Kementrian Lembaga: PPSU

  • Semarak hajatan ke-498 Jakarta dari sudut Monas

    Semarak hajatan ke-498 Jakarta dari sudut Monas

    ‘Jakarta Kota Global dan Berbudaya’ mencerminkan komitmen pertumbuhan dan transformasi Jakarta sebagai kota global selalu berjalan beriringan dengan pelestarian budaya dan kearifan lokal.

    Jakarta (ANTARA) – Ondel-ondel joget di lapangan,
    Musik tanjidor bikin semangat.
    Di Monas rakyat kumpul barengan,
    Rayain HUT Jakarta penuh semangat!

    Begitulah kira-kira suasana Minggu pagi ini, 22 Juni 2025 yang bertepatan dengan HUT ke-498 Kota Jakarta dari sudut Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

    Seperti pada tahun sebelumnya, perayaan didahului dengan gelaran upacara yang menjadi momen refleksi sekaligus ajakan untuk terus menjaga semangat kebersamaan, keberagaman, dan inovasi dalam membangun Jakarta yang lebih baik.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang sudah tiba beberapa menit menjelang acara, kompak mengenakan pakaian Ujung Serong berwarna hitam.

    Rangkaian kegiatan upacara HUT Jakarta yang tahun ini mengusung tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya” diawali dengan dibunyikannya terompet pertama sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan perayaan.

    Selanjutnya, terompet kedua dibunyikan, menandakan prosesi defile (parade) peserta upacara yang menampilkan semangat keberagaman masyarakat Jakarta dari berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, pelajar, hingga para instansi.

    Turut berpartisipasi para pasukan warna-warni DKI Jakarta termasuk Pasukan Putih (tenaga kesehatan untuk melayani warga yang punya ketergantungan berat), Pasukan Oranye (Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/PPSU), Pasukan Kuning (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan/PJLP Dinas Bina Marga), Pasukan Hijau (PJLP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Pasukan Hijau-Oranye (Dinas Lingkungan Hidup), dan Pasukan Biru (Dinas Sumber Daya Air).

    Tak lama, tarian kolosal dari Dinas Kebudayaan dihadirkan, menggambarkan perjalanan penuh sejarah perjuangan dan perubahan, dari nama Sunda Kelapa, Jayakarta hingga kini menjadi Jakarta. Setiap masa menyimpan kisah perlawanan, kejayaan, dan semangat masyarakat.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono resmikan Balai Warga di Rawa Buaya, Jakarta Barat

    Pramono resmikan Balai Warga di Rawa Buaya, Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Balai Warga RW 09 Kelurahan Rawa Buaya dan berharap tempat tersebut dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

    “Luas tanahnya 3.000 meter dan mungkin bangunannya sekitar 100 meter lebih,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Warga RW 09 Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat.

    Dia meminta balai warga ini betul-betul difungsikan untuk kepentingan keperluan warga.

    Pramono pun berpesan agar warga bisa secara gratis menggunakan tempat tersebut. Dia juga meminta agar biaya perawatan balai warga itu tidak dibebankan kepada masyarakat.

    Sebagai upaya merawat tempat tersebut agar tetap bersih dan nyaman, Pramono menginstruksikan agar personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan secara rutin.

    “Nanti operasionalnya biar dipikirkan sama Pak Wali Kota. Termasuk untuk membersihkan dan sebagainya, dikasih sajalah secara rutin ‘pasukan oranye’ untuk membersihkan tempat ini,” kata Pramono.

    Di wilayah-wilayah lain, balai warga juga sedang dibangun. Dia berharap dengan adanya balai warga, masyarakat Jakarta dapat lebih nyaman dan tenteram untuk berkumpul bersama atau membuat acara.

    Sebelumnya, Pramono juga menyatakan ingin setiap kelurahan di Jakarta memiliki balai rakyat. “Pasukan oranye” atau petugas PPSU juga akan menjadi penanggungjawabnya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gulkarmat Jaktim bersihkan tumpahan material bangunan di dua lokasi

    Gulkarmat Jaktim bersihkan tumpahan material bangunan di dua lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membersihkan tumpahan material berupa tanah liat, pasir dan batu kerikil di dua lokasi yang berbeda pada Jumat.

    Penanganan pertama dilakukan pukul 01.55 WIB terhadap ceceran pasir dan batu kerikil sepanjang sekitar 300 meter di Jalan Raya DI Panjaitan, RT 14/02, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara.

    “Dari laporan warga, tumpahan pasir dan batu kerikil ini terjadi karena truk molen yang sedang melaju kencang hingga menumpahkan material tersebut dari dalam molen,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Muchtar menyebutkan, sebanyak satu unit mobil tangki berkapasitas 19 ribu liter dengan lima personel dikerahkan untuk menangani kejadian tersebut.

    “Penanganan pembersihan dimulai pukul 02.05 WIB dan berakhir pada pukul 02.40 WIB. Kami dibantu juga personel pasukan oranye dan Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup (LH) setempat,” ujar Muchtar.

    Selain itu, penanganan juga dilakukan terhadap ceceran tanah merah sepanjang kurang lebih 300 meter di Jalan Laksamana Malahayati Kalimalang, tepatnya di depan toko bangunan di Duren Sawit.

    “Kami mengerahkan dua unit mobil pompa masing-masing berkapasitas 4.000 liter berikut dengan 10 personel. Proses penanganan dimulai pada pukul 04.13 WIB dan berakhir jam 04.45 WIB,” katanya.

    Adapun informasi tumpahan material tersebut diterima petugas usai ada laporan dari seorang pengendara bernama Chandra (42).

    Saat melintas di Jalan DI Panjaitan, Chandra melihat banyak ceceran pasir dan kerikil. Dia pun langsung menghubungi petugas Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim).

    “Alhamdulillah petugas cepat datang ke lokasi kejadian membersihkan ceceran sirtu di jalanan ini dibantu PPSU dan Satgas LH. Pengendara jadi lebih aman dan nyaman saat melintas,” kata Chandra.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 700 personel keruk sedimen Kali Krukut di Cilandak Timur Jaksel

    700 personel keruk sedimen Kali Krukut di Cilandak Timur Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 700 personel gabungan mengeruk sedimen dan lumpur di Kali Krukut, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk mitigasi banjir di daerah itu.

    “Kegiatan di wilayah yang berbatasan Kecamatan Pasar Minggu dan Cilandak ini kita lakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di Kali Krukut,” kata Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Anwar mengatakan, aksi seperti ini terus digencarkan, termasuk untuk memastikan air di kali dan saluran bisa mengalir dengan lancar.

    Selain dengan pengerukan saluran, kali, hingga waduk, dalam kegiatan ini juga dilakukan pembuatan drainase vertikal.

    “Insyaallah bulan depan, juga kita akan ‘launching’ Gerakan Menabung Air di Jakarta Selatan,” jelasnya.

    Sementara, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan, Santo menambahkan untuk Kali Krukut segmen TB Simatupang sampai Kolong Jembatan Antasari dilakukan pengerukan sepanjang 281 meter panjang dengan lebar 10 meter.

    “Dari Sudin SDA mengerahkan 150 personel. Kemudian, tiga ekskavator untuk pengerukan Kali Krukut dan satu ekskavator untuk mendukung pengerjaan drainase vertikal,” ujar Santo.

    Sementara, lanjut dia, untuk pengangkutan sedimen lumpur dan sampah dikerahkan 10 unit truk kendaraan berat pengangkut (dump truck).

    Untuk pengerukan tersebut ditargetkan rampung dalam dua bulan mendatang.

    “Kita akan terus optimalkan upaya mengatasi genangan dan banjir ini sebelum musim hujan tiba,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua RT 09/03, Kelurahan Cilandak Timur, Jayadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar yang sudah turun langsung memimpin upaya mengatasi banjir di wilayahnya.

    Jayadi mengatakan kondisi banjir di wilayahnya semakin terjadi keparahan sejak adanya pengembang perumahan melakukan perluasan, termasuk dengan meninggikan areanya.

    “Otomatis saat volume air Kali Krukut meningkat itu meluapnya ke wilayah permukiman kami. Saya minta juga terjadinya penyempitan kali ini bisa ditangani dengan baik,” ucap Jayadi.

    Sejumlah personel gabungan yang dikerahkan di antaranya, berasal dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Lingkungan Hidup, serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total Megapolitan 14 Juni 2025

    Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan
    pohon tumbang
    di lingkungan SMP Yapindo II, Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 10, Rawa Buaya,
    Cengkareng
    ,
    Jakarta Barat
    , Sabtu (14/6/2025) siang.
    Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebut, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.10 WIB.
    “Dugaan penyebab hujan disertai angin kencang,” ujar Yohan dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
    Hingga saat ini, BPBD masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan.
    “Korban nihil,” tegas dia.
    Tim gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Gulkarmat, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, PPSU, Koramil, dan Polsek telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk penanganan.
    Berdasarkan unggahan akun Instagram
    @jakartabarat24jam
    , pohon yang tumbang menutup seluruh badan Jalan Dharma Wanita IV.
    Akibatnya, sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa memutar balik untuk mencari akses lain.
    Selain menutup jalan, pohon tersebut juga tampak menimpa sebuah rumah dua lantai berwarna krem di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban kebakaran di Krukut dapat bantuan nasi dan sop kambing

    Korban kebakaran di Krukut dapat bantuan nasi dan sop kambing

    Jakarta (ANTARA) – Para korban kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat mendapat bantuan berupa 107 paket nasi dan sop daging, Selasa.

    Lurah Tamansari Abdul Malik Raharusun mengatakan penyaluran bantuan paket nasi dan sop daging sebagai bentuk keprihatinan atas musibah kebakaran di RW03 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari.

    “Kami bersama tim PKK kelurahan dan PPSU menyalurkan bantuan sop daging yang diolah dari kurban empat ekor kambing pada perayaan Idul Adha. Empat ekor kambing ini merupakan hasil sumbangan para donatur,” ujarnya di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan paket nasi dan sop kambing diturunkan di posko pengungsian Masjid Al Huda RW03 Kelurahan Krukut.

    “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan beban warga. Tetap sabar dalam menghadapi ujian serta waspada terhadap potensi kebakaran,” katanya.

    Pihak pabrik lilin yang terbakar di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat sepakat untuk kembali membangun 28 rumah warga yang ikut terbakar di wilayah tersebut. Hal itu disepakati dalam mediasi difasilitasi oleh pihak Kelurahan Krukut.

    “Bahwa pihak pemilik pabrik lilin akan akan bertanggung jawab kepada para korban yang terdampak dengan membangun kembali rumah-rumah warga yang terdampak sebanyak 28 rumah,” ujar Lurah Krukut Ilham Nurkarim.

    Pembangunan rumah-rumah itu akan diawali dengan survei lapangan mulai minggu depan.

    “Terkait target jangka waktu penyelesaian pembangunan akan ditentukan lebih lanjut oleh tim kecil yang terdiri dari ketua RW03, LMK RW03, Ketua RT 002/03, Ketua RW 003/03, pemilik pabrik lilin dan perwakilan korban kebakaran dan akan dimonitor oleh Lurah Krukut, bhabinkamtibmas, babinsa dan Satpol PP,” ujarnya.

    Ia mengatakan rumah warga yang terdampak kebakaran di atas saluran air atau menempel tembok SMK 35 Jakarta tidak akan dibangun kembali.

    Ia mengatakan pabrik lilin tidak akan beraktivitas kembali di lokasi itu, baik pembuatan maupun penyimpanan.

    “Kemudian akan memindahkan barang-barangnya dari lokasi segera setelah garis police line dibuka,” kata Ilham.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rumah Semi Permanen Warga Johar Baru Roboh, Dua Keluarga Selamat Tanpa Luka

    Rumah Semi Permanen Warga Johar Baru Roboh, Dua Keluarga Selamat Tanpa Luka

    JAKARTA – Sebuah rumah semi permanen milik warga di Jalan Pulo Gundul, RT 01/RW 10, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, mendadak roboh pada Senin (9/6/2025) sore.

    Meski bangunan ambruk dan rusak total, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Rumah yang dihuni oleh dua kepala keluarga itu diketahui mengalami kerusakan akibat pelapukan pada struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

    Asisten Camat Johar Baru, Bahrullazi, membenarkan insiden ini. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Rumah tersebut milik warga atas nama Bapak Samsudin. Syukurlah tidak ada korban jiwa,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Evakuasi puing-puing bangunan dilakukan oleh petugas PPSU Kelurahan Tanah Tinggi bersama PJLP dari Badan Air. Sementara itu, anggota Polsek Johar Baru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti robohnya bangunan.

    Polisi juga memasang garis pembatas (police line) di sekitar lokasi sebagai bagian dari prosedur pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut.

    “Situasi saat ini sudah aman dan terkendali,” tambah Bahrullazi.

  • KPKP Jaktim pantau pembuangan limbah hewan kurban hingga Senin

    KPKP Jaktim pantau pembuangan limbah hewan kurban hingga Senin

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) akan terus memantau pembuangan limbah hewan kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 hingga Senin (9/6) mendatang.

    “Kita serentak di sepuluh kecamatan sampai dengan empat hari ke depan, hari ini sampai dengan Senin akan kami lakukan pemeriksaan secara menyeluruh di sepuluh kecamatan se-Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat pemeriksaan daging hewan kurban di tempat pemotongan hewan kurban Klender, Jakarta Timur, Jumat.

    Taufik menyebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengurus dan pengelola masjid atau musala terkait pengawas pembuangan limbah sembarangan.

    Pemantauan juga dilakukan bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di seluruh kelurahan.

    “Kami sudah koordinasi dengan pengurus atau pengelola masjid bahwasannya kita menyarankan limbah yang dihasilkan dari proses pemotongan ditampung dulu, kemudian nanti kita kumpulkan, baru nanti kita koordinasi untuk ditempatkan di tempat yang memang layak untuk diberikan,” jelas Taufik.

    Selain itu, Taufik meminta warga Jakarta untuk tidak lupa menyiram darah hewan kurban dan diberikan cairan berupa sabun yang wangi untuk menghilangkan kuman dan bau darah.

    Adapun Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau seluruh warga dan panitia kurban di Jakarta menerapkan prinsip Eco Qurban dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, salah satunya tidak membuang limbah ke got.

    Imbauan ini merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

    Penerapan Eco Qurban merupakan praktik penyelenggaraan pemotongan hewan kurban yang berprinsip kepada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan on-site atau di lokasi pemotongan.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menegaskan bahwa membuang limbah hewan kurban sembarangan dapat dikenakan sanksi hukum sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan.

    “Jangan sampai ketika pemotongan hewan kurban, entah itu di masjid dan sebagainya, kotorannya dibuang ke saluran, akhirnya dialirkan begitu saja. Kalau ada, pasti kita akan laksanakan peringatan kepada yang bersangkutan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat melepas petugas kesehatan hewan kurban di Jakarta, Senin (2/6).

    Adapun sanksi hukum yang biasa berlaku berupa teguran atau sanksi administratif, namun bisa juga lebih berat tergantung pada peraturan daerah setempat dan tingkat pencemaran yang terjadi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI gandeng PPSU untuk pantau pembuangan limbah hewan kurban

    DKI gandeng PPSU untuk pantau pembuangan limbah hewan kurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di seluruh kelurahan untuk memantau pembuangan limbah hewan kurban saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    “Limbah padat hewan kurban juga harus dikumpulkan, kita berkoordinasi dengan PPSU kelurahan di Jakarta agar limbah tersebut segera dibuang ke tempat yang sudah ditentukan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok usai meninjau lokasi penampungan hewan kurban di Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk mengumpulkan limbah hewan kurban di satu tempat agar tak mencemari lingkungan.

    “Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan kita selalu mengedukasi para pemotong hewan kurban agar darahnya tidak dibuang ke saluran umum, harus melalui tangki septik (septic tank),” ujar Hasudungan.

    Dia pun meminta warga Jakarta untuk tidak lupa menyiram darah hewan kurban dan diberikan cairan berupa sabun yang wangi untuk menghilangkan kuman dan bau darah.

    “Kemudian hasil dari limbah darah tersebut, kalau bisa segera disiram. Kemudian diberikan karbol atau disinfektan lain, supaya tidak sampai mencemari lingkungan,” jelasnya.

    Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau seluruh warga dan panitia kurban di Jakarta menerapkan prinsip Eco Qurban dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, salah satunya tidak membuang limbah ke got.

    Imbauan ini merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

    Pergub tersebut mengatur bagaimana penanganan limbah cair dan padat yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan.

    Adapun penerapan Eco Qurban adalah praktik penyelenggaraan pemotongan hewan kurban yang berprinsip kepada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan on-site atau di lokasi pemotongan.

    Prinsipnya tidak mencemari dan mengotori lingkungan, baik pada saat pelaksanaan maupun setelahnya sehingga jangan sampai ada limbah seperti darah, isi perut, atau bagian hewan kurban lainnya dibuang sembarangan ke selokan, got atau kali.

    Apabila limbah kurban tidak ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan bau tak sedap, mengganggu kenyamanan warga, bahkan membahayakan kesehatan serta merusak ekosistem badan air.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Jakarta Segera Umumkan Hasil Seleksi PPSU, Kapan? – Page 3

    Pemprov Jakarta Segera Umumkan Hasil Seleksi PPSU, Kapan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta segera mengumumkan hasil seleksi penerimaan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Seleksi tersebut telah berlangsung pada April 2025 lalu dan diikuti oleh sekitar 7.000 pelamar.

    “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, segera kita umumkan karena memang yang mendaftar membludak,” kata Gubernur Jakarta, Pramono Anung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/5/2025).

    Ia mengatakan bahwa persoalan penyediaan pekerjaan merupakan tanggung jawab pemerintah, sehingga Pemprov Jakarta berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja, termasuk penerimaan PPSU dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tinggal menunggu pengumumannya.

    “Karena memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk bisa menyediakan lapangan kerja bagi warganya termasuk PPSU,” ujarnya.