Kementrian Lembaga: Polres Metro Jakarta Selatan

  • Razman Arif Nasution Sebut Lolly Kacang Lupa Kulitnya, Kenapa?

    Razman Arif Nasution Sebut Lolly Kacang Lupa Kulitnya, Kenapa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Razman Arif Nasution tampaknya masih merasa kecewa dengan sikap putri Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly, yang kini memilih mendukung ibunya dalam kasus dugaan asusila yang melibatkan Vadel Badjideh. Sebagai kuasa hukum Vadel, Razman menganggap sikap Laura seperti peribahasa “kacang lupa kulitnya”. 

    Razman mengeklaim, keluarga Vadel lah yang pertama kali menampung Lolly ketika ditolak oleh Nikita Mirzani setelah pulang dari Inggris beberapa waktu lalu. Bahkan, pengacara berkepala plontos itu menyebut Laura sudah dianggap seperti keluarga oleh keluarga Badjideh.

    “Saya sangat kecewa dengan Lolly, dia seakan lupa keluarga Badjideh lah yang pertama kali menampungnya di Jakarta setelah dia ditolak ibunya,” ujar Razman Arif Nasution saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

    Selain itu, Razman juga mengungkit kembali dugaan kasus persetubuhan yang melibatkan Vadel dan Laura. Menurutnya, apabila tuduhan tersebut terbukti benar, maka Lolly harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, terutama terkait masalah aborsi.

    “Vadel Badjideh sekarang di penjara, dan jika benar mereka berdua yang melakukan perbuatan tersebut, seharusnya mereka juga harus bertanggung jawab. Meskipun keluarga (Vadel) memutuskan untuk tidak melaporkan Lolly, perbuatan tersebut tetaplah merupakan pidana,” terang Razman.

    “Saya melihat ini sebagai kasus ‘kacang lupa kulitnya’, karena sikap Laura kini sangat berbeda dengan apa yang pernah dia katakan kepada saya,” tambahnya.

    Meski begitu, Razman mengaku tidak ingin terlalu mengurusi sikap Laura. Namun, ia menegaskan proses hukum terhadap ibu Nikita Mirzani terkait kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan tetap akan dilanjutkan.

    “Biarkan itu menjadi urusan dia, tetapi apabila saya merasa tersinggung, saya akan mengejarnya, bukan Vadel,” tutup Razman Arif Nasution.

  • Vadel Badjideh Rindu Ibunya Saat Makan Nastar di Penjara

    Vadel Badjideh Rindu Ibunya Saat Makan Nastar di Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga Vadel Badjideh kembali berkunjung ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). Sejak Vadel ditahan akibat terlibat dalam kasus asusila terhadap anak di bawah umur, ibu dan kedua kakaknya, Martin serta Bintang Badjideh, secara rutin menjenguk dirinya di tahanan.

    Menurut Martin, kondisi adiknya saat ini dalam keadaan sehat meskipun sebelumnya sempat dikabarkan sedang sakit. Namun, kali ini ia menceritakan pengalaman berbeda setelah bertemu dengan Vadel Badjideh.

    Vadel mengungkapkan, ia sempat menangis saat mencicipi nastar yang dibawa oleh teman sekamarnya. Kue kering tersebut mengingatkannya pada nastar buatan ibunya, yang selalu dibuat menjelang Lebaran.

    “Beberapa waktu lalu, ada teman sekamarnya yang dijenguk keluarganya dan membawa nastar. Vadel ikut makan, lalu tiba-tiba menangis karena mama sering bikin nastar sebelum Lebaran, dan itu memang kue favoritnya,” kata Martin saat berada di Polres Metro Jaksel baru-baru ini.

    Ia juga menambahkan, Vadel Badjideh sangat merindukan rumah dan keluarga, terutama menjelang hari raya Idulfitri. Apalagi saat mencicipi kue nastar tersebut, rasa rindunya semakin menggebu lantaran pada tahun ini TikTokers tersebut tidak bisa berkumpul bersama keluarga.

    “Dia bilang rasa nastar itu mirip banget sama buatan mama. Jadi, dia sangat teringat rumah dan keluarga,” tambahnya.

    Karena rasa rindu yang mendalam, Vadel meminta ibunya serta kedua kakaknya untuk datang lebih awal setiap kali jam kunjungan. Ia ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama mereka.

    “Vadel Badjideh ingin kita datang lebih pagi, supaya bisa lebih lama bertemu. Karena dari Selasa ke Kamis, lalu Kamis ke Selasa lagi, itu terasa lama sekali buat dia,” tutup Martin Badjideh yang menceritakan kondisi sang adik di dalam penjara.

  • Vadel Badjideh Sempat Sakit di Tahanan, Kondisinya Kini Membaik

    Vadel Badjideh Sempat Sakit di Tahanan, Kondisinya Kini Membaik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kakak Vadel Badjideh, Bintang Badjideh, mengungkapkan, adiknya sempat jatuh sakit saat berada dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Hal itu disampaikan Bintang seusai menjenguk Vadel belum lama ini.

    “Vadel sempat sakit tiga hari yang lalu. Dia meriang, tetapi alhamdulillah sekarang sudah mulai sehat, meskipun suaranya masih agak bindeng,” ujar Bintang Badjideh, dikutip Kamis (20/3/2025).

    Bintang menjelaskan, keluarga telah membawa obat-obatan untuk membantu pemulihan Vadel Badjideh selama di tahanan.

    “Kami sudah membawakan obat, dan dia juga sudah minum. Sekarang kondisinya mulai membaik,” tambahnya.

    Meskipun sempat terserang flu, Vadel Badjideh tetap bertekad menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.

    “Alhamdulillah, dia masih tetap puasa meskipun kondisi fisiknya kurang fit. Bahkan mama sempat bilang kalau tidak kuat, tidak perlu memaksakan diri, tetapi Vadel bilang dia tetap ingin berpuasa,” ungkap Bintang.

    Sebelumnya, Vadel Badjideh juga menulis surat untuk dua keponakannya, Queen dan Aimar. Dalam surat tersebut, ia berusaha menguatkan mereka dan berjanji akan segera pulang untuk bermain bersama lagi dalam waktu dekat.

  • Vadel Badjideh Kirim Surat dan Gambar Hantu dari Penjara, Ada Apa?

    Vadel Badjideh Kirim Surat dan Gambar Hantu dari Penjara, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Vadel Badjideh mengirimkan surat dari balik jeruji besi untuk keponakannya, Queen dan Aimar. Saat ini, ia mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly.

    Di dalam penjara, Vadel Badjideh menumpahkan kerinduannya terhadap keluarga melalui surat tulisan tangan yang kemudian dibagikan oleh kakaknya, Bintang Badjideh. Dalam surat itu, Vadel berjanji akan segera pulang dan menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang unik.

    “Surat dari Om Vadel buat Queen dan Aimar,” tulis Bintang di unggahan media sosialnya, memperlihatkan surat yang penuh pesan emosional dari Vadel Badjideh.

    Surat Vadel Badjideh dari penjara untuk keponakannya, Queen dan Aimar. Surat itu ada gambar tiga hantu. – (Instagram/Bintang Badjideh)

    Namun, bukan hanya isi suratnya yang menarik perhatian, melainkan juga gambar yang menyertainya. Pada bagian belakang surat, Vadel menggambar tiga sosok hantu, yakni kuntilanak, pocong, dan tuyul. Gambar tersebut disebut-sebut dibuatnya untuk mengisengi keponakannya.

    “Ada gambar buat ngisengin mereka,” tulis Bintang Badjideh, menjelaskan maksud di balik ilustrasi yang dibuat oleh adiknya.

    Selain itu, Vadel Badjideh juga berjanji akan membelikan kucing untuk keponakannya begitu ia bebas. Janji tersebut tampaknya menjadi salah satu bentuk ungkapan sayang Vadel kepada keluarganya, terutama untuk keponakan yang sangat ia rindukan.

    Sementara itu, Vadel Badjideh resmi ditahan sejak 13 Februari 2025 di Polres Metro Jakarta Selatan. Masa penahanannya diperpanjang selama 40 hari sejak awal Maret lalu. Kasus yang menjeratnya masih dalam proses hukum, dan publik terus mengikuti perkembangan terbaru terkait perkaranya.

  • Polisi Tangkap Pembobol Kedai di Kebayoran Baru, Buron Sejak Februari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Polisi Tangkap Pembobol Kedai di Kebayoran Baru, Buron Sejak Februari 2025 Megapolitan 19 Maret 2025

    Polisi Tangkap Pembobol Kedai di Kebayoran Baru, Buron Sejak Februari 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial MIM (29), pelaku
    pembobolan Kedai
    Koedapan Nusantara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditangkap polisi saat bersembunyi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (19/3/2025) sore.
    Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar, mengatakan bahwa penangkapan MIM berawal dari laporan seorang perempuan berinisial MK (25), yang mendapati kedainya dibobol.
    Kejadian bermula ketika korban tiba di kedai pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 06.47 WIB untuk mulai bekerja.
    Saat memasuki kedai, ia mendapati kondisinya sudah berantakan, dengan kunci yang telah dirusak.
    “Setelah diperiksa satu per satu, diketahui bahwa satu unit Samsung Galaxy Tab A9+ 5G hilang,” ujar AKP Igo Fazar Akbar dalam keterangannya, Rabu.
    Polisi yang menerima laporan segera bergerak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Mereka memeriksa para saksi di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan bukti dengan meneliti rekaman CCTV yang terpasang di area kedai.
    “Hasil pengecekan rekaman CCTV menunjukkan bahwa seorang pria mengenakan kaus berwarna merah terekam sedang mengambil barang curian,” kata Igo.
    Rekaman kamera pengawas juga memperlihatkan bahwa setelah berhasil mengambil barang curian, pelaku segera melarikan diri dari lokasi kejadian.
    Akibat perbuatannya, MIM kini dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencuri Tab di Kedai Koedapan Nusantara Kebayoran Lama Ditangkap Anggota Krimum Polres Metro Jaksel – Halaman all

    Pencuri Tab di Kedai Koedapan Nusantara Kebayoran Lama Ditangkap Anggota Krimum Polres Metro Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pencurian barang elektronik di kedai makanan Koedapan Nusantara di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terungkap.

    Satu orang pelaku berinisial MIM (29) ditangkap di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

    Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar S.I.K,M.Si menjelaskan, penangkapan terhadap MIM bermula dari laporan korban, MK (25) seorang perempuan, ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Februari lalu. 

    Dijelaskan AKP Igo Fazar, pelapor yakni MK menceritakan, kejadian berawal saat korban tiba di kedai makanan Koedapan Nusantara pada pukul 06:47 WIB, untuk bekerja. 

    Korban melihat kondisi kedai sudah berantakan, kunci kedai sudah rusak.

    Curiga ada yang tidak beres, maka MK memeriksa barang berharga yang disimpan di dalamnya.

    “Setelah diperiksa satu persatu, ada barang yang hilang. Yakni satu unit Samsung Galaxy Tab A9+ 5G.” ucap AKP Igo Fazar Akbar kepada wartawan, Rabu (19/3/2025). 

    Merasa dirugikan, MK pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

    Petugas kepolisian yang mendapat laporan segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

    “Setelah dilakukan pengecekan metalui CCTV, diketahui seorang pelaku laki-laki menggunakan kaos wama merah telah mengambil Tab (Samsung A9). Selanjutnya pelaku kabur,” jelasnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Tim Opsnal Unit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan di pimpin Kasubnit Vice Control IPDA Adithya Aji Pratama S.Tr.K.,M.H bersama tim opsnal, melakukan penangkapan terhadap MIM, di sebuah kos-kosan Jalan Sabeni Raya No.7, RT 012/012, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu 19 Maret, pukul 17.05 WIB.

    MIM mengaku aksi pencurian itu dilakukan pada Jumat malam, 28 Februari, sekitar pukul 20.00 WIB. MIM bersama barang bukti yakni Samsung A9 dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum. MIM dijerat Pasal 363 KUHP.

  • Gara-gara Codeblu, Derita Toko Clairmont Turun Omset Rp 4 M hingga Tak Mampu Rekrut Pekerja Lepas

    Gara-gara Codeblu, Derita Toko Clairmont Turun Omset Rp 4 M hingga Tak Mampu Rekrut Pekerja Lepas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gara-gara ulah William Anderson alias Codeblu, bisnis toko roti Clairmont Patisserie terperosok.

    Roda perputaran usaha Toko roti tersebut sempat tersendat imbas dari review buruk Codeblu di media sosial. 

    Menurut tim marketing toko tersebut, Lintang, omset merosot lebih dari Rp 4 miliar.

    Penurunan omset itu berdampak kepada efisiensi pekerja lepas yang biasa kerap direkrut jika toko banjir pesanan.

    “Bahkan gara-gara omset turun beberapa daily worker disetop karena kita tidak mampu membayar mereka,” keluhnya. 

    Tak sampai di situ, sejumlah kesulitan kembali mendera pihak toko. 

    Beberapa brand yang sempat kerja sama mendadak memutuskan berhenti secara sepihak. 

    “Karena mereka takut nama brand mereka juga jelek. Karena beberapa netizen sudah mulai nyerang beberapa brand yang berkolaborasi dengan kami imbas Codeblu,” katanya seperti dikutip dari IG @ardyanhalley. 

    Bahkan, beberapa customer yang sudah kadung transfer ke rekening toko minta pengembalian dana usai melihat video Codeblu. 

    “Banyak juga hujatan yang masuk ke Instagram kita, kalimat-kalimat enggak pantas dilontarkan ke Instagram kita,” katanya. 

    Laporkan Codeblu

    Pihak perusahaan roti Clairmont akhirnya melaporkan food vlogger Codeblu atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah diduga menyebarkan berita hoaks mengenai toko kue tersebut.

    Clairmont melayangkan laporan terhadap Codeblu ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak Desember 2024.

    Lantas, bagaimana duduk perkara antara Clairmont dengan Codeblu?

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan bahwa awalnya Codeblu menuliskan ulasan atau review negatif tentang Clairmont pada 15 November 2024.

    Saat itu, ulasan negatif tersebut diberikan setelah mendapat informasi dari seorang karyawan yang bekerja di toko itu.

    Ulasan negatif itu pun membuat Clairmont banjir tuaian kritik dari beberapa pihak.

    “Iya, pokoknya dia (Codeblu) bilang itu ya enggak baik lah, ada negatifnya gitu,” ujar Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) seperti dikutip Kompas.com. 

    Sebenarnya, pihak Clairmont sudah membantah tuduhan itu di media sosial pada 17 November 2024.

    Hanya saja, Codeblu kembali mengunggah video yang menuding pihak Clairmont memberikan kue nastar berjamur ke panti asuhan pada Januari 2025.

    Dalam unggahan video itu, Codeblu juga menyinggung dapur toko kue tersebut yang menurutnya buruk.

    Sementara itu, Clairmont dalam klarifikasinya menyebut bahwa yang mengirim kue tersebut bukan pihaknya.

    Kue tersebut diberikan oleh mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka tanpa sepengetahuannya.

    “Nah terus yang jelas toko roti itu (mengaku) tidak memberikan ke situ, ke panti asuhan (sudah membantah).

    Nah tapi dinaikin (videonya), diviralkan itu bahwa toko roti tersebut yang ngasih ke panti asuhan,” ucap Nurma.

    Sementara, Codeblu sudah meminta maaf kepada pihak Clairmont dan berjanji untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

    Permintaan maaf itu disampaikan Codeblu pada Februari 2025.

    “Dia (Codeblu) udah sampai minta maaf, cuma dilaporkan sama yang dilaporkan lah sama manajemen,” kata Nurma. Codeblu juga sudah diperiksa pada Selasa, 11 April 2025.

    Sampai saat ini, sudah ada tiga orang yang diperiksa pihak kepolisian terkait laporan Clairmont.

    “Ya, tiga orang sih baru dipanggil, pelapor (dari pihak manajemen Clairmont), pemilik (Clairmont), kemudian Codeblu,” tutur Nurma.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ayah Bejat di Jaksel Rudapaksa Anak Tirinya Sebanyak Tujuh Kali – Halaman all

    Ayah Bejat di Jaksel Rudapaksa Anak Tirinya Sebanyak Tujuh Kali – Halaman all

    ADD (28) seorang ayah tiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga merudapaksa anak tirinya RD (14) hingga tujuh kali.

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 15:56 WIB |
    Diperbarui: Senin, 17 Maret 2025 16:06 WIB

    DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES

    DITANGKAP – Polisi mengamankan ADD (28) seorang ayah tiri yang diduga merudapaksa anak tirinya RD (14) hingga tujuh kali. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengamankan ADD (28) seorang ayah tiri yang diduga merudapaksa anak tirinya RD (14) hingga tujuh kali.

    Aksi Bejat ADD dilakukan di rumahnya kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi membenarkan pelaku ditangkap di kediamannya pada Sabtu (15/3/2025).

    “Iya sudah diamankan kemarin,” ucap Nurma saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).

    Menurutnya pelaku saat ini masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.

    Pelaku dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2025).

    Singkat cerita, pada Sabtu (15/3/2025) dini hari ada warga bersama anggota kepolisian dan Babinsa ke rumahnya. 

    Mereka ingin menjemput pelaku.

    Warga yang saat itu merasa geram ingin memukuli pelaku, tapi digagalkan polisi.

    Pelaku langsung digiring ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Jadi ayah kandungnya kesal, dia yang melaporkan karena dia ingin pelaku segera ditangkap agar tidak kabur,” ucap S ibu kandung korban.
      

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi tangkap pria lecehkan anak tirinya di Pasar Minggu

    Polisi tangkap pria lecehkan anak tirinya di Pasar Minggu

    Polisi menangkap pria berinisial ADD (28) yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada anak tirinya, RD (14) hingga 7 kali di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/3/2025). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan.

    Polisi tangkap pria lecehkan anak tirinya di Pasar Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Maret 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian menangkap pria berinisial ADD (28) karena diduga melakukan pelecehan seksual hingga 7 kali terhadap anak tirinya, RD (14) di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Sudah diamankan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Nurma mengatakan, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

    Sementara itu, ibunda korban, S menceritakan saat proses penangkapan suaminya.

    Pada awal dirinya melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (10/3) lalu. Ketika itu polisi meminta untuk tidak langsung melakukan tindakan agar pelaku tidak melarikan diri.

    “Jadi pihak Kepolisian nanya pelaku dimana? Saya bilang, ada di rumah, dia bilang jangan bertindak dulu, tunggu hasil visum, semua untuk bukti-bukti,” kata S.

    Setelah itu, dirinya melaporkan kepada keluarga besarnya hingga RT untuk tidak melakukan tindakan guna mencegah pelaku melarikan diri.

    “Warga semua RT juga tahu, saya di laporan RT, yang bisa kendalikan RT, bisa tolong semua dari gang sini ke sini itu saya sudah kendalikan agar tidak sampai bocor,” ungkapnya.

    Kemudian, pada Sabtu (15/3) dini hari, sejumlah warga bersama anggota Kepolisian dan Babinsa ke rumahnya untuk menjemput pelaku.

    Polisi langsung mengamankan dan membawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. “Terus dibawa sama polisi. Kalau enggak ada polisi, itu pelaku udah enggak tau nanti seperti apa,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Bocah Korban Kekerasan Seksual Driver Ojol di Tebet Alami Trauma

    Bocah Korban Kekerasan Seksual Driver Ojol di Tebet Alami Trauma

    JAKARTA – Bocah perempuan berusia 8 tahun berinisial SK (8) korban kekerasan seksual oleh driver ojek online di Tebet, Jakarta Selatan pada pekan lalu saat ini mengalami trauma.

    Hal ini diungkapkan ayah korban, Abdurrahman. “Kalau trauma itu ada,” kata Abdurrahman saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Maret.

    Abdurrahman mengungkapkan jika anaknya mengalami perubahan tingkah laku yang cukup signifikan. Pasalnya dia lebih sering diam, namun terkadang marah-marah apabila ada yang membahas peristiwa yang dialaminya.

    “Dia Kalau denger orang diceritain ini. Langsung dia marah, diam jangan berisik,” jelasnya.

    Tak hanya itu, korban juga sempat sakit demam dua hari pasca kejadian yang dialaminya. Bahkan, SK sempat izin tidak bersekolah selama dua hari.

    “Nah kemarin sempat sakit anak saya 2 hari. Ini baru mendingan nih, baru enakan Jadi anak saya syok lah,” ungkap Abdurrahman.

    Oleh sebab itu, kata Abdurrahamn, untuk mencegah trauma yang berkepanjangan, dirinya melarang untuk keluar rumah terlebih dahulu.

    “Saya batasi, cukup sampai di depan (rumah) dulu. Saya juga takut, banyak yang tanya tanya lah. Kan kasian nanti pikirannya dia gitu,” ungkap Abdurrahman.

    Ayah korban, Abdurrahman menceritakan kejadian itu terjadi pasca anaknya pulang salat subuh pada Rabu, 5 Maret, lalu.

    Saat jtu pelaku menunggu di dekat masjid yang lokasinya gelap dan terhimpit mobil. Kemudian, saat korban tiba di lokasi, pelaku menarik korban dan membawa ke tempat yang tidak terlihat oleh warga yang melintas.

    “Jadi kejadiannya di situ di belakang mobil dan untuk saksi kejadian Memang tidak ada kejadian,” kata Abdurrahman kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret.

    Kemudian pelaku memberikan uang Rp10 ribu kepada korban. Akan tetapi, SK menolaknya dan ingin meninggalkan lokasi kejadian.

    “Dipanggil sama si pelaku Ke belakang mobil diimingi uang 10 ribu Anak saya tidak mau, Akhirnya anak saya mau jalan pulang, ditarik lagi nih. dikasih lagi gak mau juga,” ungkap Abdurrahman

    “Akhirnya bajunya diangkat Bajunya diangkat, Anak saya pegang mukena begini, Bajunya diangkat sama si pelaku Mulutnya dibekap, nah pelaku kepalanya masuk, Nah terjadilah Pelecehan disitu. Nah setelah itu Anak saya pulang,” lanjutnya.