Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Polisi Gandeng Satpol PP Pantau Bendera One Piece di Jakarta Pusat

    Polisi Gandeng Satpol PP Pantau Bendera One Piece di Jakarta Pusat

    Bisnis.com, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pemantauan terkait dengan pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan pemantauan itu dilakukan dengan menggandeng Satpol PP untuk melakukan pemantauan itu.

    “Kami bersama Satpol PP melakukan pemantauan terhadap penggunaan atribut dan bendera yang tidak sesuai dengan semangat nasionalisme, termasuk bendera bertema bajak laut atau fiksi,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2025).

    Dia menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum melakukan penindakan hukum terhadap masyarakat yang memasang bendera One Piece. 

    Pasalnya, kepolisian hingga saat ini masih melakukan penindakan secara edukatif dan persuasif terkait warga yang mengibarkan bendera tersebut.

    “Kami belum menemukan adanya unsur pelanggaran pidana. Namun, masyarakat yang kedapatan memasang bendera non-negara akan diberikan imbauan agar lebih bijak dan menghormati simbol-simbol kenegaraan,” imbuhnya.

    Adapun, Ruslan menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa menghormati bendera merah putih dan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan menjelang HUT ke-80 RI.

    “Bendera Merah Putih adalah simbol perjuangan dan pemersatu bangsa. Mari kita hormati dengan mengibarkannya di lingkungan masing-masing, sebagai wujud cinta tanah air,” pungkas Ruslan

  • Solidaritas Barito minta petugas tunjukkan SK Gubernur kosongkan kios

    Solidaritas Barito minta petugas tunjukkan SK Gubernur kosongkan kios

    Jakarta (ANTARA) – Solidaritas Usaha Rakyat Aliansi Barito Tolak Otoriter (Suara Barito) meminta petugas gabungan untuk menunjukkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI tentang pengosongan kios terkait relokasi dalam pembangunan Taman ASEAN.

    “SK Gubernur mohon diperlihatkan. Tunjukkan,” kata salah satu tim advokat Solidaritas Pemasok Pedagang Pasar (P3), Fahmi Akbar kepada petugas di kawasan Barito Jakarta Selatan, Senin.

    Fahmi menegaskan itu kepada petugas gabungan yang terdiri dari kelurahan, anggota Satpol PP, TNI dan Polri setelah tiba di lokasi sekitar pukul 14.46 WIB.

    Dia menegaskan adanya aturan yang berlaku untuk melindungi hak-hak pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.

    “Padahal di dalam Undang-Undang (Nomor) 20 Tahun 2008, pemerintah wajib melindungi UMKM,” ucapnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berkomitmen memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para pedagang lokasi sementara (loksem) kode JS 25, 26, dan 30 untuk secara sukarela mengosongkan kios.

    Pihaknya akan melakukan penataan dan pembongkaran di tempat itu yang merupakan aset milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan, para pedagang di Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah menyetujui untuk dipindahkan ke lokasi sementara sejak Minggu (3/8).

    Kemudian, pedagang diberikan pilihan lokasi pindah ke pasar binaan Perumda Pasar Jaya seperti di Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih dan Kebayoran Lama.

    Pemprov DKI Jakarta akan menggabungkan tiga taman yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat di Jakarta Selatan menjadi Taman Utama ASEAN yang ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2025.

    Untuk mendukung rencana tersebut, pedagang hewan di Pasar Barito, Jakarta Selatan, perlu direlokasi ke lokasi lain.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Imbau Warga Utamakan Bendera Negara, Bukan Simbol Fiksi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Agustus 2025

    Polisi Imbau Warga Utamakan Bendera Negara, Bukan Simbol Fiksi Megapolitan 4 Agustus 2025

    Polisi Imbau Warga Utamakan Bendera Negara, Bukan Simbol Fiksi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat menyoroti maraknya pengibaran bendera bertema bajak laut seperti bendera anime One Piece di sejumlah wilayah permukiman.
    Fenomena tersebut menjadi perhatian aparat kepolisian karena dinilai tidak sejalan dengan semangat nasionalisme yang semestinya digaungkan menjelang Hari Kemerdekaan.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki menyampaikan, polisi telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memantau langsung di lapangan.
    “Menindaklanjuti arahan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kami bersama Satpol PP memantau penggunaan atribut dan bendera yang tidak sesuai dengan semangat nasionalisme, termasuk bendera bertema bajak laut atau fiksi,” ujar Iptu Ruslan, Senin (4/8/2025).
    Meski menjadi perhatian, hingga kini aparat belum memberikan sanksi warga yang memasang bendera non-negara seperti bendera
    Jolly Roger
    dari anime One Piece. Pendekatan yang dilakukan masih sebatas imbauan dan edukasi.
    “Kami belum menemukan adanya unsur pelanggaran pidana. Namun, masyarakat yang kedapatan memasang bendera non-negara akan diberikan imbauan agar lebih bijak dan menghormati simbol-simbol kenegaraan,” kata dia.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat juga mengajak masyarakat untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

    Bendera Merah Putih
    adalah simbol perjuangan dan pemersatu bangsa. Mari kita hormati dengan mengibarkannya di lingkungan masing-masing, sebagai wujud cinta tanah air,” ucap Ruslan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curhatan Sopir Truk yang Terjebak Macet Panjang di Pelabuhan Ketapang: Harusnya Uang Diberikan ke Istri tapi Habis untuk Makan

    Curhatan Sopir Truk yang Terjebak Macet Panjang di Pelabuhan Ketapang: Harusnya Uang Diberikan ke Istri tapi Habis untuk Makan

     

    Liputan6.com, Banyuwangi – Macet horor di Pelabuhan Ketapang kembali terjadi. Masalahnya klasik, terbatasnya jenis eks LCT (Landing Craft Tank) karena harus dilakukan perbaikan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan.

    Kemacetan sempat terurai setelah jumlah kapal mulai ditambah menjadi sembilan unit, bahkan ada dua bantuan kapal dengan kapasitas besar.

    Tapi masalahnya bukan cuma itu, dalam beberapa hari terakhir, faktor cuaca juga menjadi penyebab macet panjang di Pelabuhan Ketapang. Penerapan sistem buka tutup karena faktor cuaca yang tidak menentu membuat operasional kapal menjadi terhambat.

    Meskipun tidak memiliki kewenangan langsung, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, Pemkab telah berupaya memberikan bantuan dengan menurunkan tim dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial, hingga BPBD untuk bersiaga di akses menuju Ketapang membantu mengurai kemacetan.

    “Memang kami tidak punya kewenangan, tetapi kami berusaha membantu mengurai kemacetan, dan agar sopir tetap nyaman, serta situasi terkendali,” kata Ipuk Seni (4/8/2025).

    Pemkab Banyuwangi juga membagikan makan utamanya bagi sopir truk tronton yang harus menunggu lama di Pelabuhan Ketapang, saat menunggu antrean masuk kapal.

    Hari ini, Senin (4/8/2025), Pemkab Banyuwangi kembali membagikan 500 nasi bungkus yang dibagikan oleh petugas dari BPBD, Dishub, Satpol PP, dan Tagana. Sebelumnya Pemkab juga telah beberapa kali membagikan makan kepada para sopir yang terjebak macet.

     

  • Satpol PP Jaksel siapkan 11 truk untuk relokasi pedagang Barito

    Satpol PP Jaksel siapkan 11 truk untuk relokasi pedagang Barito

    Satpol PP Jakarta Selatan melaksanakan apel kesiapan mendukung proses relokasi pedagang dari lokasi sementara (loksem) Barito, Jakarta, Minggu (3/8/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Jakarta Selatan.

    Satpol PP Jaksel siapkan 11 truk untuk relokasi pedagang Barito
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 03 Agustus 2025 – 14:10 WIB

    Elshinta.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menyiapkan sebanyak 11 truk dan personel pengamanan untuk mendukung proses relokasi pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) Barito.

    “Kita siapkan 11 truk dan personil pengamanan,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Nanto mengatakan persiapan itu sebagai bagian dari dukungan relokasi para pedagang di Loksem JS 25, JS 26, dan JS 30 Barito.

    Adapun jumlah personel yang dikerahkan menyesuaikan kebutuhan di lapangan nantinya.

    Kemudian, pihaknya juga telah melaporkan kesiapan tersebut kepada pimpinan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

    “Kita menunggu perintah pimpinan. Kita sudah siap membantu untuk perpindahan para pedagang,” ucapnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan waktu sampai Minggu (3/8) agar Loksem Barito dikosongkan oleh para pedagang.

    Pemkot Jaksel pun siap membantu fasilitasi pemindahan pedagang Lokasi Sementara (Loksem) Barito ke sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.

    Pedagang diberikan pilihan lokasi pindah ke pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya. Yakni Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih dan Kebayoran Lama.

    Jika Loksem Barito sudah benar-benar kosong, nantinya sepenuhnya akan menjadi kewenangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI.

    Pasar Barito sebelumnya direnovasi dan beroperasi kembali pada 13 Oktober 2023. Tercatat sebanyak 137 kios di Pasar Barito yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah dan 34 kios kuliner.

    Pemprov DKI Jakarta berencana menggabungkan tiga taman yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat di Jakarta Selatan menjadi Taman Utama ASEAN yang ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2025.

    Namun, penamaan Taman ASEAN itu batal dan akan diganti menjadi Taman Bendera Pusaka karena perlunya waktu dan birokrasi panjang antarnegara untuk bisa menggunakan nama tersebut.

    Sumber : Antara

  • Pramono sudah lakukan pengaturan agar pedagang Pasar Barito direlokasi

    Pramono sudah lakukan pengaturan agar pedagang Pasar Barito direlokasi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan sudah melakukan pengaturan agar para pedagang di Lokasi Sementara (Loksem) Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bisa direlokasi dengan baik ke Lenteng Agung.

    “Kami juga sudah menyiapkan relokasinya, kemudian kami atur mereka bisa berpindah dengan baik,” kata dia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu.

    Dia menyampaikan, para pedagang sudah setuju untuk direlokasi. Adapun relokasi mereka, imbuh Pramono, bukan untuk kepentingan perseorangan melainkan publik.

    “Mereka sudah menandatangani karena memang ini kan bukan untuk kepentingan perseorangan, ini kepentingan publik dan mereka ketika mau menempati tempat itu sudah menandatangani, bersedia kapan saja (direlokasi),” katanya.

    Relokasi pedagang di Loksem Pasar Hewan Barito merupakan bagian dari upaya revitalisasi ruang terbuka hijau dan taman kota demi meningkatkan kualitas lingkungan hidup warga Jakarta.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menetapkan jadwal relokasi pedagang Loksem Jalan Barito hari ini. Pemkot Jaksel membidik Jalan Raya Lenteng Agung Timur, RT 07/07, Lenteng Agung, Jagakarsa, sebagai lokasi baru bagi pedagang hewan yang direlokasi.

    Di sana, pemerintah menyediakan lahan seluas 7.600 meter persegi (m2) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menampung pedagang.

    Relokasi dilakukan untuk mendukung penataan kawasan taman di lokasi tersebut yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat. Penataan ketiga taman itu ditargetkan bisa rampung pada Desember 2025.

    Dalam kesempatan berbeda, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menyatakan siap mendukung penuh proses relokasi, termasuk menyiapkan kendaraan angkut bagi para pedagang.

    Para pedagang juga diberikan kebebasan untuk memilih lokasi usaha sementara, baik di wilayah Jakarta Selatan maupun di wilayah lain, agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.

    “Kami juga akan membantu pemindahan barang pedagang sesuai permintaan, dan melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP Jakarta Selatan, serta Dinas PPKUKM dalam prosesnya, termasuk penggunaan kendaraan Satpol PP,” katanya.

    Dia menambahkan, sejak beberapa hari terakhir sudah banyak pedagang yang pindah secara mandiri ke pasar tujuan masing-masing.

    “Jika lokasi ini sudah benar-benar kosong, kewenangannya sepenuhnya akan berada di tangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti,” demikian kata Anwar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sungai Harus Bersih Jelang Pacu Jalur

    Sungai Harus Bersih Jelang Pacu Jalur

    Kuansing

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Bersih Kuantan 2025 untuk menindak pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI). Operasi ini digelar untuk memastikan Sungai Kuantan bersih menjelang puncak Festival Pacu Jalur.

    “Menjelang perhelatan besar Pacu Jalur 2025, kenyamanan masyarakat dan para pengunjung yang datang ke Kuantan Singingi harus menjadi prioritas,” kata Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, Minggu (2/8/2025).

    Oleh karena itu, lanjut Jossy, Sungai Kuantan harus benar-benar bersih dari aktivitas PETI yang dapat merusak citra Kabupaten Kuansing dan Provinsi Riau secara umum di mata internasional.

    “Sungai Kuantan harus benar-benar bebas dari kegiatan tambang ilegal, karena ini menyangkut martabat budaya Riau yang wajib kita jaga bersama,” tegasnya.

    Operasi Bersih Kuantan ini digelar selama 14 hari, mulai tanggal 31 Juli-31 Agustus 2025. Operasi ini melibatkan 236 personel gabungan dari TNI, Brimob Polda Riau, Polres Kuansing, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Foto: Konferensi pers pengungkapan kasus penambangan emas tanpa izin (PETI)./dok. Polda Riau

    “Selama dua hari operasi berhasil menindak dan memusnahkan sebanyak 24 unit rakit,” kata Brigjen Jossy.

    Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan mengatakan selama operasi ini, pihaknya bersama Polres Kuansing telah mengamankan lima orang tersangka. Tiga tersangka ditangkap oleh Polda Riau dan dua tersangka lainnya ditangkap Polres Kuansing.

    “Ini sedang kita kembangkan lagi ke atasnya, karena informasinya di lokasi tersebut dari 6 set itu ada satu pemodal yang sedang kami dalami,” kata Ade Kuncoro, Sabtu (2/8).

    Sementara itu, Polres Kuansing juga mengungkap kasus PETI di Dusun Pasir Putih, Desa Titian Modang, Kecamatan Kuantan Tengah. Dalam kasus ini ada dua tersangka yang ditangkap yakni inisial B sebagai pekerja dan F sebagai pemodal.

    Tersangka F selaku pemodal memberikan uang kepada tersangka B untuk membeli emas dari hasil kegiatan penambangan ilegal yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi. Dimana, tersangka B membeli emas hasil PETI tersebut sekitar 50-80 gram per hari.

    (mei/imk)

  • Lokasi Baru Pedagang Pasar Barito Usai Direlokasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Agustus 2025

    Lokasi Baru Pedagang Pasar Barito Usai Direlokasi Megapolitan 3 Agustus 2025

    Lokasi Baru Pedagang Pasar Barito Usai Direlokasi
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Jakarta Selatan menetapkan kawasan
    Lenteng Agung
    Timur, Jagakarsa, sebagai lokasi baru bagi para pedagang
    Pasar Barito
    yang terdampak proyek pembangunan
    Taman Bendera Pusaka
    .
    Langkah ini menjadi bagian dari upaya penataan kawasan Blok M dan pengembangan ruang terbuka hijau terpadu di Jakarta Selatan.
    Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, menjelaskan bahwa lokasi relokasi seluas 7.600 meter persegi tersebut akan menjadi
    lokasi baru pedagang Barito
    .
    “Harapannya lokasi ini nantinya menjadi tempat ikoniknya Jakarta Selatan. Sebab, di lokasi ini akan terpusatnya seluruh pedagang hewan yang memanjakan mata para pembeli,” ujar Ali saat peninjauan lahan pada Kamis (17/7/2025).
    Lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu akan menampung pedagang dari beberapa kelompok, antara lain JS 25, 26, 29, dan 96.
    Selain lapak dagang, kawasan relokasi juga akan dilengkapi kantor suku dinas terkait untuk mendukung fungsi administrasi dan pelayanan umum.
    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga menjajaki alternatif lokasi lain untuk relokasi pedagang, termasuk ke beberapa pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, seperti:
    Ketua Pedagang Barito, Lardi, menyatakan bahwa sebagian besar pedagang mendukung relokasi, khususnya ke kawasan Lenteng Agung.
    “Kami mengikuti dan setuju untuk dipindahkan ke lokasi baru selama fasilitas dan kenyamanan tetap diperhatikan,” ujarnya.
    Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menegaskan bahwa proses relokasi dilakukan dengan pendekatan dialogis dan humanis.
    “Kami akan bantu semuanya, seperti kendaraan angkut dan lainnya,” kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).
    Pemkot juga melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP, dan Dinas PPKUKM DKI untuk memastikan proses pemindahan berjalan tertib.
    Camat Kebayoran Baru, Achmad Basyaruddin, menyampaikan bahwa sebagian pedagang sudah mulai pindah secara mandiri ke lokasi yang mereka pilih.
    Tenggat waktu relokasi ditetapkan hingga Minggu, 3 Agustus 2025, dan setelah itu, lokasi akan sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI.
    Relokasi ini merupakan bagian dari rencana pengembangan Taman Bendera Pusaka.
    Taman ini merupakan proyek prioritas Gubernur Jakarta Pramono Anung, yang akan menggabungkan tiga taman besar, yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
    Ketiga taman itu akan dihubungkan melalui jembatan dan terowongan serta dilengkapi jogging track 24 jam.
    Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, Fajar Sauri, menyebut pembangunan tidak menggunakan APBD, melainkan dana kontribusi dari pengembang lewat Koefisien Lantai Bangunan (KLB), dengan total anggaran sebesar Rp 50 miliar.
    Groundbreaking dijadwalkan pada 8 Agustus 2025, dengan target penyelesaian akhir tahun.
    Pasar Barito terakhir direnovasi dan kembali beroperasi pada 13 Oktober 2023, dengan 137 kios aktif yang terdiri atas 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.
    Penutupan pasar ini menandai berakhirnya satu era pusat niaga rakyat di Kebayoran Baru yang selama puluhan tahun menjadi rujukan warga Jakarta Selatan, khususnya untuk membeli hewan peliharaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warung Madura di Bangkalan Terbakar, Tabung Gas Semburkan Api dan Persulit Pemadaman

    Warung Madura di Bangkalan Terbakar, Tabung Gas Semburkan Api dan Persulit Pemadaman

    Warung Madura di Bangkalan Terbakar, Tabung Gas Semburkan Api dan Persulit Pemadaman
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Sebuah warung di Desa Martajasah, Kecamatan
    Bangkalan
    , Kabupaten Bangkalan,
    Jawa Timur
    , hangus terbakar pada Sabtu (2/8/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
    Kebakaran di warung
    madura
    itu dipicu oleh bensin eceran yang tersambar api dari rokok yang sedang dinyalakan di sekitar lokasi kejadian.
    Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan, Ortis Iskandar mengungkapkan, kebakaran terjadi ketika pemilik warung baru tiba membeli stok bensin.
    Saat bensin dituangkan ke botol ukuran satu liter, bahan bakar tersebut tumpah ke lantai dan langsung tersulut api akibat ada seseorang yang tengah merokok.
    “Saat mengisi bensin ke botol eceran, bensinnya tumpah, dan di lokasi ada yang merokok, akhirnya api langsung menyambar,” jelas Ortis yang akrab disapa Dadang, Minggu (3/8/2025).
    Api dengan cepat menyebar dan membakar jerigen bensin hingga merembet ke seluruh isi warung.
    Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung panik dan berusaha menghubungi petugas pemadam kebakaran.
    Dadang mengatakan, petugas Damkar sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena tabung gas elpiji yang berada di dalam warung meledak.
    Elpiji itu menyemburkan api yang semakin memperbesar kebakaran.
    “Api makin sulit dipadamkan karena di dalam toko banyak tabung gas yang meledak dan menyemburkan api. Selain itu, ada satu jerigen Pertalite yang ikut terbakar, sehingga kami perlu waktu ekstra,” ungkap Dadang.
    Selain menghanguskan warung, dua unit sepeda motor yang terparkir di lokasi turut terbakar. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta.
    Petugas Damkar berhasil memadamkan api setelah sekitar satu jam berjibaku di lokasi.
    Setelah pemadaman, petugas masih terus melakukan proses pendinginan di area warung untuk memastikan api benar-benar padam.
    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkas Dadang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilkada Ulang 2025 di Bangka, 1.400 Personel Pengamanan Dikerahkan

    Pilkada Ulang 2025 di Bangka, 1.400 Personel Pengamanan Dikerahkan

    JAKARTA – Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) menyiapkan 1.400 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang 2025 di Kabupaten Bangka.

    “1.400 personel gabungan untuk memastikan pelaksanaan pilkada ulang itu berjalan aman, lancar dan tertib,” kata Kapolda Babel, Irjen Pol. Hendro Pandowo saat melakukan kunjungan kerja di Polres Bangka, Jumat, disitat Antara.

    Ia mengatakan pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tahap akhir kampanye, masa tenang, hari pencoblosan, hingga pelantikan.

    “Ribuan personel gabungan pengamanan Pilkada ulang 2025, terdiri dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat serta didukung langsung oleh Forkopimda,” jelas Kapolda.

    Menurutnya personel dikerahkan untuk mengamankan di sejumlah tempat seperti di tempat pemungutan suara, kantor KPU, kantor Bawaslu, hingga lokasi-lokasi yang dianggap rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Kami memberikan dukungan penuh kepada Polres Bangka, termasuk melalui pengerahan pasukan dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) dan Satuan Brimob,” jelas Kapolda.

    Hendro mengingatkan seluruh personel polisi harus menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

    “Saya tegaskan kembali kepada seluruh anggota fokus pada pengamanan, jaga netralitas, jangan sampai ada yang terlibat politik praktis,” tegasnya.

    Kapolda mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap membantu menjaga keamanan agar tercipta lingkungan yang aman, tertib dan kondusif.

    Berdasarkan tahapan Pilkada Ulang Bangka 2025, masa tenang KPU Bangka menetapkan pada 24 Agustus dan suara dijadwalkan pada 28 Agustus 2025.

    Tercatat empat pasangan calon peserta Pilkada ulang 2025 telah resmi ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bangka, yakni Andi Kusuma berpasangan dengan Budiyono, Fery Insani berpasangan Syahbudin, Aksan Visyawan berpasangan Rustam Jasli dan Naziarto berpasangan dengan Usnen.