Kementrian Lembaga: Polres Metro Jakarta Selatan

  • Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

    Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

    GELORA.CO – Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    Usut punya usut aksi penganiaayan itu dilakukan oleh anggota Polda Maluku bernama Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga.

    Kasus tersebut viral usai sang sopir mengunggah video rekaman detik-detik dirinya dipukul pada bagian wajah oleh anggota Polda Maluku itu.

    Awalnya pelaku bersama seorang wanita bersiap turun dari mobil yang dipesannya itu.

    Namun, mendadak anggota polisi itu memukul wajah sang sopir dengan penuh emosi.

    “Allahuakbar. Ini ada rekaman. Gua laporin lu. Lu nonjok gua, gua laporin,” kata korban sembari merekam aksi tersebut dikutip pada Senin (4/11/2024).

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengkonfirmasi adanya peristiwa penganiayaan terhadap sopir taksi online tersebut.

    Menurutnya korban telah membuat laporan polisi atas aksi penganiayaan yang dialaminya itu.

    “Benar (korban lapor polisi). (LP dibuat) Sabtu. Betul (pelaku anggota polisi). Saat ini masih penyelidikan ya,” kata Nurma kepada awak media, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Dicopot Dari Jabatan

    Polda Maluku turut merespons aksi anggotanya yang viral usai melayangkan bogem mentah kepada sopir taksi online.

    Menurutnya pihaknya telah menerjunkan Propam Polda Maluku guna menjemput pelaku yang tengah berada di Jakarta.

    “Dia (Kompol Bambang-red) kan lagi nikah di Jakarta. Diproses lah, tapi kan dia belum balik, tapi sudah ada anggota Bid Propam Polda Maluku merapat ke Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Areis Aminullah kepada awak media.

    Areis menyebut pelaku menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku.

    Ia menyebut saat ini pihaknya telah secara resmi mencopot pelaku dari jabatan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku.

    “Tadi baru saja suratnya pencopotan Kompol Bambang keluar. Dicopot dari Kasubdit Gakkum, sekarang tidak ada jabatan dan dipindahkan ke Yanma Polda Maluku,” ungkapnya.

  • Top 5 News: Nikita Mirzani Siapkan 20 Tukang Bangunan hingga Barcelona Hajar Espanyol dalam Derbi Katalunya

    Top 5 News: Nikita Mirzani Siapkan 20 Tukang Bangunan hingga Barcelona Hajar Espanyol dalam Derbi Katalunya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan menarik perhatian pembaca Beritasatu.com. Berita terkait Nikita Mirzani yang menyiapkan 20 tukang bangunan untuk merobohkan rumah Vadel Badjideh menjadi perbincangan hangat pembaca Beritasatu.com.

    Berita lainnya yang masuk kategori terpopuler, yakni hasil derbi Katalunya Barcelona vs Espanyol, Dina Mariana meninggal dunia setelah berjuang menghadapi kanker rahim, Vadel Badjideh yang syok karena laporan Nikita Mirzani naik ke tahap penyidikan, hingga 10 pemain sepak bola termahal 2024.

    Berikut top 5 news atau lima berita terpopuler Beritasatu.com.

    1. Nikita Mirzani Bakal Sewa 20 Tukang Bangunan untuk Robohkan Rumah Vadel Badjideh
    Selebritas Nikita Mirzani mengaku siap menyewa tukang bangunan untuk merobohkan rumah milik keluarga Vadel Badjideh. Tindakan ini disinyalir sebagai respons terhadap biaya renovasi yang dianggap menggunakan uang putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly.

    “Rencananya, kami akan menyewa tukang bangunan sebanyak 20 orang untuk merobohkan rumah Vadel,” ungkap Nikita Mirzani dikutip dari channel YouTube, Kamis (31/10/2024).

    Ia telah menyusun rencana untuk menghancurkan rumah tersebut. Namun, karena lokasi rumah yang berada di dalam gang sempit dan tidak memungkinkan untuk menggunakan alat berat, maka Nikita memutuskan untuk menyewa tukang bangunan.

    2. Liga Spanyol: Hajar Espanyol, Barcelona Kian Kokoh di Puncak Klasemen
    Tuan rumah Barcelona memetik kemenangan 3-1 atas Espanyol pada lanjutan Liga Spanyol atau La Liga, Minggu (3/11/2024), di Stadion Olimpic Lluis Company.

    Gol-gol yang membawa tim asuhan Hansi Flick itu unggul dilesakkan Dani Olmo yang melesakkan dua gol dan Raphinha. Sementara gol balasan Espanyo dicetak Javi Puado.

    Hasil ini mengukuhkan Barcelona sebagai pemimpin klasemen sementara Liga Spanyol. Mereka bertengger di puncak dengan koleksi 33 poin. Mereka unggul sembilan poin atas Real Madrid yang pekan ini tidak bermain lantaran kandang Valencia tempat mereka seharusnya bermain dilanda banjir.

    3. Cici Tegal dan Eksanti Sebut Dina Mariana Sempat Pulang ke Rumah
    Sahabat dekat mendiang Dina Mariana, artis senior Cici Tegal dan Eksanti mengungkapkan, Dina sempat pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi kesehatannya kembali memburuk akibat masalah di bagian usus.

    “Dia sempat pulang ke rumah beberapa hari setelah dari rumah sakit, tetapi karena ada permasalahan di bagian usus, dia harus dibawa kembali ke rumah sakit,” ujar Cici Tegal dan Eksanti kompak dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Cici Tegal mengaku, sempat melihat wajah Dina Mariana sebelum kepergiannya. Ia menyatakan, sahabatnya tersebut terlihat tenang dan bahagia.

    4. Vadel Badjideh Syok karena Laporan Nikita Mirzani Naik Tahap Penyidikan dan Terancam Masuk Tahanan
    Vadel Badjideh disebut kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution syok karena laporan Nikita Mirzani naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Artinya, Vadel Badjideh bisa saja masuk tahanan polisi jika diperlukan.

    Diketahui Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi paksa terhadap putrinya Laura Mezani Nasseru Asry atau akrab disapa Lolly. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Jakarta Selatan.

    Razman Arif Nasution mengatakan peningkatan status itu telah dipahami oleh kliennya. Hanya saja Vadel Badjideh menurut dia masih bingung kasus tersebut harus masuk ke babak baru yang lebih mengkhawatirkan buat dirinya.

    5. 10 Pemain Sepak Bola Termahal Dunia Tahun 2024, Ronaldo Tempati Posisi Puncak dan Messi Peringkat 2
    Daftar 10 pemain sepak bola dunia termahal tidak lepas dari pengaruh Arab Saudi. Kerajaan ini cukup menghebohkan dunia sepak bola beberapa waktu terakhir, termasuk dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo ke liganya, Saudi Pro League.

    Bahkan, Arab Saudi ini sempat mencetak nilai transfer sangat besar dalam industri sepak bola dunia. Padahal, apa yang dilakukan Arab Saudi tidak sesignifikan sebelumnya. Pada tahun lalu, negara ini menghabiskan sekira US$ 1 miliar untuk transfer pemain sepak bola. Tetapi, tahun ini hanya US$ 524 juta yang dikeluarkan.

    Ada empat pemain Saudi Pro League yang naik kelas masuk daftar pemain sepak bola termahal pada tahun ini. Dari Liga Premier Inggris ada tiga pemain dan La Liga Spanyol hanya dua pemain. Sementara US Major League Soccer hanya diwakili satu orang, yakni Lionel Messi.

  • Vadel Badjideh Syok karena Laporan Nikita Mirzani Naik Tahap Penyidikan dan Terancam Masuk Tahanan

    Vadel Badjideh Syok karena Laporan Nikita Mirzani Naik Tahap Penyidikan dan Terancam Masuk Tahanan

    Jakarta, Beritasatu.com – Vadel Badjideh disebut kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution syok karena laporan Nikita Mirzani naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Artinya, Vadel Badjideh bisa saja masuk tahanan polisi jika diperlukan.

    Diketahui Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi paksa terhadap putrinya Laura Mezani Nasseru Asry atau akrab disapa Lolly. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. 

    Razman Arif Nasution mengatakan peningkatan status itu telah dipahami oleh kliennya. Hanya saja Vadel Badjideh menurut dia masih bingung kasus tersebut harus masuk ke babak baru yang lebih mengkhawatirkan buat dirinya.

    “Sebagai seorang anak muda, saya katakan tadi dia pasti syok. Sudah jelaskan, dia syok,” kata Razman Arif Nasution di kawasan Kuningan, Jakarta Barat, Minggu (3/11/2024). 

    Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution datangi Kemenpppa – (Antara/Anita Permata Dewi)

    Vadel Badjideh menurutnya juga merasa heran karena merasa tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan Laura Meizani seperti yang dituduhkan Nikita Mirzani. Begitu juga tuduhan aborsi yang tidak pernah ia minta lakukan ke Lolly.

    “Oh, dia mengatakan tidak melakukannya. Nah, karena itu dia kaget, ‘kok bisa? Gue kan tidak melakukannya, Om. Tapi kok jadi begini? Kok bisa’,” terang Razman.

    Orang tua Vadel Badjideh, menurut Razman Arif Nasution juga merasakan kekagetan dan keheranan dengan status penyidikan. Ibu Vadel Badjideh, Titin beralasan anaknya sama sekali tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan oleh Nikita Mirzani.

    “Ibunya juga WhatsApp saya. Sampai ibunya bilang, ‘Apakah orang yang tidak melakukan perbuatan bisa dituduhkan? Orang yang tidak tahu masalah bisa dituduh?’ Saya bilang, ‘Nanti kita lihat lagi’,” jelas Razman Arif Nasution.

    Razman Arif Nasution mengatakan saat ini sambil menunggu panggilan dari pihak kepolisian yang bisa ia lakukan adalah menenangkan Vadel Badjideh dan keluarganya. Setelahnya ia akan melihat tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian sambil memastikan kliennya mendapatkan hak dan perlindungan yang sesuai.

    Diketahui, Vadel Badjidel sudah pernah diperiksa polisi terkait laporan Nikita Mirzani. Hanya saja saat itu pemeriksaan dilakukan dalam tahapan penyelidikan. 

  • Kronologi Polisi Pukul Sopir Taksi Online di Jaksel, Sempat Janjikan Uang Rp5 Juta Buat Damai

    Kronologi Polisi Pukul Sopir Taksi Online di Jaksel, Sempat Janjikan Uang Rp5 Juta Buat Damai

    GELORA.CO  – Sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda akhirnya melanjutkan kasus pemukulan yang terjadi padanya oleh seorang penumpang yang diketahui anggota kepolisian di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum Rizki, Roberto Sihotang menceritakan kronologi awal pemukulan terhadap kliennya tersebut.

    Awalnya, Rizki mendapat penumpang dari kawasan Senayan City, Jakarta Selatan dengan titik tujuan ke Halte Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis (31/10/2024).

    “Di tengah jalan dipastikan lagi sama si Rizki, ini benar pak halte bus komdak (Polda Metro Jaya), iya nanti lu tinggal masuk aja kata penumpangnya, cuma cara penyampaiannya itu kurang mengenakan lah kalau menurut keterangan Rizki, dia dianggap kayak direndahkan lah,” kata Roberto saat dihubungi, Minggu (13/11/2024).

    Setelah hampir sampai tujuan, Roberto mengatakan kliennya kembali memastikan jika tujuannya hanya sampai halte dan tidak masuk ke Polda Metro Jaya. Jika ingin masuk, penumpang diminta untuk merubah titik tujuan.

    “Nah itu harus diubah, nah akhirnya disodorin dah tuh hp nya si penumpang, nih lu ubah aja sendiri, kata dia begitu. Begitu pas dia noleh ke belakang, mobilnya ini kan manual, dia injek kopling dah tuh, enggak nginjek rem. terus nabrak lah mobil Alphard di depannya,” ucapnya.

    Lalu, setelah menyelesaikan masalah dengan sopir mobil Alphard, Rizki kembali ke dalam mobil. Namun, menurut Rizki, polisi bersama seorang wanita yang menjadi penumpangnya itu kembali marah-marah sehingga Rizki pun kesal dan meminta mereka turun dari mobil.

    “Akhirnya si penumpang yaudah gue turun sekarang di sini, yaudah turunlah kata dia, nah menjelang turun dapat lah bogem mentahnya itu sekali,” jelasnya.

    Aksi pemukulan itu pun terekam oleh handphone Rizki sehingga dia pun memutuskan untuk membuat laporan polisi. Namun, saat berada di SPKT Polda Metro Jaya, anggota polisi itu ternyata sudah menunggunya.

    Di sana, anggota polisi itu meminta kasusnya untuk tidak dilanjutkan. Rizki yang ingin membuat laporan malah dibawa ke sebuah ruangan oleh dua anggota polisi lainnya. 

    Di dalam ruangan itu, Roberto mengatakan kliennya merasa tertekan karena diminta untuk membuat surat pernyataan perdamaian. 

    Rizki saat itu pun dijanjikan uang ganti rugi sebesar Rp5 juta oleh dua anggota polisi yang membawanya untuk biaya pengobatan. Merasa tak berdaya, akhirnya Rizki membuat surat perdamaian itu dengan tulisan tangannya seperti video yang viral.

    “Terus tadi kan bilangnya Rp5 juta, kemudian di transfernya ternyata cuma Rp2 juta. nah uang Rp2 juta itu sampai hari ini tidak digunakan oleh si Rizki,” ungkap Roberto.

    Oleh karena itu, Rizki pun kembali membuat surat pernyataan yang berisi pencabutan surat perdamaian itu hingga akhirnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Nah setelah saya denger ceritanya seperti itu, saya merasa ini kalau di Polda Metro Jaya kalau dia datang lagi utk membuat laporan polisi takutnya nanti malah tarik ulur. Akhirnya saya sarankan sama dia yasudah coba buat laporan polisi di Polres Jaksel,” ucapnya.

    Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan saat ini masih mengecek apakah laporan polisi tersebut sudah diterima atau belum.

    “Saya cek dulu ya,” ucap Nurma.

    Untuk informasi, Rekaman video pemukulan tersebut bahkan menyebar ke berbagai media sosial.

    Dalam video tampak penumpang merupakan seorang pria berkacamata dan perempuan.

    “Ada kok yang lebih bagus,” kata penumpang.

    Sembari membuka pintu dia melayangkan pukulan dari arah belakang.

    “Astagfirullah,” kata sopir.

    “Ini ada rekaman, gua laporin lu,” kata sopir.

    Pria yang memukul tadi seolah tak menyangka aksinya terekam kamera.

    “Video apa ?” katanya.

    “Ini ada rekaman gua laporin lu,” kata sopir.

    Sedangkan penumpang wanita langsung meminta maaf.

    “Maaf ya pak,” katanya

  • Nikita Mirzani Yakin 1 Juta Persen Vadel Badjideh Akan Ditahan Polisi

    Nikita Mirzani Yakin 1 Juta Persen Vadel Badjideh Akan Ditahan Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani sangat yakin Vadel Badjideh akan ditahan polisi. Hal itu ia ungkap saat menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

    Diketahui Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi paksa terhadap putrinya Laura Mezani Nasseru Asry atau akrab disapa Lolly. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

    Usai menjalani pemeriksaan selama 2 jam, Nikita Mirzani terlihat sangat semringah. Ia bahkan optimistis Vadel Badjideh akan segera mengenakan baju oranye karena akan menjadi tersangka.  “1 juta persen,” ujar Nikita stersenyum.

    Aktris pemeran film Comic 8 itu juga mengaku lega karena akhirnya telah menjalani pemeriksaan. Ia meyakini laporannya itu ini sudah ditingkatkan menjadi tahap penyidik.

    Nikita Mirzani, Lolly, dan Vadel – (Instagram/-)

    Nantinya dalam tahap tersebut penyidik dari kepolisian akan kembali memanggil terlapor yakni Vadel Badjideh.

    “Alhamdulillah lega, selesai, tidak ada BAP lagi. Sudah selesai, tinggal nunggu dipanggil yang terlapornya,” ujar Nikita Mirzani.

    Sebelumnya kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mengkritisi peningkatan status kasus kliennya itu ke tahap penyidikan.

    Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengkritisi keputusan kepolisian yang menaikkan status kasus laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh ke penyidikan. Menurut Razman Arif Nasution dalam video yang diunggah ke media sosial pada Senin (28/10/2024), keputusan tersebut membuat pihaknya bingung dan merasa ganjil lantaran Vadel Badjideh baru diperiksa satu kali dalam rangka klarifikasi.

    “Klien kami baru diperiksa satu kali dalam rangka klarifikasi, dan barang bukti yang disajikan itu baru KTP dan KK, belum mengarah ke mana-mana. Makanya kami bingung, ini sumir, ini kabur,” kata Razman.

    “Bagaimana orang yang periksa klarifikasi kemudian mereka gelar sidik? Ini yang proses yang saya ingatkan di awal, jangan tabrak SOP,” lanjutnya.

    “Posisi saat ini, Vadel baru periksa satu kali dalam tahap klarifikasi, belum ada pokok perkara,” kata Razman.

  • Nikita Mirzani Yakin Vadel Badjideh Segera Ditahan Polisi – Page 3

    Nikita Mirzani Yakin Vadel Badjideh Segera Ditahan Polisi – Page 3

    Nikita Mirzani melaporkan VAB atas dugaan asusila anak dan aborsi terhadap putri kandungnya, LM. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.

    Adapun laporan tersebut kini naik status dari penyelidikan ke penyidikan yang menandakan ditemukan indikasi tindak pidana dari laporan tersebut.

    Laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjijeh mencakup pasal perlindungan anak dan kejahatan lain di bawah UU Nomor 35 Tahun 2014 serta beberapa pasal terkait kesehatan.

    Sebelumnya, kuasa hukum Vadel Badjideh menegaskan laporan Nikita Mirzani terkait persetubuhan anak dan aborsi yang melibatkan Laura Meizani atau Lolly (17) tidak terbukti.

  • Kriminalitas kemarin, mayat tanpa kepala hingga penahanan panitera

    Kriminalitas kemarin, mayat tanpa kepala hingga penahanan panitera

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu (30/10) antara lain polisi mengidentifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara.

    Selain itu Kejati DKI Jakarta menahan panitera PN Jakarta Timur (Jaktim) dalam kasus eksekusi tanah Pertamina.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. Polisi identifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan sosok mayat wanita tersebut teridentifikasi dengan inisial SH (40).

    Baca selengkapnya di sini

    2. Kejati tahan panitera PN Jaktim dalam kasus eksekusi tanah Pertamina

    Jakarta (ANTARA) – Kejaksaan Tinggi DKI​​​​​​ Jakarta menahan tersangka berinisial RP atas dugaan tindak pidana korupsi terkait eksekusi sita uang sejumlah Rp244,6 miliar pada objek tanah milik PT Pertamina di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Penahanan yang dimulai pada Rabu ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dalam menangani dan menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan aktor peradilan.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pelaku penyanderaan anak di Pejaten residivis kasus TPPO di Malaysia

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa pelaku penculikan dan penyanderaan anak berinisial IJ (54) di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan, merupakan residivis kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Malaysia.

    “Kami sampaikan juga bahwa pelaku adalah seorang residivis,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Tersangka BPE dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan di PT. Indofarma Tbk dan anak perusahaannya, PT Indofarma Global Medika (IGM) untuk periode tahun 2020-2023 digelandang menuju Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024) ANTARA/Ilham Kausar

    4. Kejati tetapkan tersangka baru kasus korupsi di PT Indofarma

    Jakarta (ANTARA) – Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan seorang tersangka baru berinisial BPE dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan di PT Indofarma Tbk dan anak perusahaannya, PT Indofarma Global Medika (IGM) periode tahun 2020-2023.

    “Penetapan ini tertuang dalam Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-85/M.1.1/Fd.2/10/2024 tertanggal 30 Oktober 2024,” kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Syarief Sulaiman Nahdi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Laporannya naik status, Nikita Mirzani yakin Vadel bakal ditahan

    Jakarta (ANTARA) – Artis Nikita Mirzani meyakini Vadel Badjideh (VAB) segera ditahan setelah kasus dugaan asusila dan aborsi terhadap putrinya yang berinisial LM naik status dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

    “Memang harus ditahan,” katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anak yang menjadi korban penyanderaan di Pejaten tak alami luka serius

    Anak yang menjadi korban penyanderaan di Pejaten tak alami luka serius

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Anak yang menjadi korban penyanderaan di Pejaten tak alami luka serius
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 20:56 WIB

    Elshinta.com – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat memastikan anak yang menjadi korban penyanderaan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (20/10), dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka serius.

    “Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar, syukur tidak ada luka serius. Hanya terdapat beberapa goresan di dekat mata,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/10).

    Kompol Yunita mengatakan meskipun anak tersebut mengalami trauma akibat kejadian itu, kondisi kesehatannya tidak dalam bahaya.

    Setelah kejadian, anak tersebut juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Kepolisian dan tenaga medis memberikan perhatian khusus terhadap korban setelah menjalani perawatan, mulai dari mengganti baju korban dan memberikannya susu untuk mengembalikan kenyamanan dan kebutuhan setelah pengalaman yang mengerikan itu.

    Dukungan psikologis juga disediakan untuk membantu korban pulih dari trauma yang dialaminya. Anggota Kepolisian mengajaknya berbicara dan bercanda untuk mengalihkan perhatiannya dari peristiwa yang baru saja ia alami.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap tersangka penyandera bocah berusia empat tahun di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin.

    Sang penyandera, pria berinisial IJ (54), melakukan perbuatannya karena berhalusinasi setelah mengonsumsi sabu.

    “Dia juga sudah mengaku, bahwa dia memang pakai sabu, positif sudah kita cek urine, ” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

    AKP Nurma menegaskan pelaku bukanlah bapak dari anak tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya melainkan rekan bisnis bapak dari anak itu.

    Adapun pelaku dan kedua orangtua korban telah saling kenal sejak dua bulan terakhir.

    Sebelumnya beredar video viral yang diunggah di akun X (dahulu Twitter) oleh akun @MilUsaid tentang penyanderaan seorang pria terhadap bocah di Pos Polisi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin.

    Pelaku bahkan tampak sempat mengancam dengan meletakkan pisau di leher anak tersebut.

    “Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini pukul 10.00 WIB,” tulis akun tersebut.

    Sumber : Antara

  • Pelaku penyanderaan sempat ajak korban jalan-jalan

    Pelaku penyanderaan sempat ajak korban jalan-jalan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polisi: Pelaku penyanderaan sempat ajak korban jalan-jalan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan terduga penyandera, pria berinisial IJ (54) sempat mengajak korban, sang anak berinisial S (4), jalan-jalan, sebelum melakukan aksinya.

    “Kemarin (27/10), anak inisial S dibawa pelaku dengan berizin dulu dengan orangtua korban. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (28/10).

    Nurma menjelaskan pelaku membawa korban berjalan-jalan, naik motor dari jam 19.00 WIB sampai jam 05.00 WIB.

    “Dia bawa berkeliling di Jakarta Timur sampai ke Jakarta Selatan. Jadi, dia ke tempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor dan pelaku tidak bermalam sehingga hanya di atas motor, korban juga sampai tidur di atas motor, ” katanya.

    Nurma menambahkan menurut pengakuan pelaku, dia mengajak jalan-jalan korban karena dia sedang berhalusinasi.

    “Jadi, dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi, dia berhalusinasi bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang, ” katanya.

    Nurma juga menjelaskan halusinasi yang terjadi karena pelaku menggunakan sabu dan hal tersebut juga sudah dimintai keterangan.

    “Dia juga sudah mengaku, bahwa dia memang pakai sabu, positif sudah kita cek urine, ” katanya.

    Kemudian, Nurma juga menegaskan pelaku bukanlah bapak dari anak tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya tetapi rekan bisnis bapak dari anak itu. 

    “Kenal. Jadi, alasannya, kami dapat keterangan dari yang dilaporkan atau pelaku ini, dia sudah mengenal selama dua bulan dengan ibu dan bapaknya. Jadi, teman bisnis dari orangtua korban, ” katanya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap tersangka penyandera terhadap bocah berusia tujuh tahun di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

    “Sudah ditangkap dan sekarang menuju Polres Metro Jakarta Selatan, ” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung.

    Sumber : Antara

  • Kriminalitas kemarin, mayat tanpa kepala hingga penahanan panitera

    Laporannya naik status, Nikita Mirzani yakin Vadel bakal ditahan

    Happy, senang. (Berarti) Apa yang dilaporkan memang ada pidananyaJakarta (ANTARA) – Artis Nikita Mirzani meyakini Vadel Badjideh (VAB) segera ditahan setelah kasus dugaan asusila dan aborsi terhadap putrinya yang 
    berinisial LM naik status dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

    “Memang harus ditahan,” katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

    Nikita memenuhi panggilan Kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi. Ia mengaku sangat senang dan mengapresiasi jajaran Kepolisian yang telah melakukan tugasnya dengan baik.

    Terlebih, kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur. Artis yang juga sempat terjun ke dunia tarik suara itu dicecar sebanyak 58 pertanyaan oleh pihak penyidik.

    Baca juga: Nikita Mirzani kembali diperiksa Rabu terkait laporan terhadap Vadel

    Ia juga menyampaikan sejumlah bukti berupa rekaman percakapan, hingga saksi-saksi yang terlibat. “Alhamdulillah lega, selesai, tidak ada BAP lagi. Sudah selesai, tinggal tunggu dipanggil yang terlapornya (VAB),” katanya.

    Dengan naik status ke tahan penyidikan, Kepolisian telah menemukan indikasi tindak pidana dari laporan tersebut. “Happy, senang. (Berarti) Apa yang dilaporkan memang ada pidananya,” katanya.

    Nikita pun berpesan agar orang tua yang mengalami kasus serupa tidak ragu untuk melaporkan ke Kepolisian.

    “Ini juga untuk para ibu-ibu dan orang tua di luar sana, kalau kalian punya anak masih di bawah umur mendapatkan kasus yang sama seperti saya, jangan takut, jangan ragu untuk segera melaporkan ke Kepolisian terdekat. Insya Allah polisi akan menindaklanjuti dengan baik,” katanya.

    Baca juga: Vadel bawa dokumen perjalanan luar negeri terkait anak Nikita Mirzani

    Nikita Mirzani melaporkan VAB atas dugaan asusila anak dan aborsi terhadap putri kandungnya, LM. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.

    Adapun laporan tersebut kini naik status dari penyelidikan ke penyidikan yang menandakan ditemukan indikasi tindak pidana dari laporan tersebut.

    Laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjijeh mencakup pasal perlindungan anak dan kejahatan lain di bawah UU Nomor 35 Tahun 2014 serta beberapa pasal terkait kesehatan.

    Sebelumnya, kuasa hukum Vadel Badjideh menegaskan laporan Nikita Mirzani terkait persetubuhan anak dan aborsi yang melibatkan Laura Meizani atau Lolly (17) tidak terbukti.
    Baca juga: Vadel tegaskan laporan persetubuhan anak dan aborsi tidak terbukti

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024