Kementrian Lembaga: SKK Migas

  • ESDM: Peningkatan ‘joint study’ hulu migas indikator minat investasi

    ESDM: Peningkatan ‘joint study’ hulu migas indikator minat investasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyoroti adanya peningkatan signifikan di tahap joint study atau studi bersama di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), yang menjadi indikator peningkatan minat investasi.

    “Dilihat dari perkembangan joint study yang ada sebanyak 24 joint study, hal itu menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan bagi minat investasi,” ucap Koordinator Pengawasan Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Yulianto di Jakarta, Kamis.

    Sebanyak 24 joint study tersebut berlangsung pada 2024, naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8 joint study pada 2023.

    Akan tetapi, lanjut dia, pengembangan industri hulu migas tidak cukup sampai di tahap studi bersama. Pemerintah terus mengupayakan perbaikan terms and conditions, regulasi, dan hal-hal lainnya yang terkait.

    “Koordinasi antara para pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah sangat penting dilakukan untuk semakin meningkatkan daya saing Indonesia,” kata Yulianto.

    Yulianto menyampaikan bahwa eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) masih sangat dibutuhkan oleh Indonesia guna memenuhi kebutuhan energi Indonesia selama satu dekade ke depan.

    “Dalam rangka meningkatkan produksi migas, mau tidak mau eksplorasi yang harus lebih masif, agresif,” ucapnya.

    Dengan sumber daya minyak dan gas bumi yang saat ini tersedia di Indonesia, kata dia, seharusnya Indonesia bisa terhindar dari ancaman krisis energi. Ia menyoroti sekitar 65 dari 128 cekungan yang dimiliki Indonesia yang belum tereksplorasi.

    Cekungan tersebut diyakini memiliki potensi cadangan hidrokarbon yang besar. Hal tersebutlah yang dinilai oleh Yulianto memberikan daya tarik kepada para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

    “Saat ini industri migas Indonesia masih menarik di tengah berbagai kendala yang terjadi. Pemerintah juga terus mendorong berbagai perbaikan baik dari sisi regulasi maupun fiscal term agar dapat mengakomodir kebutuhan investor,” kata dia.

    Lebih lanjut, Yulianto juga optimistis jika daya saing industri hulu migas di Indonesia masih menarik, namun tetap harus memperhatikan juga dengan penawaran yang ada di negara-negara lain.

    Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa terdapat lebih dari 40 investor baru yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

    Kepala Divisi Prospektivitas Migas & Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar berusaha untuk memanfaatkan momentum tersebut dalam menggenjot industri hulu migas Indonesia, sehingga Indonesia dapat masuk ke peta migas global. Terlebih, Indonesia memiliki 128 cekungan yang berpotensi mengandung minyak dan gas bumi (migas).

    Saat ini, lanjut dia, hanya 20 cekungan yang sudah berproduksi dan 27 cekungan berada di tahap discovery atau penemuan.

    “Indonesia yang selama ini disampaikan sunset (migas) dan lain-lain, dengan adanya momentum ini, kami ingin masuk lagi ke peta migas global. Inilah momentum yang ingin kami kejar,” ucap Asnidar.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • SKK Migas sebut investor baru akan tanda tangani kontrak di IPA 2025

    SKK Migas sebut investor baru akan tanda tangani kontrak di IPA 2025

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa terdapat investor baru dari Inggris, yaitu Enquest, yang akan menandatangani kontrak bagi hasil (Production Cost Sharing/PSC) pada IPA 2025.

    “Wajah-wajah baru, seperti Enquest, perusahaan dari Inggris, saat ini sudah memenangkan 2 WK baru. Insyaallah Mei nanti akan tandatangani PSC,” ujar Kepala Divisi Prospektivitas Migas & Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar di Jakarta, Kamis.

    Selain Enquest, Asnidar juga menyampaikan Posco, perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak dalam berbagai sektor bisnis, termasuk migas (minyak dan gas), juga akan menambah wilayah kerja (WK) migas pada tahun ini, setelah tahun lalu menandatangani kontrak.

    Pendatang baru lainnya adalah SK Earthon yang akan bermitra dengan perusahaan lain untuk menggarap WK di Indonesia.

    “Insyaallah akan tanda tangan WK juga di Mei 2025 ini,” ucap Asnidar.

    Ia menyampaikan kira-kira terdapat 5 WK yang akan ditandatangani dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition (Convex) 2025.

    Berbagai investor baru yang akan menandatangani WK tersebut termasuk ke dalam 40 investor baru yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

    Asnidar berusaha untuk memanfaatkan momentum tersebut dalam menggenjot industri hulu migas Indonesia, sehingga Indonesia dapat masuk ke peta migas global. Terlebih, Indonesia memiliki 128 cekungan yang berpotensi mengandung minyak dan gas bumi (migas).

    Saat ini, lanjut dia, hanya 20 cekungan yang sudah berproduksi dan 27 cekungan berada di tahap discovery atau penemuan.

    “Kalau kita jumlah secara angka, 20 dan 27, berarti 47 cekungan dari 128 cekungan. Hanya 37 persen. Dalam satu dekade, angka tersebut tidak berubah. Belum berubah,” ucapnya.

    Asnidar melihat para investor baru tersebut dapat menggenjot aktivitas di hulu migas dengan memanfaatkan lebih dari 50 persen cekungan yang belum dieksplorasi.

    Selain berupaya untuk menarik investor baru di industri hulu migas Indonesia, Asnidar juga menyampaikan bahwa Indonesia berupaya untuk mempertahankan investor yang saat ini sudah beraktivitas di hulu migas Indonesia.

    Terdapat lima besar investor yang menuai perhatian dari SKK Migas, seperti Petronas, Pertamina, BP, Exxon, dan Eni.

    “Indonesia yang selama ini disampaikan sunset (migas) dan lain-lain, dengan adanya momentum ini, kami ingin masuk lagi ke peta migas global. Inilah momentum yang ingin kami kejar,” ucap Asnidar.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peluang Bagi Investor, SKK Migas Ungkap 65 Cekungan Migas Belum Tersentuh

    Peluang Bagi Investor, SKK Migas Ungkap 65 Cekungan Migas Belum Tersentuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan saat ini terdapat 65 cekungan atau basin potensi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia yang belum tereksplorasi.

    Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar menuturkan, secara total Indonesia memiliki 128 cekungan, sementara lebih dari setengahnya belum dikelola.

    “Dari 128, masih ada 65 basin yang masih unexplored. Artinya apa? Lebih besar di atas 50% yang belum di-unexplored,” kata Asnidar dalam Media Briefing Indonesia Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Lebih terperinci, dia mengungkapkan 128 cekungan tersebut terdiri atas 20 cekungan yang sudah berproduksi. Lalu, 27 cekungan discovery, 5 cekungan terbukti dengan sistem petroleum, dan 3 cekungan indikasi hidrokarbon.

    Kemudian, sebanyak 8 cekungan dengan data geologi dan geofisika serta 65 cekungan belum tereksplorasi.

    Asnidar mengatakan, data tersebut tidak berubah dalam 1 dekade terakhir. Oleh karena itu, pemerintah akan bekerja keras agar cekungan yang belum tergarap bisa dioptimalkan.

    “Nanti kita lihat ada momentum penting berubah, ada yang bergerak nanti. Saat [Blok] Masela onstream nanti, ini membuktikan akan ada naik 1 basin produksi,” jelasnya.

    Dengan potensi tersebut, dia menambahkan bahwa pihaknya masih optimistis terhadap peluang investasi sektor migas di dalam negeri.

    “Ini poin pentingnya adalah, dari 128 ini ada dua hal yang kita highlight di sini adalah peluang. Kalau kita bicara peluang, kita masih optimistis, masih banyak peluang ke depan, dan yang kedua adalah tantangan,” katanya.

    Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, industri hulu migas di Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor. Hal ini dia sampaikan saat mengumumkan pemenang lelang penawaran langsung wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) tahap II 2024, Rabu (16/4/2025).

    Pemerintah pun terus berupaya menciptakan iklim investasi yang lebih baik bagi investor. Hal ini dengan melakukan perbaikan regulasi termasuk perbaikan skema bagi hasil kontraktor, insentif, serta ketentuan kontrak.

    “Kami mengimbau para pemenang lelang wilayah kerja migas untuk dapat melaksanakan dengan baik komitmen pasti yang telah ditetapkan dan segera menyelesaikan kontrak kerja samanya,” katanya. 

    Dalam penjelasannya, Tri menyebutkan, sesuai arahan menteri ESDM untuk mendukung peningkatan produksi migas, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, terdapat tiga strategi utama yang dilakukan dengan dukungan kebijakan yang disiapkan.  

    Pertama, dalam jangka pendek, pemerintah akan melakukan optimalisasi teknologi, mencakup horizontal multi stage fracturing dan penerapan enhanced oil recovery (EOR). 

    Kedua, reaktivasi sumur dan lapangan idle, baik dikerjakan sendiri oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) maupun dikerjasamakan dengan mitra. Ketiga, pemerintah akan melakukan eksplorasi masif. Dalam 2-3 tahun ke depan, akan disiapkan sekitar 60 wilayah kerja migas.

  • Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Awards 2025, Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Inspiratif di Berbagai Sektor

    Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Awards 2025, Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Inspiratif di Berbagai Sektor

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam membangun negeri, Beritajatim.com menyelenggarakan ajang penghargaan bergengsi bertajuk Beritajatim Awards 2025.

    Penghargaan ini diberikan kepada individu, institusi, maupun pelaku usaha yang dinilai berprestasi dan berdampak positif di berbagai sektor strategis seperti energi, industri, pangan, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan demokrasi.

    Ajang penghargaan yang menjadi bagian dari rangkaian acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Beritajatim.com, ini digelar di Ball Room Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya pada Rabu, 23 April 2025.

    Acara ini semakin meriah karena dihadiri oleh berbagai tamu undangan, mulai dari tokoh-tokoh penting, pimpinan lembaga, insan pers, hingga pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Timur.

    Pemimpin Umum Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang penghargaan ini merupakan bentuk komitmen media untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peran media yang independen, kredibel, dan mendorong partisipasi publik.

    “Melalui Beritajatim Awards 2025, kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang telah menjadi inspirasi dan motor penggerak pembangunan, baik di bidang energi, industri, maupun sektor lainnya yang relevan dengan kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

    Adapun berikut ini daftar lengkap penerima Beritajatim Awards 2025 sebagai berikut:

    SPECIAL AWARD

    Letnan Jenderal TNI (Purn.) A M Putranto, S.Sos – The Most Initiative and Inspiring Leader

    SEKTOR ENERGI

    1. SKK Migas Perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara, Anggono Mahendrawan – Regulator Pendukung Energi Berkelanjutan
    2. Husky Cnooc Madura Limited (HCML), Perwakilan HCML – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    3. Regional IV Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Perwakilan Reg VI – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    4. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Perwakilan Exxon – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    5. PT Petrogas Jatim Utama (PJU), Bp. Achmad Fauzi, Komisaris PT Petrogas Jatim Utama (PJU) – BUMD Migas – Pendukung Daya Saing Jawa Timur.

    SEKTOR INDUSTRI

    1. PT Freeport Indonesia – Korporasi Penggerak Industri Nasional.
    2. PT. HM Sampoerna – Korporasi Pelopor dan Tulang Punggung Industri Rokok.
    3. PT Bumi Suksesindo Copper And Gold – Korporasi Penguat Sumber Daya Lokal.
    4. PT Industri Kereta Api Persero (PT INKA) – Korporasi Industri Strategis Menjangkau Dunia.
    5. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (Developer Safe & Lock Sidoarjo) – Pemberdayaan Industri Halal.
    6. Bp. Dr. Nyono, S.T, M.T. (Kadishub Jatim) – Tokoh Penguat Inovasi Industri Transportasi.
    7. Pemerintah Kabupaten Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H. – Tokoh Penguat Industri.
    8. Polres Pasuruan – Lembaga Pendukung Kemajuan Industri Pasuruan.
    9. PT Semen Imasco Asiatic (Semen Singa Merah) – Industri Penunjang Daya Saing Sektor Konstruksi.
    10. Sps Corporate – Perusahaan Manufaktur Berdaya Saing Global.
    11. ISTTS – Lembaga Pendidikan Pendukung Industri Digital

    PENGUAT DEMOKRASI

    1. Pemerintah Kota Kediri, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, SH, M.Kn. – Pemda Penguat Demokrasi.
    2. Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. – Pemda Penggerak Ekonomi Masyarakat Melalui Pelayanan Masyarakat.
    3. Pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc – Penggerak Keterbukaan Informasi dan Demokrasi.
    4. Johanes Dipa Widjaja – Pengacara Pendukung Kebebasan Demokrasi

    SEKTOR PANGAN;

    1. Fatimah Sandra Dewi (Anggota Karya Tani 2 Jember) – Tokoh Penggerak Petani Perempuan.
    2. Robby Mulyana (Founder Komunitas Ngawi Kreatif) – Tokoh Penggerak Pertanian Ramah Lingkungan.
    3. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, S.E. – Mewujudkan Pertanian Berbasis Digital.
    4. Pemerintah Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA – Daerah Pendukung Sektor Pangan Jawa Timur.
    5. Pemerintah Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M. – Penggerak Industri Peternakan Rakyat.

    PEMBERDAYAN EKONOMI

    1. Dr. M. Isa Anshori, ATD., MT (Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Jatim) – Tokoh Penguat Ekonomi Nelayan.
    2. Pemkab Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pariwisata.
    3. Pemerintah Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis UMKM.
    4. Koperasi Petani Produsen AgriBisnis (Binaan EMCL) – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis AgriBisnis.
    5. Sutikno (Binaan Pertamina Field Sukowati) – Pemberdayaan Pertanian Organik.
    6. Anna Lutfie (Owner Republik Durian Farm Blitar) – Tokoh Penggerak Agro Eduwisata.
    7. Yusron Aminullah (Owner Dedurian Park) – Tokoh Penggerak Eco Eduwisata.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

    (fyi/ian)

  • HCML Raih Berita Jatim Award 2025 Kategori Sektor Energi

    HCML Raih Berita Jatim Award 2025 Kategori Sektor Energi

    Surabaya (beritajatim.com) – Husky Cnooc Madura Limited (HCML), salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Strait, meraih ‘Berita Jatim Award 2025’ untuk kategori sektor energi.

    Penghargaan tersebut diserahkan pada Resepsi Ulang Tahun ke-19 Berita Jatim di Whiz Luxe Spazio Hotel Surabaya, Rabu, (23/04/2025).

    HCML merupakan operator migas dengan daerah operasi di Sampang, Sumenep, dan Pasuruan. Dengan didukung personel yang mampu memenuhi standar keselamatan dan operasional sesuai visi HCML, yakni menjadi Operator minyak dan gas pilihan di Indonesia.

    Ada 3 lapangan produksi gas HCML sejak 2017, yakni lapangan BD, 2M (MDA-MBH), dan MAC. Melalui 3 lapangan tersebut secara persentase, produksinya mencapai 30% dari total produksi gas di wilayah Jawa Timur.

    Karena itu, tidak heran jika HCML terpilih menerima ‘Berita Jatim Award 2025’ sebagai industri migas pendukung daya saing Jawa Timur.

    Usai menerima penghargaan, Perwakilan HCML, Natalia Brilianti mengucapkan terima kasih kepada Berita Jatim, SKK Migas, serta seluruh pemangku kepentingan.

    “Penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi yang baik. Semoga, ke depannya terus terjalin kerja sama yang lebih baik. Selamat ulang tahun untuk berita jatim, sukses selalu,” ucapnya. (tem/kun)

    Acara Syukuran HUT ke 19 beritajatim.com didukung oleh:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank Jatim
    7. ExxonMobil Cepu Limited
    8. Pertamina EP Sukowati Field
    9. Safe & Lock
    10. PT INKA (Persero)
    11. Djarum Foundation
    12. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    14. PHE WMO
    15. PT Pelindo Multi Terminal
    16. HCML
    17. PHE TEJ
    18. Pertamina EP Poleng Field
    19. PT. Pelindo Marine Service
    20. PT. SIER
    21. PT. Gudang Garam
    22. Prima Energi Bawean
    23. Pertamina EP Cepu ADK
    24. Medco Sampang
    25. Medco Madura Offshore
    26. Saka Indonesia Pangkah Limited
    27. Kangean Energi Indonesia
    28. Petronas Carigali Ketapang
    29. Saka Energi Muriah Limited
    30. JIIPE
    31. Hayyu Clinic
    32. DPD Ivendo Jatim
    33. Flat Production
    34. Rokins
    35. Whize Luxe Spazio Hotel
    36. Java Paragon
    37. Fiesta / Charoen Pokphand
    38. LNK Krimer
    39. Jamoe Iboe
    40. Itikminton
    41. JatimPark
    42. DNY Skincare
    43. Bola Mas
    44. Esbeeyee
    45. Make Over
    46. Enkai
    47. Dishub Provinsi Jatim
    48. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

  • EMCL Raih Beritajatim Award 2025

    EMCL Raih Beritajatim Award 2025

    Tuban (beritajatim.com) – Keberhasilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai operator Lapangan Banyu Urip dibawah pengawasan SKK Migas terus menunjukkan kinerja luar biasa dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat juga negara.

    Dalam upaya kerja keras itu, EMCL mampu meraih penghargaan di Sektor Energi dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Beritajatim.com yang ke-19 di Surabaya.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto yang diberikan kepada Senior Vice President EMCL, M.Nurdin.

    Menurut Government dan Media Relations EMCL, Toya Mustika memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan.

    “Penghargaan ini berkat kesuksesan operasi Lapangan Banyu Urip dan tentunya tidak luput dari dukungan media,” tutur Toya Mustika. Rabu (23/04/2025).

    Pihaknya juga menyampaikan atas nama EMCL mengucapkan selamat dan sukses terus untuk Beritajatim.com yang saat ini menginjak usia 19 tahun.

    Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga turut memberikan apresiasi terhadap Beritajatim.com, selain memberikan informasi atau pemberitaan kepada masyarakat juga memberi penghargaan terhadap Pemerintah maupun perusahaan.

    “Insan Pers harus semakin kreatif dalam mengidentifikasi isu dan solusi. Sebab, kepercayaan publik terhadap media massa menjadi sangat penting di era saat ini,” tutup Wagub Jawa Timur. [ayu/aje]

    Sebagai informasi, Beritajatim Award diberikan untuk tokoh, lembaga, dan korporasi inspiratif yang terus berkontribusi di Sektor Pangan, Energi, Industri, Demokrasi dan Pemberdayaan Ekonomi.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

  • Jalankan Titah Prabowo, Bahlil Siapkan Tim Bangun Kilang 1 Juta Barel

    Jalankan Titah Prabowo, Bahlil Siapkan Tim Bangun Kilang 1 Juta Barel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membentuk tim untuk menjalankan perintah Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun kilang minyak sebesar 1 juta barel.

    Pembangunan kilang 1 juta barel menjadi bagian ketahanan energi nasional melalui cadangan penyangga energi (CPE). Hal itu mengingat, konsumsi minyak nasional mencapai 1,5 – 1,6 juta barel per hari (bph), namun produksi lifting minyak Indonesia berada pada angka 580 ribu – 610 ribu (bph).

    Bahlil mengatakan, pihaknya telah diberikan arahan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan energi di dalam negeri, salah satunya dengan pembangunan kilang minyak kapasitas total 1 juta barel.

    “Nah terkait dengan kondisi itu, Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membangun kilang 1 juta barel untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, dikutip Senin (21/4/2025).

    Menindaklanjuti hal tersebut, Bahlil mengatakan akan membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN untuk melakukan kajian pendalaman terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.

    Kilang 1 juta barel

    Sebelumnya, Bahlil sempat menyinggung perihal pembangunan kilang kapasitas jumbo tersebut. Bahlil mengatakan, proyeksi biaya yang dibutuhkan untuk membangun kilang dengan kapasitas 500 juta bph saja mencapai US$ 13 miliar atau setara Rp 16,56 triliun (asumsi kurs Rp 16.560 per US$).

    “Kita lagi hitung ya. Memang sekarang ada dua konsep. Kalau kita membangun 500 ribu barel refinery itu asumsinya itu ada dua ya. Satu kalau kita membuat satu tempat itu sekitar US$ 12,5 sampai US$ 13 miliar,” bebernya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Artinya, jika kilang yang ingin dibangun memiliki kapasitas 1 juta bph, maka hitungan kasar investasi pembangunan kilang tersebut akan lebih tinggi dari US$ 16 miliar setara Rp 33,12 triliun.

    Supaya bisa tetap merealisasikan rencana pembangunan kilang dengan kapasitas yang diinginkan itu, Bahlil menyebutkan nantinya akan ada kilang-kilang di dalam negeri dengan berbagai kapasitas di beberapa lokasi yang akan terakumulasi menjadi kapasitas 1 juta bph.

    Bahlil memperhitungkan, jika membangun kilang dengan kapasitas lebih rendah, misal dengan kapasitas 60 ribu bph di berbagai lokasi, maka akumulasi investasi yang diperlukan untuk mencapai kapasitas yang diinginkan bisa lebih rendah.

    “Tapi ada sekarang, dia per spot ada yang (kapasitas) per 60 ribu (bph). Nah sekarang FS finalnya lagi dibuat. Nah itu (investasi) jauh lebih murah. Kalau per 60 ribu (bph) itu jauh lebih murah. Harganya sekitar US$ 600-700 juta,” paparnya.

    Setelah dihitung, lanjut Bahlil, maka pembangunan kilang dengan kapasitas yang sama meski tersebar di berbagai lokasi bisa lebih murah hingga setengah harga dibanding membangun kilang langsung dengan kapasitas jumbo.

    “Jadi kalau kita compile menjadi 500 ribu barel itu tidak lebih dari US$ 6 miliar. Moduler dia, spot-spot. Nah ini tim kita lagi ada mau cek di negara-negara yang sudah dipakai teknologinya. Salah satu diantaranya di Amerika Latin dan Afrika,” imbuhnya.

    Meski terhitung lebih murah, dia menyebutkan pihaknya masih melakukan perhitungan yang lebih komprehensif untuk bisa membangun kilang baru di dalam negeri.

    “Negara kita ini kan negara kepulauan. Negara kepulauan yang memang kita harus mempertimbangkan aspek logistik. Nah kita lagi menghitung apakah memang lebih ekonomis dan tepat di suatu tempat. Atau kita akan buat per spot-spot. Kami juga akan komunikasi dengan Pertamina sekarang,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • RI Bakal Pakai Pembangkit Tenaga Nuklir di 2030, DEN Kebut Aturannya

    RI Bakal Pakai Pembangkit Tenaga Nuklir di 2030, DEN Kebut Aturannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Percepatan penyusunan regulasi atau aturan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menjadi salah satu tema utama sidang perdana Dewan Energi Nasional (DEN).

    Sidang yang terselenggara pada Kamis (17/4) itu langsung dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Harian DEN.

    “Ada dua yang akan kita bahas sebagai tindak lanjut dari apa yang sebelumnya disampaikan Plt. Sekjen DEN, yang pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan Cadangan Penyangga Energi (CPE),” kata Bahlil dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (20/4/2025).

    Pembangunan PLTN telah menjadi bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. RUPTL 2025-2034 itu sendiri sudah dalam proses finalisasi untuk dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam RUPTL 2025-2034, Bahlil mengatakan penggunaan PLTN sudah ditargetkan akan terealisasi pada 2030 atau 2032. Oleh sebab itu, ia mengatakan, seluruh persiapan regulasi terkait PLTN harus segera disiapkan.

    “Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN,” tegas ketua umum Partai Golkar itu.

    Menurut Bahlil, PLTN merupakan energi baru yang murah, dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil.

    Namun, ia menekankan bahwa pemanfaatan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik harus diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat secara masif sehingga masyarakat memahami pemanfaatan nuklir.

    Selain PLTN, Sidang Anggota DEN juga membahas mengenai CPE. Bahlil menyebutkan konsumsi minyak nasional mencapai 1,5 – 1,6 juta barel per hari, namun produksi lifting minyak Indonesia berada pada angka 580 ribu – 610 ribu barel per hari.

    “Nah terkait dengan kondisi itu, Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membangun kilang 1 juta barel untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” imbuhnya.

    Bahlil mengatakan akan membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN untuk melakukan kajian pendalaman terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.

    (arj/haa)

  • RI Mau Bangun Pembangkit Nuklir, Aturannya Dikebut

    RI Mau Bangun Pembangkit Nuklir, Aturannya Dikebut

    Jakarta

    Indonesia akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan mempersiapkan aturannya.

    Hal itu disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang juga selaku Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN) saat memimpin Sidang perdana Anggota DEN Tahun 2025 di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (17/4) lalu.

    “Ada dua yang akan kita bahas sebagai tindak lanjut dari apa yang sebelumnya disampaikan Plt Sekjen DEN, yang pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan Cadangan Penyanggga Energi (CPE),” ujar Bahlil dikutip dari laman Kementerian ESDM, Minggu (20/4/2025).

    Bahlil menyebutkan bahwa Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 sudah dalam proses finalisasi untuk dilaporkan kepada Bapak Presiden. Di dalam RUPTL tersebut, salah satu diantaranya adalah PLTN.

    “Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN,” jelas Bahlil.

    Menurut Bahlil, PLTN merupakan energi baru yang murah, dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil.

    Namun, ia menekankan bahwa pemanfaatan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik harus diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat secara masif sehingga masyarakat memahami pemanfaatan nuklir.

    Selain PLTN, Sidang Anggota DEN juga membahas mengenai CPE. Bahlil menyebutkan bahwa konsumsi minyak nasional mencapai 1,5 – 1,6 juta barel per hari, namun produksi lifting minyak Indonesia berada pada angka 580 ribu – 610 ribu barel per hari.

    “Nah terkait dengan kondisi itu, Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membangun kilang 1 juta barel untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” imbuhnya.

    Menindaklanjuti hal tersebut, Bahlil mengatakan akan membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN untuk melakukan kajian pendalaman terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.

    (acd/acd)

  • APBN Terbatas, Proyek Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei Jadi Dilelang Tahun Ini?

    APBN Terbatas, Proyek Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei Jadi Dilelang Tahun Ini?

    Bisnis.com, JAMBI — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan nasib lelang pembangunan pipa gas bumi Dumai ke Sei Mangkei.

    Proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei (Dusem) tersebut akan mengintegrasikan jaringan gas bumi antara Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa dengan sambungan ke pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada rencana pasti kapan lelang pipa Dusem dimulai. Menurutnya, pemerintah masih berfokus pada pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem tahap II (Ruas Batang – Cirebon – Kandanghaur Timur).

    “Belum tahu ya, karena sekarang kita mau menyelesaikan yang dari Cisem itu tahap II,” kata Djoko di Jambi, Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya, setelah proyek Cisem Tahap II rampung, pihaknya baru akan fokus pada proyek Dusem. Dia menuturkan, hal ini dilakukan karena anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terbatas.

    “Setelah itu [Cisem tahap II] selesai, baru kita anggarkan lagi yang dari Dumai – Sei Mangkei. Bertahap lah, karena keuangan itu kan terbatas ya APBN,” ucap Djoko.

    Lelang proyek pembangunan pipa gas bumi Dumai mulanya direncanakan akan dilaksanakan pada kuartal II/2025. Hal itu sebelumnya diungkapkan oleh 
    Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas ESDM Laode Sulaeman.

    Laode mengatakan, pihaknya mengestimasikan nilai kontraknya mencapai Rp7,8 triliun dan diusulkan ke Kementerian Keuangan untuk didanai dengan APBN. 

    “Kalau untuk Dusem sama lelang juga. Insyaallah 2025 awal, kuartal II,” kata Laode kepada wartawan, dikutip Selasa (1/10/2024) lalu. 

    Saat itu, Laode menerangkan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap rancangan basic design, termasuk perhitungan jalur yang akan dilewati sehingga panjangnya masih belum dipastikan. 

    “Jadi panjangnya itu belum fix tapi lima ratusan ke atas,” ujarnya.