Kementrian Lembaga: SKK Migas

  • Media Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan ke-4, Ini Tujuannya

    Media Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan ke-4, Ini Tujuannya

    Jakarta: Media Indonesia menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-4 pada 21-22 November 2024. Kegiatan ini mengambil tema Peran Pers Membangun Indonesia Maju.

    Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi, menjelaskan ada empat fungsi pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Yakni, memberikan informasi, kontrol sosial, memberikan hiburan, dan memberikan pendidikan.

    “Itu artinya kalau pers mau berperan dalam indonesia mahu, dia harus berperan dari yang sudah diatur dalam UU Pers. Persnya harus berkualitas, kalau tidak berkualitas tidak bisa memajukan Indonesia,” ujar Gaudensius, dalam sambutannya di acara UKW Media Indonesia angkatan ke-4, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

    Gaudensius menyampaikan UKW ini digelar untuk meningkatkan kapasitas wartawan agar memiliki kemampuan teknis yang teruji. Kemudian, di dalam menjalankan kemampuan teknis itu dapat dilandasi dengan etika

    “Dalam UU Pers, salah satu hal yang penting dalam pemberitaan itu nawaitunya, niatnya,” ujar dia.

    Dalam dua hari ke depan, ada 27 wartawan yang akan diuji kemampuan teknisnya dan kemampuan menegakkan etika jurnalis.

    Sementara itu, Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengatakan kegiatan UKW menjadi bagian penting dalam dunia jurnalis. Dewan Pers sudah menjalankan kegiatan ini dalam kurun waktu hampir 10 tahun terakhir.

    “Ini menunjukkan (Dewan Pers)punya konsern betul (untuk meningkatkan) kapasitas teman-teman,” ujar dia.

    Menurut dia, jurnalis saat ini memiliki tantangan, yakni bukan hanya menjadi penulis yang terampil. Tapi, harus paham dengan apa yang ditulis dan dampak yang ditulis.

    “Kita bersama terus mendorong UKW, karena jurnalisnya yang sudah berkembang bukan hanya paham 5W1H, tapi harus paham dengan yang kita tulis,” ujar dia.

    Kegiatan UKW Angkatan IV ini diselenggarakan Lembaga UKW Media Indonesia dengan dukungan para sponsor, yakni SKK Migas, Pertamina EP, ?Saka Indonesia Pangkah Limited, Saka Energi Muria Limited, ?Tiara Bumi Petroleum, ?Repsol Sakakemang.

    Jakarta: Media Indonesia menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-4 pada 21-22 November 2024. Kegiatan ini mengambil tema Peran Pers Membangun Indonesia Maju.
     
    Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi, menjelaskan ada empat fungsi pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Yakni, memberikan informasi, kontrol sosial, memberikan hiburan, dan memberikan pendidikan.
     
    “Itu artinya kalau pers mau berperan dalam indonesia mahu, dia harus berperan dari yang sudah diatur dalam UU Pers. Persnya harus berkualitas, kalau tidak berkualitas tidak bisa memajukan Indonesia,” ujar Gaudensius, dalam sambutannya di acara UKW Media Indonesia angkatan ke-4, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.
    Gaudensius menyampaikan UKW ini digelar untuk meningkatkan kapasitas wartawan agar memiliki kemampuan teknis yang teruji. Kemudian, di dalam menjalankan kemampuan teknis itu dapat dilandasi dengan etika
     
    “Dalam UU Pers, salah satu hal yang penting dalam pemberitaan itu nawaitunya, niatnya,” ujar dia.
     
    Dalam dua hari ke depan, ada 27 wartawan yang akan diuji kemampuan teknisnya dan kemampuan menegakkan etika jurnalis.
     
    Sementara itu, Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengatakan kegiatan UKW menjadi bagian penting dalam dunia jurnalis. Dewan Pers sudah menjalankan kegiatan ini dalam kurun waktu hampir 10 tahun terakhir.
     
    “Ini menunjukkan (Dewan Pers)punya konsern betul (untuk meningkatkan) kapasitas teman-teman,” ujar dia.
     
    Menurut dia, jurnalis saat ini memiliki tantangan, yakni bukan hanya menjadi penulis yang terampil. Tapi, harus paham dengan apa yang ditulis dan dampak yang ditulis.
     
    “Kita bersama terus mendorong UKW, karena jurnalisnya yang sudah berkembang bukan hanya paham 5W1H, tapi harus paham dengan yang kita tulis,” ujar dia.
     
    Kegiatan UKW Angkatan IV ini diselenggarakan Lembaga UKW Media Indonesia dengan dukungan para sponsor, yakni SKK Migas, Pertamina EP, ?Saka Indonesia Pangkah Limited, Saka Energi Muria Limited, ?Tiara Bumi Petroleum, ?Repsol Sakakemang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Surga Industri Migas: RI Targetkan Bor 1.000 Sumur Per Tahun – Page 3

    Surga Industri Migas: RI Targetkan Bor 1.000 Sumur Per Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Batam Presiden Prabowo berkomitmen mewujudkan swasembada energi melalui strategi intensif, salah satunya dengan meningkatkan kinerja industri migas, termasuk optimalisasi lifting minyak.

    Menurut laporan SKK Migas, realisasi lifting minyak sepanjang semester I 2024 mencapai 576 ribu barel per hari (BOPD).

    Angka ini masih di bawah target APBN 2024 sebesar 635 ribu BOPD (91%) dan sedikit lebih rendah dari target Work Program and Budget (WP&B) sebesar 589,5 ribu BOPD (98%).

    Untuk mencapai swasembada energi, Presiden Prabowo menetapkan target lifting minyak di atas 1 juta BOPD. Salah satu strategi utama adalah memperbanyak pengeboran sumur migas guna meningkatkan produksi.

    Fokus pada Eksplorasi

    Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, mengungkapkan bahwa target pengeboran tahun ini adalah 925 sumur.

    “Untuk mencapai target 1 juta barel lifting minyak, kita harus mengejar pengeboran di atas 1.000 sumur per tahun,” jelasnya dalam kunjungan media ke PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), Batam, Kepulauan Riau, Kamis (21/11/2024).

    Pengeboran masif ini membuka peluang besar bagi industri pendukung migas, khususnya pemasok pipa seamless (OCTG).

    “Dengan tingginya aktivitas drilling, kebutuhan OCTG akan meningkat. Jika suplai berasal dari dalam negeri, ini menjadi solusi win-win,” tambah Hudi.

     

    RTM Tingkatkan Produksi

    Sebagai satu-satunya produsen pipa seamless di Indonesia, PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) menyambut baik peluang ini. Direktur Komersial dan Bisnis RTM, Barkeilona, menyatakan perusahaan siap meningkatkan kapasitas produksi.

    Saat ini, RTM memiliki kapasitas produksi sebesar 30.000 ton per tahun, namun ditargetkan meningkat menjadi 40.000 ton pada kuartal ketiga 2025.

    “Kami juga sedang membangun pabrik baru di Batam, yang akan menambah kapasitas total menjadi 70.000 ton per tahun,” ungkapnya.

    Pabrik baru ini memerlukan investasi lebih dari Rp 300 miliar. “RTM sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri lain untuk bersama-sama memajukan industri migas nasional,” tambah Barkeilona.

    Dorong TKDN dan Kemandirian Industri

    Dengan semakin banyaknya perusahaan pendukung migas dalam negeri, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor eksplorasi migasSKK dapat meningkat signifikan. Hal ini tidak hanya mendukung kemandirian energi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di industri migas global.

  • SKK Migas: Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal

    SKK Migas: Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto membuka peluang entitas koperasi untuk mengelola sumur minyak ilegal.

    Menurutnya, Undang-Undang (UU) Migas memperbolehkan entitas koperasi untuk mengelola sumur minyak tua yang selama ini dibor secara ilegal oleh masyarakat.

    “UU Migas kita membolehkan kegiatan hulu migas ini dilaksanakan oleh koperasi, terutama untuk sumur-sumur tua dan dilakukan oleh masyarakat secara ilegal,” jelas Djoko dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR, Senin (18/11).

    Djoko menuturkan pengelolaan sumur migas oleh koperasi sudah dilakukan pada beberapa titik. Dia mencontohkan, pengelolaan di Blok Cepu dilakukan oleh koperasi dengan hasil produksi yang dibeli oleh PT Pertamina (Persero).

    Oleh sebab itu, SKK Migas akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait langkah pengelolaan sumur tua oleh entitas koperasi. Ini khususnya terkait ketentuan pengelolaannya.

    “Sekarang kita revisi mana potensi yang bisa kita lakukan untuk diaktifkan kembali, koordinasi dengan Kementerian Perekonomian,” imbuh Djoko.

    Djoko menambahkan bahwa beleid aturan terkait pengelolaan sumur-sumur tua yang dilakukan secara ilegal oleh masyarakat, tengah di bahas. Menurutnya, aturan itu bisa berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) maupun Peraturan Pemerintah (PP).

    “Kami berupaya hal ini bisa dikelola oleh badan usaha, termasuk KKKS Pertamina untuk dikelola secara baik sehingga bisa meningkatkan lifting,” ucapnya.

    Djoko menyebut pengeboran ilegal atau illegal drilling, illegal refinery, hingga illegal tapping masih menjadi hambatan industri hulu migas di Indonesia.

    Bahkan, dia mengklaim kegiatan ilegal itu menimbulkan potensi kehilangan sumber daya minyak hingga 8.000 barel per hari (BOPD). Oleh karena itu, Djoko mengingatkan seluruh pihak terkait bertanggung jawab mengatasi hal tersebut.

    “Ini membuat adanya potensi kehilangan minyak sebesar lebih kurang 8.000 BOPD. SKK Migas butuh dukungan semua pihak untuk mengatasi hal ini,” katanya.

  • Penerimaan Negara di Sektor Hulu Migas Mencapai Rp201,4 Triliun per Oktober 2024

    Penerimaan Negara di Sektor Hulu Migas Mencapai Rp201,4 Triliun per Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan realisasi penerimaan negara di sektor hulu migas mencapai US$12,7 miliar atau setara Rp201,4 triliun (asumsi kurs Rp15.861 per dolar AS).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyebut angka itu hampir mencapai target tahun ini yang sebesar US$12,9 miliar atau Rp204,9 triliun.

    “Ini yang paling membanggakan adalah penerimaan negara dari target US$12,9 miliar, kami Oktober sudah mencapai di angka US$12,7 miliar,” kata Djoko dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Senin (18/11/2024). 

    Dengan capaian tersebut, Djoko pun optimistis penerimaan negara bahkan bisa mencapai di atas US$14 miliar atau Rp222,11 triliun di akhir tahun ini.

    “Alhamdulillah, kami memiliki outlook bahwa pada akhir tahun penerimaan negara bisa menyentuh angka di atas US$14 miliar,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Djoko mengatakan investasi di sektor hulu migas telah mencapai US$10,3 miliar atau setara Rp163,25 triliun per Oktober 2024.

    Dia mengatakan pihaknya pun tetap optimis target investasi di 2024 yang sebesar US$16 miliar atau Rp253,56 triliun bisa tercapai.

    “Realisasi sampai Oktober sebesar US$10,3 miliar. Kami harap akhir tahun bisa mencapai US$16 miliar,” ucapnya.

    Adapun prognosa investasi di hulu migas untuk 2024 itu sejatinya turun. Sebab, sebelumnya target investasi hulu migas mencapai US$17,7 miliar atau setara Rp280,59 triliun.

    Menurut Djoko, target itu turun karena ada sejumlah kebijakan dari pemerintah. Salah satunya, kebijakan kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

    “Bahwa beberapa kegiatan jadi tertunda ke tahun depan. Jadi karena target-target seluruh kegiatan belum 100%, otomatis kan investasinya gak 100%, ada beberapa pekerjaan yang delay,” jelas Djoko.

    Kendati demikian, pemerintah saat ini sudah melakukan perubahan kebijakan terkait TKDN. Kini, syarat TKDN telah direlaksasi.

  • Bos SKK Migas Ngadu ke DPR: Ada Oknum Peras Kontraktor di Selat Madura

    Bos SKK Migas Ngadu ke DPR: Ada Oknum Peras Kontraktor di Selat Madura

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan adanya aksi pemerasan yang dilakukan oknum terhadap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

    Djoko menyebut aksi premanisme itu tepatnya terjadi di wilayah Selat Madura. Dia menuturkan preman-preman itu melakukan pemerasan terhadap KKKS yang melakukan kegiatan eksplorasi seismik.

    Adapun, modus pemerasan itu dengan cara meminta ganti rugi rumpon atau alat bantu penangkapan ikan yang terdampak eksplorasi. Padahal, dalam berita acara sebelumnya tidak terdapat rumpon di wilayah eksplorasi.

    “Tapi masyarakat melakukan ancaman kalau tidak diganti. Jadi, bahkan kami sudah mengganti satu rumpon itu Rp6 juta sampai Rp30 juta,” kata Djoko dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Senin (18/11/2024).

    Menurut Djoko, hal itu sangat menghambat kegiatan eksplorasi, termasuk mengganggu kenyamanan investor untuk menggarap wilayah-wilayah perairan. Ini khususnya di Selat Madura. 

    Oleh karena itu, Djoko meminta bantuan kepada Komisi XII DPR dan para pemangku kepentingan terkait untuk menyelesaikan masalah itu bersama-sama. 

    “Kami mohon bantuan Bapak-Ibu sekalian, Komisi XII DPR RI bersama stakeholder terkait, TNI-Polri, tokoh-tokoh daerah, untuk bisa membantu kami memberikan pengertian kepada masyarakat yang tidak bertanggung jawab ini melakukan pemerasan di lapangan,” tutur Djoko.

    Dia menambahkan bahwa solusi permasalahan di atas sangat dinantikan oleh para pengusaha. Selain itu, penyelesaian masalah tersebut juga akan sangat memudahkan langkah SKK Migas untuk mencapai target-target.

    “Isu-isu strategis yang kami paparkan tersebut sangat dinantikan solusinya oleh pemangku bisnis,” tutup Djoko.

  • Tingkatkan Kompetensi, Media Indonesia Gelar UKW Angkatan IV

    Tingkatkan Kompetensi, Media Indonesia Gelar UKW Angkatan IV

    Jakarta: Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Media Indonesia akan menggelar UKW Angkatan IV, pada 21-22 November 2024, di Gedung Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat. UKW ini akan diikuti puluhan jurnalis Media Group (Media Indonesia, Metro TV, dan Medcom.id) serta sejumlah jurnalis dari media lain.

    UKW akan dibuka oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, pada 21 November 2024. Sementara itu, Pra-UKW dijadwalkan pada 20 November 2024. Pra-UKW akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid dan sejumlah narasumber akan memberikan pembekalan, seperti Agus Sudibyo (Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI 2023-2028), Saur Hutabarat (Dewan Redaksi Media Group), Paulus Tri Agung Kristanto (Ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers), serta Rahdhini Ikaningrum (Senior Produser Metro TV).

    Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengatakan, UKW merupakan keharusan dan keniscayaan bagi jurnalis yang ingin meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya. 

    “Tantangan bagi jurnalis semakin besar di era disrupsi dan era media sosial ini. Jurnalis yang tersertifikasi Dewan Pers memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menciptakan jurnalisme yang berkualitas,” ujar Gaudensius, Sabtu, 16 November 2024.

    Adapun tema UKW Angkatan IV ini ialah “Peran Pers dalam Membangun Indonesia Maju.” Pers sebagai pilar demokrasi keempat, lanjut Gaudensius, tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga memberikan kontrol sosial dan edukasi kepada khalayak untuk berpartisipasi menciptakan kemajuan bagi bangsa dan negara. 

    Lembaga UKW Media Indonesia yang berdiri sejak 10 Agustus 2012 telah berkontribusi melahirkan banyak jurnalis profesional dalam beragam platform, baik media cetak, online, maupun televisi. Pada penyelenggaraan UKW kali ini, Lembaga UKW Media Indonesia bekerja sama dengan SKK Migas dan sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

    Jakarta: Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Media Indonesia akan menggelar UKW Angkatan IV, pada 21-22 November 2024, di Gedung Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat. UKW ini akan diikuti puluhan jurnalis Media Group (Media Indonesia, Metro TV, dan Medcom.id) serta sejumlah jurnalis dari media lain.
     
    UKW akan dibuka oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, pada 21 November 2024. Sementara itu, Pra-UKW dijadwalkan pada 20 November 2024. Pra-UKW akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid dan sejumlah narasumber akan memberikan pembekalan, seperti Agus Sudibyo (Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI 2023-2028), Saur Hutabarat (Dewan Redaksi Media Group), Paulus Tri Agung Kristanto (Ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers), serta Rahdhini Ikaningrum (Senior Produser Metro TV).
     
    Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengatakan, UKW merupakan keharusan dan keniscayaan bagi jurnalis yang ingin meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya. 
    “Tantangan bagi jurnalis semakin besar di era disrupsi dan era media sosial ini. Jurnalis yang tersertifikasi Dewan Pers memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menciptakan jurnalisme yang berkualitas,” ujar Gaudensius, Sabtu, 16 November 2024.
     
    Adapun tema UKW Angkatan IV ini ialah “Peran Pers dalam Membangun Indonesia Maju.” Pers sebagai pilar demokrasi keempat, lanjut Gaudensius, tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga memberikan kontrol sosial dan edukasi kepada khalayak untuk berpartisipasi menciptakan kemajuan bagi bangsa dan negara. 
     
    Lembaga UKW Media Indonesia yang berdiri sejak 10 Agustus 2012 telah berkontribusi melahirkan banyak jurnalis profesional dalam beragam platform, baik media cetak, online, maupun televisi. Pada penyelenggaraan UKW kali ini, Lembaga UKW Media Indonesia bekerja sama dengan SKK Migas dan sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (LDS)

  • Pertamina EP dukung keberlanjutan energi di ajang ADIPEC 2024

    Pertamina EP dukung keberlanjutan energi di ajang ADIPEC 2024

    Pertamina EP fokus menjaga prospek bisnis berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina EP menyatakan komitmennya mendukung keberlanjutan energi di ajang Abu Dhabi Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) 2024 yang diselenggarakan di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab (UEA).

    Manager Communication Relations and CID PT Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono dalam keterangan di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pihaknya telah memaparkan prinsip keberlanjutan dan program pemberdayaan masyarakat sebagai implementasi komitmen Pertamina EP dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia di ajang tersebut.

    “Pertamina EP fokus menjaga prospek bisnis berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan tata kelola bisnis yang transparan serta menerapkan 5P, yaitu people, planet, prosperity, partnership, peace,” kata Pinto.

    Dia menyampaikan bahwa di ajang tersebut, Pertamina EP berkesempatan berbagi dalam sesi bertajuk “Creating Long-term Value for Stakeholders through Sustainable Business Practices”.

    Pertamina EP, kata dia, terus mengembangkan operasi yang bijaksana dan unggul secara profesional.

    “Harapan kami adalah memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat, menjadikan Pertamina EP sebagai perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, social responsible, dan bekerja dengan prinsip good governance,” kata Pinto.

    Pertamina EP menjadi salah satu delegasi di anjungan Paviliun Indonesia pada ajang tersebut.

    ADIPEC merupakan gelaran eksibisi lingkup sektor energi global, mulai dari pembuat kebijakan, pemimpin sektor energi, inovator hingga perusahaan energi di seluruh dunia. ADIPEC ke-40 tahun ini mengusung tema “Connecting Minds, Transforming Energy”.

    Sebanyak lebih dari 200.000 peserta, 54 perusahaan energi tingkat nasional, internasional, dan terintegrasi dari 30 negara turut berpartisipasi untuk bertukar informasi, menjalin kerja sama, serta membuka akses terhadap solusi, berdiskusi praktik terbaik dan strategi baru guna mengarahkan dan membentuk masa depan sektor energi.

    Partisipasi sektor migas di Paviliun Indonesia tersebut dikoordinasi oleh SKK Migas, yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina Hulu Energi Pertamina EP dan sejumlah KKKS, di antaranya Medco, bp Indonesia, Harbour Energy, Petrogas, Energi Mega Persada, Inpex, dan ExxonMobil Indonesia.

    Keikutsertaan industri migas di ajang internasional itu merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan investor dunia mengenai potensi industri hulu migas di Indonesia.

    Dalam acara pembukaan, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro menekankan pentingnya kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan migas berkelas dunia.

    Sebagai salah satu pilar ketahanan energi nasional, lanjut Hudi, industri hulu migas Indonesia perlu memperkuat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan migas di tingkat global.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Target Lifting Minyak 1 Juta Barel Jadi PR Kepala SKK Migas Djoko Siswanto

    Target Lifting Minyak 1 Juta Barel Jadi PR Kepala SKK Migas Djoko Siswanto

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengungkapkan pekerjaan rumah (PR) untuk Djoko Siswanto sebagai ketua SKK Migas yang baru.

    Moshe menilai PR Utama untuk Djoko adalah masalah lifting minyak yang masih rendah. Padahal, SKK Migas menargetkan lifting minyak bisa mencapai 1 juta barel per hari (BOPD) pada 2032.

    Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lifting minyak Indonesia saat ini masih di level 600.000 BOPD.

    Sementara, konsumsi minyak RI mencapai sekitar 1,6 juta BOPD. Artinya, Indonesia masih melakukan impor minyak sebanyak 1 juta BOPD.

    “Kalau mau mencapai di 2032 itu 1 juta barel minyak, harusnya dari sekarang sudah mulai naik. Karena harus naik setidaknya untuk mencapai 2032 itu 1 juta barel, [lifting minyak] harus naik 8% per tahun,” tutur Moshe kepada Bisnis, Jumat (8/11/2024).

    Memang, kata Moshe, target lifting minyak 1 juta BOPD bisa terwujud. Namun, asa itu tak akan terjadi pada 2032, jika realisasi lifting minyak masih seperti saat ini.

    Oleh karena itu, dia menilai pemerintah harus punya terobosan, yakni membuat kebijakan yang revolusioner. Apalagi, Indonesia masih memiliki cadangan yang belum dioptimalkan.

    Moshe mengingatkan pemerintah jangan hanya membuat kebijakan progresif saja seperti meningkatkan jatah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam skema gross split. Dia menilai kebijakan ini tak membuat investasi menarik.

    Menurutnya, pemerintah bisa menawarkan lapangan tersebut sebagai production sharing contract (PSC). Moshe menyebut hal menjadi salah satu kebijakan revolusioner.

    PSC merupakan skema di mana pemerintah dan KKKS berada pada level yang sama. Dia menekankan bahwa PSC harus dilakukan alih-alih kerja sama operasi (KSO) atau idel well.

    Moshe mengatakan pemerintah harus tegas dalam memberi pilihan kepada KKKS. Menurutnya, KKKS cukup diberi dua pilihan saja jika memang mendek dalam menggarap wilayah kerja (WK).

    Adapun dua pilihan itu adalah tetap mengerjakan dengan menyertakan target produksi atau izinnya dikembalikan ke pemerintah.

    “Kebalikan ke pemerintah buat apa? Pemerintah bisa tawarkan Kembali ke investor dengan kontrak PSC, bukan KSO. Biar apa? jadi yang mau itu investor-investor yang besar, yang lebih berbobot,” jelas Moshe.

    Dia menambahkan bahwa dengan dua opsi di atas, KKKS akan lebih disiplin dan serius dalam menggarap WK mereka.

    “Nah, itu baru revolusioner, langsung semua orang [KKKS] panik, antara mengerjakan atau kembalikan [izin] saja,” katanya.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia baru saja melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas pada Kamis (7/11/2024).

    Bahlil juga langsung mengingatkan sejumlah tugas untuk Djoko, terutama terkait mendorong peningkatan lifting migas.

    “Saya minta kepada Pak Djoko yang baru dilantik, saya minta untuk dituntaskan. Itu pekerjaan utama Bapak,” kata Bahlil dalam pelantikan  di Kementerian ESDM, Jakarta.

  • Tugas Penting Kerek Lifting Pimpinan Baru SKK Migas

    Tugas Penting Kerek Lifting Pimpinan Baru SKK Migas

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru saja melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) pada Kamis (7/11/2024).

    Bahlil pun langsung mengingatkan sejumlah pekerjaan rumah untuk Djoko, terutama terkait mendorong peningkatan lifting migas. Maklum, lifting minyak Indonesia saat ini masih di level 600.000 barel per hari (BOPD).

    Padahal, konsumsi minyak RI mencapai sekitar 1,6 juta BOPD. Dengan kata lain, Indonesia masih melakukan impor minyak sebanyak 1 juta BOPD.

    “Saya minta kepada Pak Djoko yang baru dilantik, saya minta untuk dituntaskan. Itu pekerjaan utama Bapak,” kata Bahlil dalam pelantikan  di Kementerian ESDM, Jakarta.

    Pergantian pucuk pimpinan SKK Migas pun seolah menjadi momentum untuk melakukan sejumlah terobosan. Untuk itu, Bahlil juga meminta Djoko menuntaskan semua aturan dan koordinasi yang menghambat eksplorasi ataupun untuk meningkatkan lifting. 

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga meminta Djoko segera berkoordinasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk segera menggarap sejumlah sumur idle.

    Berdasarkan catatan Bahlil, saat ini terdapat 16.990 sumur idle. Dari jumlah tersebut, terdapat 4.495 sumur yang memiliki hidrokarbon potensial. Dengan kata lain, sumur tersebut masih bisa digunakan kembali.

    “Dibincangkan sama KKKS. Di-clear-kan yang sudah selesai eksplorasi, teman-teman dari KKKS, kita sangat mengharapkan bantuan Bapak Ibu semua untuk bersama-sama membantu membutuhkan program negara. Ini yang menjadi hal yang paling penting,” tutur Bahlil.

    Lantas, apa sebenarnya terobosan yang bakal dikerjakan SKK Migas untuk memastikan peningkatan produksi dan lifting migas?

    Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro menuturkan pihaknya belum bisa memberikan rencana detil terkait peningkatan lifting pasca-Djoko dilantik. Hudi menyebut, saat ini pihaknya asih melakukan konsolidasi.

    Kendati, dia memastikan SKK Migas terus mendukung mandate dari Presiden Prabowo Subianto dan Bahlil terkait mendorong peningkatan lifting demi kedaulatan energi.

    “Kami tentu saja sangat mendukung hal ini, saat ini kami sedang inventarisasi hal-hal yang bisa kami dorong untuk segera mendukung ke arah itu,” jelas Hudi kepada Bisnis, Jumat (8/11/2024).

    Ketika ditanya ihwal masalah yang masih menghambat dalam upaya peningkatan produksi dan lifting migas nasional, Hudi menilai masih terkait faktor alam.

    Dia menjelaskan sebenarnya hal-hal yang menghambat sudah diidentifikasi oleh satgas yang dibentuk oleh Kemenko Marves, di mana hal itu kini dilanjutkan oleh Kementerian ESDM. 

    “Kalau secara operasional di 2024 kendala terbesar adalah kendala cuaca dengan terjadinya banjir yang mengakibatkan tertundanya kegiatan2 pengeboran, perawatan sumur dan kerja ulang,” ucap Hudi.

    “Selain itu, terdapat delay on stream di beberapa proyek,” imbuhnya.

    Bisnis Indonesia telah berupaya menghubungi Djoko Siswanto untuk menanyakan lebih rinci terkait terobosan yang bakal diambil SKK migas untuk mengerek lifting. Namun, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan respons.

    Potensi 1,8 Miliar Barel Minyak Belum Tergarap

    Adapun demi mendorong peningkatan lifting, SKK Migas belakangan mengumpulkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Dalam pertemuan itu, SKK Migas meminta KKKS untuk mengoptimalkan potensi 1,8 miliar barel minyak (Bbo) dan 13,4 triliun kaki kubik (Tcf) gas yang belum tergarap.

    Berdasarkan catatan SKK Migas, terdapat beberapa lapangan yang belum diproduksikan, plan of development (PoD) yang belum dilanjutkan ke tahap produksi, serta hasil temuan eksplorasi yang tidak ditindaklanjuti. Ini khususnya pada wilayah kerja (WK) eksploitasi yang hanya fokus pada produksi existing. 

    SKK Migas mencatat terdapat beberapa potensi yang masih bisa dikembangkan. Pertama, terdapat 301 struktur yang memiliki potensi sebesar 1,8 Bbo minyak dan 13,4 Tcf gas. 

    Kedua, terdapat potensi peningkatan produksi dari kegiatan EOR & waterflood. SKK Migas pun mengklaim telah memetakan semua potensi yang ada dan akan fokus untuk menerapkan teknologi ini terhadap 12 Lapangan dengan potensi recoverable resource sebesar 951 juta barel minyak (MMbo). 

    Ketiga, terdapat kategori stranded PoD, yang mencakup lapangan-lapangan dengan PoD yang sudah disetujui, tetapi pelaksanaannya terhambat. SKK Migas mencatat saat ini, terdapat 74 lapangan dalam kategori ini yang memiliki potensi sebesar 153 MMbo minyak dan 5,3 Tcf gas, tetapi belum bisa dimanfaatkan. 

    Keempat, terdapat idle field dan idle well, yaitu lapangan atau sumur yang saat ini tidak aktif, tetapi masih memiliki potensi untuk diaktifkan kembali. Saat ini terdapat 203 idle field dengan potensi produksi 122 juta barel setara minyak per hari (MMboe). 

  • Bos Baru Pertamina Buka Pintu Kerja Sama Selebar-lebarnya Demi Kerek Lifting Migas

    Bos Baru Pertamina Buka Pintu Kerja Sama Selebar-lebarnya Demi Kerek Lifting Migas

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengaku siap bekerja sama dengan perusahaan mana un demi meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas).

    Menurutnya, hal ini sesuai dengan mandat Presiden Prabowo Subianto terkait kedaulatan energi. Selain itu, upaya mengerek lifting juga sejalan dengan arahan Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    Simon menuturkan pihaknya pun akan bekerja keras dan terus mencari lapangan baru sembari menggenjot ladang-ladang minyak yang selama ini belum dioptimalkan.

    “Makanya dengan semangat kebersamaan ini, siapa pun itu, kami semua KKKS [Kontraktor Kontrak Kerja Sama], tadi kita ketemu dengan teman-teman dari perusahaan lain, kita juga bilang, kita kerja sama semua. Tidak melihat perusahaan dari mana, negara mana,” ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/11/2024) malam.

    Dia mengatakan saat masih ada lapangan-lapangan yang belum digarap secara optimal. Simon menyebut pihaknya akan mendorong lifting di wilayah kerja (WK) di Masela dan Andaman.

    “Andaman iya, semua kita kerja sama kita lakukan yang terbaik ya,” ucapnya.

    Simon sekali lagi menekankan bahwa peningkatan lifting saat ini menjadi fokus utama Pertamina.

    Apalagi, saat ini produksi minyak RI masih berada di level 600.000 barel per hari (BOPD). Sedangkan, konsumsi minyak mencapai 1,6 juta BOPD. Karenanya, saat ini Indonesia masih impor minyak sekitar 1 juta BOPD.

    “Jadi saya pikir fokus kami ke situ, tidak bisa ini kalau hanya satu-dua pihak, semua pihak berkolaborasi, pemerintah, Kementerian ESDM, SKK Migas, KKKS sama-sama bersatu,” ucapnya.

    Sebelumnya, Prabowo meminta agar lifting minyak dalam negeri ditingkatkan untuk mencapai kemandirian energi. Dia juga memberikan arahan soal subsidi energi agar tepat sasaran ke masyarakat.  

    Hal itu dilakukan dengan memberikan perintah kepada Bahlil, Simon, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto ke Istana Kepresidenan.

    Adapun, Bahlil menyebut lifting minyak yang akan ditingkatkan mencakup di 301 wilayah kerja.  

    “Kami membahas beberapa langkah-langkah penting dalam rangka meningkatkan lifting karena kita tahu bahwa cadangan minyak kita yang sudah ada sekitar 301 wilayah kerja tetapi sampai sekarang belum POD [plan of development], ini akan kita lakukan,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Selain fokus di 301 wilayah kerja itu, Bahlil turut menyinggung soal 4.500 sumur minyak idle well yang harus dioptimalkan guna mewujudkan mimpi kemandirian energi Prabowo.  

    Dalam upaya tersebut, Bahlil menyebut akan dibantu oleh Pertamina serta badan baru yang dibentuk oleh Prabowo di kabinetnya yakni Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.

    “Kemudian kita punya 4.500 sumur idle well yang harus dilakukan dan ini salah satu program utama presiden untuk bagaimana bisa kemandirian energi,” paparnya.