Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

    Hal ini disampaikan Wagub Rano menanggapi menjamurkan parkir liar di tempat-tempat wisata, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Kami enggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga memastikan para jukir liar itu hanya muncul di saat-saat tertentu.

    Mereka memanfaatkan momen libur lebaran dimana banyak wisatawan yang memadati tempat-tempat wisata.

    Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah dikerahkan untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di sekitar tempat wisata.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (2/4/2025).

    Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

    Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

    Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

    Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Jumlah kedatangan penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah mengatakan berdasarkan data kedatangan penumpang pada arus balik mudik sudah melonjak empat kali lipat dibandingkan hari normal.

    Lonjakan tampak pada area kedatangan penumpang, bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera terus berdatangan untuk menurunkan penumpang.

    “Kalau hari biasa kedatangan itu di bawah 1.000 penumpang. Tapi kemarin di tanggal 3 April 2025 itu ada 4.951 penumpang yang tiba menggunakan 344 bus,” kata Abdullah, Jumat (4/4/2025).

    Lonjakan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini sudah terjadi sejak 1 April 2025, di mana tercatat 1.667 penumpang tiba menggunakan 234 bus.

    Lalu pada 2 April 2025, atau H+2 Idulfitri 1446 Hijriah tercatat 1.998 penumpang tiba menggunakan 213 bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan.

    “Jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini diperkirakan akan terus meningkat sampai Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025),” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Prediksi lonjakan kedatangan penumpang ini didasarkan karena waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah yang ditetapkan pemerintah masih berlangsung hingga Senin (7/4/2025).

    Abdullah menuturkan untuk memastikan kelancaran saat arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri masih disiagakan untuk mencegah gangguan keamanan.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran. Kemudian ada tim medis dari Dinas Kesehatan DKI,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memprediksi lonjakan pengunjung ke destinasi wisata di Jakarta Utar itu terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) di libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami prediksi hari ini sedikit landai dan besok pada Sabtu atau Minggu akan terjadi lonjakan pengunjung lagi,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pada hari keempat Libur Idul Fitri atau pada Kamis (3/4) tercatat ada 68.450 pengunjung yang masuk ke kawasan Ancol.

    Sementara pada hari sebelumnya Rabu (2/4) ada 72 ribu pengunjung dan Selasa (1/4) ada 60.000 orang pengunjung.

    Sementara saat Hari Raya Idul Fitri, pihak manajemen mencatat ada 35 ribu orang yang berkunjung menikmati sejumlah destinasi wisata atau wahana yang tersedia di sana.

    Total sepanjang libur ini sudah ada 235.450 orang yang menghabiskan momentum liburan bersama orang tersayang di destinasi wisata milik BUMD DKI Jakarta tersebut.

    Menurut dia pengunjung menyambangi beberapa spot wisata seperti area Pantai Ancol, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Beragam rangkaian acara spesial telah kami siapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung, kami juga telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis.

    “Serta, 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus,” terangnya.

    Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan Pos Lifeguard, satu Pos Pelayanan, lima Pos Pengamanan, delapan unit ambulans dua unit mobil pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati Ziarah Saat Lebaran, Polres Blitar Kota Perketat Pengamanan

    Megawati Ziarah Saat Lebaran, Polres Blitar Kota Perketat Pengamanan

    Blitar (beritajatim.com) – Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri akan berziarah ke Makam Bung Karno pada Jumat (4/4/2025). Di hari kelima Lebaran ini, Megawati dijadwalkan akan nyekar di makam ayahnya sekaligus sang proklamator Ir, Soekarno.

    Polres Blitar Kota pun akan memperketat pengamanan di sekitar Makam Bung Karno, agar kegiatan ziarah Megawati Soekarnoputri bisa berjalan lancar. Ratusan personil gabungan pun akan diterjunkan ke kompleks wisata Makam Bung Karno pada Jumat (4/4/2025) hari ini.

    “Kami siapkan 278 personel terdiri dari anggota Polres Blitar Kota ada 243 dari Satpol PP 10 orang, Dishub 10 orang, ditambah lagi nanti ada tim sterilisasi dari Polda Jatim sebanyak 10 personel,” ungkap Kabag Ops, Kompol Agus Tri.

    Pengamanan akan dilakukan mulai jalan menuju Makam Bung Karno. Hingga di dalam area Makam Bung Karno Kota Blitar.

    “Ini terdiri dari pengamanan jalur, pengamanan lokasi, pengamanan melekat yang terdiri dari anggota Polwan,” tegasnya.

    Jika sesuai jadwal, Ketua Umum PDIP itu akan tiba dan berziarah di Makam Bung Karno Kota Blitar mulai pukul 12.30 WIB. Rencananya Megawati akan berziarah di ayahnya selama 2 jam.

    “Sesuai rundown jam 12.30 sampai jam 14.30 WIB,” tegasnya.

    Kegiatan ziarah yang dilakukan Megawati Soekarnoputri ini terasa spesial. Pasalnya ziarah ini dilakukan Megawati saat momen Lebaran.

    Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim menyebut jika tidak ada perubahan maka Megawati Soekarnoputri akan berziarah pada siang hari. Namun dirinya belum tahu pasti siapa rombongan yang akan mendampingi Megawati Soekarnoputri.

    “Iya benar (ada rencana ibu Megawati Soekarnoputri untuk ziarah ke Makam Bung Karno besok),” ungkap Syahrul, Kamis (3/4/2025).

    Informasi yang diterima Syahrul, agenda Presiden ke-5 Republik Indonesia itu hanya sebatas ziarah di makam sang proklamator, Ir. Soekarno. Syahrul pun belum mengetahui pasti siapa saja rombongan yang bakal ikut Megawati berziarah ke makam ayahandanya.

    “Rencananya besok siang jam 12.00 WIB,” tegasnya.

    Informasi yang beredar Megawati akan datang ke Blitar melalui jalur udara. Rencananya Megawati akan mendarat di Bandara Dhoho Internasional Kediri sebelum nantinya akan melanjutkan melalui perjalanan darat menuju makam Bung Karno Kota Blitar.

    “Iya rencananya hanya ziarah saja,” tegasnya. [owi/beq]

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang  Jakarta Timur Masih Sepi

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang Jakarta Timur Masih Sepi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur belum mengalami lonjakan signifikan.

    Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan mengatakan hingga kini kedatangan penumpang bus masih berkisar di bawah 2.000 orang per hari.

    “Pada 3 April 2025 tercatat 1.666 penumpang tiba menggunakan 315 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Belum ada lonjakan signifikan,” kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan pada 2 April 2025 hanya 921 penumpang yang tiba menggunakan 210 bus, dan pada 1 April 2025 tercatat 338 penumpang menggunakan 106 bus tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang baru akan terjadi pada 7 April 2025, atau saat waktu cuti bersama Lebaran 2025 berakhir.

    “Untuk penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah yang sudah tiba di Terminal Terpadu Pulogebang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Hendra.

    Meski arus balik kedatangan penumpang masih terpantau normal, tapi Terminal Terpadu Pulogebang sudah melakukan antisipasi menyiapkan angkutan lanjutan Transjakarta bagi penumpang.

    Nantinya para penumpang dapat menggunakan armada tambahan tersebut untuk melanjutkan perjalanan, dari Terminal Terpadu Pulogebang menuju ke wilayah domisili.

    Pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini posko pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri, Satpol PP, serta posko kesehatan pun masih disiagakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Pengunjung menaiki wahana Halilintar di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengungkapkan bahwa destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara itu telah dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sejak hari pertama Idul Fitri, Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), tercatat sebanyak 167 ribu wisatawan telah menyambangi kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    Pada Senin (31/3) jumlah pengunjung ke destinasi wisata keluarga di utara Jakarta itu sebanyak 35.000 orang. Kemudian di hari kedua Lebaran pada Selasa (1/4) kemarin ada 60.000 orang dan Rabu (2/4) tercatat 72.000 pengunjung. Menurut dia, pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    Beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol. Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung juga telah disiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis. Selain itu ada 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus. Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan pos penyelamatan, satu pos pelayanan, lima pos pengamanan, delapan unit ambulans, dua unit pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Pulau Seribu tempatkan personel  gabungan di dermaga

    Pemkab Pulau Seribu tempatkan personel gabungan di dermaga

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menempatkan personel gabungan di dermaga penghubung transportasi ke daerah kepulauan tersebut untuk memastikan kelancaran wisatawan saat berkunjung ke kawasan itu.

    “Kami bersama dengan berbagai instansi terkait melaksanakan pengamanan kedatangan dan keberangkatan wisatawan di Dermaga Utama Pulau Harapan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pengamanan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, pengamanan ini melibatkan personel gabungan dari Babinsa, Polri, Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Satpol PP Pulau Harapan, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), BPBD, serta Tim Kesehatan.

    Selain itu, lanjutnya pengamanan juga dilakukan dengan mengawasi proses kedatangan dan keberangkatan wisatawan di Dermaga Utama Pulau Harapan.

    Ia menjelaskan, total kedatangan wisatawan di dermaga pintu masuk Kepulauan Seribu mencapai 1.092 orang.

    Sedangkan untuk keberangkatan wisatawan, tercatat sekitar 500 orang mulai dari yang berangkat menggunakan KM Merpati Express sebanyak 200 orang, KM Kelapa Indah sebanyak 200 orang dan KM Miles 2 sebanyak 100 orang.

    Menurut dia, selama kegiatan berlangsung, petugas memberikan imbauan kepada para wisatawan untuk berhati-hati saat turun dan naik dari kapal, serta tidak berdesakan guna menghindari potensi kecelakaan.

    “Kami terus mengimbau agar para wisatawan tetap menjaga keselamatan diri mereka sendiri dan orang lain,” kata dia.

    Ia mengatakan pengamanan oleh Satpol PP dan instansi terkait dipastikan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan panjang di Kepulauan Seribu.

    “Kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja dan Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2007,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wisatawan di Monas Jadi Korban Parkir Liar, Mobilnya Kempis Usai Bayar Rp30 Ribu – Halaman all

    Wisatawan di Monas Jadi Korban Parkir Liar, Mobilnya Kempis Usai Bayar Rp30 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sungguh apes nasib Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat yang hendak berwisata libur Lebaran 2025 di Monas, Jakarta Pusat.

    Hasan menjadi korban parkir liar. Hasan terpaksa mengikuti arahan parkir liar karena tempat parkir di IRTI penuh pada Rabu (2/4/2025).

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, ya udah saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi diam juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

  • Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    JABAR EKSPRES – Pemberian kompensasi uang tunai dan sembako kepada sopir angkot di Jalur Puncak Kabupaten Bogor sebesar Rp 1,5 juta diduga dipotong dan banyak yang belum direalisasikan.

    Kompensasi diberikan agar angkot tidak beroperasi pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalur Puncak Kabupaten Bogor.

    BACA JUGA: Harus Diusut! Proyek Tempat Wisata Eiger Camp Diduga Langgar Perda KBU!

    Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 1 juta dan Rp 500 ribu dalam bentuk sembako. Sehingga totanya Rp 1,5 juta.

    Akan tetapi, berdasarkan pantauan langsung, di Jalur Puncak masih banyak angkot yang beroperasi. Bahkan berdasarkan penelusuran ada kompensasi yang diterima diduga dipotong.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Siapkan Satgas Anti Premanisme, 9 Titik jadi Fokus Penindakan!

    Menanggapi hal ini, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengakui sudah menerima laporan tersebut.

    ‘’Informasi itu sudah kami terima, namun harus ada pembuktian lebih lanjut apakah benar atau tidak,’’ ujarnya.

    BACA JUGA: 10 Rekomendasi Handphone Dibandrol Dibawah 1 Jutaan!

    Menurutnya, berdasarkan laporan para sopir angkot di Jalur Puncak, hanya menerima uang sebesar Rp 800 ribu. Padahal kompensasi yang diberikan sebesar Rp 1,5 juta.

    Dadang menyebutkan, kompensasi tersebut diberikan kepada 653 sopir angkot untuk tiga trayek. Di antaranya Cisarua-Bogor, Bogor-Pasirmuncang dan Bogor-Cibedug.

    BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran Turun Drastis, Daya Beli Masyarakat Anjlok?

    ‘’Kami akan telusuri dan jika dugaan pemotongan terbukti benar, pihaknya akan mengambil langkah tegas,’’ ujarnya.

    Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini. Sebab, sampai saat ini laporang sudah banyak yang masuk.

    Sementara itu, salah satu sopir angkot, Dadang 60 tahun mengaku, sampai saat ini tidak menerima kompensasi lebaran yang diberikan oleg Gubernur Jawa Barat.

    BACA JUGA: Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung Banyak yang Buka di Bulan Puasa, Satpol PP kemana?

    Dia mengaku, sudah mendengar adanya kompesasi tersebut tapi untuk mendapatkannya tidak tahu caranya harus bagaimana.

    “Saya tidak terima kompensasi. Pengen dapat, tapi enggak tahu peraturannya,” ujar Dadang di Simpang Gadog, Rabu (2/4/2025).

  • Marak Parkir Liar di Sekitar Monas, Wisatawan Digetok Rp30 Ribu:Jukir Lenyap Setelah Mobil Dikempesi

    Marak Parkir Liar di Sekitar Monas, Wisatawan Digetok Rp30 Ribu:Jukir Lenyap Setelah Mobil Dikempesi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada H+2 Lebaran atau Rabu (2/4/2025) ini.

    Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

    Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

    Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

    Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

    Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

    Dukcapil DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 yakni 16.207 orang.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya