Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • 10
                    
                        Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi
                        Megapolitan

    10 Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi Megapolitan

    Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua RT di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Eko Yulianto (57) mengatakan, sejak 2021, sudah menolak keberadaan rumah kos yang diduga menjadi tempat prostitusi.
    Penolakan mereka disampaikan lewat sosialisasi hingga pemasangan spanduk peringatan. Namun, peringatan tersebut selalu diabaikan.
    “Sudah kita peringati, sudah sosialisasi, kita pasang spanduk setahun yang lalu. Jadi, sebelum saya juga sudah ada peringatan, penggerebekan juga, tetapi makin ke sini makin jadi,” ujar Eko kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (28/12/2024).
    Warga yang sudah geram akan keberadaan tempat prostitusi itu akhirnya melakukan penggerebekan pada Rabu (25/12/2024) malam.
    Eko menyebut, penggrebekan murni berangkat dari kekesalan warga lantaran peringatan mereka selalu diabaikan.
    “Jadi, kita sepakat warga RT 04, malam itu malam Rabu, saya, kita dari kepolisian, dari kelurahan-kecamatan, dari Satpol PP juga semuanya ngumpul, kita sepakat untuk malam itu untuk penggerebekan,” ungkap Eko.
    Warga Pesanggrahan, Wisnu mengatakan, rumah kos itu sudah membuka bisnis prostitusi sejak 2021.
    Dalam tiga tahun terakhir, warga sudah berungkali memperingatkan pemilik berinisial RO agar tidak membuka bisnis prostusi.
    Bahkan, warga setempat sempat menggerebek pada 2023. Namun penggerebekan tersebut tak membuat bisnis
    prostitusi di rumah kos
    itu berakhir.
    “Jadi kemarin itu puncaknya, sudah barbar banget,” imbuh dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah kos di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, digerebek polisi karena diduga menjadi tempat prostitusi. Dari penggerebekan itu, sembilan orang ditangkap.
    “Sudah diamankan delapan perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut (prostitusi),” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Dari penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya alat kontrasepsi bekas yang ditemukan di sejumlah kamar.
    “Enggak ada (yang sedang) berhubungan intim, tapi ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri, ada,” tambah dia.
    Setelah diamankan, para pelaku menjalani tes urine. Hasilnya, seluruhnya bebas narkoba.
    Para pelaku prostitusi melakukan aksi mereka atas kemauan sendiri. Tidak ada unsur tindak pidana perdagangan orang dalam praktik tersebut.
    Polisi juga memastikan, tidak ada pelaku prostitusi yang masih di bawah umur. Tarif yang dipatok oleh para pelaku prostitusi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Sabang Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru 2025

    Warga Sabang Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru 2025

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Menjelang tahun baru 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang, Provinsi Aceh, resmi mengeluarkan larangan merayakan malam tahun baru di seluruh wilayah Kota Sabang.

    Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman menyampaikan, Forkopimda Sabang telah sepakat melarang segala bentuk perayaan malam tahun baru, termasuk aktivitas negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam dan adat istiadat Aceh.

    “Kami Forkopimda mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan perayaan apa pun, baik di tempat terbuka atau tertutup, pada pergantian tahun. Seperti pesta kembang api, petasan mercon, meniup terompet, minum minuman keras, pergaulan bebas, balapan kendaraan, dan semua bentuk yang bertentangan dengan syariat Islam dan adat istiadat Aceh,” tegas Andri Nourman, Sabtu, (28/12/2024).

    Selain itu, Forkopimda Sabang juga melarang kegiatan bernuansa Islam, seperti zikir, yasinan, atau tausiah pada malam pergantian tahun. Larangan ini bertujuan agar tidak menyesatkan pemahaman masyarakat, karena perayaan tahun baru Masehi tidak disyariatkan dalam ajaran Islam.

    Pj Wali Kota Sabang juga meminta para pelaku usaha, seperti pedagang, pemilik hotel, restoran, kafe, dan tempat hiburan lainnya, untuk tidak menyediakan fasilitas atau atribut yang mendukung kegiatan perayaan tahun baru yang bertentangan dengan syariat Islam.

    Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini, Forkopimda akan mengintensifkan patroli gabungan oleh TNI, Polri, Satpol PP, dan Wilayatul Hisbah (WH) selama malam tahun baru. Patroli ini bertujuan menjaga ketertiban dan memastikan masyarakat mematuhi aturan yang berlaku..

    Melalui seruan ini, Forkopimda Sabang berharap seluruh masyarakat dapat menjaga suasana malam tahun baru 2025 yang positif, bermartabat, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

  • Kost-kostan  Diduga Sarang Prostitusi di Jaksel Digerebek, Ditemukan Pasangan Tidak Sah dan Kondom – Halaman all

    Kost-kostan  Diduga Sarang Prostitusi di Jaksel Digerebek, Ditemukan Pasangan Tidak Sah dan Kondom – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kost- kostan di kawasan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan digerebek oleh polisi dan warga.

    Rumah yang digerebek pada Rabu (25/12/2024) malam ini diduga jadi sarang prostitusi.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sembilan orang yang di diduga melakukan prostitusi online. 

    Delapan orang di antaranya merupakan perempuan berusia sekitar 20 tahun.

    “Itu sudah diamankan delapan orang perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut,” ungkap Kanit Reskrim.

    Di kos-kosan itu, petugas juga menemukan pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri berada di dalam satu kamar. 

    Beberapa bungkus kondom bekas pakai juga ditemukan di indekos tersebut.

    “Ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri ada. Bekas-bekas kondom ada, maksudnya bungkus-bungkus,” ujar Purwaditya.

    Tidak Ada TPPO

    Polisi menyebut tidak ada indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam penggerebekan kos-kosan menjadi sarang 

     

    “Cuma hanya sekedar mereka ya memang mandiri gitu. Tidak ada apa namanya, kaitannya dengan perdagangan orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya, Jumat (27/12/2024).

    Purwaditya menuturkan, Polsek Pesanggrahan sebelumnya telah melakukan sosialisasi agar indekos itu tidak dijadikan tempat prostitusi.

    Salah satunya dengan memasang spanduk berisikan imbauan dan larangan kegiatan prostitusi di depan kos-kosan tersebut.

    “Waktu itu sudah pernah ada kesepakatan bersama di mana itu di kanit yang lama. Sudah dipasang spanduk dan poster di depan kosan itu bahwa dilarang ya itu melakukan kegiatan prostitusi online itu. Ternyata masih ada,” ujar Kanit Reskrim.

     

    9 Orang yang Diamankan Diserahkan ke Dinsos

    Sembilan orang yang diamankan dalam penggerebekan kos-kosan yang menjadi sarang prostitusi di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak ditahan polisi.

    Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya mengatakan, sembilan orang itu telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

    “Kami sudah koordinasi dengan Satpol PP untuk dikoordinasikan ke Dinsos. Sudah langsung dijemput,” kata Purwaditya, Jumat (27/12/2024).

    Purwaditya menambahkan, pihaknya sudah mendata sembilan orang tersebut sebelum dibawa Satpol PP ke Dinsos DKI untuk dibina.

    “Sudah dilakukan interogasi karena memang unsurnya ini hanya penyakit masyarakat gitu ya,” ujar dia.

    Di sisi lain, ia menyebut tidak ada indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus ini.

    “Cuma hanya sekedar mereka ya memang mandiri gitu. Tidak ada apa namanya, kaitannya dengan perdagangan orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya, Jumat (27/12/2024).

     

     

  • Waspada Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu Sepekan ke Depan

    Waspada Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu Sepekan ke Depan

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir rob pada 10 kelurahan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hingga awal tahun 2025, tepatnya pada 3 Januari.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, potensi ini dihimpun dari informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir (rob).

    Adapun kesepuluh wilayah yang berpotensi banjir rob hingga sepekan ke depan adalah Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.

    “Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir,” kata Isnawa dalam keterangannya, Jumat, 27 Desember.

    Berdasarkan informasi BMKG, potensi banjir rob kali ini disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

    “Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Puncak pasang maksimum terjadi sekitar pukul 07.00 WIB-13.00 WIB,” urainya.

    Isnawa menuturkan, Pemprov DKI melakukan sejumlah mitigasi banjir rob di pesisir Jakarta, di antaranya penyiagaan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan pompa yang ada di kawasan utara Jakarta yakni pompa mobile sebanyak 107 unit dan pompa stasioner atau rumah pompa sebanyak 138 unit yang tersebar di 28 titik lokasi.

    Kemudian, melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob, kemudian dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot genangan rob.

    “BPBD juga menyiagakan sebanyak 267 personel tim reaksi cepat (TRC) untuk memonitor kondisi bencana yang ada di tiap kelurahan rawan banjir,” tutur Isnawa.

    Selain itu, memastikan lokasi penungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dll siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan.

    “Kemudian, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat,” imbuhnya.

  • Tak Kantongi Izin, TPS di Lembang Ditutup Satpol PP

    Tak Kantongi Izin, TPS di Lembang Ditutup Satpol PP

    JABAR EKSPRES – Tempat Pengolahan Sampah (TPS) milik perusahaan Tras Environ Mental di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disegel petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pada Jumat (27/12/2024).

    Penutupan atau penyegelan tersebut, lantaran TPS milik Tras Environ Mental itu melanggar Peraturan Daerah (Perda) Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta pelindung masyarakat, dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampah.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat, Ludi Awaludin mengatakan, TPS tersebut belum mengantongi izin serta mengeluarkan bau tak sedap bagi lingkungan, selain itu, tempat pengolahan sampah tersebut juga dianggap ilegal.

    “Jadi memang hari ini sebagaimana hasil kesepakatan PT Tras dengan Pemda, kita akan tutup sementara TPS. Ini karena kaitan dengan penyelesaian perizinan dan juga penyelesaian dampak-dampak lingkungan yang ada di sekitarnya,” kata Kasatpol PP Bandung Barat, Ludi Awaludin, saat melakukan penyegelan.

    BACA JUGA:Gagalkan TPPO 8 TKW Ilegal di Bogor, Ini Fakta Barunya!

    Ludi menjelaskan, sebelumnya pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah melakukan upaya persuasif kepada pihak pengelola TPS sebelum melakukan penutupan. Salah satunya, meminta melengkapi perizinan dan mencegah dampak bau ke lingkungan. Ketentuan tersebut telah diberi waktu hingga tanggal 26 Desember 2024.

    Bahkan, Satpol PP bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, Dishub dan DPRD telah meninjau langsung kondisi pengolahan TPS tersebut. Tak cuma itu, Pemda Bandung Barat juga sempat mengundang rapat pengelola TPS guna menyelesaikan permasalah lingkungan dan kewajiban izin. Namun, pasca pertemuan itu, ketentuan izin dan dampak tak pernah diselesaikan.

    “Munculah kesepakatan bahwa PT Tras akan menyelesaikan perizinan, selanjutnya akan menghentikan dulu secara mandiri dan minta sampai tanggal 26 Desember 2024. Tapi Sampai tanggal 27 Desember 2024 hari ini belum ada perbaikan jadi kita tutup sampai mereka bisa memenuhi perizinannya,” terangnya.

    Di tempat sama, Kepala Bidang Penegak Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP KBB, Angga Setiaputra mengatakan pasca penutupan ini, pihaknya meminta pengelola TPS mengosongkan residu dan sampah pemicu bau tak sedap. Jika itu tuntas, pengusaha baru bisa mengajukan izin.

  • Komisi A DPRD Jatim Sidak Pospam di Gresik

    Komisi A DPRD Jatim Sidak Pospam di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)– Komisi A DPRD Jatim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pos pengamanan atau pospam di Kabupaten Gresik.

    Ada 12 anggota dewan yang ingin melihat dari dekat pospam untuk melayani masyarakat. Sebelum melakukan sidak, mereka terlebih dulu mampir di Polres Gresik.

    Rombongan Komisi A DPRD Jatim dipimpin oleh Wakil Ketua VI DPRD Jatim, Sri Wahyuni. Politisi dari Fraksi Demokrat itu menanyakan pelayanan masyarakat terkait keberadaan pospam.

    “Kedatangan kami ingin mendengar langsung mengenai pelayanan masyarakat di wilayah hukum Polres Gresik,” ujar Sri Wahyuni, Jumat (27/12/2024).

    Menanggapi hal ini, Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro mengatakan, saat ini situasi keamanan hingga menjelang pergantian tahun kondusif. Kondisi ini tidak lepas hasil penerapan strategi pengamanan preemtif, preventif, dan represif yang melibatkan kerja sama lintas instansi.

    “Ada 320 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait dikerahkan untuk pengamanan. Selain itu, enam pos pengamanan dan pelayanan disiapkan di berbagai titik strategis,” katanya.

    Ia menambahkan, ada empat pospam yang ditempatkan di Manyar, Legundi Driyorejo, Kota Gresik, dan rest area di Wringinanom. Satu pos pelayanan (Posyan) di Kawasan Pelabuhan Gresik dan Gress Mall.

    “Selain mendirikan pospam dan posyan. Kami juga memetakan titik-titik rawan kemacetan di jalur nasional, provinsi dan tol. Serta melakukan pengamanan di 26 gereja dan 18 rumah ibadah yang digunakan untuk perayaan Natal telah disterilkan, sementara patroli di pusat perbelanjaan dan objek wisata turut diperketat,” imbuhnya.

    Kendati mendapat apresiasi terkait pelayanan, namun Komisi A DPRD Jatim menyoroti penertiban dumptruk supaya operasionalnya dibatasi menjelang pergantian tahun.

    “Tolong diperhatikan, untuk mengurangi risiko kemacetan. Titip juga penganganan judi online lebih diintensifkan karena dampaknya meresahkan masyarakat,” pungkas anggota komisi A Ahmad Iwan Zunaisih. [dny/suf]

  • Upaya Berkelanjutan BRI Mendukung Kelompok Usaha Tanah Miring di Merauke Lewat Pemasar Mikro – Page 3

    Upaya Berkelanjutan BRI Mendukung Kelompok Usaha Tanah Miring di Merauke Lewat Pemasar Mikro – Page 3

    Sebagai Mantri, Agustina memiliki harapan besar untuk nasabah binaannya. Ia ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan. Agustina juga berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

    “Peran saya sebagai Mantri sangat berpengaruh di kampung ini, selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi,” ujarnya.

    Dengan semangat tersebut, Agustina bertekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi.

    Agustina memulai perjalanan hidup di tanah kelahirannya, Merauke. Lahir dan besar di Papua Selatan, ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kecil tersebut. Sebelum bergabung dengan BRI, Agustina bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun. Pada tahun 2010, Agustina resmi bergabung dengan BRI sebagai teller. Namun, karirnya terus berlanjut hingga menjadi Mantri.

    Sebagai Mantri BRI yang ditempatkan di Unit Tanah Miring, ia pun harus menghadapi berbagai tantangan. Letak geografis unitnya yang berada di pinggiran kota, dengan jarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke, sering kali menjadi kendala.

    Selain itu, infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangatnya.

    “Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ungkap Agustina.

    Kisah Agustina sebagai mantri BRI pun menunjukkan bagaimana terdapat cerita perjuangan yang menginspirasi. Ya, dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk melayani, Agustina telah membuktikan bahwa peran seorang mantri bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat disekitarnya.

     

    (*)

  • Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

    Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

    Merauke: Di sudut timur Indonesia yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, terdapat sebuah kisah inspiratif yang berasal dari seorang perempuan tangguh. Agustina Etwiory, seorang mantri (pemasar mikro) BRI di Unit Kerja (Uker) Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Provinsi Papua Selatan.
     
    Ia adalah seorang mantri BRI yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat di daerah terpencil, memajukan perekonomian desa dan mengenalkan produk-produk perbankan kepada masyarakat kecil.
     
    Agustina memulai perjalanan hidup di tanah kelahirannya, Merauke. Lahir dan besar di Papua Selatan, ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kecil tersebut. Sebelum bergabung dengan BRI, Agustina bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun. Pada 2010, Agustina resmi bergabung dengan BRI sebagai teller. Kariernya terus berlanjut hingga menjadi mantri.
    Sebagai mantri BRI yang ditempatkan di Unit Tanah Miring, ia pun harus menghadapi berbagai tantangan. Letak geografis unitnya yang berada di pinggiran kota, dengan jarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke, sering kali menjadi kendala.
     

    Selain itu, infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangatnya.
     
    “Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Agustina.

    Aktif Dampingi Klaster Usaha

    Sebagai mantri, tugas utamanya adalah mencari nasabah, baik untuk simpanan maupun pinjaman. Selain itu, ia juga bertugas memperkenalkan berbagai produk BRI seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan laku panadai Agen BRILink  kepada masyarakat.
     
    Tidak hanya menyalurkan pinjaman, di bawah bimbingannya beberapa kampung di wilayah binaan seperti Kampung Isenombias, telah menjadi kampung binaan BRI. Ia juga aktif mendampingi dan memberdayakan kelompok usaha seperti CV Barokah Sayur, sebuah klaster usaha pertanian hortikultura di kampung tersebut.
     
    Pendampingan pun diberikan BRI untuk CV Barokah Sayur dalam bentuk literasi keuangan, penyuluhan pertanian, hingga pemberian alat-alat mesin pertanian.
     
    “Mereka sangat antusias dan merasa senang dengan bantuan yang diberikan. Bahkan, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan produk yang lebih baik,” ujar Agustina.
     
    Dalam menjalankan tugasnya saat mendampingi nasabah, ia beberapa kali menemui nasabah yang kesulitan membayar pinjaman. Namun, dengan pendekatan personal dan edukasi keuangan, ia membantu nasabah menjaga nama baik mereka di dunia perbankan.
     
    “Banyak nasabah yang awalnya enggan menabung atau meminjam, tapi setelah diberikan pemahaman, mereka mulai percaya dan merasa nyaman bekerja sama dengan BRI,” kata Agustina.
     

    Sebagai mantri, Agustina memiliki harapan besar untuk nasabah binaannya. Ia ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan.
     
    Agustina juga berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
     
    “Peran saya sebagai mantri sangat berpengaruh di kampung ini. Selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi,” katanya.
     
    Dengan semangat tersebut, Agustina bertekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi.
     
    Kisah Agustina sebagai mantri BRI pun menunjukkan bagaimana terdapat cerita perjuangan yang menginspirasi. Ya, dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk melayani, Agustina telah membuktikan bahwa peran seorang mantri bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat di sekitarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BREAKING NEWS ! Kebakaran Rumah Warga di Kradenan Blora, Api Membumbung Tinggi 

    BREAKING NEWS ! Kebakaran Rumah Warga di Kradenan Blora, Api Membumbung Tinggi 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah warga terjadi di Dukuh Sambonganyar, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jumat (27/12/2024) siang.

    Video kebakaran itu ramai di media sosial WhatsApp. 

    Berdasarkan video yang beredar berdurasi 58 detik, memperlihatkan api dengan asap membumbung tinggi membakar rumah warga.

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

    “Ya mas benar, saat ini petugas damkar sedang proses pemadaman,” katanya saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Hariyanto belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya masih menunggu laporan dari petugas pemadam kebakaran yang saat ini masih berada di lokasi.

    “Nunggu info dari TKP, sampai sekarang masih proses pendinginan,” paparnya.(Iqs)

  • Sarinah hadirkan acara khusus untuk semarakkan Nataru

    Sarinah hadirkan acara khusus untuk semarakkan Nataru

    Jakarta (ANTARA) – PT Sarinah an InJourney Retail menghadirkan acara khusus untuk menyemarakkan momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan tema “Pesta di Sarinah-Christmas and New Year Starts with You”.

    “Sarinah berkomitmen menjadi tempat terbaik untuk merayakan liburan akhir tahun bersama keluarga dan teman-teman sambil menikmati produk lokal berkualitas,” kata Public Relations PT Sarinah, Wishnu saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Wishnu mengatakan, Sarinah menargetkan lebih dari 350.000 pengunjung pada periode 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, yang menunjukkan peningkatan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal ini didorong oleh rangkaian acara seru dan promosi belanja menarik yang akan dihadirkan untuk memeriahkan suasana liburan, terutama pada malam pergantian tahun di Sarinah Thamrin yang akan menjadi pusat kegiatan.

    Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati menyampaikan bahwa tahun ini, Sarinah memusatkan daya tarik utama di Sarinah Thamrin, menjadikannya pilihan utama bagi pengunjung yang ingin berbelanja sekaligus menikmati berbagai pengalaman seru selama musim liburan.

    “Kami ingin menjadikan Sarinah sebagai destinasi utama untuk berbelanja produk lokal berkualitas selama liburan akhir tahun,” katanya.

    Dengan berbagai promosi menarik, dia berharap dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi setiap pengunjung sambil merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Sebagai bagian dari perayaan liburan akhir tahun, Sarinah menyiapkan 18 program promosi di seluruh gerainya, termasuk di Malang, Braga, TMII dan bandara.

    Program unggulan seperti BINA DISKON di Sarinah (20-29 Desember 2024), Boxing Day (26-27 Desember 2024) dan Clearance Sale (28 Desember 2024-15 Januari 2025) menawarkan berbagai diskon hingga 50 persen untuk produk lokal berkualitas.

    Pada puncak perayaan malam tahun baru, Sarinah Thamrin akan menggelar acara tahunan Malam Muda Mudi di Sarinah. Acara ini akan menampilkan penampilan dari Dul Jaelani, Feby Putri, dan musisi muda seperti Where U At dan Besthree.

    Selain itu, akan ada juga pertunjukan tari tradisional seperti Tari Saman dan Tari Kembang Kipas yang akan menambah keindahan suasana malam tahun baru.

    Dalam acara Malam Muda Mudi di Sarinah, pihaknya memberikan panggung bagi musisi muda berbakat sehingga pemilihan artis dilakukan dengan cermat untuk menampilkan kreativitas generasi penerus.

    “Kami berharap perayaan malam tahun baru di Sarinah menjadi pengalaman yang berkesan dan menginspirasi bagi seluruh pengunjung,” kata Fetty.

    Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Sarinah telah mempersiapkan berbagai langkah operasional.

    Fetty menjelaskan, sebanyak 177 tenaga tambahan untuk keamanan dan kebersihan akan ditempatkan pada malam tahun baru.

    Sarinah juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran, untuk menjaga keamanan di sekitar area.

    “Hal ini kami lakukan guna menciptakan pengalaman yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung yang datang,” katanya.

    Selain itu, pengecekan terhadap peralatan gedung, seperti genset cadangan dan sistem proteksi kebakaran, telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional.

    Untuk jam operasional saat tahun baru, Sarinah Thamrin akan buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB pada hari Natal dan hingga pukul 01.00 WIB pada malam tahun baru.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024