Kementrian Lembaga: PSSI

  • Fakta Detik-detik Shin Tae-yong Dipecat, Sampai Sekarang Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan

    Fakta Detik-detik Shin Tae-yong Dipecat, Sampai Sekarang Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan

    Fakta Detik-detik Shin Tae-yong Dipecat, Sampai Sekarang Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan

    TRIBUNJATENG.COM – Mantan analis pertandingan tim, Kim Jong Jin, mengungkap bahwa Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemecatan.

    Fakta mengejutkan ini diungkap ketika Kim Jong Jin ketika menjadi bintang tamu di Close The Door podcast Deddy Corbuzier.

    Seperti yang diketahui, Shin Tae Young dipecat dari pelatim Timnas Indonesia per 6 Januari 2025.

    Kim Jong Jin, lewat podcast Close the Door, menjelaskan kronologi Shin Tae-yong diminta menandatangani surat pemecatan.

    “‘Ini suratnya. Tolong ditandatangani. Terima kasih untuk semuanya, terima kasih untuk apa yang telah Anda lakukan’,” kenang Kim Jong Jin.

    “Di suratnya tertulis karena beberapa masalah yang kami pantau. Inilah keputusan kami.”

    “Ya (di dalam suratnya tertulis beberapa masalah) tapi tidak ada detailnya sama sekali.”

    Dalam keterangannya, Kim Jong Jin mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong belum memberikan persetujuan resmi terkait pemecatannya.

    “Suratnya spesifik ditujukan kepada Coah Shin. Namun kemudian kontraknya itu adalah paket yang mencakup pelatih asisten. Jadi ketika dia menandatangainya, saya pikir hal yang sama berlaku untuk yang lain, tapi dari yang saya tahu, dia belum menandatanganinya,” beber Kim Jong-jin dikutip Tribunjateng.com, Rabu (22/1/2025).

    Pemberitahuan pemecatan diterima Shin Tae-yong pada pukul 09.40 WIB, tepat 2,5 jam sebelum pengumuman.

    Keputusan tersebut langsung diikuti dengan pengumuman PSSI mengenai pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, yang mulai memulai tugasnya pada 8 Januari 2025.

    Namun, beberapa pihak menilai proses pemecatan ini tergesa-gesa, apalagi mengingat adanya ketidaksesuaian administratif yang terungkap belakangan ini.

    Meskipun Shin Tae-yong belum memberikan tanda tangan resminya, PSSI tetap melanjutkan proses transisi ke pelatih baru.

    Dengan pelatih Patrick Kluivert kini memegang kendali, diharapkan ada perubahan positif bagi perkembangan Timnas Indonesia. Meskipun sudah tidak menjabat sebagai pelatih, Shin Tae-yong tetap berada di Indonesia.

    Jeong Seok-seo, yang juga berperan sebagai penerjemah Shin Tae-yong, mengonfirmasi bahwa mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini dijadwalkan untuk kembali ke negaranya pada 26 Januari 2025.

    Namun, hal ini tidak berarti ia akan mengakhiri keterlibatannya di Indonesia. Shin Tae-yong telah mengungkapkan niatnya untuk kembali, mengingat banyaknya dukungan yang ia terima dari masyarakat Indonesia.

    Selain itu, ia juga memiliki komitmen untuk melanjutkan pengembangan yayasan dan akademi sepak bola yang telah ia dirikan di Indonesia. (*)

     

  • PERSIJA Bisa Langkahi Timnas Pakai GBK? Ada Pertaruhan Gengsi di Liga 1 Main Lawan Persib di Jakarta

    PERSIJA Bisa Langkahi Timnas Pakai GBK? Ada Pertaruhan Gengsi di Liga 1 Main Lawan Persib di Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta sedang berupaya melobi pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno yakni PPKGBK untuk bisa memakai stadion di Liga 1.

    Persija Jakarta mengharapkan bisa memakai Stadion GBK untuk bisa dipakai melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan 23.

    Dijadwalkan laga Persija Jakarta vs Persib Bandung bakal digelar pada Minggu, 16 Februari 2025.

    Sejatinya laga tersebut dijadwalkan di markas utama Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS).

    Namun pada waktu bersamaan, JIS tak bisa dipakai karena terdapat agenda konser musik.

    Kondisi tersebut membuat Persija Jakarta terpaksa terusir sementara waktu dari JIS.

    Persija Jakarta kini berupaya melobi pihak GBK untuk bisa bermain di stadion yang berada di tengah kota Jakarta itu.

    Kendati begitu, GBK sendiri saat ini sedang dipersiapkan untuk dipakai pertandingan kandang Timnas Indonesia.

    Persija beruntung bisa selamat dari kabar penggembosan tim di bursa transfer putaran pertama Liga 1. 2 nama pemain menunjukkan kesetiaan terus bermain di depan The Jakmania.

    Skuad Garuda bakal menghadapi Bahrain pada laga lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 25 Maret 2025.

    Pihak GBK dan PSSI sempat memagari pihak mana pun yang ingin memakai stadion berkapasitas 78 ribu penonton tersebut.

    Namun bila Persija Jakarta mendapatkan izin memakai GBK, artinya bakal melangkahi Timnas Indonesia yang mempersiapkan stadion tersebut dipakai.

    Presiden Persija, Mohamad Prapanca (Tribunnews/Alfarizy)

    Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengatakan bahwa timnya sudah menjalin komunikais dengan pengelola GBK.

    Komunikais dilakukan untuk bisa membuka peluang Persija Jakarta memakai GBK saat melawan Persib Bandung.

    Prapanca menginginkan Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Jakarta.

    “Kami sebelumnya sudah komunikasi dengan PPKGBK dan sempat negosiasi,” ujar Prapanca kepada wartawan.

    “Saya lupa antara tiga pekan lalu, surat kami dianulir oleh PPKGBK terkait jadwal laga Persija di Februari karena saat timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Jepang kemarin ada kritikan terkait kualitas rumput, terutama dari tim lawan,” kata Prapanca.

    Prapanca mengirimkan surat lagi ke Persija bahwa PPKGBK berat untuk mengiyakan agar pertandingan melawan Persib di SUGBK.

    PPKGBK menyampaikan bahwa mereka sedang melakukan persiapan untuk yang terbaik di laga timnas Indonesia Vs Bahrain.

    “Tapi kami masih komunikasi sampai hari ini dengan PPKGBK untuk melawan Persib,” ujarnya.

    Selebrasi pemain Persija Jakarta di depan The Jakmania di pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS). (Media Persija)

    “Tapi kami juga harus melihat kondisi di lapangan seperti apa bisa dimainkan atau tidak,” ucap Prapanca.

    Prapanca belum bisa memastikan bahwa laga Persija Vs Persib akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

    Ia masih tetap mengusahakan agar pertandingan utu digelar di SUGBK.

    “Jadi belum ada keputusan apapun karena kami masih nego dengan PPKGBK,” katanya.

    “Kalau JIS sudah pasti 100 persen tidak bisa karena ada dua konser yang akan dimainkan di sana.”

    “Semoga saja dengan kebesaran hari pihak PPKGBK, kami bisa main di sana sekali lawan Persib,” tutup Prapanca.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • FAKTA Baru Terkuak, Shin Tae-yong Belum Teken Surat Pemecatan PSSI? Sosok Ini Umbar Hal Tak Diduga

    FAKTA Baru Terkuak, Shin Tae-yong Belum Teken Surat Pemecatan PSSI? Sosok Ini Umbar Hal Tak Diduga

    TRIBUNJAKARTA.COM – Drama pemecatan Shin Tae-yong kembali memanas, ternyata sang pelatih belum menandatangani surat pemecatan yang dibuat PSSI.

    Informasi terbaru menyebutkan bila Shin Tae-yong dan rombongan asistennya yang berasal dari Korea Selatan mendapatkan kabar mendadak dari PSSI.

    Bahkan, PSSI baru menyampaikan kabar pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae-yong pada hari-H pengumuman pelatih baru di Timnas Indonesia.

    Seperti diketahui, pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia disampaikan PSSI, pada 6 Januari 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

    Menariknya, Shin Tae-yong baru mendapatkan kabar pemecatan dari PSSI, pada 2,5 jam sebelum waktu pengumuman Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Artinya, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu baru menerima kabar pengakhiran kerja sama pada 6 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

    Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sosok dekat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong Jin.

    Kim Jong Jin bertugas sebagai performa analisis Timnas Indonesia di era kepemimpinan Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    “Saya sangat tahu apa yang terjadi di dalam dan di luar (lapangan),” ujar Kim Jong Jin dikutip TribunJakarta dalam tayangan video Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (22/1/2025).

    Sosok tangan kanan Shin Tae-yong itu mengungkapkan hal tak terduga sebelum adanya kabar pemecatan.

    Menurutnya, Shin Tae-yong dan tim pelatih lainnya sangat terkejut dengan penghentian kerja secara mendadak oleh PSSI.

    Pihak dari PSSI yang diwakili manajer Timnas Indonesia, Sumardji tiba-tiba datang ke apartemen Shin Tae-yong.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, (Tribunnews/Alfarizy)

    Sebelumnya tak pernah ada pembahasan tentang pengakhiran kontrak sebelum pemecatan. 

    Sumardji langsung menyampaikan surat pemberhentian sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

    Kim melanjutkan, Shin Tae-yong sangat terkejut dengan pemberhentian secara mendadak tersebut. 

    “Dua jam setengah (sebelum pengumuman Patrick Kluivert), manajer tim kami (Sumardji) mendatangi tempat tinggal Coach Shin,” ujar dia.

    “Saya tinggal bersama Coach Shin, kami tinggal di bawah atap yang sama.” 

    “Dia datang ke apartemen Coach Shin dengan surat pemberhentiannya. Segalanya terjadi pada hari yang sama,” tambahnya.

    Sebelum adanya kabar pemecatan, Kim Jong Jin menyadari memang ada rumor soal pengakhiran kerja sama.

    Pelatih Shin Tae-yong saat konferensi pers (PSSI)

    Namun Shin Tae-yong dan tim pelatih Timnas Indonesia tak serius menanggapinya.

    “Ada rumor, namun kami hanya menanggapinya sebagai rumor. Anda melihatnya hampir setiap hari di media,” tandasnya.

    “Ini suratnya, tolong ditandatangani. Pada dasarnya, seperti itu,” jelas Kim Jong Jin.

    Lebih lanjut, Kim Jong Jin mempunyai keyakinan sampai hari ini, sang pelatih belum menandatangani surat pemecatan dari PSSI.

    “Suratnya, secara spesifik, ditujukan kepada Coach Shin namun kemudian kontraknya adalah sebuah paket yang mencakup semua asisten pelatih,” ujar Kim.

    “Jadi seketika dia menandatanganinya, saya pikir itu berlaku untuk semua. Namun, dari yang saya ketahui, dia belum menandatangani suratnya,” tukas Kim.

    Seperti diketahui, Shin Tae-yong dikontrak hingga tahun 2027 dan pemecatannya memiliki kompensasi penalti hingga puluhan miliar rupiah. 

    Shin Tae-yong sudah memegang kontrak sampai 2027 mendatang, namun PSSI memilih memecatnya dua tahun lebih dini.

    Hal itu membuat PSSI harus membayar kompensasi sebesar puluhan miliar Rupiah.

    Hal itu dikonfirmasi salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Exco PSSI Arya Sinulingga berbicara kepada wartawan. (PSSI)

    “Dari segi finansial, puluhan miliar loh yang harus dibayar,” ujar Arya

    “Artinya itu pun kami tanggung tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak ada yang mau beli, puluhan miliar. Kami harus ambil resiko itu,” kata Arya.

    Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri diketahui akan segera meninggalkan Indonesia pada tanggal 26 Januari 2025 mendatang.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Akhir Perjalanan Hendra Setiawan, Kini Fokus Bangun Gurita Bisnis Sampai Bisa Jemput Anak Sekolah

    Akhir Perjalanan Hendra Setiawan, Kini Fokus Bangun Gurita Bisnis Sampai Bisa Jemput Anak Sekolah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Atlet bulutangkis legendaris Indonesia, Hendra Setiawan sudah memiliki sederet rencana setelah gantung raket di Indonesia Masters 2025.

    Ya, atlet berusia 40 tahun itu akan meninggalkan dunia bulutangkis sebagai atlet usai bertanding di Indonesia Masters yang berlangsung pekan ini.

    Pasangan Mohammad Ahsan saat bertanding itu menyebut jika dirinya akan fokus mengembangkan bisnisnya yang beberapa sudah mulai berjalan.

    “Ada beberapa (bisnis), ada billiard di Bali, restoran di Jogja, juga nnti buka di BSD, ada daddy’s arena, sama Ahsan,” ungkap Hendra Setiawan kepada wartawan.

    “Daddy’s Arena itu kita baru buka aja dulu. ada badminton dengan gym, bukanya di Maret. Enggak tau ke depannya seperti apa,” paparnya.

    Selain ingin berbisnis, atlet yang pernah juara dunia empat kali itu juga ingin fokus menikmati waktunya bersama keluarga.

    Bahkan, secara rinci, Hendra mengatakan dirinya ingin rutin mengantar-jemput anaknya ke sekolah.

    “Saya sudah janji sama anak-anak untuk fokus sama mereka, seperti antar jemput sekolah,” ungkap Hendra.

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    “Sekarang saya fokus ke keluarga dan pekerjaan saya dulu, nanti kalau sudah siap untuk ke badminton, baru saya kembali,” jelasnya.

    Sebagai catatan, Hendra sendiri sudah mengumumkan pensiun sejak 3 Desember 2024. Keputusan itu pun sudah dia diskusikan dengan Hendra sebagai partner.

    Sebagai penghargaan, PP PBSI pun sudah menyiapkan acara seremonial sebagai tanda jasa Hendra dan Ahsan untuk bulutangkis tanah air.

    Nantinya, Hendra/Ahsan akan menjalankan laga ekshibisi bertajuk ‘Tribute to The Daddies’, di partai pamungkas Indonesia Masters 2025, Minggu (26/1/2025).

    Daftar Prestasi Hendra Setiawan

    Dengan Markis Kido

    – Runner up Denmark Open 2004

    – Juara Indonesia Open 2005

    – Runner up Indonesia Open 2006

    – Juara Hongkong Open 2006

    – Juara China Open 2006

    – Runner up China Masters 2007

    – Runner up  Swiss Open 2007

    – Juara Chinese Taipei Open 2007

    – Juara China Open 2007

    – Juara Hongkong Open 2007

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia

    – Juara Malaysia Open 2008

    – Juara China Master 2008

    – Medali emas Olimpiade 2008

    – Medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2010 di Paris, Prancis

    – Medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China

    Dengan Mohammad Ahsan

    – Juara Malaysia Open 2013

    – Juara Indonesia Open 2013

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2013 di Wuhan, China

    – Juara All England 2014

    – Juara Malaysia Open 2015

    – Medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Jakarta, Indonesia

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss

    – Medali emas Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark

    – Medali perak Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, Jepang

    – Runner up All England 2022

    – Runner up Malaysia Masters 2022

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • The Daddies Pensiun Setelah Indonesia Masters, Pasangan Malaysia Ungkap Sisi Lain di Luar Lapangan

    The Daddies Pensiun Setelah Indonesia Masters, Pasangan Malaysia Ungkap Sisi Lain di Luar Lapangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, buka suara soal pensiunnya pasangan legendaris Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

    Sosok Ahsan/Hendra memang banyak disegani dan  dihormati oleh para pasangan putra dunia, termasum Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

    Ya, pasangan berjuluk The Daddies itu sudah sekira satu dekade meramaikan persaingan di sektor ganda putra.

    “Ya, The Daddies, saya rasa kita selalu respek dengan mereka, sangat hormat dengan mereka,” kata Aaron, kepada awak media di Istora Senayan, Selasa (21/1/2025).

    Aaron pun mengungkapkan jika Hendra/Ahsan adalah duet yang mempunyai banyak keunggulan. 

    Dia pun tidak sungkan mengakui banyak belajar dari pasangan pemilik tiga gelar juara dunia tersebut.

    “Kami belajar banyak dari Hendra dan Ahsan. Memang di dalam dan luar lapangan, punya attitude bagus, semua orang baik,” ucap Aaron.

    Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri mungkin menjadi lawan  yang sulit dilupakan oleh Ahsan/Hendra. 

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    Pasalnya, Aaron/Shoh pernah membenamkan mimpi The Daddies untuk menyabet medali Olimpiade Tokyo 2020.

    Saat itu mereka bersua dalam perebutan medali perunggu di Musashino Forest Sport Plaza pada 21 Juli 2022.

    Dalam partai tersebut, The Daddies yang sempat menang di gin pertama harus menelan pil pahit usai kalah di dua gin selanjutnya, dengan skor akhir 21-17, 17-21, 14-21. 

    Sebagai catatan, Hendra sendiri sudah mengumumkan pensiun sejak 3 Desember 2024.

    Keputusan itu pun sudah dia diskusikan dengan Hendra sebagai partner.

    Konferensi Pers jelang Indonesia Masters 2025, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Tribunnews/Alfarizy AF)

    Sebagai penghargaan, PP PBSI pun sudah menyiapkan acara seremonial sebagai tanda jasa Hendra dan Ahsan untuk bulutangkis tanah air.

    Nantinya, Hendra/Ahsan akan menjalankan laga ekshibisi bertajuk ‘Tribute to The Daddies’, di partai pamungkas Indonesia Masters 2025, Minggu (26/1/2025).

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BEDA Nasib di Oxford: Marselino Brace di Oxfordshire Senior Cup, Ole Romeny Cadangan di Tim Utama

    BEDA Nasib di Oxford: Marselino Brace di Oxfordshire Senior Cup, Ole Romeny Cadangan di Tim Utama

    TRIBUNJAKARTA.COM – Beda nasib antara dua pemain yang memiliki darah Indonesia yakni Marselino Ferdinan dengan Ole Romeny saat berada di klub Oxford United.

    Marselino Ferdinan dipercaya tampil di skuad utama Oxford United U-21.

    Sedangkan Ole Romeny yang baru bergabung beberapa pekan lalu harus berada di bangku cadangan tim utama Oxford United.

    Dalam pertandingan terbaru yang dimainkan pada Rabu (22/1/2025) waktu setempat, dua pemain yang punya darah Indonesia itu harus berbeda tim.

    Marselino Ferdinan dipercaya bermain membela Oxford United U-21.

    Ole Romeny langsung bisa diboyong bermain di tim senior Oxford United.

    Nama pertama yakni Marselino Ferdinan mampu bersinar di Oxford United U21 dalam pertandingan perempat final Oxfordshire Senior Cup 2024/25.

    Masuk sebagai starter, Marselino membantu kemenangan Oxford United atas Banbury United skor 0-6.

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    Marselino sendiri memborong dua gol dan satu assist untuk kemenangan Oxford United.

    Catatan Marselino lahir untuk gol kedua (15′) dan ketiga (23′) dari tim berjuluk The Yellows.

    Keseluruhan gol Marselino tercipta dengan skema serupa yakni, memanfaatkan umpan cut back.

    Klub Liga Inggris, Oxford United mengumumkan penandatanganan pemain internasional asal Indonesia yang sangat menjanjikan, Marselino Ferdinan. (Dok. Oxford United)

    Sementara untuk assist, Marselino mengambil peran di gol kelima Oxford United yang dicetak oleh Harrison Bradney (52′).

    Penampilan pemain Timnas Indonesia membantu Oxford United melaju ke semifinal Oxfordshire Senior Cup.

    Bagi Marselino, catatan gol dan assist merupakan perdana di kategori U21 Oxford.

    Sementara untuk penampilan, Marselino Ferdinan diketahui memegang dua kali caps sejauh ini.

    Penampilan Marselino Ferdinan juga sempat terlihat saat Oxford United meraih kemenangan skor 3-2 atas Notts County U21, Oktober 2024.

    Sementara Ole Romeny terlihat bersama Oxford United di tim senior saat berhadapan dengan Luton Town pada pekan ke-28 Championship.

    Pemain berposisi penyerang itu tidak mencatatkan menit bermain untuk Oxford United.

    Sang pemain hanya diparkir di bangku cadangan dalam laga yang berakhir kemenangan Oxford United, skor 3-2.

    Pengumuman peresmian Ole Romeny sebagai pemain baru Oxford United disampaikan melalui berbagai platform media mereka pada Minggu (5/1/2025) malam. (Instagram @oufcofficial)

    Pertandingan selanjutnya, masih ada peluang bagi Ole Romeny maupun Marselino Ferdinan untuk menembus tim inti dari Oxford United.

    Oxford United dihadapkan pada laga terdekat melawan Stoke City, Sabtu (25/1) pekan ini.

    Pertandingan melawan Stoke City menjadi ajang untuk Oxford United memperpanjang rekor baik yang tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.

    Oxford United kini sedang bertengger di peringkat ke-13 klasemen.

    Sementara sang lawan menghuni posisi lebih dasar yakni, peringkat ke-18.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menteri Maruarar Desak Pengusaha Lambat di IKN Ditinjau Ulang – Page 3

    Menteri Maruarar Desak Pengusaha Lambat di IKN Ditinjau Ulang – Page 3

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menghadap Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mengikuti rapat terbatas terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia mengaku telah menyelesaikan pengadaan rumah dinas para menteri di sana.

    “Kita kan cukup banyak membangun perumahan ya. Baik TNI-Polri, ASN. Buat PSSI juga, sepak bola juga. Rumah buat menteri, rumah jabatan menteri, sudah selesai, 36 sudah selesai,” tutur Maruarar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Ada pula sebanyak 27 tower untuk ASN serta pertahanan dan keamanan (Hankam) yang sudah diselesaikan dan siap diserahkan. Rencananya, akan dibangun lagi sebanyak 20 tower.

    “Karena yang 27 sudah siap dan sudah selesai, saya sudah kasih tau sama Pak Bas (Kepala Otorita IKN) untuk bisa diserahkanterimakan karena kami sudah selesaikan,” jelas dia.

    Maruarar yakin, 20 tower susulan akan selesai akhir tahun 2025. Dia pun akan secara transparan melakukan proses serah terima hunian ASN dan pejabat itu ke publik.

    “Saya selalu bilang kalau boleh ekosistem perumahan itu, baik rumah susun tuh kalau bisa dia campuran. Misalnya ada TNI yang berpangkat rendah, ada guru, ada UMKM yang bertumbuh, ada mungkin dokter-dokter muda,” Maruarar menandaskan.

     

  • Timnas Indonesia Bakal Miliki Jersey Baru Jelang Laga Maret 2025, Ini Tanggal Launchingnya

    Timnas Indonesia Bakal Miliki Jersey Baru Jelang Laga Maret 2025, Ini Tanggal Launchingnya

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Jersey terbaru Timnas Indonesia bakal segera diperkenalkan publik.

    Jersey baru ini bakal digunakan secara perdana oleh para pemain pada agenda lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Maret 2025.

    Terkait desain, pihak Erspo dan PSSI menyebut jika sudah sesuai dengan keinginan dan harapan suporter.

    CEO Erspo, Muhammad Sadad memberikan kabar terbaru terkait jersey timnas Indonesia.

    Sebelumnya, jersey skuad Garuda mendapatkan banyak kritikan dari semua pihak.

    Meski menggunakan teknologi terbaru, jersey kebanggan timnas Indonesia tersebut dianggap masih belum maksimal.

    Tidak hanya jersey untuk pertandingan, seragam latihan timnas juga sempat mendapatkan kritikan tajam.

    Bahkan, kritik tersebut keluar langsung dari mantan pelatih skuad Garuda yakni Shin Tae-yong.

    Muhammad Sadad memastikan jersey timnas Indonesia segera dirilis.

    Tepatnya pada 14 Februari 2025 sebelum skuad Garuda bertugas.

    Nantinya, jersey ini akan debut pada pertandingan melawan Australia pada Maret 2025.

    “14 Februari 2025, jersey baru akan launching.”

    “Tunggu saja informasi lebih lanjut,” kata Muhammad Sadad seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (19/1/2025).

    Saat ini jersey skuad Garuda dalam persiapan untuk bisa dirilis ke publik.

    Pihak Erspo sedang mempersiapkan sesi foto yang akan digelar di beberapa tempat.

    Mereka akan berkunjung ke Venezia, Belanda, dan tentunya di Indonesia.

    Salah satu pemain yang diprediksi akan melihat pertama adalah kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.

    “Photoshoot juga pekan depan kami lakukan di Belanda dan Indonesia.”

    “Kami juga akan ke Venezia bertemu dengan El Capitano Jay Idzes.”

    “Mohon doa dan dukungannya semoga semua berjalan lancar,” ujarnya.

    Sebelumnya, pemilihan jersey baru timnas Indonesia ini melibatkan peran dari suporter skuad Garuda.

    Tepatnya, saat Erspo melakukan sayembara untuk jersey tersebut beberapa waktu lalu.

    Tujuannya agar menemukan jersey terbaik dan sesuai keinginan suporter.

    Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa tahap final jersey ini cukup panjang.

    Ini dilakukan agar menemukan komposisi terbaik dari bentuk jersey yang akan segera meluncur tersebut.

    Sentuhan bertema Indonesia akan muncul di sana demi memperkenalkan budaya asli Indonesia.

    “Akan ada namanya tahapan, ada usulan-usulan desain dari teman-teman desainer, usulannya dari bentuk jersey, mungkin lehernya bagaimana.”

    “Kemudian lengannya bagaimana, sampai kepada desain jersey sendiri, gambarnya dan sebagainya.”

    “(Nantinya) satu persatu akan kami tanya ke suporter, mana yang paling pantas dan cocok untuk jersey.”

    “Kami juga maunya ada filosofinya.”

    “Jadi memang harus ada artinya.”

    “Misalnya ada arti Nusantara, kekayaan, kehebatan bangsa itu terekam di sana (jersey),” kata Arya Sinulingga. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Jersey Baru Timnas Indonesia Segera Meluncur, Ini Tanggalnya

  • Patrick Kluivert, Komunikasi Sepakbola, dan Surga Kreator Konten Platform Digital

    Patrick Kluivert, Komunikasi Sepakbola, dan Surga Kreator Konten Platform Digital

    loading…

    Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSI, Praktisi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia/ISKI Pusat. Foto/istimewa

    Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSI
    Praktisi Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia/ISKI Pusat

    PEMBERITAAN
    penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti pelatih kepala Tim Nasional Indonesia bukan saja menghebohkan sepakbola nasional, tapi juga pemerhati sepakbola dunia. Kehadiran mantan striker legendaris yang pernah bermain untuk Timnas Belanda, dan klub-klub raksasa seperti Ajax serta Barcelona, tidak hanya mengundang pro-kontra pencinta timnas Indonesia, tetapi juga menjadi topik hangat perbincangan ekosistem sepakbola dunia yang menyedot perhatian warganet Indonesia.

    Di balik keputusan PSSI tersebut kita dapat melihat hirup pikuk warganet yang memenuhi media sosial kita. Penunjukan Kluivert tidak hanya mencerminkan perubahan teknis dalam pengelolaan Timnas Indonesia, tetapi juga menggambarkan dinamika komunikasi dalam platform digital yang begitu dinamis dan menarik.

    Cuitan jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, mendadak viral setelah menyebut Patrick Kluivert sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Postingan tersebut tidak hanya menarik perhatian 13 juta penonton di Platform X miliknya dan meraih lebih dari 130 ribu komentar di Instagram, tetapi juga memperlihatkan kekuatan warganet Indonesia dalam membentuk narasi digital. Kasus ini menunjukkan bagaimana isu lokal dapat menjadi fenomena global ketika dibawa dengan melibatkan figur dunia.

    Lepas dari kehadiran Kluivert yang begitu menarik, sesungguhnya sudah lama kreator-kreator konten mancanegara mulai melihat dan memanfaatkan potensi besar warganet Indonesia. Dengan basis penggemar yang aktif, konten karya kreator mancanegara yang bermuatan ke-Indonesia-an sering kali menjadi viral, memberikan eksposur tambahan bagi pembuatnya.

    Konten tersebut biasanya juga akan mendapatkan pertambahan likes dan komen yang besar. Followers yang mereka miliki pun akan berkembang pesat. Dan dari mana likes, komen, dan followers tersebut berasal, tentunya dari warganet Indonesia. Konten kreator mancanegara melihat potensi besar tersebut untuk mencari clout sebagai bagian dari kampanye digital marketing mereka.

    Salah satunya dialami YouTuber internasional, Mark Wiens dan Food Ranger, yang mencatat lonjakan penonton yang signifikan saat membahas konten kuliner Indonesia. Dengan angka penonton yang meningkat hingga 2-3 kali lipat dibandingkan konten biasa, warganet Indonesia menjadi faktor penting dalam membangun audiens global. Rasa apresiasi terhadap budaya lokal sering kali menjadi magnet untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement.

    Di era digital saat ini, warganet Indonesia telah menjelma menjadi salah satu kekuatan paling signifikan dalam lanskap media sosial global. Dengan populasi pengguna internet aktif yang mencapai 212 juta dan mayoritasnya sangat terlibat di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter, Indonesia tidak hanya menjadi pasar potensial, tetapi juga sebuah ekosistem subur untuk strategi pemasaran digital. Netizen Indonesia, dengan antusiasme dan loyalitasnya, telah menjadi target utama bagi brand, korporasi, hingga konten kreator internasional.

    Dari perspektif ilmu komunikasi, fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep digital advocacy dan parasocial interaction. Digital advocacy adalah kemampuan audiens untuk memperjuangkan atau mengangkat isu tertentu secara masif melalui platform digital. Dalam hal ini, netizen Indonesia tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga aktor aktif yang mampu mengarahkan percakapan global.

    Horton dan Wohl juga menjelaskan tentang parasocial interaction, konsep yang menjelaskan bagaimana audiens dapat membangun hubungan emosional dengan figur publik atau konten kreator, meski tanpa adanya interaksi langsung. Hubungan ini menciptakan loyalitas tinggi yang dimanfaatkan oleh brand dan kreator untuk mengembangkan strategi pemasaran mereka.

    Menurut Philip Kotler dalam Marketing 4.0, era digital membutuhkan pendekatan pemasaran yang memadukan human-centric marketing dengan konektivitas teknologi. Netizen Indonesia, dengan keterlibatan tinggi dan pola interaksinya yang intens, menjadi salah satu contoh ideal dari audiens yang dapat diolah melalui pendekatan ini. Strategi yang mengedepankan empati, seperti apresiasi terhadap budaya lokal, terbukti mampu meningkatkan brand equity dan memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

  • Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri PU Pastikan Renovasi Telah Rampung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Januari 2025

    Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri PU Pastikan Renovasi Telah Rampung Surabaya 18 Januari 2025

    Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri PU Pastikan Renovasi Telah Rampung
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Menteri Pekerjaan Umum (PU)
    Dody Hanggoda
    melakukan peninjauan kondisi
    Stadion Kanjuruhan
    , Sabtu (18/1/2024).
    Dalam kunjungannya itu, Dody memastikan proses renovasi kandang Arema FC sudah rampung dan siap diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
    “Proses renovasi sudah selesai. Tinggal proses serah terima dari kami di pemerintah pusat ke pemerintah daerah, mudah-mudahan maksimal sebulan selesai,” ungkap Dody.
    Setelah proses serah terima dilakukan, pengelolaan Stadion Kanjuruhan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. “Kami, pemerintah pusat yang melaksanakan (renovasi). Tapi kalau sudah selesai maka akan diserahkan ke pemerintah daerah untuk pengelolaannya, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang,” ujarnya.
    Dody memastikan seluruh fasilitas Stadion Kanjuruhan pasca-renovasi ini telah memenuhi standar organisasi sepak bola dunia FIFA.
    Pihak FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan peninjauan secara langsung ketika proses renovasi masih berjalan beberapa waktu lalu. “Sudah dicek oleh FIFA, kemudian juga PSSI. Standarnya sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA,” tegasnya. “Insya Allah bisa dijadikan tempat pertandingan internasional,” tambahnya.
    Sementara dari sisi kekuatan fisik bangunan, Dody menyebut Stadion Kanjuruhan sudah melalui uji bangunan dan mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). “Insya Allah sudah layak 30-40 tahun ke depan,” ujarnya.
    Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, menegaskan bahwa pelaksanaan
    renovasi Stadion
    Kanjuruhan telah mempertimbangkan ketentuan dari FIFA, khususnya pada aspek keselamatan penonton.
    Setiap detail bangunan sudah mempertimbangkan kesesuaian dalam proses evakuasi penonton ketika terjadi peristiwa darurat. “Standar jalur evakuasi dari kami, untuk keluar dari dalam stadion itu tujuh menit,” katanya.
    Selain itu, tempat duduk Stadion Kanjuruhan saat ini juga tersedia khusus untuk masyarakat penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.
    Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu, Airyn menegaskan merupakan pelajaran penting bagi banyak pihak agar selalu mengedepankan sisi keamanan masyarakat. “Semua aturan keamanan kami ikuti. Kembali lagi bahwa yang kita jaga dalam proses renovasi ini adalah nyawa manusia,” pungkasnya.
    Tampak, wajah Stadion Kanjuruhan kini memang banyak mengalami perubahan pasca direnovasi.
    Perubahan-perubahan yang terlihat mencolok di antaranya berada pada tangga tribune yang dulunya disebut curam, kini lebih dangkal.
    Kemudian, kursi tribune kini berubah menjadi single seat, dengan kombinasi warna kursi biru dan putih, dan lain sebagainya.
    Stadion Kanjuruhan berdiri di lahan seluas 4,8 hektare.
    Proses renovasi mulai dilaksanakan pada 4 September 2023 lalu, dengan nilai biaya mencapai Rp 357.848.262.000 atau Rp357,8 miliar.
    Renovasi itu dilakukan, di antaranya penguatan struktur bangunan, pengerjaan landscape, perbaikan jalur atletik, dan lapangan sepak bola.
    Pasca renovasi, Stadion Kanjuruhan mampu menampung 21.603 orang yang terdiri dari 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.
    Terdapat pula tribune umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.