Kementrian Lembaga: PSSI

  • Erick Thohir Disebut Memilih Pelatih dengan Track Rekor Kelas Kacang

    Erick Thohir Disebut Memilih Pelatih dengan Track Rekor Kelas Kacang

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Beredarnya rumor kuat nama Patrick Kluivert sebagai calon pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapatkan banyak penolakan.

    Mengingat keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae Yong terbilang cukup mendadak di tengah perjalanan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga masih berlangsung.

    Berbagai alasan pun diungkap dalam pengumuman pemecatan sang pelatih mulai dari komunikasi hingga ketidakcocokan dengan pemain.

    Namun, bukan hal tersebut yang disorot oleh para netizen. Tapi terkait calon penggantinya yang dianggap kurang baik yaitu Patrick Kluivert.

    Salah satu jurnalis olahraga Indonesia, Ainur Rohman bahkan mempertanyakan alasan Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong.

    Dalam cuitan di akun X pribadinya, menurut Ainur pelatih ini punya track record kurang baik dan kelas disebut sebagai kelas kacang.

    “Kalau beneran kejadian, kira2 apa alasan Erick Thohir sampai memilih pelatih dgn track record kelas kacang seperti ini?,” tulis Ainur Rohman dicuitannya itu.

    Unggahan ini juga memancing para netizen yang sejak berita Patrick Kluivert sebagai pengganti beredar sudah mendapat banyak penolakan.

    “Padahal ada Giovanni van Bronckhorst, sama – sama keturunan malah pilih tukang judi, mana teamnya pernah kalah sama indo…. Buat bantu lunasin utangnya..,” tulis komentar akun @Bakteriyz.

    “bayarannya lebih murah,” ujar akun @RXoxolf.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Netizen Ultimatum Patrick Kluivert: Lolos Pildun atau Out

    Netizen Ultimatum Patrick Kluivert: Lolos Pildun atau Out

    Jakarta

    Patrick Kluivert, mantan striker andalan Belanda, dilaporkan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan STY atau Shin Tae yong. Belum-belum, para netizen sebagian sudah memberikan ekspektasi besar pada Kluivert.

    Patrick Kluivert mencuat sebagai pengganti Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia usai pakar transfer, Fabrizio Romano memberi bocoran di X. Terlebih Ketua PSSI Erick Thohir mengungkap pelatih anyar itu berasal dari Belanda.

    Meski baru diumumkan pada 12 Januari 2025 mendatang, Fabrizio Romano telah menyebut bahwa Kluivert bakal dikontrak selama dua tahun oleh Tim Garuda dengan opsi perpanjangan selama dua tahun.

    Dilansir dari detikSepakbola, Kluivert punya pengalaman sangat baik di level atas Eropa sebagai pemain di lini depan. Ia pernah bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, hingga Newcastle United. Dia merupakan striker Belanda di era 1990-an.

    Namun rekam jejaknya sebagai pelatih belum meyakinkan, demikian juga kontroversinya di luar lapangan seperti terlibat judi. Itu sebabnya cukup banyak netizen tidak sreg jika dia benar menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Untuk itu, Kluivert pun seperti diultimatum agar langsung berprestasi bersama Timnas Indonesia. “Sebagai fans timnas yang baik, kami akan memberikan Patrick Kluivert SATU pertandingan untuk membuktikan kualitasnya. Kami menolak percaya proses. #KluivertOut,” tulis akun fans Liverpool Indonesia, @The_RedsIndo di linimasa X.

    “Karena pelatih yang membantu Timnas Indonesia berproses selama 5 tahun aka Shin Tae Yong diberhentikan begitu saja, boleh dong kita fans Timnas menuntut instant impact dari datangnya Patrick Kluivert. World Cup 2026 harga mati! Mau lewat 3rd round ataupun 4th round bebas,” sebut akun @Idho09.

    Instagram @patrickkluivert9 juga jadi sasaran komentar netizen. “Gak lolos piala dunia…kluivert wajib out,” sebut sebuah komentar yang mendapatkan lebih dari 900 Like. “Sekarang gak mau tau istilah PROSES. pokoke KUDU MENANG,” tulis komentar yang memperoleh lebih dari 10 ribu Like.

    Sebagian besar komentar di sana meragukan kapasitas Patrick Kluivert jika nanti melatih Timnas Indonesia, walau waktu yang akan membuktikan. Ada juga yang tetap menaruh harapan. “Liat reaksi netizen indonesia kalau Patrick Kluivert diisuin ngelatih timnas banyak netizen yg pesimis, kalau gua sihh yaa coba kasih kesempatan dulu lahh,” sebut seorang warganet.

    (fyk/fay)

  • Shin Tae-yong Dipecat, Sufmi Dasco: PSSI Punya Evaluasi Sendiri – Page 3

    Shin Tae-yong Dipecat, Sufmi Dasco: PSSI Punya Evaluasi Sendiri – Page 3

    Meski demikian, Saleh menyebut wajar apabila para pencinta sepak bola di tanah air juga pasti sedih berpisah dengan STY. Sebab ada fakta yang tidak dapat dibantah bahwa STY telah mencatat sejumlah prestasi selama memimpin timnas Indonesia.

    “Misalnya, dia berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127, mengantarkan timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, mengantarkan timnas U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024, Garuda muda juga nyaris menembus olimpiade, dan yang tidak kalah pentingnya dia mampu membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga piala dunia 2026 zona asia,” kata dia.

    Menurut Saleh, capaian tersebut sangat baik dan membanggakan mengingat STY menjadi pelatih timnas tidak lebih dari 5 tahun.

    “Mengingat capaian tersebut, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY. Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Dalam dialektika dan perdebatan, ada banyak elemen yang masih ingin mempertahankan STY,” kata dia.

    Namun, lanjutnya, keputusan telah diambil. Saleh berharap penggantinya jauh lebih baik. Sebab semua bermimpi agar timnas Indonesia dapat berjaya di piala dunia.

  • Netizen Bela Admin Whoosh yang Disanksi akibat Kritik PSSI soal Pemecatan Shin Tae-yong

    Netizen Bela Admin Whoosh yang Disanksi akibat Kritik PSSI soal Pemecatan Shin Tae-yong

    Jakarta, Beritasatu.com – Netizen memberikan dukungan kepada admin akun resmi media sosial X milik Whoosh, @KeretaCepatID, yang dikenai sanksi karena ketahuan mengunggah komentar bernada kasar terhadap unggahan jurnalis transfer sepak bola terkenal, Fabrizio Romano. Komentar kasar itu terkait dengan keputusan PSSI yang memecat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan mantan pemain Barcelona, Patrick Kluivert. 

    Akun bercentang biru tersebut menuliskan kata vulgar yang mengacu pada organ intim pria dalam komentar pada unggahan tersebut. 

    “Kon***!!!” tulis akun Whoosh.

    Namun, alasan pasti di balik komentar tersebut belum diketahui. Diduga, admin tersebut marah akibat perubahan pelatih dalam tim nasional (Timnas) Indonesia dan belum bisa menerima Shin Tae-yong (STY) dipecat dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) yang akan diganti oleh eks pemain Barcelona Patrick Kluivert.

    Menanggapi kejadian ini, admin Whoosh segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik atas unggahan yang memicu keributan tersebut.

    “Terkait komentar yang tidak pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC – Whoosh, kami dari manajemen PT KCIC memohon maaf atas kelalaian admin dalam mengelola media sosial,” tulis pernyataan resmi dari Whoosh dikutip Beritasatu.com, Selasa (7/1/2025).

    Selain itu, pihak kereta cepat juga memastikan akan memberikan sanksi kepada admin tersebut karena dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugas.

    “Komentar tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Admin terkait akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan perusahaan,” jelas pihak Whoosh.

    Namun, banyak netizen yang justru mendukung admin Whoosh, menyampaikan bahwa mereka memahami kekesalan terkait pemecatan Shin Tae-yong yang akan digantikan oleh Patrick Kluivert dari Barcelona.

    “Jangan disanksi adminnya, kita semua sependapat kok,” kata  @um****.

    “Naikkan gaji admin X Whoosh,” ujar @pem****.

    “Jangan pecat admin X, wajarlah manusia bukan nabi,” jelas @fu**** yang mendukung admin Whoosh berkata kasar karena kesal STY akan diganti  Patrick Kluivert.

  • Shin Tae-yong Dipecat, Sufmi Dasco: PSSI Punya Evaluasi Sendiri – Page 3

    Top 3 Tekno : Pro Kontra Warganet Terkait PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia hingga Fitur One UI 7 – Page 3

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Bersama Digital Data Center (BDDC) secara resmi meluncurkan Indonesia Internet Exchange Jakarta Kedua (IIX-JK2) di fasilitas pusat data terbaru BDDC, JST1, yang berlokasi di Jakarta Timur.

    Langkah strategis ini bertujuan memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui penyediaan infrastruktur interkoneksi yang lebih efisien, cepat, dan aman–sekaligus menjawab kebutuhan industri akan konektivitas yang andal.

    IIX-JK2 hadir sebagai pelengkap Indonesia Internet Exchange (IIX) yang telah beroperasi di Cyber 1. Inisiatif ini berfokus pada pendekatan antara penyedia layanan internet (ISP) dengan penyedia konten digital (content providers) dan hyperscalers.

    Baca selengkapnya di sini

  • Shin Tae-yong Unfollow PSSI Usai Dipecat, Timnas Masih Ada

    Shin Tae-yong Unfollow PSSI Usai Dipecat, Timnas Masih Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi dipecat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pada Senin (6/1/2025), Ketua Umum PSSI Erick Tohir mengumumkan kabar tersebut.

    Sejak diumumkan keputusan pemecatan STY media sosial menjadi riuh. Akun resmi Instagram STY @shintaeyong7777 pun dibanjiri komentar dari netizen Indonesia.

    Banyak dari mereka mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan meski demikian mereka mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong yang sudah lima tahun melatih Timnas Indonesia.

    Menariknya, STY tampak sudah tidak lagi mem-follow akun Instagram PSSI @pssi. Meski demikian, pria berusia 54 tahun ini masih mengikuti akun Instagram ketum PSSI Erick Tohir dan akun resmi Timnas Indonesia.

    Mengutip Detikcom, hal ini sebenarnya sudah diketahui sebelum adanya pengumuman tersebut.

    Beberapa hari sebelum pengumuman pemecatan dirinya, STY diketahui sudah tidak lagi mem-follow PSSI. Saat itu memang sudah beredar rumor bahwa STY akan diberhentikan dari bangku pelatih Indonesia.

    Sebelumnya, ramai pemberitaan STY akan dipecat oleh PSSI. Salah satunya oleh media kenamaan Eropa Tuttosport.

    Tuttosport sudah membocorkan Erick Thohir menginginkan pergantian pelatih di Timnas Indonesia.

    “Thohir menginginkan Piala Dunia: Pelatih asal Eropa untuk Indonesia,” tulis Tuttosport.

    (fab/fab)

  • Komisi X Khawatir Pemecatan Shin Tae Yong Timbulkan Polemik Jangka Panjang

    Komisi X Khawatir Pemecatan Shin Tae Yong Timbulkan Polemik Jangka Panjang

    Komisi X Khawatir Pemecatan Shin Tae Yong Timbulkan Polemik Jangka Panjang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian khawatir pemecatan
    Shin Tae Yong
    (STY) dari posisi pelatih Tim Nasional Indonesia dapat menimbulkan polemik berkepanjangan.
    Pasalnya, STY Telah 5 tahun melatih timnas dan diterima oleh masyarakat luas sehingga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
    PSSI
    ) harus menjelaskan alasan pemecatan STY dengan baik.
    “Shin Tae Yong telah menjadi figur yang cukup diterima oleh masyarakat sepak bola Indonesia, sehingga pemecatannya harus dijelaskan dengan baik agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan,” jelas Hetifah kepada
    Kompas.com
    , dikutip Selasa (7/1/2025).
    Politikus Partai Golkar ini juga khawatir pemecatan STY bakal menurunkan dukungan publik terhadap Timnas Indonesia.
    Oleh karena itu, Hetifah menekankan, PSSI perlu menjelaskan keputusan
    pemecatan Shin Tae Yong
    secara transparan agar tidak berdampak pada program timnas ke depannya.
    “Keputusan ini harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang transparan, objektif, dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program jangka panjang sepak bola Indonesia,” ujar dia.
    Hetifah pun menantang PSSI untuk membuka hasil evaluasi kerja STY selama lima tahun menukangi Timnas.
    “PSSI perlu mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae Yong secara terbuka kepada masyarakat,” tutur Hetifah.
    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengeklaim, keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi.
    Evaluasi itu menyoroti strategi permainan dan komunikasi antara pelatih dan pemain.
    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” kata Erick. 
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocorkan Patrick Kluivert, Akun Fabrizio Romano Panen

    Bocorkan Patrick Kluivert, Akun Fabrizio Romano Panen

    Jakarta

    Fabrizio Romano sangat populer sebagai sosok yang sering akurat dalam memberitakan transfer di dunia sepakbola, bahkan sebelum terjadi. Maka ketika pria asal Italia itu menyebut Patrick Kluivert yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan STY atau Shin Tae Yong, akun Instagram maupun Twitter-nya panen dengan tanggapan dari para netizen dari Indonesia.

    “𝐇𝐄𝐑𝐄 𝐖𝐄 𝐆𝐎! Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia yang baru 🇮🇩🤝🏻. Kontrak 2 tahun plus opsi 2 tahun telah disetujui dan selesai, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah melewati kualifikasi Piala Dunia,” tulisnya.

    Bisa dikatakan jarang sekali Romano berkomentar tentang Timnas Indonesia sehingga postingannya itu menimbulkan kegegeran. Biasanya, dia membahas transfer yang melibatkan pemain dan klub papan atas, khususnya di Eropa.

    Di akun Instagram-nya yang beralamat di @fabriziorom dan punya 32,9 juta follower, postingannya mengenai Patrick Kluivert akan melatih Timnas Indonesia sudah meraup 1,4 juta Like dan sekitar 130 ribu komentar.

    Sementara di X atau dulunya Twitter, akun Romano yang beralamatkan di @FabrizioRomano dan diikuti 23 juta follower, postingan itu juga menuai tanggapan yang sangat besar. Sejauh ini, postingan di X itu sudah meraup lebih dari 13 juta kali tayangan.

    Memang Romano jarang meleset sehingga diyakini memang benar bahwa Patrick Kluivert yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Namun ada baiknya menunggu pengumuman resmi dari PSSI karena tetap ada kemungkinan kabar ini melenceng.

    Jika melihat di kolom komentar, patut diakui bahwa netizen meragukan kemampuan Patrick Kluivert yang meski hebat saat dulu bermain bola, rekam jejaknya sebagai pelatih belum bersinar. “Great striker, not sure on his managerial credentials if they want to qualify,” sebut sebuah komentar di Instagram Romano.

    “This guy can be a hope or a hopeless. Thanks @fabriziorom for the news. You are amazing,” sebut komentar selanjutnya. “Semoga Timnas Indonesiaku baik baik saja dengan orang ini,” sebut netizen yang lain.

    Namun tentu saja ada yang meminta para pecinta bola Indonesia memberi Kluivert kesempatan jika memang ditunjuk jadi pelatih timnas. “We hope this will be better even though many still doubt it,” tulis sebuah komentar.

    (fyk/fyk)

  • PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong – Page 3

    PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong – Page 3

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferesi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Erick Thohir menilai, keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Dilansir dari Antara, PSSI mengontrak Shin Tae-yong untuk menukangi timnas pada Desember 2019. Ia menggantikan pelatih sementara Yeyen Tumena.

    Meski belum menyumbang trofi selama 5 tahun melatih, tetapi Shin Tae-yong memiliki kontribusi dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 pada penampilan perdananya di ajang antarnegara Asia Tenggara itu.

    Sayangnya pada dua leg final, Indonesia dihantam 0-4 dan bermain imbang 2-2 dengan Thailand, sehingga Tim Garuda hanya menjadi runner up.

    Pada SEA Games 2021, Shin Tae-yong gagal membawa timnas ke final setelah dikalahkan Thailand. Untungnya timnas Indonesia masih mampu membawa pulang medali perunggu setelah menang atas Malaysia pada perebutan peringkat ketiga.

    Pada 2022, ia kemudian sukses membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Pada fase kualifikasi, pasukan Shin Tae-yong mencatatkan hasil sempurna dengan mendulang kemenangan atas Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.

    Shin Tae-yong kemudian membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 2023. Kali ini, langkah Tim Garuda terjegal oleh Vietnam yang menang adu penalti atas Indonesia.

    Pada putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Shin Tae-yong gagal meloloskan timnas dari fase grup. Indonesia kalah 0-2 dari Irak, menang 1-0 atas Suriah, dan imbang 0-0 dengan tuan rumah Uzbekistan.

    Berlanjut pada awal 2024, prestasi apik berhasil diukir Shin Tae-yong. Timnas lolos dari fase grup Piala Asia 2023, setelah kalah 1-3 dari Irak, menang 1-0 atas Vietnam, dan kalah 1-3 dari Jepang.

    Indonesia berhak lolos ke 16 besar dengan status salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya langkah Indonesia terjegal Australia yang menang 4-0 atas timnas.

    Shin Tae-yong berikutnya membawa timnas finis di posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Indonesia dibawa Shin lolos ke fase grup dengan menduduki peringkat kedua.

    Di turnamen ini, Indonesia mengukir pencapaian dramatis, setelah pada perempat final menyingkirkan negara asal Pelatih Shin, Korea Selatan. Sayangnya pada semifinal, Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2.

    Pencapaian penting lainnya diukir Pelatih Shin pada November 2023. Timnas Indonesia dibawa lolos ke putaran final Piala Asia 2027, setelah di fase kualifikasi menghuni posisi kedua di bawah Irak.

    Hal lain yang juga menjadi kontribusi penting Pelatih Shin adalah peningkatan posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA. Saat pertama datang ke Indonesia, posisi Indonesia berada di posisi ke-173, saat ini timnas Indonesia berada di posisi ke-129.

  • Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Apa Saja Prestasinya? – Page 3

    Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Apa Saja Prestasinya? – Page 3

    Sebelumnya, PSSI pada Senin memastikan bahwa mereka telah mengakhiri ikatan kerja dengan pelatih tim nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

    Dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025), Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kemudian menyebut bahwa kandidat pengganti Pelatih Shin merupakan arsitek tim asal Eropa, khususnya Belanda. Erick pun mengonfirmasi bahwa salah satu kandidat pelatih itu merupakan mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    Keberadaan pelatih asal Belanda dinilai beberapa pihak akan sangat membantu penerapan sistem permainan dan taktik di lapangan. Pasalnya, para pemain diaspora Indonesia dibesarkan dalam budaya Belanda, sehingga masalah bahasa tidak akan menjadi masalah dengan mereka.

    Kluivert digadang-gadang sejumlah pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyebut bahwa Kluivert siap meneken kontrak dengan Indonesia, dengan ikatan kerja dua tahun plus perpanjangan dua tahun.

    Sebagai pemain, Kluivert bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven. Selain ketiga klub tersebut, Kluivert juga pernah berseragam AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.

    Sayangnya sebagai pemain, pria 48 tahun masih belum mampu meraih trofi utama. Sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011/2012. Kompetisi itu adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.

    Selepas berkarier di AZ, Kluivert kemudian mencoba peruntungan di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010. Ia kemudian kembali ke Belanda dengan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen pada Agustus 2010.

    Pada musim 2011/2012, Patrick Kluivert pindah ke tim junior FC Twente, dan berhasil membawa klub itu meraih gelar juara.