Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Sembilan Juta Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Liter MMEA Dimusnahkan di Gresik

    Sembilan Juta Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Liter MMEA Dimusnahkan di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 9.863.502 batang rokok Ilegal tanpa pita cukai, dan 349,2 liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) ilegal dimusnahkan. Pemusnahan semua barang ilegal itu, sebagai bentuk pengawasan bahaya rokok Ilegal serta minuman berakhohol ilegal.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, kegiatan bertujuan membangun pemahaman masyarakat agar semakin banyak warga yang mengetahui ketentuan cukai dan mampu mengidentifikasi rokok ilegal. Lewat kegiatan ini total potensi
    kerugian negara yang berhasil diamankan mencapai Rp9,6 miliar lebih.

    “Kami ingin masyarakat ikut membantu menyebarluaskan aturan, karena semakin banyak yang paham, semakin sempit ruang peredaran rokok tanpa cukai dan alkohol ilegal,” katanya, Selasa (9/12/2025).

    Hal senada juga dikatakan Kepala Satpol PP Jawa Timur, Andik Fadjar Tjahjono. Menurutnya pengawasan barang kena cukai ilegal membutuhkan kerja lintas daerah. Melalui kolaborasi Satpol PP di berbagai kabupaten/kota akan memperkuat efektivitas penindakan serta mengurangi potensi celah distribusi barang ilegal antarwilayah.

    “Kolaborasi harus terus diintensifkan guna mengurangi distribusi barang ilegal tanpa cukai,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur, Untung Basuki menuturkan, pembatasan konsumsi dan peredaran rokok ilegal bukan sekadar urusan fiskal, tetapi juga terkait dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan sosial.

    “Setiap batang rokok ilegal bukan hanya merusak pasar, tetapi juga memotong hak masyarakat atas penerimaan negara,” urainya.

    Sepanjang 2025 Satpol PP Kabupaten Gresik telah berhasil mengamankam 2,8 juta batang rokok ilegal hasil operasi bersama Bea Cukai. Disamping itu, sebanyak 7 juta batang rokok ilegal juga berhasil diamankan hasil penindakan bersama Bea Cukai Gresik. [dny/ian]

  • Bakal Dibina Damkar sampai Satpol PP

    Bakal Dibina Damkar sampai Satpol PP

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Bupati Aceh Selatan Mirwan MS tetap berangkat umrah saat banjir bandang dan longsor karena menunaikan nazar. Alasan itu yang membuat Mirwan tetap meninggalkan warganya meski wilayahnya dilanda bencana.

    “Kita juga menyayangkan yang bersangkutan sampai tetap juga ke luar negeri. Yang bersangkutan saya tanya, menyatakan bahwa sudah punya nazar, saya enggak tahu nazar apa, dan kemudian melaksanakan ibadah umrah,” tutur Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

    Alasan Mirwan membuat Tito geleng kepala. Dia membalas bahwa membantu masyarakat adalah ibadah yang paling utama, terlebih sedang dalam kondisi bencana dan kesulitan.

    “Yang bersangkutan mengatakan sudah membantu, tapi kan tidak cukup sekadar hanya membantu masyarakat. Ada masalah-masalah lain yang perlu diselesaikan di sana,” jelas dia.

    Tito pun membeberkan catatan terakhir, bahwa terdapat enam kecamatan dan 12 kampung di Aceh Selatan yang terdampak bencana. Sebanyak 2.174 KK atau 5.940 jiwa dievakuasi ke empat titik lokasi pengungsian.

    Kemudian, tiga kantor pemerintahan, tiga tempat ibadah, dan satu bangunan sekolah rusak berat. Disusul ruas jalan nasional yang menjadi penghubung daerah Tapak Tuan-Medan pun masih terputus.

    “Ada satu jembatan namanya Lhok Miera di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, aksesnya masih terputus. Sehingga ada kerugian harta benda, yang memang alhamdulillah kerugian jiwa belum ada yang saat ini kita catat ya,” ungkapnya.

  • Bojonegoro Peduli: Pemkab Kirim 10 Truk Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Bencana Sumatra

    Bojonegoro Peduli: Pemkab Kirim 10 Truk Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Bencana Sumatra

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Solidaritas masyarakat Kabupaten Bojonegoro untuk para korban bencana alam di Pulau Sumatra terus mengalir deras.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan tahap kedua yang menyasar wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, pada Selasa (9/12/2025).

    Dalam suasana haru dan penuh semangat kebersamaan, iring-iringan 10 truk logistik dilepas langsung dari halaman kantor Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro. Agenda ini dihadiri oleh jajaran Dinas Sosial, BPBD, TNI–Polri, Satpol PP, serta ratusan relawan pilar sosial yang menjadi garda terdepan penggalangan donasi.

    Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang memimpin apel pemberangkatan, menyampaikan apresiasi mendalam atas respons cepat masyarakat. Ia menekankan bahwa terkumpulnya bantuan masif hanya dalam waktu tiga hari adalah bukti nyata tingginya empati warga Bojonegoro.

    “Ini adalah gerakan hati. Tanpa kekuatan kepedulian dan ketulusan dari seluruh pihak, mustahil bantuan logistik sebanyak ini bisa terkumpul dan siap diberangkatkan dalam waktu yang sangat singkat,” ujar Nurul Azizah dalam amanatnya.

    Pengiriman tahap kedua ini melengkapi misi kemanusiaan sebelumnya. Dengan tambahan 10 truk hari ini, Pemkab Bojonegoro total telah mengirimkan 18 truk bantuan (8 truk pada tahap pertama). Armada tersebut bergerak menuju titik kumpul di Surabaya sebelum disalurkan ke lokasi bencana.

    Bantuan yang dikirimkan mencakup kebutuhan mendesak para penyintas, antara lain, beras dan sembako, minyak goreng dan susu, perlengkapan bayi dan anak, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya.

    Wakil Bupati juga menyoroti skala kerusakan bencana di Sumatra yang dinilai cukup kompleks. Berbeda dengan tsunami masa lalu, bencana kali ini menyisakan timbunan lumpur yang menenggelamkan permukiman warga, bahkan hingga melebihi atap rumah.

    “Kondisi medan yang tertimbun lumpur membuat proses evakuasi dan identifikasi menjadi sangat berat. Kita berdoa semoga saudara-saudara kita di sana diberi kekuatan untuk bangkit kembali,” tambahnya.

    Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan mengheningkan cipta. Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, turut memuji sinergi lintas sektor—mulai dari Tagana hingga masyarakat umum—yang bahu-membahu tanpa lelah.

    Sebagai pesan penutup, Wakil Bupati Nurul Azizah mengajak masyarakat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi ekologis.

    “Jika kita menyatu dengan alam, maka alam akan menjaga kita. Mari rawat lingkungan dan tanamlah pohon di mana pun kita berpijak,” pungkasnya. [lus/ted]

  • Langgar Aturan Parkir Surabaya, Dua Jukir Ditindak dalam Sehari

    Langgar Aturan Parkir Surabaya, Dua Jukir Ditindak dalam Sehari

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua orang juru parkir di Surabaya mendapatkan penindakan tegas dari aparat petugas gabungan karena melakukan pelanggaran, pada hari Senin (8/12/2025).

    Dalam sehari, petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Sabhara Polrestabes Surabaya, dan Satpol PP melakukan dua penindakan sekaligus, di dua lokasi berbeda; Jalan Basuki Rachmat dan ruas Embong Malang.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, mengatakan bahwa penindakan juru parkir di Jalan Basuki Rachmat dilakukan atas laporan warga yang disampaikan melalui media sosial (sosmed), beberapa waktu lalu.

    “Adanya aduan yang kami terima melalui media sosial. Kami menemukan, bahwa didalam aduan tersebut ada jukir resmi dishub namun melanggar batas wilayahnya,” ungkap Trio, Senin.

    Trio menjelaskan, jenis pelanggaran seorang juru parkir (jukir) ini beroperasi di luar batas wilayahnya. Di mana, seharusnya ia beroperasi di sekitaran Jalan Kombes Pol. Moh Duriyat, namun kemudian menerobos tarif parkir hingga ke Jalan Basuki Rachmat.

    “Kita tegur keras. Satu kali lagi (jukir) melakukan pelanggaran, kami akan langsung cabut KTA-nya sebagai petugas parkir,” papar Trio Wahyu Bowo.

    Sementara, seorang jukir lain yang turut ditindak di Jalan Embong Malang dia memiliki kesalahan karena sengaja memarkirkan kendaraan-kendaraan; yang diparkir menghalangi toko warga.

    “Tentunya (sesuai aturan), kalau parkir menginap silahkan, yang tidak mengganggu pemilik usaha,” ungkapnya.

    Trio turut menerangkan, apabila ada warga yang kemudian membutuhkan parkir inap dan supaya tidak mengganggu pertokoan warga, hal itu bisa memanfaatkan parkir kendaraan di Gedung Siola.

    “Kalau menginap silahkan parkir di Siola. Itu bisa untuk parkir menginap, nanti ada (tempat) parkir tertentu untuk kendaraan menginap,” pungkasnya. (rma/ian)

  • Pemkab Bojonegoro Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

    Pemkab Bojonegoro Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Gelombang solidaritas masyarakat Kabupaten Bojonegoro untuk korban bencana alam di Pulau Sumatra resmi disalurkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memberangkatkan iring-iringan delapan truk bermuatan bantuan logistik dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jalan Ahmad Yani, Senin (8/12/2025).

    Pemberangkatan armada kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, tepat pukul 16.00 WIB. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban warga terdampak longsor dan banjir bandang yang melanda tiga provinsi sekaligus, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Gotong Royong 124 Donatur

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme luar biasa dari masyarakat Bojonegoro. Dalam waktu singkat, sejak posko donasi dibuka pada 3 hingga 6 Desember 2025, terkumpul bantuan dalam jumlah masif dari 124 donatur.

    “Ini adalah bukti nyata kepedulian warga Bojonegoro. Donasi mengalir dari berbagai pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, civitas akademika, organisasi sosial kemasyarakatan, hingga perorangan. Semua bersatu untuk saudara kita di Sumatra,” ujar Heru Wicaksi di sela-sela pemberangkatan.

    Heru menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan secara berjenjang. “Hari ini kita berangkatkan 8 truk menuju BPBD Provinsi Jawa Timur. Nantinya, BPBD Jatim yang akan memfasilitasi penyaluran langsung ke lokasi bencana di Sumatra,” tambahnya.

    Rincian Bantuan Logistik

    Bantuan yang dikirimkan tidak hanya berupa bahan makanan pokok, tetapi juga menyasar kebutuhan spesifik kelompok rentan seperti bayi dan wanita. Berdasarkan data BPBD Bojonegoro, logistik yang dikirimkan meliputi, Sembako: 30,4 ton beras, 1.128 dus mi instan, serta ribuan paket pelengkap seperti minyak goreng, sarden, gula, dan air mineral.

    Kidware (Perlengkapan Anak): 385 set perlengkapan bayi, 529 bal popok anak, gendongan, selimut, hingga pakaian bayi. Family Kit: Ribuan paket kebersihan diri (sabun, sampo, pasta gigi), pembalut wanita, handuk, dan perlengkapan ibadah.

    Perlengkapan Sekolah: Tas sekolah, ratusan buku tulis, dan alat tulis lengkap untuk memastikan anak-anak terdampak tetap bisa belajar.

    Proses pengiriman bantuan ini melibatkan kolaborasi armada gabungan. Delapan truk yang diberangkatkan terdiri dari unit milik BPBD, Kodim 0813, Satpol PP, Brimob, dan Bagian Umum Setda Kabupaten Bojonegoro. [lus/but]

  • Solo Gelar CFN di Banyak Lokasi demi Pecah Keramaian Malam Tahun Baru 2026
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2025

    Solo Gelar CFN di Banyak Lokasi demi Pecah Keramaian Malam Tahun Baru 2026 Regional 8 Desember 2025

    Solo Gelar CFN di Banyak Lokasi demi Pecah Keramaian Malam Tahun Baru 2026
    Tim Redaksi

    SOLO, KOMPAS.com
    – Pemkot Solo menyiapkan sejumlah titik hiburan untuk menyabut tahun baru 2026. 
    Car free night
    (
    CFN
    ) juga akan digelar di beberapa lokasi untuk memecah keramaian.
    Saat pergantian tahun nanti, Pemkot akan menutup sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Simpang 4 Gendengan hingga Kawasan Jalan Jenderal Sudirman pada 31 Desember 2025.
    Wali Kota
    Solo
    , Respati Ardi, mengatakan alasan membagi tempat CFN adalah untuk memberikan pilihan warga sekaligus keramaian tidak terpusat di satu lokasi.
    Adapun venue
    hiburan
    ini di antaranya disiapkan di Taman Balekambang, Balai Kota, depan RS Kasih Ibu, dan Kawasan Ngarsopuro.
    “Masyarakat diberikan pilihan banyak untuk acara CFN. Di Balekambang ada, di Balai Kota ada, di Ngarsopuro ada, di depan Kasih Ibu ada. Jadi intinya beranekaragam supaya tidak terpusat di salah satu titik keramaian,” kata Respati di Balai Kota Solo, Senin (8/12/2025).
    Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Natal dan
    Tahun Baru
    , Respati mengatakan, petugas keamanan dari TNI/Polri, Dishub, dan Satpol PP akan diterjunkan ke lokasi destinasi wisata dan tempat ibadah.
    “Rakor tadi di provinsi TNI/Polri, kejaksaan, intelijen, dan penambahan dari Pemkot Dishub, Satpol PP hingga Linmas akan bertugas memastikan warganya beribadah dengan baik, dan wisatawan berwisata dengan aman,” ungkap Respati.
    Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan ada 10 titik hiburan disiapkan untuk memeriahkan malam pergantian tahun sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jenderal Sudirman.
    Kemudian satu titik hiburan disiapkan di Kawasan Taman Balekambang.
    “Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sampai Jenderal Sudirman itu nanti ada 10 titik (hiburan). Tambah satu lagi di Taman Balekambang,” kata Gembong dihubungi
    Kompas.com
    melalui telepon, Selasa (2/12/2025).
    Menurut dia, event rutin tahunan untuk memeriahkan malam pergantian tahun ini tidak ada perbedaan dengan gelaran tahun sebelumnya.
    Gembong mengatakan, setiap venue yang disiapkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Jenderal Sudirman akan diisi hiburan dari masyarakat.
    “Di antaranya ada perkusi, keroncong, kesenian rakyat, dan musik,” ujar dia.
    Puncak malam pergantian tahun akan dimeriahkan dengan
    penyalaan kembang api
    di depan Pendapi Gede Balai Kota dan Taman Balekambang.
    “Kami merencanakan Pak Wali akan menyaksikan di Balai Kota. Ikut menyaksikan penyalaan kembang api,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Nataru Makin Dekat, Pengawasan Tempat Wisata di Lamongan Diperketat

    Libur Nataru Makin Dekat, Pengawasan Tempat Wisata di Lamongan Diperketat

    Lamongan (beritajatim.com) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, memperketat pengawasan terhadap destinasi wisata, menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Pengetatan pengawasan dilakukan melalui monitoring, yang dilakukan bersama instansi terkait, meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Satlantas Polres Lamongan.

    Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah, mengatakan Monitoring ini dilakukan untuk memastikan kelayakan sarana dan prasarana, kesiapan keamanan dan kebersihan destinasi wisata.

    “Kami ingin memastikan tempat-tempat wisata tetap aman dan nyaman bagi pengunjung, selama liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Rubikah, Senin (8/12/2025).

    Selain itu, seluruh pengelola wisata juga dihimbau untuk terus meningkatkan pengawasan, kesiapsiagaan, serta pelayanan, terutama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.

    “Khususnya terkait potensi cuaca ekstrem pada akhir Desember hingga awal Januari, yang diprediksi disertai hujan lebat dan angin kencang,” ujarnya.

    Sejumlah destinasi wisata yang sudah disambangi Disparbud Lamongan beserta tim, antara lain Pantai Kutang, Pantai Putri Klayar, WBL, Pantai Joko Murshodo, Waduk Gindang, WEGO, dan dilanjutkan ke destinasi wisata lainnya.

    “Dengan sinergi semua pihak, diharapkan momentum libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” ucapnya. (fak/ted)

  • Distribusi Bantuan ke Daerah Terisolasi di Aceh Dioptimalkan via Udara

    Distribusi Bantuan ke Daerah Terisolasi di Aceh Dioptimalkan via Udara

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Pemerintah Aceh memastikan optimalisasi penyaluran distribusi logistik ke seluruh kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir dan longsor. Prioritas utama logistik, khususnya pangan dan obat-obatan ini dilakukan melalui jalur udara untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolasi.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh M Nasir menjelaskan Pemerintah Aceh telah menjalin kerjasama erat dengan berbagai pihak, termasuk BNPB, Kodam Iskandar Muda, dan Polda Aceh untuk mempercepat dan memastikan bantuan tiba tepat sasaran.

    Menurutnya, fokus penanganan logistik meliputi penyaluran bantuan menyeluruh ke semua daerah yang terdampak banjir dan longsor. Distribusi logistik, meliputi pangan dan obat-obatan, diprioritaskan via udara untuk menjangkau wilayah yang terisolasi akibat akses darat terputus. 

    “Distribusi ini kita fokuskan di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Kota Langsa. Di daerah tersebut kita sudah mendirikan tenda-tenda darurat, dapur umum serta posko-posko layanan medis,” ujar Nasir di Ruang Setda Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin (8/12/2025).

    Selain udara, distribusi logistik juga dibantu melalui jalur darat dan laut. Pada tahap awal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik seberat 27 ton melalui jalur laut untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh.

    “Pemerintah Aceh dan Instansi Lain seperti Satpol PP/WH juga berkoordinasi untuk memanfaatkan jalur laut guna mempercepat penyaluran bantuan logistik. Ini merupakan pengiriman tahap awal dari BNPB pada akhir November 2025. Proses distribusi logistik terus berlangsung secara bertahap melalui kombinasi jalur darat, laut, dan udara,” ucap Nasir.

    Pengiriman bantuan logistik ini bertujuan untuk menjangkau lima kabupaten/kota terdampak, di antaranya Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang.

    “Tujuan utama pengiriman via laut adalah untuk mempercepat pendistribusian logistik dan peralatan vital, mengingat banyak akses darat yang terputus total. Alhamdulillah, saat ini jalur darat seperti Aceh Tamiang–Sumut sudah bisa diaskes baik kendaraan roda empat maupun dua,” pungkasnya. 

  • Pengunjung Keluhkan Banyaknya Pengamen di Area Pasar Baru Magetan, Ini Respon Satpol PP

    Pengunjung Keluhkan Banyaknya Pengamen di Area Pasar Baru Magetan, Ini Respon Satpol PP

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah unggahan di media sosial Facebook ramai dibahas setelah seorang pengguna mengeluhkan banyaknya pengamen yang datang silih berganti di pelataran parkir Mall Pelayanan Publik (MPP) Magetan atau area Pasar Baru Magetan pada malam hari.

    Dalam postingannya, pemilik akun tersebut membagikan tiga video suasana area parkir yang disebut kerap didatangi pengamen ketika malam libur.

    Dalam unggahan itu, pengguna Facebook, Riki Muz, menuliskan keluhannya karena merasa tidak nyaman akibat banyaknya pengamen yang mendekati pengunjung hampir bersamaan. Ia mengaku mengalami hingga empat kali didatangi pengamen, meski hanya tiga yang terekam pada video.

    “Satpol PP Magetan dan Dinsos, tolong bantu atasi pengamen meresahkan! Di MPP kalau malam rame (malam libur), pengamennya kebanyakan banget! Dari mulai cari tempat, makan, sampai pindah, ketemu pengamen sampai empat kali! Yang di video ini cuma tiga, tapi pas mau pulang ada satu lagi, tapi nggak sempat ngerekam,” tulisnya.

    Akun itu juga menegaskan bahwa persoalannya bukan pada uang yang diberikan kepada pengamen, melainkan ketidaknyamanan saat sedang makan atau menikmati suasana malam.

    “Bukan masalah duit 500 atau 2.000 buat pengamen, tapi pikirin kenyamanan masyarakat juga dong! Enak-enak makan, tangan masih kotor, terus gonta-ganti orang, rasanya risih banget!”

    Menurutnya, kejadian serupa sudah dialami beberapa kali di lokasi yang sama, sehingga ia berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat demi kenyamanan pengunjung MPP.

    Merespon keluhan tersebut, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Magetan, Gunendar, menyampaikan bahwa tidak ada aturan yang melarang aktivitas mengamen di area Pasar Baru atau sekitar MPP.

    Namun ia menegaskan, ketika keberadaan pengamen menimbulkan gangguan ketertiban umum (trantibum) atau keresahan masyarakat, Satpol PP dapat melakukan penindakan.

    “Setahu saya tidak ada larangan ngamen di Pasar Baru. Tetapi kalau ada gangguan trantibumtranmas di Pasar Baru, bisa dilakukan penindakan,” jelas Gunendar.

    Ia menambahkan bahwa Satpol PP akan melakukan pengecekan lapangan dan menindaklanjuti bila aktivitas tersebut terbukti mengganggu kenyamanan pengunjung. [fiq/ted]

  • Tim Gabungan Lakukan Mitigasi Pasca Longsor, Jalur Cangar–Pacet di Mojokerto Mulai Dibuka Terbatas

    Tim Gabungan Lakukan Mitigasi Pasca Longsor, Jalur Cangar–Pacet di Mojokerto Mulai Dibuka Terbatas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Akses Cangar–Pacet kembali dibuka secara terbatas setelah tim gabungan melakukan mitigasi menyeluruh pasca longsor yang terjadi di kawasan Kutukan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan mitigasi berlangsung pada, Minggu (7/12/2025).

    Sejak pukul 06.43 hingga 08.00 WIB, mitigasi melibatkan 40 personel dari berbagai unsur dipimpin langsung oleh Kapolsek Pacet, Iptu Mohammad Khoirul Umam. Apel persiapan digelar di awal kegiatan, dengan Kapolsek Pacet memberikan pengarahan mengenai pentingnya mitigasi sebelum jalur dibuka kembali.

    “Jalur vital ini, jalur Cangar-Pacet harus dipastikan aman untuk dilalui, meskipun pembukaannya masih dibatasi. Pembersihan material longsor, peninjauan titik-titik rawan, serta pengecekan kondisi sepanjang jalur menjadi fokus utama,” ungkapnya, Minggu (7/12/2025).

    Dalam arahannya, Iptu Umam menyebutkan bahwa pembukaan jalur hanya dapat dilakukan bila kondisi cuaca mendukung. Ia mengingatkan bahwa pola cuaca di jalur Pacet–Cangar kerap berbeda dengan wilayah bawah, sehingga kebijakan buka–tutup akan diterapkan secara ketat.

    “Apabila terjadi hujan deras atau cuaca ekstrem, jalur akan ditutup kembali tanpa menunggu informasi dari BMKG,” katanya.

    Kegiatan mitigasi kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung di lokasi longsor Kutukan Sendi dan titik rawan lain seperti Blok Watulumpang Sendi. Selama proses tersebut, petugas menemukan sejumlah ranting, pohon mati, dan material lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Seluruh material segera dipotong dan dievakuasi ke pinggir jalan agar ruas dapat kembali dilintasi. Usai seluruh pengecekan selesai, tim gabungan berkumpul untuk konsolidasi di sekitar kawasan wisata Pemandian Air Panas Cangar. Dengan selesainya proses mitigasi, jalur Pacet–Cangar dinyatakan dapat dibuka secara terbatas.

    Namun seluruh pihak sepakat bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama, sehingga mekanisme penutupan sementara akan diberlakukan sewaktu-waktu bila terjadi cuaca buruk. Iptu Umam berharap pembukaan jalur tersebut dapat membantu memulihkan aktivitas masyarakat dan pariwisata, namun tetap diiringi kewaspadaan.

    “Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat mulai dari BPBD, TNI, Polri, Tahura R. Soerjo, Satpol PP, hingga relawan atas kerja sama dalam memastikan jalur kembali aman digunakan,” tegasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi dua kali di jalur Canggar – Pacet. Longsor pertama terjadi pada, Senin (24/11/2025) di Blok Kutukan Sendi, Desa Pecet. Sementara longsor kedua terjadi pada, Kamis (27/11/2025) di wilayah Gajah Mungkur, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]