Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Usai Diguyur Hujan, Tanah Longsor dan Jembatan di Kecamatan Sekar Bojonegoro Rusak

    Usai Diguyur Hujan, Tanah Longsor dan Jembatan di Kecamatan Sekar Bojonegoro Rusak

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB menyebabkan bencana tanah longsor dan kerusakan infrastruktur di dua desa, yakni Desa Miyono dan Desa Bareng.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, menyampaikan bahwa tim BPBD telah melakukan asesmen di lokasi kejadian pada Selasa (13/5/2025). Berdasarkan hasil pemantauan, sejumlah titik mengalami longsor yang berdampak pada tebing, jembatan poros desa, serta tanggul.

    Di Desa Miyono, longsor terjadi di dua titik. Di Dusun Gayam, tebing longsor dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi 8 meter. Sayap jembatan juga terdampak dengan longsoran sepanjang 7 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 3 meter. Sementara di Dusun Rejoso, tebing longsor mencapai panjang 50 meter dan tinggi 10 meter.

    Adapun di Desa Bareng, longsor merusak tiga titik infrastruktur. Di titik pertama, jembatan poros desa ambles dengan dimensi longsor 5 meter panjang, 3 meter lebar, dan 2 meter tinggi. Di titik kedua, tanggul jebol sepanjang 10 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 2 meter.

    “Titik ketiga, bagian tiang penyangga jembatan poros kabupaten mengalami kerusakan sepanjang 3 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 2 meter,” ujar Heru Wicaksi.

    Meski mengalami kerusakan, menurut Heru, kondisi terkini menunjukkan bahwa akses masih dapat dilalui, terutama untuk kendaraan roda dua. Jembatan poros kabupaten di Desa Bareng bahkan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

    “BPBD telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah desa setempat untuk membuat laporan resmi yang ditujukan kepada Bupati Bojonegoro, dengan tembusan kepada BPBD, Dinas PU Bina Marga, dan PU SDA,” terang Heru Wicaksi.

    Selain BPBD, asesmen dan penanganan awal di lokasi bencana juga melibatkan unsur Satpol PP Kecamatan Sekar, Koramil Sekar, serta perangkat desa setempat. [lus/ian]

  • Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Kademangan Bondowoso, Kerugian Capai Rp20 Juta

    Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Kademangan Bondowoso, Kerugian Capai Rp20 Juta

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bondowoso. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso, hangus dilalap api akibat korsleting listrik.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, membenarkan peristiwa tersebut.

    Ia mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada Selasa (13/5/2025) pukul 18.38 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi.

    “Petugas tiba dan melakukan penyiraman hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.02 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek listrik,” ujar Martanto pada BeritaJatim.com, Selasa (13/5/2025) malam.

    Rumah yang terbakar diketahui milik Suud Bahanan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    Warga sekitar turut membantu evakuasi dan pemadaman api sebelum petugas damkar tiba di lokasi.

    Menurut keterangan saksi, kebakaran diketahui setelah anak-anak berteriak ada api. Dua tetangga korban, Beta dan Imam, segera menyelamatkan anak-anak yang sedang tidur dan mengamankan barang-barang berharga.

    “Petugas langsung bergerak cepat sesuai SOP: menerima laporan, mendatangi lokasi, melakukan penyiraman, mengumpulkan data, lalu kembali ke pos,” terang Martanto.

    Dalam operasi pemadaman, dua unit kendaraan damkar jenis Carcentro dan Water Supply dikerahkan. Namun upaya penanganan sempat terkendala arus lalu lintas yang cukup ramai.

    “Kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik. Masyarakat harap segera menghubungi layanan damkar jika terjadi kebakaran,” imbau Martanto. (awi/ian)

  • Toko Bangunan di Kepung Kediri Terbakar, Kerugian Rp15 Miliar

    Toko Bangunan di Kepung Kediri Terbakar, Kerugian Rp15 Miliar

    Kediri (beritajatim.com) – Toko bangunan di Dusun Kepung Barat, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, dilalap api pada Selasa (13/5/2025), menyebabkan kerugian hingga Rp15 miliar. Kebakaran diduga terjadi akibat dua karyawan yang sedang merokok saat melakukan proses pengepakan thiner.

    Kejadian bermula ketika api secara tiba-tiba membesar dari area pengepakan. Diduga kuat uap thiner tersulut bara rokok, memicu ledakan kecil yang dengan cepat membakar bagian dalam toko. Proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar empat jam, melibatkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai pos wilayah Kediri.

    Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, mengatakan pemicu utama kebakaran adalah kelalaian dua orang karyawan.

    “Diduga kebakaran toko bangunan diindikasi disebabkan oleh 2 orang karyawan yang sedang melakukan packing thiner dan sambil merokok, hingga kemudian bara api menyulut uap thiner dan terbakar,” ujar Kaleb.

    Setelah menerima laporan dari pemilik toko, tim pemadam kebakaran Pos Pare langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pos lainnya.

    “Atas laporan dari pemilik toko bangunan, tim damkar Kabupaten Kediri Pos Pare berangkat menuju lokasi,” tambah Kaleb.

    Kaleb menjelaskan bahwa kondisi lapangan memperberat proses pemadaman karena banyaknya barang-barang mudah terbakar. “Adapun kendala yang dialami petugas pemadam kebakaran selama menjinakkan si jago merah disebabkan karena banyaknya barang-barang toko yang mudah dan rentan terbakar,” jelasnya.

    Akibat insiden ini, satu orang mengalami luka ringan di tangan karena tersulut uap thiner. Namun beruntung tidak ada korban jiwa. Ia menyebut bahwa menurut pengakuan pemilik toko, Sugeng, total kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp15 miliar. [nm/but]

  • Satu Rumah di Bangkalan Ludes Terbakar akibat Korsleting Listrik

    Satu Rumah di Bangkalan Ludes Terbakar akibat Korsleting Listrik

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Kampung Tarogan, Kelurahan Kemayoran, Kota Bangkalan, mengalami kebakaran hebat pada Senin malam (12/5/2025). Kebakaran tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik, menyebabkan satu unit rumah ludes dilahap api.

    Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol PP Bangkalan, Ortis Iskandar, menjelaskan bahwa warga sempat mendengar suara ledakan sebelum api membesar. “Diduga ledakan terjadi pada tabung televisi yang kemungkinan sedang diperbaiki,” terang Ortis saat dikonfirmasi pada Selasa (13/5/2025).

    Ledakan kecil itu memicu percikan api yang kemudian dengan cepat membakar seluruh bagian rumah. Material yang mudah terbakar di sekitar lokasi mempercepat penyebaran api.

    “Petugas segera melakukan proses pemadaman hingga tahap pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa api yang bisa menyala kembali,” tambah Ortis.

    Dari kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Seluruh barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga tidak terselamatkan.

    “Diperkirakan kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya lagi.

    Ortis juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memperbaiki maupun menggunakan alat elektronik. “Kami harap masyarakat lebih berhati-hati karena korsleting listrik dari perangkat elektronik bisa menimbulkan bahaya kebakaran,” pungkasnya. (sar/ted)

  • Solar Tumpah di Bondowoso: Puluhan Pemotor Jatuh, 11 Dibawa ke Puskesmas

    Solar Tumpah di Bondowoso: Puluhan Pemotor Jatuh, 11 Dibawa ke Puskesmas

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Puluhan pemotor terjatuh di jalan raya Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Senin (12/5/2025) malam. Diduga, mereka terpeleset akibat tumpahan solar.

    Ulfa, seorang warga setempat menyatakan, ada banyak pemotor yang terjatuh. Di depan rumahnya saja tak kurang dari 10 pemotor.

    “Belum lagi di timur dan barat. Bahkan yang di timur itu gak sempat ditolong warga karena jauh dari pemukiman,” kata Ulfa.

    Kapolsek Maesan, Iptu Wilian Yustaf membenarkan kejadian tersebut. Warga bersama petugas yang awalnya melaporkan kejadian pada Damkar.

    “Petugas juga ikut di TKP membersihkan tumpahan solar. Dan semua teratasi,” kata Kapolsek pada BeritaJatim.com, Selasa (13/5/2025) pagi.

    Kini, polisi tengah menyelidiki pelaku yang menumpahkan solar tersebut. Pantauan petugas, setidaknya ada 2 pengendara yang sampai dilarikan ke Puskesmas. “Akibat luka ringan pasca terjatuh,” sebutnya.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto menyebut bahwa tempat kejadian perkara sepanjang 2 kilometer.

    “Dari lapangan Maesan itu sampai ke SMK di timur. Jalannya menurun, mungkin solarnya ikut hanyut terbawa air,” ungkap Martanto dikonfirmasi BeritaJatim.com terpisah, Selasa (13/5/2025) pagi.

    Menurut Martanto, tumpahan solar itu termasuk rekor terpanjang yang pernah ditangani Damkar Bondowoso. “Biasanya 5-20 meter saja di wilayah Nangkaan dan Tamansari,” ungkapnya.

    Awalnya, sekira usai maghrib, banyak pengendara terjatuh. Dugaan sebelumnya, mereka terjatuh karena jalan licin akibat hujan.

    “Tapi setelah airnya kering, tercium bau solar. Lalu warga menghubungi Damkar. Sekitar 18.30 WIB, kami meluncur ke lokasi,” sebutnya.

    Berdasarkan informasi terhimpun dari Damkar Bondowoso, ada sekitar 26 pemotor yang terjatuh, 15 di antaranya dilarikan ke puskesmas Maesan.

    “Sebab yang terjatuh tidak hanya di 1 titik. Karena tumpahan solarnya panjang,” ulas Martanto.

    Damkar Bondowoso lalu bergotong royong bersama warga dan kepolisian untuk membersihkan tumpahan solar. Damkar menyiramkan air tekanan tinggi.

    “Warga ikut membantu menyapu air menggunakan sapu lidi sepanjang 2 kilometer itu. Jadi bisa diatasi dengan lebih cepat,” ungkapnya. [awi/aje]

  • Tracing 191 Pekerja Hiburan Malam di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV

    Tracing 191 Pekerja Hiburan Malam di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV

    Ponorogo (beritajatim.com)- Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bergerak cepat melakukan tracing kesehatan terhadap 191 individu yang beraktivitas di sejumlah titik rawan penularan penyakit menular seksual, termasuk Human Immunodeficiency Virus (HIV).

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif menjaga kesehatan masyarakat di kawasan yang teridentifikasi sebagai lokasi berisiko tinggi, khususnya warung remang-remang dan Tempat Hiburan Malam (THM).

    Dari data resmi yang diterima, tracing dilakukan di lima titik utama. Di Desa Demangan, Kecamatan Siman, terdapat 29 orang yang diperiksa. Jumlah yang sama juga ditemukan di Pasar Janti, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan. Sementara di Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, tim menyisir dua lokasi: Pasar Danyang (13 orang) dan Dusun Tular (4 orang). Di Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, tercatat 11 orang diperiksa.

    Tak hanya itu, sebanyak 101 orang lainnya merupakan pengunjung dan pemandu lagu di sepuluh Tempat Hiburan Malam yang tersebar di wilayah Bumi Reog. Sisanya, 4 orang berasal dari warung di sekitar Terminal Seloaji Ponorogo.

    “Jumlahnya bisa dihitung sendiri, tersebar di beberapa lokasi yang kami data, seperti Demangan, Janti, Sukosari, Serangan, dan sejumlah THM di Ponorogo,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Ponorogo, Eko Edi Suprapto, Senin (12/5/2025).

    Dari total 191 individu yang menjalani pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa 24 di antaranya positif HIV. Rinciannya, 13 orang berasal dari warung di Desa Demangan, 5 dari Pasar Janti, 2 dari Desa Sukosari, dan 1 orang dari area sekitar Terminal Seloaji. Sementara lokasi lain seperti Desa Serangan dan seluruh THM yang diperiksa dinyatakan nihil temuan positif HIV.

    Usai dilakukan pemeriksaan, seluruh individu yang terjaring tracing saat ini ditampung sementara di rumah singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ponorogo. Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing, dengan mekanisme koordinasi antar Dinsos di daerah asal pekerja.

    “Mayoritas mereka bukan warga asli Ponorogo. Dalam proses pemulangan nanti, kami akan libatkan Dinsos dari daerah asal,” jelas Eko.

    Bagi mereka yang telah terkonfirmasi mengidap HIV, langkah pemantauan kesehatan akan menjadi prioritas. Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo akan memberikan pendampingan berkelanjutan.

    Langkah tracing ini tidak hanya berhenti pada angka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menyadari bahwa penanganan kasus HIV tidak bisa semata dengan pendekatan represif. Perlu strategi humanis dan edukatif untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup sehat dan aman. [end/aje]

  • DKI sepekan, ekonomi 4,95 persen  hingga rute baru Transjabodetabek

    DKI sepekan, ekonomi 4,95 persen hingga rute baru Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari ekonomi tumbuh 4,95 persen pada triwulan pertama 2025 hingga peluncuran rute baru Transjabodetabek yang bisa atasi kemacetan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    Ekonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada triwulan pertama 2025

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4,95 persen pada triwulan pertama 2025 atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional di angka 4,87 persen.

    “Ada tiga lapangan usaha yang menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi Jakarta secara year on year (yoy),” kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI targetkan pengguna transportasi umum naik 5-10 persen tiap tahun

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan angka pengguna transportasi umum naik lima hingga 10 persen setiap tahunnya.

    Pramono menyebutkan bahwa konektivitas transportasi di Jakarta sudah mencapai 91 persen. Namun penggunaan transportasi umum baru mencapai angka 21 persen.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono minta Satpol PP dan polisi cegah aksi tawuran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian untuk mencegah terjadinya tawuran, seperti yang terjadi di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/5).

    “Jadi, tawuran di Jakarta ini ada dua cara pencegahan dan penanganannya. Saya sudah meminta Satpol PP untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah aksi tawuran yang ada,” kata Pramono saat dijumpai di wilayah Jakarta Selatan, Kamis.

    .Berita selengkapnya klik di sini

    Atasi kebakaran, Pramono minta tiap RT di Jakarta miliki dua APAR

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar setiap rukun tetangga (RT) di Jakarta memiliki dua alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengatasi kebakaran yang sering kali terjadi.

    “Kita tahu di Jakarta ini banyak sekali daerah yang padat penduduk. Sehingga, ketika terjadi kebakaran kesulitan memadamkan api yang akhirnya masuk ke daerah padat penduduk,” kata Pramono di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI luncurkan rute baru Transjabodetabek pekan depan

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan rute baru Transjabodetabek pada pekan depan sebagai upaya menyelesaikan persoalan macet di Jakarta.

    “Untuk lima rute (Transjabodetabek) yang sudah kami sampaikan. Minggu depan atau dua minggu lagi, saya akan membuka rute baru,” kata Pramono saat dijumpai di Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Biawak Masuk Kamar Mandi, Warga Bondowoso Lapor Damkar

    Biawak Masuk Kamar Mandi, Warga Bondowoso Lapor Damkar

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Seekor biawak tiba-tiba masuk ke kamar mandi milik warga di kawasan Jalan KH Agus Salim, tepatnya di lingkungan SDN Blindungan 1, Bondowoso, Minggu (11/5/2025) sore.

    Peristiwa ini membuat warga setempat, Kurniadi, langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan evakuasi.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, menjelaskan bahwa laporan dari warga diterima sekitar pukul 16.10 WIB.

    “Petugas segera bergerak menuju lokasi dan melakukan penanganan,” kata Martanto pada BeritaJatim.com, Minggu (11/5/2025) petang.

    Begitu menerima laporan, tim langsung dikerahkan. Proses evakuasi berjalan lancar dan selesai pada pukul 16.35 WIB.

    “Biawak berhasil diamankan dan dibawa ke Mako Damkar,” ujar Martanto.

    Menurut kronologi, Kurniadi bermaksud mandi, namun kaget saat mendapati biawak sudah berada di dalam kamar mandi.

    “Yang bersangkutan pun memilih untuk tidak mengambil risiko dan segera menghubungi Damkar,” terangnya.

    Martanto mengimbau warga agar tidak panik saat menemukan hewan liar dan segera melapor ke Damkar.

    “Kami siap memberikan penanganan cepat untuk menjamin keselamatan warga,” pungkas Martanto. (awi)

  • DKI kemarin, deteksi dini TBC hingga pengamanan obat keras

    DKI kemarin, deteksi dini TBC hingga pengamanan obat keras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Sabtu (10/5) mulai dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur memperkuat pendeteksian secara dini kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah setempat hingga Satpol PP Jakarta mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Sudinkes Jaktim perkuat peran pemantau batuk untuk deteksi dini TBC

    Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur memperkuat peran juru pemantau batuk (jumantuk) untuk mendeteksi secara dini kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah setempat.

    “Jadi selain ada kader juru pemantau jentik (jumantik) untuk memberantas nyamuk, kita juga punya kader jumantuk untuk memantau warga yang sakit batuk di masyarakat,” kata Kepala Sudinkes Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Bulog Jakarta dan Banten serap 45 ribu ton gabah petani lokal

    Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil DKI Jakarta dan Banten telah menyerap 45 ribu ton gabah atau 98 persen dari target yang ditetapkan sejak Januari hingga Mei 2025.

    “Kami optimistis akan mencapai target 100 persen sampai dengan musim panen berakhir,” kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta & Banten Bambang Prihatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Satpol PP Jakarta amankan ribuan butir obat keras ilegal

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin di sejumlah wilayah selama penertiban dilakukan sejak Senin (5/5).

    “Hasil operasi yang digelar sejak awal pekan ini berhasil mengamankan sedikitnya 1.766 butir obat keras. Kami menindak penjual, baik perorangan maupun toko obat yang tidak dapat menunjukkan izin usaha,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Penyebaran bibit nyamuk wolbachia di Kembangan tuntas

    Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menuntaskan penyebaran bibit nyamuk aedes aegypti yang mengandung wolbachia untuk wilayah Kecamatan Kembangan.

    Penempatan sebanyak 811 ember bibit wolbachia di 11 lingkungan RW wilayah Meruya Selatan pada Jumat (9/5) itu merupakan akhir kegiatan penyebaran di Kecamatan Kembangan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Peserta seleksi duga ada kecurangan dalam penerimaan PJLP di DKI

    Peserta seleksi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) berinisial A (20) menduga ada kecurangan penerimaan PJLP, sehingga dirinya tak lolos sebagai petugas keamanan wanita di Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) 1 KS Tubun.

    “Saya menduga ada unsur kecurangan karena dari hasil seleksi yang kami ikuti nilai saya yang terbaik, tapi malah yang nilainya di bawah saya yang lolos,” kata wanita berinisial A (20) di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP Jakarta amankan ribuan butir obat keras ilegal

    Satpol PP Jakarta amankan ribuan butir obat keras ilegal

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin di sejumlah wilayah selama penertiban dilakukan sejak Senin (5/5).

    “Hasil operasi yang digelar sejak awal pekan ini berhasil mengamankan sedikitnya 1.766 butir obat keras. Kami menindak penjual, baik perorangan maupun toko obat yang tidak dapat menunjukkan izin usaha,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Penertiban dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, bekerjasama dengan unsur TNI, Polri, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), dan Dinas Kesehatan.

    Satriadi menyebut, razia akan terus dilakukan secara rutin dan masif, serta bersifat acak (random) agar tidak mudah terdeteksi oleh penjual obat-obatan ilegal.

    “Pengawasan akan dilakukan bersama tim terpadu. Satpol PP sendiri fokus pada penegakan Perda, sementara indikasi pidana akan dilimpahkan ke kepolisian dan BBPOM,” ujarnya.

    Dalam beberapa kasus, lanjut dia, pihaknya mengamankan individu yang dikategorikan sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan langsung dibawa ke Panti Sosial.

    “Penertiban ini dilakukan secara berkesinambungan. Jadi, memang sudah dipetakan karena menyangkut perlindungan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan obat keras dan ilegal,” kata dia.

    Satriadi mengimbau agar masyarakat tidak membeli atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter, terutama obat-obatan keras seperti Tramadol dan Heximer.

    Tak hanya itu, masyarakat diminta melaporkan aktivitas penjualan obat ilegal kepada pihak berwenang bila menemukan indikasi di lingkungan sekitar.

    “Selalu membeli obat di apotek resmi dan pastikan terdaftar di BBPOM,” tegas Satriadi.

    Operasi penertiban yang digelar di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (5/5) menyasar tiga toko obat tanpa izin di tiga lokasi berbeda. Yakni, Jalan Kelapa Dua Wetan sebanyak158 butir tablet yang disita; Jalan Malaka, Kelapa Dua Wetan 1.295 butir tablet; dan Jalan Raya Ciracas 213 butir tablet.

    Ketiga pengelola toko tersebut berdomisili di luar Jakarta dan tidak bisa menunjukkan surat izin penjualan obat. Mereka langsung dikenakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di lokasi dan akan menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring) pada 15 Mei 2025.

    Sedangkan Satpol PP Jakarta Barat bersama unsur TNI/Polri menggelar razia di Jalan KS Tubun, Palmerah pada Kamis (8/5). Hasilnya, dua orang penjual obat keras jenis tramadol dan heximer diamankan dengan barang bukti berupa 60 butir tramadol dan 40 butir heximer.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025