Kementrian Lembaga: PSSI

  • Renovasi Stadion Kanjuruhan Rampung, Makan Biaya Rp357,85 Miliar

    Renovasi Stadion Kanjuruhan Rampung, Makan Biaya Rp357,85 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebutkan bahwa seluruh tahapan pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah rampung secara keseluruhan.

    Dody di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu, mengatakan proses serah terima stadion yang terletak di Jalan Trunojoyo, Dusun Krajan Desa Kedungpedaring Kecamatan Kepanjen dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten Malang akan dilakukan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Tinggal proses serah terima dari kami di pusat ke pemerintah daerah, mudah-mudahan maksimal sebulan selesai,” kata Dody.

    Bangunan Stadion Kanjuruhan yang telah direnovasi disebutnya sudah melalui uji bangunan dan mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Kemudian juga bangunannya sudah tahan gempa.

    “Insyaallah sudah layak 30-40 tahun ke depan,” ujarnya.

    Sudah Standard FIFA

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan keseluruhan kondisi Stadion Kanjuruhan, sudah ditinjau langsung oleh FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ketika proses renovasi masih berjalan.

    “Sudah dicek oleh FIFA dan tentunya kalau FIFA sudah, maka PSSI juga sudah. Untuk Standar yang ada sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA,” kata Dody.

    Dia merasa optimis dengan terpenuhinya standarisasi FIFA, ke depannya Stadion Kanjuruhan mampu menambah opsi sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan sepakbola tingkat internasional.

    “InsyaAllah bisa untuk tempat menggelar pertandingan internasional,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap mengatakan pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan mempertimbangkan ketentuan dari FIFA, salah satunya menyangkut aspek keselamatan bagi para penonton.

    Lebih lanjut, kata Airyn, proses evakuasi penonton apabila terjadi kejadian darurat di dalam stadion sudah dihitung oleh pihaknya. Kemudian dilakukan simulasi dan diterapkan dalam tahapan pelaksanaan renovasi bangunan tersebut.

    “Jalur evakuasi itu sudah ada, bisa dilihat seperti yang ada di foto di depan. Bahkan standar evakuasi dari kami untuk keluar dari dalam stadion itu tujuh menit,” kata dia.

    Tak hanya itu, Stadion Kanjuruhan juga menyediakan tempat duduk khusus masyarakat penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.

    Dia menambahkan sesungguhnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi, pada 1 Oktober 2022 merupakan pelajaran penting bagi banyak pihak, agar selalu mengedepankan sisi keamanan masyarakat.

    “Semua aturan kami mengikuti, kembali lagi bahwa yang kami jaga ini nyawa manusia gitu,” kata dia.

    Adapun, renovasi stadion yang berdiri di lahan seluas 4,8 hektare dilaksanakan sejak 4 September 2023, dengan total nilai proyek mencapai Rp357.848.262.000 atau Rp357,85 miliar.

    Proses perbaikan fasilitas olahraga milik Pemerintah Kabupaten Malang itu dilakukan setelah pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.

    Pelaksanaan pengerjaan renovasi, di antaranya penguatan struktur bangunan, pengerjaan landscape, dan perbaikan jalur atletik serta lapangan sepak bola.

    Stadion Kanjuruhan mampu menampung 21.603 orang yang terdiri atas 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.

    Terdapat pula tribun umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.

    Tak hanya meninjau proses renovasi stadion, Menteri Dody juga menyempatkan diri memastikan rampungnya pembangunan monumen Tragedi Kanjuruhan yang memuat nama-nama ratusan korban peristiwa pilu tersebut yang dibangun tak jauh dari gerbang 13.

    Dia menyatakan setelah proses serah terima dilakukan maka pengelolaan Stadion Kanjuruhan menjadi wewenang dari Pemerintah Kabupaten Malang.

    “Memang kami yang melaksanakan [renovasi] tapi kalau sudah selesai kan diserahkan dan pengelolaannya menjadi pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang,” ujarnya.

  • Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto bantai pasukan KKS Jateng di bawah pelatih Justin Lhaksana atau karib disapa Coach Justin. 

    Pertandingan Timnas U-17 Indonesia Vs KKS Jateng yang digelar tertutup berakhir dengan total skor 13-0.

    Pada pertandingan pertama Garuda Muda menang 3-0, selanjutnya menang 7-0 dan pertandingan ketiga berakhir skor 3-0 untuk Indonesia. 

    Coach Justin kerap mengomentari taktik dan strategi Shin Tae-yong (STY) belum mampu mengalahkan strategi asisten pelatih STY kala menukangi Timnas Indonesia.

    Tak Ingin Komentari STY

    Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana membuat pernyataan yang menghebohkan publik.

    Pria berkepala plontos itu mengaku tak akan lagi membahas sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

    Alasannya, Justinus mendapat ancaman dari orang tak dikenal setelah memberikan kritik keras kepada STY.

    Lantaran khawatir akan keselamatan keluarganya, pria yang akrab disapa Coach Justin itu kini enggan berkomentar lagi tentang STY.

    Kejadian ini bermula saat Coach Justin menyampaikan kritik keras terhadap Shin Tae-yong yang gagal membawa Timnas Indonesia bersinar di ASEAN Cup 2024.

    Menurut Coach Justin, Shin Tae-yong membuat keputusan yang dinilai tidak masuk akal.

    Terutama dalam pemilihan starting eleven dan rotasi para pemain Timnas Indonesia.

    Coach Justin juga tidak sepakat dengan eksperimen Shin Tae-yong yang dinilai gagal.

    Bahkan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024, coach Justin memberi pertimbangan pelatih baru andai Shin Tae-yong dipecat.

    Pria berusia 57 tahun itu menyarankan PSSI merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Shin Tae-yong, dengan sejumlah alasan.

    Di antaranya Huistra berasal dari Belanda, cocok dengan pemain keturunan, harganya murah dan sosok pelatih yang berkualitas di mata coach Justin.

    Ancaman Hacker

    Namun setelah pernyataan itu beredar luas, coach Justin ternyata mendapat peringatan dari pihak yang sebelumnya mempublikasikan data Tommy Welly (Bung Towel).

    Berdasarkan pertimbangan keamanan keluarga, coach Justin akhirnya memutuskan untuk tidak akan lagi membahas Shin Tae-yong.

    Menurutnya, ancaman dari pihak yang menyebar data pribadi Bung Towel terhadap dirinya dirasa tidak main-main dan membahayakan keluarganya.

    “Dengan Video ini gua mau sampaikan kalau gua dapat teguran dari akun yang memublikasikan datanya Towel,” kata coach Justin pada Jumat (27/12/2024).

    “Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu gua menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong,” imbuhnya.

    Susah Berbeda Pendapat

    Lebih lanjut, coach Justin menyinggung susahnya berdiskusi dan berbeda pendapat soal urusan sepak bola di Indonesia.

    Namun, ia memastikan akan tetap membahas Timnas Indonesia mengenai analisa sebelum pertandingan, hasil pertandingan dan liga.

    Coach Justin juga mengaku tidak bisa memenangi pertarungan melawan pihak yang mengancam dirinya, maka dari itu ia memilih untuk menjaga keamanan keluarganya.

    “Nampaknya di sini susah untuk berdiskusi untuk beda pendapat jadi daripada ribet semua gua enggak bahas Shin Tae-yong di akun manapun,” kata coach Justin lagi.

    “Timnas tetap gua bahas seperti biasa preview, review, dan juga liga lain, hanya gua stop bahas Shin Tae-yong”

    “Karena gua bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan dari keluarga gua.”

    “Dan ini pertarungan yang gua tidak bisa menangkan maka dari itu gua berhenti dan mundur,” pungkasnya.

    Hal ini tentu memunculkan tanda tanya besar perihal siapa di balik akun yang mengancam coach Justin dan sudah menyebarkan data pribadi Bung Towel.

    Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

    Diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia tak bisa berbicara banyak di ajang ASEAN Cup 2024.

    Tampil dengan skuad muda di bawah U-22, skuad Garuda tak bisa menembus fase grup.

    Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, setidaknya sampai semifinal.

    Timnas Indonesia hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

    Anak asuh Shin Tae-yong mencatatkan empat poin dari empat laga.

    Rinciannya, tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi satu kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah.

    Kemenangan didapat saat melawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.

    Kemudian Timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

    Dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).

    Eksperimen STY Belum Berhasil

    Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain di bawah usia 22 tahun jadi penyebab penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal pada ASEAN Cup 2024.

    Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun.

    Meski begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa andalan di level senior.

    Pelatih asal Korea Selatan memanggil Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

    Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan dampak maksimal untuk Skuad Garuda.

    Catatan buruk skuad Garuda di ASEAN Cup 2024 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun.

    Seusai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.

    Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.

    Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130.

    Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.

    Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).

    Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.

    Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025.

    Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025.

    (*)

  • Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Pemecatannya,  Jam 09:40 Kabar Dipecat, Pukul 12:00 Ada Pelatih Baru

    Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Pemecatannya, Jam 09:40 Kabar Dipecat, Pukul 12:00 Ada Pelatih Baru

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap kronologi pemecatan Shin Tae-yong (STY).

    Dari mulai ia menerima kabar diberhentikan hingga informasi ada pelatih baru.

    Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) blak-blakan terkait kabar pemecatannya oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin 6 Januari 2025 lalu.

    Hal itu dia sampaikan saat menerima plakat penghargaan pada acara Hari Pengusaha 2025 yang diselenggarakan Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM) pada Rabu (15/1/2025).

    Ini menjadi penampilan resmi perdananya setelah tak lagi menjadi nakhoda Timnas Indonesia.

    Dalam kesempatan tersebut, STY menyampaikan kronologi pemecatannya. Dari sini, diketahui bahwa STY baru tahu dirinya dipecat tepat di hari Senin (6/1/2025), dimana di hari yang sama, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan jajaran menggelar konferensi pers kepada media.

    “PSSI memberitahu tentang pemecatan saya pada tanggal 6 Januari 2025, pukul 09:40 WIB dan mengumumkan pelatih baru akan datang pukul 12:00 WIB di hari itu,” kata STY di hadapan para pengusaha Korea, mengutip YNA.

    Di malam sebelumnya, Minggu (5/1/2025), sebuah unggahan ucapan terimakasih kepada STY mencuat di media sosial. Warganet pun riuh dan menduga STY bakal dipecat.

    “Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya,” papar STY.

    Ia menjelaskan, sebagai pelatih, dirinya sudah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan baik selama lima tahun berada di Indonesia.

    “Saya bangga pada diri saya sendiri. Saya pergi dengan sangat bangga karena saya telah menciptakan akar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia,” terang dia.

    STY juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Korea yang mendukungnya dengan segenap jiwa di Indonesia.

    “Di balik layar, semua orang di sini mendukung saya dengan penuh semangat, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bisa kembali dengan senyuman,” ucapnya.

    STY berjanji akan kembali ke Indonesia karena dirinya mencintai Indonesia.

    “Aku berencana untuk sering datang karena aku mencintai Indonesia. Aku berharap dapat bertemu kalian dengan cara yang lebih baik di negara lain atau di Korea,” jelas dia.

    Setelah memecat Shin Tae-yong, PSSI kemudian mengangkat pesepakbola asal Belanda yang kini beralih menjadi manager, Patrick Kluivert untuk menjadi pemimpin Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengklaim penunjukan Kluivert itu menjadi cara untuk emmuluskan komunikasi timnas Indonesia yang kini sebagian besar berbahasa Belanda.

    Alasan pemecatan STY pun disebut-sebut karena kendala komunikasi STY yang tidak menggunakan bahasa Inggris, melainkan bahasa Korea yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan Inggris.

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Patrick Kluivert Sebut Erick Thohir Tidak Membebaninya Langsung ke Lolos ke Piala Dunia 2026

    Patrick Kluivert Sebut Erick Thohir Tidak Membebaninya Langsung ke Lolos ke Piala Dunia 2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkap beban yang diberikan PSSI kepadanya.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut Patrick Kluivert tidak diberikan target lolos ke ajang Piala Dunia 2026.

    Meski begitu, Patrick Kluivert akan tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam melatih Timnas Indonesia.

    Mengingat Timnas Indonesia masih punya peluang besar untuk meraih satu tiket itu.

    “Itu adalah target semua orang. Anda tahu, ada peluang. Semuanya ada di tangan kita sendiri. Hal ini, Anda tahu, tidak bergantung kepada siapa pun,” ujar Kluivert, dikutip dari channel Youtube Liputan6.

    “Jadi, ya, Erick tidak memberikan saya (target itu), tentu saja kita berharap lolos Piala Dunia dan kami melakukan segalanya untuk lolos langsung ke Piala Dunia,” tuturnya.

    Pelatih Belanda itu akan berusaha semaksimal mungkin membawa Skuad Garuda ke ajang ini.

    “Tapi, tidak seperti itu, Anda tahu, kami benar-benar ingin lolos. Jika kita mencoba, kita ingin lolos ke Piala Dunia, dan itu juga merupakan misi kami,” ungkapnya.

    Timnas Indonesia masih berpeluang besar lolos Piala Dunia 2026. Sebab, di klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Garuda masih menduduki posisi ketiga saat ini.

    Masih ada empat laga lagi menghadapi Australia, Bahrain, China dan Jepang untuk mengamankan satu tiket Piala Dunia 2026.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Patrick Kluivert Fokus Kembangkan Pemain Lokal di Timnas Indonesia

    Patrick Kluivert Fokus Kembangkan Pemain Lokal di Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki banyak program yang melibatkan pemain lokal, termasuk yang bukan naturalisasi.

    “Program dia (Patrick Kluivert) sangat banyak yang melibatkan pemain lokal kita, dan juga bahkan talent scouting lokal juga akan diolah,” kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Rabu.

    Menpora mengatakan telah mendengar langsung pemaparan Patrick Kluivert terkait program-program untuk membangun sepak bola Indonesia selama masa kepemimpinannya sebagai pelatih tim nasional.

    Saat ini, menurut Menpora, pelatih asal Belanda itu sedang menganalisis kemampuan para pemain lokal untuk memperkuat tim nasional.

    “(Patrick Kluivert) juga memaksimalkan bagaimana para pemain nasional ini juga sejatinya menjadi jantung tim nasional,” ujarnya.

    Patrick Kluivert telah diperkenalkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Ia akan mempersiapkan Skuad Garuda untuk mengarungi kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Selain melatih Timnas Indonesia, mantan pemain Ajax, AC Milan, dan FC Barcelona itu juga berkomitmen membangun sepak bola Indonesia dari tingkat paling bawah (grass root).

    Dito mengungkapkan bahwa Kluivert bersama tim pelatih akan berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia pada Februari mendatang untuk mengawal pembinaan atlet sepak bola usia muda.

    Ia mengapresiasi antusiasme tinggi dari tim pelatih baru dalam memaksimalkan proses scouting dan pembinaan atlet nasional. Dito berharap dukungan tersebut dapat membawa perkembangan positif bagi sepak bola Indonesia. (*)

  • Terpopuler, pagar laut di Bekasi hingga Shin Tae-yong Football Academy

    Terpopuler, pagar laut di Bekasi hingga Shin Tae-yong Football Academy

    DKI Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan Rabu untuk disimak, KKP selidiki soal pagar laut di Bekasi hingga cara daftar sekolah bola Shin Tae-yong Football Academy. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠KKP selidiki soal pagar laut di Bekasi

    Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera melakukan peninjauan ke lapangan guna mengecek informasi soal adanya pagar laut di perairan Bekasi, Jawa Barat, seperti halnya yang terjadi di Tangerang, Banten.

    Meski begitu, hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak yang berwenang terkait hal tersebut. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠KPK bantah Hasto tak ditahan karena Megawati telepon Prabowo

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membantah kabar yang menyebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum ditahan karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menelepon Presiden RI Prabowo Subianto. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi

    Pemerintah sedang menghitung opsi biaya untuk haji dapat diturunkan kembali karena akan dibantu oleh pemerintah Arab Saudi.

    Meski begitu, Budi Gunawan belum memberikan detail realisasi penurunan lagi biaya haji tersebut. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Warga temukan mayat laki-laki dengan kartu anggota TNI di perairan Marunda

    Nelayan yang tengah mencari ikan menemukan sesosok mayat laki-laki mengambang di perairan wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).

    Setelah dilakukan evakuasi dari mayat tersebut terdapat sejumlah kartu Identitas dengan inisial nama HO, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Cara daftar sekolah bola Shin Tae-yong Football Academy

    Shin Tae-yong Football Academy didirikan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), yang baru-baru ini diberhentikan oleh PSSI dan tidak lagi melatih tim Garuda Muda. Meskipun sudah tidak lagi melatih timnas, ia tetap berkomitmen untuk memajukan dunia sepak bola Indonesia.

    Meskipun sudah tidak melatih timnas, Shin Tae-yong tetap menunjukkan dedikasinya terhadap sepak bola Indonesia. Melalui akademi ini, ia berkomitmen menumbuhkan bakat-bakat pesepakbola muda di tanah air agar dapat berkontribusi bagi kemajuan sepak bola nasional di masa depan. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bung Towel Jelaskan Postingan STY Cocoknya Jualan, Ini Reaksi Netizen

    Bung Towel Jelaskan Postingan STY Cocoknya Jualan, Ini Reaksi Netizen

    Jakarta

    Tommy Welly, atau yang lebih dikenal dengan Bung Towel, akhirnya buka suara terkait postingan Instagramnya yang menyinggung mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Dalam video yang beredar di media sosial, Bung Towel menjelaskan alasan di balik caption kontroversial “Memang cocoknya jualan” yang ia sematkan pada unggahan ulang video STY tengah mempromosikan restoran ayam Korea Selatan.

    Video tersebut merupakan potongan acara “Rakyat Bersuara” diiNews. Bung Towel menyatakan bahwa unggahan tersebut hanyalah “celetukan ringan”.

    Ia berdalih bahwa semangatnya adalah “timnas selamanya, pelatih selalu ada masanya”. Menurutnya, sudah saatnya publik move on dari era STY. Lebih lanjut, Bung Towel mengklaim memiliki informasi yang tidak diketahui publik terkait alasan di balik sindirannya tersebut.

    “Ada hal-hal yang secara gambaran besar, saya tahu, orang tidak tahu…misalnya kemarin, apa tuh, postingan soal jual ayam. Sebenarnya saya kan hanya komen ringan saja nyeletuk-lah bahasa sehari-harinya, cocoknya jualan, karena kalau bicara jualan kan bukan jualan ayam saja, kemarin pun sudah jualan. Jualan kopi, jualan apalah, jualannya sebenarnya poinnya. Initinya bukan hal baru, tapi kenapa begitu reaktif?” papar Bung Towel.

    Menurutnya ada upaya di luar rencana STY bahwa Januari ini berhenti. Dia mendengar ada upaya untuk STY tetap bertahan di Sepakbola Indonesia. Bahkan, lanjut Bung Towel, sebelum dan sesudah Patrick Kluivert datang pun sudah ada upaya framing di media sosial.

    “itu bukan hal yang kebetulan dalam konteks komunikasi, dan kami mengamati itu. Jadi upaya-upaya untuk tetap mempertahankan Shin Tae-yong sampai kepada PSSI, kepada siapa pun terjadi. Jadi celetukan saya sebenarnya konteks besarnya itu,” pungkas Bung Towel.

    Reaksi Netizen

    Foto: dok. PSSI

    Tanggapan Bung Towel pun memunculkan beragam reaksi netizen. Tak pelak membuat nama pengamat sepakbola ini kembali bertengger di daftar trending topic X.com. Berikut rangkumannya:

    Jawaban apaan dah Towel pic.twitter.com/s2E6Cmscly

    — Miracle Investe (@singteyong) January 14, 2025

    “Sejahat apasih STY ini ke hidupnya TOWEL? Smpe segitunya dia ke STY. Ini udh ke arah personal masalahnya, bkn ranah pekerjaaan beliau waktu di timnas. Skarang misal ada yg gk suka atas statment dia ini & nyerang dia serta sekeliling nya, apakah itu salah? Atau salah SYT lagi?” kata @haryleywibowo.

    “Jawabannya cuma menurut pandangannya aja, dia sendri ciptakan isu, framing² apaan. pihak STY g ada yg koar². Ini serangan.y frontal sekali ke personal se²org,” ujar @LafajaTottiamo.

    “Gw jadi penasaran, si beliau ini enaknya diapain biar diem sediem diemnya. Maksud gw kalo opininya okee mah ga papa sok bsrsuara, ini mah hate speech nyerang personal, ga ada isinya dan ga mendukung sepak bola indonesia ke arah yg lebuh baik juga. Mending kita suduh diem sekalian,” kata @Tymomaw.

    “sumpah towel ini orangnya jahat bgtt, gua gatau kenapa dia bisa se personal ini ama sty, tapii dia bahkan udh dipecat di timnas dan lu bahkan masih ngekritik sty dan nyerangnya ke personal sty yg gaada kaitannya ama sepakbola indonesia. real haters sih dia sick bgtt,” ungkap @notmygallery.

    “Dan ketika STY sudah selesai, tapi Anda masih saja ngomong tentang beliau, dalam konteks komunikasi ada artinya dan maksudnya. Konteks komunikasi…. Konteks komunikasi ala towel,” ujar @Juli83215905.

    “Ini adalah contoh bahwa orang yg lagi butuh panggung. Watak asli nya keliatan Menebar sensasi dengan cara membenci orang sedemikian rupa nya. Selamat bung towel anda “memenangkan hati” netizen yang budiman,” ujar @HandakaKPratama.

    Lihat Video ‘Jeje-Netizen Geram Lihat Bung Towel Ejek Shin Tae-yong’:

    Halaman 2 dari 2

    (afr/afr)

  • UPDATE Klasemen Terbaru Liga 1: Semen padang Tanpa Diduga Ngamuk, Persib Curi Poin di Tempat Angker

    UPDATE Klasemen Terbaru Liga 1: Semen padang Tanpa Diduga Ngamuk, Persib Curi Poin di Tempat Angker

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pekan 18 kompetisi Liga 1 sudah selesai digelar pada malam ini, Selasa (14/1/2025).

    Sebanyak sembilan pertandingan yang melibatkan 18 klub telah selesai digelar.

    Hasilnya beragam, terdapat beberapa kejutan dalam partai yang sudah bergulir sejak 10 Januari 2025 itu.

    Kejutan terjadi di hari pertama bergulir, saat dua tim tamu yakni Madura United dan Persija Jakarta berhasil sama-sama mencuri kemenangan di kandang lawan.

    Madura United mengalahkan Malut United 0-1 dan Persija Jakarta mengalahkan tuan rumah Barito Putera 2-3.

    Kejutan lainnya berlanjut bagi Persib Bandung yang berhasil menahan imbang PSBS Biak di Papua.

    PSBS Biak yang akhirnya bisa pulang kampung bermain di Papua, gagal memperoleh kemenangan.

    Duel sengit PSBS Biak melawan Persib Bandung berakhir imbang sama kuat 1-1.

    Shin Tae-yong harus berpisah dari Timnas Indonesia setelah mengabdi selama kurang lebih lima tahun. Kini jadi pertanyaan klub mana yang bakal dilatih STY. Ternyata klub Liga 1 ini sempat mengincar.

    Hasil ini cukup mengejutkan karena Persib Bandung bisa menahan imbang PSBS Biak bermain di Papua yang terkenal angker bagi tim alwan dalam merebut poin.

    Kejutan lainnya terjadi di laga terakhir pekan 18 yang mempertemukan tim papan atas Borneo FC dengan Semen Padang.

    Semen Padang tanpa diduga berhasil mengalahkan Borneo FC dengans kor meyakinkan 1-3.

    Semen Padang berhasil mentas dari posisi juru kunci klasemen Liga 1 setelah membantai Borneo FC.

    Potret skuad Semen Padang FC di kompetisi 2024/2025. (Instagram @semenpadangfcid)

    Sementara Borneo FC, lanjutkan tren minor dengan menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1.

    Hasil Borneo FC vs Semen Padang yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, berakhir dengan skor 1-3 untuk Kabau Sirah.

    Kemenangan ini membuat Semen Padang mentas dari dasar klasemen Liga 1.

    Kini Semen Padang naik ke peringkat ke-15 dengan koleksi 13 poin.

    Sementara bagi Borneo FC, hasil kekalahan ini membuat Stefano Lilipaly dkk melanjutkan tren minor mereka di Liga 1.

    Tercatat, Borneo FC selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1.

    Bahkan, Borneo FC hanya bisa meraih satu kali kemenangan dalam lima laga terakhirnya.

    Kini Borneo FC tertahan di peringkat ke-10 klasemen dengan memiliki 26 poin.

    Aksi para pemain Borneo FC (Instagram @borneofc.id)

    Hasil Liga 1 Pekan 18

    Jumat, 10 Januari 2025

    Malut United 0-1 Madura United

    Barito Putera 2-3 Persija

    Sabtu, 11 Januari 2025

    PSBS Biak 1-1 Persib

    PSS Sleman 3-1 Persebaya

    Dewa United 2-0 Arema

    Minggu, 12 Januari 2025

    Persita 2-1 PSIS Semarang

    Bali United 1-3 Persik

    Senin, 13 Januari 2025

    Persis 0-1 PSM Makassar

    Selasa, 14 Januari 2025

    Borneo FC 1-3 Semen Padang

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    18

    11

    7

    0

    31

    13

    18

    40

    2

    Persebaya

    18

    11

    4

    3

    23

    15

    8

    37

    3

    Persija Jakarta

    18

    10

    4

    4

    28

    18

    10

    34

    4

    Persik

    18

    9

    3

    6

    24

    20

    4

    30

    5

    Persita

    18

    9

    3

    6

    24

    20

    4

    30

    6

    PSM Makasar

    18

    7

    9

    2

    24

    15

    9

    30

    7

    Dewa United

    18

    7

    7

    4

    32

    20

    12

    28

    8

    Bali United

    18

    8

    4

    6

    26

    19

    7

    28

    9

    Arema

    18

    8

    4

    6

    27

    23

    4

    28

    10

    Borneo

    18

    7

    5

    6

    24

    18

    6

    26

    11

    PSBS Biak

    18

    8

    2

    8

    26

    27

    -1

    26

    12

    Malut United

    18

    5

    7

    6

    19

    20

    -1

    22

    13

    Pss Sleman

    18

    6

    3

    9

    23

    20

    3

    21

    14

    Psis Semarang

    18

    5

    3

    10

    12

    20

    -8

    18

    15

    Semen Padang

    18

    3

    4

    11

    15

    31

    -16

    13

    16

    Barito Putera

    18

    3

    6

    9

    17

    29

    -12

    15

    17

    Madura United

    18

    3

    3

    12

    16

    38

    -22

    12

    18

    Persis

    18

    2

    4

    12

    11

    27

    -16

    10

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    *Disclaimer: PSS Sleman kini berada di urutan ke-13 dengan memiliki 18 poin buntut sanksi pengurangan 3 poin dari PSSI di awal musim.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Terbaru Naturalisasi Calon Pemain Timnas:2 Nama Terdepan Segera Gabung, Kluivert Beri Harapan

    UPDATE Terbaru Naturalisasi Calon Pemain Timnas:2 Nama Terdepan Segera Gabung, Kluivert Beri Harapan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Proses perpindahan kewarganegaraan atau naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny dan Jairo Riedewald, kini terus dikebut PSSI.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, jika naturalisasi kedua pemain itu saat ini sedang dalam proses.

    Pria yang juga Menteri BUMN itu pun mengklaim jika sudah mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Hukum.

    “Mengenai pemain naturalisasi, kita tunggu saja prosesnya. Karena ini kan semua proses,” ungkap Erick, Senin (13/1/2025).

    “Tadi Pak Menpora sendiri sudah telepon menteri Hukum, Menkum juga support seperti biasa,” paparnya.

    Untuk diketahui, Ole Romeny dan Jairo Riedewald, merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini berkebangsaan Belanda.

    Ole Romeny sendiri berposisi sebagai penyerang yang kini membela klub Liga 2 Inggris, Oxford United.

    Sementara itu, Jairo adalah gelandang berusia 28 tahun yang sedang membela klub Liga Belgia, Royal Antwerp.

    Jeje mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, marah besar setelah mengetahui sang pelatih disindir oleh Bung Towel. Jeje menyinggung etika yang tak pantas dari Bung Towel.

    Kedua pemain tersebut pun diharapkan bisa secepatnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Maret 2025.

    Demi bisa memuluskan naturalisasi mereka, PSSI pun telah berkomunikasi dengan DPR yang menjadi bagian penting dalam proses perpindahan kewarganegaraan.

    “Kami juga sudah sosialisasi DPR minta dukungannya, bahkan bapak Presiden Prabowo juga disampaikan beliau sangat menjunjung tinggi bagaimana bangsa kita bisa dipandang di dunia,” ujar Erick.

    Sebagai catatan, Ole Romeny sendiri sudah lebih dulu dimulai proses naturalisasinya.

    Bahkan, sang pemain juga sudah sempat berada di Jakarta untuk melakukan rangkaian naturalisasi menjadi WNI.

    Untuk Jairo, belum lama dijajaki oleh PSSI.

    Namun, sudah dipastikan pula oleh pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Di sisi lain, PSSI juga sedang memproses perpindahan kewarganegaraan dua pemain Timnas Indonesia U-20, Dion Markx dan Tim Geypens.

    (TribunJkarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • TRANSFER Shin Tae-yong: PSIS Sempat Minat Bajak, Tapi Kini Diminta Gabung Klub Besar di Vietnam

    TRANSFER Shin Tae-yong: PSIS Sempat Minat Bajak, Tapi Kini Diminta Gabung Klub Besar di Vietnam

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nasib pelatih Shin Tae-yong setelah tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia menarik disimak.

    Kini sejumlah tim dari berbagai negara dikabarkan tertarik ingin meminang jasanya.

    Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih sukses yang namanya besar dan dikenal bersama Timnas Indonesia.

    Namun Shin Tae-yong harus merelakan jabatannya dari Timnas Indonesia harus berakhir pada 6 Januari 2025.

    Kebersamaan yang telah terjalin selama hampir kurang lebih lima tahun harus berakhir.

    Pertama kali Shin Tae-yong bergabung ke Timnas Indonesia pada Desember 2019.

    Di momen tersebut, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan besar terhadap sepak bola Indonesia hingga bisa tampil meyakinkan di level Asia.

    Bahkan, berkat kinerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Jeje mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, marah besar setelah mengetahui sang pelatih disindir oleh Bung Towel. Jeje menyinggung etika yang tak pantas dari Bung Towel.

    Kini Shin Tae-yong belum memberikan kode terkait klub atau negara mana yang bakal dilatihnya pasca dipecat dari Timnas Indonesia.

    namun beredar kabar terdapat sejumlah klub yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa pelatiha sal Korea Selatan tersebut.

    Klub pertama yang sempat dirumorkan bakal meminang Shin Tae-yong berasal dari Indonesia.

    Klub Liga 1 yakni PSIS Semarang sempat gencar memburu tanda tangan Shin Tae-yong.

    CEO PSIS Semarang. Yoyok Sukawi dan logo klub PSIS Semarang. (Istimewa/kolase TribunJakarta)

    Kabar tersebut pun diakui bos dari PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi.

    Yoyok Sukawi menyadari timnya PSIS Semarang emmang tertarik dengan Shin Tae-yong, tapi ketertarikan itu datang saat tahun 2022.

    Saat itu kondisinya serupa nasib Shin Tae-yong sedang di ujung tanduk.

    “Sebenarnya kalau Shin Tae-yong dicoret tahun 2022, pada saat kita mencari pelatih pasti akan kita rekrut,” kata Yoyok Sukawi dilansir dari Tribun Jateng.

    “Pada saat itu saya ingat betul kita mencoba berkomunikasi dengan STY dan agennya karena pada saat itu sempat ada rumor juga STY belum diperpanjang kontraknya.”

    “Sehingga ada sedikit peluang PSIS merekrut STY, pada saat itu tahun 2022,”  

    Kini, PSIS Semarang sudah emmpunyai pelatih yakni Gilbert Agius.

    Kondisi ini membuat peluang Shin Tae-yong merapakt ke skuad Mahesa Jenar sangat tipis.

    Pelatih Shin Tae-yong saat konferensi pers (PSSI)

    Namun, Yoyok Sukawi tak menutup peluang mendatangkan Shin Tae-yong di masa depan.

    “Kalau momentumnya sekarang nggak tepat untuk mengambil STY,” ujarnya.

    “Barangkali di kemudian hari kalau kita nggak ada pelatih selain coach Gilbert Agius kami akan komunikasi dengan STY.”

    “Coach Gilbert jangan salah punya reputasi dalam memimpin timnas juga, khususnya timnas Malta.”

    “Terbukti di PSIS dicintai oleh suporter, oleh masyarakat dan oleh pendukung PSIS,” ucap Yoyok Sukawi.

    Shin Tae-yong Diminta Gabung Klub Vietnam

    Kabar lain beredar ada klub dari Vietnam yang diminta merekrut Shin Tae-yong, usai tak lagi bersama Timnas Indonesia.

    Tim asal Vietnam itu kini tengah menghadapi tekanan untuk memperbaiki performa di Liga Vietnam.

    Sejumlah penggemar Hanoi FC bahkan mengungkapkan harapan mereka di media sosial.

    “Pekerjakan pelatih Shin Tae-yong untuk memimpin Hanoi FC,” tulis seorang penggemar, seperti dikutip oleh dari Soha. 

    Eks Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendampingi timnya latihan. (PSSI)

     Saat ini, Hanoi FC berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Vietnam setelah memainkan sembilan pertandingan.

    Mereka hanya mencatat tiga kemenangan, lima hasil seri, dan satu kekalahan.

    Dari lima laga terakhir, tim berjuluk The Purple ini hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara empat laga lainnya berakhir imbang.

    Namun, kendati banyak permintaan dari para penggemar, media Vietnam, Soha, meragukan kemampuan klub tersebut untuk merekrut Shin Tae-yong.

    Biaya yang diperlukan untuk menggaji eks pelatih Timnas Indonesia ini sangat besar, yaitu mencapai Rp 24 miliar per tahun.

    Popularitas Shin di Asia Tenggara menunjukkan bahwa ia masih menjadi satu di antara pelatih yang paling diminati di wilayah ini.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya