Kementrian Lembaga: Tim SAR

  • Hilang Usai Terseret Arus Sungai Bengawan Solo, Penghuni Panti Sosial Ditemukan Meninggal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 September 2025

    Hilang Usai Terseret Arus Sungai Bengawan Solo, Penghuni Panti Sosial Ditemukan Meninggal Regional 19 September 2025

    Hilang Usai Terseret Arus Sungai Bengawan Solo, Penghuni Panti Sosial Ditemukan Meninggal
    Tim Redaksi
    WONOGIRI, KOMPAS.com
    – Jasad Tri Widodo (36), seorang penghuni panti sosial asal Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, ditemukan setelah dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bengawan Solo.
    Korban ditemukan pada Jumat (19/9/2025) sore, sekitar 500 meter dari titik hilangnya Tri.
    Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan di pinggir aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia.
    “Tadi sore jasad korban ditemukan di pinggir aliran Bengawan Solo dalam kondisi meninggal dunia. Jarak lokasi penemuan diperkirakan sekitar 500 meter dari titik awal korban diduga tenggelam,” kata Anom.
    Hasil pemeriksaan medis memastikan bahwa korban meninggal murni karena tenggelam.
    Tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
    Setelah dievakuasi, jenazah Tri Widodo dibawa ke RSUD Wonogiri untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.

    Sebelumnya, Tri Widodo dilaporkan hilang setelah berenang di sungai pada Kamis (18/9/2025) sore.
    Hingga Jumat (19/9/2025), tim pencarian gabungan dari BPBD Wonogiri dan SAR masih mencari keberadaan jasadnya.
    Peristiwa ini bermula ketika Tri Widodo berpamitan untuk berenang di sungai dengan cara melompati pagar yayasan.
    Hanya pakaian korban yang ditemukan di tepi sungai, sementara arus air di Sungai Bengawan Solo pada saat itu cukup deras.
    Setelah laporan hilangnya Widodo diterima, pihak kepolisian berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.
    “Kami sudah menurunkan tim bersama BPBD, SAR, dan warga untuk menyisir lokasi. Hingga pukul 22.00 WIB korban belum ditemukan,” jelas Anom.
    Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Tri Widodo yang telah ditemukan, menandai akhir pencarian yang penuh harapan bagi keluarga dan pihak-pihak yang terlibat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kondisi Cuaca Memburuk, Evakuasi Jenazah di Bogor Tertunda
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 September 2025

    Kondisi Cuaca Memburuk, Evakuasi Jenazah di Bogor Tertunda Bandung 18 September 2025

    Kondisi Cuaca Memburuk, Evakuasi Jenazah di Bogor Tertunda
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Tim SAR gabungan hingga saat ini belum dapat mengevakuasi jenazah yang ditemukan di Curug Seribu, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
    Proses evakuasi terhambat oleh hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut.
    “Kami tidak bisa melaksanakan penanganan hari ini, dan akan dilanjutkan esok hari (Kamis) mengingat kondisi cuaca hujan dan debit air yang meningkat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam kepada wartawan pada Rabu (17/9/2025).
    Adam menjelaskan, jenazah yang ditemukan kemungkinan merupakan warga setempat yang hilang selama 12 hari.
    “Dia dicari oleh tim lokal dan tidak berani melapor karena keluarga korban awam,” ujarnya.
    Meskipun demikian, untuk memastikan identitas jenazah dan informasi lainnya, Tim SAR gabungan masih harus menunggu proses evakuasi selesai dilakukan.
    “Informasi awal demikian,” pungkas Adam.
    Sebelumnya, sesosok jenazah ditemukan terjepit di batang pohon di aliran Curug Seribu.
    Penemuan ini menambah kesedihan di tengah upaya pencarian yang telah dilakukan oleh pihak keluarga dan tim lokal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja yang Tenggelam di Kali Cisadane Tangerang Ditemukan Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Remaja yang Tenggelam di Kali Cisadane Tangerang Ditemukan Tewas Megapolitan 17 September 2025

    Remaja yang Tenggelam di Kali Cisadane Tangerang Ditemukan Tewas
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Seorang remaja berusia 17 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Kali Cisadane, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (17/9/2025).
    Korban, Muhammad Anggi Nurfadillah, ditemukan sekitar pukul 16.22 WIB dalam kondisi telungkup dan terapung sekitar 100 meter dari titik awal kejadian.
    “Korban telah ditemukan tim SAR gabungan sore ini,” ucap Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari, Rabu.
    Setelah ditemukan, jasad langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
    Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB saat mencari ikan di bantaran kali. Ia terpeleset dan terbawa arus Kali Cisadane yang saat itu mengalir deras.
    Begitu menerima laporan, tim SAR langsung melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet sejauh satu kilometer dari titik terakhir korban terlihat, serta memanfaatkan alat pendeteksi bawah air (aqua eye).
    Selain itu, tim gabungan juga melakukan penyisiran darat di sepanjang tepian kali hingga radius 300 meter.
    Tim gabungan terdiri atas Kantor SAR Jakarta, PMI, BPBD Kota Tangerang, Damkar Kota Tangerang, Polsek Neglasari, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soroti Banjir di Bali, Jusuf Kalla: Vila Dibangun di Atas Sungai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Soroti Banjir di Bali, Jusuf Kalla: Vila Dibangun di Atas Sungai Megapolitan 17 September 2025

    Soroti Banjir di Bali, Jusuf Kalla: Vila Dibangun di Atas Sungai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12, sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), menyoroti banjir yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) lalu.
    “Di Bali banjir kemarin karena hampir semua hulu sungai dibikin villa atau apapun usaha-usaha. Dan di mana banyak daerah seperti itu,” ujar Jusuf Kalla saat memberikan amanat upacara HUT ke-80 Palang Merah Indonesia, di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).
    Menurut JK, banjir di Bali adalah dampak dari kerusakan lingkungan.
    “Pengalaman kita, bencana banyak diakibatkan karena kerusakan lingkungan,” kata JK 
    Salah satu upaya untuk menangani kerusakan lingkungan yang bisa dilakukan menurut JK adalah penanaman pohon dalam skala besar.
    Palang Merah Indonesia (PMI) pun ikut mengambil langkah menanam pohon yang dilakukan di seluruh Indonesia untuk menambah lahan hijau.
    “Karena itu, salah satu program utama juga ialah memperbaiki lingkungan masyarakat dengan cara menanam pohon dan secara besar-besaran. Karena semua PMI daerah harus mempunyai upaya seperti itu,” ujar dia.
    Diketahui, bencana banjir yang melanda Bali pada Rabu, 10 September 2025, dini hari telah menelan korban jiwa, serta menimbulkan kerusakan material yang cukup besar.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat hingga Jumat, 12 September 2025, pukul 06.00 WITA, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Pulau Bali mencapai 18 orang.
    “Total meninggal dunia 18 orang, dari Kota Denpasar 12, Kabupaten Gianyar tiga, Kabupaten Jembrana dua, dan Kabupaten Badung satu orang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, di Denpasar dikutip dari Antaranews.
    Selain 18 korban tersebut, masih terdapat dua orang lainnya yang masuk daftar pencarian tim SAR gabungan. Kemudian, banyak daerah di Bali mengalami dampak cukup parah. Kota Denpasar menjadi wilayah dengan titik banjir terbanyak, yakni 81 titik.
    Selain itu, banjir juga tercatat di Kabupaten Gianyar (15 titik), Badung (12 titik), Tabanan (28 titik), Jembrana (23 titik), dan Karangasem (4 titik). BPBD Bali memperkirakan total kerugian akibat kerusakan 514 unit bangunan mencapai Rp 28,9 miliar.
    “Dengan rincian Kota Denpasar 474 los, kios, dan ruko bangunan rusak di Jalan Sulawesi dan Pasar Kumbasari senilai Rp25,5 miliar, Bangli tiga bangunan rusak dengan estimasi kerusakan Rp292 juta,” kata Agung Teja.
    Di Kabupaten Tabanan, ditemukan 29 bangunan rusak dengan estimasi kerugian Rp 3,08 miliar. Sementara di Karangasem tercatat enam bangunan rusak, dengan nilai kerugian masih dalam proses penghitungan.
    Kemudian, di Gianyar, juga ada sejumlah bangunan yang rusak namun data detail kerugiannya masih dikalkulasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Timor Leste Beri Donasi Rp 40,9 M untuk Penanganan Banjir Bali

    Timor Leste Beri Donasi Rp 40,9 M untuk Penanganan Banjir Bali

    Dili

    Otoritas Timor Leste akan memberikan donasi sebesar US$ 2,5 juta atau setara Rp 40,9 miliar untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak banjir di Bali, Indonesia.

    Dewan Menteri Timor Leste, seperti dilansir kantor berita resmi Timor Leste, Tatoli, Selasa (16/9/2025), telah menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah, yang diajukan oleh Perdana Menteri (PM) Xanana Gusmao, yang mengabulkan penyaluran donasi tersebut.

    Dukungan finansial ini, sebut Tatoli, dimaksudkan untuk membantu operasi bantuan kemanusiaan dan membantu upaya pemulihan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Bali.

    Dewan Menteri Timor Leste juga menyatakan solidaritasnya untuk pemerintah Indonesia dan warganya yang terdampak banjir di Bali.

    “Dewan Menteri menyatakan solidaritas kepada masyarakat, pemerintah Republik Indonesia, dan otoritas Provinsi Bali dalam menghadapi dampak menghancurkan dari banjir yang melanda pulau tersebut dalam beberapa hari terakhir,” demikian pernyataan pemerintah Timor Leste pada 12 September lalu.

    Banjir melanda Bali pekan lalu dan awal pekan ini setelah hujan deras terus mengguyur. Banjir ini memakan banyak korban jiwa, dengan aporan BPBD Bali, seperti dikutip dari detikBali, menyebutkan bahwa sedikitnya 17 orang meninggal dunia.

    Lima lainnya, sebut BPBD Bali, dinyatakan hilang dan masih dalam operasi pencarian.

    Para korban tewas disebut berasal dari Denpasar (11 orang), Gianyar (3 orang), Jembrana (2 orang), dan Badung (1 orang).

    Pada Senin (15/9) pagi, tim SAR menemukan satu jenazah di Banjar Pohgading, Denpasar Utara.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bagaimana Aliran Dana 200 T ke Bank Bisa Selamatkan Ekonomi RI?

    Bagaimana Aliran Dana 200 T ke Bank Bisa Selamatkan Ekonomi RI?

    Jakarta

    Tidak lama setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa menjalankan sebuah kebijakan spektakuler. Ia menggelontorkan dana sebesar 200 T ke sejumlah bank.

    Untuk melancarkan kebijakan perdananya ini, ia juga menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025. Dalam aturan ini tertuang pembagian aliran dana tersebut. Seperti diketahui, penempatan uang negara dilakukan pada lima bank umum mitra, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Merangkum detikFinance, penempatan uang tersebut dilaksanakan dengan limit mitra kerja pada masing-masing bank umum mitra. Limit untuk BRI sebesar Rp 55 triliun, BNI sebesar Rp 55 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun, dan BSI sebesar Rp 10 triliun.

    “Ini sudah diputuskan dan siang ini sudah disalurkan ya. Ini kita kirim ke lima bank, Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI. Jadi saya pastikan, dana yang harus dikirim masuk ke sistem perbankan hari ini. Pasti pelan-pelan akan ke kredit, sehingga ekonominya bisa bergerak,” kata Purbaya dikutip dari detikFinance, Sabtu (13/9).

    Untuk mengontrol dan memantau aliran dana tersebut, Purbaya mewanti-wanti bank penerima dana untuk melaporkan penggunaan dana tersebut kepada Kemenkeu setiap bulannya. Ia juga mengatakan jika pemerintah memberikan tenor 6 bulan dan dapat diperpanjang. Sementara itu dalam penggunaannya, Purbaya menegaskan, penempatan uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, dan tidak diperkenankan digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN).

    Pada hari pertama ia dilantik, Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Ia juga mengatakan jika Indonesia tidak akan susah mengejar pertumbuhan ekonomi 6% dalam waktu 1-2 tahun.

    “6% sampai 6,5% nggak susah-susah amat dalam waktu setahun, dua tahun,” kata Purbaya dalam acara Great Lecture: Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

    Purbaya menyebut jika dirinya akan menyeimbangkan performa dua mesin ekonomi dari sisi fiskal maupun moneter. Sebab katanya, dalam beberapa tahun terakhir ini mesin ekonomi Indonesia berjalan pincang alias sendiri-sendiri antara sektor pemerintah dan swasta.

    Kembali ke soal pengguyuran dana ke sejumlah bank, bagaimana sebenarnya hal ini dapat memperlancar pertumbuhan ekonomi? Apa risiko di balik kebijakan ini? Menghadirkan Ekonom Indef, Tauhid Ahmad, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke Berita Nusantara, detikSore akan mengulas Turis asal Belanda bernama Johannes Antoni (68) terjatuh di kawasan air terjun Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Tim SAR gabungan dikerahkan mengevakuasi korban yang mengalami patah kaki. Apa sebabnya? Ikuti laporan Jurnalis detikcom selengkapnya.

    Jelang petang nanti detikSore akan menghadirkan musisi sekaligus motivator asal Amerika Serikat, Tony Memmel. Lewat musik, ia menyampaikan harapan dan kekuatan. Tony bermetamorfosis menjadi seorang pendidik dan pembicara motivasi yang menginspirasi banyak orang. Kisah hidupnya menjadi bukti bahwa kekuatan sejati lahir dari keberanian untuk menghadapi tantangan dan membalikkan keterbatasan menjadi peluang. Dengan musik, ia berusaha menggugah hati dan semangat orang-orang yang menghadapi keterbatasan fisik.

    detikSore akan menyelami perjalanan Tony mulai dari bagaimana ia menemukan suara dan kekuatannya melalui musik, serta pesan universal yang bisa kita ambil untuk menjalani hidup dengan ketabahan, kreativitas, dan keyakinan. Temui Tony di detikSore.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Foto pilihan pekan ketiga September 2025, dari banjir Bali hingga pergantian Menkeu

    Foto pilihan pekan ketiga September 2025, dari banjir Bali hingga pergantian Menkeu

    Senin, 15 September 2025 09:21 WIB

    Pengunjung mencoba instalasi interaktif dalam wahana World of Barbie di Agora Mall, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Wahana instalasi World of Barbie menghadirkan berbagai ruang interaktif yang menawarkan pengunjung untuk merasakan pengalaman berada di dunia Barbie yang berlangsung hingga 26 Oktober 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/bar

    Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) menerima bunga mawar putih dari pegawai Kemenkeu usai serah terima jabatan Menteri Keuangan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Sri Mulyani tidak lagi menjabat Menteri Keuangan setalah digantikan dengan Purbaya Yudhi Sadewa yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/bar

    Petugas menggunakan alat berat melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis sore sebanyak 16 jenazah korban bencana banjir telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan di sejumlah wilayah Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/bar

    Petugas mengevakuasi wisatawan mancanegara yang terjebak banjir di kawasan Kuta, Badung, Bali, Rabu (10/9/2025). Sejumlah wisatawan mancanegara dievakuasi petugas dari sejumlah lokasi di kawasan pariwisata itu karena terendam banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak Selasa (9/9). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/bar

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono berjalan di samping peti jenazah Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Republik Peru, Zetro Leonardo Purba saat penghormatan terakhir di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Penghormatan tersebut diberikan Kementerian Luar Negeri kepada Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba yang meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal di Lima, Republik Peru pada Senin (1/9/2025) lalu. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar

    Massa pendukung Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere menampilkan Tari Etay saat berjaga di halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (10/9/2025). Ribuan warga dari 138 kampung di 40 distrik daerah setempat menjaga Kantor Bupati Jayawijaya dari pengunjuk rasa yang menentang kebijakan pemerintah daerah tentang pergantian kepala kampung. ANTARA FOTO/Yudhi Efendi/bar

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengucap sumpah saat mengikuti pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Muktaruddin sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi dan mengangkat Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar Simanjuntak. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/bar

    Pengunjung menyaksikan film pendek Konferensi Asia Afrika 1955 yang dibuat menggunakan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) di Museum Lotus (Lorong Waktu Sejarah), kawasan The Great Asia Africa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). Museum Lotus yang merupakan museum AI pertama di Bandung tersebut menyuguhkan wahana mini teater dengan layar trapezoidal yang menayangkan film sejarah melalui pendekatan ethical AI (AI yang beretika) serta fasilitas interaktif lannya seperti AI generative painting dan wahana foto bersama avatar AI tokoh Konferensi Asia Afrika. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/bar

    Pelajar menikmati paket makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 42, Banda Aceh, Aceh, Kamis (11/9/2025). Pemerintah Provinsi Aceh mencatat capaian realisasi penerima program MBG hingga awal September 2025 telah mencapai 43 persen atau 742.891 orang dari 1.717.980 orang potensi penerima manfaat yang terdiri dari siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui serta balita yang tersebar di 23 kabupaten dan kota. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar

    Aktor film The Hostage’s Hero Robert Chaniago (kanan) berlatih duel dengan Kepala Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe Letnan Kolonel Laut (P) Yudo Ponco Ari (kiri) yang juga merupakan aktor dalam film tersebut saat pengambilan gambar pertama di KRI Dewaruci, Koamada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/9/2025). Film yang disutradarai Revo S Rurut itu diangkat dari kisah nyata peristiwa heroik operasi pembebasan 36 orang sandera kapal MT Pematang oleh prajurit KRI Karel Satsuitubun-356 dari aksi pembajakan di perairan Selat Malaka pada tahun 2004. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/bar

    Pemilik kebun hidroponik Anis Fuad Salam (62) membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman padi di Fans Hydro, Taktakan, Kota Serang, Banten, Kamis (11/9/2025). Pemilik memanfaatkan sebagian lahan di pekarangan rumahnya untuk menguji coba inovasi budi daya tanaman padi jenis gogo dengan metode hidroponik yang dapat menghasilkan sebanyak 15-20 kilogram beras dari sekitar 800-1.000 bibit dalam satu kali panen selama 70 hari, di mana hal tersebut dilakukan guna mendukung ketahanan pangan keluarga serta mengedukasi masyarakat. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video Korban Banjir di Nagekeo NTT Bertambah: 6 Orang Tewas-3 Hilang

    Video Korban Banjir di Nagekeo NTT Bertambah: 6 Orang Tewas-3 Hilang

    Korban tewas akibat banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi enam orang. Korban bernama Ermelinda Co’o dinyatakan meninggal di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeremo, Mbay, Nagekeo setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari.

    Tim SAR gabungan dibantu oleh warga sekitar masih melakukan pencarian 3 orang yang hilang. Pencarian terhambat oleh baru besar hingga tumpukan kayu yang terbawa banjir.

    Klik di sini untuk melihat video lainnya!

  • Banjir Bali, Anggota DPR Minta Tata Kota hingga Daerah Aliran Sungai Ditinjau Ulang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 September 2025

    Banjir Bali, Anggota DPR Minta Tata Kota hingga Daerah Aliran Sungai Ditinjau Ulang Nasional 14 September 2025

    Banjir Bali, Anggota DPR Minta Tata Kota hingga Daerah Aliran Sungai Ditinjau Ulang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hasan Basri Agus mendorong pemerintah melakukan langkah-langkah konstruktif jangka menengah dan panjang merepons bencana banjir di Bali.
    Hasan menegaskan bahwa langkah jangka menengah dan panjang itu penting untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.
    “Kita perlu meninjau ulang tata kelola daerah aliran sungai (DAS), pengelolaan sampah, tata ruang wilayah, dan sistem peringatan dini bencana,” kata Hasan dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2025).
    Menurut dia, perubahan iklim membuat cuaca ekstrem semakin sering terjadi, maka harus disiapkan mitigasinya.
    “Karena itu mitigasi bencana harus menjadi perhatian utama dan bagian dari pembangunan berkelanjutan di Bali,” ujarnya.
    Hasan menyebut, langkah konstruktif dan mitigasi ini perlu dilakukan usai fase tanggap darurat digelar.
    Dia juga mendorong fase tanggap darurat digelar seoptimal mungkin.
    Distribusi bantuan, termasuk kebutuhan pokok, air bersih, obat-obatan, dan tenda pengungsian yang layak, harus dipastikan sampai kepada semua penerima tanpa terkecuali.
    Lebih lanjut, Hasan mengatakan, bencana banjir ini adalah ujian yang sangat berat sehingga semua pihak perlu hadir bersama untuk meringankan beban korban.
    “Kami seluruh keluarga besar Fraksi Partai Golkar menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Juga, solidaritas dan empati kami untuk para pengungsi yang harus kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya,” katanya.
    Politikus Partai Golkar ini juga mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo Subianto yang telah langsung meninjau lokasi bencana.
    Menurut dia, kunjungan Prabowo tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat dan memberikan semangat serta kepastian bagi korban dan para relawan di lapangan.
    Selain itu, dia menyoroti soal pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menangani dan membantu korban terdampak banjir.
    “Kita tidak boleh ada yang bekerja sendiri-sendiri. Kolaborasi adalah kunci untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa dan memulihkan kondisi,” ujar Hasan.
    Hasan juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergotong royong membantu semua orang yang terdampak bencana banjir tersebut.
    “Mari kita saling menguatkan. Bagi yang mampu, bisa memberikan bantuan melalui saluran-saluran yang terpercaya. Doa dan
    support
    kita semua sangat berarti untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat Bali. Kita pasti bisa melalui ini bersama-sama,” katanya.
    Diketahui, bencana banjir yang melanda Bali pada Rabu, 10 September 2025, dini hari telah menelan korban jiwa, serta menimbulkan kerusakan material yang cukup besar.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat hingga Jumat, 12 September 2025, pukul 06.00 WITA, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Pulau Bali mencapai 18 orang.
    “Total meninggal dunia 18 orang, dari Kota Denpasar 12, Kabupaten Gianyar tiga, Kabupaten Jembrana dua, dan Kabupaten Badung satu orang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, di Denpasar dikutip dari
    Antaranews
    .
    Selain 18 korban tersebut, masih terdapat dua orang lainnya yang masuk daftar pencarian tim SAR gabungan.
    Kemudian, banyak daerah di Bali mengalami dampak cukup parah. Kota Denpasar menjadi wilayah dengan titik banjir terbanyak, yakni 81 titik.
    Selain itu, banjir juga tercatat di Kabupaten Gianyar (15 titik), Badung (12 titik), Tabanan (28 titik), Jembrana (23 titik), dan Karangasem (4 titik).
    BPBD Bali memperkirakan total kerugian akibat kerusakan 514 unit bangunan mencapai Rp 28,9 miliar.
    “Dengan rincian Kota Denpasar 474 los, kios, dan ruko bangunan rusak di Jalan Sulawesi dan Pasar Kumbasari senilai Rp25,5 miliar, Bangli tiga bangunan rusak dengan estimasi kerusakan Rp292 juta,” kata Agung Teja.
    Di Kabupaten Tabanan, ditemukan 29 bangunan rusak dengan estimasi kerugian Rp 3,08 miliar. Sementara di Karangasem tercatat enam bangunan rusak, dengan nilai kerugian masih dalam proses penghitungan.
    Kemudian, di Gianyar, juga ada sejumlah bangunan yang rusak namun data detail kerugiannya masih dikalkulasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1 Remaja Hilang Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Cinangka Banten

    1 Remaja Hilang Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Cinangka Banten

     

    Liputan6.com, Banten – Seorang remaja dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Minggu pagi (14/9/2025). Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

    “Kami menerima laporan pada pukul 09.25 WIB dan langsung memberangkatkan tim untuk melakukan operasi pencarian,” kata Kepala Subseksi Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto, di Serang, Minggu (14/9/2025).

    Rizky menjelaskan, peristiwa remaja terseret ombak terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Berdasarkan laporan, dua orang remaja sedang berenang di tepi pantai, namun tiba-tiba keduanya tergulung ombak.

    Satu korban bernama M. Virga Herlambang (19) berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, sementara satu rekannya masih dalam pencarian.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor SAR Banten pada pukul 09.43 WIB bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 35,8 km dari kantor SAR.

    “Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menyisir area perairan di sekitar lokasi kejadian. Cuaca di lokasi dilaporkan cerah dan mendukung jalannya operasi,” ujarnya.

    Operasi pencarian ini melibatkan unsur dari Basarnas Banten, BPBD Kabupaten Serang, serta masyarakat sekitar dengan membawa perlengkapan SAR air, peralatan komunikasi, dan medis.