Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Realisasi Belanja APBD Kabupaten Bogor 2024 capai Rp10,2 triliun

    Realisasi Belanja APBD Kabupaten Bogor 2024 capai Rp10,2 triliun

    realisasi ini masih terus berkembang karena masih dua hari kerja untuk merealisasikan target pendapatan maupun belanja

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat realisasi belanja sebesar Rp10,2 triliun atau 89,80 persen dari total anggaran belanja Rp11,3 triliun dalam APBD Tahun 2024.

    “Realisasi APBD Kabupaten Bogor Tahun 2024 ini terhitung per 27 Desember 2024,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Mely Kamelia di Cibinong, Senin.

    Ia menjelaskan angka realisasi anggaran belanja ini masih terus bertambah hingga 31 Desember 2024, karena Pemerintah Kabupaten Bogor masih terus melakukan pembayaran terhadap sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan.

    Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), realisasi belanja APBD 2024 diperkirakan akan mencapai 95 persen.

    “Capaian realisasi ini masih terus berkembang karena masih dua hari kerja lagi untuk merealisasikan target pendapatan maupun rencana belanja,” ujar Mely.

    Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor hampir mencapai target pendapatan daerah yang saat ini berada di angka Rp10,5 triliun atau 97,14 persen dari total Rp10,8 triliun.

    Pemerintah Kabupaten Bogor juga merilis 10 SKPD dan kecamatan dengan realisasi belanja daerah tertinggi. Untuk SKPD, paling tinggi dicapai oleh Dinas Ketahanan Pangan, kemudian Dinas Kesehatan (termasuk empat RSUD).

    Lalu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Dinas Pemadam Kebakaran.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

    Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

    Jakarta (ANTARA) – Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan hingga saat ini sudah siap untuk direvitalisasi, menyusul pembersihan lapak-lapak bekas hunian warga di daerah itu oleh pihak terkait, sudah selesai.

    “Sudah siap direvitalisasi. Yang jelas, warganya sudah direlokasi ke rumah susun, lapak-lapak juga sudah dibersihkan. Kita juga sudah buatkan lanskap atau perencanaan (pembuatan ruang terbuka),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto sambil menunjukkan rancangan lanskap revitalisasi Kolong Tol Angke kepada pers di Jakarta, Senin.

    Namun, terkait waktu pelaksanaan untuk revitalisasi, Uus menyatakan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

    “Nanti di situ bisa ada tempat olahraga, ada taman, lintasan joging, termasuk mungkin nanti ada semacam RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) juga,” katanya.

    Selain itu, Uus juga menyebut sejumlah instansi terkait juga akan mendirikan posko pengamanan di lokasi tersebut.

    “Ada (posko pengamanan) dari Satpol PP, termasuk juga dari Jasa Marga, polisi juga,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakbar turunkan 350 personel kawal malam tahun baru

    Jakbar turunkan 350 personel kawal malam tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menurunkan 350 personel untuk mengawal perayaan tahun baru di tiga titik daerah itu.

    Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa 200 personel secara khusus ditempatkan di Kawasan Kota Tua.

    “Kemudian ada 80 personel jaga di area kantor Wali Kota sampai CNI. Kemudian personel kita juga diperbantukan ke M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, ada 70 personel,” kata Edison saat dihubungi di Jakarta pada Senin.

    Pengawalan kata Edison difokuskan pada masalah Kamtribum. “Misalnya di Kota Tua itu dilarang kembang api petasan. Jadi, itu nanti yang kita jaga,” ucap Edison.

    Selain itu, keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di area Taman Fatahillah juga akan diantisipasi dengan patroli keliling.

    “PKL itu dilarang jualan di area dalamnya itu,” ujar Edison.

    Selain itu, pihaknya juga menyediakan posko pengaduan masyarakat di kantor Wali Kota Jakbar dan Kota Tua.

    “Jadi, nanti ada posko pengaduan kita di depan wali kota dan di Kota Tua. Jadi, masyarakat yang ada keluhan, barang hilang misalnya, bisa lapor ke posko kita,” pungkas Edison.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Antisipasi banjir, Jakpus gerebek lumpur di kawasan Sawah Besar

    Antisipasi banjir, Jakpus gerebek lumpur di kawasan Sawah Besar

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan kerja bakti gerebek lumpur di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16/ RW 03, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

    Antisipasi banjir, Jakpus gerebek lumpur di kawasan Sawah Besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 30 Desember 2024 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali melakukan kerja bakti gerebek lumpur di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16/ RW 03, Sawah Besar, untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.

    Pelaksanaan kerja bakti ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.

    “Kemarin kita sudah kembali menggelar gryebek lumpur di RW 03, Kelurahan Gunung Sahari Utara,” kata Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Setko Jakarta Pusat, Martua Sitorus di Jakarta, Senin.

    Kerja bakti dilakukan oleh 250 personel yang terdiri dari jajaran Bina Marga, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sudin Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH).

    Lalu, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Sudin Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perangkat lainnya. 

    Martua mengimbau, kepada seluruh jajaran dan warga untuk selalu mengecek kebersihan saluran dan sampah di lingkungan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.

    Hal ini untuk menindaklanjuti prakiraan BMKG bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi akan turun pada Desember 2024 sampai Februari 2025.

    “Melihat imbauan dari BMKG yang akan turun hujan sangat ekstrem sehingga kita harus siap sedia terutama dalam membersihkan saluran serta sampah-sampah yang ada di lingkungan,” katanya.

    Selain itu, Martua juga menyoroti pohon tumbang di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) pada beberapa minggu lalu sehingga perlu adanya pemangkasan atau penopingan bagi pohon rawan tumbang.

    “Angin disertai hujan juga sering terjadi mengakibatkan banyak pohon yang tumbang sehingga kita perlu mendeteksi secara dini sekiranya pohon rawan tumbang kita lakukan penopingan,” katanya.

    Hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan pengerukan saluran sekitar 360 saluran, normalisasi saluran sebanyak 285 dan perbaikan turap serta tutup saluran sebanyak 357 saluran.

    Sumber : Antara

  • Warga Jakarta Timur Diminta Tak Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Desember 2024

    Warga Jakarta Timur Diminta Tak Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025 Megapolitan 30 Desember 2024

    Warga Jakarta Timur Diminta Tak Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan pada malam pergantian
    tahun baru
    2025. Hal ini untuk mencegah terjadinya tawuran.
    Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, menyatakan bahwa konvoi kendaraan kerap menjadi pemicu konflik.
    “Tidak perlu konvoi-konvoi karena nanti akan memicu aksi tawuran,” ujar Kusmanto di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (30/12/2024).
    Ia juga mengingatkan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
    “Kami akan lakukan patroli sepintas, sambil memutar dengan anggota Kepolisian di titik rawan kemacetan, titik kumpul massa,” katanya.
    Selain itu, Polres Metro Jakarta Timur telah menurunkan 620 personel untuk mengamankan gereja dan tempat wisata selama periode Natal dan
    Tahun Baru
    (Nataru) 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa pihaknya memprioritaskan pengamanan di dua lokasi wisata utama, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Old Shanghai, Cakung.
    “Kita kemarin mengamankan gereja, 232 gereja, dan tempat liburan, tempat rekreasi untuk masyarakat di Jakarta Timur. Kita berfokus pada dua tempat, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah dan Old Shanghai, di Cakung,” ujar Nicolas di TMII, Kamis (26/12/2024).
    Untuk pengamanan di TMII, Polres Metro Jakarta Timur menurunkan 220 personel Polri yang didukung 30 personel TNI dan 50 anggota Satpol PP.
    “Petugas pengamanan yang kami siapkan untuk mengamankan aktivitas masyarakat yang ada di Taman Mini, itu sejumlah 300, terdiri dari Polri 220, TNI 30, dan pihak Satpol PP 50 orang,” jelas Nicolas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wakil Ketua DPRD Surabaya: Perketat Pengawasan Minuman Beralkohol

    Wakil Ketua DPRD Surabaya: Perketat Pengawasan Minuman Beralkohol

    Surabaya (beritajatim.com) – Jelang perayaan tahun baru, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyebut perlu langkah tegas untuk mengantisipasi tragedi akibat penyalahgunaan minuman beralkohol.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Surabaya mengalami insiden tragis, termasuk kecelakaan lalu lintas yang menewaskan warga akibat pengendara di bawah pengaruh alkohol.

    “Kita sudah mendapatkan peristiwa tragis, ada warga kita yang meninggal dunia karena tertabrak pengendara yang sedang dalam pengaruh minuman beralkohol,” ujar Fathoni, Senin (30/12/2024).

    Fathoni meminta Satpol PP, TNI, dan Polri untuk memperketat pengawasan terhadap toko ritel yang menjual minuman beralkohol selama perayaan tahun baru. Ia menekankan bahwa alkohol hanya boleh dijual dan dikonsumsi di tempat-tempat yang diizinkan, seperti Rumah Hiburan Umum (RHU), sesuai peraturan pemerintah. Namun, kenyataannya, minuman beralkohol sering dijual bebas di toko ritel.

    “Saya berharap pengawasan ini dilakukan secara serius untuk meniadakan potensi korban kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh minuman beralkohol,” tegasnya.

    Selain pengawasan ritel, Fathoni juga mengusulkan patroli intensif di kawasan rawan tawuran antar remaja, seperti di Jalan Kenjeran dan MERR. Ia berharap perayaan tahun baru berlangsung damai tanpa konflik yang mengganggu ketertiban umum.

    “Saya berharap teman-teman Pemkot bersama TNI dan Polri melakukan patroli di kawasan yang selama ini menjadi titik rawan tawuran,” tambahnya.

    Fathoni juga menegaskan pentingnya pemeriksaan kualitas minuman beralkohol yang beredar di gudang distributor. Ia menduga adanya praktik “suntik” alkohol pada produk yang dijual, sehingga kandungannya tidak sesuai dengan standar. Menurutnya, hal ini berpotensi menyebabkan konsumen kehilangan kesadaran meski mengonsumsi dalam jumlah kecil.

    “Termasuk peristiwa tragis terakhir di Jalan MERR, korbannya hanya mengonsumsi dua botol bir, tetapi kehilangan kesadaran. Jangan-jangan minuman itu sudah disuntik alkohol murni untuk keuntungan distributor nakal,” katanya.

    Fathoni juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPOM untuk melakukan inspeksi acak ke gudang distributor guna memastikan kemurnian minuman beralkohol. Menurutnya, pemeriksaan ini penting dilakukan sebelum malam tahun baru demi melindungi masyarakat yang ingin merayakan dengan aman dan nyaman.

    “Dinkes dan BPOM punya alat untuk mengecek kemurnian alkohol. Jika kandungannya tidak sesuai, maka patut diduga ada penyuntikan. Langkah ini penting untuk melindungi masyarakat Surabaya,” tutupnya. [asg/but]

  • DPRD Surabaya Usulkan Satgas Khusus PKL dan Miras di Bawah Jembatan Suramadu

    DPRD Surabaya Usulkan Satgas Khusus PKL dan Miras di Bawah Jembatan Suramadu

    Surabaya (beritajatim.com) – Penertiban puluhan pramusaji warkop berkedok penjual minuman keras (miras) di bawah Jembatan Suramadu menjadi perhatian serius DPRD Surabaya. Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Muhammad Saifuddin, menyampaikan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan kasus serupa tidak terulang.

    Saifuddin menekankan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tiga pilar di Kecamatan Kenjeran, termasuk melibatkan perangkat kelurahan, LPMK Tambakwedi, serta RT dan RW setempat. Hal ini bertujuan agar pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti di bawah Jembatan Suramadu, lebih efektif.

    “Kami akan melakukan pengawalan dengan melibatkan banyak unsur, termasuk pihak kepolisian,” ujar Saifuddin, Senin (30/12/2024).

    Dalam penertiban yang dilakukan Satpol PP bersama tim gabungan, terungkap bahwa puluhan pramusaji dan muda-mudi terlibat dalam pesta miras. Situasi ini memunculkan desakan agar pengawasan lebih intensif dilakukan di wilayah-wilayah rawan.

    Politisi Demokrat ini mengusulkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus yang fokus mengontrol aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan area yang diduga menjadi tempat penjualan miras.

    “Kami juga akan memverifikasi keberadaan PKL yang ada di lokasi tersebut dan mengusulkan harus ada satgas khusus yang mengontrol lokasi-lokasi PKL,” tambah Saifuddin.

    Satgas ini, menurut Saifuddin, akan bekerja sama dengan Satpol PP, kepolisian, dan masyarakat setempat untuk mencegah praktik ilegal dan menjaga kondusivitas Kota Surabaya. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi keresahan warga yang kerap melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di wilayahnya.

    Penertiban oleh Satpol PP kali ini juga menjadi sinyal tegas bahwa aturan harus ditegakkan demi menjaga ketertiban umum. Dengan adanya satgas khusus, Saifuddin berharap pengawasan dapat dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, sehingga kasus serupa tidak lagi mencoreng wajah Kota Surabaya.

    “Harapannya, dengan adanya satgas khusus ini, pengawasan terhadap PKL maupun indikasi penjualan miras bisa lebih terkontrol dan masyarakat merasa lebih aman,” tutup Saifuddin. [asg/but]

  • Razia Perokok dan PKL di Malioboro demi Kenyamanan Wisatawan

    Razia Perokok dan PKL di Malioboro demi Kenyamanan Wisatawan

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Petugas gabungan di Malioboro, Yogyakarta, menggelar razia untuk menjaga kenyamanan wisatawan. Fokus penertiban meliputi perokok, pedagang kaki lima, parkir liar, dan pelanggaran lainnya di kawasan ikonik ini.

    Kawasan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta, terus menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jalan-jalan menuju kawasan ini terpantau padat oleh kendaraan wisatawan, terutama saat liburan akhir tahun.

    Selain menikmati suasana khas Malioboro, wisatawan biasanya berswafoto, berbelanja oleh-oleh, menikmati kuliner lokal, hingga naik delman. David dan Irma, wisatawan asal Jakarta, mengaku sengaja datang untuk bernostalgia.

    “Malioboro tempat yang ikonik dari dahulu. Saya sudah 20 tahun tidak ke sini, jadi kangen. Masih menjadi pilihan utama untuk liburan,” ujar David kepada Beritasatu.com, Senin (30/12/2024).

    Untuk memastikan kenyamanan wisatawan, petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub, TNI, dan Polri menggelar razia penegakan peraturan daerah (Perda) di sepanjang Jalan Malioboro, Titik Nol Kilometer, dan Jalan Pasar Kembang.

    Razia di Malioboro menyasar sejumlah pelanggaran, seperti perokok di kawasan tanpa rokok dan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tempat terlarang, parkir liar. Selain itu, penggunaan otoped dan kendaraan berhenti sembarangan dan membuang sampah tidak pada tempatnya.

    Kepala Pengendali Pos Penertiban Malioboro Satpol PP Kota Yogyakarta Widada menyatakan kawasan Malioboro telah ditetapkan sebagai zona tanpa rokok dan bebas dari pengemis serta pengamen.

    “Selama ini kami menemukan pelanggaran seperti orang merokok di Jalan Malioboro, kendaraan berhenti sembarangan, serta penggunaan otoped yang tidak sesuai aturan,” ujar Widada.

    Diperkirakan, puncak kepadatan wisatawan di Malioboro akan terjadi pada malam pergantian Tahun Baru 2025. Razia ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang memadati kawasan ikonik tersebut.

    Dengan penegakan aturan berupa razia ini, Malioboro tetap mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi wisata utama di Yogyakarta, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung atau wisatawan.

  • Atasi Kejahatan Jalanan, Kodam Bukit Barisan Gelar Patroli di Medan

    Atasi Kejahatan Jalanan, Kodam Bukit Barisan Gelar Patroli di Medan

    Medan: Ikut membantu mengatasi kejahatan jalanan, jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) melakukan patroli di Kota Medan, Sumatra Utara. Kegiatan dimulai dengan apel persiapan serta pengecekan kelengkapan materiel dan personel di Markas Kodim 0201/Medan, Jalan Pengadilan. 

    Patroli menggunakan sepeda motor ini (motoris) melibatkan 24 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Para petugas dilengkapi dengan senjata menggunakan amunisi karet dan peluru hampa.

    Komandan Kodim (Dandim) 0201/Medan, Kolonel Inf M Radhi Rusin, menjelaskan peningkatan frekuensi patroli motoris ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan terhadap aksi kejahatan jalanan yang semakin meresahkan masyarakat. 

    “Patroli ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Pangdam I/Bukit Barisan untuk memberikan bantuan pengamanan kepada Polda Sumut dan Pemprov Sumut dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban di masyarakat,” kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu, 29 Desember 2024.

    Radhi menjelaskan patroli motoris ini dibagi menjadi tiga kelompok. Wilayah operasi meliputi seluruh area Kota Medan, yaitu bagian utara, timur, selatan, dan barat. 

    “Perluasan cakupan wilayah ini diharapkan membuat masyarakat merasa lebih tenang beraktivitas di luar rumah, baik pada siang maupun malam,” kata dia.
     

    Patroli antikekerasan yang dilakukan Anggota TNI Kodam 1 Bukit Barisan ini mendapat sambutan positif dari warga. Ryan Kacaribu, 52, warga Kota Medan, berharap patroli ini bisa mengatasi segala kejahatan jalanan, seperti geng motor.

    “Harapannya yang pasti semoga keamanan semakin baik lagi tentunya. Misal, soal geng motor dan premanisme bisa semakin berkurang,” kata Ryan.

    Patroli malam ini dimulai dan diakhiri di Markas Kodim 0201/Medan pada Sabtu, 28 Desember 2024. Patroli antikejahatan ini akan terus dilakukan prajurit TNI setiap malamnya.

    Medan: Ikut membantu mengatasi kejahatan jalanan, jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) melakukan patroli di Kota Medan, Sumatra Utara. Kegiatan dimulai dengan apel persiapan serta pengecekan kelengkapan materiel dan personel di Markas Kodim 0201/Medan, Jalan Pengadilan. 
     
    Patroli menggunakan sepeda motor ini (motoris) melibatkan 24 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Para petugas dilengkapi dengan senjata menggunakan amunisi karet dan peluru hampa.
     
    Komandan Kodim (Dandim) 0201/Medan, Kolonel Inf M Radhi Rusin, menjelaskan peningkatan frekuensi patroli motoris ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan terhadap aksi kejahatan jalanan yang semakin meresahkan masyarakat. 
    “Patroli ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Pangdam I/Bukit Barisan untuk memberikan bantuan pengamanan kepada Polda Sumut dan Pemprov Sumut dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban di masyarakat,” kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu, 29 Desember 2024.
     
    Radhi menjelaskan patroli motoris ini dibagi menjadi tiga kelompok. Wilayah operasi meliputi seluruh area Kota Medan, yaitu bagian utara, timur, selatan, dan barat. 
     
    “Perluasan cakupan wilayah ini diharapkan membuat masyarakat merasa lebih tenang beraktivitas di luar rumah, baik pada siang maupun malam,” kata dia.
     

    Patroli antikekerasan yang dilakukan Anggota TNI Kodam 1 Bukit Barisan ini mendapat sambutan positif dari warga. Ryan Kacaribu, 52, warga Kota Medan, berharap patroli ini bisa mengatasi segala kejahatan jalanan, seperti geng motor.
     
    “Harapannya yang pasti semoga keamanan semakin baik lagi tentunya. Misal, soal geng motor dan premanisme bisa semakin berkurang,” kata Ryan.
     
    Patroli malam ini dimulai dan diakhiri di Markas Kodim 0201/Medan pada Sabtu, 28 Desember 2024. Patroli antikejahatan ini akan terus dilakukan prajurit TNI setiap malamnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Satu Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Tegal Positif Konsumsi Narkoba

    Satu Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Tegal Positif Konsumsi Narkoba

    TRIBUNJATENG.COM,TEGAL – BNN Kota Tegal bersama petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan razia tempat hiburan malam, Sabtu (28/12/2024).

    Dalam razia tersebut, satu orang pengunjung tempat hiburan malam dinyatakan positif menggunakan narkotika.

    Kepala BNN Kota Tegal, Nasrudin mengatakan, razia dilakukan di beberapa tempat hiburan malam, sejak pukul 21.00 WIB.

    Petugas menyisir beberapa ruangan secara mendetail, kemudian memeriksa secara menyeluruh. 

    Mulai dari barang bawaan, pemeriksaan pupil mata hingga pengambilan sampel urin dari pengunjung maupun pekerja tempat hiburan malam. 

    “Seorang pengunjung laki-laki 39 tahun, terindikasi menyalahgunakan narkotika dengan hasil tes urin positif saat pelaksanaan razia,” katanya. 

    Nasrudin mengatakan, razia dilakukan menyasar tempat-tempat yang berpotensi rawan penyalahgunaan narkotika.

    Di tempat pertama, petugas melakukan pemeriksaan kepada 23 orang pengunjung dan pekerja, hasilnya negatif.

    Lokasi kedua dari 31 orang, satu orang dinyatakan positif menggunakan narkotika. 

    “Untuk memastikan kevalidan alat tes urin, pengecekan dilakukan hingga dua kali dan ditemui hasil yang sama positif,” ungkapnya. 

    Setelah razia, satu orang yang positif tersebut dibawa ke Kantor BNN Kota Tegal untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (fba)