Kementrian Lembaga: PSSI

  • Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Erick Thohir: Tunggu Keputusan FIFA

    Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Erick Thohir: Tunggu Keputusan FIFA

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menanggapi pertanyaan soal posisinya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah resmi dilantik menjadi pembantu Presiden.

    Erick menegaskan, segala keputusan terkait jabatan tersebut berada di bawah kewenangan FIFA.

    “Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya, FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan menentukan,” kata Erick di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

    Lebih lanjut, dia menambahkan, aturan FIFA yang mengatur independensi organisasi sepakbola juga menjadi acuan.

    “Itu FIFA yang ngatur nanti,” tegasnya.

    Saat ditanya apakah dirinya berniat mundur dari kursi Ketua Umum PSSI, Erick kembali menekankan bahwa keputusan ada di tangan FIFA.

    “Saya nggak tahu. Nanti biar FIFA yang bersurat,” ucapnya.

    Namun Erick menegaskan, sebagai pejabat negara dirinya akan bekerja profesional sesuai penugasan Presiden.

    “Nomor satu yang pasti saya mendapat penugasan oleh Bapak Presiden. Tentu saya sebagai profesional dan pembantu Presiden, saya tegak lurus,” ujar mantan Ketua KOI itu.

    Dia juga menyoroti pentingnya peran ganda Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    “Kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda. Padahal Menteri Pemuda dan Olahraga. Artinya ada 131 juta pemuda yang harus kita siapkan agar kapabel, cinta tanah air, dan mampu bersaing secara global,” jelas Erick.

    Untuk olahraga, Erick menekankan bahwa sektor ini harus menjadi pemersatu bangsa sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Kita harus dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat agar membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

    Terkait program prioritas, Erick menyebut akan menunggu serah terima jabatan (sertijab) sebelum menentukan arah kebijakan detail.

    “Baru besok sertijab, baru kita review. Untuk jangka pendek ya ngurusin badan karena sudah mesti bulutangkis lagi, renang lagi,” katanya sambil tersenyum.

  • 5
                    
                        Ini Daftar 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan yang Dilantik Prabowo
                        Nasional

    5 Ini Daftar 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan yang Dilantik Prabowo Nasional

    Ini Daftar 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan yang Dilantik Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle atau perombakan di Kabinet Merah Putih, pada Rabu (17/9/2025).
    Dalam pelantikan hari ini, Prabowo resmi menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di pemerintahannya.
    Berikut adalah nama-nama yang dilantik Prabowo menjadi menteri, wakil menteri, dan pimpinan badan Kabinet Merah Putih:
    Lantas, bagaimana latar belakang nama-nama yang dilantik Prabowo? Berikut profil singkatnya:
    Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949. Ia merupakan lulusan AKABRI pada 1971.
    Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di kemiliteran, seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 23 Mei 1998 hingga 24 November 1999.
    Setelah itu, Djamari Chaniago menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999 hingga 1 Maret 2000.
    Namanya juga pernah mengisi kursi Kepala Staf Umum TNI pada 8 Maret 2000 sampai 16 Maret 2004.
    Nama Erick Thohir sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Posisi tersebut didudukinya sejak masa pemerintahan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
    Prabowo kembali menunjuknya sebagai Menteri BUMN setelah terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
    Namun, nama Erick Thohir sebagai Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih hanya bertahan kurang dari setahun.
    Kini, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu ditunjuk Prabowo sebagai Menpora, menggantikan Dito Ariotedjo.
    Kompas.com / Rahel Menko Polkam Djamari Chaniago
    Afriansyah Noor sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) era Yusril Ihza Mahendra.
    Namanya juga pernah mengisi posisi sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada era Presiden ke-7 RI Jokowi.
    Kini di kancah politik, Afriansyah Noor menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat.
    Rohmat Marzuki yang dilantik sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) diketahui merupakan Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
    Ia merupakan anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi Partai Gerindra periode 2024-2029 dari daerah pemilihan (Dapil) Grobogan dan Blora.
    KOMPAS.com/Rahel Presiden RI Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
    Farida Farichah diketahui merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia ditunjuk menjadi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) oleh Prabowo.
    Di PKB periode 2024-2029, Farida Farichah menduduki posisi Sekretaris DPP PKB. Namanya juga merupakan anggota Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama, organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
    Angga Raka Prabowo sebelumnya menduduki posisi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi). Kini, politikus Partai Gerindra itu ditunjuk Prabowo menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
    Angga Raka tercatat sebagai politikus Partai Gerindra dan merupakan loyalis Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto.
    Dia bergabung dengan Partai Gerindra pada 2008. Lalu, sempat dipercaya mengemban posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) sekaligus Ketua Badan Komunikasi.
    Muhammad Qodari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Setelah dilantik Prabowo pada Rabu (17/9/2025), ia dipercaya menjadi Kepala KSP.
    Namanya pernah menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia pada 2005. Berbekal pengalamannya di beberapa lembaga riset, Qodari memutuskan untuk mendirikan Indo Barometer pada 2006.
    Indo Barometer didirikan sebagai lembaga riset yang berfokus pada kajian perilaku sosial-politik masyarakat Indonesia secara berkala.
    Nanik Sudaryati Deyang atau Nanik S Deyang resmi dilantik Prabowo menjadi Wakil Kepala BGN, yang fokusnya adalah menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Sosok Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa. Selama menjadi wartawan, ia dikenal sosok perempuan yang kritis terhadap berbagai isu baik sosial, politik, dan ekonomi.
    Di dunia politik, Nanik memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto. Hubungan ini tampak saat Pilpres 2019 lalu, dimana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur.
    Hubungan tersebut pun terus terjaga, hingga pada Oktober 2024 Nanik dilantik sebagai Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan periode tahun 2024-2029 oleh Presiden Prabowo.
    Nama mantan Wakapolri Ahmad Dofiri ditunjuk Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.
    Sebelum menjabat sebagai Wakapolri dan pensiun pada Juni 2025, ia pernah menduduki posisi sebagai Kapolda Banten (14 April 2016-5 Oktober 2016), Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (4 November 2016-6 Desember 2019), dan Asisten Logistik Kapolri (6 Desember 2019-16 November 2020).
    Setelah itu, Ahmad Dofiri pernah ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Barat (16 November 2020-31 Oktober 2021), Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (31 Oktober 2021-26 Februari 2023), dan Inspektur Pengawasan Umum Polri (26 Februari 2023-11 November 2024).
    Sony Sonjaya merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 20 Oktober 1967. Ia diketahui adalah lulusan Akademi Polisi pada 1991.
    Namanya pernah mengisi posisi sebagai Kapolres Simalungun, Kapolres Majalengka dan Kapolres Bandung.
    Setelah itu, ia diketahui pernah menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Jabar, Kabag Anev Bareskrim Polri, dan Direskrimum Polda Aceh.
    Dilansir dari laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Sarah Sadiqa merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada 1992. Ia kemudian mengambil S2 Master of Science Northeastern University dan lulus pada 1999.
    Namanya pernah mengisi sejumlah posisi di LKPP, seperti Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan, Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi, dan Direktur Direktorat Pelatihan Kompetensi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Arab Saudi pada 6 Oktober

    Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Arab Saudi pada 6 Oktober

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, membeberkan jadwal persiapan Timnas Indonesia jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Katanya, semua pemain baru bisa berkumpul secara lengkap pada 6 Oktober 2025 di Arab Saudi.

    Tenggat waktu tersebut nyatanya begitu mepet dengan jadwal laga perdana melawan tuan rumah, Arab Saudi, yang berlangsung pada 8 Oktober 2025. Meski demikian, Erick Thohir membeberkan alasannya.

    “Banyak pemain (Timnas Indonesia) yang bermain di Eropa itu baru bisa mendarat tanggal 6 (Oktober). Tanggal 7 (Oktober) latihan,” tutur Erick Thohir dalam keterangan di Jakarta pada Selasa, 16 September 2025.

    Saat ini banyak penggawa Garuda yang memang membela dan tampil untuk klub-klub Eropa. Sebut saja Emil Audero dan Jay Idzes berkompetisi di Serie A.

    Ada juga Calvin Verdonk di Ligue 1, Kevin Diks di Bundesliga, Joey Pelupessy di Liga Belgia (Belgian Pro League), serta Justin Hubner, Dean James, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans yang memperkuat klub-klub Belanda. Lalu, Ole Romeny bermain di Oxford United (Championship).

    Situasi inilah yang kemudian jadi pertimbangan bagi PSSI untuk menentukan waktu kumpul paling efisien agar semua pemain lengkap.

    Pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masuk Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.

    Laga perdana Skuad Garuda melawan Arab Saudi akan dihelat di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Rabu, 8 Oktober 2025, pukul 20.15 waktu setempat atau Kamis, 9 Oktober 2025, dini hari WIB.

    Selanjutnya, Indonesia menghadapi Irak di stadion yang sama pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 22.30 waktu setempat atau Minggu, 12 Oktober 202, dini hari WIB.

    Kedua pertandingan diprediksi tidak akan mudah. Namun, hadirnya pemain naturalisasi anyar seperti Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, dan Adrian Wibowo bisa jadi tambahan kekuatan untuk tim asuhan Patrick Kluivert.

  • Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Auto Trending Topic!

    Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Auto Trending Topic!

    GELORA.CO  – Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan dilangsungkan hari ini, Rabu 17 September 2025 di Istana Negara, Jakarta.

    Informasi ini langsung viral di media sosial. Berdasarkan pantauan iNews.id di X, nama Erick Thohir menduduki peringkat kedua dalam daftar trending topic. Nomor wahid ada pembahasan soal Menpora.

    Jika Erick Thohir diklik di daftar trending topic, banyak netizen membahas soal pengangkatan nama itu sebagai Menpora, menggantikan Dito Ariotedjo. Beberapa netizen terkejut nama Erick Thohir yang mengisi bangku Menpora.

    “Erick Thohir cocok jadi Menpora. Jadi bisa tetap bagi-bagi jabatan ke relawannya sebagai pelatih klub-klub bola, atau ketua asosiasi olahraga. Sibuk pembukaan lapangan padel,” ungkap Sutradara Fajar Nugros.

    “Wow Erick Thohir fix jadi Menpora guys, bukan dokter Tirta yaaa,” kata @bel***.

    “Erick Thohir mundur dari PSSI? Auto era kegelapan Timnas,” ungkap @Sum***.

    “Erick Thohir sudah dilantik menjadi Menpora, maka ET wajib mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Menpora itu orang tua bagi semua cabang olahraga, tidak pantas Menpora merangkap jabatan sebagai pengurus cabor,” kata @tri***.

    Sebagai informasi, reshuffle kabinet yang diumumkan hari ini merupakan jilid kedua. Sebelumnya Prabowo Subianto sudah mengganti beberapa menterinya, termasuk jabatan Menkeu yang dijabat Sri Mulyani diganti Purbaya Yudhi Sadewa

  • 4
                    
                        Prabowo Lantik Erick Thohir Jadi Menpora
                        Nasional

    4 Prabowo Lantik Erick Thohir Jadi Menpora Nasional

    Prabowo Lantik Erick Thohir Jadi Menpora
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
    Erick menggantikan Dito Ariotedjo yang dicopot pada Senin (8/9/2025) lalu sehingga posisi Menpora sempat kosong selama satu pekan.
    Adapun pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
    “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Erick di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu.
    “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” imbuh dia.
    Setelahnya, para menteri yang baru saja dilantik bersamaan menandatangani berita acara satu per satu.
    Acara pelantikan kemudian ditutup dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya serta ucapan selamat dari Presiden Prabowo serta Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir.
    Erick Thohir sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2019.
    Ia juga punya pengalaman panjang di dunia olahraga, salah satunya dengan menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
    Selain Erick Thohir, Prabowo juga melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta sejumlah pejabat lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendagri Pastikan Presiden Lantik Menko Polkam Definitif Hari Ini – Page 3

    Mendagri Pastikan Presiden Lantik Menko Polkam Definitif Hari Ini – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (17/8/2025) hari ini. Prabowo akan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif di Istana Negara Jakarta, Rabu siang.

    Posisi dua menteri tersebut kosong lebih dari sepekan usai Prabowo melakukan reshuffle kabinet pada Senin, 8 September 2025. Berdasarkan informasi dihimpun Liputan6.com dan kabar yang beredar, posisi Menko Polkam akan diisi oleh Letjen (Purn) Djamari Chaniago.

    Sementara itu, posisi Menpora yang sebelumnya diisi oleh Dito Ariotedjo dikabarkan akan dijabat Erick Thohir. Adapun Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.

     

  • Ahmad Dofiri Tiba di Istana Kepresidenan di Tengah Isu Reshuffle Kabinet – Page 3

    Ahmad Dofiri Tiba di Istana Kepresidenan di Tengah Isu Reshuffle Kabinet – Page 3

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (17/8/2025) hari ini.

    Prabowo akan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif di Istana Negara Jakarta, Rabu siang.

    Posisi dua menteri tersebut kosong lebih dari sepekan usai Prabowo melakukan reshuffle kabinet pada Senin, 8 September 2025. Berdasarkan informasi dihimpun Liputan6.com dan kabar yang beredar, posisi Menko Polkam akan diisi oleh Letjen (Purn) Djamari Chaniago.

    Sementara itu, posisi Menpora yang sebelumnya diisi oleh Dito Ariotedjo dikabarkan akan dijabat Erick Thohir. Adapun Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.

    Liputan6.com sudah mencoba menghubungi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk mengkonfirmasi kabar pelantikan. Namun, hingga kini belum ada jawaban.

  • Erick Thohir Jadi Menpora, Rosan Roeslani Ambil Alih BUMN

    Erick Thohir Jadi Menpora, Rosan Roeslani Ambil Alih BUMN

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto diyakini tidak hanya akan melantik sosok baru dalam reshuffle kabinet mendatang, tetapi juga melakukan reposisi sejumlah menteri.

    Salah satu nama yang santer disebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir yang dikabarkan akan dipindahkan untuk menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo yang sudah resmi diberhentikan pekan lalu.

    Posisi Erick di Kementerian BUMN disebut akan diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani, yang saat ini menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai reposisi ini dilakukan karena Erick dianggap lebih tepat memimpin sektor olahraga ketimbang melanjutkan tugasnya di BUMN.

    “Erick dinilai kurang memuaskan dalam menyelesaikan masalah BUMN, tetapi rekam jejaknya di dunia olahraga, terutama keberhasilannya sebagai Ketua Umum PSSI, membuatnya lebih cocok menjadi Menpora,” kata Efriza di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

    Sementara itu, Rosan dinilai tepat memimpin BUMN karena memiliki pengalaman sebagai Wakil Menteri BUMN sebelum mundur untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    “Kehadiran Rosan di BUMN diharapkan memperkuat kontrol pemerintah sekaligus mendorong masuknya investasi, sesuai pengalamannya mengelola investasi nasional di Danantara,” tambahnya.

    Efriza menilai langkah ini menunjukkan strategi Presiden Prabowo untuk menggairahkan BUMN sekaligus menggenjot investasi, sembari memperkuat citra kepemudaan dan olahraga melalui Erick.

    “Prabowo tampaknya percaya Erick lebih tepat menaikkan citra kepemudaan dan olahraga, sementara Rosan memiliki rekam jejak mentereng dalam mengelola BUMN dan investasi,” pungkasnya.\

  • Independensi Jadi Alasan PSSI Tunjuk Yoshimi Ogawa Pimpin Komite Wasit 

    Independensi Jadi Alasan PSSI Tunjuk Yoshimi Ogawa Pimpin Komite Wasit 

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menjelaskan asalan menunjuk Yoshimi Ogawa sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI. Padahal, sebelumnya pria asal Jepang itu mengemban jabatan sebagai Wakil Komite Wasit. 

    Keputusan itu disampaikan Erick Thohir bersamaan dengan pengumuman perubahan pimpinan di sejumlah komite yang ada di bawah naungan federasi. 

    Soal menyerahkan jabatan Ketua Komite Wasit kepada Ogawa, Erick mengatakan bahwa hal itu tak lepas dari peringatan FIFA yang melarang adanya rangkap jabatan. 

    Sebelumnya, status Ketua Komite Wasit dijabat oleh Erick Thohir. Namun, di sisi lain, Erick Thohir juga merupakan Ketua Umum (Ketum) PSSI.

    Erick harus melepas jabatan Ketua Komite Wasit karena bidang itu independen sehingga membutuhkan seseorang yang ahli di bidangnya. 

    Ogawa kemudian dipilih karena dinilai sudah memiliki cukup pengalaman lantaran sudah bekerja selama 1,5 tahun sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI.

    “Dengan statuta yang baru ‘kan jelas, Komite Wasit itu ialah komite yang independen. Jadi, memang yang memimpin Komite Wasit ialah yang ahli di bidangnya, termasuk Komite Teknis dan Pengembangan.”

    “Saya rasa dua figur ini, yang satu sudah membantu kami transisi 1,5 tahun (di Komite Wasit), yang satu lagi baru. Kalau dilihat rekam jejaknya sejauh ini ‘kan di beberapa negara mumpuni. Jadi, kami coba beri kesempatan,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 16 September 2025. 

    Keputusan perombakan ketua di sejumlah komite PSSI ini bukan tanpa sebab. Ini merupakan realisasi dari hasil rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI di Surabaya beberapa waktu lalu. 

    Selain mengumumkan Komite Wasit yang kini dikepalai Yoshimi Ogawa, agenda hari ini juga mengumumkan perubahan di beberapa komite, seperti Komite Disiplin hingga Komite Teknis dan Pengembangan. 

    Komite Disiplin kini dipimpin oleh Umar Husin. Sementara, Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, juga diserahkan jabatan sebagai Ketua Komite Teknis dan Pengembangan PSSI yang baru. 

  • Pramono dan Rano Tonton Langsung Persija Vs Bali United di JIS
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Pramono dan Rano Tonton Langsung Persija Vs Bali United di JIS Megapolitan 14 September 2025

    Pramono dan Rano Tonton Langsung Persija Vs Bali United di JIS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno, menyaksikan langsung pertandingan Persija vs Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (14/9/2025).
    Rano tiba di JIS terlebih dahulu pukul 18.45 WIB. Ia yang mengenakan jersey latihan Persija disambut sejumlah petinggi klub tersebut, antara lain Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.
    Sebelum naik ke tribun, Rano menunggu Pramono yang tiba pukul 18.45 WIB. Pramono tiba bersama istri dan anaknya, mengenakan jersey Persija berwarna oranye.
    Setelah tiba di stadion, Pramono dan Rano langsung menuju ruang tunggu VVIP sebelum pertandingan dimulai.
    Ketika memasuki tribun penonton, Pramono disambut ribuan Jakmania yang ingin menyaksikan Persija.
    Sebelumnya, Persija yang hingga saat ini belum merasakan kekalahan dan memimpin klasemen Super League 2025/2026, berambisi untuk melanjutkan tren positif saat berhadapan dengan Bali United.
    Partai pekan kelima Super League 2025-2026 antara Persija Jakarta vs Bali United akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada hari Minggu, pukul 19.00 WIB.
    “Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan akan bekerja keras demi mendapatkan hasil maksimal,” tutur pelatih Persija, Mauricio Souza, dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (13/9/2025).
    Mereka telah menganalisis baik kelebihan maupun kekurangan dari Bali United.
    Menurut pelatih asal Brasil ini, Bali United merupakan tim yang tangguh meskipun mereka baru meraih satu kemenangan dan telah kebobolan sembilan gol dalam empat pertandingan terakhir.
    Oleh karena itu, Souza menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan Bali United. Ia ingin seluruh pemainnya tetap fokus dan konsentrasi selama pertandingan berlangsung.
    “Bagaimana pun Bali United adalah tim yang kuat. Mereka pasti mencari cara bagaimana mengalahkan kami,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.