Kementrian Lembaga: PPSU

  • Lowongan Kerja Tenaga PPSU Jakarta April 2025: Kuota, Syarat, dan Informasi Pendaftaran – Halaman all

    Lowongan Kerja Tenaga PPSU Jakarta April 2025: Kuota, Syarat, dan Informasi Pendaftaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan kerja untuk tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan Jakarta.

    Berikut ini kuota, syarat, dan informasi pendaftaran PPSU Jakarta

    Kuota Pendaftaran

    Ada sekitar 1.652 posisi petugas PPSU yang belum terisi di berbagai kelurahan se-DKI Jakarta.

    Syarat Pendaftaran

    Pendaftaran PPSU kelurahan Jakarta sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 267/205, memiliki kualifikasi pekerjaan dengan pendidikan minimal Sekolah Dasar (SD)/sederajat. 

    Atau, dapat membaca menulis serta diutamakan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Provinsi DKI Jakarta.

    “Kami mau PPSU cukup bisa baca tulis karena bukan tenaga berkeahlian,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno pada Kamis (10/4/2025).

    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umun (PPSU) membuat mural di kawasan Pancoran, Jakarta selatan, Selasa (5/3/2024). PPSU kelurahan Pancoran menghias tembok dengan mural sebagai peghias taman serta memberi nyaman bagi para pejalan kaki yang akan melintas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

    Informasi Pendaftaran

    Proses penerimaan itu akan dilakukan melalui kelurahan. 

    Nantinya, jumlah penerimaan PPSU setiap kelurahan disesuaikan jumlah kebutuhan.

    Rano Karno menjelaskan misalnya kemayoran, di satu kelurahan itu rekrutnya cuma 10, karena areanya enggak luas. 

    “Tapi ada (kelurahan) yang butuh sampai 30, mungkin karena areanya luas. kriterianya itu tentu pihak kelurahan yang lebih paham,” ujarnya.

    Rencananya, sosialisasi aturan baru PPSU boleh lulusan SD akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan April tahun 2025.

    Tugas PPSU

    PPSU adalah singkatan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum. 

    Petugas PPSU bekerja di tingkat Kelurahan untuk mempercepat lokasi/prasarana dan sarana/aset publik maupun daerah yang rusak, kotor, dan/atau mengganggu masyarakat. 

    Petugas PPSU identik dengan seragamnya yang berwarna oranye.

  • Ratusan personel bersihkan puing dua titik kebakaran di Gropet

    Ratusan personel bersihkan puing dua titik kebakaran di Gropet

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan personel gabungan membersihkan puing di dua lokasi kebakaran, yakni di Jalan dr. Makaliwe 1 RW 06 dan Jalan dr. Muwardi Raya RW 04 Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu.

    Kerja bakti itu melibatkan sekitar 250 petugas gabungan yang terdiri dari petugas Sudin Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air (SDA), Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Bina Marga, Dishub, Gulkarmat, Satpol PP, dan PPSU kelurahan.

    “Kerja bakti dilakukan agar area itu kembali bersih ya. Semua petugas memang sudah mulai bekerja normal sejak Selasa (8/4), termasuk untuk kegiatan pembersihan,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Grogol Petamburan Joko Suparno mengatakan, pihaknya juga mengerahkan sembilan truk terdiri dari, empat truk Sudin Lingkungan Hidup, satu truk Sudin Tamhut, dua truk Sudin SDA, satu truk Satpol PP dan dua mobil pick-up Sudin LH.

    Ratusan personel itu bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran, seperti kayu, besi, peralatan rumah tangga serta tiang-tiang penyangga bangunan.

    “Volume puing-puing kebakaran yang berhasil dikumpulkan berjumlah 10 meter kubik (m3),” kata dia.

    Lurah Grogol, Ady Saputro memperkirakan bahwa kerja bakti ini diperkirakan memakan waktu selama dua hari karena masih ada material bekas kebakaran yang belum terangkut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur DKI gelar open house di Menteng

    Gubernur DKI gelar open house di Menteng

    Senin, 31 Maret 2025 18:43 WIB

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) menyalami warga saat menggelar open house atau gelar griya di rumah dinas, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025). Gubernur DKI Jakarta menggelar gelar griya saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang dihadiri sejumlah tokoh dan berbagai elemen masyarakat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) berbincang dengan para petugas PPSU saat menggelar open house atau gelar griya di rumah dinas, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025). Gubernur DKI Jakarta menggelar gelar griya saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang dihadiri sejumlah tokoh dan berbagai elemen masyarakat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

  • Warga ber-KTP Jakarta harus jadi syarat rekrutmen PPSU

    Warga ber-KTP Jakarta harus jadi syarat rekrutmen PPSU

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengapresiasi langkah Gubernur DKI Pramono Anung yang melonggarkan persyaratan rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), namun syarat yang utama harus warga Jakarta dibuktikan dengan mempunyai KTP.

    “Kesempatan bekerja ini harus diprioritaskan bagi warga Jakarta yang memiliki KTP Jakarta,” kata Kenneth di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, Gubernur Pramono Anung telah menandatangani peraturan gubernur (pergub) terkait persyaratan kerja untuk menjadi PPSU. Dalam pergub tersebut, melonggarkan syarat seperti usia, ijazah dan juga lama kontrak.

    Tetapi, kata dia, yang paling penting, yaitu wajib mempunyai KTP Jakarta, karena berdasarkan temuan dari data yang dimilikinya, proses penerimaan petugas PPSU di kelurahan di tahun-tahun sebelumnya banyak masih ber-KTP daerah yang diterima bekerja.

    “Sehingga bisa mengurangi peluang bagi warga Jakarta untuk bekerja menjadi petugas PPSU. Kurangnya syarat formil terkait wajib mempunyai KTP DKI Jakarta dalam proses rekrutmen ini bisa membuka celah,” ujarnya.

    Bang Kent–sapaan akrabnya–meminta mempertimbangkan dimasukkan syarat ber-KTP Jakarta, karena warga Jakarta masih banyak sekali yang menganggur dan masih membutuhkan pekerjaan.

    “Ini poin yang sangat penting sekali menurut saya yang harus di perhatikan oleh Pak Gubernur Pramono Anung Wibowo,” kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

    Bang Kent pun meyakini, jika Pergub tentang PPSU ini merupakan terobosan yang sangat baik bagi masyarakat Jakarta untuk mendapatkan peluang pekerjaan.

    Menurut dia, syarat yang memudahkan menjadi anggota PPSU, merupakan kesadaran ideologis dari Gubernur DKI Pramono Anung Wibowo terhadap persoalan susahnya mendapatkan pekerjaan di Jakarta dan permasalahan sampah serta kebersihan lingkungan.

    “Saya yakin bahwa terobosan Mas Pram ini memang sekonyong-konyong bertujuan untuk mempermudah masyarakat Jakarta yang ingin mendapatkan pekerjaan melamar sebagai petugas PPSU,” katanya.

    Kent menegaskan, proses rekrutmen anggota PPSU juga dijamin harus bebas pungutan liar (pungli). Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menekankan bahwa rekrutmen untuk pekerjaan di sektor publik, termasuk PPSU, tidak boleh ada biaya tambahan atau pungutan yang tidak sah.

    Untuk memastikan rekrutmen PPSU berjalan dengan transparan dan adil, lanjut dia, pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan atau kecamatan diharapkan bisa menjaga proses agar bebas dari praktik pungli.

    “Jika ada indikasi pungli dalam proses rekrutmen, pelamar atau masyarakat diharapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang, seperti pihak kelurahan, kecamatan, melalui kanal pengaduan pemerintah yang tersedia atau bisa melaporkan kepada saya sendiri,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terobos Banjir di Kembangan Selatan, Sejumlah Motor Warga Mogok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 April 2025

    Terobos Banjir di Kembangan Selatan, Sejumlah Motor Warga Mogok Megapolitan 7 April 2025

    Terobos Banjir di Kembangan Selatan, Sejumlah Motor Warga Mogok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Sejumlah pengendara motor terpaksa mendorong kendaraannya yang mogok usai menerobos banjir di Lampu Merah Kembangan Outer Ring Road, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Senin (7/4/2025).
    Ketinggian air di lokasi tersebut tercatat mencapai 20 hingga 50 sentimeter (cm) sejak pagi hingga sore hari.
    “Kita lihat sendiri ya, ini sudah sedengkul, yang di mana mobil-mobil sedan atau mobil-mobil pendek tidak bisa lewat. Sedangkan banyak sekali motor yang mogok,” ujar Lurah Kembangan Selatan RM Pradana Putra saat diwawancarai di lokasi, Senin.
    Beruntung, para pengendara yang motornya mogok mendapat bantuan dari para petugas gabungan, di antaranya Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang tengah bertugas.
    Para petugas gabungan membantu mendorong motor pengendara hingga melintasi genangan air banjir ke tempat yang lebih aman.
    Selain membantu mendorong motor pengendara yang mogok, petugas gabungan juga membantu pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan.
    “Kami menurunkan SDA, PPSU, Satpol PP, dan Dishub untuk membantu pengaturan lalu lintas,” kata Pradana.
    Untuk membantu kondisi ini, petugas dinas Sumber Daya Air (SDA) juga melakukan penyedotan air agar berkurang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta waspada banjir pada Minggu (6/4/2024). Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan Pintu Air Sunter Hulu dalam status bahaya atau siaga satu.

    Data BPBD Jakarta menyebut Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm) per pukul 18.00 WIB.

    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu. 

    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm. 

    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal. 

    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.

    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan. 

    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.

    Pohon Tumbang

    Sementara itu angin kencang membuat pohon beringin tumbang di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Minggu (6/4/2025) pukul 13.45 WIB. 

    Akibatnya, satu mobil tertimpa pohon tersebut. 

    “Angin kencang mengakibatkan pohon beringin tumbang, menutup jalan, dan menimpa satu unit mobil berisi empat orang,” kata Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Alfaiz, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025). 

    Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

    Empat penumpang mobil telah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

    Petugas juga sudah menangani dengan membersihkan pohon yang tumbang tersebut. 

    “Penanganan saat ini sudah dilakukan oleh PPSU Srengseng Sawah, dan untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, mengalami luka di pelipis kiri dan mengalami syok,” tambah dia. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Brando DPRD Dukung Langkah Pramono soal PPSU: Kebijakan Baik Menuju Jakarta Jadi Kota Global – Page 3

    Brando DPRD Dukung Langkah Pramono soal PPSU: Kebijakan Baik Menuju Jakarta Jadi Kota Global – Page 3

    Di sisi lain, tambahnya, yang diinginkan masyarakat adalah lingkungan rumahnya bersih dan sehat, juga bagi calon pekerja dapat maksimal mengerjakan tugasnya tanpa like or dislike dalam urusan kinerja, sehingga jangan dinodai dengan pungli.

    “Kehidupan masyarakat di Jakarta sudah 24 jam sehari, tidak seperti zaman saya kecil hanya beberapa tempat yang 24 jam seperti China Town Kota. Artinya aktivitas masyarakat tidak bisa lagi hanya diasumsikan pagi sampe sore yang ramai,” jelas dia.

    “Jakarta hari ini mobilitas dan aktivitasnya sudah 24 jam, maka wajib pelayanan kebersihan dan kesehatan lingkungan mensupport 24 jam perilaku masyarakat di kota global Jakarta. Kan petugas karyawannya bisa diatur shift kerjanya, masa kalah sama fast food bisa layanan 24 jam,” sambungnya.

    Menurut Brando, mengurus Jakarta adalah 24 jam sesuai janji dan komitmen pemprov terhadap rakyat Jakarta maka saat ini pemerintah menunaikan janji tersebut.

    “Kita sudah janji sama rakyat, ngurusin masyarakat 24 jam, sekarang ditagih komitmennya. Para calon Pekerja pasukan warna-warni silakan melamar dengan niat kerja, karena kesempatannya sudah terbuka lebar, semoga ini bermanfaat dan berdampak nyata bagi kemajuan Jakarta dan masyarakatnya,” tutup Brando.

  • Brando Sebut Pergub PPSU Diterbitkan Pramono Sebagai Langkah Positif Tata Jakarta Menuju Kota Global – Halaman all

    Brando Sebut Pergub PPSU Diterbitkan Pramono Sebagai Langkah Positif Tata Jakarta Menuju Kota Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Brando Susanto mengapresiasi terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta yang baru tahun 2025 tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU yang akan segera ditambahkan jumlahnya dimana Pergub ini memiliki 3 point terobosan baru yakni, ijazah minimal SD, usia bisa 55-58 tahun dan kontraknya minimal 3 tahun.

    Brando mengungkap, Pergub ini merupakan terobosan baik bagi masyarakat jakarta.

    “Inisiatif  Gubernur Pramono Anung dan Wagub Rano Karno dalam menata Jakarta lewat pasukan warna – warni yang ditambah jumlahnya dan ditingkatkan kinerjanya patut mendapatkan apresiasi sebagai langkah positif Jakarta menuju Kota Global. Ini merupakan kesadaran ideologis terhadap persoalan sampah dan kebersihan lingkungan Jakarta yang padat,” ujar Brando, Minggu (6/4/2025).

    Menurutnya, Pergub tersebut sebagai langkah positif yang signifikan untuk menata Jakarta sehingga Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jakarta ini pun berkomitmen mendukung Pergub ini, bahkan Brndo juga mengusulkan agar dipertajam lagi untuk memberantas pungli (pungutan liar) dalam proses rerkruitmennya.

    “Ini langkah yang baik menata Jakarta menuju kota global, dan kalau bisa dipertajam dalam proses rekruitmennya, karena masih ada selentingan-selentingan di masyarakat, mau masuk PPSU harus bayar 20-25 juta per orang, alhasil yang bayar tidak akan kerja maksimal – karena menganggap sudah setor pada atasan,” tegas Brando.

    Kasus seperti ini, lanjut Brando, harus diberantas dan inspektorat atau siapapun harus pasang telinga dan cari oknum-oknum seperti ini.

    “Kalau ketemu yang kedapatan pungli dalam proses rekruitmen PPSU harus diberikan sanksi tegas dan pegawainya tersebut langsung saja diberhentikan,” kata Brando.

    Di sisi lain, tambahnya, yang diinginkan masyarakat adalah lingkungan rumahnya bersih dan sehat, juga bagi calon pekerja dapat maksimal mengerjakan tugasnya tanpa like or dislike dalam urusan kinerja, sehingga jangan dinodai dengan pungli.

    “Kehidupan masyarakat di Jakarta sudah 24 jam sehari, tidak seperti zaman saya kecil hanya beberapa tempat yang 24 jam seperti China Town Kota. Artinya aktivitas masyarakat tidak bisa lagi hanya diasumsikan pagi sampe sore yang ramai. Jakarta hari ini mobilitas dan aktivitasnya sudah 24 jam, maka wajib pelayanan kebersihan dan kesehatan lingkungan mensupport 24 jam perilaku masyarakat di kota global Jakarta. Kan petugas karyawannya bisa diatur shift kerjanya, masa kalah sama fast food bisa layanan 24 jam,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Politisi Muda PDI Perjuangan itu mengatakan, mengurus Jakarta adalah 24 jam sesuai janji dan komitmen pemprov terhadap rakyat Jakarta maka saat ini pemerintah menunaikan janji tersebut.

    “Kita sudah janji sama rakyat, ngurusin masyarakat 24 jam, sekarang ditagih komitmennya. Para calon Pekerja pasukan warna-warni silakan melamar dengan niat kerja, karena kesempatannya sudah terbuka lebar, semoga ini bermanfaat dan berdampak nyata bagi kemajuan Jakarta dan masyarakatnya,” tutup Brando.

  • Pohon Beringin di Lenteng Agung Tumbang, Timpa 1 Mobil

    Pohon Beringin di Lenteng Agung Tumbang, Timpa 1 Mobil

    Pohon Beringin di Lenteng Agung Tumbang, Timpa 1 Mobil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah pohon beringin di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa,
    Jakarta Selatan
    , tumbang pada Minggu (6/4/2025) pukul 13.45 WIB.
    Akibatnya, satu mobil tertimpa pohon tersebut.
    Pohon itu tumbang disebabkan oleh
    angin kencang
    yang melanda kawasan Jakarta Selatan.

    Angin kencang
    mengakibatkan
    pohon beringin tumbang
    , menutup jalan, dan menimpa satu unit mobil berisi empat orang,” kata Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Alfaiz, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
    Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. 
    Empat penumpang mobil telah dibawa ke
    Rumah Sakit Aulia
    , Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    Petugas juga sudah menangani dengan membersihkan pohon yang tumbang tersebut.
    “Penanganan saat ini sudah dilakukan oleh PPSU Srengseng Sawah, dan untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, mengalami luka di pelipis kiri dan mengalami syok,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Guyur Jakarta, Jalan Ciledug Raya Tergenang Air Setinggi 40 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Hujan Guyur Jakarta, Jalan Ciledug Raya Tergenang Air Setinggi 40 Cm Megapolitan 6 April 2025

    Hujan Guyur Jakarta, Jalan Ciledug Raya Tergenang Air Setinggi 40 Cm
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 

    Hujan
    dengan intensitas sedang menyebabkan genangan air setinggi 40 centimeter (cm) di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal)
    Jakarta
    Selatan pada Minggu (6/4/2025) sore.
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan bahwa genangan mulai terpantau sekitar pukul 16.00 WIB.
    “Ketinggian muka air (TMA) mencapai 40 cm,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Minggu.
    BPBD Jakarta
    melalui petugas Penanggulangan Bencana (P2B) langsung melakukan penanganan dengan berkoordinasi bersama pihak kelurahan setempat.
    Petugas juga dibantu unsur gabungan dari PPSU, FKDM, dan Satpol PP untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap terkendali di lokasi genangan.
    “Sudah dilakukan penanganan petugas membantu mengatur lalu lintas,” kata Yohan.
    Menurut dia, hingga saat ini
    hujan
    masih berlangsung dengan intensitas sedang.
    Oleh karenanya, BPBD mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan dan memperhatikan informasi resmi terkait kondisi cuaca maupun lalu lintas.
    “Hujan deras masih berlangsung. Warga diminta untuk selalu waspada,” ujar Yohan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.