Kementrian Lembaga: Polisi

  • Perampok Bersenjata Api Beraksi, 5 Kali Tembak Pasangan Suami Istri di Rokan Hilir

    Perampok Bersenjata Api Beraksi, 5 Kali Tembak Pasangan Suami Istri di Rokan Hilir

    Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hilir memburu 3 pria yang sebelumnya melakukan perampokan di sebuah toko. Pelaku dalam aksinya membawa senjata api (senpi) untuk mengancam pemilik toko.

    Perampok bersenpi itu juga menembak korban. Mereka berhasil membawa kabur uang Rp50 juta hasil usaha korban dan melarikan mesin BRILink di lokasi tersebut.

     

    Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir Ajun Komisaris I Putu Adi Juni Winata menjelaskan, perampokan terjadi pada Senin dini hari (3/2/2024). Saat itu, korban Rukun Sinulingga bersama istrinya hendak menutup toko.

    Saat bersamaan, turun 3 pria tak dikenal dari mobil Toyota Avanza hitam. Korban beserta istri dicegat seorang pelaku sementara 2 lainnya masuk ke toko sembari menodongkan senjata api.

    “Pelaku meletuskan senpi dan menembak korban,” kata Putu, Selasa (4/2/2025).

    Pelaku menembak korban Rukun 3 kali dan istrinya 2 kali. Beruntung tembakan itu tidak ada satupun yang mengenai kedua korban karena pelaku bertujuan menakut-nakuti.

    “Pelaku menggunakan masker, penutup kepala dan jaket hitam,” ujar Putu.

    Pelaku juga sempat mengarahkan senpi ke kepala korban. Korban dipaksa menyerahkan uang serta bakal ditembak kalau tidak melakukannya.

    “Korban menyerahkan tas berisi uang Rp50 juta karena ketakutan,” kata Putu.

    Selain uang serta mesin BRILink, para pelaku juga menggondol 11 kartu anjungan tunai mandiri atau ATM milik korban. Usai kejadian, korban melapor ke kepolisian setempat.

    “Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor,” jelas Putu.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pasutri Siri Asal Kediri Tertangkap Saat Mencuri Kotak Amal di Tulungagung

    Pasutri Siri Asal Kediri Tertangkap Saat Mencuri Kotak Amal di Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sepasang suami istri (nikah siri) asal Kediri tertangkap basah saat mencuri kotak amal di sebuah masjid di Desa Talunkulon, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Pelaku diketahui berinisial GWP (19), warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri, dan IN (22), warga Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Pasangan ini berbagi tugas saat menjalankan aksinya.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan aksi pencurian ini terjadi, pada Senin (3/2/2025) dini hari. Saat itu, warga mencurigai keberadaan kedua tersangka di masjid dan menemukan kotak amal telah berpindah.

    “Warga curiga dengan keberadaan kedua tersangka di masjid pada dini hari, saat diperiksa ternyata kotak amal sudah berpindah,” ujarnya, pada Selasa (4/2/2025).

    Setelah mengetahui aksi tersebut, warga segera melaporkannya ke pihak berwajib. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan pasangan ini beserta barang bukti berupa dua kotak amal, obeng, dan uang tunai sebesar Rp527.500.

    “Pengakuan kedua pelaku mereka merupakan suami istri (nikah siri), pelaku pria yang mengambil kemudian yang wanitanya mengawasi perannya. Dari hasil pemeriksaan mereka baru pertama kali melakukan aksinya”, tuturnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, pasangan ini diketahui berangkat dari Kras menuju kawasan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Mereka kemudian berhenti di depan sebuah masjid di Kecamatan Watulimo dan mengambil uang dari kotak amal.

    Setelah berhasil, mereka berpindah ke masjid lain. Namun, saat beraksi di Desa Talunkulon, mereka tertangkap tangan oleh warga. “Atas perbuatan keduanya dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Harga Gabah Dibeli Rp6.500 dari Petani, Presiden Minta Penggilingan Padi Diawasi

    Harga Gabah Dibeli Rp6.500 dari Petani, Presiden Minta Penggilingan Padi Diawasi

    JABAR EKSPRES – Dalam memberikan kesejahteraan pada petani, Presiden Prabowo Subianto minta Polri dan TNI untuk membantu kepala Dinas Pertanian se-Indonesia untuk mengawasi pengusaha penggilingan padi agar mereka tunduk pada kebijakan pemerintah dengan membeli gabar dari petani seharga Rp6.500 per kilogram.

    Presiden mengintruksikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

    “Di sini ada kepala Dinas Pertanian seluruh Indonesia, ada dandim (komandan distrik listrik militer), ada kepolisian. Nanti saya minta dibantu di daerah-daerah untuk mengawasi penggilingan-penggilingan padi itu,” kata Presiden Prabowo dikutip dari ANTARA, Selasa (4/2/2025).

    Saat itu, Presiden mendadak datang ke kantor Kementerian Pertanian dan langsung menggelar rapat bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman serta pejabat-pejabat lain yang terlibat dalam program swasembada pangan pemerintah.

    BACA JUGA: Prabowo Perbolehkan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Warganet: Seolah-olah jadi Pahlawan!

    Dalam kegiatan tersebut, Presiden menerima laporan dari Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Pepardi) Sutarto Alimoeso. Ia mengatakan ada beberapa kasus harga gabah yang dibeli di atas Rp6.500, tetapi ada juga kasus-kasu tertentu yang harga gabahnya di bawah Rp6.500.

    “Mungkin kaitannya dengan kadar air, kaitannya dengan rendaman dan sebagainya Bapak Presiden. Ini berdasarkan laporan teman-teman dari seluruh Indonesia,” kata Sutarto kepada Presiden.

    Prabowo mengingatkan kembali bahwa kesejahteraan petani harus menjadi tujuan utama.

    “Jangan selalu korbankan petani, selalu dengan alasan kadar air, rendaman, kualitas lah. Saya sudah lama jadi orang Indonesia saya sudah tahu cara-cara untuk orang kecil, orang tidak berdaya selalu di korbankan,” kata Presiden.

    BACA JUGA: Rakyat Kesusahan, Prabowo Perintahkan Bahlil Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg

    “Saya mengimbau semua pihak terutama teman-teman dari penggilingan padi,” kata Prabowo.

    Presiden juga menegaskan jika ada usaha penggilingan padi yang masih tidak tunduk dengan kebijakan HPP gabah Rp6.500, maka mereka akan ditindak.

    “Saya kira banyak penggilingan padi di daerah-daerah, banyak yang sudah menyesuaikan,” kata Presiden.

    Presiden mengatakan urusan kesejahteraan petani yang merupakan tulang punggung swasembada pangan, dan merupakan tanggung jawab semua pihak.

  • Cisco Ingatkan Ancaman di Balik WiFi Gratis, Minta Gen Z Lebih Waspada

    Cisco Ingatkan Ancaman di Balik WiFi Gratis, Minta Gen Z Lebih Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Cisco Systems Indonesia mengungkapkan pentingnya kesadaran (awareness) dalam menjaga keamanan data pribadi saat berada di ruang digital bagi Generasi Z atau Gen Z, termasuk saat menggunakan WiFi gratis di manapun. 

    Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia, Adri Gautama mengatakan kebiasaan terhubung ke internet gratis dapat menimbulkan risiko yang tidak disadari oleh banyak orang, salah satunya oleh Gen Z

    Adri menuturkan, banyak yang tanpa berpikir dua kali menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, seperti yang sering ditemui di kafe atau tempat umum lainnya. 

    “Apa yakin itu wifi yang disediakan oleh pihak kafe? Bisa jadi ada orang ketiga yang membuat hotspot palsu untuk menyadap semua lalu lintas data kita,” kata Adri dalam acara Literasi Digital ‘Saatnya Gensi Beraksi’ di Universitas Nusa Nipa Maumere, Selasa (4/2/2025). 

    Selain itu, Adri menekankan bahwa kesadaran akan potensi risiko ini seringkali tidak diperhatikan, terutama oleh generasi yang sejak lahir sudah akrab dengan dunia digital.

    Adri juga menyoroti kebiasaan berbelanja online yang semakin meluas, di mana pengguna sering kali terjebak dengan link yang tampak biasa namun sebenarnya mengandung malware. 

    “Sebagai contoh, link yang terlihat seperti tawaran menarik bisa jadi adalah jebakan untuk mencuri data pribadi atau menginfeksi perangkat dengan virus. Ini semua tentang kesadaran,” ujarnya.

    Maka dari itu, acara Literasi Digital ‘Saatnya Gensi Beraksi’ Cisco berharap kesadaran masyarakat terutaka Gen Z terhadap pentingnya keamanan digital dapat meningkat. 

    Pihaknya ingin memberikan pemahaman bahwa dunia digital membawa banyak kemudahan, tetapi juga risiko yang perlu diwaspadai. 

    “Dengan meningkatnya awareness, diharapkan pengguna internet lebih bijak dalam menjaga privasi dan keamanan data mereka,” ucap Adri.

    Sebelumnya, Kepolisian Federal Australia belum lama mendakwa pria karena mengumpulkan data penumpang pada sebuah penerbangan komersial.

    Hal itu terungkap setelah karyawan di maskapai tersebut menemukan jaringan WiFi mencurigakan saat penerbangan. Karyawan maskapai kemudian melapor. 

    Setelah mendapat laporan, Penyelidik AFP menggeledah barang bawaan seorang pria berusia 42 tahun dan menyita beberapa perangkat serta menemukan data pribadi orang lain bersama dengan halaman WiFi palsu.

    “Penyidik ​​​​menggeledah barang bawaan pria itu saat ia kembali ke Bandara Perth dengan penerbangan dari negara bagian lain pada tanggal 19 April 2024, dan menyita perangkat akses nirkabel portabel, laptop, dan ponsel dari tas tangan. Mereka juga menggeledah rumahnya di Palmyra,” Kepolisian Federal Australia. 

    Laporan Cyberews menyebutkan polisi menduga pria itu menciptakan jaringan WiFi gratis ‘kembaran’ untuk membujuk korban yang tidak curiga agar terhubung. Sementara itu, pengguna akan terhubung ke jaringan tersebut, karena mengira mereka menggunakan layanan yang sah.

    Kepolisian menduga bahwa ketika orang mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan WiFi gratis, mereka diarahkan ke halaman web palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.

    Rincian tersebut kemudian diduga disimpan di perangkat pria tersebut.

  • Ketua KPK Pastikan Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Kinerja – Halaman all

    Ketua KPK Pastikan Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Kinerja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan pemangkasan anggaran tidak akan mengganggu kinerja.

    Seperti pencarian buronan atau pemeriksaan saksi di luar kota.

    “Sampai saat ini tidak ada kendala. Masih sesuai target 2025,” kata Setyo kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

    Diberitakan, KPK ikut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam inpres itu, Prabowo ingin memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut pihaknya akan memangkas anggara perjalanan dinas dan operasional kantor.

    “Dalam rangka mendukung program pemerintah tahun 2025, KPK juga melakukan berbagai langkah penghematan anggaran. Diantaranya terkait dengan perjalanan dinas dan operasional kantor,” kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    “Sedangkan untuk honorarium, KPK sejak awal tidak mengalokasikan dana tersebut karena sudah menerapkan single salary system,” imbuhnya.

    Untuk penghematan perjalanan dinas, jelas Tessa, penyelenggaraan pertemuan seperti pelatihan dan sosialisasi dilakukan secara daring atau mengoptimalkan ruangan dan lingkungan di sekitar gedung KPK. 

    Sedangkan untuk kegiatan di luar kota, akan dilakukan skala prioritas dan pembatasan jumlah personil.

    Sementara penghematan anggaran dari sisi operasional kantor, KPK akan mengurangi barang cetakan dengan mengoptimalkan arsip digital secara bertahap. 

    Termasuk efisiensi pengelolaan fasilitas kerja dalam ruangan atau gedung.

    “Melalui efisiensi ini, KPK berharap kinerja pemberantasan korupsi tetap dapat dilakukan secara efektif, tentu dengan berbagai kolaborasi bersama pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Tessa.

    “Atas penghematan anggaran pemerintah ini, KPK juga berharap selanjutnya dapat dikelola dengan baik sesuai prinsip-prinsip good governance, sehingga tidak menimbulkan celah-celah rawan terjadinya korupsi,” ujar dia memungkasi.

    Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memangkas APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp306,69 triliun. 

    Hal ini diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.

    Dalam inpres tersebut, Prabowo memberikan arahan kepada para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, kepala lembaga pemerintah non-kementerian, pimpinan kesekretariatan lembaga negara, gubernur, serta bupati dan wali kota untuk meninjau ulang penggunaan anggaran secara efisien.

    Penghematan yang diinstruksikan mencapai Rp306,69 triliun. 

    Dari jumlah tersebut, Rp256,1 triliun merupakan efisiensi belanja kementerian/lembaga, sementara Rp50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah.

     

  • Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

    Sebanyak sembilan pelaku ditangkap dari berbagai lokasi dengan barang bukti 12 unit sepeda motor.

    Penangkapan para pelaku bermula dari enam laporan polisi yang masuk terkait aksi curanmor di sejumlah wilayah, yakni tiga laporan dari Margaasih, satu dari Cimahi, satu dari Cipatat, dan satu dari Lembang.

    BACA JUGA: Tegas, Kapolres Ciamis Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Curat, Curas, dan Curanmor

    “Mereka itu ditangkap dari enam laporan polisi yang diterima, total ada sembilan pelaku yang kami amankan,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (4/2/25).

    Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial R, FA, S, AP, CP, HP, A, AB, dan TN. Mereka merupakan komplotan spesialis curanmor yang telah berulang kali beraksi di wilayah Cimahi dan KBB. Bahkan, salah satu dari mereka diketahui baru saja bebas dari penjara pada Oktober 2024.

    “Ini ada beberapa yang baru keluar penjara atau residivis,” ujar Andry.

    Andry mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi curanmor, mengingat para pelaku mampu membawa kabur motor dalam waktu kurang dari satu menit.

    BACA JUGA: Belajar dari YouTube, Pelaku Curanmor Gasak Motor Kurang dari 1 Menit

    Mereka biasanya membobol kunci kontak menggunakan alat seperti kunci letter T atau obeng.

    “Kendaraan yang dicuri rata-rata tidak perlu menghabiskan waktu satu menit, hanya beberapa detik saja,” tuturnya.

    Andry mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor di wilayah Margaasih, Cimahi, Cipatat, dan Lembang untuk segera menghubungi kepolisian.

    BACA JUGA: Spesial Curanmor di Parkiran Masjid, Komplotan Pelaku Beraksi Saat Korban Salat Magrib

    “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor, ini ada 12 unit yang kami amankan. Silakan datang ke Polres Cimahi atau polsek setempat untuk mengkonfirmasi dan mengambil kendaraan tersebut tanpa dipungut biaya,” kata Andry.

  • Polisi di Sinjai Sulsel Akhiri Hidup saat Ditangkap BNN, Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba – Halaman all

    Polisi di Sinjai Sulsel Akhiri Hidup saat Ditangkap BNN, Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang polisi anggota Polres Sinjai berinisial Aipda AR diduga bunuh diri saat ditangkap oleh Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/2/2025).

    Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel Kombes Pol. Ardiansyah pun mengungkapkan kronologi tewasnya polisi itu saat ditangkap BNN ini.

    Ardiansyah mengatakan penangkapan Aipda AR dilakukan setelah seorang pembeli narkoba ditangkap BNNP terlebih dahulu.

    “(Awalnya) Ini ada informasi terkait transaksi narkoba, kemudian anggota (BNNP Sulsel) mengamankan satu pembeli,” kata Ardiansyah, Selasa (4/2/2025) dilansir dari Tribun-Timur.com.

    Saat pembeli tersebut diamankan dan diinterogasi, dia mengaku mendapatkan narkoba dari Aipda AR.

    “Setelah didalami, pembeli tersebut mengaku mendapat barang tersebut dari terduga, oknum Aipda AR,” sebut Ardiansyah.

    Tim BNNP Sulsel kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah Aipda AR.

    Setibanya di lokasi, tim mendapati Aipda AR berada di rumahnya.

    “Kami kembangkan dan lakukan penggeledahan, yang bersangkutan (Aipda AR) berada di rumahnya,” ujar Ardiansyah.

    Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti yang jenis dan jumlahnya belum dibeberkan secara rinci.

    “Kami lakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang bukti. Setelah itu, kami amankan Aipda AR,” ucapnya.

    Setelah penggeledahan, Aipda AR dibawa ke Polres Sinjai untuk diinterogasi lebih lanjut.

    Selesai diinterogasi beberapa saat, Tim BNNP Sulsel kembali melakukan pengembangan dengan memburu sosok pemasok barang terlarang itu ke Aipda AR.

    “Kami memang belum melakukan pemeriksaan, hanya interogasi sebentar saja, kemudian kami lakukan pengembangan,” katanya.

    Saat memburu pemasok barang terlarang itu, Aipda AR dititipkan di Polres Sinjai dengan penjagaan provost.

    Setelah pengembangan dilakukan, Aipda AR yang dijaga Provost Polres Sinjai dijemput kembali oleh Tim BNNP Sulsel untuk dibawa ke Kota Makassar.

    Aipda AR dibawa dari Polres Sinjai menuju Kota Makassar menggunakan mobil anggota BNNP Sulsel.

    Di dalam perjalanan itulah, kata Ardiansyah, Aipda AR diduga meneguk cairan pembersih yang sudah lama disimpan di dalam mobil petugas BNNP Sulsel.

    “Cairan itu sudah lama di mobil petugas, fungsinya untuk membersihkan kendaraan. Jadi itu anggota yang meninggal kemarin, sebenarnya anggota tersebut meminum cairan pembersih kaca pada saat dibawa dari Polres Sinjai menuju ke Makassar,” kata Ardiansyah dilansir dari Kompas.com.

    Tak lama setelah menelan cairan beracun tersebut, Aipda AR muntah-muntah hebat.

    Pada awalnya petugas mengira Aipda AR hanya mabuk perjalanan, tetapi setelah Aipda AR mengaku telah meneguk cairan pembersih kaca, petugas segera membawanya ke rumah sakit.

    “Pada saat muntah, pikirannya (petugas BNNP) mabok kendaraan, ternyata dia (Aipda AR) ngomong sudah minum ini (cairan), jadi kita ke rumah sakit dulu,” sebutnya.

    Aipda AR lantas dilarikan ke RSUD Sultan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tetapi kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    Jasad Aipda AR pun dibawa di RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

    “Kita mau penyebab kejadiannya jelas, jangan sampai saya sama anggota dipersalahkan terkait hal ini. Tapi paling tidak, penyebab kematiannya jelas,” ucap Ardiansyah.

    Kini hasil autopsi masih dalam proses pemeriksaan oleh tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk mengonfirmasi apakah kematian Aipda AR murni akibat cairan pembersih kaca atau ada faktor lain.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul  Kronologi Penangkapan  Aipda AR Oknum Polisi Polres Sinjai

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba) (Kompas.com/ Reza Rifaldi)

  • Israel Tembak Mati Pria Bersenjata yang Lukai 2 Tentaranya di Tepi Barat    
        Israel Tembak Mati Pria Bersenjata yang Lukai 2 Tentaranya di Tepi Barat

    Israel Tembak Mati Pria Bersenjata yang Lukai 2 Tentaranya di Tepi Barat Israel Tembak Mati Pria Bersenjata yang Lukai 2 Tentaranya di Tepi Barat

    Tepi Barat

    Militer Israel mengatakan pasukannya telah membunuh seorang pria bersenjata yang melepas tembakan ke sebuah pos militer di Tepi Barat. Tembakan pria bersenjata itu melukai dua tentara Israel yang ada di pos militer tersebut.

    “Seorang teroris menembaki tentara-tentara di sebuah pos militer di Tarasir. Para tentara itu terlibat baku tembak dengan teroris tersebut dan membunuhnya,” kata militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (4/2/2025).

    Dinas urusan darurat Israel, secara terpisah, melaporkan enam orang dirawat di lokasi kejadian dan dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut.

    Laporan radio militer Israel menyebut dua tentara Israel yang mengalami luka-luka kini dalam kondisi kritis.

    Penembakan ini terjadi saat pasukan Israel sedang melancarkan apa yang disebut Tel Aviv sebagai “operasi untuk menggagalkan terorisme” di wilayah utara Tepi Barat, terutama di area Jenin yang sejak lama disebut sebagai sarang militansi.

    Militer Israel, dalam pernyataan pada Minggu (2/2) waktu setempat, mengklaim pasukannya telah membunuh lebih dari 50 “teroris” dalam operasi militer yang dimulai sejak 21 Januari lalu, dan dalam rentetan serangan udara pada minggu sebelumnya.

    Sementara Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya menyebut pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 70 orang di wilayah Tepi Barat sejak awal tahun ini.

    Lihat Video ‘Menag: Selama Ada Israel, Timteng Sulit Lahirkan Peradaban Islam Baru’:

    Operasi militer Israel di Tepi Barat itu dilaporkan melibatkan aksi tentara Tel Aviv meratakan bangunan di area kamp pengungsi yang berdekatan dengan Jenin.

    Rentetan operasi militer Israel itu menuai kecaman keras dari Otoritas Palestina, yang menyebutnya sebagai “pembersihan etnis”.

    Aksi kekerasan meningkat di Tepi Barat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober 2023, yang dipicu oleh serangan mematikan Hamas terhadap Israel.

    Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pasukan Israel atau pemukim Yahudi radikal telah menewaskan sedikitnya 884 warga Palestina di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai.

    Selama periode yang sama, menurut data resmi otoritas Tel Aviv, sedikitnya 30 warga Israel tewas akibat rentetan serangan yang didalangi warga Palestina atau dalam operasi militer di wilayah Tepi Barat.

    Lihat Video ‘Menag: Selama Ada Israel, Timteng Sulit Lahirkan Peradaban Islam Baru’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Beraksi hingga 4 Kali, Sindikat Pembobol Minimarket dan Sekolah di KBB Dibekuk Polisi

    Beraksi hingga 4 Kali, Sindikat Pembobol Minimarket dan Sekolah di KBB Dibekuk Polisi

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi berhasil meringkus komplotan pencuri yang membobol minimarket dan sekolah di wilayah hukum Polres Cimahi.

    Tiga pelaku yang membobol minimarket Alfamart di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, berinisial H, S, dan NP. Sementara itu, seorang pelaku berinisial E ditangkap atas aksi pencurian di sekolah-sekolah di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

    “Dalam kurun waktu dua minggu, Satreskrim Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polres Cimahi,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa, (4/2/2025).

    Andry mengungkapkan, tiga pelaku sindikat tersebut membobol minimarket di Kecamatan Cikalongwetan dengan cara menjebol dinding menggunakan linggis, pahat, dan palu.

    BACA JUGA:Viral, Warga Barhasil Amankan Terduga Pelaku Pencurian di Rancasari

    “Kami juga mengamankan satu unit kendaraan roda empat yang digunakan sebagai sarana aksi kejahatan. Barang yang digasak dari toko modern ini di antaranya rokok dan barang lainnya,” ungkapnya.

    Namun, sebagian barang hasil curian telah dijual. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan sisa barang bukti, yang kemudian memperjelas jalannya penyelidikan.

    “Modus operandi mereka adalah menguasai barang-barang di dalam minimarket dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan pribadi,” ujar Andry.

    Ia menambahkan, sindikat ini telah melakukan aksi pembobolan minimarket sebanyak empat kali. Selain minimarket, aksi pencurian dengan pemberatan juga dilakukan oleh pelaku E, yang menargetkan sekolah-sekolah di Kecamatan Cipatat, KBB.

    “Pelaku E membobol dua sekolah dengan modus yang sama. Dari tangan pelaku, kami mengamankan 17 unit laptop, printer, tiga unit proyektor, dan barang lainnya,” ungkap Andry.

    BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kelapa Gading, Polisi Berhasil Amankan Pelaku

    Pelaku masuk ke dalam sekolah dengan cara mencongkel jendela dan pintu menggunakan obeng. “E ini sudah melancarkan aksinya di dua sekolah,” tambahnya.

    Andry mengimbau, bagi pengelola minimarket dan pihak sekolah untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa.

    “Minimarket bisa bekerja sama dengan warga sekitar dengan mempekerjakan mereka, sementara sekolah bisa menyiagakan satpam atau sistem keamanan lingkungan (siskamling),” kata Andry.

  • Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Sentul, Polisi Temukan 1 Ton Tembakau Sintetis – Page 3

    Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Sentul, Polisi Temukan 1 Ton Tembakau Sintetis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polres Bogor menemukan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory narkotika yang memproduksi tembakau sintetis di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin 3 Februari 2025.

    Kapolres Bogor AKPB Rio Wahyu Anggoro membenarkan Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor bersama Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat telah menggerebek laboratorium narkoba terselubung tersebut.

    “Benar, kami telah mengungkap keberadaan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory di wilayah Sentul,” kata Rio, saat dihubungi, Selasa (4/2/2025).

    Dari hasil penggerebekan laboratorium tersebut ditemukan narkoba golongan I jenis tembakau sintetis kurang lebih 1 ton.

    “Barang bukti yang diamankan jumlahnya kurang lebih 1 ton,” kata Rio.

    Namun demikian, Rio belum memberi informasi lebih lanjut mengenai pengungkapan clandestine laboratory ini, termasuk soal berapa orang yang ditangkap di lokasi.