Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Tim Pemenangan Hendy-Firjaun Turunkan Sendiri APK Pilkada Jember

    Tim Pemenangan Hendy-Firjaun Turunkan Sendiri APK Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Tim pemenangan pasangan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman menurunkan sendiri alat peraga kampanye pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak 23 November 2024 malam.

    “Kami sengaja menurunkan alat peraga yang dicetak sendiri atau pun yang difasilitasi KPU Kabupaten Jember. Ini bukti bahwa pasangan calon nomor urut 1 dan PDI Perjuangan beserta seluruh relawannya adalah pihak yang mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Rico Nurfiansyah Ali, Sekretaris Tim Pemenangan Hendy-Firjaun, Selasa (26/11/2024).

    Menurut Rico, 23 November 2024 adalah batas akhir kampanye. “Kami perintahkan secara serentak penurunan APK secara mandiri untuk membantu pemerintah dalam menegakkan aturan yang berlaku,” katanya.

    Gerakan serentak ini sesuai perintah Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Arif Wibowo dan arahan Hendy dan Firjaun. “Setelah debat ada arahan dari Ji Hendy dan Gus Firjaun untuk bergerak secara serentak,” kata Rico.

    Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu Jember bersama Satuan Polisi Pamong Praja menertibkan APK dan bahan kampanye di wilayah kerja masing-masing yang masih terpasang di masa tenang, 24-26 November 2024.

    “Kami sudah menyampaikan surat imbauan kepada pasangan calon dan partai [olitik [eserta [emilu, dan atau tim lampanye di wilayah kerja masing-masing untuk membersihkan alat peraga kampanye [emilihan sebelum jadwal masa tenang;” kata Wiwin Kurnia Riza, komisioner Bawaslu Jember.

    Bawaslu Jember selama 24-25 November 2024 telah membersihkan 14.707 APK dari dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Sebanyak 4.215 APK yang dibersihkan bergambar pasangan cabup dan cawabup Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

    Sementara untuk APK bergambar pasangan cabup dan cawabup Muhammad Fawait-Djoko Susanto, Bawaslu Jember mencopot 8.271 buah.

    Bawaslu juga mencopot 610 APK calon gubenur dan wakil gubernur Luluk Hamidah-Lukmanul Hakhim, 711 APK pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan 964 APK pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asad. [wir]

  • KPU Gresik Musnahkan 608 Surat Suara Rusak Pilbup dan Pilgub Jatim

    KPU Gresik Musnahkan 608 Surat Suara Rusak Pilbup dan Pilgub Jatim

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 608 surat suara rusak baik itu pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur, dan pemilikan kepala daerah (Pilkada) Gresik 2024 dimusnahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

    Dari total 608 surat suara tersebut, rinciannya 458 lembar surat suara Pilgub Jatim, dan 150 surat suara Pilkada Gresik. “Semua surat suara itu, dimusnahkan dengan cara terbakar karena tidak layak sesuai peraturan,” ujar Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik, Selasa (26/11/2024).

    Ia menambahkan, kerusakan surat suara itu bervariatif. Mulai dari salah cetak, gambarnya buram, dan salah potong. ‘Itu murni rusak karena tidak sesuai aturan. Karena itu, harus dimusnahkan dan tidak bisa digunakan,” imbuhnya.

    Masih menurut Taufik, terkait dengan logistik. Dirinya memastikan saat ini sudah dalam tahap pendistribusian ke di Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa atau kelurahan. “Semua kebutuhan logistik sudah standby di PPS, dan mulai besok didistribusikan ke sejumlah tempat pemungutan suara atau TPS,” paparnya.

    KPU Gresik lanjut dia, juga menyediakan surat suara cadangan di tiap-tiap TPS dengan jumlah 2,5 persen dari total DPT. “Total surat suara cadangan sekitar 2000 dan sudah didistribusikan di tingkat PPS,” ungkapnya.

    Sementara itu, untuk mendukung pengamanan logistik menjelang pencoblosan besok (27/11). Aparat kepolisian mengerahkan 600 personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub). Petugas gabungan itu, telah melakukan pergeseran di sejumlah TPS. [dny/kun]

  • Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan TPS di Gresik

    Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan TPS di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – H-1 pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sebanyak 600 petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan unsur terkait mulai digeser ke berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Gresik.

    Apel kesiapan dan pengecekan dilakukan di Mapolres Gresik pada Selasa (26/11/2024), dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan. Apel ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan memastikan situasi tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung.

    “Apel dan pengecekan ini penting untuk memastikan setiap personel memahami tugasnya, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman, tertib, dan damai,” ujar AKBP Arief Kurniawan.

    Kapolres Arief menegaskan bahwa pengamanan TPS menjadi prioritas utama. Sebanyak 1.866 TPS di Gresik telah diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerawanannya:

    TPS kurang rawan: 1.640
    TPS rawan: 228
    TPS sangat rawan: 0

    “Kami telah menyusun langkah-langkah pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan TPS. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap potensi gangguan dapat diantisipasi,” tambahnya.

    Selain petugas gabungan, Polres Gresik juga menerima dukungan personel tambahan dari Polda Jawa Timur berupa 60 anggota BKO (Bawah Kendali Operasi). Mereka akan dikerahkan ke wilayah-wilayah yang memerlukan pengamanan ekstra.

    “Peningkatan tensi politik menjelang pemungutan dan penghitungan suara memerlukan kewaspadaan tinggi. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” jelas Kapolres Arief.

    Dengan kesiapan ini, pihak kepolisian berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gresik dapat berlangsung lancar dan damai tanpa insiden yang berarti. [dny/beq]

  • Pilkada Lamongan, 7.125 Personel Gabungan Siap Amankan 2.073 TPS

    Pilkada Lamongan, 7.125 Personel Gabungan Siap Amankan 2.073 TPS

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 7.125 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan proses pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar Rabu (27/11/2024). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi titik krusial dalam proses demokrasi.

    Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra, menekankan pentingnya menjaga keamanan di TPS.

    “Di wilayah Kabupaten Lamongan terdapat 2.073 TPS dengan rincian 2.057 TPS kategori kurang rawan, 13 TPS kategori rawan, dan 3 TPS kategori sangat rawan,” ungkap Bobby dalam Apel Pergeseran Pasukan di Alun-Alun Lamongan, Selasa (26/11/2024).

    Untuk mendukung pengamanan, Polres Lamongan menerjunkan 670 personel yang didukung oleh TNI 430 personel, Satpol PP 250 personel, Linmas 5.715 personel, Sat Brimob Polda Jatim (BKO) 60 personel.

    Berdasarkan hasil Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) tahap 2 oleh Ditintelkam Polda Jatim, Lamongan masuk dalam kategori merah, yaitu tingkat kerawanan tinggi. Faktor utamanya adalah sejarah pilkada sebelumnya dan komposisi calon saat ini, yang terdiri dari satu petahana dan satu mantan Ketua DPRD.

    “Kedua paslon memiliki pendukung yang cukup banyak, sehingga indeks kerawanannya tinggi. Penilaian ini diambil berdasarkan indikator menyeluruh yang dibagi per TPS,” jelas Bobby.

    Kapolres Bobby meminta personel yang bertugas untuk mengenal karakteristik wilayah kerawanan serta beradaptasi dengan lingkungan setempat.

    “Kerja optimal dari personel sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran pesta demokrasi ini,” tegasnya.[fak/beq]

  • 540 Polisi Amankan TPS di Pilkada Bondowoso 2024

    540 Polisi Amankan TPS di Pilkada Bondowoso 2024

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak 540 personel kepolisian akan mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Bondowoso tahun 2024.

    Ratusan personel itu diterjunkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di 23 kecamatan se Kabupaten Bondowoso.

    Ketua KPU Kabupaten Bondowoso, Sudaedi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi lintas sektoral perihal penyelenggaraan Pilkada 2024.

    “Untuk pengamanan, kami koordinasi dengan Polres, TNI, Satpol PP dan Linmas,” ungkap Sudaedi.

    Sementara perihal antisipasi bencana alam, KPU Bondowoso menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

    “Untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, terkait alam,” ucapnya.

    Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono melalui Kasi Humas Ipda Bobby Dwi Siswanto mengaku siap ikut mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024.

    “Untuk personel, Polres Bondowoso menyiapkan 540 personel, Kodim 200 personel, Linmas kurang lebih 1.400 an dan Satpol PP kurang lebih 100 personel,” bebernya.

    Para personel itu akan disebar di 1.202 TPS se Kabupaten Bondowoso. Dimana titik pengamanan akan dilakukan di setiap TPS.

    “Jumlah personil yang akan berjaga kondisional. Kita akan lihat desanya. Minimal ada 1 polisi di 3 TPS. Tergantung masing-masing desa yang melaksanakan pengamanan,” urainya.

    Pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemungutan suara.

    “Kami imbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak benar. Yang kedua kita sosialisasikan kepada masyarakat jangan mudah terpancing emosi. Kita laksanakan pesta demokrasi dengan nyaman dan bahagia,” ulasnya. [awi/aje]

  • Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Pemungutan Suara di TPS Rokan Hulu

    Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Pemungutan Suara di TPS Rokan Hulu

    Liputan6.com, Pekanbaru – Kepolisian Resort Rokan Hulu mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengawal tempat pemungutan suara pada 27 November nanti. Ratusan personel itu sudah jalani apel yang dipimpin Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK.

    Dalam arahannya di halaman Mapolres Rohul, apel bertujuan melihat kesiapan personel mengawal pesta demokrasi 5 tahunan. Personel diminta memberikan rasa aman kepada warga yang menyalurkan hak politiknya pada Pilkada 2024.

     

    Budi mengingatkan personel yang dikerahkan mewaspadai potensi kerawanan pada Pilkada, mulai dari mengantisipasi konflik ataupun tindak pidana yang dapat mengganggu pemungutan suara.

    “Selain personel juga dicek sarana dan prasarana yang digunakan dalam bertugas agar pengamanan Pilkada serentak berjalan optimal, damai, dan kondusif,” kata Budi, Senin siang, 25 November 2024.

    Personel diharap mengenali wilayah tugasnya dengan baik. Kemudian jalankan tugas secara profesional, memegang teguh netralitas, sinergitas dengan TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya.

    “Jaga netralitas, tingkatkan koordinasi dengan penyelenggara Pilkada, serta mengedepankan humanisme dalam bertugas,” tambahnya.

    Untuk mengawal pemungutan suara, sebanyak 802 personel gabungan dikerahkan. Jumlah itu terdiri dari Polres Rokan Hulu, unsur TNI, Satpol PP, Linmas, dan personel Polda Riau.

    “Mereka siap diterjunkan ke lapangan untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” kata Budi 

    Budi berharap pemungutan suara di ratusan TPS Negeri Seribu Suluk berjalan damai. Masyarakar bisa menyalurkan hak pilihnya menentukan kepala daerah untuk Riau dan Rohul makin baik.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ratusan Polisi dan Pengawas Bawaslu Dikerahkan Awasi Masa Tenang Pilkada Rokan Hilir

    Ratusan Polisi dan Pengawas Bawaslu Dikerahkan Awasi Masa Tenang Pilkada Rokan Hilir

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tahapan Pilkada 2024 telah memasuki masa tenang, begitu juga di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Tidak boleh ada lagi pasangan calon kepala daerah melakukan kampanye politik, baik secara langsung ataupun melalui alat peraga kampanye.

    Pada masa tenang Pilkada serentak ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Polres setempat laksanakan apel siaga pengawasan masa tenang.

     

    Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menjelaskan, ratusan polisi bersama puluhan pengawas Pilkada serentak disiagakan selama masa tenang. Patroli rutin bakal dilakukan hingga 27 November 2024.

    Patroli ini bertujuan memantau potensi pelanggaran Pilkada, misalnya politik uang dan kampanye diam-diam. Alat peraga kampanye juga bakal ditertibkan sehingga jelang hari pemungutan suara semuanya bersih dari atribut politik.

    “Apel siaga ini dipimpin oleh Ketua Bawaslu Rohil Zubaedah, dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah dan pihak terlibat dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Isa, Senin siang, 25 November 2024.

    Isa menyatakan, Bawaslu dan kepolisian serta pengawas TPS siap mengawasi masa tenang, pencoblosan hingga rekapitulasi berjenjang dari desa, kecamatan dan kabupaten.

    “Tugas pengawasan harus betul-betul dilaksanakan, terkait pendistribusian logistik Pilkada agar diawas secara cermat hingga ke TPS,” kata Isa.

    Mengawal dan mengamankan setiap tahapan tidak hanya bisa dilakukan kepolisian. Ada peran TNI dan stakeholder terkait serta dinas perhubungan kabupaten.

    “Dinas perhubungan punya peran menertibkan alat peraga kampanye yang menempel pada kendaraan-kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum,” ujar Isa.

    Sementara Satpol PP berperan untuk menertibkan alat peraga kampanye di sejumlah titik seperti jalan raya dan tempat keramaian masyarakat.

    “Terima kasih semua pihak, semoga Pilkada Rohil berjalan damai,” kata Isa.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Masuk masa tenang, tim gabungan tertibkan APK 

    Masuk masa tenang, tim gabungan tertibkan APK 

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Masuk masa tenang, tim gabungan tertibkan APK 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Memasuki masa tenang terhitung mulai Minggu (24/11/2024), tim gabungan dari Pemerintah Kota Tegal, (Sapol PP, Dinas Perhubungan, DLH, DPUPR dan Bakesbang) TNI Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal, melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). 

    Pj. Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono memimpin Apel Penertiban pembersihan APK untuk pemilu Serentak tahun 2024, di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Minggu (24/11/2024).

    Hadir dalam Apel tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sartono Eko Saputro bersama Perwaklan  Forkopimda, Asissten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muh. Afin, KPU, dan Bawaslu.

    Pemerintah Kota Tegal, bersama KPU dan Bawaslu Kota Tegal, dengan apel tersebut secara simbolis melepaskan dan menurunkan seluruh APK di wilayah Kota Tegal.

    Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilu di wilayah Kota Tegal berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat, transparan, dan bertanggung jawab.
     
    Pj. Wali Kota menyampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mulai hari ini memasuki masa tenang, yang artinya seluruh bentuk kampanye, termasuk pemasangan APK, harus dihentikan.

    “Tujuan dari masa tenang adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merenung, tidak ada lagi pengaruh dari kampanye, dan supaya proses pemilihan berjalan dengan adil, damai, dan tanpa tekanan,” ungkap Pj. Wali Kota seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (25/11). 

    Di masa tenang ini, Pj. Wali Kota Tegal mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar pelaksanaan Pilkada di Kota Tegal dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan

    “Saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh elemen masyarakat, agar kita menjaga suasana kondusif, saling menghormati, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” kata Agus Dwi Sulistyantono. 

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran proses pemilu. 

    Agus Dwi Sulistyantono menyampiakan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kerja keras tim gabungan dari Satpol PP, Bawaslu, Aparat keamanan TNI Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah bersinergi dalam kegiatan ini.

    Menurutnya, tugas ini memang tidak ringan, tetapi Ia percaya bahwa dengan semangat kebersamaan, tim gabungan dapat menjalankan tanggung jawab ini dengan baik.

    Pj. Wali Kota Tegal dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada camat dan lurah untuk mengajak masyarakat di wilayahnya untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan serentak kepala daerah 2024 pada 27 November 2024 mendatang. 

    “Selanjutnya saya minta kepada para camat dan lurah agar gencar untuk mengajak masyarakat di wilayahnya, melalui berbagai media komunikasi, agar pada pesta demokrasi Pilkada 2024, tanggal 27 November 2024 nanti, menyalurkan hak suaranya dengan mendatangi TPS-TPS di lingkungannya masing-masing, sehingga target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun 2024 ini sesuai dengan yang kita harapkan bersama. Sebab, Pilkada ini benar-benar penting untuk memilih pemimpin yang sungguh-sungguh amanah dan mencintai rakyatnya,” tutur Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono 

    Pj. Wali Kota berharap semoga pelaksanaan Pilkada Kota Tegal tahun 2024 berjalan lancar, damai, dan sukses tanpa ekses, sehingga akan terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang sesuai dengan pilihan Rakyat Kota Tegal, juga pemimpin yang dapat memperjuangkan kepentingan rakyat dan membangun Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah dan Bangsa Indonesia yang lebih baik.

    Komisioner KPU Kota Tegal, Charis Budiman pada kesempatan tersebut menyampaikan Tim Gabungan dibagi ke dalam empat tim, namun untuk tim empat hanya untuk kendaraan material hasil penertiban.

    “Total  Personil yang diturunkan sebanyak 140 personil. Penertiban dan pembersihan akan dilakukan selama tiga hari, khusus untuk hari ini kita lakukan secara besar, dan hari kedua dan hari ketiga komposisi tim akan berkurang dan di laksanakan perkecamatan,” ujar Charis Budiman. 

    Charis juga berharap kepada tim Pasangan Calon bisa menurunkan APK secara mandiri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bawaslu Magetan Tertibkan 10 APK Masih Terpasang di Masa Tenang

    Bawaslu Magetan Tertibkan 10 APK Masih Terpasang di Masa Tenang

    Magetan (beritajatim.com) – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Magetan melaksanakan patroli dan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di seluruh wilayah kabupaten, Senin (25/11/2024). Langkah ini dilakukan untuk memastikan masa tenang yang berlangsung mulai 24 hingga 26 November 2024 berjalan sesuai aturan dan bebas dari aktivitas kampanye.

    Purwanto, Anggota Divisi Penanganan dan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Magetan, menyatakan bahwa pihaknya bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan telah melakukan penyisiran di berbagai titik strategis.

    “Kami sejak pagi, mulai pukul 07.30 dari kantor Bawaslu, bergerak untuk menertibkan APK di wilayah Kabupaten Magetan. Hingga siang hari ini, ada sekitar 10 titik lokasi yang berhasil kami tertibkan,” ujar Purwanto.

    Lokasi-lokasi tersebut meliputi billboard, papan reklame berbayar, serta berbagai alat peraga lain seperti spanduk dan baliho yang masih terpasang di area publik. Penertiban ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Bawaslu RI agar wilayah Magetan bebas dari APK selama masa tenang.

    “Sejak masa tenang dimulai tanggal 24 November hingga hari ini, kami bersama jajaran terus berkoordinasi untuk memastikan semua APK yang melanggar dapat segera dibersihkan. Kami juga bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu untuk menertibkan alat peraga kampanye,” tambahnya.

    Purwanto menegaskan bahwa pembersihan ini mencakup semua jenis APK tanpa terkecuali, baik yang berbentuk billboard, spanduk, hingga baliho yang melintang di jalan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024. [fiq/suf]

  • Wali Kota Jaksel ajak warga turut tertibkan APK di masa tenang

    Wali Kota Jaksel ajak warga turut tertibkan APK di masa tenang

    Jadi penurunan APK hari ini difokuskan pada seluruh jalur protokol, dengan melibatkan 320 personel

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengajak warga turut menertibkan alat peraga kampanye (APK) di masa tenang demi mengembalikan estetika kota di wilayahnya.

    Dia mengatakan penurunan APK yang dilakukan dalam rangkaian masuknya masa tenang Pilkada DKI selama tiga hari yakni 24-26 November 2024 mendatang sebelum waktu pencoblosan berlangsung.

    Penertiban APK dilakukan di semua jalur umum, fasilitas umum dan lingkungan warga. Maka itu, diimbau kepada warga untuk menurunkan APK yang menempel di area rumahnya.

    Adapun penurunan APK di Jakarta Selatan sudah dikoordinasikan dengan KPU, Bawaslu hingga tim pemenangan pasangan calon, sehingga diharapkan berjalan dengan baik, adil, tertib dan sesuai prinsip demokrasi.

    Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

    Berdasarkan rekapitulasi hasil pembersihan APK dalam rangka masa tenang Pilkada 2024, sudah ada 72.586 APK yang diturunkan petugas Satpol PP di seluruh wilayah sampai Senin ini.

    Berdasarkan jenis APK terdiri dari spanduk 26.874 lembar, baliho 5.685 lembar, umbul-umbul 1.329 lembar, bendera 4.702 lembar, pamflet/Stiker 15.381 lembar, poster 11.318 lembar dan lainnya 7.297 lembar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024