Kementrian Lembaga: Tim SAR

  • Santri Ponpes Al-Hasyimi Pasuruan Hanyut Ditemukan Meninggal di Winongan

    Santri Ponpes Al-Hasyimi Pasuruan Hanyut Ditemukan Meninggal di Winongan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Haikal (13), santri Pondok Pesantren Al-Hasyimi Pasuruan yang dilaporkan hanyut di sungai pada Kamis (23/1/2025) sore, akhirnya ditemukan pada Jumat (24/1/2025). Sayangnya, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengkonfirmasi penemuan jasad korban. Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dengan jarak 700 meter dari lokasi awal terjatuh.

    “Korban ditemukan menyangkut di barongan (pohon bambu), masuk wilayah Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Lokasi ditemukannya korban sekitar 700 meter dari lokasi awal terjatuh,” kata Sugeng.

    Proses pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan telah dilakukan secara intensif sejak Kamis sore. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI, Polri, relawan, dan dibantu warga setempat, menyisir sepanjang aliran sungai.

    Setelah upaya pencarian yang tak kenal lelah, korban akhirnya ditemukan pada pagi hari. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Haikal langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

    Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga korban, pihak pondok pesantren, dan masyarakat sekitar. “Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan oleh pihak keluarganya,” tutupnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Haikal dilaporkan hanyut saat bermain bersama empat orang temannya di sungai yang terletak di belakang pondok pesantren pada Kamis (23/1/2025) sore. Kenaikan debit air sungai secara tiba-tiba menyebabkan korban terseret arus deras. Meskipun teman-temannya sempat berusaha memberikan pertolongan, derasnya arus sungai membuat upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil.

    Penemuan jenazah Haikal mengakhiri upaya pencarian yang telah dilakukan oleh tim SAR gabungan. Meskipun diliputi kesedihan, keluarga dan pihak pondok pesantren menerima kenyataan ini. [ada/beq]

  • Keluarga Masih di Hong Kong, Jenazah Osima Yukari Dititipkan ke RS Polri – Halaman all

    Keluarga Masih di Hong Kong, Jenazah Osima Yukari Dititipkan ke RS Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ketiga jenazah itu adalah seorang pria pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama Zukhi F Radja (42).

    “Korban merupakan pegawai BUMN,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ia menyebut, korban bakal diserahkan kepada pihak keluarga pada Jumat hari ini, selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Pekanbaru.

    Korban lain adalah seorang perempuan atas nama Aulia Belinda Kurapak (28) yang teridentikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    “Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” tutur Ade Ary.

    Sementara itu, korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan berusia 29 tahun, yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

    “Korban merupakan pramugari BBN Airlines. Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong,” ujarnya.

    Sebagai informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam kasus ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar, yakni lantai 7 hingga 9 Glodok Plaza.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Komunikasi Terakhir Osima dengan Keluarga

    Sebelumnya, ayah Osima Yukari, yaitu Edi Sunarsono alias Soni, mengungkapkan momen terakhir sebelum Oshima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Ia menyebut, Osima sempat mengucapkan selamat natal dan tahun baru kepada dirinya dan keluarga.

    “Komunikasi ke saya terakhir itu pas natal. Dia ngucapin, ‘Bapak, Ibu, selamat natal dan tahun baru ya’,” kata Soni di kediamannya, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2025), dilansir Tribun Jateng.

    Ia juga mengaku sempat bertemu Osima saat acara kesenian di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Minggu (1/12/2024).

    Di sisi lain, Soni merasakan firasat terhadap putrinya yang terlihat berbeda dari biasanya saat pertemuan itu.

    Soni rupanya juga sempat mengunggah foto putrinya di media sosial.

    “Saya melihat putri saya waktu itu kok ada yang berbeda, agak lesu layu wajahnya.”

    “Tapi tidak saya kasih tahu ke putri saya,” ungkapnya.

    Dengan wajah penuh ketegaran, Soni mengungkapkan bahwa putrinya bakal berulang tahun ke-30 pada Maret 2025. 

    “Dia kelahiran 1995, besok Maret itu ulang tahun,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Kalimat Terakhir Pramugari Oshima Yukari Sebelum Tragedi Kebakaran Glodok, Ayahnya Ungkap Firasat.

    (Tribunnews.com/Deni/Abdi)(TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

  • Polisi Ungkap Kesulitan Proses Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza: Tumpukan Material Menghalangi – Halaman all

    Polisi Ungkap Kesulitan Proses Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza: Tumpukan Material Menghalangi – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi hingga kini masih belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Adapun belum terlaksananya olah TKP ini karena ada kendala karena masih banyaknya tumpukan puing-puing yang roboh di bagian yang terbakar.

    “Melihat tadi sudah dijelaskan di awal sebelumnya, bahwa tumpukan-tumpukan material bangunan yang akibat terbakar, yang menghalangi untuk dilakukannya penyisiran dan olah TKP,” kata TerduKapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).

    Sehingga, kata Twedi pihaknya masih menunggu laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan olah TKP.

    “Jadi untuk keputusan kapannya, nanti dari pihak labfor yang bisa menyatakan bahwa area bisa kita lakukan olah TKP, karena itu mengutamakan kecermatan, ketelitian dan kita juga tidak bisa sembarangan mengangkat karena mengantisipasi adanya body part,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Twedy menyebut pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Jakarta terkait hingga kapan proses penyisiran di TKP kebakaran akan dilakukan.

    “Untuk penyisiran juga kita menyesuaikan dari ketua tim penanggulangan bencana, yaitu dari BPBD, kapan nanti terakhir penyisiran dilaksanakan,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran besar terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Plaza Glodok.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

  • Setelah Teridentifikasi, Jenazah Pegawai BUMN Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga – Halaman all

    Setelah Teridentifikasi, Jenazah Pegawai BUMN Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat setelah teridentifikasi pada Jumat (24/1/2025).

    Adapun jenazah yang diserahkan yakni atas nama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN sekira pukul 11.13 WIB.

    “Selanjutnya jenazah akan kami serahkan ke penyidik dan nanti dari penyidik akan menyerahkan kepada keluarga,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rencananya, jenazah Zukhi akan diterbangkan ke Pekanbaru untuk nantinya dimakamkan secara layak.

    “Insya Allah Keluarga ini nanti jenazah akan dibawa ke Pekanbaru ya jenazah akan dibawa ke Pekanbaru,” tuturnya.

    Sementara itu, dua jenazah lain yang sudah teridentifikasi yakni atas nama Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun masih disemayamkan di RS Polri.

    Untuk informasi, kebakaran besar terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Plaza Glodok.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

  • Keluarga Masih di Hong Kong, Jenazah Osima Yukari Dititipkan ke RS Polri – Halaman all

    Selain Pramugari, Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Teridentifikasi yakni Pegawai BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi salah satunya yakni pria bernama Zukhi F Radja (42).

    “Korban merupakan pegawai BUMN,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ade Ary menyampaikan korban akan diserahkan ke pihak keluarga pada hari ini dan selanjutnya akan diterbangkan ke Pekanbaru.

    Selanjutnya, korban atas nama Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun yang teridentikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    “Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” tutur Ade Ary.

    Kemudian, korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

    “Korban merupakan pramugari BBN Airlines,” Ade Ary.

    “Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong,” imbuhnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Glodok Plaza.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

     

  • 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, 2 di Antaranya Osima Yukari & Aulia Belinda – Halaman all

    3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, 2 di Antaranya Osima Yukari & Aulia Belinda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun); Aulia Belinda, perempuan, 28 Tahun; dan Osima Yukari, perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Plaza Glodok.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

  • Pencarian Korban Longsor Wonosalam Jombang Masuki Hari Kedua, BPBD Tambah Alat Berat

    Pencarian Korban Longsor Wonosalam Jombang Masuki Hari Kedua, BPBD Tambah Alat Berat

    Jombang (beritajatim.com) – Pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, kembali dilanjutkan pada Jumat (24/1/2025) pagi.

    Tim gabungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, TNI-Polri, Tim SAR, serta relawan masih berupaya menemukan satu korban yang belum ditemukan, yakni Ducha Ismail (56).

    Sementara itu, korban pertama, Andin (9), yang merupakan anak dari Ismail, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (23/1/2025) setelah tertimbun bangunan rumahnya.

    Plt (Pelaksana Tugas) Kalaksa BPBD Jombang, Wiko F Diaz, menyampaikan bahwa pencarian pada hari kedua tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. Namun, ada tambahan satu unit alat berat atau excavator untuk mempercepat proses evakuasi dengan mengangkat material besar yang menghambat pencarian. “Hari ini kita menambah satu unit alat berat,” kata Wiko.

    Dia juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa evaluasi dalam pencarian hari pertama. Salah satunya adalah kendala area pencarian yang sempit, sehingga diperlukan alat berat untuk menguruk dan memperluas lahan pencarian. “Makanya hari ini kita perluas lahan pencarian,” ujarnya.

    Tanah longsor yang terjadi di Dusun Banturejo ini menyebabkan empat rumah tertimbun. Rumah-rumah tersebut milik Slamet, Ismail, Sanimin, dan Nasir. Dari kejadian tersebut, Andin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara ayahnya, Ducha Ismail, masih dalam pencarian hingga hari ini.

    Dengan kondisi tanah yang masih labil, tim gabungan bekerja dengan sangat hati-hati untuk memastikan keamanan selama pencarian berlangsung. Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan. [suf]

  • Update Longsor Pekalongan: Satu Lagi Korban Ditemukan, Diyatno Korban Ke-22 yang Ditemukan Tewas – Halaman all

    Update Longsor Pekalongan: Satu Lagi Korban Ditemukan, Diyatno Korban Ke-22 yang Ditemukan Tewas – Halaman all

    Jenazah yang ditemukan adalah Diyatno (42), warga Desa Gumelem. Diyatno adalah korban ke 22 yang ditemukan dalam kondisi meninggal.

    Tayang: Jumat, 24 Januari 2025 06:36 WIB |
    Diperbarui: Jumat, 24 Januari 2025 06:39 WIB

    TRIBUN JATENG/Indra Dwi Purnomo

    Tim SAR Gabungan kembali menemukan seorang korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025). Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Pekalongan, jenazah yang ditemukan adalah Diyatno (42), warga Desa Gumelem. 

    TRIBUNNEWS.COM, KAJEN – Tim SAR Gabungan kembali menemukan seorang korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025).

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Pekalongan, jenazah yang ditemukan adalah Diyatno (42), warga Desa Gumelem.

    “Hari ini, korban ditemukan tim SAR gabungan satu orang, lokasinya di persawahan melintasi dari jalan raya. Dari rumah pak carik sekira 500 meter jauhnya,” kata Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/1/2035).

    Letkol Rizky mengungkapkan, di lokasi yang tidak jauh dari penemuan korban  ada potensi satu lagi ditemukan. Namun kondisinya masih tertutup tembok.

    “Mudah-mudahan nanti bisa, dan cuaca mendukung. Cuaca tadi di lokasi pencarian sudah terlihat gerimis rintik-rintik, dikhawatirkan ada hujan di atas,” ungkapnya.

    Pantauan Tribunjateng.com, setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung dibawa keluarga untuk langsung dimakamkan di TPU desa setempat.

    Dengan ditemukannya seorang korban, hingga hari ketiga pencarian di Posko Lapangan mencatat jumlah korban jiwa mencapai 22 orang.

    Sementara korban yang masih hilang sebanyak 4 orang.

    Operasi dilanjutkan kembali Jumat (24/1/2025) hari ini. 

    Korban Meninggal Hingga Kamis (23/1/2025):

    Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.
    Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.
    Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.
    Sutar (49), warga Tlogopakis.
    Riyanto (50/L), warga Yosorejo.
    Ayat (27), warga Desa Kasimpar.
    Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.
    Doni (27/L), warga Desa Gumelem.
    Winarko (27/L), warga Desa Gumelem.
    Supari (37), warga Desa Kasimpar.
    Sularso (44/L), warga Desa Kasimpar.
    Inawati (23/P), warga Desa Kasimpar.
    Afkar (4/L), warga Desa Kasimpar.
    Khusnul Cholifah (35/P), warga Desa Kasimpar.
    Rokhim (40/L), warga Desa Kasimpar.
    Rahmono (24/L), warga Desa Tlogohendro.
    Joni Yulianto (45/L), warga Sragi.
    Aisah (18/P), warga Desa Wonodadi Songgodadi
    Ta’ari (41/L), warga Desa Garung Yosorejo
    Afkar Arbiyan (5 bulan/L), warga Desa Kasimpar
    Ta’adi (34/L), warga Desa Wonodadi Songgodadi Petungkriyono
    Diyatno, warga Desa Gumelem

    Pencarian dan evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. (Tribunjateng/Dina Indriani)

    Identitas Korban yang Belum Ditemukan:

    M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring
    Tegar Hariyanto, warga Batang
    M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
    Aurel, warga Kasimpar
    (dro)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Korban Tenggelam Bengawan Solo di Kanor Bojonegoro Belum Ditemukan

    Korban Tenggelam Bengawan Solo di Kanor Bojonegoro Belum Ditemukan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pencarian korban hilang terseret arus sungai Bengawan Solo di Desa/Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki hari ketiga. Dalam pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan itu namun belum membuahkan hasil.

    Korban Tasam (60) asal RT 01 RW 04 Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang terseret arus dan tenggelam di Bengawan Solo saat mencari kayu dengan cara melempar jangkar. Diduga karena arus saat itu deras korban terseret kayu yang akan ditangkap.

    Hilangnya Tasam dilaporkan warga pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian pihak desa yang mendapat laporan itu langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Selanjutnya dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

    Dalam proses pencarian hari ketiga ini, pola pencarian dibagi menjadi tiga search rescue unit (SRU) dan meniyisir hingga perairan Bengawan Solo turut Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

    Proses pencarian hari ketiga, sesuai dengan data dari BPBD Bojonegoro diikuti sebanyak 75 personel SAR gabungan dari 16 unsur. Menggunakan perahu LCR serta satu perahu besi dari Kodim 0813 Bojonegoro. “Pembagian tiga SRU untuk memfokuskan pencarian pada suatu area,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny.

    Tiga area yang disisir mulai dari tempat kejadian hingga jembatan penghubung Kanor-Rengel (Kare), kelompok kedua menyisir Jembatan Kare hingga Jembatan Cincim di perbatasan Bojonegoro-Lamongan, dan kelompok ketiga mencari mulai dari Jembatan Cincim hingga Bendung Gerak Babat, turut Kecamatan Sekaran, Lamongan. [lus/but]

  • Polri Kirim Ratusan Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir-Longsor Jateng

    Polri Kirim Ratusan Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir-Longsor Jateng

    Jakarta

    Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Pekalongan, Grobogan hingga Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Polri mengirimkan satuan Brimob Polda Jawa Tengah untuk membantu proses evakuasi korban bencana alam di beberapa Kabupaten.

    “Satbrimobda Jawa Tengah bergerak serentak membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah,” ungkap Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen Ramdani Hidayat dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Ramdani menjelaskan, sebanyak 50 personel diturunkan membantu proses evakuasi korban banjir akibat tanggul Sungai Pencongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sementara itu, sebanyak 152 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.

    “Mereka bersama stakeholder terkait bersama-sama membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukkan ke dalam karung,” jelasnya.

    Saat proses pencarian, kata Ramdani, pihaknya menemukan satu jenazah korban longsor. Sementara 5 korban masih dilakukan pencarian

    “Dari laporan sebanyak 21 korban meninggal dunia, 13 lainnya luka ringan. Sejak pagi hingga sore pencarian, sudah menemukan 4 jenazah,” ungkap Ramdani.

    Sementara itu di Kendal, 12 personel membantu melakukan patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir diakibatkan tanggul sungai Bodri Patebon jebol.

    “Juga membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah,” ungkapnya.

    “Dapur lapangan memasak di Balaidesa Kebon Agung sejumlah 2000 bungkus untuk pengungsi. Dan mendistribusikannya kepada warga yang terdampak banjir,” jelasnya.

    Foto: Personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebon Agung untuk memberikan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Demak (dok istimewa).

    Tak hanya itu, Ramdani mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan tim SAR di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah. Mobil dapur lapangan juga disiagakan hingga melakukan mapping guna mendeteksi dini terhadap wilayah yang berpotensi terjadinya bencana alam.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu