Kementrian Lembaga: PSSI

  • yang Terbaik untuk Merah Putih

    yang Terbaik untuk Merah Putih

    GELORA.CO – Timnas U-17 mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Kali ini mereka mengukir prestasi dengan masuk kualifikasi bertanding di ajang piala dunia pada tahun ini.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bangga Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara (dari ASEAN) yang lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

    Indonesia menutup laga terakhirnya pada Grup C dengan kemenangan 2-0 atas Afghanistan berkat dua gol menit tambahan babak kedua yang dilesakkan Alfredo Hengga dan Zagaby Gholy di Jeddah, Jumat dinihari WIB. Garuda Muda mengumpulkan poin sempurna, sembilan, untuk finis sebagai juara Grup C.

    “Kemenangan atas Afganistan memastikan Timnas U-17 menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-17. Kita terus berikan yang terbaik untuk Merah Putih,” kata Erick dalam akun Instagram miliknya di Jakarta pada Jumat.

    Dua kontestan Asia Tenggara dalam turnamen, yakni Thailand dan Vietnam, tak dapat berbuat banyak dalam Piala Asia U-17 edisi tahun ini.

    Thailand menjadi juru kunci Grup A dengan tanpa poin setelah kalah dalam tiga pertandingan, sedangkan Vietnam yang berada di Grup B lebih baik dari Thailand karena mengoleksi tiga poin dari tiga kali imbang, yang tak cukup membawa mereka lolos karena menjadi juru kunci.

    Indonesia juga menjadi satu-satunya tim ASEAN U-16 Boys Championships 2024 (dulu Piala AFF U-16) yang melaju ke babak berikutnya.

    Setelah Thailand dan Vietnam yang masing-masing menjadi runner up dan peringkat empat ASEAN U-16 Boys 2024, gagal lolos, Australia yang menjuarai turnamen di Solo itu juga harus gigit jari karena hanya finis posisi tiga Grup B di bawah Jepang dan Uni Emirat Arab.

    Walaupun demikian Erick Thohir mengingatkan Indonesia U-17 bahwa persaingan pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025 akan berjalan lebih ketat ketimbang fase grup.

    “Persaingan di babak 8 besar akan lebih tinggi. Kami akan menyiapkan mental para pemain agar lebih siap dan meningkatkan kerja sama tim agar semakin solid,” kata Erick.

    Pada perempat final, Indonesia akan menghadapi runner-up Grup D, Senin pekan depan pukul 21.00 WIB. Kepastian lawan Indonesia belum ditentukan, tapi untuk saat ini runner-up Grup D ditempati Tajikistan dengan koleksi tiga poin.

    Sempurna di puncak

    Timnas Indonesia U-17 mempertahankan posisi juara Grup C Piala Asia U-17 2025 setelah menang 2-0 pada laga terakhir babak grup melawan Afghanistan U-17 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jumat dinihari WIB.

    Setelah hampir berakhir 0-0, Alfredo Hengga pada menit 90+4 dan Zagaby Gholy pada menit 90+6 menjadi penentu kemenangan Garuda Muda. 

    Kemenangan ini membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin, setelah dua laga sebelumnya juga mengalahkan Korea Selatan dan Yaman.

    Menemani Indonesia ke perempat final dan Piala Dunia U-17, Korea Selatan yang finis posisi kedua dengan enam poin.

    Korea Selatan meraih enam poin setelah pada laga terakhir menaklukkan Yaman dengan skor tipis 1-0 berkat gol Kim Eun-seong pada menit ke-29.

    Yaman sendiri menempati posisi ketiga dengan tiga poin, sedangkan Afghanistan finis juru kunci dengan nol poin.

    Indonesia dan Korea Selatan adalah dua dari enam tim yang lolos ke perempat final dan Piala Dunia U-17, setelah Uzbekistan dan Arab Saudi dari Grup A, serta Jepang dan Uni Emirat Arab dari Grup B.

    Pada perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan runner-up Grup D di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah pada Senin pekan depan pukul 21.00 WIB, sementara Korea Selatan melawan juara Grup D di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, sehari setelahnya pada pukul 00.15 WIB.

    Untuk sementara juara dan runner-up Grup D ditempati oleh Korea Utara  dan Tajikistan.

    Dukung perjuangan Timnas U-17

    Ayah dari pemain Timnas Indonesia U-17 Evandra Florasta, Oktamus Sifester berharap masyarakat Tanah Air mendukung penuh perjuangan skuad “Garuda Muda” yang berkompetisi di Piala Asia U-17 di Arab Saudi.

    “Saya memohon kepada semua rakyat Indonesia untuk mendukung timnas U-17 kita di Piala Asia,” kata Oktamus ditemui di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Meski Timnas U-17 Indonesia sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar setelah berhasil memenangi dua pertandingan di babak grup, Oktamus menyatakan bahwa perjuangan pasukan “Garuda Muda” masih belum rampung sepenuhnya.

    Maka dari itu, kata dia, dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia menjadi suntikan moril penting bagi semua pemain, termasuk bagi anaknya Evandra Florasta.

    “Setiap pertandingan ada kalah dan menang, saya harap kalau mungkin pemain-pemain ini lagi di bawah tetap didukung,” ujarnya.

    Pada kesempatan wawancara tersebut, Oktamus juga membagikan sedikit cerita mengenai perjuangan Evandra meniti karir di dunia sepak bola.

    Ia menyatakan bakat olah “kulit bundar” yang dimiliki putranya sudah terlihat sejak usia balita. Saat itu, Evandra diberi beberapa jenis mainan, tetapi justru memilih bola karet.

    Hal tersebut membuat Oktamus bersama istrinya membimbing Evandra secara serius dengan mendaftarkannya ke salah satu sekolah sepak bola (SBB) di Kabupaten Malang, pada usia 7 tahun.

    Perjalanan pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu tidak hanya berhenti di satu SSB tetapi terus berpindah untuk memperdalam skil dan mencari pengalaman baru ke sekolah sepak bola lainnya.

    Oktamus pun tak memungkiri bahwa para pelatih di sejumlah SBB sangat berpengaruh bagi karir Evandra yang kini akan merasakan pentas Piala Dunia U-17 bersama Timnas Indonesia.

    “Saya berterima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada SSB yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang jelas terima kasih banyak karena sudah memberikan andil terhadap karir Evandra sampai detik ini,” ucap dia.

    Lebih lanjut, Oktamus menyebut Evandra sering berlatih sepak bola bersama dirinya.

    Bahkan, setiap pertandingan sang ayah selalu mencatat hal apa saja yang masih kurang dalam permainan Evandra.

    “Setiap kegiatan dia saya evaluasi dan drill ulang kesalahannya ketika main. (Meski sudah bermain di timnas) saya punya beberapa catatan yang akan didiskusikan ketika dia pulang,” ucapnya.

    Ditanya soal perkembangan karir Evandra saat ini, Oktamus meminta agar sang anak tetap menjadi pribadi rendah hati dan tak melupakan semua perjuangan yang telah dilalui.

    “Tidak boleh sombong, kalau pun menang euforia secukupnya. Tetap mengikuti semua instruksi dari pelatih,” tuturnya.

  • Lahirnya Pemain Andal Tak Lepas dari Sinergi Kompetisi dan PSSI

    Lahirnya Pemain Andal Tak Lepas dari Sinergi Kompetisi dan PSSI

    JAKARTA – Kualitas kompetisi menjadi aspek penting atas lahirnya pesepak bola yang andal dan kompetitif. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

    “Di mana pun itu, jika kita melihat kompetisi yang berjalan baik, maka itu akan menghasilkan pemain-pemain berkualitas. Semua bermula dari roda kompetisi yang sehat,” kata Ferry Paulus saat konferensi pers PT LIB di Menara Bank Mandiri, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025. 

    Bukan hanya dari segi kompetisi, Ferry Paulus menekankan bahwa PT LIB selaku operator kompetisi juga terus bersinergi dengan PSSI.

    Kerja sama yang dijalin ini demi menyelaraskan visi untuk meningkatkan kualitas pemain muda nasional. 

    Salah satu langkah strategis adalah dengan menyusun standarisasi kompetisi yang mendorong klub untuk bertransformasi dan berperan aktif dalam pembinaan usia dini.

    “Kesuksesan Timnas Indonesia U-17 yang berlaga pada Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi dan berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar adalah bukti nyata kolaborasi seluruh elemen, bukan semata-mata kontribusi PT LIB. Ini adalah hasil dari transformasi klub dan sinergi dengan PSSI,” katanya.

    PT LIB sebagai fasilitator terus berupaya menciptakan iklim kompetisi yang kompetitif dan berstandar tinggi.

    Dengan begitu, para pemain muda diharapkan bisa mendapatkan durasi pertandingan yang panjang, latihan fisik yang berkualitas, serta kesempatan untuk berkembang secara berkelanjutan.

    Ferry Paulus juga mengatakan pentingnya kompetisi usia muda seperti Elite Pro Academy (EPA) sebagai fondasi utama regenerasi pemain nasional. 

    “Sebagian besar pemain U-17 lahir dari kompetisi EPA Liga 1. Ke depan, kami akan memperluas cakupan kompetisi usia muda secara geografis dan struktural, tentunya dengan dukungan dari PSSI.”

    “Jika kompetisi semakin banyak, otomatis menit bermain bertambah, ini selaras dengan permintaan PSSI untuk menjaring pemain dari berbagai strata, tidak hanya dari klub-klub papan atas,” tuturnya.

    Sinergi antara PT LIB dan PSSI pun diharapkan mampu mewujudkan ekosistem sepak bola Indonesia yang profesional, merata, dan berkelanjutan. Hal itu demi menghasilkan pemain-pemain muda yang bisa bersaing secara matang.

  • Timnas Indonesia Dapat Lisensi Resmi dari Konami, Kini Tersedia di eFootball

    Timnas Indonesia Dapat Lisensi Resmi dari Konami, Kini Tersedia di eFootball

    Jakarta

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Konami mengumumkan kerja sama ciamik. Kini Timnas Indonesia memperoleh lisensi resmi dan tersedia di game sepakbola kepunyaan Konami yang judulnya eFootball.

    “Kami dengan bangga mengumumkan kerjasama dengan PSSI dan GSI untuk pertama kalinya. Pemain-pemain hebat Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game,” kata General Producer Konami Digital Entertainment, Junichi Taya, di Jakarta (8/4) sebagaimana dilansir dari detikSport, Rabu (9/4/2025).

    Taya mengatakan, gamer di Tanah Air bisa merasakan pengalaman bermain otentik dengan sederet pemain yang serupa seperti di dunia nyata. Selain itu, dirinya menambahkan, jersey dan wajah setiap pemain akan dibuat dengan akurat.

    “Kami juga sedang mencari masukkan dari penggemar siapa pemain legenda sepakbola Indonesia yang paling diinginkan tampil di eFootball,” ujarnya.

    Direktur PT GSI, Marsal Masita, merasa bahagia dengan kerja sama epik ini, karena menjadi bukti kalau sepakbola Indonesia mulai diperhitungkan. Menurutnya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Sebelumnya ia tidak pernah membayangkan akan ada Timnas Indonesia di layar game eFootball.

    “Ini kerja sama yang penting karena cuma sedikit negara Asia yang bekerjasama langsung dengan Konami,” kata Marsal.

    Kerja sama ini juga akan menelurkan turnamen resmi eFootball di Indonesia. Nantinya kompetisi akan dihadirkan dalam dua mode, yakni mobile dan konsol.

    “Ini adalah kesempatan untuk menorehkan nama pemain Indonesia di kancah internasional. Lebih dari sekedar kompetisi, ini adalah panggung untuk menunjukkan bakat Indonesia ke dunia untuk menginspirasi generasi berikutnya,” ucap Taya.

    Sebelumnya Timnas Indonesia hanya muncul dalam versi tidak resmi sehingga tidak tampil dengan jersey asli. Versi tidak resmi itu juga membuat Timnas Indonesia hanya tersedia dalam versi ‘buatan’, atau yang dikenal dengan ‘patch’.

    Namun sementara ini, setelah detikINET mengeceknya di dalam game, untuk susunan pemain Timnas Indonesia di eFootball masih belum diperbarui, mengingat ada beberapa nama yang belum masuk. Lalu terkait jersey kandang yang dikenakan para pemain juga masih yang model lama. Jadi mungkin gamer bisa sedikit bersabar sampai Konami menyesuaikan semuanya.

    (hps/fay)

  • 3
                    
                        Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?
                        Megapolitan

    3 Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya? Megapolitan

    Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Antusiasme publik terhadap jersey resmi Tim Nasional Indonesia yang dijual secara eksklusif di
    Indomaret
    terbilang tinggi.
    Namun di sejumlah gerai, termasuk Indomaret Fresh Tanjung Barat, Jakarta Selatan, tak sedikit calon pembeli yang akhirnya batal membawa pulang kostum kebanggaan tersebut.
    Menurut Ara, kasir Indomaret Fresh Tanjung Barat, banyak pelanggan yang datang khusus untuk membeli
    jersey Timnas
    , tetapi mundur begitu mengetahui ukuran yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
    “Mereka pas lihat cuma ada stok dari yang kami pajang, jadinya ada yang pergi lagi enggak jadi beli. Ukuran baju yang ada soalnya kan yang dari dikirim saja,” kata Ara saat ditemui
    Kompas.com
    , Selasa (8/4/2025).
    Masalah utama yang dikeluhkan adalah keterbatasan ukuran.
    Di toko tersebut, stok yang tersedia hanya mencakup tiga ukuran yakni M, L, dan XL.
    Sementara banyak calon pembeli mencari ukuran yang lebih kecil untuk anak-anak, atau ukuran ekstra besar yang lebih jarang didistribusi.
    Sebagai informasi, ukuran M memiliki panjang baju 70 sentimeter, lebar dada 50 sentimeter, dan panjang lengan 23 sentimeter.
    Ukuran L dan XL masing-masing lebih besar dua sentimeter secara bertahap.
    Namun ukuran-ukuran ini tak mencakup seluruh spektrum kebutuhan masyarakat, yang secara fisik sangat beragam.
    Kondisi ini mengindikasikan adanya celah dalam strategi distribusi.
    Meskipun penjualan jersey di Indomaret bertujuan untuk memudahkan akses dan memberantas produk tiruan, distribusi yang tidak merata dalam hal ukuran justru menimbulkan pengalaman yang kurang memuaskan bagi sebagian konsumen.
    “Ini kita termasuk telat mulai jualannya, di Indomaret lain kan kayaknya sudah dari sebelum cuti lebaran ya, kita seminggu juga belum,” ungkap Ara.
    Ia menambahkan, dalam satu hari, jersey bisa terjual hingga 10 buah, membuktikan bahwa permintaan memang ada, tapi tidak bisa sepenuhnya dilayani.
    Kerja sama antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebagai mitra distribusi resmi sebenarnya diluncurkan dengan semangat besar.
    Direktur Utama GSI, Marsal Masita, menyatakan, eksklusivitas ini merupakan langkah untuk melawan maraknya peredaran jersey palsu.
    “Jika dilihat, banyak sekali jersey palsu atau KW yang diedarkan di GBK atau online shop/e-commerce. Hari ini kita kenalkan bahwa khusus dan hanya di Indomaret kami akan distribusikan eksklusif jersey yang dapat dengan mudah diperoleh melalui gerai Indomaret dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Marsal dalam siaran persnya, Kamis (20/3/2025).
    Namun, kemudahan akses secara geografis belum tentu sejalan dengan inklusivitas dalam hal ukuran.
    Distribusi yang tidak memperhitungkan keragaman konsumen, termasuk usia dan bentuk tubuh, membuat sebagian besar antusiasme tak bisa diakomodasi secara maksimal.
    (Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret Fresh, Ini Penyebabnya
                        Megapolitan

    1 Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret Fresh, Ini Penyebabnya Megapolitan

    Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret Fresh, Ini Penyebabnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah calon pembeli batal membeli jersey Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang dijual di Indomaret Fresh lantaran tidak menemukan ukuran yang sesuai dengan tubuh mereka.
    Hal itu beberapa kali dilihat oleh Ara, kasir Indomaret Fresh Tanjung Barat, Jakarta Selatan, usai pembeli menanyakan soal keberadaan rak jersey dipajang.
    “Mereka pas lihat cuma ada stok dari yang kami pajang jadinya ada yang pergi lagi enggak jadi beli. Ukuran baju yang ada soalnya kan yang dari dikirim saja,” kata Ara saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi, Selasa (8/4/2025).
    Sebagai karyawan, Ara hanya bisa memberikan jawaban seadanya ketika pembeli menanyakan kemungkinan adanya jersey ukuran lain.
    Meskipun tidak dapat menghitung secara pasti, Ara mengakui antusiasme masyarakat terhadap jersey Timnas Indonesia cukup tinggi, termasuk dari kalangan anak-anak. Bahkan, penjualan jersey sempat mencapai 10 buah dalam sehari.
    “Ini kita termasuk telat mulai jualannya, di Indomaret lain kan kayaknya sudah dari sebelum cuti lebaran ya, kita seminggu juga belum,” ujar Ara.
    Ara mengungkapkan, stok jersey di Indomaret Fresh Tanjung Barat tersisa 23 buah dengan variasi tiga ukuran, yakni M, L, dan XL.
    Pada ukuran M memiliki panjang baju 70 sentimeter, lebar dada 50 sentimeter, dan panjang lengan 23 sentimeter.
    Sementara ukuran L, panjang baju 72 sentimeter, lebar dada 52 sentimeter, dan panjang lengan 24 sentimeter.
    Selanjutnya untuk ukuran XL, panjang bajunya 74 sentimeter, lebar dada 54 sentimeter, dan panjang lengan 25 sentimeter.
    Sebelumnya, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) menggandeng PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebagai Official Modern Retail and Minimarket Partner of Timnas Indonesia.
    Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan jersey resmi Timnas Indonesia sekaligus mengurangi peredaran produk palsu atau KW. Kemitraan ini resmi diumumkan dalam acara MoU Signing Ceremony yang berlangsung di Menara Indomaret, Jakarta, pada Senin (17/3/2025).
    Dalam kerja sama ini, Indomaret akan menjadi satu-satunya ritel yang mendistribusikan jersey resmi Timnas Indonesia secara eksklusif.
    Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mengatasi maraknya peredaran jersey palsu di pasaran.
    “Jika dilihat, banyak sekali jersey palsu atau KW yang diedarkan di GBK atau
    online shop/e-commerce
    . Hari ini kita kenalkan bahwa khusus dan hanya di Indomaret kami akan distribusikan eksklusif jersey yang dapat dengan mudah diperoleh melalui gerai Indomaret dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Marsal dalam siaran persnya, Kamis (20/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    TRIBUNJATENG.COM – Media Vietnam memberikan sorotan atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

    Setidaknya ada empat media asal Vietnam yang memberitakan keberhasilan Garuda Muda melibas Yaman dengan sekor 4-1.

    Pasalnya Vietnam sendiri sempat kesusahan bertemu dengan negara asal timur tengah tersebut.

    Namun, pasukan Garuda Muda memastikan satu tempat di ajang dua tahunan tersebut setelah menaklukkan Yaman dengan skor 4-1 di laga kedua Grup C Piala Asia U17 2025. 

    Laga kedua negara digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.

    Indonesia melaju ke Piala Dunia U17 karena Piala Asia U17 tahun ini dijadikan Konferensi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai kualifikasi.

    Sesuai regulasi AFC, tim yang menduduki peringkat satu dan dua di masing-masing grup lolos ke Piala Dunia U17.

    Indonesia sendiri dipastikan mengunci posisi teratas setelah mengalahkan Korsel 1-0 dan Yaman 4-1.

    Saat bertemu Yaman, Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama dengan skor 2-0 lewat gol Zahaby Gholy pada menit 15 dan Fadly Alberto pada menit 25.

    Anak asuh pelatih Nova Arianto tersebut kembali mencetak dua gol di babak kedua lewat aksi Evandra Florasta pada menit 87 dan 89.

    Sementara itu, Yaman hanya bisa mencetak satu gol lewat Mohammed Al Garash pada menit 52 lewat titik putih.

    Skor Indonesia vs Yaman 4-1 berakhir hingga akhir laga. Lalu, apa kata media Vietnam soal Indonesia lolos Piala Dunia U17 2025?

    1. Tuoi Tre

    Tuoi Tre menyinggung materi skuad Indonesia di Piala Asia U17 yang mampu mengantarkan Merah Putih ke Piala Dunia U17.

    Menurut media tersebut, sebagian pendukung Indonesia merasa bangga karena negaranya bisa lolos ke Piala Dunia U17 tanpa menaturalisasi banyak pemain.

    Hal tersebut berbeda dengan timnas senior yang mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

    “Berbeda dengan tim nasional (senior), Tim Indonesia U-17 hampir seluruhnya menggunakan pemain asli.”

    “Secara spesifik, dalam daftar 25 nama yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Piala AFC U17 2025, hanya ada satu  pemain naturalisasi,” tulis Tuoi Tre dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Itulah Matthew Baker, pemain bertahan berusia 15 tahun yang lahir di Australia. Saat ini ia bermain untuk tim muda Melbourne City FC.”

    “Baker juga memiliki darah Indonesia dari ibunya,” tambah media tersebut.

    Di sisi lain, Tuoi Tre juga memuji performa Evandra yang masih berusia 16 tahun karena ia mampu membantu Indonesia ke Piala Dunia U17 lewat tiga golnya di laga pertama dan kedua Grup C.

    2. Dantri

    Media Vietnam lainnya, Dantri menuliskan, Indonesia untuk kedua kalinya secara berturut-turut lolos ke Piala Dunia U17.

    Sebelumnya, Indonesia pentas di ajang dua tahunan tersebut sebagai tuan rumah pada 2023. Pada saat itu, Indonesia tergabung di Grup A, namun tersingkir di fase penyisihan dengan perolehan dua poin dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

    Dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025), Dantri menyebutkan, Indonesia merebut tiket ke Piala Dunia U17 setelah menjadi pemuncak klasemen Piala Asia U17 di Grup C dengan raihan enam poin.

    Hasil tersebut diraih usai mengalahkan Korea Selatan 1-0 dan skor Indonesia vs Yaman 4-1.

    “Indonesia dipastikan menduduki puncak grup karena memiliki selisih gol head-to-head yang lebih baik dari U17 Korea dan U17 Yaman,” tulis Dantri.

    Media tersebut juga mengutip pernyataan pelatih Timnas Indonesia U17 Nova Arianto yang memuji performa skuadnya saat melawan Yaman.

    Menurut Nova, pemainnya menunjukkan semangat yang luar biasa dan visi dan kemampuan untuk bersinar.

    “Oleh karena itu, mereka dapat berkembang lebih jauh di masa mendatang,” ujar Nova.

    3. Bao Moi

    Bao Moi menyebutkan, Indonesia tampil secara meyakinkan di Piala Asia U17. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan 4-1 atas Yaman yang memastikan satu tiket ke Piala Dunia U17.

    “Dengan enam  poin, mereka unggul tiga poin dari dua tim di belakang mereka, Yaman dan Korea Selatan,” tulis Bao Moi dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Tim mana pun yang kalah sudah pasti poinnya lebih sedikit dari Indonesia. Jika kedua tim bermain imbang, Yaman dan Korea Selatan hanya akan mendapat empat poin,” tambah media tersebut.

    Bao Moi menambahkan, Indonesia mampu mengalahkan Yaman yang pernah membuat Vietnam kesulitan di Kualifikasi Piala Asia U17 pada 2024 lalu.

    Pada saat itu, Vietnam hanya bisa menahan imbang Yaman dengan skor 1-1 saat bermain di Stadion Viet Tri.

    4. The Thao 247

    Berbeda dengan media Vietnam lainnya, The Thao 247 menyoroti respons pelatih Timnas Indonesia senior Patrick Kluivert yang melihat Pasukan Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U17.

    Berdasarkan pemberitaan The Thao 247, Selasa (8/4/2025), Kluivert memuji pencapaian luar biasa Indonesia di bawah asuhan Nova.

    Namun, pelatih asal Belanda tersebut menilai, prestasi Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 baru permulaan.

    Selain itu, The Thao 247 juga menyoroti ungkapan syukur Nova setelah anak asuhnya lolos ke Piala Dunia U17.

    Nova menyampaikan, prestasi Indonesia kali ini tidak lepas dari dukungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Eks pemain Persib tersebut juga berharap, Piala Dunia U17 bisa menjadi batu loncatan yang bagus di masa depan.

    “Timnas U17 Indonesia juga menjadi wakil Asia ke-4 yang lolos ke Piala Dunia U17 2025, bersama tiga tim lainnya, yakni U17 Uzbekistan, U17 Arab Saudi, dan tuan rumah U17 Qatar.

    Asia masih memiliki lima tempat lagi untuk menghadiri Piala Dunia U17 2025,” tulis The Thao 247. (*)

  • Sebelum Tiada, Dyan Puspito Rini Sempat Membaik Rencanakan Hal Ini

    Sebelum Tiada, Dyan Puspito Rini Sempat Membaik Rencanakan Hal Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari dunia olahraga Jawa Timur. Dyan Puspito Rini, mantan atlet layar nasional yang juga menjabat sebagai Sekretaris PSSI Jawa Timur, meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) siang akibat demam berdarah.

    Kepergian sosok yang dikenal aktif di berbagai bidang olahraga ini mengejutkan banyak pihak, terlebih karena dua hari sebelumnya ia sempat memberi kabar bahwa kondisinya mulai membaik.

    Wakil Ketua PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin, mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Dyan dua hari sebelum kabar duka datang. Dalam percakapan itu, Dyan menyampaikan harapan untuk segera pulang dari rumah sakit.

    “Secara suara saya mengartikan jika beliau sudah membaik dan menyampaikan kondisinya sudah enakan dan bisa pulang dan segera menyelesaikan keperluan dengan saya,” ungkap Amir saat ditemui Beritajatim.com di rumah duka di kawasan Rungkut Menanggal, Surabaya, Senin malam.

    Amir menambahkan bahwa mereka seharusnya berdiskusi terkait sejumlah program sepak bola yang direncanakan dalam waktu dekat. Namun, takdir berkata lain. Dyan berpulang di usia 47 tahun, menyisakan duka mendalam di kalangan pecinta olahraga di Jawa Timur.

    “Saya memang ada perlu dengan dia karena ada beberapa program dan hal yang akan didiskusikan tentang program PSSI Jatim,” imbuh Amir.

    Dyan sebelumnya sempat mengabarkan bahwa dirinya dirawat di RSAL Surabaya sejak pasca lebaran. Kondisi menurun akibat demam berdarah membuatnya harus menjalani perawatan intensif. Namun, semangat dan dedikasinya terhadap dunia olahraga tetap membara hingga akhir hayat.

    Sebagai informasi, Dyan Puspito Rini bukan hanya aktif di kepengurusan PSSI Jatim, tetapi juga dikenal sebagai salah satu atlet layar terbaik yang pernah dimiliki Jawa Timur. Ia juga aktif sebagai tim di bidang prestasi KONI Jawa Timur.

    Kepergian ibu satu anak ini menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga Tanah Air, khususnya di lingkungan olahraga maritim dan persepakbolaan regional. [way/ian]

  • Irwan Muin Siap Ramaikan Musda Golkar Sulsel

    Irwan Muin Siap Ramaikan Musda Golkar Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Irwan Muin menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan datang. Pernyataan ini ia sampaikan setelah berdiskusi dengan tokoh senior Golkar, Nurdin Halid.

    “Yah, ini adalah pesta demokrasi Partai Golkar Sulsel. Semua kader memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam Musda. Olehnya itu, saya juga siap meramaikan Musda,” ujar Irwan Muin, Jumat (4/4/2025).

    Irwan Muin dikenal memiliki kedekatan dengan Nurdin Halid dan banyak mendampingi mantan Ketum PSSI itu di DPR RI sejak terpilih sebagai anggota legislatif. 

    Selain itu, ia juga dikenal memiliki hubungan baik dengan DPD II Golkar di Sulsel, yang semakin menguatkan posisinya dalam perhelatan Musda nanti.

    Pada Musda sebelumnya, Irwan Muin menjabat sebagai Sekretaris SC, yang membuatnya memahami betul teknis pelaksanaan Musda. 

    Pengalaman ini diyakini akan menjadi modal penting bagi dirinya dalam menghadapi dinamika yang terjadi dalam Musda kali ini.

    Sementara itu, Nurdin Halid menegaskan bahwa setiap kader Golkar memiliki hak yang sama dalam Musda, selama memenuhi syarat yang telah ditentukan.

    “Semua kader memiliki hak yang sama dalam Musda, sepanjang memenuhi syarat. Silakan berkompetisi,” ujar Nurdin Halid.

  • PREDIKSI Piala Asia U17 Korsel vs Indonesia: Misi Serius Dikejar Ketum PSSI, Piala Dunia Dilirik

    PREDIKSI Piala Asia U17 Korsel vs Indonesia: Misi Serius Dikejar Ketum PSSI, Piala Dunia Dilirik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas U17 Indonesia akan menghadapi pertandingan yang tak mudah di laga pembuka Piala Asia U17 2025. 

    Skuad Garuda Muda bakal menantang Korea Selatan di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Arab Saudi, pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Dalam menatap ajang tersebut, skuad Garuda Muda diberikan beban tinggi untuk bisa menembus Piala Dunia.

    Jalan untuk bisa tampil di Piala Dunia U17 terbuka lebar bagi tim asuhan Nova Arianto tersebut.

    Dua tim teratas di fase grup bisa mengamankan tiket untuk bisa tampil di Piala Dunia U17 2025.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengharapkan dukungan sekaligus doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

    “Ayo kita dukung dan doakan terus perjuangan Timnas U17 agar melewati turnamen ini dengan hasil terbaik untuk menuju pentas dunia,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2025).

    Erick menekankan, persiapan Timnas U17 Indonesia sudah berjalan optimal dengan melangsungkan pemusatan latihan dengan jangka panjang.

    Ia berharap perjuangan yang dilakukan bisa berbuah hasil.

    “Saya harap tidak ada kendala berarti, terlebih masa adaptasi dan persiapan para pemain untuk turnamen ini sudah maksimal,” ujarnya.

    “Kuatkan mental dan jangan pernah takut kejar target ke Piala Dunia U17,” ujar Erick menambahkan.

    Sejak 15 Maret lalu, Erick sudah melepas tim beranggotakan 23 pemain ini ke kawasan Timur Tengah untuk persiapan menuju turnamen yang diikuti 16 tim negara Asia yang terbagi dalam empat grup. 

    Selama pemusatan latihan di Dubai, UEA, dan di tengah bulan Ramadan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jauh dari keluarga, para pemain menjalani latihan keras.

    Kemudian pemain juga beradaptasi dengan cuaca dingin di jazirah Arab bersuhu 21-23 celcius pada malam hari saat bertanding nanti, serta melakoni tiga kali uji coba.

    Timnas U17 mencetak hasil menang, 1-0 atas China U17, seri, 2-2 saat jumpa Uni Emirate Arab U17, dan kalah, 0-2 dari Iran U17.

    Indonesia terakhir tampil di Piala Dunia U17 ketika menjadi tuan rumah perhelatan itu pada akhir tahun 2023.

    Saat itu, Timnas U17 tertahan di fase grup setelah menempati posisi ketiga grup, hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah.

    Berbekal track record tersebut, Erick menantikan prestasi tampil di gelanggang dunia tersebut bisa diulang kembali.

    “Dengan jatah delapan tim dari Piala Asia U-17 ini akan lolos ke Piala Dunia U-17, maka target lolos dari grup harus jadi realitas,” ujarnya.

    “Jika dua tahun lalu kita ke Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan.”

    “Para pemain sudah berjuang untuk lolos ke Piala Asia dan kalian telah berlatih keras selama persiapan. Selamat bertanding!” ucap Erick.

    Adapun duel Timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan bakal digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, pada pukul 22.00 WIB.

    Sebelum melawan Korea, Timnas Indonesia telah melakoni serangkaian TC panjang dan beberapa pertandingan uji coba.

    Tercatat Garuda mampu mengalahkan China 1-0, kemudian menahan imbang Uni Emirat Arab 2-2, terakhir takluk dari Iran 0-2.

    Latihan tanding melawan tiga tim tersebut tentu akan menjadi modal apik pasukan Nova Arianto pada laga perdana di Piala Asia U17 2025 nanti.

    Jadwal Lengkap Timnas U17 Indonesia di Piala Asia U17 2025

    Jumat, 4 April 2025

    Pukul 22.00 WIB : Korea Selatan vs Indonesia di Stadion Prince Abdullah Al Faisal.

    Senin, 7 April 2025

    Pukul 22.00 WIB : Indonesia vs Yaman di Stadion Prince Abdullah Al Faisal.

    Jumat, 11 April 2025

    Pukul 00.15 WIB : Afghanistan vs Indonesia di Stadion Prince Abdullah Al Faisal.

    Grup C yang Dihuni Timnas Indonesia:

    Grup C

    Korea Selatan

    Yaman

    Afganistan

    Timnas Indonesia

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Timnas U17 Hadapi Laga Pertama di Piala Asia, Erick Thohir Beri Pesan Ini

    Timnas U17 Hadapi Laga Pertama di Piala Asia, Erick Thohir Beri Pesan Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Timnas U17 akan mengarungi perjuangan di Piala Asia U17 2025 yang berlangsung di Arab Saudi, 3-20 April 2025.

    Pada laga perdana fase grup C yang digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Arab Saudi, Jumat (4/4) malam, anak asuh pelatih Nova Arianto akan menghadapi Korsel. Di grup tersebut, Indonesia juga bersaing dengan Afganistan dan Yaman untuk berebut dua tempat teratas sekaligus meraih tiket lolos ke Piala Dunia U17 2025.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengharapkan dukungan sekaligus doa dari seluruh masyarakat Indonesia kepada Muhamad Zahaby Gholy dkk agar bisa memberikan yang terbaik untuk membawa Garuda ke panggung dunia.

    “Ayo kita dukung dan doakan terus perjuangan Timnas U17 agar melewati turnamen ini dengan hasil terbaik untuk menuju pentas dunia. Saya harap tidak ada kendala berarti, terlebih masa adaptasi dan persiapan para pemain untuk turnamen ini sudah maksimal. Kuatkan mental dan jangan pernah takut kejar target ke Piala Dunia U17,” ujar Erick menyemangati para pemain, Jakarta, Jumat (4/3).

    Sejak 15 Maret lalu, Erick sudah melepas tim beranggotakan 23 pemain ini ke kawasan Timur Tengah untuk persiapan menuju turnamen yang diikuti 16 tim negara Asia yang terbagi dalam empat grup.

    Selama pemusatan latihan di Dubai, UEA, dan di tengah bulan Ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jauh dari keluarga, para pemain menjalani latihan keras, beradaptasi dengan cuaca dingin di jazirah Arab bersuhu 21-23 celcius pada malam hari saat bertanding nanti, serta melakoni tiga kali uji coba. Timnas U17 mencetak hasil menang, 1-0 atas China U17, seri, 2-2 saat jumpa Uni Emirate Arab U17, dan kalah, 0-2 dari Iran U17.