Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Demo Pemakzulan Bupati Pati Terus Membara, Koalisi Rakyat Unjuk Kekuatan di Alun-Alun Juwana

    Demo Pemakzulan Bupati Pati Terus Membara, Koalisi Rakyat Unjuk Kekuatan di Alun-Alun Juwana

     

    Liputan6.com, Pati – Semangat warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) dalam mencari keadilan terkait sejumlah tindakan anarkis buntut pemakzulan Bupati Pati terus membara.

    Massa sejumlah 500 orang dari Kompres kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka pada Senin (13/10/2025) pukul 13.00 WIB. Aksi kali ini bertempat di Alun-alun Juwana Pati.

    Agenda unjuk rasa itu pun telah mereka matangkan dengan mengirimkan surat pemberitahuan aksi ke Polres Pati. Unjuk rasa ini adalah lanjutan dari aksi sebelumnya di Alun-Alun Tayu pada Senin (6/10/2025) lalu.

    Kompres turun jalan sebagai rasa solidaritae, yakni mendesak aparat Polresta agar menuntaskan perkara penganiayaan dan pembakaran rumah yang menimpa Teguh Istiyanto, koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB).

    Kejadian itu buntut dari aksi AMPB yang gigih menggulingkan Bupati Pati Sudewo dari jabatannya. Teguh mengalami penganiayaan dan upaya pembakaran rumah secara berturut-turut pada 2-3 Oktober 2025 lalu.

    “Kalau berharap sama pemimpin negeri, penegak hukum, KPK, presiden, mendagri, siapa pun, kita kayaknya sudah tidak bisa berharap penuh, ” ucap Teguh kepada wartawan.

    Melihat kondisi itu, Teguh mengaku hanya bisa berharap kepada persatuan dan keikhlasan warga yang bersimpati atas kejadian yang menimpa dirinya.

    Namun demikian, Teguh mengingatkan AMPB dan Kompers  untuk fokus memantau agenda yang lebih besar. Diantaranya mengawal Rapat Paripurna yang menyoroti temuan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Pati.

    Polisi Pantau Demo Kompers

    Aparat Polresta Pati mengerahkan ratusan personel mengamankan unjuk rasa Kompers di Alun-alun Kecamatan Juwana, Senin (13/10/2025). Pengamanan ini merupakan bentuk kehadiran negara dmemastikan kegiatan masyarakat berjalan aman, tertib, dan damai.

    “Kami mengedepankan pendekatan humanis, seluruh personel sudah kami arahkan untuk bersikap simpatik dan menghindari tindakan arogan atau berlebihan,” ujar Kapolresta Pati, Kombes Jaka Wahyudi usai memimpin apel pasukan.

    Kapolresta Pati menyebut bahwa pengamanan dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi bersama instansi terkait. Yakni melibatkan TNI, Satpol PP, dan perangkat kecamatan.

    “Kami terus berkoordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan kondusif dan sesuai aturan yang berlaku,” kata Kombes Jaka Wahyudi.

    Jaka menegaskan bahwa seluruh kepala pengamanan dan perwira pengendali wajib memberikan laporan perkembangan situasi.

    “Kami ingin memastikan setiap pergerakan dan dinamika di lapangan termonitor dengan baik sebagai bentuk transparansi tugas kepolisian,” ungkapnya.

    Kapolresta Jaka mengajak seluruh elemen masyarakat menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai.

    “Polresta Pati akan selalu siap menjaga agar Kabupaten Pati tetap aman dan kondusif,” pungkas Kombes Pol Jaka Wahyudi.

     

  • Razia Tim Gabungan Gagal Temukan Miras di Tempat Karaoke Pamekasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Oktober 2025

    Razia Tim Gabungan Gagal Temukan Miras di Tempat Karaoke Pamekasan Surabaya 13 Oktober 2025

    Razia Tim Gabungan Gagal Temukan Miras di Tempat Karaoke Pamekasan
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Tim gabungan gagal menemukan pelanggaran minuman keras di tempat kos dan tempat karaoke di Pamekasan, Minggu (12/10/2025).
    Razia yang dilakukan Polres Pamekasan, Kodim 0826 dan Satpol PP dan Damkar Pamekasan tidak berhasil menemukan minuman beralkohol di tempat kos, cafe dan tempat karaoke.
    Mereka merazia 8 lokasi, mulai tempat karaoke, rumah kos dan cafe di Pamekasan.
    Antara lain, Hotel Putri sekaligus tempat karaoke di Jalan Trunojoyo, Kos Mutiara Abadi di Jalan Kolpajung, Cafe Bintang di Jalan Stadion, Cafe Kong di Jalan Kolpajung, dan Restaurant Jawa di Jalan KH. Wahid Hasyim.
    Tiga lokasi lainnya di Mahera Jalan Raya Sumenep, Desa Buddagan, Pademawu, Cafe Bunda di Jalan Teja dan Cafe New Cafe Bunda di Jalan Teja Pamekasan.
    Operasi dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pamekasan AKP Sahrawi dan didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kasat Samapta Polres Pamekasan.
    Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi menyampaikan tidak menemukan pelanggaran apapun di 8 lokasi. Terutama tidak ditemukan adanya penggunaan minuman beralkohol.
    “Dari semua tempat tidak ada minuman alkohol. Padahal di beberapa lokasi sebelumnya ada laporan penggunaan alkhohol,” katanya.
    Jupriadi mengungkapkan sudah melakukan pemeriksaan di semua lokasi razia. Namun tidak ada pelanggaran lainnya yang terdeteksi.
    Sekaligus polisi memeberikan pengarahan kepada semua tempat razia agar tidak melakukan tindakan yang mengarah pada pelanggaran hukum.
    “Saat di lokasi tidak ada pelanggaran, kami tetap mengingatkan mereka,” ucapnya.
    Jupriadi menjelaskan, razia gabungan sengaja digelar dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Pamekasan.
    “Razia ini bagian dari upaya preventif dan penegakan hukum,” tegasnya.
    Dikatakan, razia akan terus dilakukan secara bertahap. Selain menindaklanjuti laporan masyarakat juga dalam rangka menjaga keamanan dan kondusifitas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2.299 Warga Antusias Kunjungi Wisata Malam Ragunan Hari Ini

    2.299 Warga Antusias Kunjungi Wisata Malam Ragunan Hari Ini

    Jakarta

    Sebanyak 2.299 orang tercatat mengunjungi Ragunan Night Zoo atau wisata malam Ragunan. Data ini merupakan jumlah pengunjung per pukul 19.42 WIB.

    “Ada total 2.299 orang yang mengunjungi Ragunan Night Zoo,” ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Wahyudi Bambang, Sabtu (11/10/2025).

    Bambang tak menduga jumlah pengunjung akan setinggi ini. Dia menuturkan antusias warga Jakarta mengunjungi wisata malam Ragunan akan menjadi salah satu evaluasi positif untuk pengembangan wisata tersebut.

    “Lebih, lebih ini, di luar dugaan kita ya. Kita pikir hari ini sepi ya, ternyata ya alhamdulilah respon masyarakat sangat luar biasa ya,” kata Bambang.

    “Kami tidak melakukan publikasi yang berlebihan juga, hanya melalui sosial media dan temen-temen media ini luar biasa. Terima kasih, antusiasme warga sangat tinggi menanti zoo malam dan ini mudah-mudahan menjadi satu evaluasi yang positif dan ke depannya mungkin akan kita kembangkan lagi,” tambahnya.

    Sementara itu, seorang pengunjung wisata malam Ragunan, Galih (28) memilih berolahraga malam di Ragunan. Dia ingin menikmati suasana baru dengan berlari di Ragunan.

    Galih datang bersama 3 temannya. Dia menyambut positif Ragunan Night Zoo atau wisata malam tersebut.

    “Buat uji coba boleh lah, kan buat nambah pilihan warga Jakarta. Kalau lari biar nggak ke GBK mulu, jadi ya kita coba lah lari di sini nyaman atau nggak ini nanti,” ujarnya.

    “Saya melihatnya agak kaget juga. Tidak di luar rumah saya, sangat antusias masyarakat sepertinya penasaran melihat kondisi taman-taman margasatwa dibuka di malam hari,” kata Fajar Sauri di lokasi.

    Fajar mengatakan tidak ada perubahan harga tiket untuk wisata malam Ragunan. Para pengunjung bisa memasuki area Ragunan melalui pintu utara.

    “Sementara, masih sama. Untuk yang tiket dewasa, Rp 4.000, yang anak-anak Rp 3.000,” ujarnya.

    Dia mengatakan pengamanan wisata malam Ragunan ini melibatkan anggota Satpol PP, pihak kepolisian dan petugas keamanan Ragunan. Dia mengatakan rute wisata malam juga dibatasi.

    “Jadi, kita membatasi, ya. Untuk rute, kita sudah mapping, kurang lebih ada beberapa lintasan sepanjang 1,8 km. Jadi, tidak secara keseluruhan kita datangi tempat-tempat yang memang satwanya tidak aktif di malam hari,” ucapnya.

    Sebagai informasi, Ragunan Night Zoo atau wisata malam Ragunan akan dibuka pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB. Berikut jadwal kegiatan feeding time wisata zoo malam Ragunan hari ini:

    Kandang Mamalia Kecil
    – Trenggiling pukul 19.00 WIB
    – Linsang pukul 20.00 WIB
    – Landak pukul 21.00 WIB
    – Musang Bulan pukul 21.00 WIB
    – Harimau pukul 19.00 WIB
    – Kuda Nil Kerdil pukul 18.30 WIB dan 20.30 WIB

    (mib/azh)

  • Pedagang Ayam Direlokasi ke Dalam Pasar Induk Bondowoso, Jalan Veteran Jadi Lebih Tertib

    Pedagang Ayam Direlokasi ke Dalam Pasar Induk Bondowoso, Jalan Veteran Jadi Lebih Tertib

    Bondowoso (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Bondowoso bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) serta Dinas Perhubungan (Dishub) melaksanakan kegiatan relokasi pedagang ayam dari Jalan Veteran ke dalam Pasar Induk Bondowoso, Sabtu (11/10/2025).

    Kegiatan berlangsung sejak pukul 06.45 hingga 08.30 WIB dengan melibatkan sejumlah personel gabungan dari tiga instansi. Turut hadir Asisten II Sekretariat Daerah Bondowoso Abdurrahman, Kasatpol PP dan Damkar Bondowoso Slamet Yantoko, serta Kepala UPT Pasar Induk Didik Muriyanto.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Slamet Yantoko, menjelaskan bahwa relokasi dilakukan sebagai langkah penataan kawasan kota agar lebih tertib, bersih, dan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar Jalan Veteran.

    “Selama ini pedagang ayam menempati bahu jalan, sehingga selain menimbulkan kemacetan juga kurang tertib secara tata ruang. Karena itu, kami arahkan untuk menempati area dalam Pasar Induk agar lebih aman, nyaman, dan sesuai peruntukan,” ujarnya.

    Ia menegaskan, proses relokasi dilakukan dengan pendekatan persuasif dan dialogis. Sebelum pelaksanaan, pihaknya berdiskusi dengan koordinator pedagang ayam untuk memastikan kegiatan berjalan tanpa gesekan.

    “Kami mengedepankan pendekatan humanis. Semua pihak diajak bicara baik-baik, dan alhamdulillah para pedagang bisa menerima dengan lapang dada setelah dijelaskan tujuan relokasi ini,” tambah Slamet.

    Sementara itu, Kepala UPT Pasar Induk Bondowoso Didik Muriyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lokasi khusus di dalam pasar untuk menampung seluruh pedagang ayam yang direlokasi.

    “Area khusus ini sudah kami sediakan agar kegiatan jual beli tetap berjalan normal namun lebih tertata, higienis, dan sesuai standar pengelolaan pasar,” jelas Didik.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi lapangan terpantau aman, tertib, dan kondusif. Seluruh pedagang ayam telah menempati area baru yang disediakan, sementara arus lalu lintas di Jalan Veteran kini kembali lancar.

    Kegiatan relokasi ini merupakan bagian dari program penataan kawasan perdagangan dan ketertiban umum yang terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Satpol PP dan Damkar bersama instansi terkait. [awi/beq]

  • Standar pengamanan dalam Sispamkota di Malang

    Standar pengamanan dalam Sispamkota di Malang

    Selasa, 30 September 2025 13:12 WIB

    Anggota Brimob berusaha menghalau massa dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Simulasi tersebut melibatkan 1.700 personel gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, ormas, dan Satpol PP guna menerapkan rencana dan langkah pengendalian massa maupun pemulihan situasi ketika terjadi unjuk rasa yang berpotensi mengakibatkan kerusuhan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Pengunjuk rasa berusaha menolong rekannya yang terluka saat bentrok dengan aparat kepolisian dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Simulasi tersebut melibatkan 1.700 personel gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, ormas, dan Satpol PP guna menerapkan rencana dan langkah pengendalian massa maupun pemulihan situasi ketika terjadi unjuk rasa yang berpotensi mengakibatkan kerusuhan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Sejumlah polisi berlindiung dari serangan pengunjuk rasa saat terlibat bentrok dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Simulasi tersebut melibatkan 1.700 personel gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, ormas, dan Satpol PP guna menerapkan rencana dan langkah pengendalian massa maupun pemulihan situasi ketika terjadi unjuk rasa yang berpotensi mengakibatkan kerusuhan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terseret Korupsi BKKD, Harta Kasatpol PP Bojonegoro Anjlok Rp2,4 Miliar

    Terseret Korupsi BKKD, Harta Kasatpol PP Bojonegoro Anjlok Rp2,4 Miliar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Bojonegoro, Heru Sugiharto, yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Padangan, tercatat mengalami penurunan harta kekayaan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

    Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan Heru menyusut lebih dari Rp2,4 miliar atau sekitar 52 persen sebelum menjabat sebagai Kasatpol PP Bojonegoro.

    Saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, harta Heru terus menurun setiap tahunnya. Pada 2022, kekayaannya mencapai Rp4,61 miliar, dengan mayoritas berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp4,13 miliar. Setahun kemudian, nilainya anjlok menjadi Rp2,54 miliar, dan pada 2024 kembali turun ke angka Rp2,17 miliar.

    Penurunan paling drastis terjadi pada aset tak bergerak. Nilai tanah dan bangunan Heru merosot hingga Rp2,1 miliar (51 persen) dalam dua tahun terakhir, dari Rp4,13 miliar pada 2022 menjadi Rp2,02 miliar pada 2024. LHKPN juga mencatat adanya peningkatan utang hingga Rp350 juta, sementara kas dan tabungan pribadi turun hampir separuh, dari Rp300 juta menjadi Rp150 juta.

    Selain itu, aset kendaraan juga mengalami penyusutan, meski pada laporan 2024 muncul tambahan aset baru berupa sepeda motor Honda Scoopy. Penurunan harta ini diduga akibat pelepasan aset, hibah, atau pembaruan nilai berdasarkan NJOP yang lebih rendah.

    Data kekayaan Heru kini menjadi perhatian publik setelah Polda Jawa Timur menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi BKKD Padangan pada Kamis (9/10/2025).

    “Benar, sudah kami naikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka,” ujar Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Dewa Putu Prima Yogantara Parsana, Jumat (10/10/2025).

    Menurut AKBP Dewa, Heru diduga kuat terlibat dalam praktik penyimpangan dana saat masih menjabat Camat Padangan. Ia berperan memperkenalkan penyedia kepada desa penerima bantuan dan menandatangani pengajuan anggaran tanpa dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

    Tindakan tersebut membuka peluang terjadinya penyalahgunaan dana BKKD tahun anggaran 2021 dengan total kerugian negara mencapai Rp1,69 miliar, berdasarkan hasil audit penyidik.

    Kasus korupsi BKKD di Padangan pertama kali terungkap pada 2023 dan telah menyeret beberapa pihak. Kontraktor pelaksana Bambang Soedjatmiko lebih dulu divonis 7 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya. Empat kepala desa di Kecamatan Padangan, yaitu Wasito (Kades Tebon), Supriyanto (Kades Dengok), Sakri (Kades Purworejo), dan Mohammad Syaifudin (Kades Kuncen), juga ikut terseret dan masing-masing dituntut hukuman 5 tahun penjara. [lus/beq]

  • TMMD ke-126 Perkuat Kapasitas Satlinmas di Desa Lebakharjo Malang

    TMMD ke-126 Perkuat Kapasitas Satlinmas di Desa Lebakharjo Malang

    Malang (beritajatim.com) – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 bersama Pemerintah Desa Lebakharjo dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat (10/10/2025).

    Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat kesiapsiagaan Linmas di tingkat desa. Dalam kegiatan tersebut, Danramil 0818/17 Ampelgading, Kapten Arh Zainuri, memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada anggota Satlinmas. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dalam menjalankan tugas perlindungan masyarakat.

    “Anggota Linmas harus menjunjung tinggi nilai-nilai NKRI yang tidak memandang suku, agama, maupun ras. Linmas adalah komponen cadangan yang mendukung komponen utama dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Kapten Inf. Zainuri.

    Ia juga mengajak anggota Linmas untuk menumbuhkan kembali moral dan semangat pengabdian dalam menjaga keamanan desa. Menurutnya, penguatan karakter dan kedisiplinan menjadi pondasi penting dalam membangun ketahanan sosial di tingkat lokal.

    Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Malang, Asri Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat peran Linmas. “Kami menyambut baik kolaborasi TMMD yang turut memperkuat kapasitas Linmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

    Asri menilai, pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembinaan sumber daya manusia agar lebih tangguh dan berjiwa kebangsaan. “Penguatan Linmas ini sejalan dengan kebijakan Kemendagri yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan di wilayah pedesaan,” tegasnya.

    Melalui program TMMD, TNI dan pemerintah daerah berharap dapat membangun masyarakat yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga berdaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. [yog/beq]

  • DPRD Surabaya Nilai Operasi Gabungan Satpol PP di Eks Lokalisasi Moroseneng Hanya Gimmick

    DPRD Surabaya Nilai Operasi Gabungan Satpol PP di Eks Lokalisasi Moroseneng Hanya Gimmick

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i, menuding ada kejanggalan dalam hasil operasi gabungan Satpol PP yang digelar di kawasan eks lokalisasi Moroseneng, Selasa (7/10/2025) malam. Politisi Partai NasDem ini menilai operasi Satpol PP hanya gimmick belaka.

    Dia mencurigai adanya kebocoran informasi karena hasil patroli yang nihil tidak sejalan dengan temuan lapangan yang ia saksikan sendiri dua hari sebelumnya.

    “Saya sidak sebelumnya, praktik prostitusi itu masif terjadi. Tapi saat Satpol PP datang, laporannya malah nihil. Ini ada apa dengan patroli Satpol PP? Kenapa hasilnya tidak ada? Jangan-jangan informasinya bocor,” kata Imam, Jumat (10/10/2025).

    Menurut Imam, hasil patroli gabungan yang tidak menemukan aktivitas prostitusi justru menimbulkan tanda tanya besar. Ia menilai aparat penegak perda seharusnya mampu bertindak cepat dan objektif tanpa memberi ruang bagi praktik ilegal untuk kembali tumbuh.

    “Kalau operasi dilakukan benar-benar mendadak dan tertutup, mustahil tidak menemukan apa pun. Saya curiga informasi operasi ini sudah bocor duluan sehingga para pelaku keburu tiarap,” ujarnya.

    Sebelumnya, Satpol PP bersama TNI, Polri, dan perangkat wilayah melakukan pengawasan di Jalan Sememi Jaya I dan Sememi Jaya II, lokasi yang dikenal sebagai titik rawan prostitusi di eks lokalisasi Moroseneng. Namun, hasilnya nihil.

    Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, mengklaim bahwa seluruh rumah dalam keadaan terkunci dan gelap saat pengawasan dilakukan. “Kami tidak menemukan aktivitas yang diduga itu. Pintu digembok dari luar serta lampu mati,” jelas Denny.

    Keterangan itu justru memperkuat dugaan Imam bahwa operasi tidak berjalan efektif. Ia meminta Satpol PP melakukan evaluasi menyeluruh dan memperketat koordinasi dengan aparat penegak hukum agar pengawasan di kawasan eks lokalisasi tidak sebatas formalitas.

    “Moroseneng ini sudah jadi persoalan lama. Kalau hanya patroli simbolik, ya tidak akan pernah selesai. Pemkot harus serius menuntaskan ini,” tegas Imam.

    Sementara itu, Camat Denny menegaskan bahwa pengawasan tidak akan berhenti di Moroseneng saja. “Kami akan lanjutkan pengawasan dan juga menyasar eks lokalisasi Klakah Rejo,” pungkasnya. [ADV/asg]

  • Warga Mutiara Regency Sidoarjo Wadul ke Wabup, Tolak Pembongkaran Tembok Pembatas ke Mutiara City

    Warga Mutiara Regency Sidoarjo Wadul ke Wabup, Tolak Pembongkaran Tembok Pembatas ke Mutiara City

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Perwakilan warga Perumahan Mutiara Regency, Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo, mendatangi Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana untuk mengadu soal rencana pembongkaran tembok pembatas perumahan mereka. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Wabup di Jalan Sultan Agung, Sidoarjo, Jumat (10/10/2025).

    Warga menolak rencana pembukaan akses jalan dari Perumahan Mutiara Regency menuju perumahan baru, Mutiara City, yang berada di sisi selatan kawasan tersebut. Hartono, tokoh warga Mutiara Regency, mengatakan sejak awal warga menolak rencana tersebut karena dianggap mengganggu ketenangan lingkungan dan tidak sesuai dengan perencanaan awal pengembang.

    “Banyak pertimbangan yang menjadikan warga menolak akses jalan perumahan dijadikan satu dengan perumahan baru yang ada di belakang. Tembok pembatas sudah berdiri sejak 20 tahun lalu, kenapa sekarang mau dijebol untuk akses perumahan lain. Kami jelas keberatan,” ujarnya.

    Hartono menegaskan, Mutiara City seharusnya memiliki akses jalan sendiri karena pengembangnya berbeda. Ia menyebut warga sudah menyampaikan penolakan melalui mediasi dengan pihak pengembang, bahkan memasang baliho besar yang berisi penolakan terhadap satu akses jalan tersebut.

    “Meski ada surat dari daerah maupun pusat soal pembongkaran tembok itu, kami tetap menolak. Kami akan mempertahankan tembok tersebut,” tegasnya.

    Warga juga mempertanyakan dasar pembongkaran, karena posisi Mutiara City tidak berada tepat di belakang Mutiara Regency. Di antara kedua perumahan tersebut masih terdapat tanah kas desa (TKD) dan lahan milik pribadi. “Sebetulnya ini kepentingan siapa? Kenapa tidak menggunakan akses jalan di sisi barat seperti rencana awal?” keluh warga lainnya.

    Pihak pemerintah yang akan melakukan pembongkaran tembok, mendapat penolakan dari warga perumahan Mutiara Regency

    Menanggapi hal tersebut, Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyatakan akan mempelajari laporan warga dan memanggil dinas terkait. “Dalam waktu secepatnya Dinas Perkim CKTR, DLHK, dan Dinas Perhubungan akan kami panggil untuk menjelaskan persoalan ini, termasuk soal amdalalin-nya,” kata Mimik.

    Sebelumnya, upaya Pemkab Sidoarjo membuka akses jalan baru di Desa Banjarbendo pada Selasa (8/10/2024) juga mendapat penolakan warga. Pembukaan jalan penghubung antara Mutiara City, Mutiara Regency, hingga Mutiara Harum menuju Jalan Raya Jati Sidoarjo merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

    Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Kabupaten Sidoarjo, Mochamad Bachruni Aryawan, menjelaskan pihaknya sudah menempuh langkah persuasif sebelum rencana pembukaan dilakukan. “Kami telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada warga, RT dan RW setempat. Harapannya warga bisa memahami bahwa konektivitas antar kawasan sangat dibutuhkan,” ujarnya.

    Namun, penolakan warga membuat pembukaan akses tersebut tertunda. Pemkab kini menyiapkan tahapan sesuai prosedur, mulai dari surat teguran pertama hingga ketiga sebelum penertiban dilakukan oleh Satpol PP. “Aset jalan itu sudah menjadi milik Pemkab Sidoarjo, sehingga secara hukum tidak dapat dikuasai pihak pribadi,” tegas Bachruni. [isa/beq]

  • Damkar Bondowoso Evakuasi Ulat Bulu di SDN Dabasah 4, Antisipasi Gangguan Kegiatan Belajar

    Damkar Bondowoso Evakuasi Ulat Bulu di SDN Dabasah 4, Antisipasi Gangguan Kegiatan Belajar

    Bondowoso (beritajatim.com) – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Bondowoso melakukan evakuasi hewan berupa ulat bulu di SDN Dabasah 4, Kecamatan Bondowoso, Kamis (9/10/2025).

    Evakuasi dilakukan setelah pihak sekolah, melalui salah satu guru bernama Nike, melapor adanya banyak ulat bulu yang menempel di pohon sekitar lingkungan sekolah dan mulai meresahkan. Upaya penanganan sebelumnya telah dilakukan oleh pihak sekolah, namun populasi ulat tetap muncul kembali.

    Menindaklanjuti laporan yang masuk pukul 08.00 WIB, tim Damkar langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada area yang menjadi sarang ulat.

    Plt. Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat karena laporan tersebut berpotensi mengganggu kenyamanan kegiatan belajar di sekolah.

    “Begitu laporan kami terima, tim langsung menuju lokasi. Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar pepohonan tempat ulat bersarang. Setelah dilakukan penanganan, ulat berhasil dibasmi,” ujar Martanto.

    Ia menambahkan, kejadian semacam ini sering muncul saat perubahan musim, terutama dari kemarau menuju penghujan, karena kondisi lembab memicu perkembangbiakan serangga dan ulat bulu.

    “Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kasus serupa. Penanganan cepat dapat mencegah penyebaran lebih luas dan menjaga lingkungan tetap bersih dan aman,” tambahnya. [awi/beq]