Kementrian Lembaga: Polres Metro Jakarta Selatan

  • Polisi tangkap tersangka penyandera bocah di Pejaten

    Polisi tangkap tersangka penyandera bocah di Pejaten

    Kondisi korban sudah selamatJakarta (ANTARA) –

    Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap tersangka penyandera terhadap bocah berusia tujuh tahun di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

     

    “Sudah ditangkap dan sekarang menuju Polres Metro Jakarta Selatan, ” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin.

    Tangkapan layar – Media sosial X yang memperlihatkan kondisi korban usai diselamatkan dari penyanderaan di Pos Polisi kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). ANTARA/X/@MilUsaid/@ilhamkausar/am.

    Sementara itu Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela menjelaskan tersangka merupakan ayah dari anak yang disandera tersebut.

     

    “Kondisi korban sudah selamat, pelaku adalah bapaknya sendiri, kemudian kita lakukan negosiasi sekitar 15 menit,” kata Anggiat.

     

    Anggiat menambahkan tersangka sempat meletakkan pisau di leher anaknya, namun dia memastikan tidak ada korban yang terluka dalam kejadian tersebut.

     

    “Korban penyanderaan berjenis kelamin perempuan usia tujuh tahun dan saat ini tersangka sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, ” katanya.

     

    Sebelumnya beredar video viral yang diunggah di akun X (dahulu Twitter) oleh akun @MilUsaid tentang penyanderaan seorang pria terhadap bocah di Pos Polisi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin.

     

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polres Jaksel jamin keamanan logistik Pilkada di Gudang Sarinah

    Polres Jaksel jamin keamanan logistik Pilkada di Gudang Sarinah

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal beserta jajarannya menjamin keamanan lokasi penyimpanan logistik Pilkada DKI Jakarta di Gudang Sarinah, Jalan Pancoran Timur II Nomor 4.

     

    “Dipastikan sistem keamanan yang diterapkan sudah memadai,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

     

    Ade mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyimpanan logistik menjelang Pilkada.

     

     

    Peninjauan ini menunjukkan komitmen Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada, memastikan seluruh tahapan berjalan lancar hingga hari pelaksanaan 27 November 2024.

     

    “Kehadiran perwakilan KPU dan Bawaslu dalam peninjauan ini juga menandakan sinergi antar lembaga dalam mengawal proses Pilkada yang demokratis dan berintegritas,” ujarnya.

     

    Rombongan yang hadir terdiri dari Kasat Samapta Polres Metro Jaksel AKBP Rosa Witarsa, Kasi Propam Kompol Prayitno, Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo.dan Wakapolsek Pancoran AKP Gatot Priasmoro.

     

     

    Logistik yang hingga kini sudah diterima KPU Jakarta Selatan, yakni 1.794.204 surat suara, 3.270 alat kelengkapan, 3.270 kotak, 13.080 bilik suara, 20.364 segel plastik, 117.918 segel kertas dan 6.540 tinta dan tersimpan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran.

     

    Proses penerimaan logistik surat suara diterima oleh anggota Bawaslu Jakarta Selatan disaksikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Pancoran, Sekretariat KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Selatan.

     

    Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.

     

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, bawa narkoba ke lapas  hingga penggelapan uang

    Kriminal kemarin, bawa narkoba ke lapas hingga penggelapan uang

    Jakarta (ANTARA) –

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu (23/10) mulai dari petugas Lapas Salemba temukan narkoba di alat vital istri warga binaan hingga polisi dalami kasus penggelapan uang.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Petugas Lapas Salemba temukan narkoba di alat vital istri warga binaan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menemukan narkotika di alat vital istri warga binaan saat hendak membesuk sang suami.

    “Kami mengamankan satu perempuan inisial EN (35) warga Batang, Jateng. Dia membawa barang yang kami duga narkotika,” kata Kalapas Salemba Kelas II A Beni Hidayat di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

     

    2. Polisi dalami dugaan pengurus parpol gelapkan uang Rp800 juta

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mendalami kasus dugaan oknum 
pengurus partai politik (parpol) berinisial ARW menggelapkan uang Rp800 juta sehingga merugikan seorang wanita berinisial OPP.

    “Kami akan melakukan pengecekan,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini
     

    3. Vadel bawa dokumen perjalanan luar negeri terkait anak Nikita Mirzani

    Jakarta (ANTARA) – Vadel Alfajar Bajideh atau VAB (19) membawa dokumen perjalanan di dalam dan luar negeri terkait anak Nikita Mirzani, yakni Laura Meizani atau Lolly (17) untuk memperkuat bukti pembelaan dalam kasus dugaan asusila serta aborsi.

    “Kami menyerahkan beberapa dokumen dari dalam dan luar negeri terkait dengan Saudari LM selama di UK, setelah keluar dari sekolah,” kata kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.
     

    Baca selengkapnya di sini

    4. Cegah tawuran pelajar, Kepolisian luncurkan Program CETAR

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Tangerang Selatan meluncurkan Program Pencegahan Tawuran Antar Pelajar (CETAR) yang bertujuan untuk melindungi para generasi muda khususnya para pelajar agar tidak menjadi korban atau terlibat menjadi pelaku tawuran.

    Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Djati Wiyoto Abadhy yang hadir dan membuka deklarasi tersebut di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan bisa menjadi percontohan (pilot project) di jajaran Polda Metro Jaya.

    Baca selengkapnya di sini

     

    5. Polisi tangkap pemalak sopir yang beraksi di Penjaringan Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan menangkap pria berinisial RS yang diduga sebagai pelaku pemalakan sopir yang kerap beraksi di kawasan Penjaringan Jakarta Utara.

”Kami menangkap RS pada Selasa (22/10) setelah pelaku bersama rekannya melakukan aksi pemalakan di Pejagalan,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Agung Dwipayana di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jaksel mulai pekerjaan sortir dan lipat surat suara

    KPU Jaksel mulai pekerjaan sortir dan lipat surat suara

    Berdasarkan pantauan di lokasi terdapat sekitar 100 lebih warga beragam usia sedang melakukan pekerjaan pelipatan dan penyortiran surat suaraJakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan mulai melakukan pekerjaan penyortiran dan  melipat surat suara dalam rangka tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di  Gedung Sarinah Ekosistem, Pancoran.

     

    “Kami  menerima sebanyak 1.794.204 surat suara,” kata Ketua KPU Jaksel Muhammad Taqiyuddin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

     

     

    Adapun media dan tamu diminta mematuhi aturan dengan menjaga jarak sekitar dua meter dengan kegiatan petugas sortir dan lipat di lokasi.

     

    Sementara, seorang perempuan bernama Tiara mengatakan dirinya memilih menjadi petugas sortir lipat surat suara untuk mengisi waktu luang.

     

    “Target kami melipat 2.000 lembar surat suara dengan per boks diberi upah Rp150 ribu,” ujar Tiara.

     

     

    Logistik yang hingga kini sudah diterima KPU Jakarta Selatan yakni 3.270 alat kelengkapan, 3.270 kotak, 13.080 bilik suara, 20.364 segel plastik, 117.918 segel kertas dan 6.540 tinta dan tersimpan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran.

     

    Proses penerimaan logistik surat suara diterima oleh anggota Bawaslu Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Pancoran, Sekretariat KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Selatan.

     

     

    Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.

     

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jaksel gandeng Sudin KPKP untuk fumigasi lokasi logistik Pilkada

    KPU Jaksel gandeng Sudin KPKP untuk fumigasi lokasi logistik Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Kota Administrasi Jakarta Selatan menggandeng Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat untuk melakukan fumigasi di lokasi penyimpanan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

     

    “Kita akan berkomunikasi dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan untuk meminta bantuan dalam pelaksanaan proses fumigasi nanti,” kata Ketua KPU Jakarta Selatan (Jaksel) Muhammad Taqiyuddin saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

     

    Taqiyuddin mengatakan tujuan dilakukan fumigasi untuk mengantisipasi rayap yang bisa merusak barang logistik yang sudah dipersiapkan jauh hari.

     

    Karena itu, dia juga mengimbau para camat yang ada di wilayah Jakarta Selatan untuk terus berkomunikasi dan berkonsultasi dengan KPU Jakarta Selatan jika membutuhkan bantuan terkait distribusi logistik.

     

    “Untuk rayap kita Alhamdulillah semuanya aman di masing-masing gudang yang ada di kecamatan,” ujarnya.

     

     

    Namun, dipastikan adanya hujan tak akan merusak dokumen lantaran logistik masih terbungkus aman.

     

    “Untuk alat-alat logistik aman karena barang-barang logistik ini dikeluarkan ataupun dibuka saat mulai pencoblosan di jam 07.00 WIB pagi,” katanya.

     

    Barang logistik yang diterima KPU Jakarta Selatan di Gedung Sarinah Ekosistem yakni 3.290 kotak suara, 94.916 segel, 19.629 kabel pengikat (kabel ties) dan 13.080 bilik suara.

     

    Penerimaan logistik l KPU Jakarta Selatan, diawasi oleh Bawaslu Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kecamatan Pancoran.

     

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

     

    Ketiga paslon tersebut Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3m

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sekolah di Tebet belum beri rekaman CCTV dalam kasus penganiayaan

    Sekolah di Tebet belum beri rekaman CCTV dalam kasus penganiayaan

    Jakartq (ANTARA) – Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi’iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan hingga saat ini belum memberikan rekaman kamera pengawas (closed-circuit television/CCTV) terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa hingga koma di sekolah swasta itu.

    “Untuk saat ini CCTV dari sekolah, belum diberikan,” kata kuasa hukum korban, Saut Hamonangan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Saut mengatakan dari keterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan.

    Selain belum diserahkan, CCTV di kawasan MA itu dikatakan rusak saat kejadian penganiayaan itu berlangsung.

    “Pernyataan dari kepala sekolah di MA ini bahwa CCTV itu rusak. Ini saya juga tidak tahu mengapa CCTV setelah kejadian, rusak,” ujarnya.

     

    Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi pihaknya sudah memintai keterangan banyak pihak.

    “Untuk kemarin dimintai keterangan ada lima saksi, dari kepala sekolah, penjaga sekolah, lanjut siswa yang melihat,” ucap Nurma.

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Korban penganiayaan di Tebet harap polisi cepat tindaklanjuti kasus

    Korban penganiayaan di Tebet harap polisi cepat tindaklanjuti kasus

    Jakarta (ANTARA) – Kuasa hukum siswa korban penganiayaan di Tebet, Jakarta Selatan berinisial AA (16) berharap polisi bisa cepat menindaklanjuti kasus demi bisa memberikan hukuman kepada pelaku.

    “Kami berharap unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), siapapun penyidiknya mohon proses ditindaklanjuti secepatnya, kalau pelaku memang bersalah,” kata kuasa hukum korban, Saut Hamongan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

     

    Saut mengatakan jangan sampai kejadian ini terus berulang di sekolah yang sama ataupun di sekolah lain.

     

    “Kita selaku kuasa hukum kecewa hasil koordinasi. Padahal sudah memberi waktu dari tanggal 9-10 hingga hari ini, namun hasil hari ini sangat kecewa,” ujarnya.

    Kendati demikian, dia menambahkan sudah koordinasi dengan sekolah terkait kasus dugaan penganiayaan ini dengan bersepakat untuk terbuka dalam informasi.

     

    Ke depan, jika kasus ini tidak cepat ditangani maka pihaknya berharap Polda Metro Jaya mampu mengawal perkara.

     

    “Kami sudah siapkan 10 surat ke berbagai lembaga baik ke KPAI, Kapolres, DPR komisi II dan komisi X untuk sebagai pengawalan proses hukum,” ujarnya.

     

     

    Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan laporan penganiayaan itu sudah diterima dan ditindaklanjuti oleh pihaknya.

     

    “Setelah laporan polisi kita terima, kemudian ditindaklanjuti. Kemarin, dari PPA didampingi oleh P3A, INAFIS dan sekolah dimintai keterangan,” kata Nurma.

     

    Kemudian, polisi juga sudah meminta keterangan kepada pelaku N di sekolah untuk proses penyelidikan.

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polres Jaksel siap lakukan pengamanan jika Pilkada DKI dua putaran

    Polres Jaksel siap lakukan pengamanan jika Pilkada DKI dua putaran

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan siap melakukan pengamanan di wilayah tersebut jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berlangsung dua putaran.

     

    “Apapun itu, skenario ketika nanti satu putaran atau dua putaran, kita siap,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Yossi mengatakan pihaknya siap melakukan pengamanan apapun dan tidak memiliki kepentingan apapun dalam perhelatan Pilkada.

    “Kepentingan kita adalah agar penyelenggaraan ini aman dan kondusif,” tegasnya.

     

    Pihaknya akan selalu siap menerima pengaduan dan menangani setiap laporan jika ada proses yang tak sesuai peraturan.

     

     

    Dia menilai dalam keterbatasan waktu ini, penyidik harus bisa bekerjasama dengan Kejaksaan maupun Bawaslu untuk berdiskusi di lapangan.

     

    Dia menyebutkan, penyebaran berita bohong (hoaks) menjadi hal krusial dalam masa kampanye Pilkada DKI Jakarta.

     

    Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi berbagai ancaman dalam dunia nyata maupun maya pada Pilkada 2024.

     

    ​​​​​Salah satu pilar strategi ini adalah penguatan pengamanan sejak tahap pra Pilkada. Pada tahap pilkada yang pernah dilaksanakan sering muncul konflik antarpendukung calon, penyebaran hoaks dan potensi gangguan keamanan lainnya.

     

    Sistem pemantauan digital, analisis data dan penggunaan aplikasi mobile memungkinkan Polri untuk merespons secara cepat dan efektif terhadap perkembangan situasi di lapangan serta mengkoordinasikan lintas sektoral dengan instansi terkait lainnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi gandeng ahli telematika usut CCTV “bullying” Binus School

    Polisi gandeng ahli telematika usut CCTV “bullying” Binus School

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menggandeng ahli telematika untuk mengusut rekaman kamera pengawas (CCTV) dalam kasus perundungan (bullying) Binus School, Jakarta Selatan sebagai upaya pemeriksaan lebih lanjut.

     

    “Semua akan kita minta keterangan seperti ahli pidana dan ahli telematika, apakah betul tidak ada editan dari barang bukti yang diberikan seperti CCTV,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

     

    Nurma mengatakan polisi akan memastikan benar atau tidaknya terjadi kekerasan yang dialami oleh anak korban.

    Pihaknya meminta para ahli untuk bisa menerangkan sejumlah barang bukti.

     

     

    “Tidak ada perbedaan, sama. Tapi yang jelas dari penyidik mencari lagi barang bukti yang bisa menerangkan kejadian yang sesungguhnya,” ujarnya.

     

    Kemudian, selain CCTV, para ahli ini juga akan memeriksa hasil visum yang menjadi barang bukti untuk memperjelas kasus yang dilaporkan.

     

    Hingga kini, polisi telah meminta keterangan sebanyak 18 orang saksi yang akan diperiksa kembali untuk pendalaman kasus bullying tersebut.

     

    “Dijadwalkan semua saksi yang sudah diperiksa akan diperiksa kembali,” ujarnya.

     

     

    Perundungan terjadi di sekolah itu pada Selasa (30/1) dan dilaporkan kepada Polres Metro Jakarta Selatan dengan empat terlapor berinisial K, L, C, dan K pada sehari setelahnya, yakni Rabu (31/1).

     

    Kasus ini berawal dari RE yang melaporkan adanya pengeroyokan dan perundungan yang dilakukan oleh tiga orang dan ditonton 30 orang.

     

    Binus School menyatakan tidak ditemukan indikasi perundungan, melainkan tanding satu lawan satu yang dilakukan atas persetujuan.

     

    Kini seluruh anak yang terlibat pertandingan satu lawan satu tersebut, termasuk yang menonton telah menjalani hukuman.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras

    Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita hukum dan kriminal menghiasi Jakarta pada Senin (23/9) mulai dari perkembangan kasus penemuan 7 jasad di Kali Bekasi hingga polisi periksa tiga pria yang menyiram air keras kepada anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    Berikut rangkuman berita kemarin selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

     

    Polisi tetapkan tiga tersangka terkait kasus 7 jasad di Kali Bekasi

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terdapat tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari 22 remaja yang diamankan terkait dengan kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9) pagi.

     

    “Ditetapkan tiga tersangka atas dugaan kepemilikan senjata tajam, dan ketiganya dilakukan penahanan oleh Polres Metro Bekasi Kota, ” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polda Metro Jaya periksa 9 anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota

     

    Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota terkait adanya tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi pada area Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Minggu (22/9).

     

    “Sampai saat ini yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi gandeng ahli telematika periksa dugaan foto testpack Lolly

     

     

    Kepolisian menggandeng ahli telematika untuk memeriksa dugaan foto alat tes kehamilan (testpack) anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly (17) terkait kasus persetubuhan anak dan aborsi.

     

    “Ada testpack dua, saya punya fotonya, ada disimpan di penyidik tapi itu harus ada pembuktian,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polsek Pasar Minggu Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi libatkan Puslabfor periksa air keras yang disiramkan ke anggota

     

    Polisi melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mengidentifikasi kandungan air keras yang disiram pelaku kepada dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang berusaha membubarkan tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    “Tentunya kita akan mengirim barang bukti air keras ini ke Puslabfor supaya kita tahu kandungan apa dalam air keras tersebut dan kita bisa menentukan regulasi terhadap air keras ini,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik di Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi periksa tiga pria yang siram tim Polda Metro dengan air keras

     

    Polisi memeriksa tiga pria berinisial AAYA (15), ISE (23), dan RB (22) yang menyiram air keras kepada dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    “Sudah kita amankan sebanyak tiga orang pelaku terkait kasus tersebut. Kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami peran masing-masing. Kita akan melakukan penindakan hukum sesuai aturan yang ada,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi di Jakarta, Senin..

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024