Kementrian Lembaga: PSSI

  • Dean James Menantikan Momen Bela Timnas Indonesia

    Dean James Menantikan Momen Bela Timnas Indonesia

    JAKARTA – Dean James remi berstatus warga negara Indonesia (WNI) setelah menuntaskan naturalisasinya di KBRI Roma, Italia, pada Senin, 10 Maret 2025. Dean bersyukur dengan status barunya dan mengaku tak sabar menantikan momen membela Timnas Indonesia. 

    “Sangat bersyukur! Menantikan perjalanan ini (bersama Timnas Indonesia),” tulis Dean James dalam unggahan di akun Instagram dikutip Selasa, 11 Maret 2025. 

    Dalam proses pengambilan sumpah di Italia itu, Dean James tak sendiri. Ia mengambil sumpah bersama dua pemain lain, yaitu Emil Audero dan Joey Pelupessy.

    Kini setelah proses pengambilan sumpah WNI tuntas dilalui, James kini tinggal menunggu perpindahan federasi di FIFA dari KNVB ke PSSI. Agenda ini biasanya tidak memakan waktu lama andai semua proses administrasi beres. 

    Setelah perpindahan federasi tuntas, pemain Go Ahead Eagles itu sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia. Apalagi dalam periode Maret 2025, Skuad Garuda dinanti jadwal tandang ke Australia (20 Maret 2025) dan menjamu Bahrain (25 Maret 2025) di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dengan jadwal tersebut, Dean James yang kini berposisi sebagai bek kiri, diharapkan bisa menjadi opsi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Usia James yang baru 24 tahun membuatnya jelas memiliki jenjang karier yang masih panjang.

    Namun, dalam Skuad Garuda nantinya, James juga harus bisa bersaing dengan bek kiri lainnya yang tak kalah berkualitas. Soalnya, di posisi terdsebut juga sudah ada Calvin Verdonk yang jadi langganan Timnas Indonesia. 

    Ada juga Shayne Pattynama yang kerap jadi pilihan, juga ada Pratama Arhan yang tampil apik bersama Bangkok United di Liga Thailand (Thai League 1).

  • Top 5 News: Longsor di Sukabumi hingga Megawati Absen

    Top 5 News: Longsor di Sukabumi hingga Megawati Absen

    Jakarta, Beritasatu.com – Rizky Febian dan Mahalini menggelar akikah anak pertama mereka, serta Red Sparks kehilangan posisi kedua di Liga Voli Korea karena Megawati absen menjadi top 5 news Beritasatu.com pada Minggu (9/3/2025).

    Berita selanjutnya yang tidak kalah menarik, yaitu kecelakaan minibus di Kemayoran hingga Kasus Ibu dan Anak Meninggal di Toren yang masih menjadi tanda tanya.

    Top 5 News Beritasatu.com

    1. Rizky Febian dan Mahalini Gelar Akikah Anak Pertama

    Pasangan selebritas Rizky Febian dan Mahalini Rahardja menggelar akikah untuk putri pertama mereka, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, yang akrab dipanggil Baby Selina.

    “Tasyakuran akikah ceu Lina (panggilan Selina putrinya),” kata Rizky Febian melalui akun Instagram-nya, Minggu (9/3/2025).

    2. Megawati Absen, Red Sparks Kehilangan Posisi Kedua di Liga Voli Korea

    Red Sparks yang tampil tanpa Megawati Hangestri Pertiwi harus rela turun ke peringkat ketiga setelah menelan kekalahan telak dari Hillstate dalam lanjutan Liga Voli Korea pada Minggu (9/3/2025).

    Tanpa kehadiran Megawati, tim tersebut tak mampu memberikan perlawanan berarti dan kalah dalam tiga set langsung dengan skor 16-25, 16-25, dan 16-25.

    3. Kecelakaan Minibus di Kemayoran

    Top 5 news selanjutnya, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara. Sebuah minibus Grand Max dengan nomor polisi B 2112 UKX hilang kendali dan menabrak trotoar di Bundaran Kemayoran.

    Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk, sehingga minibus tersebut terbalik beberapa kali.

    4. Bencana Longsor di Sukabumi, 4 Warga Masih Hilang

    Tim SAR gabungan di Sukabumi, Jawa Barat, masih terus melakukan pencarian terhadap empat warga yang hilang akibat bencana longsor dan banjir yang terjadi pada Kamis (6/3/2025). 

    Bencana tersebut melanda Kampung Cicau RT 13/04, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Selain itu mengakibatkan satu rumah tergerus tanah, menimbun tiga penghuni rumah tersebut.

    4. Hokky Caraka Dipanggil Timnas

    Ketua PSSI Erick Thohir memperkenalkan skuad Timnas Indonesia di bawah pelatih Patrick Kluivert. Namun, pemanggilan Hokky Caraka menuai sorotan dari netizen yang merasa pemain tersebut tidak layak di Timnas Indonesia.

    “Provisional skuad Timnas Indonesia perdana dari Coach Patrick Kluivert untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain,” ujar Erick Thohir, Minggu (9/3/2025).

    5. Misteri Luka di Kepala pada Kasus Ibu dan Anak Meninggal di Toren

    Polisi mengungkap terdapat luka di bagian kepala pada jenazah seorang ibu berinisial TSL dan anak perempuannya berinisial ES, yang ditemukan meninggal dunia di dalam bak penampungan air (toren) di rumah mereka di Jalan Angke Barat RT 05/ RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (7/3/2025).

    “Hasil pemeriksaan fisik dari visum di RS Polri Kramat Jati menunjukkan adanya luka di kepala kedua jenazah,” ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung, dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu (9/3/2025).

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Minggu (9/3/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025

    Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025

    Jakarta: Barati Cup International East Java 15-20 April 2025 adalah Turnamen sepak bola yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Jawa Timur. Turnamen yang akan diikuti oleh 112 tim, dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 Negara diklaim menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional.
     
    Turnamen ini akan berlangsung di stadion ternama di Jawa Timur, seperti Gelora Joko Samudro, Gelora Delta Sidoarjo, Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Lapangan Bogowonto, Lapangan THOR, dan Lapangan Jenggolo.
     
    Ditambah adanya keunikan baru dalam turnamen, dengan menerapkan sistem penilaian Green Card (Kartu Hijau) sebagai indikator sportivitas dan fairplay, guna memberikan contoh bagi generasi muda untuk bertanding dengan saling menghormati dan penuh integritas.
     
    Penerapan ini telah diperkenalkan pada turnamen Road To Barati Cup International – Inaspro Barati Challenge Tournament 2025 pada bulan Februari lalu dan mendapat sambutan yang positif dari para peserta.
     
    Bagi para pemain dan tim, Barati Cup International menjadi sebuah peluang besar untuk unjuk gigi, memperlihatkan kemampuan terbaik, dan sebagai jenjang menuju karier sepak bola profesional.
     
    Masuk Kalender Event Surabaya
    Barati Cup International secara resmi masuk ke dalam “Surabaya Event Calendar 2025”. Pada kesempatan hari Jumat 7 Maret 2025, Barati Mendunia diwakili oleh Direktur Krisna W. Marsis dan Sekjen Desty R. Nathalia, menghadiri undangan dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi pada acara Launching Surabaya Event Calendar 2025, bertempat di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.
     
    Barati Cup 2025 kehadiran klub-klub elite dan komunitas all star dari berbagai negara seperti Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina), Avispa Fukuoka (Japan), Kashiwa Reysol (Japan), Kashima Antlers (Japan), dan Ventforet Kofu (Japan), FC Bengaluru (India), KV Sports (India), Community Football Club India – CFCI (India), KL Rovers (Malaysia), V 10 V – Victoria Institution (Malaysia) dan menyusul tim lainnya.
     
    Turnamen ini diharapkan menghadirkan pengalaman baru dengan semangat sportivitas bagi para peserta usia U13–U15. Lebih dari sekadar kompetisi, Barati Cup International menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional serta berkesempatan pula menimba ilmu dari Coaching Clinic yang akan dipandu oleh klub-klub ternama dunia.
     
    Dimulainya turnamen ini ditandai dengan pengundian (drawing) 112 tim sepak bola dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 negara yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (8 Maret 2025), dan disiarkan secara Livestreaming pada chanel.
     
    Proses ini memastikan pembagian grup yang proporsional guna menghadirkan pertandingan dengan pengalaman terbaik antara tim dari lokal dan internasional.
     
    Pengundian Barati Cup International East Java 2025 dihadiri oleh Penasihat Strategi Kebijakan Menpora Hamdan Hamedan, didampingi oleh Kepala Turnamen Harry Rusmana, Koordinator Turnamen Mohamad Faisal, Kepala Program Global Barati Aditya Affasha, ditampilkan pula video sambutan dari Ketum PSSI Bapak Erick Thohir (dari Barati CUP tahun 2024) dan Brand Ambassador Barati Mendunia Evan Dimas.
     
    Kategori U-13
    Grup A: Mutiara Cempaka, SSB Bajeng United, Palembon FC Bojonegoro, AA FC Boyolali
    Grup B: Liga Progresif All Star, UNY Soccer School, Castindo FA, Sangatta Soccer Academy
    Grup C: SSB Kapuas Khatulistiwa, ASSA Pro Soccer School, Colombo FC, GMK Kukar
    Grup D: Safin Pati FA, Newland FA, Pegasus FC, Tiga Boy
    Grup E: Host Selection, Baturetno, Host Selection, SSB Samkot
    Grup F: Bina Mandiri Soccer, FKSSB Kota Bekasi, Host Selection, Galaxy FC Kota Bima
    Grup G: AFA Academy, SSB Yomfa Kolaka Sulawesi Utara, Al Rayyan, Asti
    Grup H: KL Rovers, Khenzi United Soccer School, GAMA FA Malang, Putra Mandala
     
    Kategori U-14
    Grup A: Babek Soccer School, Satria Cipta FC, Banyuwangi Soccer, Hasanuddin FC
    Grup B: Kashima Antlers, Newland FA, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup C: Akademi Persib Cimahi, Serpong City, Asifa FC, Royal Indonesia Football Academy
    Grup D: Papua Football Academy, JK Academy & Agency, Indonesia Soccer Academy, SSB Kapuas Khatulistiwa
    Grup E: Dodos FC, NAC Fenix, GAMA FA Malang, SSB Samkot
    Grup F: AVISPA FUKUOKA, HOST SELECTION, HOST SELECTION, ASTI
    Grup G: Palembon FC Bojonegoro, Host Selection, Elite Soccer Academy Jawa Power YTL, GMK Kukar
    Grup H: Ventforet Kofu, Tunas Indonesia FC, Colombo FC, Ku Kayu Balikpapan
    Grup I: SSB Baturetno, Khenzi United Soccer School, SSB Petrokimia Putra, SSB Aggregat
    Grup J: Eurochamp Football Academy, Putera Utama, Host Selection, Red Land Kolakaromy
     
    Kategori U-15
    Grup A: Dodos FC, Putera Utama, Taruna Potu, Safin Pati FA
    Grup B: Persib Bandung, Nova Arianto Academy Pro, Gama FA Malang, Luwu Soccer School 2020
    Grup C: KV Sports, Java Soccer Academy, Colombo FC, Asti Kudus
    Grup D: KL Rovers, Garuda Lampung City FC, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup E: FC Bengaluru, SSB Kancil Mas Karawang, Dewaruci Buana Samudera, Asti Yogyakarta
    Grup F: Kashiwa Reysol, HRC Football Academy, Akademi Bhayangkara Semeru, GMK Kukar
    Grup G: V10V, Askab PSSI Kab Bekasi, Galaxy FC Kota Bima, Binna Banua Cilacap
    Grup H: CFCI, Tunas Indonesia FC, Liga Progresif All Star, Sangatta Soccer Academy Kutim
    Grup I: Rayo Vallecano, Nawasena FC, SSB Blueblood, Bintang FC Rembang
    Grup J: Persigawa, R Soccer Training Camp, Host Selection, Rajawali FC Bontang

    Jakarta: Barati Cup International East Java 15-20 April 2025 adalah Turnamen sepak bola yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Jawa Timur. Turnamen yang akan diikuti oleh 112 tim, dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 Negara diklaim menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional.
     
    Turnamen ini akan berlangsung di stadion ternama di Jawa Timur, seperti Gelora Joko Samudro, Gelora Delta Sidoarjo, Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Lapangan Bogowonto, Lapangan THOR, dan Lapangan Jenggolo.
     
    Ditambah adanya keunikan baru dalam turnamen, dengan menerapkan sistem penilaian Green Card (Kartu Hijau) sebagai indikator sportivitas dan fairplay, guna memberikan contoh bagi generasi muda untuk bertanding dengan saling menghormati dan penuh integritas.
     
    Penerapan ini telah diperkenalkan pada turnamen Road To Barati Cup International – Inaspro Barati Challenge Tournament 2025 pada bulan Februari lalu dan mendapat sambutan yang positif dari para peserta.
     
    Bagi para pemain dan tim, Barati Cup International menjadi sebuah peluang besar untuk unjuk gigi, memperlihatkan kemampuan terbaik, dan sebagai jenjang menuju karier sepak bola profesional.
     
    Masuk Kalender Event Surabaya
    Barati Cup International secara resmi masuk ke dalam “Surabaya Event Calendar 2025”. Pada kesempatan hari Jumat 7 Maret 2025, Barati Mendunia diwakili oleh Direktur Krisna W. Marsis dan Sekjen Desty R. Nathalia, menghadiri undangan dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi pada acara Launching Surabaya Event Calendar 2025, bertempat di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.
     
    Barati Cup 2025 kehadiran klub-klub elite dan komunitas all star dari berbagai negara seperti Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina), Avispa Fukuoka (Japan), Kashiwa Reysol (Japan), Kashima Antlers (Japan), dan Ventforet Kofu (Japan), FC Bengaluru (India), KV Sports (India), Community Football Club India – CFCI (India), KL Rovers (Malaysia), V 10 V – Victoria Institution (Malaysia) dan menyusul tim lainnya.
     
    Turnamen ini diharapkan menghadirkan pengalaman baru dengan semangat sportivitas bagi para peserta usia U13–U15. Lebih dari sekadar kompetisi, Barati Cup International menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional serta berkesempatan pula menimba ilmu dari Coaching Clinic yang akan dipandu oleh klub-klub ternama dunia.
     
    Dimulainya turnamen ini ditandai dengan pengundian (drawing) 112 tim sepak bola dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 negara yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (8 Maret 2025), dan disiarkan secara Livestreaming pada chanel.
     
    Proses ini memastikan pembagian grup yang proporsional guna menghadirkan pertandingan dengan pengalaman terbaik antara tim dari lokal dan internasional.
     
    Pengundian Barati Cup International East Java 2025 dihadiri oleh Penasihat Strategi Kebijakan Menpora Hamdan Hamedan, didampingi oleh Kepala Turnamen Harry Rusmana, Koordinator Turnamen Mohamad Faisal, Kepala Program Global Barati Aditya Affasha, ditampilkan pula video sambutan dari Ketum PSSI Bapak Erick Thohir (dari Barati CUP tahun 2024) dan Brand Ambassador Barati Mendunia Evan Dimas.
     
    Kategori U-13
    Grup A: Mutiara Cempaka, SSB Bajeng United, Palembon FC Bojonegoro, AA FC Boyolali
    Grup B: Liga Progresif All Star, UNY Soccer School, Castindo FA, Sangatta Soccer Academy
    Grup C: SSB Kapuas Khatulistiwa, ASSA Pro Soccer School, Colombo FC, GMK Kukar
    Grup D: Safin Pati FA, Newland FA, Pegasus FC, Tiga Boy
    Grup E: Host Selection, Baturetno, Host Selection, SSB Samkot
    Grup F: Bina Mandiri Soccer, FKSSB Kota Bekasi, Host Selection, Galaxy FC Kota Bima
    Grup G: AFA Academy, SSB Yomfa Kolaka Sulawesi Utara, Al Rayyan, Asti
    Grup H: KL Rovers, Khenzi United Soccer School, GAMA FA Malang, Putra Mandala
     
    Kategori U-14
    Grup A: Babek Soccer School, Satria Cipta FC, Banyuwangi Soccer, Hasanuddin FC
    Grup B: Kashima Antlers, Newland FA, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup C: Akademi Persib Cimahi, Serpong City, Asifa FC, Royal Indonesia Football Academy
    Grup D: Papua Football Academy, JK Academy & Agency, Indonesia Soccer Academy, SSB Kapuas Khatulistiwa
    Grup E: Dodos FC, NAC Fenix, GAMA FA Malang, SSB Samkot
    Grup F: AVISPA FUKUOKA, HOST SELECTION, HOST SELECTION, ASTI
    Grup G: Palembon FC Bojonegoro, Host Selection, Elite Soccer Academy Jawa Power YTL, GMK Kukar
    Grup H: Ventforet Kofu, Tunas Indonesia FC, Colombo FC, Ku Kayu Balikpapan
    Grup I: SSB Baturetno, Khenzi United Soccer School, SSB Petrokimia Putra, SSB Aggregat
    Grup J: Eurochamp Football Academy, Putera Utama, Host Selection, Red Land Kolakaromy
     
    Kategori U-15
    Grup A: Dodos FC, Putera Utama, Taruna Potu, Safin Pati FA
    Grup B: Persib Bandung, Nova Arianto Academy Pro, Gama FA Malang, Luwu Soccer School 2020
    Grup C: KV Sports, Java Soccer Academy, Colombo FC, Asti Kudus
    Grup D: KL Rovers, Garuda Lampung City FC, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup E: FC Bengaluru, SSB Kancil Mas Karawang, Dewaruci Buana Samudera, Asti Yogyakarta
    Grup F: Kashiwa Reysol, HRC Football Academy, Akademi Bhayangkara Semeru, GMK Kukar
    Grup G: V10V, Askab PSSI Kab Bekasi, Galaxy FC Kota Bima, Binna Banua Cilacap
    Grup H: CFCI, Tunas Indonesia FC, Liga Progresif All Star, Sangatta Soccer Academy Kutim
    Grup I: Rayo Vallecano, Nawasena FC, SSB Blueblood, Bintang FC Rembang
    Grup J: Persigawa, R Soccer Training Camp, Host Selection, Rajawali FC Bontang
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Lita Gading Semprot Ahmad Dhani Soal Usulan Naturalisasi Pemain Bola

    Lita Gading Semprot Ahmad Dhani Soal Usulan Naturalisasi Pemain Bola

    Jakarta, Beritasatu.com – Usulan musisi Ahmad Dhani mengenai naturalisasi pemain sepak bola hebat yang dijodohkan dengan wanita Indonesia sebagai upaya untuk menghasilkan pesepak bola berbakat mendapat kecaman luas dari masyarakat. Selain mendapat kritik dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, serta Komisi Nasional Perempuan, suami Mulan Jameela ini juga disorot oleh psikolog Lita Gading.

    Lita Gading mengatakan, tidak seharusnya Ahmad Dhani memberikan komentar seperti itu. Alhasil, masyarakat menjadi geram dan memicu keributan di media sosial (medsos).

    “Eh Ahmad Dhani, naturalisasi untuk menghasilkan pemain bola hebat itu jangan hanya dijodohkan (dengan wanita Indonesia). Kamu mah pikirannya di antara pusar ke bawah saja,” ungkap Lita Gading dalam unggahannya dikutip pada Minggu (9/3/2025).

    Lita menilai usulan Dhani yang mengaitkan keturunan dengan potensi pesepak bola hebat sebagai hal yang bodoh. Menurutnya, meskipun seorang pemain sepak bola hebat menikah dengan wanita Indonesia, belum tentu anak yang lahir dari pasangan tersebut akan mewarisi kemampuan ayahnya.

    “Skill itu bukan hanya soal percampuran pesepak bola hebat dengan wanita Indonesia. Itu harus dibina dan dikembangkan sejak kecil sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Bukan hanya karena bibit pemain bola, lantas lahir pemain bola yang hebat,” tambah Lita.

    Lita juga mengkritik kualitas Ahmad Dhani sebagai seorang politisi. Menurutnya, pernyataan Dhani dalam forum persidangan DPR RI yang melibatkan Kemenpora dan Ketua Umum PSSI tersebut tidak mencerminkan kualitas yang seharusnya dimiliki seorang politisi.

    Lita mengatakan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan kualitas seseorang yang dipilih hanya karena nama besar, dan menurutnya, tidak ada isi dan bobot dalam pikiran yang disampaikan.

    “Seharusnya orang dipilih berdasarkan kualitas, bukan karena ada rasa hutang budi. Profesionalisme harus ditegakkan,” tandas Lita Gading yang ikut protes dengan pernyataan Ahmad Dhani tersebut.

  • Denny Cagur Dukung Naturalisasi Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia

    Denny Cagur Dukung Naturalisasi Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi Denny Wahyudi atau Denny Cagur mendukung langkah pemerintah yang berencana melakukan naturalisasi terhadap tiga pemain sepakbola Diaspora Indonesia, yaitu Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy, untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Sepak bola Indonesia.

    Denny Cagur mengungkapkan dukungannya seusai mengikuti rapat kerja komisi X dengan Kemenpora yang dihadiri Wakil Menpora Taufik Hidayat, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung DPR RI.

    “Semua fraksi di Komisi X setuju dan memberikan dukungan sepenuhnya untuk dilaksanakan proses pemberian kewarganegaraan tersebut demi memperkuat timnas,” tulis Denny Cagur di Instagram miliknya, Jumat (7/3/2025).

    Denny Cagur mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memiliki visi untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia ke level dunia.

    “Kami memberikan apresiasi kepada @pssi atas prestasi sepak bola nasional di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir,” tegasnya.

    Presenter Trik Talk BTV ini berharap dengan tambahan amunisi baru dari para pemain Diaspora yang akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, impian masyarakat Indonesia untuk melihat timnas berlaga di Piala Dunia 2026 dapat terwujud.

    “Semoga mimpi kita bersama melihat Indonesia turut serta dalam Piala Dunia dapat terwujud,” tutup Denny Cagur dengan penuh harapan.

  • Eks Menteri hingga Komnas Perempuan Kecam Ide Naturalisasi Ahmad Dhani

    Eks Menteri hingga Komnas Perempuan Kecam Ide Naturalisasi Ahmad Dhani

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai elemen masyarakat mulai dari mantan menteri, anggota DPD, hingga Komnas Perempuan mengecam ide naturalisasi Ahmad Dhani yang dianggap kebablasan. Ide ini dinilai melecehkan perempuan dan merendahkan nasionalisme.

    Diketahui, dalam rapat dengar pendapat DPR Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada Rabu (5/3/2025), Ahmad Dhani mengusulkan agar pemain sepak bola asing berusia di atas 40 tahun yang akan dinaturalisasi dijodohkan dengan warga negara Indonesia (WNI).

    “Pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia,” kata Dhani dalam rapat tersebut. Menurutnya, pernikahan ini dapat menghasilkan keturunan berbakat sepak bola yang nantinya bisa memperkuat tim nasional Indonesia.

    Ide Naturalisasi Ahmad Dhani kemudian tersiar luas dan langsung menuai respons negatif karena dianggap tidak pantas. Bahkan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut berkomentar.

    “Apa yang dikatakan seseorang mencerminkan apa isi kepalanya,” tulis Susi Pudjiastuti singkat melalui akun X miliknya.

    Anggota DPD asal Bali, Niluh Djelantik, juga ikut mengkritik Ahmad Dhani. Senada dengan Susi Pudjiastuti, ia menyayangkan pernyataan Ahmad Dhani tersebut.

    “Halo @ahmaddhaniofficial, mohon jangan diulangi lagi pernyataan yang merendahkan martabat perempuan. Urusan lahir, jodoh, dan mati di tangan Tuhan,” ujar Niluh.

    Senator tersebut mengingatkan Ahmad Dhani untuk tidak ikut campur dalam masalah jodoh pemain naturalisasi, karena tugasnya di DPR RI adalah mewakili rakyat.

    “Jalankan saja tugasmu sebagai wakil rakyat, perjuangkan hak mereka melalui UU dan kebijakan. Urusan jodoh biar mereka yang atur,” tuturnya.

    Terbaru, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) juga mengecam pernyataan bernada seksis yang disampaikan oleh Ahmad Dhani. Pernyataan tersebut dinilai melecehkan perempuan, merendahkan martabat bangsa, serta mengandung unsur rasisme.

    “Komnas Perempuan mengecam pernyataan anggota DPR Ahmad Dhani. Pernyataannya merendahkan perempuan dengan menempatkan mereka hanya sebagai alat reproduksi dan pelayan seksual bagi suami,” ujar Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani.

    Menurut Andy, pernyataan seksis semacam ini bertentangan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan serta keadilan gender. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW), serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 5 mengenai kesetaraan gender.

    CEDAW menegaskan bahwa pejabat publik, termasuk pembuat kebijakan, memiliki tanggung jawab untuk tidak melakukan tindakan diskriminatif terhadap perempuan serta mengambil langkah konkret guna menghapuskan segala bentuk diskriminasi.

    Ide Naturalisasi Ahmad Dhani dinilai berpotensi melanggar hak asasi perempuan, mencoreng citra DPR, serta merusak kehormatan dan kredibilitas Komisi X yang juga membidangi sektor pendidikan. Oleh karena itu, Komnas Perempuan mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

  • Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Elfonda Mekel alias Once Mekel tertawa kala mendengar usulan Ahmad Dhani terkait perjodohan pemain naturalisasi dengan perempuan Warga Negara Indonesia (WNI).

    Diketahui Ahmad Dhani mengemukakan usulannya tersebut dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora dan PSSI, Rabu (5/3/2025).

    Rapat tersebut membahas terkait persetujuan pemberian status WNI terhadap tiga pesepak bola keturunan Indonesia. Ketiga atlet tersebut yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

    Politisi Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa naturalisasi tidak hanya dilakukan untuk pemain.

    Di hadapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ahmad Dhani mengusulkan agar naturalisasi dilakukan kepada pesepakbola yang sudah berusia tua untuk kemudian menikah dengan WNI.

    Dirinya mengatakan yakni dengan proses perjodohan.

    “Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia.”

    “Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga,” ujarnya, seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews.

    Ia menyarankan agar idenya tersebut dapat direalisasikan menjadi sebuah program yang anggarannya dari pemerintah.

    Dhani pun memperjelas, pemain naturalisasi berusia tua itu yang berusia di atas 40 tahun.

    Sontak para peserta rapat tertawa mendengar usulan Ahmad Dhani, termasuk juga Erick Thohir hingga Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat.

    Tak hanya itu, Once Mekel yang dudul di depan Ahmad Dhani juga turut tertawa.

    Ahmad Dhani pun menggarius bawahi bahwa pemikirannya memang out of the box.

    “Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak,” lanjut Dhani.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Komisi XIII DPR Setujui Naturalisasi Emil Audero Cs, Sugiat Santoso: Beri Dampak Positif Bagi Timnas – Halaman all

    Komisi XIII DPR Setujui Naturalisasi Emil Audero Cs, Sugiat Santoso: Beri Dampak Positif Bagi Timnas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menaturalisasi tiga pemain sepak bola, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. 

    Sugiat menekankan bahwa semua langkah yang diambil oleh PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia patut didukung.

    Ia juga memastikan bahwa proses naturalisasi tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Kami dari Komisi XIII mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah untuk mempercepat kemajuan sepak bola Indonesia, baik melalui proses naturalisasi ataupun pembinaan pemain domestik,” kata Sugiat Santoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

    Legislator dari Partai Gerindra ini menambahkan, sepakbola merupakan bagian penting dari emosi masyarakat Indonesia yang sudah lama menantikan agar Timnas Indonesia dapat berprestasi di kancah internasional.

    Sebab itu, Komisi XIII akan terus memberikan dukungan terhadap kebijakan yang bertujuan mempercepat kemajuan Timnas Indonesia.

    “Sepak bola ini adalah milik rakyat Indonesia. Rakyat sudah sangat merindukan Timnas kita untuk tampil di ajang internasional. Kami di Komisi XIII akan mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat proses ini,” ujarnya.

    Sugiat juga mengungkapkan keyakinannya bahwa ketiga pemain tersebut akan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

    “Berdasarkan rekam jejak mereka, saya yakin dan optimis ketiga pemain ini akan memberi dampak positif yang besar bagi kemajuan sepak bola Indonesia dalam waktu yang cepat,” ucapnya.

    Mengenai proses naturalisasi, Sugiat memastikan bahwa Komisi XIII telah memperoleh informasi yang cukup dari pemerintah terkait kelancaran proses tersebut. 

    Menurutnya, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, proses naturalisasi berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang ada.

    “Kami sudah memeriksa informasi dari Kementerian Hukum dan tidak ada hambatan apapun terkait proses naturalisasi ini. Kami pastikan bahwa proses ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkas Sugiat.

    Diketahui, Komisi X dan XIII DPR memberikan persetujuan untuk pemberian Kewarganegaraan kepada tiga pemain keturunan Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy.

    Ketiga pemain tersebut dikebut proses naturalisasinya karena untuk bisa memperkuat skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada Maret ini.

    Pertama Indonesia melakoni laga away ke markas Australia pada 20 Maret dan 25 Maret giliran menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

  • Komisi X Setujui Naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James

    Komisi X Setujui Naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James

    Komisi X Setujui Naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi X DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan naturalisasi terhadap tiga calon pemain Tim Nasional Sepakbola Indonesia, yakni
    Emil Audero
    Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.
    Persetujuan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X Lalu Hardian Irfanu dalam rapat kerja bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
    PSSI
    ), Rabu (5/3/2025).
    “Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Joey Mathijs Pelupessy, Emil Audero Mulyadi, dan Dean Ruben James,” ujar Lalu di ruang rapat, Rabu.
    Menurut Lalu, Komisi X akan langsung menyampaikan hasil rapat terkait permohonan pemberian kewarganegaraan ini kepada pimpinan DPR RI, untuk dibawa ke rapat paripurna pada Kamis (6/3/2025).
    “Hasil rapat kerja hari ini disampaikan kepada rapat paripurna DPR RI tanggal 6 Maret 2025 untuk diambil keputusan,” kata Lalu.
    Meski begitu, Lalu menegaskan bahwa penetapan kewarganegaraan untuk Joey Mathijs, Emil Audero, dan Dean Ruben tetap dilakukan oleh Kementerian Hukum.
    “Komisi X DPR RI, pemerintah, dan PSSI, menyepakati bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, PSSI mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini sedang mengurus proses naturalisasi untuk ketiga pemain, yakni Joey Mathijs, Emil Audero, dan Dean Ruben.
    Audero, Pelupessy, dan
    Dean James
    diharapkan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dalam
    Kualifikasi Piala Dunia
    2026 zona Asia pada Maret 2025.
    Tim Merah Putih dijadwalkan bertanding melawan Australia pada 20 Maret, diikuti dengan pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
    Oleh karena itu, PSSI mencoba mempercepat proses naturalisasi Audero, Pelupessy, dan Dean James.
    Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menginformasikan bahwa pengambilan sumpah WNI Emil Audero,
    Joey Pelupessy
    , dan Dean James akan dilaksanakan di Eropa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Link dan Cara Beli Tiket Indonesia vs Bahrain, Resmi Dijual Hari Ini – Page 3

    Link dan Cara Beli Tiket Indonesia vs Bahrain, Resmi Dijual Hari Ini – Page 3

    Pertandingan melawan Bahrain merupakan laga penting bagi Timnas Indonesia dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dukungan penuh dari para suporter sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para pemain. Dengan hadir langsung di stadion, Anda dapat memberikan dukungan secara langsung dan merasakan atmosfer pertandingan yang luar biasa.

    Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia di SUGBK. Segera beli tiket Anda melalui aplikasi Livin’ by Mandiri dan dukung Garuda Indonesia meraih kemenangan! Mari kita bersama-sama menciptakan atmosfer stadion yang meriah dan penuh semangat untuk mendukung Timnas Indonesia.

    PSSI berharap agar penjualan tiket ini dapat berjalan lancar dan tertib. Kerja sama dari seluruh suporter sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama pertandingan.

    Sebagai penutup, pastikan Anda sudah mendaftar Garuda ID dan siap membeli tiket pada 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB. Jangan sampai kehabisan tiket dan dukung Timnas Indonesia secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno!