Kementrian Lembaga: PPSU

  • Bank DKI bantu 7 ton beras untuk korban banjir di Kota Bekasi

    Bank DKI bantu 7 ton beras untuk korban banjir di Kota Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank DKI membantu sebanyak 7.000 kilogram atau tujuh ton beras dan paket sembako untuk korban banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Menurut Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, bantuan ini diberikan sebagai langkah Bank DKI mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam membantu penanganan korban banjir di Bekasi.

    “Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan respon cepat dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Bekasi,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

    Dia menyampaikan harapannya agar masyarakat yang terdampak musibah banjir beserta para keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan serta menjalani proses pemulihan dengan cepat sehingga aktivitas dapat kembali berjalan normal.

    Bank DKI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi banjir yang terjadi. “Semoga bantuan ini dapat meringankan serta mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Agus.

    Selain pemberian bantuan berupa paket sembako, Pemprov DKI Jakarta juga mengirimkan bantuan ratusan personel untuk membersihkan wilayah yang kotor akibat banjir.

    Sebanyak 342 sumber daya manusia (SDM) diperbantukan untuk memulihkan Kota Bekasi setelah banjir.

    Mereka berasal dari 200 personel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, 87 personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kota Administrasi Jakarta Pusat, 15 personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta serta 40 personel Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta

    Personel tersebut dikerahkan untuk membantu warga yang saat ini mulai kerja bakti membersihkan lumpur hingga sampah sisa banjir di berbagai titik.

    Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan mobil pemadam kebakaran, toilet, mobil pengangkut sampah, hingga bantuan beras dan lauk-lauk pangan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dibuka Lowongan Jadi Pasukan Oranye di DKI, Tak Perlu Ijazah

    Dibuka Lowongan Jadi Pasukan Oranye di DKI, Tak Perlu Ijazah

    Jakarta

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka 500 ribu lowongan kerja. Pemprov Jakarta akan menambah personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Kami akan merekrut PPSU, tidak melihat ijazah. Dulu pakai ijazah SMP, sekarang bisa baca tulis cukup, asal betul-betul kerja,” kata Rano dilansir Antara, Sabtu (8/3/2025).

    Hal tersebut Rano sampaikan saat menyapa warga Jakarta Timur dalam acara “Ngobrol Pake Iman (Ngopi)” bersama pemuda binaan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut, pada Jumat (7/3).

    Dia mengatakan rekrutmen para petugas ini sebagai upaya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat Jakarta. Dia mengatakan Pemprov DKI akan menciptakan 500.000 lapangan kerja melalui pameran bursa kerja di setiap kecamatan.

    “Kemarin dibuka di Tamini Square, kami lihat lapangan kerja masih ada,” kata dia.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Sebelumnya, Pemprov Jakarta mengumumkan membuka lowongan kerja petugas pemadam kebakaran (damkar) sebanyak 11 ribu orang.

    “Tentu kami tidak bisa rekrut langsung karena anggaran, tapi setiap tahun kami kan merekrut petugas secara berkala,” ujar dia.

    Selain menawarkan peluang kerja, Rano juga menyampaikan tentang berbagai taman di DKI Jakarta yang akan dibuka 24 jam. Tujuannya, agar pelaku UMKM semakin maju dan seniman pun terus berkarya.

    Usai mengunjungi RPTRA Cibesut, Rano kemudian berbuka puasa di Masjid Jami Baitul Haq. Di sana, dia menjelaskan tentang program marbot tunaikan ibadah umrah yang akan dilanjutkan.

    “Kesempatan bagi marbot menunaikan ibadah umrah akan dibuka kembali. Kepengurusan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) agar dapat memilih siapa yang akan diberikan kesempatan melakukan perjalanan umrah. Program ini akan kami lanjutkan,” katanya.

  • Pemprov DKI buka lowongan petugas pemadam

    Pemprov DKI buka lowongan petugas pemadam

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno saat menyapa warga Jakarta Timur dalam acara Ngobrol Pake Iman (Ngopi) bersama pemuda binaan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut, pada Jumat (7/3/2025). ANTARA/Pemprov DKI Jakarta

    Pemprov DKI buka lowongan petugas pemadam
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lowongan petugas pemadam kebakaran dengan kuota sebanyak 11 ribu orang.

    “Tentu kami tidak bisa rekrut langsung karena anggaran, tapi setiap tahun kami kan merekrut petugas secara berkala,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

    Rano mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan personel pemadam, Pemprov DKI akan menciptakan 500.000 lapangan kerja melalui pameran bursa kerja di setiap kecamatan.

    “Kemarin dibuka di Tamini Square, kami lihat lapangan kerja masih ada,” kata dia.

    Hal tersebut Rano sampaikan saat menyapa warga Jakarta Timur dalam acara “Ngobrol Pake Iman (Ngopi)” bersama pemuda binaan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut, pada Jumat (7/3).

    Dalam kunjungannya ke RPTRA Cibesut, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Wagub Rano juga membahas tentang perekrutan petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU). Ini kata dia, sebagai upaya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat Jakarta.

    “Kami akan merekrut PPSU, tidak melihat ijazah. Dulu pakai ijazah SMP, sekarang bisa baca tulis cukup, asal betul-betul kerja,” ujar dia.

    Selain menawarkan peluang kerja, Rano juga menyampaikan tentang berbagai taman di DKI Jakarta yang akan dibuka 24 jam. Tujuannya, agar pelaku UMKM semakin maju dan seniman pun terus berkarya. Usai mengunjungi RPTRA Cibesut, Wagub Rano kemudian berbuka puasa di Masjid Jami Baitul Haq. Di sana, dia menjelaskan tentang program marbot tunaikan ibadah umrah yang akan kembali dilaksanakan.

    “Kesempatan bagi marbot menunaikan ibadah umrah akan dibuka kembali. Kepengurusan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) agar dapat memilih siapa yang akan diberikan kesempatan melakukan perjalanan umrah. Program ini akan kami lanjutkan,” demikian katanya.

     

     

    Sumber : Antara

  • Kronologi Sepeda Motor Pegawai Kelurahan di Gedong Jaktim Dicuri saat Kerja Bakti Pasca-Banjir – Halaman all

    Kronologi Sepeda Motor Pegawai Kelurahan di Gedong Jaktim Dicuri saat Kerja Bakti Pasca-Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sepeda motor milik seorang pegawai di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), dicuri saat korban mengikuti kerja bakti pascabanjir, Kamis (6/3/2025) siang.

    Korban ialah Korban Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Gedong bernama Fitria Hanafiah.

    Fitria mengungkapkan bahwa kejadian berawal saat dirinya memakirkan sepeda motor miliknya yang berpelat nomor B 5733 TFF di akses jalan lingkungan warga untuk mengikuti kerja bakti bersama petugas lainnya.

    “Saya sedang monitor PPSU yang sedang kegiatan pascabanjir di RT 01/RW 03 dan RT 12/RW 03.” 

    “Motor saya parkir, saya kunci setang,” kata Fitria di Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Namun, 30 menit berselang saat korban hendak kembali ke lokasi parkir di akses Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Gedong, didapati bahwa unit sepeda motor jenis matic miliknya sudah raib.

    Berdasarkan rekaman CCTV, sepeda motor korban digondol seorang pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.

    Pria tersebut tampak mengenakan jaket hitam dan celana panjang warna hitam ketika melancarkan aksinya.

    “Saya pas parkir enggak curiga, karena kemarin pas monitor (penanganan banjir) ke sini saya juga parkir motor di sini dan enggak apa.” 

    “Makanya hari kedua saya parkir di sini lagi,” ujar Fitria.

    Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu memantau keadaan di sekitar lokasi.

    Selepas memastikan keadaan aman, dalam waktu singkat pria tersebut membobol kunci kontak sepeda motor milik korban.

    Tak lama setelah kejadian, Polsek Pasar Rebo datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti rekaman CCTV.

    “Tadi sudah dicek CCTV-nya sama polisi. Mudah-mudahan sih pelakunya bisa tertangkap dan motor saya kembali.” 

    “Karena kendaraan untuk digunakan sehari-hari,” tutur Fitria.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Motor Pegawai Kelurahan Gedong Dicuri Saat Kerja Bakti Pasca Banjir.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Bima Putra)

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 7 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 7 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Berawan – Page 3

    Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohammad Yohan menyampaikan, banjir di Jakarta sudah surut pada hari ini, Kamis (6/3). Hal itu dipastikan dari laporan diterima Rabu malam (5/3) pukul 23.00 WIB yang mencatat sudah tidak ada genangan di seluruh Jakarta.

    “BPBD mencatat hingga Rabu (05/03) pukul 23:00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” kata Yohan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Yohan, surutnya banjir turut didukung upaya kolaboratif yang dilakukan oleh seluruh instansi terkait seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan.

    “Seluruh organisasi perangkat daerah telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa mobile dalam menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” tutur dia.

    Tidak hanya itu, Yohan juga menyebut adanya peran dari unsur masyarakat yang dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya turut membantu proses surutnya banjir Jakarta dalam waktu cepat.

    Meski demikian, Yohan tetap mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Jika terjadi kondisi darurat, jangan ragu untuk menghubungi nomor 112.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” dia menandasi.

  • Walkot Bekasi Ungkap Isi Obrolan dengan Pramono Saat Bahas Banjir

    Walkot Bekasi Ungkap Isi Obrolan dengan Pramono Saat Bahas Banjir

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah berkomunikasi dengan kepala daerah di wilayah penyangga membahas masalah banjir. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkap isi pembahasan dengan Pramono.

    “Sementara ini (isi bahasan) adalah apa yang bisa didukung oleh pemerintah DKI Jakarta dalam rangka untuk mempercepat recovery. Karena kan hari ini memang baru bicaranya, adalah karena ini masa tanggap darurat adalah memberikan apa yang dibutuhkan warga masyarakat Kota Bekasi,” kata Tri saat dihubungi, Kamis (6/3/2025).

    Tri mengatakan dirinya dan Pramono juga membahas soal peningkatan kapasitas sungai-sungai yang mengalir melintasi Jakarta dan Bekasi. Dia mengatakan peningkatan kapasitas tak cukup dengan membuat tanggul karena berpotensi jebol dan membahayakan warga.

    “Bagaimana sekarang meningkatkan kapasitas dari sungainya tadi. Berarti kan ada dua hal, apakah melakukan normalisasi atau menambah tanggul. Kalau tanggul itu akan sangat lebih berbahaya kalau kemudian terjadi roboh. Pasti daya rusaknya menjadi sangat berat. Nah yang diperlukan mungkin normalisasi, menormalisasi sungai yang ada,” kata dia.

    Dia mengatakan dirinya dan Pramono juga membahas solusi untuk mempertahankan kondisi lahan di kawasan Puncak sebagai hulu dari sungai-sungai di Bekasi dan Jakarta. Dia berharap ada embung yang dibangun di sekitar sungai.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Kedua, ya itu tadi bagaimana mempertahankan hulunya. Termasuk kita meminta membangun embung-embung di sepanjang kali Bekasi sebagai tangkapan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pramono mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan kepala daerah di sekitar Jakarta. Dia menyebut banyak keluhan dari para pemimpin daerah penyangga Jakarta terkait masalah banjir.

    “Saya sudah berkomunikasi informal dengan Bupati Bekasi, Wali Kota Bekasi, Depok, terutama yang secara langsung terdampak dari banjir ini,” kata Pramono di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/3).

    “Sebenarnya, begitu berkomunikasi dengan saya, mereka lebih banyak ngeluhnya,” lanjutnya.

    Meski begitu, dia tak memerinci keluhan apa saja yang disampaikan pemimpin daerah penyangga Jakarta itu. Dia menjelaskan Pemprov Jakarta akan memberikan bantuan, terutama untuk wilayah Babelan, Bekasi, yang saat ini masih terendam banjir.

    Pemprov Jakarta juga akan mengirimkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pasukan oranye untuk membantu korban banjir. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan lain, seperti mobil damkar, toilet darurat, dan truk pengangkut sampah.

    (wnv/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Banjir Bekasi Masih Parah, Pramono Akan Beri Bantuan, Ada Beras hingga Kirim Petugas PPSU – Halaman all

    Banjir Bekasi Masih Parah, Pramono Akan Beri Bantuan, Ada Beras hingga Kirim Petugas PPSU – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung memutuskan akan memberikan bantuan kepada Bekasi yang kini masih mengalami bencana banjir yang cukup serius.

    Hal ini diungkapkan Pramono setelah melakukan peninjauan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya menggunakan helikopter milik Polri pada Kamis (6/3/2025).

    Dari pantauan udara, Pramono melihat banjir di Bekasi masih parah. 

    Terutama di wilayah Babelan yang sebagian besar rumah warganya masih terendam banjir.

    Oleh karena itu Pramono memutuskan agar Pemerintah Jakarta memberikan bantuan ke Bekasi.

    “Dari tinjauan tadi malah Bekasi sampai hari masih serius ya. Di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius.”

    “Maka Pemerintah Jakarta dari kemarin sebenarnya sudah memutuskan untuk memberikan bantuan ke Bekasi,” kata Pramono dilansir Kompas TV, Kamis (6/3/2025).

    Bantuan yang diberikan ke Bekasi berupa barang-barang yang dibutuhkan di lapangan.

    Di antaranya adalah bantuan berupa Mobil Damkar, toilet, dam mobil pengangkut sampah.

    Tak hanya itu Pemprov Jakarta juga akan mengirimkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU ke Bekasi.

    Petugas PPSU yang berjumlah 200 orang ini dikirim ke Bekasi untuk membantu kerja bakti disana.

    “Bantuannya berupa tentunya hal-hal yang dibutuhkan di lapangan. Mobil Damkar, kemudian toilet, mobil pengangkut sampah.”

    “Dan kami juga sudah mengirimkan pasukan PPSU ke Bekasi untuk membantu kerja bakti yang diadakan dan juga membantu untuk di lapangannya. Jumlahnya lebih dari 200 orang,” terang Pramono.

    Bantuan berupa beras dan lauk pauk juga akan dikirimkan ke Bekasi untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir di Bekasi.

    “Kemudian kami juga memberikan bantuan beras dan lauk pauk kepada Bekasi.”

    “Karena memang semua orang pasti tidak menginginkan adanya banjir atau bencana ini,” pungkasnya.

    Tekan Risiko Banjir di Jabodetabek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Selama 24 Jam

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, mengungkapkan bahwa OMC telah dilakukan sejak 5 Maret dan direncanakan berlangsung hingga 8 Maret 2025 atau menyesuaikan dengan update prediksi cuaca terbaru.

    Operasi ini berfokus pada pengurangan curah hujan di daerah tangkapan air Sungai Ciliwung dan Cisadane, mulai dari Bogor sebagai hulu hingga Jakarta dan Bekasi sebagai hilir.

    “Awan-awan yang berpotensi membawa hujan deras dihujankan lebih awal di atas laut sebelum mencapai daratan. Sementara itu, awan yang berkembang di daratan disemai agar pertumbuhannya terganggu sehingga curah hujannya berkurang,” kata Tri Handoko Seto, dikutip dari Siaran Pers BMKG, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Seto, berkaca dari pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa OMC mampu mengurangi curah hujan sebesar 30-60 persen pada awan hujan yang cukup masif.

    “Dengan demikian, diharapkan risiko banjir di wilayah terdampak dapat ditekan.” jelas Seto.

    OMC kali ini dikendalikan dari Pos Komando di Lanud Halim Perdanakusuma dan dilakukan oleh BMKG dan BNPB bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara.

    Selain itu, pada hari ini, Kamis (6/3/2025) juga digelar rapat persiapan untuk pelaksanaan OMC tambahan yang didanai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, dalam operasi ini, BMKG tidak hanya menyediakan data cuaca, tetapi juga merancang strategi operasi, menentukan lokasi penyemaian, serta memantau kondisi atmosfer secara real-time untuk memastikan efektivitas intervensi cuaca.

    BMKG menurunkan tim dengan kekuatan penuh yang bekerja selama 24 jam guna mendukung kelancaran operasi ini.

    “Operasi Modifikasi Cuaca bukan sekadar menyemai garam ke langit, tetapi memerlukan pemodelan atmosfer yang tepat agar intervensi yang dilakukan benar-benar efektif. BMKG memastikan bahwa setiap rekomendasi yang diberikan berbasis pada data meteorologi terbaru dan perhitungan ilmiah yang terukur,” ujar Dwikorita.

    “Setiap intervensi dalam OMC harus berbasis pada data yang presisi. Jika tidak, upaya ini bisa sia-sia atau justru memperburuk kondisi cuaca di wilayah lain. Itulah mengapa BMKG menurunkan tim khusus yang bekerja selama 24 jam untuk memastikan setiap langkah dalam operasi ini didasarkan pada analisis ilmiah yang mendalam,” sambungnya.

    Adapun keberhasilan OMC tidak hanya bergantung pada pelaksanaannya di lapangan, tetapi juga pada koordinasi antar-lembaga yang solid dan transparan.

    BMKG juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan secara aktif mengakses informasi cuaca melalui website BMKG, aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi BMKG, serta layanan SMS peringatan dini.

    “Dengan koordinasi yang baik antar-lembaga dan kesiapsiagaan masyarakat, dampak dari bencana hidrometeorologi dapat ditekan semaksimal mungkin,” paparnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/ Lanny Latifah)

    Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

  • Lokasi-lokasi di Jakarta yang terkena banjir dipastikan telah surut

    Lokasi-lokasi di Jakarta yang terkena banjir dipastikan telah surut

    Personel gabungan membersihkan Jalan Kemang Selatan 12e, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta, Rabu (5/3/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

    Lokasi-lokasi di Jakarta yang terkena banjir dipastikan telah surut
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 11:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir dipastikan telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.

    “Seluruh daerah sudah tidak lagi tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Saat ini, kata Yohan, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai membersihkan material yang terbawa arus banjir.

    Menurut dia, untuk lokasi pengungsian masih ada di beberapa titik, dan setelah proses pembersihan di lingkungan masing-masing selesai pengungsi akan kembali lagi ke rumahnya.

    “Untuk lokasi pengungsian masih dihuni warga, karena saat ini sedang proses bersih-bersih,” katanya.

    Yohan menambahkan berkat upaya kolaboratif yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan membuat penanganan semakin cepat.

    Apalagi lanjut dia, masing-masing instansi telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa bergerak (mobile) dalam menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya. Serta bantuan dari TNI/Polri,” katanya.

    Yohan mengatakan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta disebabkan meluapnya beberapa sungai atau kali seperti Ciliwung, Kali Angke, dan Kali Pesanggrahan.

    Dari data yang ada banjir terparah terjadi pada Selasa (4/3), ketika itu jumlah RT yang terendam mencapai 122 dan ketinggian air lebih dari tiga meter.

    Sumber : Antara

  • Jaksel terapkan belajar dari rumah bagi peserta didik pasca banjir

    Jaksel terapkan belajar dari rumah bagi peserta didik pasca banjir

    Sebagai langkah percepatan penanganan, Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Gerebek Bersih Sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I menerapkan kebijakan belajar dari rumah bagi peserta didik pascabencana banjir demi pembelajaran yang efektif dan kondusif.

    “Dinas Pendidikan akan menerapkan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) bagi peserta didik,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Selatan Wilayah I Sarwoko saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Sarwoko mengatakan keputusan itu mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan DKI. Kebijakan ini belum dipastikan terkait rentang waktunya.

    Nantinya jika siswa belajar dari rumah, lanjut dia, sementara guru dan tenaga kependidikan tetap hadir di sekolah untuk memberikan layanan pembelajaran.

    Selain kebijakan belajar dari rumah, Sudin Pendidikan juga melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah seperti peralatan agar bersih dari lumpur setelah terendam banjir.

    Adapun pembersihan ini dilaksanakan di dua sekolah negeri terdampak banjir di Jakarta Selatan yakni SDN Bintaro 05 dan SDN Pejaten Timur 22 Pagi.

    “Sebagai langkah percepatan penanganan, Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Gerebek Bersih Sekolah,” ujarnya.

    Dinas Pendidikan DKI terus bergerak cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda wilayah Jakarta.

    Berdasarkan data sementara, tercatat 36 satuan pendidikan terdampak banjir, dengan 19 di antaranya mengalami air masuk ke ruang kelas, yang berpotensi mengganggu aktivitas pembelajaran.

    Selain upaya pembersihan sekolah, beberapa satuan pendidikan juga difungsikan sebagai lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir.

    Kegiatan kerja bakti ini melibatkan jajaran Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan, Kecamatan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Koramil, Babinsa, PPSU Kecamatan Pesanggrahan, RT & RW di komplek IKPN Bintaro, Komite sekolah, serta tenaga kebersihan dari sekolah.

    Plt. Kadisdik turut didampingi Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 1, Camat Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, para Kepala Seksi, Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Subkel, pengawas SD, MKKS & K3S Sudindik JS1, serta kepala sekolah dari sekolah-sekolah sekitar.

    Dinas Pendidikan DKI terus memantau perkembangan situasi dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan kelancaran proses pendidikan serta keselamatan seluruh warga terdampak.

    Harapannya, situasi segera membaik sehingga kegiatan belajar-mengajar dan aktivitas warga dapat kembali berjalan dengan lancar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kerahkan 342 personel gabungan untuk bantu banjir di Bekasi

    DKI kerahkan 342 personel gabungan untuk bantu banjir di Bekasi

    Sebanyak 342 personel berikut alat kerjanya akan dikirim ke Babelan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengirimkan sebanyak 342 personel gabungan untuk membantu membersihkan banjir di Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

    “Sebanyak 342 personel berikut alat kerjanya akan dikirim ke Babelan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis.

    Asep merinci 342 personel tersebut terdiri atas 200 orang pasukan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, 87 orang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Pusat, 15 orang petugas damkar, dan 40 orang Dinas Pertamanan.

    Sementara untuk alat-alat, dikerahkan 10 truk sampah dari DLH, tiga truk sampah Dinas Pertamanan, delapan toilet portabel dan satu truk tanki air kotor. Kemudian tiga bus toilet mobile dan tiga mobil semprot milik Gulkarmat DKI Jakarta beserta 15 orang personel.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan untuk wilayah Bekasi, Jakarta Barat yang masih terdampak banjir.

    Pramono mengatakan, keputusan itu ia buat setelah memantau wilayah Jakarta yang dilihatnya sudah mulai aman dari banjir menggunakan helikopter milik Polri.

    Tak hanya memberi bantuan, Pramono mengatakan dirinya juga akan segera melakukan pertemuan resmi dengan kepala daerah penyangga untuk mendiskusikan terkait penanganan banjir. Namun, Pramono belum membeberkan kapan pastinya pertemuan itu akan dilakukan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025