Kementrian Lembaga: Polres Metro Jakarta Selatan

  • Polisi Ungkap Vadel Badjideh Paksa Lolly untuk Aborsi

    Polisi Ungkap Vadel Badjideh Paksa Lolly untuk Aborsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi mengungkap Vadel Badjideh telah memaksa putri Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly untuk menggugurkan kandungan hasil persetubuhan mereka. Hal itu karena agar kejadian tersebut tidak diketahui oleh pihak keluarga.

    Pemaksaan aborsi yang tidak sesuai dengan ketentuan ini diperkuat oleh alat bukti yang dimiliki oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, seperti keterangan saksi, ahli, dan hasil visum.

    Dengan mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol, Vadel Badjideh dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (14/2/2025) malam.

    Vadel secara resmi ditahan selama 20 hari pertama setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang tidak sesuai ketentuan pada Kamis (13/2/2025).

    Sementara itu, TikTokers yang sempat viral dengan aksi jogetnya di media sosial ini tidak memberikan pernyataan apa pun kepada wartawan terkait penahanan dirinya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, persetubuhan terjadi saat keduanya menjalin hubungan asmara pada awal 2024 lalu.

    Vadel Badjideh membujuk LM untuk berhubungan badan dan berjanji akan bertanggung jawab serta menikahinya.

    Dari hubungan tersebut, Lolly hamil. Vadel, yang tidak ingin keluarganya mengetahui kehamilan anak korban, kemudian memaksa Laura untuk menggugurkan kandungannya. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi ahli serta hasil visum yang telah diperoleh oleh penyidik.

    “Sehingga LM mau berhubungan badan layaknya suami istri. Dan hasil hubungan tersebut, LM diduga mengalami kehamilan serta dipaksa tersangka VAB (Vadel Badjideh) mengaborsi, karena tersangka tidak mau (kehamilan Lolly) diketahui keluarganya. Hal itu dikuatkan saksi dan hasil visum kemudian keterangan ahli dokter,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu.

    Penyidik telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan pendampingan konseling psikologis terhadap anak korban untuk kepentingan penyidikan.

    Vadel Badjideh ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan dan dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

  • Senyum Vadel Badjideh Saat Memakai Baju Tahanan dalam Kasus Asusila terhadap Lolly

    Senyum Vadel Badjideh Saat Memakai Baju Tahanan dalam Kasus Asusila terhadap Lolly

    Jakarta, Beritasatu.com – Polres Metro Jakarta Selatan resmi menahan Vadel Badjideh. TikToker tersebut tampak tersenyum saat memakai baju tahanan berwarna oranye di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat (14/2/2025) malam.

    Vadel Badjideh resmi dijadikan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan persetubuhan dan aborsi terhadap anak dari Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly. 

    Pada saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Vadel Badjideh tampak tersenyum meskipun dirinya sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Rambut ikalnya juga dikuncir, dan beberapa kali ia terlihat menggelengkan kepala. 

    Gestur tersebut muncul saat Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, serta Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, membacakan pokok perkara terkait dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap Lolly.

    Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, menjelaskan, sikap Vadel menyebabkan Nikita Mirzani merasa dirugikan sehingga ia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

    Vadel Badjideh memakai baju tahanan. – (Beritasatu.com/Roy Adriansyah)

    “Atas kejadian itu, NM (Nikita Mirzani) selaku ibu kandung korban merasa dirugikan dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan,” kata AKP Citra Ayu.

    Diberitakan sebelumnya, Vadel Badjideh telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap Lolly. 

    Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mengonfirmasi hal tersebut. “Dilakukan gelar perkara, dan gelar perkara itu menetapkan saudara Vadel Alfajar Badjideh sebagai tersangka,” ungkap Razman, pada Kamis (13/2/2025).

  • Vadel Badjideh janji nikahi anak Nikita Mirzani

    Vadel Badjideh janji nikahi anak Nikita Mirzani

    Jakarta (ANTARA) – Tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak, Vadel Alfajar Badjideh (20) berjanji menikahi anak Nikita Mirzani bernama Laura Meizani (LM) atau Lolly (17) usai melakukan persetubuhan.

    “Selama menjalani hubungan pacaran tersebut, atas bujuk rayu tersangka yang menjelaskan akan bertanggung jawab serta menikahi anak korban,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan Citra Ayu kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Citra mengatakan dari perjanjian itu anak korban Lolly mau melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan tersangka Vadel.

    Diketahui Vadel telah melakukan hubungan badan beberapa kali bersama Lolly di dua tempat kejadian perkara (TKP) yakni apartemen Lexington Residence dan Bintaro Parkview, Pesanggrahan.

    Pada akhirnya, dari hasil hubungan tersebut, Lolly diduga telah mengalami kehamilan serta dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh tersangka Vadel.

    “Perbuatan tersangka VAB tersebut dilakukan karena tidak mau diketahui oleh keluarganya,” ujarnya.

    Pernyataan tersebut dikuatkan berdasarkan keterangan dari saksi, kemudian hasil visum, dan keterangan ahli dokter.

    Kemudian, dinyatakan untuk modus operandinya yaitu relasi kuasa dan tipu daya demi bisa menjerat korban.

    Atas kejadian tersebut, pelapor sebagai ibu kandung dari anak korban LM, Nikita Mirzani merasa dirugikan dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Kini, Vadel telah ditahan selama 20 hari untuk melengkapi berkas di Polres Metro Jakarta Selatan. Adapun Vadel terancam dipenjara paling singkat lima tahun dan lama 15 tahun.

    Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

    Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Polisi sebelumnya memeriksa artis Nikita Mirzani pada Selasa (17/9/2024), terkait laporan terhadap VA (19) mengenai kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi terhadap putrinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ditahan Polisi Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Vadel Badjideh Cengar-cengir Pakai Baju Tahanan

    Ditahan Polisi Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Vadel Badjideh Cengar-cengir Pakai Baju Tahanan

    GELORA.CO  – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan resmi menahan Tiktokers Vadel Badjideh.

    Vadel ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur dengan korban Lolly anak Nikita Mirzani.

    Vadel Badjideh dikeluarkan dari ruang penyidik dan dihadirkan didepan wartawan, Jumat (14/2/2025) malam.

    Saat itu Vadel terlihat memakai baju tahanan oranye.

    Meski ditahan dan memakai baju tahanan, Vadel Badjideh terlihat cengar-cengir didepan wartawan.

    Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menyampaikan, penyidik resmi menahan Vadel Badjideh.

    “Polisi sudah resmi melakukan penahanan kepada tersangka VAB (Vadel Badjideh),” kata Nurma Dewi.

    Penetapan tersangka dan penahanan Vadel dilakukan setelah polisi menjalani rangkaian proses pemeriksaan atas laporan Nikita Mirzani.

    Pemeriksaan diantaranya mendengar keterangan saksi hingga bukti seperti hasil visum Lolly.

    Polisi juga mendengar keterangan ahli

  • Polisi: Vadel Badjideh Paksa Anak Nikita Mirzani Gugurkan Kandungan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Polisi: Vadel Badjideh Paksa Anak Nikita Mirzani Gugurkan Kandungan Megapolitan 14 Februari 2025

    Polisi: Vadel Badjideh Paksa Anak Nikita Mirzani Gugurkan Kandungan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan,
    Vadel Badjideh
    sempat memaksa LM (17), yang merupakan putri dari Nikita Mirzani untuk menggugurkan kandungannya.
    Kepada LM, Vadel berjanji bakal menikahi dan bertanggung jawab atas perbuatannya menyetubuhi korban.
    “Dari hasil hubungan tersebut, anak korban LM diduga telah mengalami kehamilan serta anak korban LM dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh tersangka,” kata Citra, Jumat (14/2/2025).
    Permintaan Vadel untuk menggugurkan kandungan LM dilakukan agar kehamilan korban tidak terendus keluarga LM.
    LM menyetujui hal itu. Polisi menyebut modus relasi kuasa dan tipuan terhadap LM yang membuat korban mengiyakan permintaan Vadel.
    “Untuk modus operandinya yaitu adalah relasi kuasa dan tipudaya,” tambah dia.
    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel Badjideh menjadi tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17).
    “Iya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi dilansir dari Antara, Kamis (13/2/2025).
    Vadel ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan hari ini di Polres Metro Jakarta Selatan.
    Dia diperiksa mulai pukul 15.00 WIB. Selama lima jam diperiksa, Vadel dicecar 53 pertanyaan dari penyidik.
    Kemudian, pukul 19.30 WIB, penyidik melakukan gelar perkara. Dari rangkaian tersebut, polisi telah mengumpulkan barang bukti beserta visum sehingga bisa menetapkan Vadel Badijeh sebagai tersangka.
    Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81.
    Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Vadel Badjideh Cengar-cengir Saat Polisi Sampaikan Hasil Penyelidikan Kasusnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Vadel Badjideh Cengar-cengir Saat Polisi Sampaikan Hasil Penyelidikan Kasusnya Megapolitan 14 Februari 2025

    Vadel Badjideh Cengar-cengir Saat Polisi Sampaikan Hasil Penyelidikan Kasusnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Vadel Badjideh
    , tersangka kasus aborsi dan persetubuhan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani, beberapa kali cengar-cengir saat polisi menyampaikan hasil penyelidikan terkait kasusnya.
    Sambil tersenyum, Vadel juga tampak beberapa kali mengangguk ketika polisi menyampaikan fakta-fakta penyelidikan.
    Beberapa kali, Vadel juga sempat menggeleng-gelengkan kepalanya.
    Tidak hanya sekali, gestur-gestur tubuh itu diperlihatkan Vadel berkali-kali saat polisi menyampaikan hasil penyelidikan.
    “Atas kejadian itu, NM selaku ibu kandung korban merasa dirugikan dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu.
    Ketika Citra menyampaikan hal ini, gestur tubuh Vadel hanya mengangguk atau menggelengkan kepalanya sembari tersenyum. Entah apa arti dari senyuman tersebut.
    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel Badjideh menjadi tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17).
    “Iya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi dilansir dari Antara, Kamis (13/2/2025).
    Vadel ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan hari ini di Polres Metro Jakarta Selatan.
    Dia diperiksa mulai pukul 15.00 WIB. Selama lima jam diperiksa, Vadel dicecar 53 pertanyaan dari penyidik.
    Kemudian, pukul 19.30 WIB, penyidik melakukan gelar perkara. Dari rangkaian tersebut, polisi telah mengumpulkan barang bukti beserta visum sehingga bisa menetapkan Vadel Badijeh sebagai tersangka.
    Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81.
    Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penampakan Vadel Badjideh Pakai Baju Tahanan setelah Jadi Tersangka

    Penampakan Vadel Badjideh Pakai Baju Tahanan setelah Jadi Tersangka

    Jakarta, Beritasatu.com – Penampakan Vadel Badjideh memakai baju tahanan berwarna oranye di Polda Metro Jaya, Jakarta Jumat (14/2/2025) malam. Ia ditahan setelah resmi menjadi tersangka atas kasus persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap putri Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly.

    Pantauan Beritasatu.com, Vadel Badjideh yang resmi memakai baju oranye tampak mengenakan masker dan didampingi oleh petugas kepolisian untuk masuk ke dalam tahanan.

    Sebelum memakai baju tahanan, Vadel Badjideh menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidokkes Polda Metro Jaya pada Jumat (14/2/2025) malam.

    Dalam proses pemeriksaan kesehatan tersebut, Vadel Badjideh mengenakan kaus berwarna hijau dan didampingi oleh sejumlah petugas dari Polres Jakarta Selatan serta Dokkes Polda Metro Jaya.

    Dalam proses pemeriksaan kesehatan tersebut, Vadel Badjideh mengenakan kaus berwarna hijau dan didampingi oleh sejumlah petugas dari Polres Jakarta Selatan serta Dokkes Polda Metro Jaya.

    Vadel Badjideh memakai baju tahanan. – (Beritasatu.com/Roy Adriansyah)

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi membenarkan, Vadel Badjideh tengah menjalani tes kesehatan di Polda Metro Jaya pada malam ini.

    “Iya, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani tes kesehatan di Polda Metro Jaya,” kata Nurma Dewi kepada Beritasatu.com, Jumat (14/2/2025).

    Vadel Badjideh dijerat dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    Sebagai konsekuensi dari penetapan tersangka ini, Vadel Badjideh akan ditahan di Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.

    Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024) dengan nomor laporan polisi LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

    Tak hanya dijadikan sebagai tersangka dan terancam hukuman hingga 15 tahun penjara, Vadel Badjideh juga harus rela putus dengan Lolly dan membiarkannya kembali kepada ibunya, Nikita Mirzani.

  • Penampakan Vadel Badjideh Pakai Baju Tahanan Usai Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Penampakan Vadel Badjideh Pakai Baju Tahanan Usai Jadi Tersangka Megapolitan 14 Februari 2025

    Penampakan Vadel Badjideh Pakai Baju Tahanan Usai Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tersangka kasus persetubuhan dan aborsi anak Nikita Mirzani,
    Vadel Badjideh
    resmi menjadi tersangka, Kamis (13/2/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 20.15 WIB, Vadel Badjideh tampak mengenakan baju berwarna oranye bertuliskan tersangka di punggungnya.
    Dia juga mengenakan celana berwarna oranye dan menggunakan masker berwarna putih.
    Saat berjalan, Vadel tidak banyak berkomentar. Dia hanya berjalan seperti biasa, tidak menundukkan kepala.
    Saat membuka maskernya, di depan awak media, Vadel beberapa kali sempat tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
    Vadel sendiri baru saja melakukan tes kesehatan di Polda Metro Jaya hari ini.
    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel Badjideh menjadi tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17).
    “Iya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi dilansir dari Antara, Kamis (13/2/2025).
    Vadel ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan hari ini di Polres Metro Jakarta Selatan.
    Dia diperiksa mulai pukul 15.00 WIB. Selama lima jam diperiksa, Vadel dicecar 53 pertanyaan dari penyidik.
    Kemudian, pukul 19.30 WIB, penyidik melakukan gelar perkara. Dari rangkaian tersebut, polisi telah mengumpulkan barang bukti beserta visum sehingga bisa menetapkan Vadel Badijeh sebagai tersangka.
    Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81.
    Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Vadel Badjideh Jalani Tes Kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya

    Vadel Badjideh Jalani Tes Kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polres Jakarta Selatan, Vadel Badjideh menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya pada Jumat (14/2/2025) malam.

    Dalam proses pemeriksaan kesehatan tersebut, Vadel Badjideh mengenakan kaus berwarna hijau dan didampingi oleh sejumlah petugas dari Polres Jakarta Selatan serta Dokkes Polda Metro Jaya.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi membenarkan, Vadel Badjideh tengah menjalani tes kesehatan di Polda Metro Jaya pada malam ini.

    “Iya, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani tes kesehatan di Polda Metro Jaya,” kata Nurma Dewi kepada Beritasatu.com, Jumat (14/2/2025).

    Vadel Badjideh jalani tes kesehatan di Bidokkes Polda Metro Jaya, Jumat 14 Februari 2024 – (Beritasatu.com/Roy Adriansyah)

    Sebelumnya, Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik terkait kasus persetubuhan anak di bawah umur yang melibatkan anak dari Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly. Penetapan tersangka ini terjadi pada Kamis, (13/2/ 2025).

    Vadel Badjideh dijerat dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    Sebagai konsekuensi dari penetapan tersangka ini, Vadel Badjideh akan ditahan di Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.

    Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024) dengan nomor laporan polisi LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

    Tak hanya dijadikan sebagai tersangka dan terancam hukuman hingga 15 tahun penjara, Vadel Badjideh juga harus rela putus dengan Lolly dan membiarkannya kembali kepada ibunya, Nikita Mirzani.

  • Sindiran Pedas Hotman Paris kepada Vadel Badjideh Seusai Jadi Tersangka

    Sindiran Pedas Hotman Paris kepada Vadel Badjideh Seusai Jadi Tersangka

    Jakarta, Beritasatu.com – Penetapan tersangka Vadel Badjideh dalam kasus pencabulan anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi terhadap Laura Meizani atau Lolly kembali memicu perhatian dari pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea. 

    Dalam unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman menyinggung nasib Vadel Badjideh dan pengacaranya, Razman Arif Nasution kini serupa. Hal itu karena keduanya sama-sama telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Nasib klien dan nasib kuasa hukumnya senasib (jadi tersangka),” tulis Hotman Paris dalam unggahannya dikutip oleh Beritasatu.com pada Jumat (14/2/2025).

    Hotman Paris juga menyayangkan, Vadel Badjideh tidak mengambil langkah yang tepat setelah mengetahui pengacaranya tengah menghadapi masalah hukum.

    “Sejak dahulu, Hotman sudah mengingatkan, ganti pengacaramu!!” tegas Hotman Paris mengingatkan Vadel Badjideh.

    Sebelumnya, pada September 2024, Hotman juga sempat mengingatkan Vadel untuk bijak dalam memilih pengacara dan tidak bertindak melawan opini publik. Hal ini, menurut Hotman, bisa berdampak buruk pada perjalanan kasus hukum yang tengah dihadapinya.

    “Hati-hati dalam memilih pengacara. Kalau posisi kamu sudah dalam keadaan di ambang batas, bakal menghadapi proses hukum yang sangat serius. Jangan pilih pengacara yang menantang publik karena itu sama saja menantang hukum dan aparat,” kata pengacara berdarah Batak itu.

    “Kalau posisi kamu sudah dalam keadaan kritis secara hukum, dan ada bukti yang cukup untuk ditahan, seharusnya pendekatan yang diambil adalah yang bijak. Jangan malah teriak-teriak karena itu hanya menguntungkan pengacaranya,” lanjut Hotman Paris.

    Vadel Badjideh akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perseteruannya dengan Nikita Mirzani. Dalam gelar perkara, Vadel didakwa melanggar Pasal 76D juncto Pasal 81 UU Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

    Saat ini, Vadel Badjideh masih berada di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum selama 20 hari ke depan. Sementara pengacaranya, Razman Arif Nasution, juga tengah berhadapan dengan hukum imbas dari perseteruannya dengan Hotman Paris Hutapea di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara beberapa waktu lalu.