Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • TMII Sediakan Bus Antar Jemput Gratis dari Stasiun LRT Selama Perayaan Tahun Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    TMII Sediakan Bus Antar Jemput Gratis dari Stasiun LRT Selama Perayaan Tahun Baru Megapolitan 27 Desember 2024

    TMII Sediakan Bus Antar Jemput Gratis dari Stasiun LRT Selama Perayaan Tahun Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyediakan bus antar jemput (
    shuttle
    ) gratis untuk pengunjung selama rangkaian acara perayaan tahun baru, 30-31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
    Bus itu mengangkut penumpang yang turun dari Stasiun LRT TMII. 
    “Karena stasiun LRT Taman Mini sudah ada dari tahun lalu, kami menyediakan
    shuttle-shuttle
     elektrik yang menjemput di stasiun LRT secara gratis,” kata Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo di TMII, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2024).
    Arie pun mengimbau masyarakat yang hendak berkunjung ke TMII pada akhir dan awal tahun menggunakan LRT. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung saat malam tahun baru.
    Masyarakat tak perlu khawatir lantaran LRT beroperasi hingga dini hari saat malam pergantian tahun.
    “LRT di malam tahun baru tanggal 31 (Desember 2024) itu juga akan beroperasi sampai jam 02.00 pagi. Jadi jangan khawatir, nanti takutnya kalau naik LRT pulangnya ribet gitu ya,” kata Arie.
    Arie menambahkan, acara perayaan
    tahun baru di TMII
    pada 30-31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 akan diisi sejumlah pertunjukan budaya, permainan untuk anak-anak, hingga konser musik.
    “Jadi kami menyiapkan tiga hari dengan berbagai atraksi, ada konser, ada pertunjukan budaya, ada permainan anak-anak, dan lain sebagainya yang kami siapkan selama tiga hari,” ucapnya.
    Adapun Polres Metro Jakarta Timur menerjunkan 220 personel untuk mengamankan TMII selama libur Natal dan Tahun Baru.
    Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai meninjau situasi keamanan di TMII, Kamis (26/12/2024).
    “Petugas pengamanan yang kami siapkan untuk mengamankan aktivitas masyarakat yang ada di Taman Mini itu sejumlah 300 personel, terdiri dari Polri 220 personel, TNI 30 personel, dan pihak Satpol PP 50 personel,” kata Nicolas.
    Nicolas menyebutkan, total ada 620 personel Polres Metro Jakarta Timur yang dikerahkan mengamankan sejumlah titik pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
    Selain tempat rekreasi, anggota kepolisian juga disiagakan untuk mengamankan ratusan gereja di Jakarta Timur.
    “Kita kemarin mengamankan 232 gereja dan tempat liburan, tempat rekreasi untuk masyarakat di Jakarta Timur. Kita berfokus pada dua tempat, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah dan Old Shanghai di Cakung,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaga titik rawan pungli di obyek wisata

    Jaga titik rawan pungli di obyek wisata

    Kawasan wisata Puncak Bogor kerap dipadati warga saat libur panjang (Foto : Radio Elshinta Irza Farel)

    Pj Gubernur Bey : Jaga titik rawan pungli di obyek wisata
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 22:55 WIB

    Elshinta.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat dan Saber Pungli untuk turun dan menjaga sejumlah titik rawan pungli di kawasan wisata di momen libur Akhir Tahun.

    Perintah ini diberikan Bey merespon sejumlah laporan dan peristiwa yang viral terkait terjadinya aksi pungutan liar, kekerasan fisik terhadap wisatawan, juga getok parkir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bandung saat libur Natal dan Tahun Baru.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami meminta maaf atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan,” ujar Bey melalui keterangan tertulis Kamis (26/12/2024).

    Menurutnya insiden atau kejadian yang menimpa wisatawan di kawasan seperti Puncak, dan Kota Bandung tidak boleh terulang lagi. Untuk mencegah adanya praktek pungli, pemerasan atau getok parkir Bey mengaku sudah memerintahkan langsung Satpol PP dan Saber Pungli segera bergerak.

    “Saya sudah perintahkan personel Satpol PP dan Saber Pungli provinsi untuk disebar ke titik-titik rawan seperti di kawasan Puncak dan areal wisata di Bandung Raya,” katanya.

    Bey berharap keberadaan personel Satpol PP dan Saber Pungli bisa memberi kenyamanan pada wisatawan yang tengah berlibur. Serta mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungli di lapangan. 

    Pihaknya juga meminta khusus bagi wisatawan yang berlibur di Puncak untuk tidak ragu meminta informasi dari aparat kepolisian terkait jalur-jalur alternatif yang aman dilalui. Wisatawan juga bisa memantau informasi resmi dari aparat yang berwenang terkait kondisi lalu lintas, cuaca dan antisipasi kebencanaan.

    Sebelumnya, terdapat kejadian viral, pada Minggu ((22/12/2024), yakni kasus pemerasan yang melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Pelaku meminta uang sebesar Rp850.000 untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu. Korban yang berasal dari Tangerang, Banten kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua dan pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.

    Kejadian lainnya, terjadi pemukulan oleh tiga orang pelaku terhadap wisatawan di jalur alternatif Puncak, Megamendung, Bogor. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung dan ketiga pelaku ditangkap.

    Polisi lalu melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, kemudian para pihak memutuskan menyelesaikan masalah secara musyawarah dan damai.Perintah ini disampaikan Bey merespon sejumlah laporan dan kejadian viral terkait kejadian pungli dan pemerasan yang dialami wisatawan di kawasan Bandung Raya dan Bogor. 

    Di Kota Bandung, aparat Saber Pungli mengamankan sejumlah juru parkir liar yang menerapkan getok harga pada wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Bandung. (*)
     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Libur Nataru, Wakapolda Metro Jaya tinjau pengamanan di TMII 

    Libur Nataru, Wakapolda Metro Jaya tinjau pengamanan di TMII 

    Rombongan Wakapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jaktim menyempatkan berkeliling ke TMII  menggunakan angkutan keliling (Angling) yang disediakan oleh manajemen TMII

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy bersama Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly meninjau pengamanan liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di objek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Kamis.

    Wakapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jaktim yang didampingi oleh Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo meninjau lokasi pos pengamanan bersama yang berada di TMII.

    Rombongan Wakapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jaktim menyempatkan berkeliling ke TMII menggunakan angkutan keliling (Angling) yang disediakan oleh manajemen TMII.

    “Hari ini, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jaktim bersama-sama dengan manajemen TMII melaksanakan pelayanan pengamanan dan pengayoman kepada masyarakat yang melaksanakan libur Natal dan Tahun Baru di Taman Mini,” kata Nicolas.

    Petugas gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di TMII mencapai 300 orang, terdiri atas Polri 220 personel, TNI 30 personel, dan 50 personel Satpol PP.

    Sementara untuk pengamanan selama Nataru di wilayah Jakarta Timur, kata Nicolas, Polres Metro Jaktim mengerahkan 620 personel.

    “Kita kemarin mengamankan sebanyak 232 gereja, dan tempat liburan, tempat rekreasi untuk masyarakat di Jakarta Timur. Untuk tempat wisata, kita berfokus pada dua tempat, yaitu di TMII dan Old Sanghai, di Cakung,” katanya.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat memberikan keterangan pers di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Kamis (26/12/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

    Kapolres memastikan, sejauh ini tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    “Alhamdulillah, puji Tuhan, sampai saat ini semuanya berjalan dengan aman, lancar, tertib, damai, tidak ada kendala apapun,” kata Nicolas.

    Sementara itu, Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian dan TNI yang sudah mendukung kamtibmas di TMII.

    “Tadi, pak Wakapolda juga hadir yang melihat langsung pengamanan di TMII,” kata dia.

    Manajemen TMII akan menambah titik-titik medis dan mobil ambulans untuk membantu pengunjung yang mengalami persoalan kesehatan saat liburan di TMII.

    “Rencananya, akan menambah dua unit mobil ambulans. Sehingga, total mungkin sekitar 7-8 ambulans yang akan siaga (standby) untuk libur tahun baru,” kata Arie.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 220 Polisi Dikerahkan Amankan TMII pada Libur Natal-Tahun Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Desember 2024

    220 Polisi Dikerahkan Amankan TMII pada Libur Natal-Tahun Baru Megapolitan 26 Desember 2024

    220 Polisi Dikerahkan Amankan TMII pada Libur Natal-Tahun Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polres Metro Jakarta Timur menerjunkan 220 personel untuk mengamankan
    Taman Mini Indonesia Indah
    (
    TMII
    ) selama libur
    Natal
    dan
    Tahun Baru
    .
    Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai meninjau situasi keamanan di TMII, Kamis (26/12/2024).
    “Petugas
    pengamanan
    yang kami siapkan untuk mengamankan aktivitas masyarakat yang ada di Taman Mini itu sejumlah 300 personel, terdiri dari Polri 220 personel, TNI 30 personel, dan pihak Satpol PP 50 personel,” kata Nicolas di TMII, Kamis.
    Nicolas menyebutkan, secara total, ada 620 orang personel Polres Metro Jakarta Timur yang dikerahkan mengamankan sejumlah titik pada masa
    libur Natal dan Tahun Baru
    .
    Selain tempat rekreasi, polisi-polisi tersebut juga disiagakan untuk mengamankan ratusan gereja di Jakarta Timur.
    “Kita kemarin mengamankan gereja, 232 gereja, dan tempat liburan, tempat rekreasi untuk masyarakat di Jakarta Timur. Kita berfokus pada dua tempat, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah dan Old Shanghai di Cakung,” kata dia.
    Kapolres memastikan, hingga saat ini tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
    “Alhamdulillah, puji Tuhan, sampai saat ini semuanya berjalan dengan aman, lancar, tertib, damai, tidak ada kendala apapun,” ujar Nicolas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Akhir Tahun, Pj Gubernur Jabar Minta Satpol PP-Saber Jaga Titik Rawan Pungli di Obyek Wisata – Page 3

    Libur Akhir Tahun, Pj Gubernur Jabar Minta Satpol PP-Saber Jaga Titik Rawan Pungli di Obyek Wisata – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat dan Saber Pungli menjaga sejumlah titik rawan pungli di kawasan wisata di momen libur Akhir Tahun.

    Hal ini merespons sejumlah laporan dan peristiwa yang viral terkait terjadinya aksi pungutan liar atau pungli, kekerasan fisik terhadap wisatawan, hingga getok parkir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bandung saat libur Natal dan Tahun Baru.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami meminta maaf atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan,” kata Bey dikutip dari siaran persnya, Kamis (26/12/2024).

    Dia menegaskan insiden atau kejadian yang menimpa wisatawan di kawasan seperti Puncak, dan Kota Bandung tidak boleh terulang lagi. Oleh sebab itu, Bey meminta Satpol PP dan Saber Pungli segera bergerak untuk mencegah praktek pungli, pemerasan atau getok parkir di kawasan wisata.

    “Saya sudah perintahkan personel Satpol PP dan Saber Pungli provinsi untuk disebar ke titik-titik rawan seperti di kawasan Puncak dan areal wisata di Bandung Raya,” jelasnya.

    Bey berharap keberadaan personel Satpol PP dan Saber Pungli bisa memberi kenyamanan pada wisatawan yang tengah berlibur serta mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungli di lapangan.

    Bey juga meminta wisatawan yang berlibur di Puncak untuk tidak ragu meminta informasi dari aparat kepolisian terkait jalur-jalur alternatif yang aman dilalui. Wisatawan juga bisa memantau informasi resmi dari aparat yang berwenang terkait kondisi lalu lintas, cuaca dan antisipasi kebencanaan.

    Sebelumnya, viral kasus pemerasan yang melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu, 22 Desember 2024.

    Pelaku meminta uang sebesar Rp850.000 untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu. Korban yang berasal dari Tangerang, Banten kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua dan pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.

     

  • DKI kemarin, pengunjung Kepulauan Seribu hingga ganjil-genap Jakarta

    DKI kemarin, pengunjung Kepulauan Seribu hingga ganjil-genap Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Rabu (25/12), masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari pengunjung Kepulauan Seribu capai seribu lebih saat libur Natal hingga DKI tiadakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Pengunjung Kepulauan Seribu capai seribu lebih saat libur Natal

    Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pulau di wilayahnya, mencapai lebih dari seribu orang pada libur Natal.

    Baca di sini

    2. Pemkot Jakut terjunkan 200 Satpol PP dukung pengamanan Natal

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menerjunkan 200 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mendukung pengamanan perayaan Natal di wilayah tersebut.

    Baca di sini

    3. 20 ribu orang kunjungi Ancol hingga siang ini di libur Natal

    PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat sebanyak lebih dari 20 ribu wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di dalam kawasan Taman Impian Ancol Kota Jakarta Utara, hingga Rabu siang atau bertepatan dengan Hari Raya Natal 2024.

    Baca di sini

    4. Sudinhub Jakpus atur lalu lintas di sejumlah gereja agar tetap lancar

    Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas yang padat di sejumlah gereja selama perayaan Natal agar kendaraan di kawasan itu tetap lancar hingga acara berakhir.

    Baca di sini

    5. DKI tiadakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 sehubungan dengan libur nasional dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi kerahkan 425 personel untuk Natal di Jakpus

    Polisi kerahkan 425 personel untuk Natal di Jakpus

    Polisi mengatur lalu lintas saat Natal 2024 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Polisi kerahkan 425 personel untuk Natal di Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 25 Desember 2024 – 13:47 WIB

    Elshinta.com – Polisi mengerahkan sebanyak 425 personel gabungan untuk menjaga delapan gereja besar di Gambir, Sawah Besar dan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Natal 2024.

    “Personel yang kami libatkan untuk pengamanan Natal 2024 ini ada 425 personel gabungan di gereja Gambir, Sawah Besar dan Tanah Abang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait personel yang ditempatkan di beberapa gereja.

    Susatyo menyebut, 425 personel tersebut tersebar di Gereja Imanuel, Gambir sebanyak 128 personel, Gereja Katedral 193 personel, Gereja GKI Samanhudi 22 personel, Gereja Anglikan 10 personel, Gereja Kanisius 20 personel, Gereja Theresia 20 personel, Gereja GPIB Paulus 22 personel dan Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB) 10 personel.

    Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar mengedepankan persuasif dan pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan selama Natal.

    Selain itu, Susatyo mengimbau agar seluruh warga, khususnya di Jakarta Pusat dapat saling menjaga toleransi beragama sehingga tidak ada gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.

    “Kami bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) lain hadir untuk pengamanan Natal 2024 agar berjalan baik, sehingga setiap umat bisa menjalankan ibadah secara khusyuk dan penuh hikmah,” ujar Susatyo.

    Lalu, kepolisian juga mengerahkan sejumlah anjing pengamanan (Anjing K-9) yang memiliki keahlian melakukan deteksi bahan peledak, narkotika dan membantu melacak adanya kriminal umum.

     

    Anjing K-9 yang sudah terlatih dan berjaga di lapangan ini rata-rata berusia satu sampai lima tahun.

    Sedangkan anjing yang berusia lebih dari lima tahun terlebih dahulu dicek kesehatan dan kepekaannya.

    Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora menyebut tidak ada rekayasa lalu lintas yang berlaku.

    “Tidak ada rekayasa lalu lintas, semuanya normal. Yang pasti kita menjaga agar lalu lintas tetap kondusif selama Natal sampai tahun baru nanti,” kata Gomos.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.357 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta hingga Basarnas dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Kalau tahun ini jumlah polisi dan TNI total 4.357 itu gabungan, nantinya, ribuan personel tersebut bakal disebar di beberapa titik Jakarta dan sekitarnya guna mengamankan Natal maupun Tahun Baru 2025, ” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto usai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (19/12).

    Karyoto juga mengimbau untuk masyarakat agar mewaspadai cuaca yang tidak bagus pada akhir-akhir ini, misalnya hujan angin dan lain-lain saat malam tahun baru.

    Sumber : Antara

  • Maksa Minta Rp 1000, Pengemis Malah Sentuh Penjaga Toko usai Dapat Uangnya, Korban: Orangnya Mepet

    Maksa Minta Rp 1000, Pengemis Malah Sentuh Penjaga Toko usai Dapat Uangnya, Korban: Orangnya Mepet

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial seorang pengemis lecehkan penjaga toko alat tulis.

    Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Kota Kabupaten Rembang pada Jumat (20/12/2024).

    Video rekaman CCTV kejadian pun viral di media sosial.

    Dari rekaman tersebut seorang pria yang mengenakan kaos hitam masuk kedalam toko, tiba-tiba langsung menghampiri kasir toko.

    Dari informasi yang didapat, pria tersebut hendak mengemis atau meminta uang.

    Sang kasir sempat memberi uang koin kepada pria tersebut, kemudian pria berbaju hitam itu perlahan mendekati dan melakukan tindakan tak senonoh.

    Korban langsung mendorong, pria berbaju hitam dan kemudian pria itu lari meninggalkan toko.

    “Kejadiannya hari Jumat kemarin, dari cerita teman saya (korban), orangnya masuk mau minta uang. Terus sama teman saya dikasih Rp500 tapi tidak mau, kemudian dikasih Rp1000 terus orangnya mepet,” kata Dewi Priyati, penjaga toko, Selasa (24/12/2024, melansir dari TribunJateng.

    Saat pelaku mepet korban, pelaku sempat mencolek bagian paha dan pantat korban.

    Kemudian korban mendorong pelaku dan pelaku langsung melarikan diri keluar toko.

    Akibat hal tersebut, korban sempat mengalami trauma dan shok.

    “Sempat trauma juga, kejadian baru pertama kali di toko ini. Orangnya itu ciri-cirinya pendek dan kakinya sedikit pincang,” tuturnya.

    Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo mengatakan saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

    “Kami juga melakukan patroli cyber atau patroli medsos, berkaitan dengan video yang sudah viral itu. Kami masih menyelidiki berkaitan dengan video tersebut,” jelasnya.

    Sementara itu, maraknya anak di bawah umur yang menjadi pedagang asongan dinilai merupakan modus baru mengemis di Bondowoso, Jawa Timur.

    Hal ini berdasarkan temuan yang dilakukan oleh Pegiat Sosial dari LSM Edelwis Bondowoso, Murti Jasmani, saat dikonfirmasi pada Kamis (17/10/2024).

    “Modusnya adalah anak jual telur puyuh, kadang di depan ATM, masjid, kantor, alun-alun. Yang membuat kita iba untuk membeli,” terangnya.

    Walaupun dirinya mengaku belum melakukan observasi mendalam atas fenomena anak penjual asongan. Namun melihat ini, ia menduga ada yang memanajemen. Karena, ini terlihat sangat masif dan banyak.

    Selain itu, dirinya menilai, secara prinsip tidak ada anak yang ingin mencari uang. Anak itu pasti ingin bersenang-senang.

    Jadi, kalaupun ada yang ingin membantu berjualan, harusnya dilakukan di luar jam sekolah. Dan tak harus mereka kehilangan hak-hak dasar anak.

    Seperti, hak hidup, hak tumbuh kembang, hak partisipasi, dan lainnya.

    “Karena UU Kesejahteraan Sosial itu, ketika orang tua tidak mampu, harus mendapatkan bantuan kok,” tegasnya.

    Dirinya mengaku miris melihat kondisi ini. Karena, anak dan perempuan merupakan pihak yang paling rentan jadi korban kekerasan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, yakni pembunuhan dan rudapaksa anak perempuan penjual gorengan di Sumatera Barat.

    “Karena mereka rentan secara biologi dan sosial,” tuturnya.

    Ia mendorong penguatan sinergitas pemerintah dengan civil society dalam mengedukasi dan melakukan upaya preventif perlindungan anak dan perempuan.

    Agar Bondowoso tak hanya seolah menggambarkan mengejar hadiah sebagai Kabupaten Layak Anak.

    “Masalah anak bukan masalah orang tua saja, tapi masalah bersama,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan, akhir-akhir ini kian marak ditemukan anak-anak di bawah umur berjualan di Alun-alun Ki Bagus Asra, Bondowoso.

    Mereka kerap ditemui setiap harinya berjualan telur puyuh, kacang dan usus goreng, dengan cara menjajakan dagangannya. Ada pula yang berjualan di pelataran rumah makan dan tempat keramaian.

    Satpol PP Bondowoso bersama Dinsos P3AKB melalukan razia gabungan di sejumlah titik yang ditengarai menjadi tempat mereka berjualan.

    Pada Rabu (16/10/2024), terjaring seorang anak berusia sekitar 9 tahun yang berjualan.

    Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perlindungan, Perempuan dan Anak, KB, (Dinsos P3AKB) Bondowoso, Anissatul Hamidah, menjelaskan, ada yang melihat fenomena orang tua sengaja mempekerjakan anak-anak kisaran usia 9-12 tahun ini.

    Kendati begitu, ia menampik ini bagian dari eksploitasi anak. Melainkan, ketidakpahaman orang tua.

    Bahkan, pengakuan dari orang tua tersebut, anak-anak ini yang meminta sendiri berjualan.

    “Kita kemudian edukasi orang tuanya, apa yang menjadi kendala,” jelasnya pada Tribun Jatim Network, Rabu (16/10/2024).

    Ia mengaku fenomena ini sebelumnya pernah terjadi. Pihaknya bahkan pernah merazia dan mengumpulkan anak-anak tersebut dan mengembalikan pada orang tuanya.

    Temuan Dinsos P3AKB, anak-anak penjual ini ada yang orang Bondowoso dan ada yang luar daerah.

    “Ada yang putus sekolah, ada yang tidak putus sekolah,” terangnya.

    Namun begitu, pihaknya selama ini seperti orang ‘kejar-kejaran’ setiap melakukan komunikasi dan edukasi dengan orang tua ataupun anak-anak yang berjualan.

    Kemudian, yang tak punya orang tua dikirim ke panti asuhan.

    “Ya memang harus kuat-kuatan antara mereka dengan kita. Begitu kita pulang, mereka kemudian datang lagi,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kasir Toko Resah Hingga Trauma, Didekati Pengemis dan Dicolek saat Beri Uang Rp 1000: Mepet

    Kasir Toko Resah Hingga Trauma, Didekati Pengemis dan Dicolek saat Beri Uang Rp 1000: Mepet

    TRIBUNJATIM.COM –  Aksi seorang pengemis membuat seorang kasir toko resah.

    Sebab, pengemis itu mepet dan mencolek kasir toko yang memberinya uang.

    Peristiwa itu kemudian terekam CCTV dan viral di media sosial.

    Pada rekaman itu, memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga melakukan pelecehan kepada penjaga toko alat tulis yang terletak di Kecamatan Kota Kabupaten Rembang pada Jumat (20/12/2024).

    Dari rekaman tersebut seorang pria yang mengenakan kaos hitam masuk kedalam toko, tiba-tiba langsung menghampiri kasir toko.

    Dari informasi yang didapat, pria tersebut hendak mengemis atau meminta uang.

    Sang kasir sempat memberi uang koin kepada pria tersebut, kemudian pria berbaju hitam itu perlahan mendekati dan melakukan tindakan tak senonoh.

    Korban langsung mendorong, pria berbaju hitam dan kemudian pria itu lari meninggalkan toko.

    “Kejadiannya hari Jumat kemarin, dari cerita teman saya (korban), orangnya masuk mau minta uang. Terus sama teman saya dikasih Rp500 tapi tidak mau, kemudian dikasih Rp1000 terus orangnya mepet,” kata Dewi Priyati, penjaga toko, Selasa (24/12/2024).

    Saat pelaku mepet korban, pelaku sempat mencolek bagian paha dan pantat korban.

    Kemudian korban mendorong pelaku dan pelaku langsung melarikan diri keluar toko.

    Akibat hal tersebut, korban sempat mengalami trauma dan shok.

    “Sempat trauma juga, kejadian baru pertama kali di toko ini. Orangnya itu ciri-cirinya pendek dan kakinya sedikit pincang,” tuturnya.

    Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo mengatakan saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

    “Kami juga melakukan patroli cyber atau patroli medsos, berkaitan dengan video yang sudah viral itu. Kami masih menyelidiki berkaitan dengan video tersebut,” jelasnya. (Rad)

    Sementara itu, kisah pengemis lainnya yang menjadi sorotan juga pernah terjadi di Thailand.

    Inilah sosok pengemis punya tabungan Rp 469 juta di rekeningnya.

    Fakta ini membuat petugas keamanan yang menangkapnya kaget.

    Pengemis itu ditangkap saat beraksi di negeri orang, yakni Thailand.

    Ia dan beberapa orang lain mengemis di daerah metropolitan seperti Bangkok, Thailand.

    Dikutip dari mStar via TribunTrends, Senin (16/12/2024), 12 orang, termasuk warga asing, ditangkap karena mengemis dalam insiden di Jalan Sukhumvit pada Kamis, 12 Desember.

    Penindakan terhadap pengemis ini dilakukan setelah polisi menerima banyak pengaduan dari masyarakat yang merasa terganggu dan tidak nyaman dengan modus operandi tersebut.

    “Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap delapan warga negara Thailand, dua warga negara Kamboja, dan masing-masing dua orang asal Laos dan Myanmar.

    “Mereka ditangkap karena mengemis di tempat umum. 

    Keempat orang asing yang terlibat juga menghadapi pelanggaran karena memasuki Thailand tanpa dokumen perjalanan yang sah,” kata juru bicara polisi.

    Lebih mengejutkan lagi ketika polisi menemukan uang sebesar 1 juta baht (RM130,420 atau sekitar Rp 469 juta) di rekening tabungan salah satu tersangka yang ditangkap.

    “Mereka dikirim ke Polsek Lumpini untuk ditindaklanjuti,” kata polisi.

    Sementara itu sebelumnya, aksi seorang pengemis pura-pura pingsan tak diberi uang viral di media sosial.

    Ia tiduran di depan mobil.

    Pengendara mobil tersebut pun tak bisa melaju karena dihadang.

    Adapun insiden ini terjadi di Jalan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Melansir Tribun Jateng, dalam video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08 pada Sabtu (12/10/2024) aksi itu terekam kamera dashcam.

    Dalam rekaman itu tampak seorang pria peminta-minta yang tak mengenakan baju atasan dan hanya mengenakan celana panjang.

    Pria tersebut datang dan berdiri di depan mobil saat mobil sedang berhenti di lampu merah.

    Pria itu berdiri dan memasang pose agar dikasihiani.

    Namun tiba-tiba pria tersebut terjatuh ke aspal saat lampu hijau.

    Sehingga pemilik mobil tak bisa melajukan mobilnya.

    Sedangkan pemilik mobil tak keluar dan membiarkan pria itu.

    Pengendara jalan pun tak ada yang turun menolong.

    Pria itu lantas bangun dan diusir oleh pengendara motor.

    “Pengalaman menyeramkan pengemudi mobil di Jln. Bukit Bintang Kuala Lumpur Malaysia, menghadapi pengemis di di lampu merah saat malam hari.

    Awalnya dia berdiri di depan mobil saat lampu merah, lalu saat lampu hijau dia tiba-tiba terjatuh pura-pura tertabrak mobil,” tulis pengunggah.

    Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

    @wiwinwiningsih_23 “Di indo juga sdh banyak kok modus seperti ini ponakan saya ngalamin sendiri tp dia dr samping, untung banyak ojel yg liat jd malah di marahin”

    @ujoerockerstein “Klo di Indonesia ga berani kali, bisa ditabrak beneran”

    @andreas.ferdinand.arcapada “Harusnya mobil mundur dikit sampai kelihatan kakinya, terus pijak kakinya sampai patah, gpp nanti tanggung jawab berobat ke RS tp minimal kakinya sudah patah beneran.”

    @ade.andayani “Hahaha kasian gak ada yg peduli”

    Kasus Lain

    Pengamen dan pengemis yang biasa beraksi di traffic light simpang empat Kebomas, Gresik diamankan Satpol PP.

    Razia dilakukan di sejumlah lokasi seperti perempatan Kebomas, perempatan Sentolang, perlimaan Petrokimia dan lain-lain.

    Kepala Satpol PP Gresik, AH Sinaga mengatakan bahwa penertiban karena keberadaan mereka dinilai telah mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat.

    Penertiban ini, kata Sinaga, sesuai Perda No 02 Tahun 2022 di Kabupaten Gresik.

    Dari penertiban tersebut, beberapa pengemis dan pengamen di traffic light diamankan oleh Satpol PP Gresik.

    Termasuk pengemis yang sempat terekam video dan viral di media sosial beberapa waktu lalu.

    “Sudah kami amankan sekitar 6 sampai 7 orang,” katanya.

    Kemudian, sejumlah pengamen dan pengemis yang diamankan Satpol PP itu dilakukan pembinaan.

    “Selanjutnya kami lakukan pembinaan, ada yang kami serahkan ke Dinsos untuk tindak lanjut,” ujarnya.

    Penegakan tersebut diharap dapat memberi efek jera pada pengamen atau pengemis dan lainnya dengan harapan mereka tidak lagi melakukan aktivitas tersebut di traffic light.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • GPIB Immanuel Gelar Ibadah Natal Berbahasa Inggris Sore Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Desember 2024

    GPIB Immanuel Gelar Ibadah Natal Berbahasa Inggris Sore Ini Megapolitan 25 Desember 2024

    GPIB Immanuel Gelar Ibadah Natal Berbahasa Inggris Sore Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel menyelenggarakan tiga sesi ibadah Natal pada Senin (25/12/2024) dengan salah satunya menggunakan bahasa Inggris.
    “Untuk ibadah hari ini ada tiga sesi. Salah satu sesi berbahasa Inggris atau
    English service
    ,” ucap Ketua V PHMJ Gereja Immanuel, Steve Lupuati kepada Kompas.com, Rabu.
    Steve merincikan ketiga sesi ibadah Natal berlangsung di jam berbeda dengan format yang bervariasi.
    Berikut jadwal lengkapnya:
    Steve menilai pada perayaan Natal tahun ini terjadi lonjakan jumlah jemaat dibanding tahun sebelumnya.
    Pada sesi ibadah pukul 09.00 WIB dihadiri sekitar 800 jemaat.
    “Ada peningkatan jumlah jemaat dan simpatisan yang hadir dibandingkan tahun lalu kurang lebih 10 persen. Semalam ada 1.400 dan sekarang 800 jemaat,” ungkap Steve.
    Ia pun memperkirakan pada ibadah sore hari ini akan dihadiri 200 jemaat untuk ibadah bahasa Inggris dan 500-600 untuk sesi bahasa Indonesia.
    Untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal, aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan tim keamanan gereja dikerahkan.
    Jemaat yang hadir juga melewati pemeriksaan ketat oleh petugas yang berjaga di pintu masuk gereja.
    “Kami dibantu dengan TNI dan Polri kurang lebih 200 orang. Ada juga ormas dan pengamanan dalam security kami. Untuk kelancaran di pintu keluar masuk ada screening oleh security dan aparat untuk keamanan,” ungkap Steve.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.