Kementrian Lembaga: Satpol PP

  • Ini Skema Pengamanan Malam Tahun Baru di Banyuwangi

    Ini Skema Pengamanan Malam Tahun Baru di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik strategis menjelang malam tahun baru 2025. Skemanya, pengamanan utama di antaranya, pusat keramaian, tempat wisata, dan jalur lalu lintas utama.

    “Operasi pengamanan dalam rangkaian Operasi Lilin Semeru ini juga akan fokus pada upaya mencegah tindakan kriminalitas, penyalahgunaan Narkoba, serta potensi kecelakaan lalu lintas,” Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

    Selain itu, Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan bijak dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri maupun orang lain.

    “Kami mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang positif, menghindari pesta Miras, dilarang meletuskan petasan, dan ugal-ugalan di jalan,” ungkapnya.

    Pengamanan akan berlangsung hingga dini hari, dengan patroli dan penjagaan ketat di lokasi-lokasi yang rawan. Polresta Banyuwangi juga menyediakan pos pengamanan terpadu dan pos pengamanan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perayaan malam tahun baru.

    “Dengan apel gelar pasukan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kehadiran aparat keamanan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Banyuwangi menjelang Tahun Baru 2025,” pungkasnya.

    Selain Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra, hadir dalam Apel pengamanan itu di antaranya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, serta Kepala OPD, perwakilan Lanal Banyuwangi serta stakeholder, dan diikuti oleh peserta apel Personel Polresta Banyuwangi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Senkom serta unsur terkait lainnya. (rin/kun)

  • Presiden Prabowo Gendong Anak Kecil Saat Melintas di Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Presiden Prabowo Gendong Anak Kecil Saat Melintas di Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto menyita perhatian warga yang berada di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat untuk menikmati pesta kembang api saat momen malam Tahun Baru 2025.

    Dalam pantauan Tribunnews.com, Prabowo Subianto terlihat melintas sekitar pukul 19.05 WIB dengan menumpangi mobil Garuda berwarna putih dengan pelat RI 1.

    Mulanya, terdengar dalam pengeras suara di lokasi master of ceremony (MC) menyebut adanya kehadiran Prabowo di lokasi.

    Tak lama kemudian, mobil yang dinaiki Prabowo dan juga beberapa mobil pasukan pengaman presiden (Paspampres) terlihat dalam pantauan.

    Prabowo terlihat berdiri dari sun roof mobil Garuda sambil memberikan lambaian tangan ke para warga yang sudah berdiri di pinggir jalan.

    Tak lama kemudian, Prabowo melakukan aksi yang kerap dilakukan saat kampanye dulu yakni menggendong dan mencium anak kecil.

    Terlihat, setidaknya ada dua anak kecil yang berhasil diangkat oleh Prabowo dan dicium keningnya.

    Aksi Prabowo itu langsung mendapatkan respons teriakan gemuruh dari warga yang ada di Bundaran HI.

    “Pak Prabowo, Pak Prabowo, kiri pak, kiri,” kata sebagian warga.

    “Akhirnya bisa lihat pak Prabowo langsung,” ucap warga lainnya.

    Hanya saja, momen Prabowo melintas ini hanya berlangsung singkat. 

    Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu bersama Paspampres langsung meninggalkan lokasi.

    Diketahui warga Jakarta dan sekitarnya menghabiskan momen malam pergantian tahun di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai MH Thamrin.

    Satu titik lokasi yang menjadi langganan bagi warga Jakarta untuk menikmati momen pergantian tahun yakni Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi sekitar pukul 18.52 WIB, terlihat warga sudah mulai berduyun-duyun mendatangi kawasan tersebut.

    Terlihat, mereka datang ada yang bersama pasangannya, keluarga, dan kerabat.

    Seperti pada momen pergantian tahun sebelumnya, lokasi ini akan menjadi satu titik warga untuk menikmati pesta kembang api.

    Tak hanya itu, di Kawasan Bundaran HI ini juga akan digelar banyak hiburan masyarakat.

    Bahkan, sampai berita ini ditulis, sudah ada penampilan band Ibu Kota di panggung besar yang lokasinya berada di depan Hotel Grand Hyatt.

    Bukan hanya itu, tiupan terompet warga juga sudah mulai terdengar di kawasan ini.

    Sementara itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi, personel keamanan gabungan dari TNI-Polri dibantu Satpol PP sudah bersiaga di lokasi.

    Personel keamanan terlihat menjaga di pinggir setiap sisi jalan raya.

    Terlihat juga, sudah disiagakan beberapa unit kendaraan taktis (rantis) dan pengurai massa (Raisa) di sekitaran lokasi Bundaran HI.

    Kondisi ruas jalan Sudirman-Thamrin sendiri saat ini sudah diterapkan car free night, atau bebas kendaraan.

    Dalam pantauan, penutupan jalan juga sudah mulai diterapkan dari Jalan Imam Bonjol tepatnya di depan KPU RI, lalu Jalan KH Mas Mansyur sampai Pasar Tanah Abang, hingga ke ruas Jalan Medan Merdeka Barat.

  • Jelang Malam Pergantian Tahun Warga Jakarta Mulai Berduyun-duyun ke Bundaran HI, Ini Penampakannya – Halaman all

    Jelang Malam Pergantian Tahun Warga Jakarta Mulai Berduyun-duyun ke Bundaran HI, Ini Penampakannya – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen pergantian tahun 2025 akan turut disemarakkan oleh warga DKI Jakarta di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

    Salah satu titik lokasi yang menjadi langganan bagi warga Jakarta untuk menikmati momen pergantian tahun yakni terjadi di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi sekitar pukul 18.52 WIB, terlihat warga Jakarta sudah mulai berduyun-duyun mendatangi kawasan tersebut.

    Terlihat, mereka datang ada yang bersama dengan pasangannya, keluarga atau bersama para kerabatnya.

    Seperti pada momen pergantian tahun sebelumnya, lokasi ini akan menjadi salah satu titik warga untuk menikmati pesta kembang api.

    Tak hanya itu, di Kawasan Bundaran HI ini juga akan digelar banyak hiburan masyarakat.

    Bahkan, dalam pantauan saat berita ini ditulis, sudah ada penampilan band Ibu Kota di panggung besar yang lokasinya berada di depan Hotel Grand Hyatt.

    Bukan hanya itu, tiupan terompet dan dari warga yang mempersiapkannya dari rumah juga sudah mulai terdengar di kawasan ini.

    Sementara itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi, personel keamanan gabungan dari TNI-Polri dan dibantu Satpol PP sudah bersiaga di lokasi .

    Personel keamanan terlihat menjaga di pinggir setiap sisi jalan raya.

    Terlihat juga, sudah disiagakan beberapa unit kendaraan taktis (rantis) dan pengurai massa (Raisa) di sekitaran lokasi Bundaran HI.

    Kondisi ruas jalan Sudirman-Thamrin sendiri, saat ini sudah diterapkan car free night, atau bebas kendaraan.

    Dalam pantauan, penutupan jalan juga sudah mulai diterapkan dari Jalan Imam Bonjol tepatnya di depan KPU RI, lalu Jalan KH Mas Mansyur sampai Pasar Tanah Abang, hingga ke ruas Jalan Medan Merdeka Barat.

  • Legislator: Pengamanan malam pergantian tahun harus dioptimalkan

    Legislator: Pengamanan malam pergantian tahun harus dioptimalkan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta aparat keamanan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengoptimalkan pengamanan malam pergantian tahun guna mengantisipasi pelanggaran ketertiban.

    “Kepada aparat keamanan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan di seluruh Jakarta, terutama pada malam pergantian tahun baru,” kata August di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, Satpol PP DKI Jakarta harus berjaga di beberapa lokasi keramaian, khususnya di acara-acara malam pergantian tahun baru, seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI), Ancol, Lapangan Banteng dan Monas.

    Selain itu, aparat keamanan juga dapat berperan secara proaktif untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal, pengendalian kerumunan, hingga menjaga keselamatan masyarakat dari potensi ancaman lainnya.

    “Mari bekerjasama untuk memastikan semua warga dapat merayakan dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

    Ia juga mengajak masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menaati peraturan agar suasana Kota Jakarta tetap kondusif.

    Caranya, kata August, dengan menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan terus menjaga nilai-nilai kebangsaan serta tidak membuang sampah sembarangan selama dan sesudah acara malam pergantian tahun baru berlangsung.

    Dengan demikian masyarakat dapat bersama-sama merayakan malam pergantian tahun baru sebagai momentum penuh suka cita.

    “Mari kita tetap menjaga kebersihan dan kedisiplinan agar kita semua dapat menikmati momen ini dengan penuh kebahagiaan dan tanpa gangguan,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan keamanan pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan menyiagakan sebanyak 3.621 personel untuk pengamanan hingga ke tingkat kelurahan.

    “Ada beberapa posko yang kami bangun di tingkat kelurahan, kecamatan dan di tingkat kota,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan Jumat (20/12).

    Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan personel yang disiagakan pada masa Nataru mencapai 3.621 orang dan mereka akan disebar ke sejumlah wilayah di Jakarta.

    Menurut dia, hal itu untuk memastikan pelaksanaan pengamanan malam Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan baik.

    Selain itu, kata Satriadi, Satpol PP juga berkoordinasi dengan Kepolisian dan juga TNI dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Kami koordinasi dengan tiga pilar, dengan Kepolisian, TNI di masing-masing jajaran dan kita pastikan mereka dalam keadaan siap-siaga,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rayakan Tahun Baru, Anies, Ahok, hingga Pramono Anung Kumpul di Balai Kota Jakarta – Page 3

    Rayakan Tahun Baru, Anies, Ahok, hingga Pramono Anung Kumpul di Balai Kota Jakarta – Page 3

    Sementara itu, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat bakal menjadi salah satu lokasi perayaan malam tahun baru 2025. Akan ada konser musik bertajuk ‘Gemilang Silang Monas’ saat malam pergantian tahun.

    Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sanuri memprediksi bakal ada 100 ribu wisatawan yang akan menyaksikan perayaan malam tahun baru di dalam kawasan Monas. 

    “Mungkin kira-kira akan ada 100 ribu pengunjung di dalam Kawasan Monas,” kata Isa kepada Liputan6.com, Selasa (31/12/2024).

    Isa manyampaikan selain konser musik, di Monas juga akan ada pertunjukan air mancur menari, video mapping, hingga hutan berbinar. Acara bakal berlangsung mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.30 WIB. 

    “Ada beberapa titik lokasi acara, ada air mancur, pencahayaan taman/hutan berbinar hutan Monas. Lalu di sisi barat ada video maping dan panggung hiburan ada di sisi selatan,” ucap Isa.

    Menurut Isa, sebagai langkah antisipasi membludaknya jumlah kunjungan, pihaknya melakukan koordinasi dengan jajaran TNI-Polri terkait keamanan.

    “Kami memaksimalkan pengamanan di Monas dengan mengikutsertakan dari TNI/Polri, Garnisun, Obvit, Sabara,” kata dia.

    Tak hanya itu, koordinasi juga dilakukan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta terkait kantong parkir, Satpol PP untuk pengamanan dan ketertiban kawasan, hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kebersihan kawasan.

  • Forkopimda Aceh Besar Tegas Larang Perayaan Malam Tahun Baru

    Forkopimda Aceh Besar Tegas Larang Perayaan Malam Tahun Baru

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Forkopimda Aceh Besar mengeluarkan seruan bersama melarang perayaan atau kegiatan apapun yang bertentangan dengan Syariat Islam di malam tahun baru atau malam pergantian tahun. Seruan ini mengikuti keputusan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang yang sebelumnya telah mengeluarkan larangan perayaan malam tahun baru.   

    Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto membenarkan adanya seruan larangan merayakan malam tahun baru dengan kegiatan yang melanggar atau tak sesuai dengan koridor Syariat Islam. 

    “Kami bersama Forkopimda hanya ingin menegakkan kekhususan Aceh sebagai daerah yang menjalankan Syariat Islam, yang tentu saja sangat melarang kegiatan-kegiatan yang di luar konteks tegaknya syariat,” kata Iswanto, Selasa (31/12/2024).

    Menurutnya, seruan itu semata-mata untuk mewujudkan kondusivitas, rasa nyaman dan aman saat pergantian tahun. 

    Untuk itu Iswanto menginstruksikan jajaran Satpol PP/WH, Dishub, hingga BPBD Aceh Besar untuk mengintesifkan pengawasan di titik titik rawan terjadinya penumpukan warga, terutama pada saat jelang pergantian tahun. 

    “Kita ingin memastikan jika malam pergantian tahun berjalan kondusif, tanpa adanya konvoi kendaraan roda empat dan roda dua, karena pihak Dishub dan Satpol PP diturunkan, untuk memastikan kelancaran lalulintas dan lainnya,” tandas Iswanto. 

    Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Besar kembali menegaskan larangan bagi umat Islam untuk terlibat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi 2025. Hal ini dituangkan dalam Taushiyah Nomor 87 Tahun 2024 yang dikeluarkan sebagai pedoman bagi masyarakat Aceh Besar dalam menjaga akidah dan pelaksanaan syariat Islam.

    Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Nasruddin M menjelaskan perayaan Natal dan Tahun Baru adalah bagian dari tradisi keagamaan Kristen yang tidak selayaknya diikuti oleh umat Islam. 

    “Natal adalah peringatan kelahiran Yesus Kristus, dan Tahun Baru Masehi dihitung berdasarkan kelahirannya. Keterlibatan umat Islam dalam perayaan ini, termasuk mengucapkan selamat, hukumnya haram karena bertentangan dengan akidah Islam,” ungkapnya di Aceh Besar, Rabu (25/12/2024).

    Dengan adanya seruan larangan merayakan malam tahun baru ini maka warga Aceh Besar diharapkan bisa melewati malam pergantian tahun di rumah.

     

  • Pemprov Jakarta Minta Masyarakat Tak Main Petasan Saat Tahun Baru – Page 3

    Pemprov Jakarta Minta Masyarakat Tak Main Petasan Saat Tahun Baru – Page 3

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengimbau agar masyarakat tak menggelar pawai dan konvoi saat perayaan malam tahun baru yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024).

    “Sinergi dengan Kepolisian, Satpol PP mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pawai atau konvoi menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).

    Satriadi menyatakan, pawai dan konvoi saat malam tahun baru berpotensi membahayakan keselamatan baik individu maupun orang lain. Pawai dan konvoi juga rawan menimbulkan konflik di masyarakat.

    “Pawai atau konvoi juga berpotensi menimbulkan gesekan atau tawuran antar kelompok serta mengganggu ketertiban umum, ketentraman dan kenyamanan masyarakat lain yang sedang merayakan pergantian tahun,” jelas Satriadi.

    Satriadi bilang, seluruh jajaran Satpol PP bakal fokus melakukan pengamanan di titik kegiatan perayaan malam tahun baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Patroli bersama unsur TNI-Polri juga bakal digelar di titik pusat keramaian maupun di jalur lintasan jalan protokol.

    “Hal ini untuk pencegahan maupun penghalauan pawai atau konvoi masyarakat. Kurang lebih 2-4 orang personil bergabung di beberapa titik Posko Terpadu,” katanya.

    Adapun posko terpadu selama perayaan tahun baru berada di sejumlah wilayah perbatasan Jakarta, antara lain di Jalan Raya Bogor KM 28 Pasar Rebo, Posko Kolong Tol JORR Jalan Veteran Pesanggrahan, Posko TL Jalan Perintis Kemerdekaan-Boulevard Kelapa Gading.

    “Dan juga Posko Terpadu di Area Protokol seperti Posko Bundaran Metro Pondok Indah, Posko Danau Sunter,” ujar Satriadi.

  • Warga Tuntut Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Bogor

    Warga Tuntut Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Bogor

    loading…

    Polemik keberadaan pasar tumpah di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Bogor, terus memanas meskipun Satpol PP telah menertibkan 43 kios bangunan liar tidak berizin. Foto: Ist

    BOGOR – Polemik keberadaan pasar tumpah di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Bogor, terus memanas meskipun Satpol PP telah menertibkan 43 kios bangunan liar yang tidak berizin. Warga setempat tetap mendesak aparat menuntaskan penertiban di kawasan tersebut.

    Ketua RT 01/03 Rama Putra mengatakan, wilayahnya terdampak langsung dan dirugikan dengan adanya pasar tumpah. Warga meminta aparat segera mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum preman yang masih berkeliaran di area tersebut.

    “Kami sangat menyayangkan lambannya tindakan dari pihak berwenang. Premanisme dan pasar tumpah di kawasan ini kian meresahkan,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

    Warga juga menyampaikan kekecewaannya terhadap anggota DPRD Kota Bogor yang hadir hanya mendengarkan satu sisi beberapa waktu lalu dan menolak mendengarkan aspirasi warga.

    Selain itu, surat permohonan audiensi yang diajukan warga kepada DPRD Kota Bogor hingga kini belum mendapat tanggapan.

    “Sebagai wakil rakyat, seharusnya mereka mendengarkan keluhan kami. Namun, justru aspirasi kami diabaikan. Ini sangat mengecewakan,” katanya.

    Sebagai bentuk protes, warga memasang baliho dan spanduk di sepanjang Jalan Merdeka yang berisi penolakan terhadap aktivitas pasar tumpah dan premanisme. Warga juga melayangkan surat pemberitahuan terbuka kepada pemerintah, khususnya Polresta Bogor dan Satpol PP agar segera menuntaskan permasalahan ini.

    “Kami memperingatkan jika aparat tidak segera menindak tegas, kami akan mengambil tindakan sendiri untuk menertibkan kawasan ini demi ketertiban umum,” tegas Hasan, salah satu perwakilan warga.

    Pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan pedagang dan mereka meminta penertiban menyeluruh di kawasan tersebut supaya pembeli tidak terpecah

    “Saya sudah mengumpulkan para pedagang ada 2 poin yang mereka minta. Pertama adalah penertiban menyeluruh di kawasan Jalan Merdeka dan kedua adalah rekayasa lalu lintas di depan Pasar Mawar supaya menjadi ramai. Menurut pedagang, pemerintah harusnya tidak hanya memikirkan relokasi saja tapi juga memikirkan tempat baru tersebut menjadi ramai pascapenertiban dan relokasi,” ungkap Hasan.

    Persoalan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Penertiban pasar tumpah di kawasan Jalan Merdeka yang hanya berjarak 1 km dari Istana Bogor diharapkan menjadi solusi menyeluruh demi mengembalikan ketertiban dan kenyamanan lingkungan. Pihak berwenang diimbau segera merespons keluhan warga agar situasi tidak semakin memanas.

    (jon)

  • Pemkot Jakbar sediakan dua titik keramaian malam tahun baru

    Pemkot Jakbar sediakan dua titik keramaian malam tahun baru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemkot Jakbar sediakan dua titik keramaian malam tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 23:46 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyediakan dua titik keramaian untuk malam tahun baru agar memecah konsentrasi kepadatan pengunjung pada pergantian tahun itu. 

    “Dua titik itu adalah Kantor Wali Kota dan Kota Tua,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12).

    Ia menjelaskan, hal itu dalam rangka untuk memecah konsentrasi keramaian masyarakat sehingga warga dari Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng atau Kalideres bisa ke kantor Wali Kota, sedangkan wilayah lain yang berdekatan dengan Kota Tua, bisa ke lokasi itu. 

    Lebih lanjut, Uus juga mendukung kebijakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang melarang kembang api di wilayah tersebut, utamanya terkait potensi kebakaran.

    “Kami mendukung apa yang disampaikan dari UPK Kota Tua. Ini juga dalam rangka untuk menjaga agar cagar budaya yang ada di kawasan Kota Tua tetap lestari, terjaga sehingga generasi berikutnya bisa menikmati sejarah perjalanan Kota Jakarta dari masa ke masa,” ungkap Uus.

    Uus juga mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan di titik-titik perayaan tahun baru di wilayah setempat.

    “Mari sama-sama menjaga ketertiban, terutama soal kebersihan. Walaupun pengunjung banyak tapi tetap menjaga lokasi, menjaga lingkungan di sekitar kawasan Kota Tua, baik kebersihannya maupun menjaga dari aktivitas kegiatan yang lain yang bisa merugikan,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Pemkot Jakbar menurunkan 350 personel untuk mengawal perayaan tahun baru di tiga titik daerah itu.

    Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa 200 personel secara khusus ditempatkan di Kawasan Kota Tua.

    “Kemudian ada 80 personel jaga di area kantor Wali Kota sampai CNI. Kemudian personel kita juga diperbantukan ke M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, ada 70 personel,” kata Edison.

    Sumber : Antara

  • Jakarta Barat sediakan dua titik keramaian pada malam tahun baru

    Jakarta Barat sediakan dua titik keramaian pada malam tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyediakan dua titik keramaian untuk malam tahun baru agar memecah konsentrasi kepadatan pengunjung pada pergantian tahun itu.

    “Dua titik itu adalah Kantor Wali Kota dan Kota Tua,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, hal itu dalam rangka untuk memecah konsentrasi keramaian masyarakat sehingga warga dari Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng atau Kalideres bisa ke kantor Wali Kota, sedangkan wilayah lain yang berdekatan dengan Kota Tua, bisa ke lokasi itu.

    Lebih lanjut, Uus juga mendukung kebijakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang melarang kembang api di wilayah tersebut, utamanya terkait potensi kebakaran.

    Uus juga mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan di titik-titik perayaan tahun baru di wilayah setempat.

    “Mari sama-sama menjaga ketertiban, terutama soal kebersihan. Walaupun pengunjung banyak tapi tetap menjaga lokasi, menjaga lingkungan di sekitar kawasan Kota Tua, baik kebersihannya maupun menjaga dari aktivitas kegiatan yang lain yang bisa merugikan,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Pemkot Jakbar menurunkan 350 personel untuk mengawal perayaan tahun baru di tiga titik daerah itu.

    Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa 200 personel secara khusus ditempatkan di Kawasan Kota Tua.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024