Kementrian Lembaga: PPSU

  • VIRAL Empat Petugas Damkar Diturunkan Cari Cincin Nikah yang Jatuh di Selokan Jakarta Pusat – Halaman all

    VIRAL Empat Petugas Damkar Diturunkan Cari Cincin Nikah yang Jatuh di Selokan Jakarta Pusat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pemuda mengalami kejadian tidak terduga ketika cincin kawinnya terjatuh ke dalam selokan yang berpenutup.

    Peristiwa ini viral karena tidak hanya karena keunikan situasinya, tetapi juga karena nilai sakral yang melekat pada cincin tersebut.

    Dalam video yang beredar, terlihat pemuda tersebut tampak kebingungan saat berusaha mengambil cincin kawinnya dari dalam selokan.

    Meskipun petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah mencoba membantu, mereka terkendala dengan penutup beton gorong-gorong yang cukup berat.

    Akhirnya, tim pemadam kebakaran (damkar) dipanggil untuk mengevakuasi cincin yang dianggap sangat berharga bagi sang pemuda.

    Kepala Regu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Pusat sektor Gambir, Dwi Saptanto mengatakan, laporan evakuasi cincin nikahan ini diterima sekitar pukul 01:16 WIB pada Selasa, 31 Desember 2024.

    Tim damkar yang terdiri dari empat personel kemudian bergegas menuju lokasi yang berada di Jalan Batu Jajar, Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

    Dwi menambahkan bahwa mereka sempat bertanya kepada pemuda itu mengapa ia sangat menginginkan cincin tersebut dan tidak sekadar membeli yang baru.

    “Emang kenapa enggak beli lagi? Ini sakral, cincin pernikahan. Kalau cincin biasa enggak apa-apa beli lagi,” Dwi menirukan ucapan pemuda tersebut.

    Setelah mendapatkan informasi, petugas damkar menggunakan alat khusus untuk mengangkat penutup beton gorong-gorong agar pemuda itu bisa mengambil cincinnya dengan lebih mudah.

    Petugas PPSU yang masih berada di lokasi juga berinisiatif untuk membantu mencari cincin di bawah penutup beton tersebut.

    Setelah proses evakuasi berhasil, pemuda itu terlihat sangat senang.

     

  • VIRAL Cincin Kawin Pria Ini Dievakuasi Damkar Gambir dari Selokan, Ogah Beli Baru: ‘Ini Sakral!’

    VIRAL Cincin Kawin Pria Ini Dievakuasi Damkar Gambir dari Selokan, Ogah Beli Baru: ‘Ini Sakral!’

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cincin kawin seorang pemuda yang terjatuh ke dalam selokan berpenutup viral di media sosial. 

    Dalam video yang beredar, pemuda itu tampak kebingungan untuk mengambil cincin kawinnya. 

    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sempat membantu mengambilnya. 

    Namun, ia terkendala membuka penutup beton gorong-gorong yang berat. 

    Tim damkar pun dipanggil untuk mengevakuasi cincin sang pemuda itu. 

    Kedatangan damkar awalnya membikin warga panik karena dikira ada kebakaran.

    Akhirnya, cincin pun berhasil dievakuasi. 

    Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Regu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat sektor Gambir, Dwi Saptanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/12/2024). 

    Pihak Gulkarmat Gambir menerima laporan evakuasi cincin nikahan sekitar pukul 01.16 WIB. 

    Sebanyak 4 personel lalu meluncur ke lokasi yang terletak di Jalan Batu Jajar RW 001, Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. 

    “Kata pria itu, cincinnya tiba-tiba jatuh dari jarinya sehabis cuci tangan di warung kopi. Dia sempat panik karena enggak bisa ngambilnya. Sempat dibantu PPSU tapi gagal. Akhirnya lapor petugas damkar,” katanya kepada TribunJakarta.com. 

    Petugas pun sempat menanyakan alasan pria itu sangat menginginkan cincin itu kembali. 

    “Emang kenapa enggak beli lagi? Ini sakral cincin pernikahan kalau cincin biasa enggak apa-apa beli lagi,” kata Dwi menirukan ucapan pria itu. 

    Petugas lalu mengangkat penutup beton gorong-gorong itu menggunakan alat khusus untuk memudahkan mengambil cincin. 

    Petugas PPSU yang masih berada di lokasi berinisiatif untuk mengambil cincin itu di bawah. 

    “Setelah diambil, pria itu senang banget. Terus saya kasih pesan, jangan nikah lagi loh,” ujar Dwi kepada pria itu dengan bercanda. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

     

     

     

     

     

  • Antisipasi banjir, Jakpus gerebek lumpur di kawasan Sawah Besar

    Antisipasi banjir, Jakpus gerebek lumpur di kawasan Sawah Besar

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan kerja bakti gerebek lumpur di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16/ RW 03, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

    Antisipasi banjir, Jakpus gerebek lumpur di kawasan Sawah Besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 30 Desember 2024 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali melakukan kerja bakti gerebek lumpur di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16/ RW 03, Sawah Besar, untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.

    Pelaksanaan kerja bakti ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.

    “Kemarin kita sudah kembali menggelar gryebek lumpur di RW 03, Kelurahan Gunung Sahari Utara,” kata Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Setko Jakarta Pusat, Martua Sitorus di Jakarta, Senin.

    Kerja bakti dilakukan oleh 250 personel yang terdiri dari jajaran Bina Marga, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sudin Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH).

    Lalu, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Sudin Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perangkat lainnya. 

    Martua mengimbau, kepada seluruh jajaran dan warga untuk selalu mengecek kebersihan saluran dan sampah di lingkungan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.

    Hal ini untuk menindaklanjuti prakiraan BMKG bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi akan turun pada Desember 2024 sampai Februari 2025.

    “Melihat imbauan dari BMKG yang akan turun hujan sangat ekstrem sehingga kita harus siap sedia terutama dalam membersihkan saluran serta sampah-sampah yang ada di lingkungan,” katanya.

    Selain itu, Martua juga menyoroti pohon tumbang di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) pada beberapa minggu lalu sehingga perlu adanya pemangkasan atau penopingan bagi pohon rawan tumbang.

    “Angin disertai hujan juga sering terjadi mengakibatkan banyak pohon yang tumbang sehingga kita perlu mendeteksi secara dini sekiranya pohon rawan tumbang kita lakukan penopingan,” katanya.

    Hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan pengerukan saluran sekitar 360 saluran, normalisasi saluran sebanyak 285 dan perbaikan turap serta tutup saluran sebanyak 357 saluran.

    Sumber : Antara

  • Polisi Lepas Tembakan ke Udara Saat Dikejar Pria Bersenjata Tajam di Cengkareng
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Desember 2024

    Polisi Lepas Tembakan ke Udara Saat Dikejar Pria Bersenjata Tajam di Cengkareng Megapolitan 30 Desember 2024

    Polisi Lepas Tembakan ke Udara Saat Dikejar Pria Bersenjata Tajam di Cengkareng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MT (20), pria yang sempat menodong polisi dengan senjata tajam di Jalan Daan Mogot Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, sempat diancam dengan tembakan oleh polisi.
    Hal itu diungkap oleh Yono (40), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sekaligus saksi yang melihat kejadian itu pada Senin (30/12/2024) pagi.
    “Sempet nembakin (ke udara). Ada dua kali
    mah,”
    kata Yono saat ditemui di lokasi, Senin (30/12/2024).
    Bahkan, kata Yono, polisi sempat mencoba untuk menembak MT. Namun, tembakan tersebut tidak mengenai MT.
    Yono tak bisa memastikan terkait jenis senjata yang digunakan polisi untuk menembak MT. Dia menduga senjata tersebut adalah senjata kejut listrik.
    “Sempet (nembak MTA), cuma enggak kena. Kabur langsung dia (MT) ke dalam. Cuma senjata listrik gitu yang buat setruman itu,” kata Yono.
    Upaya menembak MT membuat pelaku melarikan diri ke dalam perkampungan. Kepolisian akhirnya mengejar keberadaan MT ke dalam perkampungan.
    Sebelumnya, seorang pria bersenjata tajam mengejar sejumlah polisi di daerah Jembatan Gantung, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin pagi.
    Dalam unggahan akun Instagram @warga.jakbar, pria yang identitasnya belum diketahui terlihat mengenakan kaus hitam tanpa lengan, celana panjang abu-abu, dan topi hitam.
    Sementara itu, sejumlah polisi tampak berada di trotoar jalan. Video itu menunjukkan insiden bermula dari cekcok antara pria tersebut dengan sejumlah polisi.
    Pria itu mendekati para petugas sambil membawa senjata tajam di tangan kanannya.
    Salah satu polisi kemudian menodongkan pistol ke arah pelaku sambil berjalan mundur, namun pelaku tidak menunjukkan rasa takut.
    Pria tersebut sempat mundur, tetapi kembali mendekati polisi setelah kembali cekcok.
    Aksi nekatnya membuat para polisi terpaksa lari menghindar.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian ini. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa ini.
    “Benar ada kejadian tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi.
    Dalam video lain yang diterima
    Kompas.com,
    terlihat sejumlah polisi membekuk pelaku di sebuah jalan raya.
    Salah satu polisi menindih pelaku untuk mencegahnya melawan, sementara petugas lain mengikat tangannya dengan kabel ties berwarna putih.
    Setelah itu, pria tersebut langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pak Ogah Todong Parang, Polisi Todong Balik Pakai Pistol di Jalan Daan Mogot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Desember 2024

    Pak Ogah Todong Parang, Polisi Todong Balik Pakai Pistol di Jalan Daan Mogot Megapolitan 30 Desember 2024

    Pak Ogah Todong Parang, Polisi Todong Balik Pakai Pistol di Jalan Daan Mogot
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    MT (20), seorang pria di Jakarta Barat nekat menodong senjata tajam berupa parang kepada sejumlah polisi di
    Jalan Daan Mogot
    Raya dekat Halte Jembatan Gantung, Senin (30/12/2024) pagi.
    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), sekaligus saksi kejadian, Yono (40), mengatakan cekcok berawal saat MT menghalangi
    busway
    menggunakan motornya.
    MT melakukan hal itu setelah jalur putar balik yang menjadi salah satu sumber pendapatannya di sana ditutup, sehingga tidak ada pengendara yang dapat melintas.
    “Dia ngamuk, itu motor dihalangin di jalur
    busway
    . Dari subuh itu dari jam 05.00 WIB
    busway
    enggak bisa dilewati,” kata Yono saat ditemui di lokasi, Senin (30/12/2024).
    MT sendiri bekerja sebagai ‘pak ogah’ yang mengharapkan pendapatan dari pengendara yang melintas atau putar balik.
    Akibat aksi itu, kemacetan panjang terjadi di Jalan Daan Mogot. Polisi pun mendatangi MT. Akan tetapi, MT justru mengancam polisi menggunakan parang yang dia bawa.
    Polisi sampai harus menodongkan senjata ke arah MT. Akan tetapi, MT justru mengejar polisi-polisi tersebut.
    “Sama polisinya ditodongin senjata doang, enggak berani nembak. Sempet nembakin (ke udara), ada dua kali mah,” kata Yono.
    Kata Yono, polisi juga sempat menembakkan senjata tersebut ke arah MT. Yono mengatakan, MT akhirnya melarikan diri setelah letusan tembakan dari polisi kepada dirinya melenceng.
    Polisi kemudian mengejar MT ke arah perkampungan. Akan tetapi, tidak lama berselang, polisi tersebut keluar dari perkampungan tersebut.
    “Sempat ngejar ke dalam, tapi polisi jalan kaki kan, mobilnya kan di sini dia. Balik lagi dah dia pulang tuh,” kata Yono.
    Akhirnya, anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Barat mendatangi tempat MT. Dia akhirnya ditangkap oleh polisi dan ditahan di Polsek Cengkareng.
    “Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh miras, namun kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana dalam keterangan resmi, Senin (30/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Sebut Pria yang Tewas di Depan TPU Menteng Pulo Ditabrak Mobil Berkecepatan Tinggi

    Polisi Sebut Pria yang Tewas di Depan TPU Menteng Pulo Ditabrak Mobil Berkecepatan Tinggi

    Polisi Sebut Pria yang Tewas di Depan TPU Menteng Pulo Ditabrak Mobil Berkecepatan Tinggi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria berinisial AM (36) tewas setelah ditabrak mobil berkecepatan tinggi di depan
    TPU Menteng Pulo
    , Tebet, Jakarta Selatan.
    Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengungkapkan, pihak kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV yang menangkap momen kecelakaan tersebut.
    “Sudah saya lihat, itu murni laka lantas (kecelakaan lalu lintas). Untuk CCTV sudah ada di Laka Lantas PMJ (Polda Metro Jaya). Dia lagi jalan di jalur sepeda, tau-tau dari belakang ditabrak dengan kecepatan tinggi,” kata Murodih saat dihubungi pada Selasa (24/12/2024).
    Murodih menambahkan bahwa rekaman CCTV tidak dapat menangkap nomor pelat mobil yang menabrak AM.
    Pihak kepolisian hanya mengetahui bahwa mobil tersebut berwarna hitam.
    “Enggak kelihatan (pelat nomor), kendaraannya kecepatannya tinggi. Hanya terlihat warna hitam,” tambah Murodih.
    Setelah menabrak AM, pengendara mobil langsung melarikan diri.
    Murodih menyatakan bahwa tidak ada saksi yang mengejar pelaku.
    “Enggak ada yang peduli. (Pelaku) langsung kabur,” ungkapnya.
    Sebelumnya, mayat AM ditemukan di lokasi kejadian pada Sabtu (21/12/2024) pukul 05.39 WIB.
    Penemuan ini dilakukan oleh petugas PPSU bernama Muhammad Firdaus (44) yang sedang menyapu jalan.
    Saat ditemukan, mayat AM bersimbah darah dan mengalami luka di bagian kepala.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, AM adalah warga Sawah Baru, Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan berprofesi sebagai buruh harian lepas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Bukti CCTV, Jasad Pria Tewas Bersimbah Darah di Trotoar Tebet Jaksel Murni Korban Kecelakaan – Halaman all

    Ada Bukti CCTV, Jasad Pria Tewas Bersimbah Darah di Trotoar Tebet Jaksel Murni Korban Kecelakaan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyatakan jasad pria insial AM tewas bersimbah darah yang ditemukan di trotoar depan pintu masuk TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan murni akibat kecelakaan.

    Persitiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12/2024) pagi.

    Kapolsek Tebet Kompol Murodih menuturkan penyebab kematian akibat kecelakaan usai pihaknya melihat rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) ketika korban ditabrak.

    “Saya sudah lihat itu murni laka lantas (kecelakaan lalu lintas, red),” ucapnya kepada wartawan Selasa (24/12/2024).

    Untuk alat bukti rekaman CCTV saat ini sudah ada di Laka Lantas Polda Metro Jaya.

    Dari rekaman CCTV, AM saat itu tengah berjalan di jalur sepeda.

    Kemudian korban ditabrak kendaraan dengan kecepatan tinggi.

    “Dia lagi jalan di jalur sepeda tahu-tahu dari belakang ditabrak dengan kecepatan tinggi,” imbuh Kapolsek Tebet.

    Sebelumnya, penemuan jasad viral di media sosial.

    Identitas mayat diduga inisial AM, 36 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, alamat di Sawah Baru RT 02 RW 08  Kel. Laladon, Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Awalnya jasad itu ditemukan saat saksi bernama Firdaus yang merupakan PPSU Kelurahan Menteng Dalam tengah menyapu Jalan Raya Casablanca sekira pukul 05.39 WIB.

    Saksi melihat adanya seseorang yang sudah tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo.

    Saksi Firdaus memanggil saksi lainnya bernama Aulia selaku PJLP TPU Menteng Pulo untuk menginformasikan bahwa ada seseorang yang tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo.

    Setelah itu, keduanya melaporkan penemuan mayat kepada Polsek Tebet dan kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

    Sekira pukul 06.00 Wib, Piket fungsi Polsek Tebet pimpinan AKP Sudarsono selaku Wakapolsek Tebet) melakukan cek TKP, dan didapatkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    Di lokasi ditemukan pula tas hitam dan dompet cokelat berisi kartu identitas korban.

    Korban kemudian dilarikan ke RSCM Jakarta Pusat.

     

     

  • Temuan Jenazah di TPU Menteng Pulo, Saksi Ungkap Luka Sayatan di Leher

    Temuan Jenazah di TPU Menteng Pulo, Saksi Ungkap Luka Sayatan di Leher

    Temuan Jenazah di TPU Menteng Pulo, Saksi Ungkap Luka Sayatan di Leher
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sesosok jenazah pria berinisial AM (36) ditemukan terkapar di depan TPU
    Menteng Pulo
    , Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) pagi. Saksi mata, Desta (27), mengungkapkan adanya bekas luka sayatan pada leher korban.
    “Pas mau diangkat ke mobil jenazah, karena lehernya
    kebuka
    , di sini ada kelihatan tiga garis kayak tiga bacokan itu,” ujar Desta saat ditemui di lokasi, Senin (23/12/2024).
    Menurut Desta, korban tidak memiliki luka lebam di bagian tubuh lainnya. Polisi sempat membuka pakaian korban untuk memeriksa tanda-tanda kekerasan, namun tidak menemukan bekas lebam.
    “Nah dari itu diperiksa sama kepolisian, celananya dibuka, diperiksa, mungkin ada lebam atau apa, tapi kalau kita lihat enggak ada lebam apa-apa,” tambahnya.
    Desta juga menyebut kepala korban ditemukan dalam kondisi terluka parah, dengan jaket hitam menutupi sebagian tubuhnya.
    “Karena mungkin hanya dari leher, kan mungkin dari otaknya udah itu, jadi sekitaran TKP itu banyaknya darah sih,” jelas Desta.
    Jenazah AM pertama kali ditemukan oleh Muhammad Firdaus (44), seorang petugas PPSU, sekitar pukul 05.39 WIB saat sedang menyapu jalan di depan TPU Menteng Pulo.
    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian kepala. Berdasarkan identifikasi, AM merupakan warga Sawah Baru, Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berprofesi sebagai buruh harian lepas.
    Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian AM.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria di Jaksel Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Tabrak Lari – Page 3

    Pria di Jaksel Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Tabrak Lari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di trotoar kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) pagi tadi. Korban diduga menjadi korban tabrak lari.

    Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta terlihat korban dalam kondisi tersungkur dengan bagian kepala ditutupi pakaian.

    Di lokasi tersebut juga telah dipasangi garis kepolisian, sementara warga sekitar yang melihat korban hanya dapat memperhatikan dari jauh.

    Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, menyebut korban pada saat ditemukan pertama kali oleh seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam kondisi mengenaskan di Jalan Raya Casablanca, tepatnya di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo, Tebet Kompol, Jaksel.

    “Saksi pertama melihat adanya seseorang yang sudah tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar, di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo,” ujar Murodih dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

    Setelah mendapat laporan penemuan mayat tersebut, polisi langsung mengecek lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan adanya serpihan kaca mika lampu mobil.

    “Diduga korban meninggal dunia akibat laka lantas karena ditemukan serpihan pecahan mika lampu mobil di lokasi kejadian,” kata Murodih.

    Saat ini korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna dilakukan visum. Sementara itu kasus ini tengah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya.

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Sumber: Merdeka.com

    Penemuan mayat seorang pria dengan kondisi tangan terikat rantai di aliran sungai Musi, Palembang, menggemparkan warga. Jenazahnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan forensik.

  • Mayat di Depan TPU Menteng Pulo Diduga Korban Kecelakaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Mayat di Depan TPU Menteng Pulo Diduga Korban Kecelakaan Megapolitan 21 Desember 2024

    Mayat di Depan TPU Menteng Pulo Diduga Korban Kecelakaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan,
    mayat di depan TPU Menteng Pulo
    , Tebet, Jakarta Selatan diduga korban kecelakaan lalu lintas. Saat pertama kali ditemukan, jasad korban bersimbah darah dan terdapat luka terbuka di bagian kepalanya.
    Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 
    “Diduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, karena ditemukan serpihan atau pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian,” ujar Murodih dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2024).
    Untuk memastikannya, polisi akan mengecek rekaman
    closed circuit television
    (CCTV) yang berada di sekitar lokasi.
    “Terdapat CCTV di JPO dekat lokasi kejadian, namun belum diketahui pemilik atau pengelola CCTV tersebut (dalam proses penyelidikan),” kata Murodih.
    Saat ini, kasus penemuan mayat di depan TPU Menteng Pulo ditangani oleh Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya.
    Sementara jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk divisum.
    Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) pukul 05.39 WIB.
    Mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas PPSU bernama Muhammad Firdaus (44) saat sedang menyapu jalan.
    Saat ditemukan, mayat itu bersimbah darah dan terluka di bagian kepalanya.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat itu berinisial AM (36), berjenis kelamin laki-laki, warga Sawah Baru, Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia berprofesi sebagai buruh harian lepas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.