Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Toko Retail di Blitar Menggurita, Kelontong Kian Tercekik

    Toko Retail di Blitar Menggurita, Kelontong Kian Tercekik

    Blitar (beritajatim.com) – Toko retail modern di Kabupaten Blitar kian menggurita. Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memperlihatkan bahwa jumlah toko retail di Kabupaten Blitar telah mencapai 284 unit usaha.

    Ratusan toko retail modern ini tersebar di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar. Jumlah ini pun akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya tahun. Kondisi tentu membuat toko kelontong atau toko tradisional milik warga lokal terancam.

    Kondisi ekonomi toko kelontong di Kabupaten Blitar pun kian tercekik. Keterbatasan modal yang dimiliki oleh para pemilik toko kelontong membuat mereka tak mampu menyaingi toko retail yang modalnya tak terbatas.

    “Sulit ekonomi sekarang, dimana-mana ada toko berjejaring disana lengkap, kalau kita disuruh bersaing pasti tidak mampu, belum lagi generasi sekarang lebih segan untuk berbelanja ke toko tradisional seperti ini,” ucap Ririn, pemilik toko kelontong di Kecamatan Wates Blitar, Selasa (10/6/2025)

    Kondisi ini menarik perhatian dari DPRD Kabupaten Blitar. Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Blitar, Ismail Namsa mengatakan, kemudahan investasi memang penting bagi pembangunan daerah. Namun, investasi itu tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan. Salah satu yang disorot adalah keberadaan toko modern yang dianggap belum sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan daerah (perda).

    “Perda tentang toko modern sudah jelas mengatur jarak minimal 1 kilometer dari pasar tradisional. Tapi di lapangan masih banyak pelanggaran. Contohnya kondisi di Kecamatan Srengat, di mana jarak antara toko modern dan pasar tradisional sangat berdekatan,” ujar Namsa, yang ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.

    Tak hanya soal jarak, jumlah toko modern dari satu merek juga dibatasi maksimal tiga di setiap kecamatan. Namun, realisasi di lapangan dinilai belum sesuai, bahkan menurut Namsa ada tiga hingga empat toko modern dengan brand sama dalam satu kecamatan.

    Ismail Namsa menyebut butuh ketegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk menertibkan maraknya toko modern. Tentu dia berharap satpol PP atau dinas terkait menata toko modern agar realisasinya bisa sesuai dengan aturan yang ada.

    “Perda sudah ada. Tinggal ditegakkan saja dan ditertibkan oleh satpol PP untuk perizinan DPMPTSP dan dinas teknis lainnya,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blitar, Puguh Imam Santoso menjelaskan, hingga Mei 2025 terdapat 284 toko modern yang tersebar di seluruh kecamatan. Pihaknya berkomitmen tidak akan mengeluarkan izin jika tidak ada rekomendasi dari dinas teknis terkait.

    “Kalau secara teknis dari dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) tidak merekomendasikan, kami juga tidak akan keluarkan izinnya. Proses perizinan tetap berpatokan pada pemenuhan syarat teknis, seperti zonasi tata ruang dan jarak dari pasar tradisional,” kata Puguh, sapaan akrabnya.

    Terkait maraknya praktik toko modern berjejaring yang menggunakan nama pribadi atau nama baru untuk menghindari pembatasan jumlah toko, Puguh mengaku hal itu menjadi tantangan tersendiri. Memang banyak ditemui manajemennya tetap sama, tapi namanya beda. Secara aturan tidak bisa ditolak perizinannya.

    Puguh menambahkan, masyarakat kini cenderung memilih toko modern karena pertimbangan kenyamanan seperti ruangan ber-AC, fasilitas parkir, dan kebaruan produk. Meski begitu, pemerintah tetap akan mengedepankan keseimbangan antara kebutuhan investasi dan perlindungan terhadap pelaku usaha kecil.

    “Kami tidak bisa menolak investasi begitu saja. Tapi kalau memang melanggar aturan, ya tidak bisa kami izinkan. Kalau ada penolakan, kami pelajari dulu alasan masyarakat. Jika memang memenuhi syarat aturan, kami bantu fasilitasi komunikasi antara investor dan warga,” pungkasnya. [owi/beq]

  • DKI kemarin, wacana “Car Free Night” hingga PSK di Blok M

    DKI kemarin, wacana “Car Free Night” hingga PSK di Blok M

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Senin (9/6) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari Polda Metro Jaya masih bahas wacana pemberlakuan “Car Free Night” hingga Satpol PP menangkap empat PSK di kawasan Blok M.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polda Metro Jaya masih bahas “Car Free Night”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama pihak terkait masih membahas kegiatan bebas kendaraan bermotor di malam hari (Car Free Night/CFN) di Jakarta.

    “Masih kita koordinasikan dengan Dishub, tentu setiap kebijakan melalui berbagai tahap proses pertimbangan, tapi masih kita diskusikan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Empat PSK ditangkap di Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menjaring empat pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Blok M.

    Penindakan itu untuk menegakkan peraturan daerah (perda) sekaligus menjaga ketertiban masyarakat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pameran jaring ikan bekas di Jakarta suarakan kepedulian kondisi laut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia menghadirkan pameran seni dari jaring ikan bekas sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi laut.

    Pameran ini bertajuk “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” diadakan di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Maret hingga Agustus 2025 dan dibuka untuk umum setiap Selasa hingga Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kepulauan Seribu ramai dikunjungi karena beragam destinasi wisata

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta menyatakan, wilayah kepulauan tersebut ramai dikunjungi saat libur karena kemudahan akses dari Jakarta serta beragamnya destinasi wisata.

    “Kepulauan Seribu kerap menjadi pilihan wisatawan mancanegara dan nusantara, untuk menikmati masa libur karena memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan tempat wisata lain di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua PSK di Jalan Falatehan Blok M Jaksel Dijaring Satpol PP, Muncikari Kabur

    Dua PSK di Jalan Falatehan Blok M Jaksel Dijaring Satpol PP, Muncikari Kabur

    JAKARTA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menjaring empat pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Blok M.

    Penindakan itu untuk menegakkan peraturan daerah (perda) sekaligus menjaga ketertiban masyarakat.

    “Kami menerima laporan satu PSK pada malam Jumat (6/6), malam Sabtu (7/6) dua PSK dan malam Minggu (8/6) satu PSK,” kata Kasatpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Nanto mengatakan mereka biasanya berada di Jalan Falatehan atau disamping Terminal Blok M.

    Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru melaksanakan kegiatan ini usai mendapatkan laporan masyarakat melalui media sosial (medsos)

    Saat penangkapan terhadap para PSK, Satpol PP belum sempat menangkap muncikari di kawasan itu.

    “Namun muncikari tidak tertangkap, karena kebanyakan PSK mandiri tidak ada muncikarinya,” ujarnya.

    PSK yang telah dirazia akan dibawa ke Panti Sosial Kedoya dan akan dilakukan pembinaan oleh Suku Dinas Sosial setempat.

    Satpol PP Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.

  • Pria Diduga ODGJ Ngamuk di Balai Kota Solo, Rusak 3 Mobil-1 Kaca Pintu

    Pria Diduga ODGJ Ngamuk di Balai Kota Solo, Rusak 3 Mobil-1 Kaca Pintu

    Jakarta

    Seorang pria inisial J (62) diamankan ke Mapolresta Solo. Lansia itu ditangkap usai sempat mengamuk dan merusak tiga unit mobil dan kaca pintu kantor Disdukcapil di Balai Kota Solo.

    Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Danton Tim Sparta Polresta Solo Aipda Wagimin mengatakan, J masuk ke Balai Kota Solo sekira pukul 05.00 WIB dengan menggunakan sepeda ontel. Petugas keamanan yang berjaga saat itu tidak curiga karena J dikira petugas kebersihan.

    “Informasinya Pamdal (Pengaman Dalam/Satpol PP) masuknya setelah subuh, dikira tukang bersih-bersih. Gak tahunya ada ribut-ribut kemudian terjadi pengerusakan tersebut,” kata Wagimin dilansir detikJateng, Selasa (10/6/2025).

    Wagimin menjelaskan, saat tim Sparta datang, pelaku masih bersembunyi di Balai Kota. Pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.

    “Kami dapat laporan, intinya di Balai Kota ada pengerusakan. Sampai sana orang tersebut masih bersembunyi, tapi di awal sudah melakukan pengerusakan. Dari pintu depan kita cari mengarah ke kantor Sekretariat di Balai Kota,” ucapnya.

    Pelaku berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Polisi juga mengamankan tongkat yang ujungnya ada celuritnya.

    Dari dugaan sementara, pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun hal itu masih didalami petugas.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Delapan Kursi Kepala Dinas di Blitar Masih Kosong, Ini Langkah BKPSDM

    Delapan Kursi Kepala Dinas di Blitar Masih Kosong, Ini Langkah BKPSDM

    Blitar (beritajatim.com) – Hingga pertengahan tahun 2025 ini, sebanyak delapan kursi kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar masih kosong. Hingga saat ini jabatan kepala dinas yang kosong tersebut diisi dengan pejabat sementara.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar Budi Hartawan, mengatakan nama-nama calon pejabat sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga kini BKPSDM Kabupaten Blitar masih menunggu keputusan dari Kemendagri dan BKN.

    “Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengajukan beberapa nama ke Kemendagri dan juga BKN Pusat,” kata Budi, Senin (9/6/2025).

    Delapan kursi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong tersebut diantaranya Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Inspektorat, hingga Satpol PP. Kini nama-nama calon kepala dinas tersebut sudah diajukan namun masih menunggu persetujuan dari BKN.

    “Namanya sudah disetujui Kemendagri, namun kita masih menunggu dari BKN,” tambahnya.

    Jika mendapat lampu hijau, tahapan selanjutnya adalah uji kompetensi untuk memastikan para calon memiliki kapasitas memimpin OPD. Uji kompetensi ini berlaku bagi pejabat eselon II. Bila hasilnya belum memenuhi syarat, Pemkab Blitar membuka opsi seleksi terbuka ulang.

    “Tahapan selanjutnya ada tes kompetensi. Apakah kompeten atau tidak. Kalau belum terpenuhi, maka akan dilakukan seleksi ulang secara terbuka. Eselon II ini adalah setingkat kepala dinas atau kepala badan,” ujar Budi. [owi/beq]

  • Penanaman Pohon dan Tarian Kolosal ’79’ Bakal Meriahkan HUT Bhayangkara di Riau

    Penanaman Pohon dan Tarian Kolosal ’79’ Bakal Meriahkan HUT Bhayangkara di Riau

    Pekanbaru

    Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Riau akan dimeriahkan dengan sejumlah acara. Rangkaian acara yang sekaligus digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini rencananya akan dilaksanakan di Pulau Tongah, Kabupaten Kampar, Riau.

    “Untuk kegiatan upacara puncak HUT Bhayangkara tetap diselenggarakan di Polda Riau, sedangkan yang di Pulau Tongah adalah rangkaiannya,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Riau Kombes Anissula Ridha, dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).

    Rangkaian acara bertema ‘Bakti Religi dan Peduli Lingkungan’ di Pulau Tongah, Kabupaten Kampar ini akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, antara lain pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.

    “Nanti akan serangkaian acara mulai dari pemberian bansos, tarian kolosal sebanyak 79 orang dan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional, tentunya nanti akan ada kegiatan penanaman 79 pohon di sana,” imbuhnya.

    Kegiatan ini rencananya digelar pada tanggal 18-19 Juni 2025. Kegiatan diskusi dengan tema lingkungan akan menghadirkan Rocky Gerung dan prof Robertus Robert selaku pengisi acara.

    Sebagai upaya untuk penguatan spiritual, dilakukan melalui tausiah dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Somad (UAS). Pada tanggal 18 Juni malam akan diisi dengan renungan malam (kontemplasi) yang dipandu oleh Ustadz Kurtubi.

    Seluruh rangkaian acara ini mencerminkan semangat HUT Bhayangkara ke-79 yang tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga pada peran Polri, dalam hal ini Polda Riau sebagai agen perubahan dan pelindung lingkungan, selaras dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Internasional.

    Polda Riau bakal menggelar HUT Bhayangkara ke-79 sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pulau Tongah, Kabupaten Kampar, pada tanggal 18-19 Juni 2025. (dok. Istimewa)

    Kegiatan ini juga akan diikuti oleh sekitar 350 peserta dari Satbrimob Polda Riau, TNI, komunitas pecinta alam Kabupaten Kampar, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), puluhan pramuka, petugas dari Wanabhakti, Satpol PP Kabupaten Kampar hingga kelompol sadar wisata (Pokdarwis).

    Rangkaian acara yang digelar di Pulau Tongah ini menjadi sebuah bukti nyata konsep Green Policing, di mana Polda Riau mengambil peran dalam kepedulian terhadap alam dan lingkungan. Dengan melibatkan ulama seperti Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai ulama sekaligus tokoh masyarakat peduli lingkungan yang memiliki kesatuan visi dan misi dalam membangun konsep Green Policing, kebijakan Polda Riau, sekaligus mendorong Green for Riau yang menjadi program Gubernur Riau.

    Tentang Pulau Tongah

    Sebagai informasi, Pulau Tongah ini berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Pulau ini diapit oleh Sungai Subayang yang berhulu dari provinsi Sumatera Barat.

    Pulau Tongah ini dikelilingi hutan Rimbang Baling yang merupakan salah satu suaka marga satwa di Kabupaten Kampar. Pulau Tongah dipenuhi pepohonan yang asri dan sejuk yang menjadi daya tarik wisatawan.

    Area perbukitan di Pulau Tongah yang berada persis di pinggir Sungai Subayang kerap dijadikan tempat untuk berkemah. Untuk mencapai ke Pulau Tongah ini warga harus menyeberangi sungai dengan perkiraan waktu 15 menit.

    (mei/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BPBD Jakarta Salurkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara – Page 3

    BPBD Jakarta Salurkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara – Page 3

    BPBD DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak serta memastikan pemulihan setelah kejadian berjalan secara optimal.

    Ia menambahkan bahwa upaya penanganan kebakaran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat.

    “Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.

     

  • Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung Megapolitan 7 Juni 2025

    Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria asal Kampung Sawah ditemukan tenggelam saat menyeberangi Kali Cakung di Jalan Kali Cakung Drain, Semper Timur, Cilincing,
    Jakarta Utara
    , pada Sabtu (7/6/2025) pagi.
    Pria berinisial G (55) tersebut terlihat menaiki perahu kecil atau getek untuk menyeberangi sungai.
    “Saksi melihat korban menaiki kapal getek untuk menyeberang,” kata Kepala Pusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Sabtu.
    Saat perahu sedang ditarik, korban tiba-tiba terjatuh dan tercebur ke dalam air. Warga yang berada di sekitar lokasi tidak melihat adanya upaya dari korban untuk keluar dari air.
    “Saat getek sedang ditarik, korban tercebur dan tidak terlihat,” sambung Yohan.
    Tim gabungan petugas pengendalian bencana (P2B) BPBD Jakarta, Basarnas, Disgulkarmat, PK3D, dan Satpol PP setempat langsung melakukan evakuasi.
    Selain itu, pihak Koramil, Kelurahan Semper Timur, Polsek Cilincing, dan relawan juga terlibat dalam proses evakuasi.
    Setelah pencarian yang berlangsung selama lima jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
    “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yohan.
    BPBD Jakarta menerima laporan tentang kejadian ini pada pukul 09.00 WIB. Tim gabungan berhasil menemukan korban pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 WIB.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Orang Mengungsi Imbas Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Ribuan Orang Mengungsi Imbas Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Sebagai bentuk respons cepat, BPBD Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan logistik antara lain 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

    Upaya penanganan kebakaran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

    Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam pendataan oleh pihak berwenang, begitu pula dengan estimasi total kerugian yang masih dalam proses perhitungan.

    BPBD Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak serta memastikan pemulihan pascakejadian berjalan secara optimal.

  • Kebakaran di Maskuning Kulon Hanguskan Rumah dan Empat Motor, Kerugian Capai Rp30 Juta

    Kebakaran di Maskuning Kulon Hanguskan Rumah dan Empat Motor, Kerugian Capai Rp30 Juta

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda Dusun Krajan, Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jumat (6/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

    Dalam peristiwa ini, satu rumah warga ludes terbakar bersama empat unit sepeda motor, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 07.00 WIB melalui pesan WhatsApp.

    “Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,” ujar Sigit.

    Rumah milik Nasrul Umam (45), berukuran 6×4 meter, hangus terbakar. Selain kerusakan fisik bangunan, empat unit sepeda motor di dalam rumah turut terbakar.

    Salah satu warga, Nur Fadillah (45), mengalami luka ringan di bagian tangan kiri akibat insiden tersebut.

    Tim BPBD Bondowoso langsung melakukan asesmen di lokasi kejadian pada pagi hari. Proses asesmen selesai pukul 09.46 WIB.

    Beberapa pihak turut terlibat dalam penanganan darurat ini, antara lain Satpol PP Kecamatan Pujer, perangkat desa, dan warga sekitar.

    BPBD juga telah menginventarisasi kebutuhan logistik mendesak bagi korban, meliputi sembako, terpal, selimut, paket sandang, kasur lipat, matras gulung, paket kebersihan, family kit, makanan siap saji, hingga perlengkapan sekolah.

    “Selain bantuan logistik darurat, kami juga mengusulkan bantuan material untuk perbaikan atap rumah korban, sesuai dengan ukuran bangunan yang terbakar,” tambah Sigit. [awi/aje]