Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Pemkab Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Tuban Abirama

    Pemkab Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Tuban Abirama

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan menyelenggarakan nonton bareng (Nobar) Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan pada Senin (29/04) malam nanti berlokasi di Tuban Abirama Jalan RE Martadinata Tuban.

    Adapun persiapan yang telah dilakukan, mulai dari pemasangan videotron, serta sejumlah lampu di taman juga dicabut guna mencegah terjadinya kerusakan infrastruktur, mengingat Tuban Abirama baru saja diresmikan.

    Selain itu, sejumlah tempat sampah juga ditambahkan di setiap titik untuk mencegah masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban.

    Dalam nobar tersebut berdasarkan jadwalnya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama dengan Forkopimda Tuban juga akan hadir, meski jadwal kick off pukul 21.00 Wib, masyarakat diperbolehkan datang lebih awal yakni pukul 19.00 WIB.

    Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Gunadi mengungkapkan, persiapan untuk nobar nanti malam pihaknya akan menerjunkan 40 personel untuk keamanan di Tuban Abirama dan sekitarnya.

    “Kemudian ditambah keamanan dari Polsek Kota dan Jenu,” terang Gunadi.

    Masih kata Gunadi, keamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, karena lokasi Tuban Abirama berada di pinggir jalan nasional dan tidak memiliki pintu masuk atau pagar.

    “Pengamanan akan dilakukan di luar dan di dalam kawasan Tuban Abirama,” bebernya.

    Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti ketika ada masyarakat yang membawa petasan, sajam, atau minuman keras, sehingga bakal dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan.

    “Saya yakin tidak hanya supporter saja yang datang, namun juga masyarakat yang ingin menikmati suasana Tuban Abirama di waktu malam,” ungkap Gunadi.

    Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pada DLHP Tuban, Imam Isdarmawan juga menambahkan, bahwa pihaknya melakukan rekayasa lalulintas. Adapun penutupan jalan dilakukan dari simpang 4 patung Letda Sucipto ke utara. Sedangkan, untuk lalulintas arah Surabaya-Semarang akan dialihkan ke Letda Sucipto.

    “Untuk kantong parkir disediakan di lapangan depan kantor PDI-P Tuban sebelah utara halaman kantor LLAJ. serta, di sepanjang Jalan Teuku Umar dari sisi barat,” ujar Imam sapanya.

    Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memarkir kendaraannya di sepanjang pintu utara dan barat Tuban Abirama. Tak hanya itu warga sekitar juga diperbolehkan membuka parkir asalkan masih di wilayah pemukiman, tidak di jalan nasional.

    “Masyarakat boleh-boleh saja membuka lahan parkir asal jangan di jalan nasional tidak boleh,” pungkasnya. [ayu/ted]

  • Polemik Perda Tempat Hiburan, DPRD Sebut Salah Paham

    Polemik Perda Tempat Hiburan, DPRD Sebut Salah Paham

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pembahasan perda pengaturan tempat hiburan menjadi polimik di sejumlah masyarakat Kabupaten Pasuruan. Pasalnya wilayah yang terkenal dengan Kota Santri tersebut dinilai sejumlah masyarakat tak pantas untuk mengesahkan perda.

    Hal ini kemudian yang mengakibatkan sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pasuruan. Kedatangannya ini tak ayal untuk tidak menyetujui pembahasan perda tempat hiburan yang saat ini sedang dibahas.

    Menurut salah satu masyarakat yang mendatangi kantor anggota dewan, Ayik Suhaya mengatakan bahwa pembahasan perda ini harus dibatalkan. Hal ini akan menimbulkan sisi buruk bagi masa depan anak bangsa nantinya.

    “Kalau perda tempat hiburan disahkan nantinya tempat ruang-ruang karaoke akan semakin menjamur. Sedangkan jika terdapat lokasi seperti itu akan juga bermunculan peredaran miras, obat-obatan terlarang dan juga narkoba. Bahkan akan menjadi tempat prostitusi yang akan merusak generasi bangsa,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Ayik juga mengatakan bahwa selama ini kinerja Satpol PP Kabupaten Pasuruan sangat dipertanyakan. Dirinya menganggap bahwa jika para penegak perda tersebut bekerja tidak akan ada lagi warga yang akan membukan warung karaoke.

    Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiarto mengatakan bahwa masyarakat yang mendatangi kantor DPRD tersebut salah paham. Dirinya mengatakan bahwa selama ini pihaknya tidak pernah membahas perda tentang LC maupun purel.

    Melainkan pembahasan perda terkait penataan tempat hiburan yang juga tertuang dalam SK Bupati pada tahun 2024. Pembahasan ini nantinya akan tertuang dalam program pembahasan peraturan daerah (Propemperda) dengan usulan eksekutif maupun legislatif.

    “Dan tahapannya DPRD akan memparipurnakan menjadi Propemperda sehingga nanti akan muncul Raperda. Sehingga nanti akan muncul pembahasan tentang penataan pengendalian usaha,” tegasnya.

    Sugiarto juga menekankan bahwa pembahasan raperda ini bukan tentang me-legalkan atau me-ilegalkan LC maupun purel. Melainkan menata tempat hiburan sehingga bermanfaat bagi seluruh warga Kabupaten Pasuruan. “Lady company itu suatu pekerjaan, bukan objek hiburan,” tutupnya. (ada/ian)

  • Nasdem: Alun-alun Jember Kumuh, Itu ‘Penghargaan Terbaik’ untuk Bupati Hendy

    Nasdem: Alun-alun Jember Kumuh, Itu ‘Penghargaan Terbaik’ untuk Bupati Hendy

    Jember (beritajatim.com) – Partai Nasional Demokrat mengkritik keras kondisi alun-alun kota Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selama masa kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto, alun-alun cenderung tak terawat.

    “Sekarang ini ‘penghargaan terbaik’ untuk Pak Haji Hendy adalah alun-alun. Kumuh. Itu ‘penghargaan terbaik’,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur, Rabu (24/4/2024).

    Kritik memang banyak ditujukan kepada perawatan alun-alun Jember. Sejak beberapa tahun lalu, alun-alun Jember menjadi lokasi berjualan ratusan pedagang kaki lima. Selain itu rumputnya tak terawat, dan kesan kumuh muncul.

    Berdasarkan data Satpol PP Jember pada 2023, saat ini ada 248 orang PKL yang berjualan di di alun-alun sejak 2 November 2022. Sebanyak 39 orang di antaranya adalah pedagang kopi keliling, 55 orang pedagang mainan dan aksesoris, 134 orang pedagang makanan dan minuman.

    Komisi B pernah meminta Satuan Polisi Pamong Praja Jember dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk menertibkan PKL. “Ada tamu dari kabupaten lain yang menyampaikan soal PKL yang semrawut. Kami cek. Ini berada di depan pendapa, berhadapan persis. Kata orang Jawa: ‘nyulek mata’ (menyolok mata),” kata Sekretaris Komisi B David Handoko Seto melakukan inspeksi ke alun-alun, Kamis (3/8/2023).

    Bupati Hendy sendiri memang mempersilakan alun-alun dijadikan pusat kegiatan untuk menggerakan perekonomian mikro kecil dan menengah. “Kok seperti pasar alun-alun sekarang? Iya, memang seperti pasar. Kita kemarin masih pandemi Covid. Kita butuh makan,” katanya, diberitakan Beritajatim.com, Senin (17/7/2023).

    Selain kumuhnya alun-alun, Marsuki juga mengkritik lemahnya kebijakan di sektor pertanian. “Tidak ada kebijakan yang signifikan dan menyentuh sektor pertanian,” katanya.

    Marsuki memandang 94 penghargaan yang diterima Pemkab Jember selama 2023 tak perlu dibanggakan berlebihan. “Saya bisa meminta penghargaan. Mohon maaf, zaman Presiden SBY saat mendapat penghargaan petani tebu seluruh Indonesia. Kalau hanya penghargaan, tindaklanjutnya apa,” katanya.

    Saat ini DPRD Jember tengah menyusun rekomendasi untuk menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jember Tahun Anggaran 2023. Rencananya, sidang paripurna akan dilangsungkan di gedung parlemen, Kamis (25/4/2024). [wir]

  • PKL di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Kocar Kacir Melihat Razia Satpol PP

    PKL di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Kocar Kacir Melihat Razia Satpol PP

    Sampang (beritajatim.com) – Lantaran melanggar Peraturan Daerah (Perda) karena berjualan di luar jam 12.00 WIB-24.00 WIB, sebanyak 4 gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di alun-alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, diangkut oleh Satpol-PP.

    Kepala Bidang (Kabid) Terantibun Satpol PP setempat, Suaidi Asyikin mengatakan, bahwa himbauan atau sosialisasi tentang waktu berjualan berdasarkan aturan telah disampaikan ke pedagang beberapa bulan yang lalu dan disepakati. Namun, beberapa pedagang melanggar hingga dilakukan tindakan tegas.

    “Kami melakukan penindakan dan menertibkan 4 gerobak yang dibiarkan oleh pemiliknya di Alun-Alun Trunojoyo,” terangnya, Senin (22/4/2024).

    Suaidi menambahkan, penindakan itu sebagai sanksi, gerobak PKL yang diamankan akan diamankan sampai pemiliknya mengurus persyaratan pengambilan.

    “Bagi pedagang yang ingin mengambil gerobaknya, harus ada rekomendasi dari 3 OPD yakni, DLH, Disperindag dan Satpol pp,” imbuhnya.

    Sekedar diketahui, saat petugas datang tidak hanya empat gerobak yang diamankan namun sejumlah PKL juga kocar kacir menghindari razia petugas dan tidak berjualan. [sar/ian]

  • Penambang Pasir Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo

    Penambang Pasir Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang penambang pasir tradisional dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro. Korban tenggelam saat mengangkut pasir menggunakan perahu di Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

    Menurut salah seorang warga desa, Ahmad Suyuti, korban diketahui bernama Ahmad Arif (35), warga RT 04 RW 01 Desa Semanding. Saat itu, korban bersama tiga orang lainnya sedang naik perahu yang mengangkut pasir.

    Perahu yang ditumpangi empat orang dan pasir hasil tambang melaju melawan arus sungai yang sedang tinggi. “Tiba-tiba perahu yang ditumpangi tenggelam, dan korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” ujarnya Suyuti.

    Korban hilang dalam kejadian tersebut. Sementara tiga penambang lain yang selamat yakni Kamali dan Saparun, warga Desa Semanding serta Sadik, warga Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

    “Ketiga orang yang selamat ini karena bisa berenang dan berhasil menyelamatkan diri. Sekarang kondisinya masih pemulihan,” ungkapnya.

    Satu korban tenggelam kini masih dalam proses pencarian BPBD Bojonegoro bersama Tim SAR Gabungan. Potensi relawan yang turut dalam pencarian di antaranya, dari BPBD Jatim, BPBD Bojonegoro, Damkarmat, TNI, Polri, Satpol PP, Pemdes, Pemerintah Kecamatan. Selain itu, dari relawan kebencanaan seperti Elang Bengawan Rescue (EBR), DAN SAR Muhammadiyah, serta masyarakat setempat. [lus/beq]

  • Begini Aksi Heroik Petugas Damkar Tuban Selamatkan Sapi yang Tercebur Sumur

    Begini Aksi Heroik Petugas Damkar Tuban Selamatkan Sapi yang Tercebur Sumur

    Tuban (beritajatim.com) – Aksi heroik petugas Damkar Tuban selamatkan hewan sapi yang tercebur ke sumur dengan kedalaman kurang lebih 3,5 meter.

    Diketahui kejadian tersebut sekitar pukul 12.20 Wib dilaporkan ada hewan ternak sapi yang tercebur di sumur milik Karsidan warga Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP & Damkar) Tuban, Gunadi menyampaikan, bahwa sekitar pukul 12.20 Wib Pos Pemadam Kebakaran Jatirogo menerima laporan permohonan evakuasi sapi masuk dalam sumur.

    Kemudian, tim Pos Pemadam Kebakaran Jatirogo melakukan tindakan cepat dengan berkoordinasi tim Mako damkar Tuban terkait proses evakuasi.

    Lalu, menurut Gunadi sekitar pukul 12.30 Wib, tim Pos Pemadam Kebakaran Jatirogo, singgahan dan Mako menuju ke lokasi kejadian.

    “Sampai di lokasi tim segera mempersiapkan alat dan mengatur strategi yang akan di gunakan saat evakuasi,” ucap Gunadi.

    Saat semua peralatan sudah siap, tim segera masuk ke dalam sumur, terlihat seorang petugas Damkar langsung memasang tali pengaman di tubuh sapi untuk ditarik ke atas.

    Sempat berlangsung lama, karena kondisi sumur yang sempit dan hewan yang saat itu sudah panik, tapi akhirnya petugas berhasil mengevakuasi sapi tersebut.

    “Alhamdulilah, tim bersama warga berhasil mengevakuasi sapi dengan selamat,” kata Gunadi.

    Pihaknya juga memastikan kondisi aman, setelah melakukan evakuasi, petugas meninggalkan lokasi, sebab tidak ada kerugian yang dialami.

    “Untuk kerugian materil nihil,” tutup Gunadi. [ayu/aje]

  • Petugas Gabungan Patroli di Lokasi Wisata Lumajang

    Petugas Gabungan Patroli di Lokasi Wisata Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Semakin bertambahnya jumlah kunjungan di sejumlah wisata Kabupaten Lumajang, personel gabungan berkoordinasi untuk menghimbau dan mencegah terjadinya potensi kejadian buruk menimpa pengunjung.

    Beberapa personel gabungan terlibat merupakan anggota TNI-Polri, BPBD, dan sejumlah relawan SAR. Himbauan dan peringatan ditujukan kepada pengunjung terutama di 4 titik lokasi wisata seperti Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar, Pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih, Waterpark KWT Wonorejo, dan Pemandian Alam Selokambang.

    Adapun perhatian khusus terhadap wisata yang terkenal dengan keganasan ombak pantai selatannya, yaitu Pantai Watu Pecak dan Pantai Mbah Drajid. Kegiatan pemantauan secara intensif dilakukan selama libur lebaran sejak 11 sampai 20 April 2024 mendatang.

    “Dengan bantuan dan koordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas kesehatan, Dinas Pariwisata, dan relawan SAR yang terlibat mengawasi kegiatan pengunjung untuk mencegah potensi korban jiwa dan menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman” terang Yudhi Cahyono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Rabu (17/4/2024)

    Diprediksi bakal terjadi lonjakan jumlah kunjungan wisatawan hingga 1.000 orang setiap harinya. Sehingga, lokasi pantai menjadi prioritas pemantauan sejak hari pertama libur lebaran. “lokasi Pantai Watu Pecak Pasirian sejauh ini semakin banyak dikunjungi, diprediksi bakal terus bertambah hingga 1.000 kunjungan setiap harinya” lanjutnya.

    Selain pemantauan, petugas Tim Tanggap Respons Cepat (TRC) BPBD dan personel gabungan Kabupaten Lumajang lainnya juga memasang rambu-rambu larangan dan papan peringatan mandi di pantai yang dinilai berbahaya. Untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi, petugas juga melakukan pengawasan patroli di bibir pantai secara berkala.

    “Imbauan terus disampaikan kepada pengunjung agar selalu waspada, sembari melakukan pemantauan dan patroli di sekitar pantai setiap 1 jam” jelasnya

    Sejauh ini, masih belum ada laporan wisatawan yang mengalami kejadian buruk. Namun, petugas telah menyiapkan sejumlah peralatan lengkap sebagai pertolongan pertama penyelamatan, termasuk tenaga medis. (ted)

  • Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, 828 Warga Dievakuasi

    Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, 828 Warga Dievakuasi

    Jakarta (beritajatim.com) – Terjadi peningkatan aktivitas Gunung Api Ruang dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA) di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Dampak erupsi gunung Ruang sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Rinciannya, 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

    Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang. Maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

    “Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam. Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang,” ujar Muhari, Rabu (17/4/2024).

    Dia menambahkan, laporan dari BPBD kabupaten Sitaro, Rabu (17/4) Gunung Ruang kembali erupsi pukul 01:30 WIB dan terjadi hujan abu vulkanik. Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus.

    Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.

    Muhari menjelaskan, penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 – 29 April 2024. BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker.

    BPBD melakukan Kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang.
    Masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente di evakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry (KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.

    Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil dilapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil. “Pada Rabu (17/4) Basarnas Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM. Bimasena dengan kekuatan personil 20 atau ABK 15, Rescuer 5,” katanya.

    Sementara itu, masih menurut Muhari, PVMBG memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga) agar masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

    “Masyarakat di sekitar Gunung Ruang tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang,” ujar Muhari. [hen/suf]

  • Bupati Blitar Sidak Dinas dan Faskes Pastikan Layanan Jalan

    Bupati Blitar Sidak Dinas dan Faskes Pastikan Layanan Jalan

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syariah atau Mak Rini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dinas dan fasilitas kesehatan yang ada. Secara langsung, Mak Rini memastikan sejumlah dinas dan fasilitas kesehatan (faskes) telah berjalan normal usai Hari Raya Idulfitri 2024.

    Hasilnya diketahui, seluruh dinas dan fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Blitar sudah berjalan normal. Sehingga pelayanan publik di Bumi Penataran bisa dipastikan sudah kembali normal pasca libur Hari Raya Idulfitri.

    Orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras, maksimal dalam memberikan pelayanan publik. Karena hal ini merupakan kewajiban, bukti bahwa negara tetap hadir meskipun libur hari besar keagamaan.

    Mak Rini juga mempersilakan kepada masyarakat untuk memberikan saran masukan bahkan kritik terhadap pelayanan publik oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar.

    “Saran, masukan dan kritik itu tentu akan sangat membantu kita semua untuk berbenah menjadi lebih baik,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah, Selasa (16/4/2024).

    Lebih lanjut Bupati Blitar menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan percepatan pelayanan dengan berbagai terobosan dan inovasi. Tentunya dengan basis digital.

    Hal ini senafas dengan panca Bhakti Bupati yang ke-2 yakni pelayanan public berbasis e-governance. Sehingga Bupati Blitar meminta seluruh pihak untuk mendukung upaya-upaya perbaikan pelayanan publik agar menjadi jauh lebih baik.

    “Saya meminta seluruh pihak untuk mendukung upaya-upaya perbaikan pelayanan publik agar menjadi jauh lebih baik,” bebernya

    Untuk diketahui bersama bahwa, hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran Idulfitri 1445 H, Bupati Blitar yang didampingi oleh Anggota TP2ID dan beberapa staf perangkat daerah melakukan inspeksi mendadak di beberapa instansi, antara lain, Kantor Satpol PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Srengat, dan Puskesmas Sanankulon.

    Mak Rini sempat menyapa pasien saat mengunjungi Rumah Sakit Srengat. Selain ucapan Idulfitri, permohonan maaf, juga mensupport dengan doa dan harapan semoga para pasien diberi kesembuhan sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan beraktifitas kembali. [owi/beq]

  • Kapolres Sumenep Cek Pospam, Sapa Pengunjung Pantai Sembilan

    Kapolres Sumenep Cek Pospam, Sapa Pengunjung Pantai Sembilan

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengunjungi Pantai Sembilan, salah satu objek wisata di Kabupaten Sumenep. Pantai yang berada di Pulau Giligenting ini terlihat ramai oleh pengunjung.

    Kapolres pun menyempatkan untuk menyapa langsung para pengunjung yang tengah menikmati keindahan Pantai Sembilan.

    “Saya ingin memastikan para pengunjung yang tengah berlibur disini merasa aman dan nyaman,” kata Henri, Sabtu (13/04/2024).

    Didampingi Kapolsek Giligenting Iptu Mawardi, Kapolres pun menyisir tempat wisata Pantai Sembilan. Kapolres sekaligus melakukan pengecekan Pos Pengamanan di sepanjang jalur menuju kawasan wisata Pantai Sembilan.

    “Saya kesini untuk mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana pos pengamanan di lokasi wisata Pantai Sembilan. Karena kami ingin memberikan rasa aman bagi wisatawan,” ujarnya.

    Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Sumenep mendirikan 16 pos, untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024. 16 pos tersebut terdiri dari 12 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.

    Kapolres Sumenep, AKBP Henri cek Pantai Sembilan

    Untuk pos pengamanan, lokasinya di tempat-tempat wisata dan di pertokoan. Sedangkan untuk pos pelayanan disiapkan di Terminal Arya Wiraraja dan di Pelabuhan Kalianget. Sementara Pos Terpadu berada di Jl. Trunojoyo depan Masjid Jamik, dan di Prenduan yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Pamekasan.

    “Pos-pos itu juga difungsikan sebagai pusat informasi dan tempat istirahat bagi pemudik yang tengah melakukan perjalanan. Untuk pos terpadu, selain personel Polri, juga ada dari instansi samping seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan kelengkapan lainnya seperti ambulans juga kami siapkan di lokasi,” ungkap Kapolres. [tem/but]