Kementrian Lembaga: PSSI

  • Ragam Komentar Netizen Korea Terheran-heran STY Dipecat

    Ragam Komentar Netizen Korea Terheran-heran STY Dipecat

    Jakarta

    Shin Tae-yong (STY) sudah resmi tak lagi mengasuh tim Garuda. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube PSSI.

    Kontrak STY menjadi pelatih Timnas Indonesia sebenarnya masih panjang sampai tahun 2027, namun sayang PSSI memutuskannya lebih cepat sejak Senin (6/1/2025).

    Tentunya keputusan ini menuai reaksi keras dari berbagai kalangan khususnya bagi pecinta sepak bola Indonesia. Media sosial juga heboh, warganet banak yang kecewa dan sedih karena merasa STY sudah berkontribusi banyak untuk memajukan dunia sepak bola Indonesia.

    Tak hanya di Indonesia, kabar pemecatan STY juga ramai di negara asal sang pelatih berusia 54 tahun ini, Korea Selatan. Mulai dari media sosial, forum, hingga portal berita menyoroti berita tersebut.

    Ragam komentar netizen Korea juga terheran-heran mengapa STY yang udah melatih Indonesia sejak tahun 2019 diberhentikan lebih cepat.

    Dirangkum detikINET dari cuitan akun X @OPSH8, berikut komentar-komentar netizen Korea yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

    [Gambas:Twitter]

    “dia menyelamatkan rumah yang hancur, tapi orang2 ini gak bersyukur.”

    “Dipikir2 kita juga negara yang menyingirkan STY. Tapi kita gak mecat sebelum kompetisi penting, federasi percaya dan mendorong STY sampai turnamen utama. jika KFA memecat saat rumor Hiddink dimulai, itu akan sekacau mereka (indonesia)”

    “intinya STY bisa bawa timnas sampai ke 3rd round qualifications bahkan ada di posisi 3, tapi dipecat gara2 gagal di kompetisi yang mau manggil pemain aja sulit (AFF)”

    “mungkin karena name value pemainnya udah meningkat, mereka mau nunjuk coach yang levelnya lebih tinggi? kalau begini Mancni nih jangan-jangan”

    Selain itu, netizen Korea juga menanggapi rumor tentang Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pelatih timnas menggantikan STY.

    “mikirin STY dipecat setelah ngeliat karir si pelatih kampret itu (Patrick Kluivert), jadinya kocak aja wkwkwkw”

    “Beneran gak abis pikir kirain datangin orang belanda karena banyak naturalisasi anak belanda, tapi diliat2 karirnya…. wkwk”

    “kalau si Kluivert ini udah jadi pelatih dari ronde 2, pasti udah kalah dengan kebobolan paling banyak, asian cup juga kacau seperti sebelumnya.”

    “padahal tinggal bawa aja siapapun dari coaching staffnya Feyenoord, PSV, atau Ajax yang punya izin profesional, dan kayanya mereka akan lebih baik daripada Kluivert.”

    (jsn/afr)

  • 6
                    
                        Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas
                        Regional

    6 Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Regional

    Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Shin Tae-yong
    akhirnya buka suara untuk pertama kali setelah diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.
    Pelatih asal Korea Selatan tersebut menulis pesan menyentuh kepada
    Nova Arianto
    , yang adalah asisten pelatihnya saat menukangi Timnas.
    Nova mengucapkan salam perpisahan dan berterima kasih kepada Shin Tae-yong lewat akun Instagram-nya pada Senin (6/1/2025).
    “Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada coach karena telah memberikan warna dan cerita yang indah untuk sepak bola Indonesia. Kami merasa beruntung dengan kehadiran coach selama hampir 5 tahun di tim nasional,” tulis Nova.
    Shin membalas unggahan itu dalam kolom komentar Nova Arianto pada Selasa malam.
    “Terima kasih Nova dan maaf saya tidak bisa sampai akhir. Jaga pemain lokal kita dan pergi ke Piala Dunia. Sampai jumpa lagi, terima kasih banyak untuk kali ini,” tulis Shin dalam bahasa Korea.
    Adapun Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin mengumumkan bahwa Shin Tae-yong tidak lagi menjadi pelatih Indonesia.
    Posisi pelatih Timnas selanjutnya akan diberikan kepada pelatih baru yang berasal dari Belanda.
    “Semuanya itu kan berdasarkan tiga. Satu programnya benar, konsisten. Pelatihnya juga bagus. Kualitas pemainnya juga harus bagus. Itu semua tiga yang tidak bisa terpisahkan,” kata Erick setelah jumpa pers di Jakarta.
    Patrick Kluivert menjadi kandidat terdepan pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih
    Timnas Indonesia
    .
    Namun, kepastian Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia dan Louis Van Gaal sebagai direktur teknik Timnas Indonesia baru bisa diketahui saat PSSI mengenalkan pelatih baru pada 12 Januari mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Riuh Bakal Latih Timnas, Instagram Patrick Kluivert Digeruduk Netizen

    Riuh Bakal Latih Timnas, Instagram Patrick Kluivert Digeruduk Netizen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Patrick Kluivert dikabarkan bakal melatih melatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada Senin (6/1). Kabar tersebut membuat Instagram kena serbu netizen Tanah Air.

    Kabar Kluivert sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia mencuat tak lama setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae Yong.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mau mengungkapkan identitas pelatih pengganti STY. Namun, ia juga tidak membantah bahwa Kluivert masuk dalam daftar calon yang diincar.

    Unggahan terakhir Kluivert di Instagram kena serbu netizen Tanah Air yang sebagian besar menyatakan penolakan pada mantan pemain Barcelona tersebut.

    Erick menegaskan keputusan mengejutkan terpaksa diambil demi menjaga mimpi Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (7/1) sore, unggahan terakhir Kluivert di Instagram mendapat lebih dari 41 ribu komentar.

    Salah satu komentar datang dari akun @andi.j97 yang mempertanyakan performa Kluivert dalam melatih tim sepak bola sebuah negara.

    “Apakah dia punya CV yg bagus dalam melatih sebuah negara?” katanya, Senin (6/1).

    Kemudian, komentar lain datang dari akun @masbay_1994 yang menuntut Kluivert untuk dikeluarkan jika Timnas Indonesia tak lolos piala dunia.

    “Gak lolos piala dunia…kluivert wajib out,” tulisnya.

    Komentar serupa datang dari warganet yang menyebut Kluivert harus keluar jika tidak bisa memenangkan pertandingan pertamanya.

    “Pertandingan pertama kalah wajib out,” kata akun @batokk314pa.

    Netizen dengan akun @si_udin05 juga menyatakan tidak yakin Kluivert bisa membawa Timnas ke piala dunia.

    “Langsung out aja gua udah gak yakin bakal lolos pildun,” tuturnya.

    Komentar juga datang dari akun @babysavira yang menolak sosok Kluivert untuk melatih timnas.

    “Maaf, kami tidak mempercayaimu, jadi kami menolak kamu menjadi pelatih tim nasional kami,” ujarnya.

    Selebihnya, komentar penolakan di unggahan Kluivert diwarnai dengan tagar #KluivertOut. Beberapa komentar bahkan mengaitkan dengan kasus perjudian yang pernah menjerat Kluivert.

    Sebagai informasi, pada 2015, Dinas Intelijen dan Investigasi Fiskal Belanda akhirnya menangkan lima anggota geng kriminal terkait perjudian dan pengaturan pertandingan tersebut.

    Dalam investigasi ini Kluivert diminta menjadi saksi. Saat itu Kluivert mengatakan dia tidak mengetahui perjudian ini dilarang dan dia tidak mengetahui apa dampak dari mengikuti taruhan ini.

    Akibat ikut perjudian tersebut, Kluivert diperas oleh geng kriminal tersebut karena para penjahat itu memiliki bukti rekaman suara Kluivert dan mengancamnya akan merilis ke media. Kluivert diminta membayar utang sebesar 1juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Video: Unggahan Anak STY di Instagram soal PSSI Pecat Ayahnya

    Video: Unggahan Anak STY di Instagram soal PSSI Pecat Ayahnya

    Video: Unggahan Anak STY di Instagram soal PSSI Pecat Ayahnya

  • Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Patrick Kluivert dirumorkan menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert disebut terdepan mengisi kekosongan tersebut, terlebih sosoknya sudah bertemu langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Kendati begitu, banyak perdebatan yang tak setuju Patrick Kluivert bergabung ke Timnas Indonesia.

    Jejak karier kepelatihan Patrick Kluivert dianggap suporter Indonesia kurang mumpuni.

    Bahkan, tak ada catatan yang cukup oke ketika Patrick Kluivert bertugas sebagai pelatih.

    Kini mulai terkuak juga rahasia kurang baik dari gaya kepimpinan Patrick Kluivert saat melatih.

    Akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni terhadap gaya kepemimpinan Patrick Kluivert.

    Seperti diketahui, Patrick Kluivert  pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

    Dari dua kesempatan tersebut tak ada kabar menggembirakan dari karier kepelatihan Patrick Kluivert.

    Bahkan Curacao gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Bersama Curacao, Patrick Kluivert hanya meraih satu kemenangan dari enam laga yang dijalani (1 menang, 2 imbang, 3 kalah).

    lihat foto
    Patrick Kluivert menjadi kandidat terdepan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Di level menangani klub sepak bola, lagi-lagi Patrick Kluivert harus dipecat klub Liga Turki, Adana Demirspor pada Juli 2023.

    Pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Menilik rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih, satu akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni yang kurang baik atas kinerja dari sang pelatih.

    Berdasarkan laporan media tersebut, Patrick Kluivert memang pandai mencari pemain keturunan, namun payah dalam meracik taktik.

    “Dalam hal perekrutan, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya,” tulis @curacaofootball1.

    “Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” jelasnya.

    Tak hanya itu, media Curacao tersebut juga terheran dengan cara Kluivert saat memilih pemain di lapangan.

    Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan. (curacao-united.com/Twitter @Curacaofootbal1)

    Pasalnya, Kluivert mengganti posisi pemain Timnas Cucarao.

    Pergantian posisi memang sangat lumrah. Namun yang dilakukan Kluivert terlalu beresiko.

    Seperti pemain gelandang bertahan dibuatnya menjadi striker.

    “Kluivert menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert menangani 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ ia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai penyerang dan kami kalah dan tersingkir,” tulis media Curacao tersebut.

    Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.

    Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.

    Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.

    Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.

    Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.

    Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. 

    Gagal di Curacao, Kluivert lalu menjadi pelatih Ajax Amsterdam U19.

    Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG).

    Sosok Patrick Kluivert semasa aktif bermain hingga pensiun. (Kolase TribunJakarta)

    Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023.

    Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Total, Kluivert telah menjadi pelatih dalam 80 laga sepanjang kariernya.

    Hasilnya, dia mencatatkan 37 kemenangan, 18 imbang dan 25 menalan kekalahan.

    Adapun Shin Tae-yong bisa dibilang lebih pengalaman menjadi pelatih ketimbang Kluivert.

    Pasalnya, Shin Tae-yong tercatat sejauh ini pernah menjadi pelatih dalam 350 laga.

    Dari 350 laga itu Shin Tae-yong berhasil meraih 153 menang, 81 imbang dan 116 kalah.

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jaga Kesehatan, Semoga RI Lolos Pildun

    Jaga Kesehatan, Semoga RI Lolos Pildun

    Jakarta

    Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong resmi berpisah yang membuat masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air terkejut mendengar kabar tersebut. Postingan terakhir STY di Instagram seakan menjadi salam perpisahan.

    Setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia, STY tidak langsung merespon keputusan tersebut sampai saat ini.

    Adapun, anaknya STY, yaitu Shin Jae-wong tampak marah dengan pemberhentian ayahnya yang sudah melatih Skuad Garuda sejak 2020 dan membuat sepakbola Indonesia diperhitungkan di kancah internasional.

    Pria asal Korea Selatan itu pun terpantau hanya mengunggah stories dan itu pun repost stories ungguhan dari kiper Ernando Ari yang mengucapkan salah perpisahan kepada dirinya.

    Terakhir kali STY memposting di Instagram adalah terkait perayaan tahun baru dan mendoakan agar semua netizen sehat selalu, berbahagia, dan sukses di tahun 2025. Tak lupa, ia juga mendoakan agar Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Meski bukan postingan perpisahan, kalimat yang diucapkan STY seakan menjadi salam terakhir untuk pecinta sepakbola Tanah Air.

    [Gambas:Instagram]

    Pada postingan itu, netizen banyak yang menyampaikan terimakasih telah membuat Timnas Indonesia berjaya selama ini.

    “COACH!!!! KAMI PATAH HATI!!!! TIDAK ADA KALIMAT YANG BISA KAMI UCAPKAN, SELAIN TERIMA KASIH BANYAK!!!!,” kata @midun10

    “coach 💔🥀🥲,” ucap @nisbroth

    “Thankyou coach🙏🇮🇩🥹,” kata @juragan_99

    “Coach, Anda pelatih terbaik Timnas Indonesia! Anda merubah wajah Timnas dimata dunia! Terimakasih, coach!🥹🙏,” ungkap @timnasindonesiainfo.reborn

    “Gamsahamidaaas 🙏🇮🇩,” ucap @huyonwatonofficial

    Shin Tae-yong tak lagi menukangi Garuda dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisinya digantikan pelatih asal negeri Kincir Angin yang namanya masih dirahasiakan.

    Pergantian posisi pelatih itu dilakukan atas hasil evaluasi yang dilakukan dalam beberapa waktu lalu. Erick Thohir mengatakan keputusan ini diambil untuk memastikan semua dinamika diukur sebaik-baiknya, sehingga hasilnya dapat lebih konsisten.

    Menteri BUMN tersebut bahkan menyatakan waktu 2,5 bulan yang tersisa sebelum lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai adalah waktu yang tepat dan tak tergesa-gesa.

    “Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” kata Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    “Yang terbaik ya hari ni karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan. Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa,” tuturnya.

    (agt/agt)

  • Buntut Pemecatan Shin Tae-Yong, Komisi X DPR Bakal Panggil PSSI

    Buntut Pemecatan Shin Tae-Yong, Komisi X DPR Bakal Panggil PSSI

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi X DPR RI akan memanggil pengurus PSSI buntut pemecatan coach Shin Tae-Yong alias STY sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

    Selain soal pemecatan Shin Tae-Yong, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menuturkan bahwa pemanggilan ini juga ditujukan untuk membahas naturalisasi dari sejumlah calon pemain Timnas Indonesia. Namun, dia belum bisa memastikan kapan pemanggilan ini berlangsung.

    “InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI, dalam rangka usulan naturalisasi sekaligus menanyakan hal ini,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (7/1/2025).

    Meskipun ada pemanggilan ini, Lalu memastikan bahwa Komisi X DPR RI tak akan mengintervensi keputusan PSSI.

    Pihaknya menghormati apapun keputusan yang diambil oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

    “Tentu saja kami menghormati keputusan PSSI. Kami berharap pengganti Shin Tae-yong bisa lebih baik dan mampu membawa Indonesia main di Piala Dunia,” kata dia.

    Kendati demikian, Politikus PKB ini ikut menyayangkan keputusan PSSI yang memberhentikan STY. Menurutnya, STY berperan penting dalam memajukan kualitas Timnas Indonesia, terlebih pada akhir-akhir ini.

    “Langkah PSSI memberhentikan Coach STY cukup mengejutkan, apalagi Coach STY mampu membawa Timnas disegani di kancah internasional,” pungkasnya.

    Senada, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menuturkan pasti akan ada pertemuan antara PSSI dengan DPR, lantaran akan ada pembicaraan mengenai naturalisasi.

    “Ya kalau PSSI kan memang nanti rutin ketemu kan, nanti juga ada apa namanya naturalisasi. Nah itu pasti ketemu. Itu jadi nggak dipanggil khusus, nanti juga paling kita akan ya bicara-bicara dalam sesi itu [soal pemberhentian STY],” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/1/2025).

  • PAN minta publik tak berpolemik terkait pemecatan Shin Tae-yong

    PAN minta publik tak berpolemik terkait pemecatan Shin Tae-yong

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay. ANTARA/Dokumen pribadi/am.

    PAN minta publik tak berpolemik terkait pemecatan Shin Tae-yong
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 13:07 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta publik tidak berpolemik terkait dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

    “Tidak perlu berpolemik terkait dengan pemberhentian STY ini. Di balik keputusan ini diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan,” kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Sebaliknya, dia berharap pubik dapat menghormati keputusan PSSI yang memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diyakini sudah didasari atas evaluasi dan penilaian objektif demi perbaikan kualitas timnas ke depan.

    “Pemberhentian STY bukan karena tidak suka, melainkan lebih pada upaya perbaikan soliditas timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, ofisial, dan PSSI,” tuturnya.

    Meski demikian, dia tak memungkiri kesedihan pencinta sepak bola di Tanah Air berpisah dengan Shin Tae-yong. Bersamaan itu fakta yang tak terbantah pula bila STY mencatatkan sejumlah prestasi selama memimpin Timnas Indonesia.

    “Mengingat capaian tersebut, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY. Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Dalam dialektika dan perdebatan, ada banyak elemen yang masih ingin mempertahankan STY,” ucapnya.

    Perdebatan itu, di antaranya STY berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127, mengantarkan timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, hingga mengantarkan Timnas U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024.

    “Garuda Muda juga nyaris menembus olimpiade, dan yang tidak kalah pentingnya dia mampu membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia. Capaian tersebut tergolong sangat baik dan membanggakan mengingat STY menjadi pelatih timnas tidak lebih dari 5 tahun,” katanya.

    Menyoal keputusan yang telah diambil PSSI itu, dia berharap sosok pengganti Shin Tae-yong jauh lebih baik demi mengantarkan mimpi agar Timnas Indonesia berjaya di Piala Dunia.

    “Sebelum itu, kita harus berterima kasih pada STY. Dia diharapkan akan tetap menjadi bagian dari timnas. Paling tidak, saran dan masukkannya masih tetap diperlukan dan dinantikan,” ucap dia.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Untuk kandidat pelatih baru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum menyebutkan namanya. Namun, dia membocorkan kandidat pelatih baru yang akan memenuhi target menuju Piala Dunia 2026 adalah juru taktik asal Belanda.

    “Beberapa nama yang sudah punya nama di dunia sepak bola tentu tak hanya mencari pekerjaan, mereka juga pasti ingin punya legasi untuk menjadi bagian sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” kata Erick pada jumpa pers dalam tajuk Rencana Baru Terkait dengan Perkembangan Timnas Indonesia di Jakarta.

    Sumber : Elshinta.Com

  • DPR: PSSI punya pertimbangan internal terkait pemecatan Shin Tae-yong

    DPR: PSSI punya pertimbangan internal terkait pemecatan Shin Tae-yong

    Ya, tentunya PSSI dalam hal ini, dalam langkah ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki evaluasi dan pertimbangan internal dalam membuat keputusan mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

    “Ya, tentunya PSSI dalam hal ini, dalam langkah ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri. Nah, sehingga hal seperti ini mungkin ya kami serahkan kepada PSSI,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Dia berharap keputusan yang diambil PSSI pada Senin (6/1) itu dapat membawa kemajuan bagi performa timnas Indonesia dalam dunia persepakbolaan.

    “Kami ingin bahwa PSSI ataupun sepak bola kita ke depan lebih maju,” ucapnya.

    Dia mengatakan DPR RI kemungkinan tidak akan memanggil secara khusus PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.

    Dia menyebut pembahasan terkait hal tersebut kemungkinan akan disinggung di dalam rapat yang kerap digelar oleh komisi terkait bersama PSSI.

    “Ya, kalau PSSI kan memang nanti rutin ketemu kan, nanti juga ada apa namanya naturalisasi. Nah, itu pasti ketemu. Itu jadi nggak dipanggil khusus, nanti paling kita akan bicara-bicara dalam sesi itu,” kata dia.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kandidat untuk mengisi posisi bangku panas di timnas. Ia pun tidak menyangkal saat ditanya apakah salah satu kandidat itu adalah mantan penyerang Timnas Belanda Patrick Kluivert.

    “Kami sudah wawancara, ada tiga nama (calon pelatih baru). Dari tiga nama itu, salah satunya nama yang disebut tadi (Kluivert). Kami juga sudah wawancara asisten untuk pendamping pelatih,” kata Erick kepada para pewarta di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Instagram Patrick Kluivert Langsung Diserbu Netizen RI

    Instagram Patrick Kluivert Langsung Diserbu Netizen RI

    Jakarta

    Kontroversi PSSI yang memecat Shin Tae-yong dari kursi Pelatih Timnas Indonesia belum usai, tapi sosok penggantinya sudah beredar dan disebut-sebut adalah Patrick Kluivert. Akun Instagram mantan pemain Belanda itu pun langsung digeruduk netizen Indonesia.

    Fabrizio Romano yang populer memberikan informasi ter-update dan akurat terkait sepakbola turut memberitakan Kluivert akan menjadi pelatih kepala Timnas Garuda. Kalimat khas “Here we go” pun sudah tertulis oleh jurnalis asal Italia tersebut.

    Alhasil, netizen langsung mencari tahu informasi terakhir tentang Kluivert, termasuk di Instagram. Berdasarkan pantauan detikINET, pemain yang pernah membela Ajax dan Barcelona itu terakhir posting pada 30 November 2024 saat menghadiri perayaan 125 tahun berdirinya Barcelona.

    Di postingan ini pula netizen Indonesia membanjiri kolom komentar, mempertanyakan kualitas Kluivert sebagai pelatih.

    [Gambas:Instagram]

    “Apakah dia punya CV yg bagus dalam melatih sebuah negara? ” tulis @andi.j97

    “Kalau jadi assisten sih kaga papa, tapi kalau jadi head coach sih kayanya ga banget 😂,” ungkap @russel_2350

    “Sekarang gak mau tau istilah PROSES. pokoke KUDU MENANG,” kata @t_n_iman

    “Bad CV😂 better STY,” tulis @mrr_rrr4

    Masyarakat Indonesia termasuk kelompok yang sangat menggilai sepakbola, netizen pun memperingati Kluivert.

    “lu bang? siap ga nanti kalo ada tekanan dari 277.5 juta masyarakat indonesia?,” ucap @yuliyantii84

    “Tes ombak buat coach Patrick🙌,” sahut @tbgshqq

    Sejauh ini, setelah pengumuman tidak bekerja sama lagi dengan STY, PSSI belum mengonfirmasi terkait suksesor pelatih Timnas Indonesia selanjutnya

    Adapun, Indonesia sedang berjuang di Kualifikasi Ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan menempati peringkat ke-3 di bawah Jepang 16 poin dan Australia dengan tujuh poin. Sedangkan, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China seluruhnya mengoleksi enam poin.

    Tim yang finish di posisi pertama dan kedua nantinya meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Peringkat ketiga dan keempat masih punya napas dengan melaju ke putaran empat.

    (agt/fay)