Kementrian Lembaga: Polres Metro Jakarta Selatan

  • Polisi tangkap delapan remaja yang serang anak sekolah di Jaksel

    Polisi tangkap delapan remaja yang serang anak sekolah di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap delapan remaja yang terlibat kasus penyerangan terhadap anak sekolah di Jalan Pejaten Barat Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin (8/9) malam pukul 19.30 WIB.

    “Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap delapan orang remaja laki-laki antara lain MRS, GP, MBPP, MA, SAF, MIF, MA, dan MAAF,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela di Jakarta, Senin.

    Anggiat mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut pada Selasa (9/8) siang pukul 14.35 WIB.

    Laporan tertuang dalam LP/B/091/IX2025/POLSEK PSM/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan/atau kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP Jo Pasal 170 KUHP pidana.

    Dikatakan, saat itu ketiga korban yakni HR, R dan D pulang sehabis belajar bersama dengan menggunakan satu sepeda motor. Kemudian, mereka dihadang oleh sekelompok remaja hingga melukai mereka.

    “HRR menderita luka bacok di bagian kepala, R menderita luka bacok pada bagian tangan dan D menderita luka memar pada bagian mata kiri dan luka pada bagian punggung,” ucapnya.

    Atas kejadian tersebut, penyidik telah melakukan penyitaan barang bukti berupa satu unit sepeda motor listrik dan satu ponsel milik para korban. Para korban diduga mengalami kerugian Rp15 juta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komunitas ojol berkomitmen ikut jaga keamanan wilayah Jaksel

    Komunitas ojol berkomitmen ikut jaga keamanan wilayah Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Komunitas Ojek Online Unit Reaksi Cepat (URC) berkomitmen untuk terus terlibat dalam kegiatan positif yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan, termasuk dalam upaya menjaga keamanan melalui “Jaga Jakarta”.

    Menurut Ketua Komunitas Ojek Online URC, Hasanah di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat, selain melalui “Jaga Jakarta”, kolaborasi yang telah dilaksanakan adalah pembagian sembako.

    Dia berterima kasih kepada Polres Metro Jaksel yang telah memberikan bantuan sembako kepada warga termasuk kepada Komunitas Ojek Online URC.

    Hasanah mengatakan, anggotanya ada yang tidak punya keluarga dan hanya tidur di tempat seadanya. Saat menerima bantuan beras tersebut, mereka benar-benar bersyukur.

    “Mereka makan bareng dari pas kemarin dibagi, Alhamdulillah mereka hanya beli telur aja dan makan nasi enak pulen, putih dan bersih,” katanya.

    Beras yang dibagikan dalam kegiatan bantuan sosial itu disiapkan oleh Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) DKI Jakarta.

    Pimpinan Wilayah Kanwil DKI Jakarta Perum Bulog, Taufan Akib mengatakan bahwa beras yang dibagikan tersebut merupakan beras medium yang dibeli dari petani dalam negeri dan berasal dari gabah terbaik di Indonesia.

    Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) itu jika dimasak akan menghasilkan butiran nasi yang empuk dan pulen. “Hasil tanak nasinya itu empuk dan pulen,” katanya.

    Kabag Logistik Polres Metro Jaksel AKBP Sri Mukminin menambahkan, kegiatan bakti sosial (baksos) tersebut sasarannya adalah komunitas ojek online, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan warga kurang mampu.

    “Sudah dibuktikan para penerima bahwa saat beras sudah dimasak, dimakan dan rasanya enak,” katanya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membagikan bantuan sembako dan helm bagi 400 pengemudi ojek daring untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menciptakan rasa aman di wilayah Jaksel pada Selasa (9/9).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria penodong pistol ke ojol di Kebayoran Lama diselidiki Polisi

    Pria penodong pistol ke ojol di Kebayoran Lama diselidiki Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus seorang pria penodong pistol kepada pengemudi ojek daring (online/ojol) di ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Masih kita selidiki,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Harnas mengatakan pihaknya masih memastikan lebih lanjut kronologi kasus tersebut, termasuk kepemilikan senjata.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @media.jakbar terlihat sebuah rekaman video yang memperlihatkan dua motor yang masing-masing terdapat pengendara dan penumpang.

    Dua pria dan dua pengemudi ojol tampak beradu argumen selama perjalanan yang kemudian berhenti di sekitar ITC Permata Hijau.

    Kemudian, salah satu dari dua pria itu tampak mengacungkan pistol sehingga pengemudi lainnya menghentikan motor. Usai mengeluarkan senjata, tampak pengemudi itu melaju meninggalkan pengemudi yang terhenti.

    Lalu, dalam unggahan tersebut juga terdapat komentar dari Instagram resmi Polres Metro Jakarta Selatan @polisijaksel yang memberikan respon.

    “Terima kasih atas informasi yang diberikan. Akan kami cek terkait kejadian tersebut. Apabila ada informasi lain silahkan hubungi ‘call center’ kami di 110 dan panggilan cepat (hotline) Polres Metro Jaksel di 08121616161. Salam presisi,” demikian komentar tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Pegawai Kemendagri yang Jasadnya Ditemukan di Pancoran Jaksel

    Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Pegawai Kemendagri yang Jasadnya Ditemukan di Pancoran Jaksel

    JAKARTA – Kepolisian mengungkap penyebab kematian pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) inisial OS yang mayatnya ditemukan di Kali Ciliwung, tepatnya Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 Juli  diduga akibat kecelakaan.

    “Indikasi kekerasan ataupun perbuatan dengan benda tumpul dan sebagainya, semuanya adalah itu kecelakaan alam,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 8 September.

    Mansur menegaskan, tidak ada luka akibat benda tumpul atau kekerasan lainnya. Hal itu berdasarkan hasil tes DNA maupun autopsi pada korban.

    Dengan demikian, kasus penemuan mayat tersebut dinyatakan bukan sebagai kekerasan melainkan alamiah. “Sampai hasil tes DNA keluar, itu tidak ada unsur kekerasan,” katanya.

    Kepolisian membenarkan mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, adalah pegawai Kemendagri inisial OS.

    Pernyataan ini berdasarkan hasil pemeriksaan tes DNA selama dua minggu lebih dan keterangan keluarga korban. Jenazah telah diambil pihak keluarga dan sudah dimakamkan.

    Pada Rabu lalu warga menemukan mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung. Korban diduga hilang saat memancing di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

  • Pengemudi ojol terbantu lewat bantuan sembako dari Forkopimko Jaksel

    Pengemudi ojol terbantu lewat bantuan sembako dari Forkopimko Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pengemudi ojek daring/online (ojol) mengaku terbantu dengan adanya bantuan sembako dari Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Senang, ya. Kegiatan positif ini berusaha untuk menciptakan suasana damai dan menghilangkan citra yang buruk antara ojol dan polisi karena kejadian kemarin,” kata salah satu pengemudi ojol Dwi Sulistiawati saat menerima bantuan sembako di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.

    Dia mengaku senang dengan adanya bantuan sembako tersebut, terutama beras, lantaran sebelumnya sempat membeli dan mendapatkan kualitas yang jelek.

    Bantuan beras tersebut, bagi dia, dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya bersama keluarga.

    Perempuan asal Tebet, Jakarta Selatan, itu pun berharap pemerintah dapat terus menggencarkan aksi damai bagi kalangan ojol dan melakukan pengawasan harga dan stok sembako di pasaran.

    “Kalau untuk pemerintah kayak harga-harga sembako, jangan dimahalin, ataupun misalnya harus naik pun, tetap ada stoknya,” harap Dwi.

    Hal senada juga disampaikan oleh pengemudi ojol lainnya bernama Dimas yang mengaku terbantu dengan adanya bantuan sembako tersebut.

    Bantuan itu, sambung dia, akan segera dikonsumsi bersama keluarganya di rumah.

    Dia juga menceritakan pendapatannya sempat berkurang akibat sejumlah unjuk rasa dan penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) beberapa waktu lalu.

    “Biasanya saya sehari-hari targetin dapat Rp300 ribu, sempat turun sampai Rp100 ribu. Tapi sekarang sudah normal kembali,” ucap Dimas.

    Lebih lanjut, dia meminta kepada pihak kepolisian agar terus meningkatkan sosialisasi yang humanis bagi masyarakat.

    Seperti diketahui, pada Selasa, Polres Metro Jakarta Selatan membagikan bantuan sembako dan helm bagi 400 pengemudi ojek daring untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menciptakan rasa aman di wilayah Jakarta Selatan.

    Dalam kegiatan tersebut, kepolisian turut menggandeng TNI serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polres Jaksel bagikan bantuan sembako bagi pengemudi ojek daring

    Polres Jaksel bagikan bantuan sembako bagi pengemudi ojek daring

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan membagikan bantuan sembako dan helm bagi 400 pengemudi ojek daring untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menciptakan rasa aman di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Kita melakukan kegiatan ini untuk masyarakat yang ada di Jakarta Selatan, khususnya komunitas pengemudi ojek online (daring), organisasi masyarakat, tokoh agama, dan pemuda di Jakarta Selatan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Selain kepolisian, sambung dia, pihaknya turut menggandeng TNI dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam kegiatan tersebut.

    Dia menilai kegiatan itu bertujuan membangun kebersamaan, mempererat kekeluargaan dan menciptakan semangat gotong royong di Jakarta Selatan.

    “Gotong royong itu adalah budaya bangsa Indonesia, untuk itu kami melaksanakan kegiatan ini tujuannya adalah untuk merasa memiliki (sense of belonging) terhadap Jakarta Selatan ini,” ucap Nicolas.

    Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi cek tensi dan gula darah, dan ditutup dengan pembagian bantuan berupa sembako dan helm.

    Kegiatan itu pun diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli, rasa aman dan kepercayaan dari masyarakat terhadap kepolisian dan pemerintah.

    Sebelumnya, sebanyak 310 petugas gabungan melaksanakan patroli skala besar secara rutin di Jakarta Selatan dalam rangka mewujudkan deklarasi “Jaga Jakarta” dengan menciptakan rasa aman pascademonstrasi beberapa waktu lalu.

    Patroli skala besar itu dilakukan di setiap kecamatan dengan tujuan menghilangkan rasa khawatir dan memulihkan perasaan aman bagi masyarakat.

    Patroli tersebut diyakini mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap keamanan yang diberikan pemerintah.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Vadel Badjideh Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus Asusila Anak Nikita Mirzani
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 September 2025

    Vadel Badjideh Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus Asusila Anak Nikita Mirzani Megapolitan 1 September 2025

    Vadel Badjideh Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus Asusila Anak Nikita Mirzani
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terdakwa Vadel Badjideh dituntut 12 tahun penjara dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan LM (17), anak Nikita Mirzani.
    “Sidang tadi JPU sudah menyampaikan tuntutannya dituntut selama 12 tahun dan denda Rp1 miliar,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rio Barten dikutip
    Antara
    , Senin (1/9/2025).
    Rio menyampaikan sidang Vadel digelar tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
    Menurut dia, sidang pidana itu digelar secara daring atau online menyusul situasi dan kondisi di Jakarta belakangan ini.
    Adapun jika nantinya tak dipenuhi, maka Vadel dituntut mengganti dengan pidana kurungan enam bulan.
    Kemudian, disampaikan agenda selanjutnya penyampaian pembelaan dari terdakwa (pledoi) pada pekan depan.
    Kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, juga tidak bisa mengungkapkan isi dakwaan yang dibacakan JPU dalam persidangan.
    Namun ia memastikan bahwa Vadel didakwa terkait Undang-Undang Perlindungan Anak dan aborsi.
    “UU Perlindungan Anak. Iya (aborsi juga termasuk),” kata Oya di PN Jakarta Selatan.
    Nikita melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait persetubuhan dan aborsi terhadap LM pada 13 Februari 2025.
    Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
    Nikita melaporkan Vadel dengan Pasal 76D dan/atau Pasal 77A juncto Pasal 45A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan/atau Pasal 421 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 60 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81.
    Usai dilaporkan, Vadel membantah tudingan. Ia justru menganggap Nikita membual.
    “Gue pastikan gue sama LM enggak akan, enggak pernah, tidak pernah tidur bareng, tidak pernah berhubungan intim, dan tidak pernah menghamili apalagi aborsi, itu. Gue bisa tanggung jawab,” kata Vadel pada 20 September 2024.
    Vadel menganggap semua tudingan dari Nikita sebagai fitnah yang tak berdasar.
    Vadel mengaku siap dipenjara jika LM terbukti hamil dan menyuruhnya untuk aborsi.
    Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel sebagai tersangka terkait kasus persetubuhan dan aborsi pada 13 Februari 2025.
    Vadel disebut berhubungan intim selayaknya suami istri dengan LM saat mereka masih menjalani hubungan asmara.
    Vadel juga sempat menjanjikan akan menikahi LM sebelum menyetubuhinya.
    Akibat bujuk rayu itu, LM berhubungan badan dengan Vadel beberapa kali di dua lokasi berbeda.
    Pada akhirnya, dari hasil hubungan tersebut, LM diduga hamil dan dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh Vadel.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pendiri Cheria Holiday Dilaporkan ke Polres Jaksel atas Dugaan Penggelapan

    Pendiri Cheria Holiday Dilaporkan ke Polres Jaksel atas Dugaan Penggelapan

    JAKARTA – Polemik internal bisnis travel merembet ke ranah hukum. PT Cheria Halal Wisata resmi melaporkan dua pendiri Cheria Holiday, yakni Cheriatna dan Farhah Chefa Qonita, ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan tindak pidana penggelapan.

    Laporan itu telah diterima kepolisian dengan nomor LP/B/2343/VII/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Senin (14/7/2025). Dengan dugaan penyalahgunaan dana dan asset.

    Direktur Utama PT Cheria Halal Wisata, Suryandaru, mengatakan laporan tersebut berawal dari temuan dugaan penyalahgunaan dana dan aset perusahaan. Seharusnya dana digunakan untuk operasional bisnis, namun diduga dialihkan untuk kepentingan pribadi maupun pihak ketiga, termasuk terkait kegiatan umrah dan haji.

    “Langkah hukum ini kami ambil semata-mata untuk menjaga integritas dan akuntabilitas perusahaan. Dana dan aset harus dikelola dengan benar. Kalau ada dugaan penyalahgunaan, tentu harus dipertanggungjawabkan,” ujar Suryandaru saat dikonfirmasi.

    Menurutnya, tindakan itu dilakukan tanpa persetujuan pemegang saham sehingga menimbulkan kerugian material bagi perusahaan.

    Bukti Awal dan Landasan Hukum

    Bukti awal berupa dokumen keuangan dan data aset perusahaan disebut telah diserahkan kepada penyidik untuk ditindaklanjuti. “Bukti yang kami miliki cukup kuat untuk diproses. Kami akan mendukung penuh aparat dalam melakukan penyelidikan,” tambah Suryandaru.

    Laporan ini mengacu pada Pasal 374 KUHP tentang penggelapan yang dilakukan karena jabatan atau kepercayaan, serta Pasal 372 KUHP tentang penggelapan secara umum. Jika terbukti, ancaman pidana maksimal adalah lima tahun penjara.

    Latar Belakang Konflik

    Cheria Holiday dikenal sebagai salah satu merek besar wisata halal di Indonesia. Belakangan, perusahaan menjalani restrukturisasi dan melahirkan entitas baru bernama PT Cheria Halal Wisata dengan melibatkan mitra baru.

    Namun, dalam masa transisi, ditemukan dugaan ketidakwajaran penggunaan dana serta pengelolaan aset yang masih dikendalikan pihak lama. Kondisi itu yang mendorong langkah hukum dari manajemen baru.

    Saat ini laporan masih dalam tahap penyelidikan di Polres Metro Jakarta Selatan. PT Cheria Halal Wisata menyatakan siap menambah bukti bila diperlukan, namun tetap membuka ruang komunikasi jika ada upaya penyelesaian sesuai aturan hukum.

    Sebelumnya, Cheriatna bersama Farhah Chefa Qonita dan Farida Ningsih melalui PT Cheria Investama Abadi pernah mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Tangerang terkait dugaan perbuatan melawan hukum. Namun, gugatan tersebut dinyatakan gugur oleh majelis hakim.

    Di sisi lain, PT Cheria Halal Wisata mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menjalin kerja sama bisnis dengan pihak yang masih menggunakan nama Cheria Holiday. Manajemen menegaskan seluruh aktivitas usaha di bawah merek itu sudah dihentikan.

    Tanggapan Cheriatna

    Sementara itu Cheriatna saat dihubungi mengatakan bahwa saat ini diakuinya memang terdapat sengketa internal antara pemegang saham.

    Cheriatna. (Foto; Bambang Eros VOI)

    Kami sedang menempuh beberapa langkah hukum terhadap saudara Suryandaru dan PT CHW terkait dugaan penggelapan yang dilakukannya bersama-sama dengan Nano group.

    Selain itu Ibu Farida selaku pemilik merek sudah menegur dan mengingatkan saudara Suryandaru dan karyawannya yang masih melakukan kegiatan usaha menggunakan merek Cheria. Bahkan mereka menjual paket umroh tanpa memiliki izin PPIU. Jadi ini seperti kasus maling teriak maling untuk memanipulasi fakta sebenarnya.

  • Polres Metro Jaksel lakukan penjagaan ketat imbas demo

    Polres Metro Jaksel lakukan penjagaan ketat imbas demo

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan penjagaan ketat imbas demo yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta pada Jumat (29/8).

    Berdasarkan pantauan ANTARA, sejak pukul 12.05 WIB, terlihat palang gerbang Polres Metro Jaksel terpasang rapat.

    Menurut keterangan warga sekitar, biasanya pagar tersebut selalu terbuka untuk siapa saja yang masuk, asalkan berizin dulu di pos penjagaan.

    Saat ini, sekitar enam personel bersiaga di balik pagar tersebut sembari mengamati sekitar agar tak terjadi kerusuhan.

    Selain itu, tak sedikit tulisan vandalisme di beberapa dinding depan Polres Metro Jaksel yang menghina kepolisian.

    Sementara itu, seorang warga bernama Nur Hakim mengatakan sehari sebelumnya mendengar imbauan untuk tidak keluar dari Polres Metro Jaksel selama massa beraksi.

    “Ada seruan jangan keluar komando pas saya dengar malam itu,” ucap Hakim.

    Dia menjelaskan saat itu gerbang ditutup penuh dan anggota diminta agar tidak keluar dari Polres Metro Jaksel sembari menunggu arahan.

    Sebelumnya, sejumlah kelompok mahasiswa, di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) dan BEM Universitas Indonesia (UI) menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat (29/8) siang.

    Demonstrasi tersebut digelar sebagai ungkapan kekecewaan dan bentuk protes atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR kemarin.

    Kericuhan di Pejompongan itu terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen dipukul mundur oleh pihak kepolisian.

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan ada tujuh aparat Brimob yang berada di dalam rantis tersebut, dan mereka masih dalam proses pemeriksaan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Baru Dilantik Prabowo

    Profil Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Baru Dilantik Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Irjen Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

    Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Berdasarkan pantauan Bisnis, upacara pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan Keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara.

    Proses ini dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat yang dilantik, serta ditutup dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

    Lantas, bagaimana profil Kepala BNN Suyudi?

    Suyudi Ario Seto lahir di Jakarta pada 14 Juli 1973. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994.

    Dia merupakan polisi dengan spesialis reserse. Sebab, Suyudi telah menjabat sejumlah jabatan reserse dalam perjalanan kariernya. Misalnya, Suyudi pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Kanit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, dan Kanit Resmob Bareskrim Polri.

    Selain di bidang reserse, Suyudi juga telah memimpin sejumlah satuan kepolisian. Kepemimpinan Suyudi diawali dengan Kapolsek Pasar Minggu, Tanah Abang dan Penjaringan.

    Selain itu, Suyudi juga didapuk sebagai Kapolres seperti Kapolres Majalengka, Bogor, Bogor Kota hingga Metro Jakarta Pusat dalam periode 2014-2017.

    Suyudi juga sempat menjabat sebagai pejabat di Bareskrim Polri seperti Wadirtipidsiber, Wadirtipideksus dan Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri pada 2020.

    Selanjutnya, jenderal Polisi bintang dua ini pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019) dan Wakapolda Metro Jaya (2023). Adapun, jabatan kepemimpinan Suyudi di korps Bhayangkara terakhir yaitu Kapolda Banten (2024) dan selanjutnya dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri.