Kementrian Lembaga: PSSI

  • Zulkifli Syukur Jadi Salah Satu Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

    Zulkifli Syukur Jadi Salah Satu Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Legenda Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Zulkifli Syukur dikabarkan bakal bergabung ke skuad Timnas Indonesia.

    Zulkifli Syukur disebut-sebut bakal memegang satu jabatan penting di Timnas Indonesia arahan pelatih Patrick Kluivert.

    Mantan pemain yang malang melintang di sepakbola Indonesia itu kabarnya bakal memegang jabatan sebagai asisten pelatih di Skuad Garuda.

    Kabar ini diketahui dari unggahan Zulkifli di media sosial Instagram pribadinya yang membagikan undangan wawancara sebagai calon asisten pelatih Timnas Indonesia

    Ia terlihat mengunggah undangan yang di dapatkan dari PSSI itu untuk melakukan pertemuan wawancara sebagai Calon Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia.

    “Bismillah,” tulis Zulkifli Syukur diunggahannya itu.

    Dalam unggahan tersebut, sang pelatih tidak memperlihatkan tempat dan jam bakal dilangsungkannya wawancara.

    Saat ini, tim jajaran kepelatihan dari Timnas Indonesia masih belum diumumkan.

    Baru sang pelatih kepala, Patrick Kluivert bersama dengan asistennya yang juga berasal dari Belanda, Denny Landzaat, Alex Pastoor, Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik dan Gerald Vanenburg.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Jokowi Tak Ingin Dilupakan, Pengamat Ungkit Putra Mahkota Hingga Beda Dengan SBY dan Megawati

    Jokowi Tak Ingin Dilupakan, Pengamat Ungkit Putra Mahkota Hingga Beda Dengan SBY dan Megawati

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Adi Prayitno melihat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mau dilupakan dan terus menunjukkan eksistensi dirinya.

    Hal itu ditunjukkan dengan aktifnya Mantan Gubernur Jakarta merespon berbagai isu publik. 

    Adi mencontohkan Jokowi aktif merespon kemungkinkan putranya Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar.

    Kemudian, Jokowi juga ikut bicara mengenai pagar laut di Kabupaten Tangerang.

    “Bahkan persoalan bola sekalipun persoalan Sin Tae-yong dipecat oleh PSSI sekalipun, Jokowi juga ikut merespon,” kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Adi Prayitno Official, Jumat (31/1/2025).

    Menurut Adi, sejumlah hal tersebut memperlihatkan Jokowi ingin terus menunjukkan dirinya eksis serta tidak mau dilupakan sebagai mantan Presiden Republik Indoonesia.

    Bahkan, kata Adi, banyak video viral yang memperlihatkan rumah Jokowi setiap hari didatangi orang yang hanya sekadar ingin berforto bersama Mantan Wali Kota Solo.

    “Satu pesan politik yang ingin dikesankan oleh Jokowi bahwa sekalipun dirinya tak lagi jadi presiden teruslah disukai dan dicintai oleh rakyatnya,” katanya.

    Adi pun menilai Jokowi pandai sekali menciptakan peristiwa politik supaya terus diperbincangkan dan eksis di jagat politik tanah air. 

    Namun, aksi Jokowi itu menuai respon pro dan kontra. Adi menyebut pihak yang pro melihat Jokowi tetap memiliki magnet meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

    KLIK SELENGKAPNYA: Prabowo Perintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Efisiensi APBN. Rocky Gerung Menduga Ada Kaitan dengan 10 tahun Era Jokowi.

    “Buktinya bukan hanya di rumahnya yang begitu banyak orang, antre tapi berbagai tempat yang dikunjungi oleh Jokowi banyak sekali masyarakat yang hanya sekedar datang berfoto dan bersalaman dengan Jokowi itu,” katanya.

    Sedangkan pihak kontra, Adi mengungkapkan aksi yang dilakukan Jokowi sebagai bentuk cari perhatian publik. 

    “Karena Jokowi setelah tak lagi jadi presiden tentunya panggung politiknya akan senyap dan pastinya akan gelap gulita,” ujarnya.

    Adi lalu mengungkapkan perbedaan Jokowi dengan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.

    Adi menuturkan Jokowi kerap memberikan respon politik karena hanya itulah satu-satunya panggung politik yang dimilikinya.

    Sementara, Presiden ke-6 RI SBY menjabat sebagai elit Partai Demokrat. 
    Sedangkan, Presiden  ke-5 RI Megawati Soekarnoputri masih menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

    “Itu yang tidak  dimiliki oleh Jokowi maka satu-satunya cara bagi Jokowi membangun panggung politiknya adalah dengan aktif memberikan respon-respon yang terkait dengan isu politik, isu sosial termasuk isu bola,” kata Adi Prayitno.

    Selain itu, Adi Prayitno juga mengungkit putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

    Oleh karena itu, ia melihat niat pengkritik yang mengharapkan Jokowi meninggalkan dunia politik adalah perbuatan yang sia-sia.

    “Apalagi kita tahu bahwa Wakil Presiden Republik Indonesia hari ini Gibran bumiraka adalah putra mahkota dari Jokowi,” ujarnya.

    Ia juga melihat pihak yang menyerang Jokowi begitu aktif merupakan pihak yang dulu juga aktif memberikan dukungan kepada Mantan Gubernur Jakarta.

    Adi menilai hal itu tidak terlepas dari manuver Jokowi di akhir masa jabatan yang dianggap terlalu ekstrim.

    “Jokowi dianggap ya dan dituduh melanggangkan politik dinasti, dituduh soal putusan Mahkamah Konstitusi soal calon presiden dan wakil presiden dan seterusnya dan seterusnya,” katanya.

    Jokowi Touring 

    Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 RI  Joko Widodo alias Jokowi dijemput belasan pengendara motor yang tergabung dalam klub motor Legend Riders di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Minggu (26/1/2025).

    Tak hanya menemui Jokowi, belasan rider tersebut menjemput mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk ikut serta touring bersama mereka.

    Jokowi nampak mengendarai motor Kawasaki jenis Chopper hijau silver dengan ornamen tulisan RI 1 dan emblem bertuliskan Jokowi serta berplat nomor B 3450 INA.

    Ia juga nampak mengenakan pakaian santai dengan setelah celana hitam, kaos warna coklat serta jaket jeans dengan gambar Indonesia.

    Namun, ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut hanya ikut berkendara dari kediaman sampai ke kafe Kelana Kopi yang berada di jalan Menteri Supeno, Manahan Solo.

    Rio Sarwono, Koordinator touring menerangkan bahwa mereka merupakan komunitas motor asal Jakarta yang memang tujuan berkendara ke Kota Bengawan.

    “Dari Jakarta ada 22 (orang) tapi ada yang sakit, tinggal 12. Kita dari Jakarta ke Solo terus besok istirahat. Lusa ke luar kota lagi, terus balik ke Solo lagi,” ujar Rio.

    Rio menambahkan bahwa memang setiap libur Imlek, mereka selalu turing dari Jakarta ke Solo. Dan kebetulan usai Jokowi purna tugas sebagai Presiden, mereka mencoba untuk menemui dan mengajak mantan Wali Kota Solo tersebut untuk ikut Turing keliling kota Bengawan.

    “Nggak ada apa-apa, memang kita suka turing-turing dan memang setiap Imlek kita selalu ke Solo. Iya (mengajak Jokowi). Kebetulan beliau kan hobi juga,” urai Rio.

    “Dalam kota Solo aja kalau ini,” pungkas dia. (TribunJakarta/TribunSolo)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kelola Warisan Anies, Pramono Anung Bakal Pajang Foto Pemain Persija dan Legenda Timnas di JIS

    Kelola Warisan Anies, Pramono Anung Bakal Pajang Foto Pemain Persija dan Legenda Timnas di JIS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung bakal memasang wajah para pemain Persija Jakarta dan legenda Timnas Indonesia di area Jakarta International Stadium (JIS).

    Hal itu merupakan cara Pramono untuk meneruskan warisan para Gubernur Jakarta terdahulu, dalam hal ini Anies Baswedan yang terkait JIS.

    “Karena apapun JIS ini sudah menjadi legacy Jakarta yang ditinggalkan oleh Mas Anies. Maka nanti kalau saya jadi gubernur, selama ini kan JIS kosong aja tuh. Gak ada gambar apa-apa kalau malam sepi.

    Nanti kami akan pasang gambar-gambar pemain Persija atau PSSI yang lama,” kata Pramono saat menghadiri syukuran kemenangan di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2025).

    Politisi PDIP itu kemudian menyebut sejumlah nama pemain Macan Kemayoran hingga para sederet legenda timnas yang wajahnya bakal terpampang di area JIS.

    “Iswadi Idris, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarany dan macem-macem, termasuk yang sekarang pemain Persija yang lagi ngetop, Rizky Ridho, Witan, dan sebagainya. Maka dengan demikian Jakarta harus kemudian menjadi lebih menyala,” kata Pramono.

    Kemudian, Pramono juga mengatakan akan memperbaiki akses transportasi menuju JIS yang saat ini masih kurang memadai.

    “Sarana-prasarana JIS untuk masuk ke JIS itu akan kami perbaiki. Termasuk KRL-nya, LRT-nya, kemudian dalam jangka panjang saya selalu mengatakan dalam kampanye saya, termasuk MRT-nya,” papar Pramono.

    Dalam kesempatan itu, Pram juga berjanji bakal mempercantik peninggalan dari Gubernur Jakarta seperti Banjir Kanal Timur di era Fauzi Bowo dan Kalijodo yang menjadi warisan dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    Untuk Banjir Kanal Timur, Pramono akan menjadikan taman di area tersebut untuk dibuka selama 24 jam penuh.

    “Dari Bang Foke, ada Banjir Kanal Timur yang luar biasa tapi tidak terawat dengan baik. Kami akan alokasikan dana khusus untuk memperbaiki Banjir Kanal Timur supaya menjadi tempat, termasuk akan kami buka Taman 24 Jam di Banjir Kanal Timur,” kata Pramono.

    Sedangkan untuk Kalijodo, Pramono bakal menggandeng pihak swasta agar tidak menggunakan APBD.

    “Nanti Kalijodo akan kami perbaiki. Kalijodo akan kita perbaiki dan saya cara memperbaikinya juga tidak menggunakan dana APBD. Tetapi CSR bekerjasama dengan banyak perusahaan yang mereka mau,” ujar Pramono.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pemain Naturalisasi Ini Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Posisinya Kiper

    Pemain Naturalisasi Ini Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Posisinya Kiper

    Jakarta, Beritasatu.com – Selain pemain sepak bola Ole Romeny yang akan dinaturalisasi di Inggris oleh PSSI, ternyata ada dua pemain lagi yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia. Siapakah mereka?

    Kabar penambahan dua pemain naturalisasi yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia itu dibocorkan oleh konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha.

    “Ada lagi info terkuat akan saya utarakan di sini. Info ini bukan dari orang luar PSSI, tetapi info ini datang dari PSSI,” jelas konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha dikutip dari channel YouTube miliknya, Jumat (31/1/2025).

    “Ada dua pemain lagi yang akan bergabung ke Timnas Indonesia. Proses data-datanya akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret 2025,” lanjutnya.

    Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari PSSI penambahan posisi penyerang atau striker dan kiper itu dinilai akan mampu menambah kekuatan bagi Timnas Indonesia.

    “Penambahan posisi pemain di Timnas Indonesia ini tentu akan memperkuat komposisi di Timnas Indonesia, apalagi mereka masih membutuhkan di posisi striker, tengah, kiper serta penyerang sayap,” ungkapnya.

    Yussa Nugraha mengatakan, pemain penyerang yang akan bergabung di Timnas Indonesia ini memiliki kekuatan pada naluri untuk mencetak gol.

    “Untuk posisi striker Timnas Indonesia belum memumpuni pada posisi striker, meski Timnas Indonesia sudah memiliki Ragnar Oratmangoen atau Rafael Struick. Namun, mereka bukan pemain pure striker ditambah tinggi pemain yang tidak tinggi. Kedua pemain itu lebih bermain ke arah luar saat tim lawan menyerang ke Timnas Indonesia,” tuturnya.

    “Untuk posisi striker ini, maka pemain yang akan bergabung bisa mengolah bola dengan baik, berposisi sebagai targetman, dia juga pandai untuk menjaga bola terlebih pada saat berada di posisi depan gawang yang sangat tajam,” lanjutnya.

    Selain posisi penyerang, Timnas Indonesia akan kedatangan pemain naturalisasi yang berposisi sebagai penjaga gawang.

    “Memang posisi penjaga gawang saat ini ada Maarten Paes, meski di Timnas Indonesia sudah ada Mohammad Riyandi, Nadeo Argawinata, serta Ernando Ari. Dengan adanya satu pemain naturalisasi pada posisi kiper, maka tentu akan semakin memperkuat barisan pertahanan di Timnas Indonesia,” ungkapnya.

    “Sehingga, ketika pertandingan yang padat atau kondisi kiper sedang lelah maka Timnas Indonesia bisa mengimbangi atau bisa melebihi performance Maarten Paes,” pungkas konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha yang membocorkan Timnas Indonesia akan ada tambahan dua pemain naturalisasi selain Ole Romeny.

  • TRANSFER Pemain Timnas: Klub Besar Denmark Tertarik Bawa Pemain Indonesia yang Main di Piala Dunia

    TRANSFER Pemain Timnas: Klub Besar Denmark Tertarik Bawa Pemain Indonesia yang Main di Piala Dunia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor transfer pemain Timnas Indonesia menguat, kini ada satu klub luar negeri dikabarkan serius sedang memantau bakat pemain muda Arkhan Kaka.

    Arkhan Kaka merupakan pemain muda timnas Indonesia yang kini membela Persis Solo di kompetisi Liga 1.

    Klub yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa Arkhan kaka adalah klub kasta tertinggi Liga Super Denmark, FC Nordsjaelland.

    FC Nordsjaelland merupakan klub Liga Super Denmark yang saat ini menempati posisi 7.

    Klub tersebut baru mempunyai 26 poin dan terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen FC Copenhagen, klub yang dibela Kevin Diks.

    Kabar ketertarikan FC Nordsjaelland kepada Arkhan Kaka dibocorkan akun Twitter (X)  @MarkajTopNews.

    FC Nordjaelland dilaporkan tertarik memboyong pemain Persis Solo tersebut.

    “Pemain muda Persis Solo, Arkhan Kaka sedang diincar oleh raksasa Denmark, FC Nordsjaelland,” buka laporan @MarkajTopNews.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    “Sumber yang dekat dengan klub tersebut telah mengonfirmasi bahwa staf perekrutan senior terkesan dengan pemain Indonesia berusia 17 tahun tersebut, dan akan terus memantau pemain tersebut. Pemain depan setinggi 6’2,” imbuh keterangan tersebut.

    Seperti diketahui, Arkhan Kaka merupakan pemain muda Indonesia yang saat ini baru berusia 17 tahun.

    Pemain kelahiran 2 September 2007 itu pernah tampil membela Timnas Indonesia U17 berlaga di Piala Dunia U17 2023.

    Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka saat diwawancarai usai menjalani latihan di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Dalam ajang tersebut, Arkhan Kaka berhasil mencetak satu gol.

    Tak hanya itu, Arkhan Kaka sudah mendapatkan banyak pengalaman bermain di klub profesional Persis Solo.

    Namanya masuk skuad utama dan sudah mengemas 25 penampilan dari musim 2022/2023 hingga 2024/2025.

    Arkhan Kaka juga sudah kenyang pengalaman di level internasional.

    Ia menjadi salah satu debutan termuda Timnas Indonesia senior. Dia telah melakoni dua caps bersama Skuad Garuda.

    Prestasi terbaik Arkhan Kaka adalah berhasil membawa Timnas U19 Indonesia juara Piala AFF U19 2024 di Surabaya.

    Di sisi lain, Arkhan Kaka datang dari keluarga pesepakbola.

    Sang ayah, adalah mantan pemain sepak bola yang juga berposisi sebagai penyerang, bernama Purwanto Suwondo.

    Ayahnya pernah bermain untuk sejumlah klub di Indonesia, termasuk Arema dan Persebaya Surabaya.

    Potret penyerang Timnas Indonesia, Arkhan Kaka di Piala AFF 2024. (PSSI)

    Bakat turunan sang ayah membuat Arkhan Kaka diincar sejumlah klub bola di Indonesia.

    Arkhan Kaka lalu bergabung dengan klub Liga 1 Persis Solo pada 1 Februari 2022.

    Sebelum bergabung dengan Persis Solo, ia mengawali karier sepak bolanya di SSB Tunas Muda Blitar.

    Ia melakoni debut di tim utama pada 4 April 2023 setelah menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-70 yang berujung kekalahan 3-1 melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari.

    Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, ia tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Liga Indonesia dari tahun 1994 hingga 2023.

    Pada tahun 2024, Arkhan dinobatkan oleh surat kabar Inggris The Guardian sebagai salah satu pemain terbaik kelahiran 2007 di seluruh dunia.

    Profil Arkhan kaka

    Pemain timnas U17 Indonesia Arkhan Kaka (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

    Nama lengkap: Arkhan Kaka Putra Purwanto

    Tanggal lahir / Umur: 2 Sep 2007 (17 tahun)

    Tempat kelahiran: Blitar

    Tinggi:1,88 m

    Kewarganegaraan: Indonesia

    Posisi: Penyerang – Depan-Tengah

    Kaki dominan: Kanan

    Klub Saat Ini: Persis Solo

    Bergabung: 1 Jan 2023

    Kontrak berakhir: 30 Jun 2026

    Perpanjangan kontrak terakhir: 26 Juli 2023

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bek Timnas RI Elkan Baggot Catat Assist Bawa Blackpool Menang

    Bek Timnas RI Elkan Baggot Catat Assist Bawa Blackpool Menang

    JAKARTA – Bek tim nasional Indonesia, Elkan Baggott, mencatatkan satu assist untuk membantu timnya Blackpool menang atas Lincoln City di laga lanjutan League One musim 2024/2025.

    Blackpool kembali mendapat hasil positif di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris tersebut dengan kemenangan dua gol tanpa balas atas tim tuan rumah di Stadion LNER, Inggris, pada Rabu, 29 Januari dini hari WIB.

    Dalam pertandingan tersebut Elkan mendapat kepercayaan bermain sejak menit pertama dari pelatih tim Steve Bruce. Bek berdarah blasteran Indonesia dan Inggris itu pun tampil penuh selama 90 menit.

    Baggott tampil impresif sekalipun mendapat kartu kuning dalam pertandingan tersebut. Dia berhasil menyumbang assist untuk gol kedua Blackpool yang dicetak oleh Oliver Casey pada menit ke-57.

    Pemain yang dipinjam dari Ipswich Town tersebut mengirim bola dengan sontekan ketika terjadi kemelut di depan gawang setelah sepak pojok. Oliver pun dengan nyaman menggandakan skor Blackpool.

    Adapun gol pertama tim tamu dicetak pada menit ke-32 melalui Ashley Fletcher. Ini adalah kemenangan kedua beruntun yang didapat Blackpool setelah empat hasil seri berturut-turut sebelumnya.

    Saat ini Blackpool duduk di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 37 poin dari total 27 laga yang sudah dilakoni. Mereka tertinggal hanya satu angka saja dari Lincoln yang menempati peringkat ke-11, tetapi telah memainkan satu laga lebih banyak.

    Ini kali kelima Baggott bermain di League One musim 2024/2025. Pemain kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut dua kali main pada Agustus 2024 dan sudah tiga kali berlaga sepanjang Januari 2025.

    Di pekan selanjut Baggott dan kawan-kawan akan melakoni pertandingan kandang melawan Charlton Athletic. Bentrokan itu terjadi di Stadion Bloomfield Road, Sabtu, 1 Februari 2025 malam WIB.

    Elkan Baggott kemungkinan akan kembali ke tim nasional Indonesia pada Maret nanti untuk pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pemain berusia 22 tahun tersebut sempat dipinggirkan oleh Shin Tae Yong. Namun, sekarang peluangnya kembali tampil ke tim nasional Indonesia mulai terbuka setelah pelatih asal Korea Selatan itu dipecat PSSI.

  • 8 Februari, Calon Pemain Timnas Ole Romeny Disumpah jadi WNI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Januari 2025

    8 Februari, Calon Pemain Timnas Ole Romeny Disumpah jadi WNI Nasional 29 Januari 2025

    8 Februari, Calon Pemain Timnas Ole Romeny Disumpah jadi WNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkapkan, pengambilan sumpah calon pemain
    Timnas Indonesia
    ,
    Ole Romeny
    , dijadwalkan berlangsung pada 8 Februari 2025.
    Hal itu disampaikan Supratman saat ditanya mengenai perkembangan proses naturalisasi pesepak bola asal Belanda tersebut menjadi warga negara Indonesia (WNI).
    “Ole, pokoknya kita Kementerian Hukum pasti akan
    support
    PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Harapan rakyat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia itu harga mati. Insya Allah, tanggal 8 Februari yang akan datang, kita akan mengambil sumpah,” ujar Supratman kepada wartawan di Kantor Kementerian Hukum, Rabu (29/1/2025).
    Saat ini, lanjut Supratman, pihaknya tinggal menunggu proses persetujuan naturalisasi di DPR RI.
    Dia berharap proses di parlemen tersebut dapat berjalan lancar.
    “Mudah-mudahan proses di DPR ini cepat bergulir. Tapi jadwalnya tanggal 8 yang bersangkutan beserta dua orang pemain naturalisasi yang U20 juga akan diambil sumpahnya,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Ole Romeny diproyeksikan akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
    Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah bertemu dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, selepas pertandingan Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024).
    Erick telah mengunggah foto pertemuannya dengan Ole di akun Instagram miliknya pada Sabtu (16/11/2024).
    Ole juga terekam kamera hadir secara langsung menyaksikan laga Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat lalu.
    Setelah melihat Garuda dikalahkan Jepang, Erick mengungkapkan bahwa Ole tetap menunjukkan komitmennya untuk membela Merah Putih.
    “Dia bilang, yakin saya akan bisa bikin perubahan buat tim Indonesia,” tutur Erick Thohir, mengutip pernyataan Ole Romeny.
    Menurut Erick Thohir, kehadiran Ole Romeny bisa melengkapi kepingan taktik skuad Garuda besutan Shin Tae-yong.
    “Jadi kalau Ole nanti benar-benar gabung di bulan Maret, bagian yang hilang, kalau kita lihat berulang-ulang, waktu lawan Irak (putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026) di babak pertama kita sudah menekan tidak bisa gol,” tutur Menteri BUMN itu.
    “Ya, terima kasih Ole, walaupun dalam situasi tim nasional tertekan, dia masih punya komitmen. Jadi ya ini Merah Putih juga, dari Medan, mungkin anak Medan
    fighter
    juga,” kata Erick.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jumpa Patrick Kluivert, Erick Thohir Tunjukan Jersey Baru Timnas Indonesia

    Jumpa Patrick Kluivert, Erick Thohir Tunjukan Jersey Baru Timnas Indonesia

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir baru saja berjumpa dengan pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam kunjungannya ke Belanda. Tak menyiakan kesempatan, ia juga memamerkan jersey baru yang akan digunakan para punggawa Timnas Indonesia.

    Lawat unggahan di Instagramnya pada Selasa, 28 Januari, Erick Thohir menunjukan momen pertemuan dengan Patrick Kluivert serta asistennya, Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketum juga memberikan jersey terbaru milik Timnas Indonesia yang rencananya akan digunakan pada Maret mendatang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    “Mengenalkan jersey baru Timnas Indonesia ke Patrick Kluivert. Jersey dengan tampilan klasik penuh identitas Indonesia, karakter yang kuat dalam lambang Garuda, kaya akan warisan budaya Nusantara, dan kekayaan alam yang tersemat dalam bunga Edelweiss,” tulis Erick di Instagramnya.

    Dari unggahan itu pula, ia pun berharap agar nantinya seluruh pemain bisa tampil dengan kemampuan terbaik saat mengenakan jersey baru Garuda di lapangan.

    “Di balik jersey baru ini ada harapan, semangat, kebanggaan, doa dari pecinta sepak bola Indonesia. Kami ingin setiap pemain yang mengenakan jersey ini di lapangan memberikan seluruh kemampuan terbaiknya, tidak pernah menyerah dan membuat bangsa Indonesia bangga,”

    “Kita berjuang bersama, maju bersama, untuk Indonesia bisa tampil di panggung dunia,” tambahnya.

    Timnas Indonesia memang masih menyisakan dua agenda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan lebih dulu melawat ke markas Australia pada 20 Maret.

    Lima hari berselang atau pada 25 Maret giliran Rizki Ridho dkk yang menjamu Bahrain di Jakarta. Dua laga tersebut akan menjadi agenda penting dalam penentuan langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

    Saat ini tim Merah Putih ada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin. Peluang Timnas Indonesia untuk lolos masih terbuka jika mampu mengemas hasil maksimal dari setiap laga.

    Pasalnya hanya dua tim teratas yang mendapat tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Lalu penghuni posisi ketiga dan keempat berhak melanjutkan perjuangan di putaran keempat kualifikasi.

  • Performa Timnas Indonesia U-20 Kurang Baik, Erick Thohir Ditegur Netizen: Mungkin ada Masalah Komunikasi dan Ruang Ganti

    Performa Timnas Indonesia U-20 Kurang Baik, Erick Thohir Ditegur Netizen: Mungkin ada Masalah Komunikasi dan Ruang Ganti

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendapatkan teguran langsung dari para netizen untuk melakukan evaluasi ke Timnas Indonesia U-20.

    Teguran-teguran ini didapatkan Erick Thohir usai membagikan momen meeting bersama pelatih Timnas Indonesia yang baru Patrick Kluivert bersama jajarannya.

    Pertemuan penting antara Erick dan pelatih Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, serta Gerald Vanenburg digelar di Belanda, Selasa (28/1/2025).

    Menarik dalam unggahan yang dibagikan itu, Erick Thohir justru ditegur untuk melakukan evaluasi ke Timnas Indonesia U-20 asuhan pelatih Indra Sjafri.

    Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 sudah menelan dua kekalahan dari ajang Challenge Series 2025.

    Kekalahan pertama didapatkan saat takluk 1-0 dari Yordania yang bermain dengan sepuluh pemain.

    Dan yang terbaru, Timnas Indonesia U-20 kembali menelan kekalahan dari meyakinkan dari Suriah dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025).

    Hasil ini memicu reaksi keras dari fan di media sosial. Banyak yang mempertanyakan taktik Indra Sjafri yang monoton dan kurang efektif.

    Komentar-komentar ini kemudian disampaikan melalui kolom komentar unggahan meeting PSSI dan jajaran pelatih Timnas Indonesia itu.

    “Indra Sjafri coba diganti, biar ngelatih klub Liga 1 dulu untuk lihat kekurangannya,” tulis komentar netizen.

    “Pak, Timnas U-20 semalam kalah 2-0 lawan Suriah, sebelumnya kalah 1-0 lawan Jordan. Jadi makin nggak percaya sama prosesnya,” balas netizen lainnya.

    Bahkan, sampai ada yang menyinggung terkait masalah komunikasi dan ruang ganti yang sebelum menjadi alasan pelatih Shin Tae Yong dipecat.

  • Timnas U20 Belum Optimal Jelang Piala Asia, Penyerang Naturalisasi Minta Suporter Indonesia Sabar

    Timnas U20 Belum Optimal Jelang Piala Asia, Penyerang Naturalisasi Minta Suporter Indonesia Sabar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penampilan Timnas U20 Indonesia masih belum optimal saat menjalani pertandingan uji coba di ajang Mandiri Challenge Series 2025.

    Skuad Garuda mengalami dua kekalahan beruntun dari Yordania (0-1) dan Suriah (0-2).

    Dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas U20 Indonesia dianggap penyerang naturalisasi  Jens Raven sebagai proses sebelum tampil di Piala Asia U20 2025.

    Ia pun meminta suporter untuk bersabar buntut hasil minor yang diraih Garuda Muda.

    “Kami masih bermain dengan 28 pemain. Jadi, ini adalah proses untuk mencari pilihan terbaik menghadapi Piala Asia,” kata Jens Raven dikutip dari BolaSport.com, Rabu (29/1/2025.

    “Kami tahu harus lebih baik, tetapi percayalah pada proses kami,” bebernya.

    Lebih lanjut, Jens Raven mengatakan bahwa saat ini tim sedang berusaha menemukan komposisi terbaik demi mendapat hasil maksimal di Piala Asia 2025.

    “Karena saat ini tim sedang berusaha menemukan komposisi terbaik,” kata Jens Raven.

    “Demi mencapai hasil maksimal di turnamen Piala Asia,” lanjutnya.

    Di sisi lain, pelatih Indra Sjafri mengaku Garuda Muda salah taktik setelah menelan kekalahan di dua laga beruntun.

    Indra Sjafri juga akan mengevaluasi kinerja timnya saat ini.

    “Dua laga melawan Yordania dan Suriah ini sangat bermanfaat bagi Timnas U20 Indonesia,” ucap Indra Sjafri dikutip dari laman PSSI.

    “Semua pemain saya pikir bermain bagus. Tapi ada kekurangan memang secara grup, serta taktikal kami dan dua gol lawan akhirnya terjadi.”

    “Nanti hal itu yang akan kami perbaiki,” ucap Indra Sjafri.

    Pada laga melawan Suriah, Timnas U20 Indonesia juga memang lebih sering berada dalam tekanan.

    Namun, Indra menjelaskan bahwa permainan defensif itu bukanlah bagian dari taktiknya.

    “Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif,” kata Indra Sjafri.

    “Saya pikir Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat,” sambungnya.

    Meski begitu, Indra Sjafri mengaku banyak pembelajaran yang ia dapat dari dua laga ini.

    Ia jadi tahu seperti apa gambaran calon lawannya di Piala Asia U20 2025 nanti.

    Di Piala Asia U20 2025, Garuda Muda akan bersaing dengan Uzbekistan, Irak, dan Yaman.

    “Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini,” ujar Indra Sjafri.

    “Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U20,” sambungnya.

    Selanjutnya, Timnas U20 Indonesia masih memiliki satu laga sisa di ajang Challenge Series 2025.

    Dijadwalkan Dony Tri Pamungkas dkk akan melawan India pada Kamis (30/1/2025).

    Pertandingan tersebut merupakan uji tanding terakhir Timnas U20 Indonesia sebelum melakoni Piala Asia U20 2025 yang akan digelar di China pada 12 Februari hingg 1 Maret mendatang.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya