Kementrian Lembaga: PPSU

  • BPBD siagakan personel antisipasi banjir di lima kelurahan Jaktim

    BPBD siagakan personel antisipasi banjir di lima kelurahan Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiagakan 15 personel untuk mengantisipasi banjir di lima kelurahan setempat akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa, pada Minggu (2/3) malam.

    “Teman-teman sudah meluncur dari kantor pukul 22.30 WIB untuk antisipasi evakuasi warga karena Bendungan Katulampa sudah siaga satu, Depok siaga tiga,” kata Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu malam.

    Sukendar menyebut, ke 15 personel itu akan berjaga di lima kelurahan di Jakarta Timur yakni di Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang.

    “Estimasi naik air 23.30 WIB dari Katulampa siaga satu, Depok siaga tiga, jadi personel ada 15 di Jakarta Timur otomatis untuk lima kelurahan, tiga personel setiap kelurahan mulai dari Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang,” ujar Sukendar.

    Selain itu, pihak BPBD juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan jika ada wilayah yang banyak terendam banjir. Para personel BPBD juga sudah siap berjaga untuk mengevakuasi warga.

    “Kami juga akan kondisikan jika memang ada wilayah yang paling banyak terpendamnya, nanti ada evakuasi lagi, kami kondisikan,” ucap Sukendar.

    BPBD wilayah Jakarta Timur juga akan meminta bantuan dari personel lembaga terkait baik dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat maupun Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

    Selain itu, Sukendar menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan perahu karet maupun sarana dan prasarana lain yang ada di setiap kelurahan se-Jakarta Timur.

    “Kami juga sudah mengirimkan pesan berupa informasi kondisi tinggi permukaan air (TMA) di Bendungan Katulampa dan Depok kepada warga melalui camat dan lurah setempat untuk antisipasi,” jelas Sukendar.

    Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (2/3) petang membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.

    Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebutkan kondisi itu terjadi pada pukul 21.33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

    Namun, selang beberapa menit kemudian, TMA di Bendung Katulampa surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik.

    Meski TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa menurun, Andi mengimbau kepada masyarakat Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI siap ciptakan 500 ribu lapangan kerja bagi lulusan SMA dan sarjana

    DKI siap ciptakan 500 ribu lapangan kerja bagi lulusan SMA dan sarjana

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menciptakan 500 ribu lapangan pekerjaan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga sarjana.

    “Jakarta sekarang masih membutuhkan lapangan kerja. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di bursa kerja (job fair) pertama tahun 2025 di Tamini Square, Makasar, Jakarta Timur, Rabu.

    Rano menjelaskan, beberapa posisi yang dibutuhkan Pemprov Jakarta saat ini di antaranya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

    Selain itu pasukan putih untuk membantu Puskesmas yang ada di Jakarta dan juga untuk para lanjut usia (lansia).

    “Kami masih membutuhkan PPSU, lalu kepala Dinas Damkar berbisik kepada saya, kami masih membutuhkan 11.000 petugas,” katanya.

    “Jakarta kalau tidak dipenuhi dengan keselamatan, tingkat kebakaran sangat tinggi. Ini juga lapangan kerja. Apakah cukup dengan tenaga? No. Kita memerlukan ‘skill’ (kemampuan) tentu dengan pelatihan,” ujar Rano.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan menciptakan pasukan putih untuk membantu tenaga medis saat berkunjung langsung ke masyarakat untuk membantu para lansia.

    Selain itu, Rano juga mendukung anak muda untuk bisa mendapat pekerjaan di luar negeri sekaligus membantu generasi ke depannya bisa fasih dalam bahasa asing di dunia kerja.

    “Ayo adik-adik, bermimpilah bekerja di luar. Tapi begitu dengar luar, ‘bang gue bahasa kaga bisa bang’. Kan ada pelatihan. Pelatihan mandarin, Korea, Inggris, Jepang,” katanya.

    Saat menjadi Gubernur Banten, Rano hampir mengirim 1.000 orang untuk bekerja di Taiwan. “Dari 0 (tidak bisa apa-apa), maaf, Banten dari Lebak, dari Pandeglang. Tapi kita latih mereka bahasa, akhirnya bisa bekerja di Taiwan,” katanya.

    Karena itu, pihaknya akan berkomitmen mengadakan bursa kerja (job fair) di Jakarta yang dilakukan sebulan hingga tiga bulan sekali untuk memberikan lapangan kerja yang luas bagi warga Jakarta.

    “Ini janji gubernur dan wakil gubernur, kita akan melakukan ‘job fair’ per tiga bulan sekali. Tapi ternyata, Kadis Ketenagakerjaan ini sanggup melakukan per bulan sekali. Kita akan jangkau hingga kecamatan,” katanya.

    Pemprov DKI Jakarta menyediakan 2.000 lowongan di bursa kerja (job fair) pertama tahun 2025 di Tamini Square, Makasar, Jakarta Timur.

    Bursa kerja ini dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (27/2) dengan 40 perusahaan yang berpartisipasi termasuk Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta.

    Sebanyak 40 perusahaan itu bergerak di berbagai bidang seperti asuransi, otomotif, ritel, jasa dan perusahaan penyalur jasa lainnya. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

    Turut hadir mendampingi Rano antara lain Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi.

    Selain itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Anggota DPRD DKI Jakarta Ahmad Sahroni dan jajaran lainnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Buka Job Fair, Rano Karno Siapkan 500.000 Lapangan Kerja di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Februari 2025

    Buka Job Fair, Rano Karno Siapkan 500.000 Lapangan Kerja di Jakarta Megapolitan 26 Februari 2025

    Buka Job Fair, Rano Karno Siapkan 500.000 Lapangan Kerja di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menciptakan 500.000
    lapangan pekerjaan
    untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyampaikan penciptaan lapangan kerja ini mencakup berbagai sektor, mulai dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga tenaga medis yang akan langsung turun ke masyarakat.
    “Pemprov DKI akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja. Kami masih membutuhkan PPSU, Kepala Dinas Damkar berbisik kepada saya masih membutuhkan 11.000 tenaga,” ujar Rano saat melaunching
    job fair
    gelombang I di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025).
    Selain itu,
    Pemprov Jakarta
    akan membentuk Pasukan Putih, yakni tenaga medis yang akan turun langsung ke masyarakat untuk membantu lansia dan warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
    Untuk mempermudah pencari kerja mendapatkan pekerjaan, Pemprov akan menyelenggarakan job fair secara rutin setiap bulan.
    Program ini bertujuan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
    Gelombang pertama akan digelar di Jakarta Timur dengan partisipasi sekitar 400 perusahaan.
    “Ini janji Gubernur dan Wakil Gubernur kita akan melakukan job fair per tiga bulan sekali. Tapi ternyata, Disnaker ini sanggup melakukan per bulan sekali,” ungkap Rano.
    Selain membuka peluang kerja di dalam negeri, Pemprov Jakarta juga akan menyiapkan
    pelatihan bahasa asing
    , seperti Mandarin, Korea, Inggris, dan Jepang, bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri.
    “Ayo adek-adek, bermimpilah bekerja di luar. Tapi begitu dengar luar, ‘bang gue bahasa kaga bisa bang’ makanya ada pelatihan bahasa,” kata Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buka Job Fair, Rano Karno Siapkan 500.000 Lapangan Kerja di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Februari 2025

    Rano Karno Tepati Janji Kampanye, Program Job Fair di Jakarta Dimulai Megapolitan 26 Februari 2025

    Rano Karno Tepati Janji Kampanye, Program Job Fair di Jakarta Dimulai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, resmi membuka
    bursa kerja
    atau j
    ob fair
    gelombang I yang diselenggarakan di Tamini Square,
    Jakarta Timur
    , pada Rabu (26/2/2025).
    Program
    job fair
    ini merupakan bagian dari janji kampanye saat Pilkada 2024.
    Rano Karno
    dan Gubernur Jakarta Pramono Anung berkomitmen untuk mengadakan job fair di setiap kecamatan di Jakarta.
    Awalnya, program ini direncanakan berlangsung setiap tiga bulan sekali.
    Namun, Dinas Tenaga Kerja Jakarta menyanggupi untuk menggelarnya setiap bulan.
    “Janji kita per tiga bulan sekali tapi Kadis sanggup per bulan sekali. Itu artinya masih ada pasar yang membutuhkan tenaga kerja,” kata Rano Karno.
    Rano juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mempersulit pencari kerja.
    Dengan adanya job fair di tingkat kecamatan, diharapkan lebih banyak warga yang dapat mengakses peluang kerja tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi.
    “Makanya
    tagline
    kita
    ‘enggak mau ribet’
    . Kita bikin
    job fair
    di kecamatan-kecamatan, karena wilayah industri ada di sekitar itu,” ungkapnya.
    Selain membuka akses ke berbagai lowongan pekerjaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan program
    pelatihan bahasa
    asing bagi warga yang berminat bekerja di luar negeri.
    “Ayo adik-adik, bermimpi lah bekerja di luar. Tapi begitu denger luar,
    ‘bang gue bahasa kaga bisa bang’.
    Ada pelatihan, pelatihan Mandarin, Korea, Inggris, Jepang,” katanya.
    Diketahui, Pramono Anung berencana mengadakan bursa kerja atau
    job fair
    di setiap kecamatan di Jakarta jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta. 
    “Secara konkret kami akan mengadakan yang dinamakan
    job fair
    yang telah kami sampaikan untuk 3 bulan sekali di kantor kecamatan,” ungkap Pramono dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). 
    Pramono mengatakan, pihak kecamatan di seluruh Jakarta nantinya memiliki tugas untuk memberi pelatihan pada masyarakat yang ingin bekerja.
    Selain itu, persyaratan untuk melamar kerja nantinya akan dipermudah agar masyarakat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima bekerja. 
    “Tugas kantor kecamatan adalah juga sekaligus menjadi balai latihan kerja, terutama bagi wanita. PPSU yang sekarang ini syaratnya SLTA akan kita potong menjadi SD, yang paling penting adalah bisa membaca dan menulis,” jelas Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Bingungnya Rano Karno Buang Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai di Jakarta…
                        Megapolitan

    4 Bingungnya Rano Karno Buang Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai di Jakarta… Megapolitan

    Bingungnya Rano Karno Buang Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai di Jakarta…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    masih kebingungan untuk menentukan lokasi tempat pembuangan endapan lumpur hasil pengerukan 17 sungai di Jakarta.
    Pengerukan sungai dan waduk di Jakarta merupakan solusi sementara dari Pramono Anung-Rano Karno demi mengatasi banjir di Jakarta.
    Pengerukan ini harus dilakukan karena sungai-sungai dan waduk di Jakarta dinilai tak mampu menampung debit air karena banyaknya endapan lumpur.
    Rano Karno menargetkan sebanyak 1 juta meter kubik lumpur di sungai dan danau Jakarta bisa dikeruk.
    Pengerukannya akan dimulai pada Agustus 2025. Nantinya, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala.
    “(Target) satu juta meter kubik,” ujar Rano usai meninjau kesiapan pengerukan sungai serempak di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025).
    Pengerukan endapan lumpur di sungai dan waduk Jakarta akan dilakukan setiap enam bulan sekali.
    “Enggak mungkin bahasanya minimal enam bulan sekali harus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak,” kata Rano.
    Dalam program ini, sebanyak 1.000 petugas akan diterjunkan. Para personel itu berasal dari anggota Dinas Sumber Daya Air (SDA), Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan Satpol PP Jakarta.
    “Kalau dihitung personelnya, lebih dari 1000 orang ini,” ucap Rano.
    Banyaknya personel yang dikerahkan ini agar proses pengerukan sungai dan waduk bisa segera selesai.
    Bahkan, pengerukan sungai ini juga akan tetap berlangsung saat Ramadhan.
    Tak hanya itu, 112 unit alat berat dan 84 alat pendukung lainnya bakal dikerahkan. Dengan begitu, diharapkan 
    pengerukan sungai di Jakarta
    bisa segera rampung.
    Namun, program pengerukan sungai di Jakarta ini menimbulkan dilema.
    Rano Karno masih bingung nantinya hasil endapan lumpur dari 17 sungai di Jakarta ini akan dibuang ke mana.
    “(Target) 1 juta meter kubik, sekarang tinggal kita buang ke mana ini?” Kata Rano.
    Sebab, sedimen lumpur hasil pengerukan kali itu tidak boleh dibuang sembarangan.
    “Ya, itulah dilematisnya Jakarta. Itu harus dicarikan jalan, enggak bisa didiamkan begitu saja,” pungkas Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cegah Banjir, Rano Karno Kerahkan 1.000 Petugas Keruk 17 Sungai di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Februari 2025

    Cegah Banjir, Rano Karno Kerahkan 1.000 Petugas Keruk 17 Sungai di Jakarta Megapolitan 23 Februari 2025

    Cegah Banjir, Rano Karno Kerahkan 1.000 Petugas Keruk 17 Sungai di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengerahkan 1.000 petugas untuk melakukan pengerukan di 17 sungai untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta.
    Petugas yang terlibat terdiri dari anggota Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Satpol PP Jakarta.
    “Kalau dihitung dari personelnya, lebih dari 1.000 orang ini. Apalagi kan tadi dilihat ada di beberapa tempat yang zoom,” kata Rano usai memimpin apel kesiapan
    pengerukan sungai
    secara serentak di Taman Waduk Pluit,
    Jakarta Utara
    , pada Minggu (23/2/2025).
    Selain mengeruk 17 sungai, petugas juga akan mengeruk area kanal dengan menggunakan 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.
    Rano mengungkapkan bahwa pengerukan akan berlangsung hingga Agustus 2025, dan kegiatan ini akan tetap dilanjutkan meskipun memasuki bulan Ramadhan.
    Namun, Rano menegaskan pengerukan dilakukan secara periodik dan tidak hanya setiap enam bulan sekali.
    “Enggak mungkin bahasanya minimal enam bulan sekali harus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak,” tegasnya.
    Rano menargetkan pengerukan dapat menghasilkan 1 juta meter kubik sedimen lumpur yang berhasil diangkut.
    Meskipun demikian, ia menghadapi dilema terkait lokasi pembuangan sedimen lumpur yang telah dikeruk.
    “Satu juta meter kubik, sekarang tinggal kita buang ke mana ini. Ya itulah dilematisnya Jakarta. Itu harus dicarikan jalan, enggak bisa didiamkan saja gitu,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Pimpin Apel Kesiapan Pengerukan Sungai: Ubur-ubur Ikan Lele Pasukan Siap Le?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Februari 2025

    Rano Karno Pimpin Apel Kesiapan Pengerukan Sungai: Ubur-ubur Ikan Lele Pasukan Siap Le? Megapolitan 23 Februari 2025

    Rano Karno Pimpin Apel Kesiapan Pengerukan Sungai: Ubur-ubur Ikan Lele Pasukan Siap Le?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur
    Jakarta
    , Rano Karno, memimpin apel kesiapan
    pengerukan sungai
    secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (23/2/2025).
    Apel ini dihadiri oleh berbagai satuan tugas, termasuk Satpol PP, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Dinas Sumber Daya Air.
    Pantauan Kompas.com, Rano tampil menggunakan seragam dinas serba cokelat lengkap dengan topi.
    Rano sempat menyelipkan humor dengan pantun jenaka saat menanyakan kesiapan para petugas.
    “Saya mau coba absen ubur-ubur ikan lele Pasukan biru, UPK Badan Air, dan pasukan pelangi. Siap le?” tanyanya, Minggu.
    Sontak para petugas berteriak “siap!”.
    Rano kemudian melanjutkan dengan pertanyaan kepada pasukan dari berbagai wilayah.
    “Mana pasukan Jakarta Pusat yang apel di Kali Ciliwung Pasar Baru? Siap? Pasukan yang apel di waduk Pluit Jakut apakah sudah siap? Bagaimana dengan pasukan di Kali Mookervart Rawa Buaya Jakarta Barat? Siap?” ujarnya, yang dijawab dengan semangat oleh para petugas.
    Dalam sambutannya, Rano menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi
    banjir
    , yang masih menjadi permasalahan klasik di Jakarta.
    Ia mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu, curah hujan di Jakarta mencapai lebih dari 300 mm, yang menyebabkan banjir di berbagai titik.
    “Kami sebagai pimpinan baru DKI Jakarta, mengemban amanah untuk turun langsung memimpin operasi penanganan bencana terkait iklim, wabah, dan air, yang selalu menjadi masalah serius di kota yang kita cintai ini,” ungkap Rano.
    Pemprov Jakarta memulai pengerukan serentak di 17 sungai dan kanal yang tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten administratif.
    Pengerukan ini melibatkan lebih dari 1.000 personel serta 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.
    Selain pengerukan, Pemprov juga berencana membangun sistem folder baru untuk pengendalian banjir, meningkatkan jumlah dan kapasitas pompa air, serta mempercepat pembangunan tanggul mitigasi rob di lima lokasi krusial.
    “Kita akan membangun sistem folder baru untuk pengendalian banjir, menambah jumlah dan kapasitas pompa air baik yang statis maupun yang mobile, serta sesegera mungkin membangun tanggul mitigasi rob di lima lokasi titik krusial,” jelas Rano.
    Untuk memastikan pengerukan berjalan sesuai rencana, Rano menginstruksikan agar semua alat berat yang digunakan dilengkapi dengan sistem pelacakan GPS yang terkoneksi langsung ke kantornya.
    “Saya perintahkan kepada Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air agar semua alat berat harus pakai tracking GPS, supaya bisa dipantau pergerakannya secara online langsung ke kantor saya,” tegasnya.
    Pemprov Jakarta menargetkan pengerukan ini berlangsung hingga Agustus 2025, dengan harapan sekitar satu juta meter kubik sedimen dari berbagai sungai dan waduk di Jakarta dapat terangkut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Aksi Indonesia Gelap Bubarkan Diri, Petugas PPSU Langsung Bersihkan Lokasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Massa Aksi Indonesia Gelap Bubarkan Diri, Petugas PPSU Langsung Bersihkan Lokasi Megapolitan 21 Februari 2025

    Massa Aksi Indonesia Gelap Bubarkan Diri, Petugas PPSU Langsung Bersihkan Lokasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Setelah unjuk rasa bertajuk ”
    Indonesia Gelap
    ” berakhir, massa aksi mulai membubarkan diri dan menjauh dari
    Jalan Medan Merdeka Barat
    sekitar pukul 20.25 WIB, Jumat (21/2/2025).
    Setelah kepergian massa, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Pusat segera membersihkan kawasan tersebut.
    Pantauan
    Kompas.com,
    sekitar 60 petugas membersihkan jalan dari berbagai sampah, termasuk batu, botol minuman, dan plastik jas hujan yang ditinggalkan massa.
    Selain itu, terdapat juga sampah yang berasal dari pembakaran water barrier dan kayu bakar yang digunakan selama demonstrasi.
    Sampah-sampah tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil sampah yang disiapkan oleh tim DLH Jakarta Pusat.
    Sementara itu, pihak kepolisian telah menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.460 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
    Personel ini terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait.
    Para personel gabungan ditempatkan di sejumlah titik mulai dari Patung Kuda Arjuna Wijaya hingga di depan Istana Negara.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Wakil Gubernur DKI Rano Karno atau disapa Bang Doel perdana terjun langsung ke lokasi banjir tepatnya kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau akrab dikenal sebagai Bang Doel pada perdana pemerintahannya langsung ke lokasi banjir tepatnya di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Hari ini pertama kerja agenda ini salah satu program kerja 100 hari pertama yakni mengeruk seluruh sungai,” kata Rano Karno saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat.

    Rano mengatakan akan mengeruk semua kali di Jakarta untuk mengendalikan banjir. Sekitar pukul jam 08.45 WIB, Rano menyusuri gang kecil di kawasan rawan banjir tersebut. Tak lupa dia juga menyapa warga sekitar. Dia tampak antusias mendengar penjelasan dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

    Pada Jumat ini, Rano Karno menjadi Gubernur DKI sementara selama seminggu mengingat Pramono menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Pramono dan Rano akan melakukan “Parade Senja” melibatkan sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam rangka penanganan banjir di Jakarta.

    Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja yang akan dijalankan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelum pelantikan, Doel bersama istri mendatangi kediaman Pramono di Cipete, Jakarta Selatan pada pukul 06.11 WIB.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Lulusan SD Bisa Lamar jadi Petugas PPSU atau Pasukan Orange di Jakarta – Page 3

    Lulusan SD Bisa Lamar jadi Petugas PPSU atau Pasukan Orange di Jakarta – Page 3

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat. Dalam pidato perdananya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memaparkan visi dan program kerja selama lima tahun ke depan untuk memimpin Kota Jakarta.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dan mengharapkan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta. Kalau Jakarta mau maju, maka kerja sama itu harus dilakukan dengan baik dan tulus bersama-sama,” ujar Gubernur Pramono.

    Lebih lanjut, Gubernur Pramono menuturkan, Jakarta saat ini memasuki fase baru. Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta telah mengamanatkan bahwa status sebagai ibu kota akan beralih dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ada klausul yang menyebutkan pemindahan ibu kota akan ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    “Sampai hari ini belum ditandatangani. Kemarin Bapak Menteri Dalam Negeri dan Bapak Presiden menyatakan Jakarta masih menjadi ibu kota negara. Maka kita masih menggunakan Daerah Khusus Ibukota karena terminologinya seperti itu,” ujarnya.

    Ia mengatakan, sudah saatnya Jakarta sebagai kota global yang diatur dalam undang-undang tersebut tidak lagi bersaing di dalam negeri, melainkan dengan kota-kota global dunia, seperti New York, Singapura, Kuala Lumpur, Manila, dan Hanoi. Ia berharap, pada 2045 mendatang Jakarta bisa menjadi Top Global 20 melalui kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.

    “Membangun Jakarta adalah melanjutkan kesinambungan kepemimpinan yang ada. Tidak boleh terputus-putus. Kebetulan hadir para gubernur sebelum saya, hal-hal yang baik dari Bang Yos, Bang Foke, Pak Ahok, dan Mas Anies akan saya lanjutkan. Kami akan melihat untuk kebaikan warga Jakarta,” terangnya.