Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Polres Malang Siagakan 1.100 Personel di Operasi Ketupat Semeru 2024

    Polres Malang Siagakan 1.100 Personel di Operasi Ketupat Semeru 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menyiagakan 1.100 personel dalam Operasi Ketupat Semeru 2024. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memimpin langsung Apel Gelar Pasukan di Mapolres Malang, Rabu, (3/4/2024).

    Hadir pada kesempatan itu, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo. Selain itu para pejabat Pemkab Malang dan Ketua MUI Kabupaten Malang KH Fadhol Hija. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyampaikan bahwa operasi kepolisian Ketupat ini dilaksanakan setiap tahun.

    Tujuannya sebagai upaya untuk meningkatkan prediksi dan respons terhadap situasi arus mudik, arus balik, serta kepadatan lalu lintas menjelang, saat, dan pasca Hari Raya Idulfitri.

    “Dalam menghadapi libur Lebaran, kita perlu memprediksi situasi arus mudik, lonjakan arus balik, dan kepadatan lalu lintas, harapannya setiap tahun makin baik memprediksi situasi menjelang pada saat dan pasca hari raya,” ujar Kholis.

    Menurut Kholis, tahun ini menjadi tantangan tersendiri karena merupakan Lebaran pertama tanpa pembatasan pandemi dan endemi Covid-19.

    Hal ini diperkuat dengan selesainya puncak pergelaran pemilu legislatif dan presiden, yang membuat masyarakat dapat menikmati liburan dengan lebih leluasa.

    “Kami asumsikan kepadatan lalu lintas tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, mengingat jumlah masyarakat yang akan berlibur diperkirakan lebih banyak. Malang menjadi salah satu destinasi liburan yang diminati, baik oleh wisatawan maupun masyarakat lokal,” ucapnya.

    Ia juga menjelaskan, bahwa Polres Malang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, seperti peningkatan jumlah pos pengamanan dan pelayanan, serta membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang akan mudik.

    “Tidak hanya fokus pada aktivitas liburan, kami juga mengutamakan keamanan masyarakat, khususnya di sektor perbankan. Kami telah menerapkan kebijakan yang sama dengan tahun lalu, dengan membuka penitipan kendaraan di 30 kantor Polsek, Polres, dan Kantor Satpas, serta layanan ini akan tersedia hingga tanggal 30 April 2024,” tuturnya.

    Kholis menambahkan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 pihaknya dibantu instansi lainnya. Diantaranya, TNI, Dishub, Satpol PP dan termasuk juga organisasi kemasyarakatan. [yog/beq]

  • Wabup Jember Pimpin Pemusnahan 5.000 Botol Miras dan 2,2 Kilogram Narkoba

    Wabup Jember Pimpin Pemusnahan 5.000 Botol Miras dan 2,2 Kilogram Narkoba

    Jember (beritajatim.com) – Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, memimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras dan sejumlah narkoba, di halaman Satlantas Jember, Jawa Timur, Rabu (3/4/2024).

    Ada 5.000 botol miras berbagai merk, 700 gram sabu-sabu, 1,5 kilogram ganja, dan 50 knalpot tak sesuai standar yang dimusnahkan Firjaun bersama Forkopimda, termasuk Kepala Kepolisian Resor Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

    “Kami sangat mendukung pemusnahan itu, penyakit masyarakat di lingkungan Jember yang berawal dari merusak akal, di mana akal adalah penuntun kebaikan. Ketika akal dirusak, maka orang itu tidak ada kebaikannya,” kata Firjaun.

    Firjaun berharap ada respons cepat semua pihak saat ada laporan masyarakat soal penjualan miras ilegal. “Kami berharap bisa ditindaklanjuti,” katanya.

    Firjaun berterima kasih aparat kepolisian melakukan razia miras. “Kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu, karena itu kami sangat mendukung yang dilakukan Polres Jember,” katanya.

    Beberapa waktu lalu sejumlah ibu rumah tangga menyegel toko yang diduga berjualan miras ilegal di Kecamatan Sumbersari. Firjaun sudah meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja untuk bertindak jika memang ada toko yang menjual miras ilegal.

    “Kalau memiliki izin, maka harus sesuai dengan aturan dan syarat dalam izin itu. Kalau tidak diindahkan kami akan bersikap tegas untuk ditutup,” kata Firjaun. [wir/beq]

  • Polres Tuban Terjunkan 266 Personel Amankan Lebaran 2024

    Polres Tuban Terjunkan 266 Personel Amankan Lebaran 2024

    Tuban (beritajatim.com) – Polres Tuban menerjunkan 266 personel untuk amankan Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M. Mereka akan bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai 4-16 April 2024.

    Kapolres Tuban, AKBP Suryono menyatakan pihaknya menjalankan gelar pasukan yang juga dilaksanakan serentak se- Jawa Timur. Kegiatan ini guna pengecekan terakhir seluruh personel yang akan melaksanakan operasi.

    “Sehingga pada saat menjalankan operasi seluruh personel dapat berjalan lancar, seluruh alutsista dan kendaraan yang diperlukan sudah siaga di lapangan,” tutur Suryono.

    Pria asli Bojonegoro ini juga menambahkan, bahwa ada 4 pos yakni terdiri dari 3 pospam dan 1 posyan yang ditempatkan di titik yang dilalui pemudik, khususnya wilayah perbatasan dan kota.

    Selain itu, untuk pos pelayanan di Alun-Alun Tuban di konsep dengan tema tokoh Aladin. “Jadi kemarin ada Koboy, sekarang ganti Aladin,” terang dia.

    Pihaknya juga melibatkan 266 personel dalam operasi pengamanan jelang lebaran Idul Fitri tahun 2024, diantaranta ada TNI/Polri, Satpol PP, DLHP, Dinkes dan beberapa relawan yang akan dimulai pada besok 4 hingga 16 April 2024.

    “Pesan saya, tugas ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya, karena seluruh personel yang bertugas tidak boleh mudik dan harus benar-benar di lapangan,” kata Suryono.

    Sebab, seluruh personel harus menjamin kenyamanan, keselamatan, maka dari itu kehadiran mereka dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat supaya mudik ceria penuh makna dan dapat terwujud. [ayu/beq]

  • 20 Bengkel di Jalur Mudik Jember-Probolinggo-Banyuwangi-Bondowoso Buka Saat Lebaran

    20 Bengkel di Jalur Mudik Jember-Probolinggo-Banyuwangi-Bondowoso Buka Saat Lebaran

    Jember (beritajatim.com) – Kurang lebih 20 bengkel di jalur mudik Kabupaten Jember – Probolinggo – Banyuwangi – Bondowoso, Jawa Timur, tetap akan buka pada saat libur lebaran.

    “Kami sudah menyampaikan beberapa bengkel untuk stand by di masa liburan, sehingga ketika nanti ada gangguan kendaraan pemudik seperti mogok dan sebagainya, ada bengkel yang bisa membantu,” kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Bayu Pratama Gubunagi, Rabu (3/4/2024).

    Menurut Bayu, ada 20 bengkel yang terdaftar dan tersebar mulai dari Kecamatan Tanggul ke arah Gumitir. “Namun kami akan susun daftar kembali dan kami informasikan ke media dan pos pengamanan di jalan, agar bisa diakses masyarakat,” katanya.

    Selain itu, kurang lebih ada 600 orang petugas yang akan mengamankan lebaran di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Kamis (4/4/2024), yang terdiri atas TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, dan lain-lain. Mereka akan ditempatkan di pos pelayanan, pos terpadu, dan pos pengamanan.

    Ada satu pos pelayanan di stasiun kereta api Jember, satu pos terpadu di alun-alun, dan lima pos pengamanan yang tersebar di Tawangalun, Pondokdalem, Watu Ulo, Pancer Puger. “Ini untuk kenyamanan masyarakat yang akan mudik dan berlibur saat lebaran,” kata Bayu.

    Polisi sudah memetakan sejumlah titik rawan, mulai dari rawan macet, rawan bencana, rawan kecelakaan. “Titik-titik tersebut jadi fokus perhatian kami. Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder, dan berkoordinasi melalui grup WhatsApp. Begitu ada kejadian, baik gangguan lalu lintas maupun bencana alam, bisa kami respons segera,” kata Bayu.

    Bayu mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri dengan baik sebelum mudik. “Ketika hendak meninggalkan rumah dalam waktu lama, agar memperhatikan keamanan, mulai dari listrik, air, dan bahaya kebakaran, serta berkoordinasi dengan perangkat keamanan setempat sehingga ada penjagaan,” katanya.

    Polisi juga memberikan kesempatan kepada pemudik untuk menitipkan kendaraan bermoto selama mudik di markas kepolisian resor dan kepolisian sektor di 31 kecamatan. “Kami siapkan tempat dan personel untuk pengamanan,” kata Bayu. [wir]

  • Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustanto memastikan tidak ada toleransi bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hal tersebut disampaikan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di halaman Polres Mojokerto.

    “Saya pastikan untuk pelanggaran, tidak ada toleransi. Apalagi terhadap pelaku tindak pidana, tidak ada ruang sedikitpun untuk pelaku tindak pidana di Mojokerto. Saya akan tindak tegas, bahkan kalaupun nyawa taruhannya akan saya lakukan. Tidak menutup kemungkinan terhadap resedivis dan pelaku-pelaku lainnya,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).

    Sebanyak 286 personel Polres Mojokerto diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Selain itu, dalam Operasi Ketupat 2024 tersebut juga melibatkan anggota TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) dan PMI.

    “Secara umum kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan jalannya bulan puasa untuk warga Mojokerto secara khusus dan Indonesia secara umum terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan keselamatan ataupun gangguan ketidaklancaran dalam lalu-lintas. Warga Mojokerto sebagian mudik, kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman,” katanya.

    Masih kata Kapolres, lokasi wisata di wilayah hukum Polres Mojokerto perlu mendapatkan perhatian serius karena di Kabupaten Mojokerto tidak ada akses tol. Data Satlantas Polres Mojokerto menyebutkan, lokasi rawan pelanggaran ada di Jalan Pemuda dan Simpang 4 Pancer Kecamatan Mojosari.

    Lokasi rawan kemacetan ada di Simpang Tiga Klenteng Kecamatan Mojosari, Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan jalur wisata Pacet-Trawas. Sementara lokasi rawan kecelakaan lalu-lintae ada di jalan raya wilayah Kecamatan Ngoro, Kutorejo, Gondang dan Dlanggu serta Gotekan-Sendi Kecamatan Pacet.

    Dalam Operasi Ketupat 2024, Polres Mojokerto mendirikan dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Kecamatan Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari. [tin/aje]

  • Cincin Pria Tuban Tak Bisa Lepas, Akhirnya Wadul Damkar

    Cincin Pria Tuban Tak Bisa Lepas, Akhirnya Wadul Damkar

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Syamsul Anam, yang berasal dari Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, mendatangi kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban pada hari Senin (01/04/2024). Dia mengalami masalah karena tidak dapat melepaskan cincin di jari manis sebelah kiri.

    Kepala Satpol PP & Damkar Tuban, Gunadi, menjelaskan bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, Mako Pemadam Kebakaran Tuban dikunjungi oleh Syamsul Anam. Syamsul memohon bantuan untuk melepaskan cincin di jarinya yang mengalami pembengkakan setelah jatuh.

    “Menurut keterangan yang diberikan oleh yang bersangkutan, dia mencoba untuk melepaskan cincin tersebut menggunakan pelumas seperti sabun, sampo, dan minyak bayi, namun tidak berhasil,” ujar Gunadi.

    Gunadi melanjutkan bahwa karena usaha tersebut tidak berhasil, Syamsul Anam langsung mendatangi Mako Damkar Tuban untuk meminta bantuan dalam mengevakuasi cincin tersebut.

    “Tidak berlangsung lama, petugas Damkar Tuban berhasil melepaskan cincin di jari manis sebelah kiri tangan Syamsul Anam menggunakan gerinda mini,” tambah Gunadi. [ayu/but]

  • Operasi Ketupat Semeru 2024 di Kediri : Ini Hal yang Dilarang dan Diwaspadai

    Operasi Ketupat Semeru 2024 di Kediri : Ini Hal yang Dilarang dan Diwaspadai

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 di wilayah hukum Polres Kediri Kota, Senin (1/4/2024). Rakor ini bertempat di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa Polres Kediri Kota.

    Pada kesempatan itu, Zanariah memberikan arahan bahwa menjaga Kota Kediri ini merupakan tugas bersama semua stakeholder. Dalam hal ketersediaan pangan, Pemerintah Kota Kediri memastikan bahwa ketersediaannya aman dan cukup walaupun sesudah Idul Fitri nanti. Pada hari ini, juga diadakan Gerakan Pangan Murah selama 5 hari dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.

    Kemudian, PJ Wali Kota Kediri juga menyampaikan bahwa cuti memang menjadi hak tiap orang. Walaupun begitu, karena memang sudah menjadi tanggung jawab jadi harus tetap menjalankan tugas. Nanti dipastikan juga petugas yang menjalankan tugasnya sampai tanggal 16 April 2024. “Kita juga tidak minta musibah terjadi. Oleh karena itu dipastikan betul siapa saja yang tugas dan penggantinya, harus dikoordinasikan,” imbuhnya.

    Malam Idulfitri pasti akan ada takbiran. Zanariah mengimbau agar tidak melakukan takbir keliling. Pemerintah Kota Kediri saat ini sedang menyiapkan draft surat edarannya untuk dipatuhi oleh semua masyarakat. Karena memang sesuai arahan provinsi dan juga pusat, lebih baik takbir dilakukan atau dipusatkan di masjid dan musala. “Namun tetap harus dikontrol jangan sampai terjadi kekisruhan dan tolong dijaga,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolres Kediri Kota menyampaikan beberapa himbauan yang perlu diperhatikan oleh seluruh pihak. Semua pihak agar mewaspadai kejahatan konvensional (3C) di area kota, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian serta lainnya. Lalu tingkatkan sense of crisis, peka terhadap hal-hal yang mengganggu kenyamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat. “Selalu beri update perkembangan situasi kepada masyarakat, beri informasi yang jelas tentang rekayasa lalu lintas. Pastikan bahwa pesan itu tidak hanya send namun juga delivered,” imbuhnya.

    Lebih lanjut AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan BBM bahwa selalu update situasi cuaca. Lalu mulai beroperasinya Bandara Dhoho untuk cek transportasi jalur darat, untuk mendukung konektivitas dan aksesibilitas daerah sekitar bandara. Optimalisasi program-program kepolisian serta asistensi tempat wisata, sarana prasarana, lalu lintas, akses dan lainnya.

    Hadir pula dalam acara ini Kepala BMKG Lukman Soleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, perwakilan BPBD Kota Kediri, PT Gudang Garam, Tbk, dan Kejaksaan Negeri Kediri. [nm/kun]

  • Sehari, 3 Rumah dan 1 Kandang Sapi di Tuban Ludes Terbakar

    Sehari, 3 Rumah dan 1 Kandang Sapi di Tuban Ludes Terbakar

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam sehari, ada 3 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tuban dan dalam kurun waktu yang berdekatan, Sabtu (30/03/2024). Hal itu membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan.

    Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari 3 kasus kebakaran tersebut, melainkan kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

    Adapun kebakaran yang pertama sekitar pukul 06.45 WIB. Sebuah kandang di Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dilaporkan terbakar. Akibatnya, kandang sapi milik Rasdi yang berukuran 8×7 ini mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp5 juta.

    Diduga, penyebab dari kebakaran tersebut dikarenakan pembakaran bediang yang apinya merembet ke tumpukan jerami. Lalu yang kedua, kebakaran di Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, yang dilaporkan pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini menghanguskan 2 unit rumah sekaligus.

    “Rumah tersebut milik Sarijah dan rumah milik Ainur Kholifan yang berada di sampingnya. Rumah Sarijah terbakar, sedangkan rumah Ainur terbakar di bagian atap,” tutur Kapolsek Bancar AKP Darwanto.

    Diduga, sumber kebakaran berasal dari tungku kompor yang digunakan memasak petis ikan dan ditinggal tidur oleh pemiliknya. Padahal saat itu tungku masih menyala. Kemudian, api dari tungku masakan petis ikan tadi menyambar bonggol jagung dan kayu yang berada di sebelahnya.

    Api semakin membesar dan merembet seisi rumah hingga ke tetangga yang total kerugiannya ditafsir mencapai Rp80 juta.

    Ketiga, hanya berselang waktu 20 menit saja petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan petaka di rumah milik Waras asal Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 09.20 WIB petugas Damkar Tuban berhasil memadamkan api itu. “Kalau soal penyebab kebakaran, diduga terjadi korsleting listrik,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi. [ayu/suf]

  • Lagi, Kandang Sapi di Widang Tuban Ludes Terbakar

    Lagi, Kandang Sapi di Widang Tuban Ludes Terbakar

    Tuban (beritajatim.com) – Lagi, kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Sebuah kandang sapi terbakar diduga akibat bediang api atau perapian yang merembet ke jerami, Sabtu (30/3/2024).

    Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi, kandang sapi itu milik Rasdi warga Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan luas bangunan atau luas area sekitar 8×7 meter. “Kebakaran itu sekitar pukul 06.49 WIB dan dilaporkan kepada kami,” ucap Gunadi.

    Tak berlangsung lama, pukul 07.04 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan menggunakan armada 2 unit mobil Damkar. “Satu mobil Damkar Pos Rengel dan satu unit mobil Damkar Pos Mako,” imbuhnya.

    Petugas langsung memadamkan dan melakukan pembasahan, sehingga pukul 07.10 WIB api sudah padam. “Penyebabnya, diduga dikarenakan pembakaran bediang yang merambat ke tumpukan jerami,” paparnya.

    Akibat kejadian itu, pemilik kandang sapi mengalami kerugian sebanyak Rp5 juta, beruntung tidak ada korban jiwa, serta sapi milik Rasdi selamat. [ayu/suf]

  • Konsleting Listrik, Rumah Warga Bangilan Tuban Dilalap Si Jago Merah

    Konsleting Listrik, Rumah Warga Bangilan Tuban Dilalap Si Jago Merah

    Tuban (beritajatim.com) – Diduga akibat konsleting listrik, rumah milik Waras asal Dusun Bate Kidul, Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban ludes dilalap si jago merah.

    Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi menyampaikan bahwa sekitar pukul 09.20 WIB rumah milik Bapak Waras dilaporkan terbakar dengan luas bangunan kurang lebih 54m² (6x9m). “Kami menerima laporan dari Kasi Trantib Kecamatan Jatirogo bahwa ada rumah yang terbakar,” ucap Gunadi. Sabtu (30/03/2024).

    Lalu, sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya bergegas mendatangkan petugas pemadam kebakaran dan 1 unit Fire Truck Pos Pemadam Jatirogo.

    Selain itu, ada 2 Anggota Damkar Pos Jatirogo, 2 Anggota Damkar Pos Singgahan, 2 Anggota Polsek Bangilan dan 3 Anggota Trantib Bangilan yang juga ikut membantu memadamkan api.

    Tak berlangsung lama, api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.10 WIB dan dilakukan pembasahan dari pukul 10.10 – 10.55 WIB. “Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik,” terang dia. Akibatnya, Waras harus menelan kerugian sebanyak Rp 80 juta dari peristiwa kebakaran tersebut. [ayu/kun]