Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua RT di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Eko Yulianto (57) mengatakan, sejak 2021, sudah menolak keberadaan rumah kos yang diduga menjadi tempat prostitusi.
Penolakan mereka disampaikan lewat sosialisasi hingga pemasangan spanduk peringatan. Namun, peringatan tersebut selalu diabaikan.
“Sudah kita peringati, sudah sosialisasi, kita pasang spanduk setahun yang lalu. Jadi, sebelum saya juga sudah ada peringatan, penggerebekan juga, tetapi makin ke sini makin jadi,” ujar Eko kepada
Kompas.com,
Sabtu (28/12/2024).
Warga yang sudah geram akan keberadaan tempat prostitusi itu akhirnya melakukan penggerebekan pada Rabu (25/12/2024) malam.
Eko menyebut, penggrebekan murni berangkat dari kekesalan warga lantaran peringatan mereka selalu diabaikan.
“Jadi, kita sepakat warga RT 04, malam itu malam Rabu, saya, kita dari kepolisian, dari kelurahan-kecamatan, dari Satpol PP juga semuanya ngumpul, kita sepakat untuk malam itu untuk penggerebekan,” ungkap Eko.
Warga Pesanggrahan, Wisnu mengatakan, rumah kos itu sudah membuka bisnis prostitusi sejak 2021.
Dalam tiga tahun terakhir, warga sudah berungkali memperingatkan pemilik berinisial RO agar tidak membuka bisnis prostusi.
Bahkan, warga setempat sempat menggerebek pada 2023. Namun penggerebekan tersebut tak membuat bisnis
prostitusi di rumah kos
itu berakhir.
“Jadi kemarin itu puncaknya, sudah barbar banget,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah kos di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, digerebek polisi karena diduga menjadi tempat prostitusi. Dari penggerebekan itu, sembilan orang ditangkap.
“Sudah diamankan delapan perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut (prostitusi),” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
Dari penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya alat kontrasepsi bekas yang ditemukan di sejumlah kamar.
“Enggak ada (yang sedang) berhubungan intim, tapi ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri, ada,” tambah dia.
Setelah diamankan, para pelaku menjalani tes urine. Hasilnya, seluruhnya bebas narkoba.
Para pelaku prostitusi melakukan aksi mereka atas kemauan sendiri. Tidak ada unsur tindak pidana perdagangan orang dalam praktik tersebut.
Polisi juga memastikan, tidak ada pelaku prostitusi yang masih di bawah umur. Tarif yang dipatok oleh para pelaku prostitusi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Satpol PP
-
/data/photo/2024/12/28/676faaed73350.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi Megapolitan
-

Warga Sabang Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru 2025
Banda Aceh, Beritasatu.com – Menjelang tahun baru 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang, Provinsi Aceh, resmi mengeluarkan larangan merayakan malam tahun baru di seluruh wilayah Kota Sabang.
Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman menyampaikan, Forkopimda Sabang telah sepakat melarang segala bentuk perayaan malam tahun baru, termasuk aktivitas negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam dan adat istiadat Aceh.
“Kami Forkopimda mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan perayaan apa pun, baik di tempat terbuka atau tertutup, pada pergantian tahun. Seperti pesta kembang api, petasan mercon, meniup terompet, minum minuman keras, pergaulan bebas, balapan kendaraan, dan semua bentuk yang bertentangan dengan syariat Islam dan adat istiadat Aceh,” tegas Andri Nourman, Sabtu, (28/12/2024).
Selain itu, Forkopimda Sabang juga melarang kegiatan bernuansa Islam, seperti zikir, yasinan, atau tausiah pada malam pergantian tahun. Larangan ini bertujuan agar tidak menyesatkan pemahaman masyarakat, karena perayaan tahun baru Masehi tidak disyariatkan dalam ajaran Islam.
Pj Wali Kota Sabang juga meminta para pelaku usaha, seperti pedagang, pemilik hotel, restoran, kafe, dan tempat hiburan lainnya, untuk tidak menyediakan fasilitas atau atribut yang mendukung kegiatan perayaan tahun baru yang bertentangan dengan syariat Islam.
Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini, Forkopimda akan mengintensifkan patroli gabungan oleh TNI, Polri, Satpol PP, dan Wilayatul Hisbah (WH) selama malam tahun baru. Patroli ini bertujuan menjaga ketertiban dan memastikan masyarakat mematuhi aturan yang berlaku..
Melalui seruan ini, Forkopimda Sabang berharap seluruh masyarakat dapat menjaga suasana malam tahun baru 2025 yang positif, bermartabat, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
-

Kost-kostan Diduga Sarang Prostitusi di Jaksel Digerebek, Ditemukan Pasangan Tidak Sah dan Kondom – Halaman all
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kost- kostan di kawasan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan digerebek oleh polisi dan warga.
Rumah yang digerebek pada Rabu (25/12/2024) malam ini diduga jadi sarang prostitusi.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sembilan orang yang di diduga melakukan prostitusi online.
Delapan orang di antaranya merupakan perempuan berusia sekitar 20 tahun.
“Itu sudah diamankan delapan orang perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut,” ungkap Kanit Reskrim.
Di kos-kosan itu, petugas juga menemukan pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri berada di dalam satu kamar.
Beberapa bungkus kondom bekas pakai juga ditemukan di indekos tersebut.
“Ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri ada. Bekas-bekas kondom ada, maksudnya bungkus-bungkus,” ujar Purwaditya.
Tidak Ada TPPO
Polisi menyebut tidak ada indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam penggerebekan kos-kosan menjadi sarang
“Cuma hanya sekedar mereka ya memang mandiri gitu. Tidak ada apa namanya, kaitannya dengan perdagangan orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya, Jumat (27/12/2024).
Purwaditya menuturkan, Polsek Pesanggrahan sebelumnya telah melakukan sosialisasi agar indekos itu tidak dijadikan tempat prostitusi.
Salah satunya dengan memasang spanduk berisikan imbauan dan larangan kegiatan prostitusi di depan kos-kosan tersebut.
“Waktu itu sudah pernah ada kesepakatan bersama di mana itu di kanit yang lama. Sudah dipasang spanduk dan poster di depan kosan itu bahwa dilarang ya itu melakukan kegiatan prostitusi online itu. Ternyata masih ada,” ujar Kanit Reskrim.
9 Orang yang Diamankan Diserahkan ke Dinsos
Sembilan orang yang diamankan dalam penggerebekan kos-kosan yang menjadi sarang prostitusi di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak ditahan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya mengatakan, sembilan orang itu telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
“Kami sudah koordinasi dengan Satpol PP untuk dikoordinasikan ke Dinsos. Sudah langsung dijemput,” kata Purwaditya, Jumat (27/12/2024).
Purwaditya menambahkan, pihaknya sudah mendata sembilan orang tersebut sebelum dibawa Satpol PP ke Dinsos DKI untuk dibina.
“Sudah dilakukan interogasi karena memang unsurnya ini hanya penyakit masyarakat gitu ya,” ujar dia.
Di sisi lain, ia menyebut tidak ada indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus ini.
“Cuma hanya sekedar mereka ya memang mandiri gitu. Tidak ada apa namanya, kaitannya dengan perdagangan orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya, Jumat (27/12/2024).
-

Komisi A DPRD Jatim Sidak Pospam di Gresik
Gresik (beritajatim.com)– Komisi A DPRD Jatim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pos pengamanan atau pospam di Kabupaten Gresik.
Ada 12 anggota dewan yang ingin melihat dari dekat pospam untuk melayani masyarakat. Sebelum melakukan sidak, mereka terlebih dulu mampir di Polres Gresik.
Rombongan Komisi A DPRD Jatim dipimpin oleh Wakil Ketua VI DPRD Jatim, Sri Wahyuni. Politisi dari Fraksi Demokrat itu menanyakan pelayanan masyarakat terkait keberadaan pospam.
“Kedatangan kami ingin mendengar langsung mengenai pelayanan masyarakat di wilayah hukum Polres Gresik,” ujar Sri Wahyuni, Jumat (27/12/2024).
Menanggapi hal ini, Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro mengatakan, saat ini situasi keamanan hingga menjelang pergantian tahun kondusif. Kondisi ini tidak lepas hasil penerapan strategi pengamanan preemtif, preventif, dan represif yang melibatkan kerja sama lintas instansi.
“Ada 320 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait dikerahkan untuk pengamanan. Selain itu, enam pos pengamanan dan pelayanan disiapkan di berbagai titik strategis,” katanya.
Ia menambahkan, ada empat pospam yang ditempatkan di Manyar, Legundi Driyorejo, Kota Gresik, dan rest area di Wringinanom. Satu pos pelayanan (Posyan) di Kawasan Pelabuhan Gresik dan Gress Mall.
“Selain mendirikan pospam dan posyan. Kami juga memetakan titik-titik rawan kemacetan di jalur nasional, provinsi dan tol. Serta melakukan pengamanan di 26 gereja dan 18 rumah ibadah yang digunakan untuk perayaan Natal telah disterilkan, sementara patroli di pusat perbelanjaan dan objek wisata turut diperketat,” imbuhnya.
Kendati mendapat apresiasi terkait pelayanan, namun Komisi A DPRD Jatim menyoroti penertiban dumptruk supaya operasionalnya dibatasi menjelang pergantian tahun.
“Tolong diperhatikan, untuk mengurangi risiko kemacetan. Titip juga penganganan judi online lebih diintensifkan karena dampaknya meresahkan masyarakat,” pungkas anggota komisi A Ahmad Iwan Zunaisih. [dny/suf]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069195/original/024288900_1735292296-WhatsApp_Image_2024-12-27_at_07.59.41.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Upaya Berkelanjutan BRI Mendukung Kelompok Usaha Tanah Miring di Merauke Lewat Pemasar Mikro – Page 3
Sebagai Mantri, Agustina memiliki harapan besar untuk nasabah binaannya. Ia ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan. Agustina juga berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Peran saya sebagai Mantri sangat berpengaruh di kampung ini, selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi,” ujarnya.
Dengan semangat tersebut, Agustina bertekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi.
Agustina memulai perjalanan hidup di tanah kelahirannya, Merauke. Lahir dan besar di Papua Selatan, ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kecil tersebut. Sebelum bergabung dengan BRI, Agustina bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun. Pada tahun 2010, Agustina resmi bergabung dengan BRI sebagai teller. Namun, karirnya terus berlanjut hingga menjadi Mantri.
Sebagai Mantri BRI yang ditempatkan di Unit Tanah Miring, ia pun harus menghadapi berbagai tantangan. Letak geografis unitnya yang berada di pinggiran kota, dengan jarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke, sering kali menjadi kendala.
Selain itu, infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangatnya.
“Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ungkap Agustina.
Kisah Agustina sebagai mantri BRI pun menunjukkan bagaimana terdapat cerita perjuangan yang menginspirasi. Ya, dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk melayani, Agustina telah membuktikan bahwa peran seorang mantri bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat disekitarnya.
(*)
-

Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke
Merauke: Di sudut timur Indonesia yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, terdapat sebuah kisah inspiratif yang berasal dari seorang perempuan tangguh. Agustina Etwiory, seorang mantri (pemasar mikro) BRI di Unit Kerja (Uker) Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Ia adalah seorang mantri BRI yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat di daerah terpencil, memajukan perekonomian desa dan mengenalkan produk-produk perbankan kepada masyarakat kecil.
Agustina memulai perjalanan hidup di tanah kelahirannya, Merauke. Lahir dan besar di Papua Selatan, ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kecil tersebut. Sebelum bergabung dengan BRI, Agustina bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun. Pada 2010, Agustina resmi bergabung dengan BRI sebagai teller. Kariernya terus berlanjut hingga menjadi mantri.
Sebagai mantri BRI yang ditempatkan di Unit Tanah Miring, ia pun harus menghadapi berbagai tantangan. Letak geografis unitnya yang berada di pinggiran kota, dengan jarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke, sering kali menjadi kendala.
Selain itu, infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangatnya.
“Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Agustina.Aktif Dampingi Klaster Usaha
Sebagai mantri, tugas utamanya adalah mencari nasabah, baik untuk simpanan maupun pinjaman. Selain itu, ia juga bertugas memperkenalkan berbagai produk BRI seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan laku panadai Agen BRILink kepada masyarakat.
Tidak hanya menyalurkan pinjaman, di bawah bimbingannya beberapa kampung di wilayah binaan seperti Kampung Isenombias, telah menjadi kampung binaan BRI. Ia juga aktif mendampingi dan memberdayakan kelompok usaha seperti CV Barokah Sayur, sebuah klaster usaha pertanian hortikultura di kampung tersebut.
Pendampingan pun diberikan BRI untuk CV Barokah Sayur dalam bentuk literasi keuangan, penyuluhan pertanian, hingga pemberian alat-alat mesin pertanian.
“Mereka sangat antusias dan merasa senang dengan bantuan yang diberikan. Bahkan, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan produk yang lebih baik,” ujar Agustina.
Dalam menjalankan tugasnya saat mendampingi nasabah, ia beberapa kali menemui nasabah yang kesulitan membayar pinjaman. Namun, dengan pendekatan personal dan edukasi keuangan, ia membantu nasabah menjaga nama baik mereka di dunia perbankan.
“Banyak nasabah yang awalnya enggan menabung atau meminjam, tapi setelah diberikan pemahaman, mereka mulai percaya dan merasa nyaman bekerja sama dengan BRI,” kata Agustina.
Sebagai mantri, Agustina memiliki harapan besar untuk nasabah binaannya. Ia ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan.
Agustina juga berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Peran saya sebagai mantri sangat berpengaruh di kampung ini. Selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi,” katanya.
Dengan semangat tersebut, Agustina bertekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi.
Kisah Agustina sebagai mantri BRI pun menunjukkan bagaimana terdapat cerita perjuangan yang menginspirasi. Ya, dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk melayani, Agustina telah membuktikan bahwa peran seorang mantri bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ROS)
-

BREAKING NEWS ! Kebakaran Rumah Warga di Kradenan Blora, Api Membumbung Tinggi
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah warga terjadi di Dukuh Sambonganyar, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jumat (27/12/2024) siang.
Video kebakaran itu ramai di media sosial WhatsApp.
Berdasarkan video yang beredar berdurasi 58 detik, memperlihatkan api dengan asap membumbung tinggi membakar rumah warga.
Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Ya mas benar, saat ini petugas damkar sedang proses pemadaman,” katanya saat dikonfirmasi Tribunjateng.
Lebih lanjut, Hariyanto belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya masih menunggu laporan dari petugas pemadam kebakaran yang saat ini masih berada di lokasi.
“Nunggu info dari TKP, sampai sekarang masih proses pendinginan,” paparnya.(Iqs)
-

Sarinah hadirkan acara khusus untuk semarakkan Nataru
Jakarta (ANTARA) – PT Sarinah an InJourney Retail menghadirkan acara khusus untuk menyemarakkan momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan tema “Pesta di Sarinah-Christmas and New Year Starts with You”.
“Sarinah berkomitmen menjadi tempat terbaik untuk merayakan liburan akhir tahun bersama keluarga dan teman-teman sambil menikmati produk lokal berkualitas,” kata Public Relations PT Sarinah, Wishnu saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Wishnu mengatakan, Sarinah menargetkan lebih dari 350.000 pengunjung pada periode 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, yang menunjukkan peningkatan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini didorong oleh rangkaian acara seru dan promosi belanja menarik yang akan dihadirkan untuk memeriahkan suasana liburan, terutama pada malam pergantian tahun di Sarinah Thamrin yang akan menjadi pusat kegiatan.
Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati menyampaikan bahwa tahun ini, Sarinah memusatkan daya tarik utama di Sarinah Thamrin, menjadikannya pilihan utama bagi pengunjung yang ingin berbelanja sekaligus menikmati berbagai pengalaman seru selama musim liburan.
“Kami ingin menjadikan Sarinah sebagai destinasi utama untuk berbelanja produk lokal berkualitas selama liburan akhir tahun,” katanya.
Dengan berbagai promosi menarik, dia berharap dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi setiap pengunjung sambil merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sebagai bagian dari perayaan liburan akhir tahun, Sarinah menyiapkan 18 program promosi di seluruh gerainya, termasuk di Malang, Braga, TMII dan bandara.
Program unggulan seperti BINA DISKON di Sarinah (20-29 Desember 2024), Boxing Day (26-27 Desember 2024) dan Clearance Sale (28 Desember 2024-15 Januari 2025) menawarkan berbagai diskon hingga 50 persen untuk produk lokal berkualitas.
Pada puncak perayaan malam tahun baru, Sarinah Thamrin akan menggelar acara tahunan Malam Muda Mudi di Sarinah. Acara ini akan menampilkan penampilan dari Dul Jaelani, Feby Putri, dan musisi muda seperti Where U At dan Besthree.
Selain itu, akan ada juga pertunjukan tari tradisional seperti Tari Saman dan Tari Kembang Kipas yang akan menambah keindahan suasana malam tahun baru.
Dalam acara Malam Muda Mudi di Sarinah, pihaknya memberikan panggung bagi musisi muda berbakat sehingga pemilihan artis dilakukan dengan cermat untuk menampilkan kreativitas generasi penerus.
“Kami berharap perayaan malam tahun baru di Sarinah menjadi pengalaman yang berkesan dan menginspirasi bagi seluruh pengunjung,” kata Fetty.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Sarinah telah mempersiapkan berbagai langkah operasional.
Fetty menjelaskan, sebanyak 177 tenaga tambahan untuk keamanan dan kebersihan akan ditempatkan pada malam tahun baru.
Sarinah juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran, untuk menjaga keamanan di sekitar area.
“Hal ini kami lakukan guna menciptakan pengalaman yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung yang datang,” katanya.
Selain itu, pengecekan terhadap peralatan gedung, seperti genset cadangan dan sistem proteksi kebakaran, telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional.
Untuk jam operasional saat tahun baru, Sarinah Thamrin akan buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB pada hari Natal dan hingga pukul 01.00 WIB pada malam tahun baru.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

