Kementrian Lembaga: Polisi

  • Orang Tua Luis Diaz Selamat, Dua Penculiknya Tewas

    Orang Tua Luis Diaz Selamat, Dua Penculiknya Tewas

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Kolombia, Gustavo Petro, ikut serta dalam upaya penyelesaian kasus penculikan yang menimpa keluarga pemain sepak bola Liverpool, Luis Diaz. Ini adalah perkembangan terbaru dalam insiden tragis yang telah mempengaruhi ketersediaan Diaz untuk bermain dengan Liverpool.

    Kantor Jaksa Agung Kolombia telah membentuk tim penyelidik khusus untuk mencari pasangan yang diculik di Barrancas, sebuah kota di provinsi La Guajira, Kolombia utara. Ayah Diaz, yang telah disandera dalam kejadian yang menakutkan, dilaporkan berhasil diselamatkan dalam sebuah operasi penyelamatan yang melibatkan baku tembak dengan polisi. Dalam insiden itu, dua dari empat penculik tewas, seperti yang dikutip oleh The Sun.

    Proses pencarian Luis Diaz Manuel dilanjutkan setelah ibunya, Cilenis Marulanda, dibebaskan dari tangan para penculik pada tanggal 28 Oktober 2023, dekat rumah mereka di Barrancas, Kolombia. Berita mengenai pembebasan ayah Diaz menunjukkan bahwa operasi penyelamatan berlanjut hingga mencapai hasil yang positif.

    Baca Juga: Deretan Artis Ibu Kota yang Akan Tampil Opening Ceremony Piala Dunia U-17, Salah Satunya Wika Salim

    Kejadian tersebut terjadi di sekitar daerah bernama Los Barrancones, ketika para penculik mencoba menyelundupkan ayah Diaz melintasi perbatasan Kolombia dengan Venezuela. Ibunya, Cilenis Marulanda, telah dibebaskan sebelumnya, dan foto-foto menunjukkan momen haru saat dia bersatu kembali dengan keluarganya.

    Meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang apakah uang tebusan dibayarkan kepada penculik, informasi awal mengenai insiden penculikan ini telah mengejutkan dunia. Ini adalah berita menggembirakan bahwa anggota keluarga Diaz kini telah ditemukan dan diselamatkan.

    Luis Diaz adalah pemain sayap asal Kolombia yang bergabung dengan klub Liga Premier Liverpool dalam kesepakatan senilai 33,3 juta pound pada Januari 2022. Dia telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Liverpool dan memiliki dampak positif dalam permainan tim. Kejadian ini telah membuat dunia sepakbola bersatu dalam doa dan dukungan untuk Diaz dan keluarganya.

    Baca Juga: Diduga Ngantuk, Mobil Pajero Terguling di Jalan Tol Sumo, Begini Kondisi 7 Orang Penumpang

    Presiden Kolombia, Gustavo Petro, ikut serta dalam upaya penyelesaian kasus penculikan ini menunjukkan seriusnya pemerintah dalam menangani kejadian-kejadian seperti ini dan menjamin keselamatan warganya.

    Semua pihak berharap agar Diaz dan keluarganya dapat pulih dari kejadian ini dan dapat melanjutkan hidup mereka dengan damai. Liverpool FC juga memberikan dukungan penuh dalam upaya penyelesaian kasus ini dan terus memprioritaskan kesejahteraan pemain mereka. (fyi/ian)

  • Warga Bangkalan Nekat Gondol Motor Milik Tetangga

    Warga Bangkalan Nekat Gondol Motor Milik Tetangga

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang warga di Bangkalan berinisial U (35) nekat mencuri motor tetangganya sendiri. Rumah kedua tetangga ini hanya berjarak 700 meter.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo mengatakan, kejadian terjadi saat pelaku dan satu rekannya berjalan kaki di sekitar desanya pada pukul 03.00 WIB. Melihat motor tetangganya terpakrir di halaman rumah, ia lalu mendekati motor tersebut sedangkan rekannya pergi meninggalkan U.

    “Dalam melancarkan aksinya, pelaku tidak menggunakan alat melainkan merusak kunci setir dengan cara memutar paksa setir motor,” terangnya, Minggu (29/10/2023).

    Setelah berhasil, pelaku mendorong motor itu dengan santai masuk ke dalam rumahnya dan menyimpan motor hasil curian tersebut. Pelaku lantas  menghubungi rekannya inisial H untuk menjualkan motor tersebut kepada penadah inisial M seharga Rp 4 juta.

    BACA JUGA:
    Emak-emak di Bangkalan Gagalkan Pencurian Motor

    H menjual motor hasil curian tersebut seharga Rp 3,5 juta kepada M. Setelah itu ia mengantarkan uang tersebut pada U. “Dari hasil penjualan motor curian itu H mendapatkan upah sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan sisa uang Rp 3,3 juta dikantongi U untuk keperluan sehari-hari,” imbuhnya.

    Aksi pencurian itu terungkap karena korban melapor ke polisi dan dalam waktu singkat pelaku berhasil ditangkap. Polisi melakukan pengembangan dan menggeledah rumah para pelaku. Dari rumah tersangka H, petugas menemukan 2 motor dan dari rumah M ditemukan 2 motor yang diduga hasil pencurian. “Inisial M saat ini masih dalam pengejaran,” tandasnya. [sar/suf]

  • Pelaku Pelecehan Wanita Berkeliaran di Siang Bolong, Polres Ngawi Bakal Patroli

    Pelaku Pelecehan Wanita Berkeliaran di Siang Bolong, Polres Ngawi Bakal Patroli

    Ngawi (beritajatim.com) – Pelaku pelecehan wanita meresahkan warga Ngawi terutama kaum hawa. Mereka resah karena pelaku menjalankan aksinya bukan hanya malam hari, tapi juga siang bolong. Mereka memegang mencolek bagian tubuh sensitif wanita, yakni payudara.

    Salah seorang warga Ngawi mengeluhkan adanya aksi yang berkeliaran kawasan Jalan Ir Soekarnonatau Ring Road masuk Desa Kandangan Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

    Dalam grup Facebook Info Cegatan Ngawi, pemilik akun De** Va***** menuliskan pemberitahuan dan imbauan bahwa ada pelaku pelecehan di ruas jalan tersebut. Keluhan itu diposting dalam grup pada Minggu (29/10/2023) pukul 14.29 WIB.

    “Sekedar info. Begal payudara terulang lagi. Di sekitar ringroad kandangan. Mohon yang rumah. Nya lwat jlan jlan sepi lebih hati”lagi.Terutama untuk yang perempuan. Montor vega biru, helm warna hitam, jaket honda hitam dan mukanya pakek masker. Maaf plat nomer. Nya gak terlihat guys,” tulis pemilik akun De** Va****.

    Pun, pihak Polres Ngawi dudah mendapatkan terkait informasi tersebut. Saat ini, polsek jajaran terus menggelar patroli.

    BACA JUGA:
    Ada Info Begal Payudara Bawa Sajam di Klitik Ngawi, Polisi Tingkatkan Patroli

    “Informasi ini, kami teruskan ke Pimpinan. Saat ini pihak Polres maupun Polsek Jajaran lebih giat berpatroli sebagai antisipasi kejadian tersebut,” kata Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Suhardiyanto pada beritajatim.com, Minggu (29/10/2023).

    Suhardiyanto mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berada di jalan raya. “Tetap berhati-hati di jalan raya, laporkan Setiap kejadian kepada pihak berwajib,” pungkasnya. [fiq/suf]

  • Ungkap Kasus Kebakaran Mobil Kiai di Sampang, Polisi Tunggu Hasil Labfor

    Ungkap Kasus Kebakaran Mobil Kiai di Sampang, Polisi Tunggu Hasil Labfor

    Sampang (beritajatim.com) – Kebakaran yang menghanguskan mobil milik seorang kiiai di Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, terus didalami oleh jajaran kepolisian setempat.

    Sampai saat ini, Polres Sampang masih menunggu hasil pemeriksaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sebelumnya dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim). “Hasil Labfor belum keluar dari Polda Jatim,” terang Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Minggu (29/10/2023).

    Pihaknya tidak bisa memastikan kapan hasil Lapfor tersebut selesai. Sebab, banyak kasus yang ditangani dan diperiksa se Jawa Timur. “Pemeriksaan Labsor disesuaikan dengan urgensi kasus,” imbuhnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah mobil milik seorang Kiai di Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu (15/10/2023) hangus terbakar.

    Korban Kiai Ahmad Bahri membenarkan musibah tersebut dan mengatakan, pada saat kejadian berlangsung dirinya beserta keluarga sedang tertidur pulas. “Saat kejadian kami sekeluarga sedang tidur, dan baru mengetahui saat banyak warga berdatangan untuk memadamkan api,” kata Kiai muda asal Desa Paopale Laok itu.

    BACA JUGA:
    Mobil Kiai di Sampang Terbakar, Diduga Dibakar Orang Misterius

    Ditanya apa penyebab mobilnya terbakar, Kiai Ahmad tidak mengetahui secara pasti, namun saat mobil terakhir dipakai tidak ada masalah dan terparkir dengan aman. “Kejadian ini akan kami laporkan kepada polisi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab mobil tersebut terbakar. Jika memang dibakar semoga cepat tertangkap pelakunya,” harapnya.

    Sekedar diketahui, mobil yang terbakar itu yakni merk Toyota Avanza warna hitam tahun 2011 dengan nomor polisi (Nopol) L 1520 VC. Akibat kebakaran itu, korban ditafsir mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp 120 juta.[sar/suf]

  • Gangster Marak di Jombang, Polisi Tangkap 106 Pemuda

    Gangster Marak di Jombang, Polisi Tangkap 106 Pemuda

    Jombang (beritajatim.com) – Gangster sedang marak di Jombang Jawa Timur. Untuk itu, Polres Jombang menggelar patroli gabungan pada Sabtu malam (28/10/2023). Hasilnya, polisi mengamankan 106 pemuda yang tergabung dalam komunitas pemberantas antigangster Jombang.

    Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Putut Yuger menjelaskan, patroli gabungan itu menyasar sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang. “Petugas berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang mengatas namakan dirinya Komunitas Pemberantas Antigangster Jombang dan Petani malam. Jumlahnya 106 orang,” kata Yuger, Minggu (29/10/2023).

    Selanjutnya, dari 106 orang pemuda itu, diserahkan kepada orang tua dengan didampingi perangkat desanya masing-masing. Mereka menandatangani surat pernyataan bersama beserta sanksinya dan membawa surat Kartu tanda penduduk dan Kartu Pelajar bagi yang masih sekolah.

    “Kami juga juga mengamankan 57 kendaraan bermotor dan dilakukan penindakan tegas oleh Satlantas Polres Jombang. Dari 57 sepeda motor yang diamankan telah dilakukan tindakan tilang,” kata Yuger.

    BACA JUGA:
    Viral, Geng Motor di Jombang Pukul Truk Pakai Tongkat

    Tak hanya itu, pihaknya mengaku bahwa tim Resmob Satreskrim Polres Jombang juga mengamankan handphone (HP) dari anggota komunitas tersebu sebanyak 92 unit. “Sebelum dikembalikan pada masing-masing pemilik, HP tersebut diperiksa konten-konten negatif dan menyesatkan,” ujarnya. [suf]

  • Duel Maut Blitar Bermula dari Tuduhan Dukun Santet

    Duel Maut Blitar Bermula dari Tuduhan Dukun Santet

    Blitar (beritajatim.com) – Duel maut antara kakak adik yang telah berusia lansia di Dusun Salam Desa Kedawung Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar diduga dipicu dari tuduhan dukun santet. Kadir (68) emosi setelah mendengar isu bahwa sang adik Kasiran (63) menyebut dirinya sebagai dukun santet.

    Kadir (68) yang terlanjur emosi disebut dukun santet akhirnya mendatangi rumah Kasiran (63). Disana kakak adik lansia tersebut diduga terlibat cekcok hingga akhirnya berujung pada perkelahian di halaman rumah milik Kasiran.

    “Informasi sekitar korban ini emosi tidak terima disebut dukun santet, kemudian terlibat cekcok hingga berujung kontak fisik, tapi hal itu masih kita dalami lagi,” kata Kapolsek Nglegok, Iptu Nur Budi Santosa, Minggu (29/10/23).

    Keduanya selama ini memang sering terlibat perselisihan. Sang kakak yakni Kadir memang dikenal sebagai orang yang tempramen dan mudah tersulut emosinya. Kadir juga pernah terjerat kasus hukum di luar pulau.

    Diduga kakek berusia 68 tahun tersebut tersulut emosinya usai mendengar isu bahwa sang adik menyebut dirinya sebagai tukang santet. Hal itu diduga menjadi pendorong perselisihan antara keduanya pada Sabtu (28/10/23) malam itu.

    “Mungkin sang adik saat ditanya apa kamu menuduh saya santet mengelak terus kemudian terlibat pertengkaran hingga berujung kematian tersebut,” tegasnya.

    Satreskrim Polres Blitar melakukan olah TKP carok di Nglegok Kabupaten Blitar.

    Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Blitar Kota terungkap bahwa Kadir (68) lah yang justru melakukan pemukulan pertama kali. Kadir memukul sang adik yakni Kasiran dengan menggunakan gagang cangkul.

    Hingga mengakibatkan Kasiran mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara Kasiran mengaku hanya memiting dan memukuli sang kakak yakni Kadir dengan tangan kosong.

    “Kalau yang memukul dengan gagang cangkul itu sang kakak, hingga membuat kepala Kasiran robek dan dibagian belakang itu ada sayatan,” ujar Nur Budi.

    Menurut pihak kepolisian korban yakni Kadir tidak mengalami luka yang begitu parah. Luka yang dialami oleh korban hanya bekas-bekas pukulan dan kontak fisik.

    BACA JUGA:

    Duel Berdarah Adik Kakak di Blitar, Kalah Meninggal, Menang Terluka

    Sementara sang pelaku yakni Kasiran justru mengalami luka pukulan dan sayatan di bagian pinggang belakang. Saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti yang digunakan keduanya saat duel berdarah tersebut.

    “Barang bukti masih kita kumpulkan yang sudah ada yaitu gagang cangkul,” tegasnya.

    Jenazah Kadir sendiri sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat. Sementara sang Adik yakni Kasiran masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan di Polsek Nglegok Kabupaten Blitar. [owi/but]

     

  • Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Tuban Hari Ini Resmi Diganti

    Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Tuban Hari Ini Resmi Diganti

    Tuban (beritajatim.com) – Upacara Serah terima jabatan (sertijab) kembali digelar oleh Polres Tuban, seperti Kasat Reskrim yang sebelumnya dijabat oleh AKP Tomy Prambana, S.I.K., M.H., M.Si., hari ini digantikan oleh IPTU Riyanto, S.H., yang sebelumnya menjabat Kapolsek Jenu. Sabtu (28/10/2023) sore.

    Sedangkan, AKP Tomy Prambana akan bertugas di Polda Sumatera Selatan. Termasuk Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat AKP Kadek Aditya Yasa Putra, S.I.K., M.H., M.Si., juga ikut digantikan oleh AKP Ayip Rizal, S.E., M.M., yang sebelumnya pada tahun 2015 pernah menjabat sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Tuban, sedangkan AKP Kadek sendiri akan menjalankan tugas yang baru di Divpropam Polri.

    Dalam upacara tersebut, Sertijab diawali dengan pembacaan skep jabatan dilanjutkan penyematan tanda jabatan serta pengambilan sumpah jabatan sesuai agama masing-masing pejabat dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, serta pakta integritas yang langsung dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H.

    “Adapun Iptu Wachid Nurcahyo yang sebelumnya mengemban jabatan Kaurbinopsnal Satuan Intelkam dipromosikan menjabat sebagai Kapolsek Jenu Polres Tuban,” ucap AKBP Suryono.

    Ia berharap kepada seluruh pejabat yang baru saja diambil sumpahnya yang notabene tidak asing dengan Kabupaten Tuban agar segera menyesuaikan serta beradaptasi dengan tugas dan tanggungjawabnya yang baru. “Segera menyesuaikan diri dan menyesuaikan terhadap tempat tugas yang baru dan segera running tugas-tugas kedepan,” kata Suryono.

    Kemudian, Suryono berpesan kepada pejabat lama pihaknya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dedikasinya selama menjabat di Polres Tuban, serta ia berpesan untuk selalu berbuat yang terbaik untuk institusi Polri. “Harapan saya semoga sukses ditempat yang baru, ukirlah prestasi untuk nama baik Polri,” pintanya.

    Suryono juga menyampaikan terkait dengan penyelesaian perkara merupakan hal yang paling utama, sehingga harapannya dalam kepemimpinan pejabat yang baru tidak ada komplain maupun ketidakpuasan terkait dengan pelayanan penyidik terhadap laporan dari masyarakat. “Kami berharap kepada Kasat Reskrim yang baru agar penyelesaian perkara yang ditangani minimal mencapai 80 persen,” paparnya.

    Termasuk jika ada laporan masyarakat yang tidak segera ditindaklanjuti justru akan menambah beban Kepolisian dan citra kepolisian jadi tidak baik.

    Lanjut, kata Suryono, terkait dengan lalulintas, bahwa kabupaten Tuban dilalui oleh jalur Pantura yang ramai sehingga angka kecelakaan lalulintas cukup tinggi, untuk meminimalisir hal itu terjadi menjadi tanggung jawab Kasat lantas yang baru. “Segera lakukan langkah-langkah baik edukasi kepada masyarakat terkait kepatuhan berlalulintas maupun etika di jalan raya,” pungkasnya. [ayu/kun]

    BACA JUGA: Kampus Beraksi Tuban untuk Disabilitas dan eks ODGJ Masuk Nominasi 3 Besar Se-Jatim

  • Polisi Gresik Bagikan Nasi Bungkus ke Tukang Becak

    Polisi Gresik Bagikan Nasi Bungkus ke Tukang Becak

    Gresik (beritajatim.com) – Satlantas Polres Gresik membagikan nasi bungkus ke tukang becak yang mangkal di tepi jalan. Selain tukang becak, pengendara ojek online juga tak luput menjadi sasaran untuk mendapatkan nasi bungkus gratis yang dibagikan polwan yang bertugas.

    Saderan (65) salah satu tukang becak yang biasanya mangkal di Perum Randu Agung Indah Gresik tak menyangka dirinya mendapat nasi bungkus dari polwan. “Waduh saya tidak menyangka dapat nasi bungkus plus minum. Lumayan bisa buat makan sore,” ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

    Kasatlantas Polres Gresik AKP Mulya Sugiharto mengatakan, nasi bungkus yang dibagikan ini berasal dari para anggota yang menyisihkan sebagian rejekinya untuk orang tak mampu.

    “Setelah terkumpul, rezeki tersebut dibelikan nasi di warung yang ada di wilayah Gresik. Kemudian nasi tersebut dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti tukang becak, ojek, dan tukang kebersihan,” katanya, Sabtu (28/10/2023).

    Perwira pertama Polri ini menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. “Mudah-mudahan nasi yang kami bagikan sedikit meringankan bagi masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

    Sementara, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan, kegiatan ini merupakan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. “Ini menunjukkan anggota satlantas tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat,” tuturnya. [dny/kun]

    BACA JUGA: Ratusan Personel Polres Gresik Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

  • Tawarkan Investasi Bodong di Medsos, Cuan Grup Dipolisikan

    Tawarkan Investasi Bodong di Medsos, Cuan Grup Dipolisikan

    Surabaya (beritajatim.com) – CV Cuan Grup dipolisikan Nita Belawati. Wanita itu melaporkan perusahaan tersebut ke Polda Jatim lantaran profit yang dijanjikan dari modal yang sudah disetorkan tidak terwujud.

    Bahkan dia tidak bisa menarik kembali modalnya. Padahal, pengelola investasi menjanjikan garansi modal kembali 100 persen.

    “Awalnya saya tergiur iming-iming profit besar dan kemudian transfer secara bertahap ke rekening CV Cuan Grup hingga total modal hingga saat ini yang saya setorkan ke CV Cuan Grup mencapai angka Rp252.200.000. Kami dijanjikan profit 12,5-18 persen per bulan dengan jaminan modal kembali 100 persen oleh para owner. Namun, jangankan profit. Modal tidak pernah bisa kami tarik kembali. Mereka hanya janji mengembalikan tapi tak pernah dilakukan hingga saat ini.” kata Nita Belawati, Sabtu (28/10/2023).

    Nita menuturkan, awalnya dia tertarik dengan skema investasi tersebut setelah mengikuti akun instagram @tataghaniez, @vebiberbi_realaccount, dan @alexadewi__. Mereka kerap mempromosikan investasi dan arisan melalui CV Cuan Grup yang dimiliki oleh Alexa Dewi, Mita Reza, dan Rully Febriana dan menjanjikan profit besar antara 12,5-18 persen per minggu, dua mingguan, bahkan bulanan.

    BACA JUGA:
    Investasi Bodong, Warga Pasuruan Polisikan Tiga Selebgram

    Melihat bagi hasil yang dijanjikan mereka bertiga, Nita tertarik untuk mencari lebih jauh skema investasi yang ditawarkan CV Cuan Grup yang memiliki akun Instagram @cuan.grup_official itu. Konten-konten di akun Instagram itu banyak mengulas skema arisan dan investasi yang mereka jalankan. Nita melihat, janji profit yang besar membuat banyak pihak yang tertarik untuk menjadi member.

    Apalagi, ada beberapa selebgram dan pengusaha yang bergabung dalam investasi dan arisan tersebut. Nita kemudian mencari tahu dengan mengontak melalui WhatsApp kepada owner mereka, yakni Rully Febriana dan admin Cuan Grup yang bernama Lailatul Fitria, yang juga merupakan adik kandung salah satu pengelola arisan yang bernama Alexa Dewi.

    Rully, kata Nita, mengatakan bahwa uang yang disetorkan member akan diinvestasikan kepada sejumlah pihak atau para debitur. Debitur tersebut yang akan menjalankan usaha untuk kemudian memberi bagi hasil yang tinggi.

    Namun, kata Rully seperti dituturkan Nita, tidak sembarang orang bisa menjadi debitur. Mereka harus memberikan jaminan seperti sertifikat rumah, emas, BPKB beserta mobilnya.

    Nita semakin yakin karena CV Cuan Grup mengaku memiliki tiga notaris dan satu pengacara yang membuat mereka memiliki tim hukum yang kuat untuk menghadapi debitur nakal. “Pokoknya cara bicara mereka meyakinkan sekali sampai saya tergiur,” kata Nita lagi.

    Kedok investasi bodong CV Cuan Grup mulai terkuak ketika pada September hingga Oktober lalu Nita mulai menagih keuntungan yang menjadi haknya. Tapi, CV Cuan Grup bergeming. tidak menggubris permintaan Nita.

    BACA JUGA:
    3 Selebgram Diduga Terlibat Arisan dan Investasi Bodong Diadukan ke Polisi

    “Awal Oktober saya menagih kepada Vebi, Alexa, dan Tata. Saya sampai mengemis-ngemis. Tapi tidak dikasih sama sekali. Saya merasa tertipu dengan janji investasi yang mereka berikan,” katanya.

    Ternyata, Nita tidak sendirian. Ada pihak lain seperti Nita yang juga menjadi korban CV Cuan Grup. Mereka juga bersepakat untuk melaporkan ke polisi.

    Namun, kata Nita, Vebi dan Alexa sempat menghalangi upaya mereka untuk melapor kepada penegak hukum. Mereka menjanjikan akan mengembalikan modal dan profit pada 18 Oktober sebesar Rp6 juta dan pada 26 Oktober sebesar Rp9 juta. Namun, janji itu kembali tak terbukti.

    “Yang ada saya hanya dikibuli dan dijanjikan lagi dan lagi. Saya sebagai investor merasa dirugikan secara materi. Karena modal dan untung yang dijanjikan tidak kunjung ditunaikan. Akibatnya, mental saya drop. Saya depresi hingga mau bunuh diri. Apalagi, uang tersebut adalah hasil menggadaikan dua motor dan rumah yang pasti harus menanggung bunga di bank.” katanya.

    Nita menuntut pihak CV Cuan Grup untuk mengembalikan modal yang telah dia setorkan secara utuh. Dia bersama korban CV Cuan Grup lainnya sudah melaporkan ke Polda Jatim pada Senin, tanggal 23 Oktober 2023. [uci/beq]

  • Pelaku Balap Liar Malang Terjaring Razia, 1 Positif Narkoba

    Pelaku Balap Liar Malang Terjaring Razia, 1 Positif Narkoba

    Malang (beritajatim.com) – Pelaku balap liar di Kabupaten Malang yang didominasi usia remaja terjaring razia Polres Malang pada Sabtu dini hari (28/10/2023). Total 71 pelaku balap liar dan 54 unit sepeda motor diamankan di Jalur Lingkar Barat Kecamatan Ngajum.

    Dari hasil pemeriksaan dan tes urine yang dilakukan secara acak, terdapat 1 orang pelaku positif mengosumsi narkoba jenis sabu-sabu. Selain itu, barang bukti berupa puluhan pil dobel LL juga diketemukan saat pelaksanaan razia.

    Seorang pelaku yang kedapatan positif narkoba berinisial SH, asal Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Kini SH telah diamankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    BACA JUGA:
    Cicipi Kuliner Malaysia dan Singapura di Shou Kopitiam Kota Malang

    Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya balap liar yang meresahkan. Menanggapi hal tersebut, polisi kemudian melakukan patroli skala besar dan penertiban untuk mengantisipasi hal tersebut.

    “Kami mengamankan puluhan orang yang diduga melakukan aksi balap liar di Jalibar, jalur di lokasi tersebut lurus dan halus sehingga sering dimanfaatkan untuk melakukan balapan,” ungkap Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (28/10/2023).

    Anggota Polres Malang mendata puluhan remaja yang terjaring razia balap liar di Jalibar, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (28/10/2013) dini hari.

    Taufik menegaskan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap puluhan remaja yang terjaring razia dengan pendekatan humanis. Para pelanggar juga dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa dikemudian hari.

    Namun demikian, pihaknya akan tetap memberikan sanksi tilang terhadap para pelanggar. Nantinya, proses pengambilan kendaraan harus menunjukkan bukti hasil sidang dan pembayaran denda di pengadilan serta didampingi oleh orang tua masing-masing.

    “Penertiban ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga sekitar dan mencegah aksi balap liar yang berpotensi membahayakan nyawa pengendara dan masyarakat,” ujarnya.

    Sebanyak 54 motor diamankan di Polres Malang dalam razia balap liar, Sabtu (28/10/2023) dini hari.

    Dikatakan Taufik, penanganan aksi balap liar ini merupakan salah satu upaya kepolisian dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menjaga ketertiban di wilayah Kabupaten Malang. Pihaknya juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka.

    BACA JUGA:
    Siswa SMK Telkom Malang Buat Inovasi Pelestarian Ekosistem Manggrow

    “Semoga tindakan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar, mari bersama-sama kita wujudkan wilayah Kabupaten Malang tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. [yog/beq]