Kementrian Lembaga: Polisi

  • Pesawat Latih API Banyuwangi Jatuh di Perairan Muncar, Jadi Tontonan Warga

    Pesawat Latih API Banyuwangi Jatuh di Perairan Muncar, Jadi Tontonan Warga

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah pesawat latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi mengalami insiden jatuh dengan keadaan menukik.

    Lokasi jatuhnya pesaeat latihan tersebut tepatnya di perairan Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, pada Selasa (4/2/2025) pada siang hari.

    Kapolsek Muncar AKP Mujiono, membenarkan adanya tragedu pesawat latih milik API tersebut. Diketahui jatuhnya pesawat latih di pantai Gumuk Kantong terjadi sekira pukul 14.30 WIB.

    Melalui keterangan yang telah didapat, pesawat latihan yang memiliki kode PK-BYK tersebut mendadak terbang rendah dan menukik tepat di bibir pantai.

    “Pesawat ditemukan jatuh kurang lebih 100 Meter dari bibir pantai Gumuk Kantong,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Dari insiden tersebut diakui tidak ada korban jiwa. Diketahui dua orang selamat, yang mana kedua orang tersebut merupakan seorang taruna dan instruktur.

    “Untuk sementara Black Box telah diamankan pihak API sebagai petunjuk penyebab pesawat jatuh,” ujar AKP Mujiono.

    Pesawat Latih milik Akademi Penerbangan Indonesia Jatuh di perairan Muncar

    Dari kejadian jatuhnya pesawat latihan tersebut diketahui cukup membuat masyarakat geger sehingga menjadi tontonan. Pasalnya lokasi jatuhnya pesawat yang terjadi tepat berada di area destinasi wisata.

    “Meski demikian, masyarakat, Polisi hingga TNI tetap bergotong royong untuk menarik pesawat ke daratan,” pungkasnya. (alr/ted)

  • Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penembakan Erik Tampubolon di Bogor, 2 Aktor Intelektual DPO

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penembakan Erik Tampubolon di Bogor, 2 Aktor Intelektual DPO

    JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota resmi menetapkan empat orang tersangka dalam kasus penembakan viral yang menewaskan TH (45) alias Erik Tampubolon di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor yang terjadi pada Senin, 3 Februari 2025 Dini Hari.

    Empat orang tersebut di antaranya, BHR alias Panglima Key, MR alias Panger, NYM alias Niko dan TL.

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo mengungkapkan, bahwa kasus ini merupakan tindak pidana pembunuhan berencana dan pengeroyokan yang berujung kematian.

    Saat ini, pihak kepolisian masih memburu dua orang lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhasby.

    “BHR merupakan eksekutor penembakan. M, N dan T ikut terlibat saat kejadian. Sementara D dan H yang diduga aktor intelektual, masih dalam pengejaran oleh tim gabungan dari Reskrimum Polda Jabar, Polres Bogor, dan Polresta Bogor Kota,” kata Eko dalam Konferensi Pers pada Selasa (4/2).

    BACA JUGA: Wanita Muda di Ciamis Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tangga Kos-Kosan

    “Kami tetap berupaya menangkap dua DPO ini secepat mungkin. Tidak ada tempat bagi pelaku kriminal di Kota Bogor, kami akan sikat habis tanpa pandang bulu siapa pun yang mengganggu ketertiban,” tegasnya.

    Eko menuturkan, motif utama penembakan pria bertato tersebut adalah dendam akibat perselisihan sebelumnya.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu unit handphone berwarna ungu dengan bekas tembakan, tiga butir selongsong, peluru berukuran 9 mm, satu proyektil peluru, satu pucuk senjata api dan satu tas kecil bewarna merah.

    “Kami juga telah memeriksa tujuh saksi untuk memperkuat bukti dalam kasus ini,” jelas Eko.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat 1 tentang penyalahgunaan senjata api, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 170 Ayat (1), (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup, atau pidana maksimal 20 tahun.

    BACA JUGA: Pria Bertato di Bogor Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Polisi Janji Usut Tuntas

  • Kena Batunya 3 Sosok Ini Jadi Tersangka Gara-gara Pesta Seks Gay di Jaksel, Bukan Keuntungan Dicari

    Kena Batunya 3 Sosok Ini Jadi Tersangka Gara-gara Pesta Seks Gay di Jaksel, Bukan Keuntungan Dicari

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pesta seks sesama jenis alias Gay di kamar hotel wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Tiga orang tersebut berinisial BP alias D, RH alias R serta RE alias E.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tiga orang tersangka itu berasal dari 56 pria yang ditangkap dalam peristiwa itu.

    Sementara, 53 pria lainnya kini statusnya masih menjadi saksi.

    “Tiga dari 56 orang ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, sementara 53 orang lainnya masih saksi,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Warta Kota, Selasa (4/2/2025).

    Ade Ary menjelaskan, tiga ornag tersebut sama sekali tak mendapatkan keuntungan.

    Sebab, acar apesta seks tersebut tak dikenakan pungutan biasa terhadap pesertanya.

    Kini, penyidik kepolisian terus mendalami kasus ini guna mengungkap secara lengkap kronologis dan motif gelaran pesta seks sesama jenis itu.

    PESTA GAY DI JAKSEL – Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.

    “Pengelola atau inisiator even ini mengaku tidak mendapatkan keuntungan finansial, karena yang datang tidak dipungut biaya,” kata Ade Ary.

    Tiga orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka memang punya peran tersendiri dalam acara ini.

    RH berperan sebagai penyewa kamar hotel, RE adalah orang yang membayar biaya sewa dan BP alias D, ini yang merekrut peserta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan, Rabu (6/11/2024). (Tribunjakarta/Elga Hikari Putra)

    “Jadi D inilah yang menghubungi satu persatu peserta untuk diajak ikut dalam event ini,” ungkap Ade Ary.

    “Kemudian dari 20 peserta awal yang dijapri oleh saudara tersangka D.”

    “Kemudian masing-masing juga mengajak, mengundang rekan-rekan lainnya yang berkeinginan untuk bergabung dalam event ini,” imbuh Ade Ary.

    Dari pengungkapan yang sudahd ilakukan, Polisi menemukan fakta bahwa para peserta yang terlibat saling berbagi peran.

    Seluruh pria yang ditangkap nyatanya berbagi peran, ada yang ngaku berperan sebagai ‘perempuan.’

    Peserta yang memainkan peran sebagai ‘perempuan’ ditempeli stiker di bagian bahu.

    “Yang menjadi pemeran laki-laki tidak menggunakan stiker, dan jika perempuan maka menggunakan label stiker pada bahu,” jelas Ade Ary.

    Ilustrasi (Kompas.com)

    Material stiker di bahu ini akan memantulkan cahaya dalam kondisi gelap.

    Peserta juga diharuskan membuka pakaian hingga celana.

    “Di pesta ini kalau ada pasangan yang tidak cocok, para peserta dimohon untuk tidak menolak secara kasar,” beber Ade Ary. 

    (TribunJakarta/Wata Kota)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bill Gates dan Citra Seorang ‘Miliarder Baik’

    Bill Gates dan Citra Seorang ‘Miliarder Baik’

    Washington DC

    Kisah asal-usul Microsoft dan pendirinya, Bill Gates, telah diceritakan berulang kali sejak dia pertama kali muncul di mata publik pada tahun 1980an. Lahir pada tahun 1955 dari keluarga kaya, Gates memprogram gim video pertamanya pada usia 13 tahun. Dikirim ke sekolah persiapan eksklusif di Seattle, di sanalah dia berteman dengan calon pendiri Microsoft, Paul Allen.

    Gates kemudian menempuh studi di universitas bergengsi Harvard, tetapi kemudian mengundurkan diri untuk memulai “Micro-Soft” dengan Allen pada tahun 1975.

    Dalam memoarnya, “Source Code: My Beginnings,” yang terbit hari ini tanggal 4 Februari, Bill Gates meninjau kembali sejarah tersebut.

    “Saya merasa seperti orang yang tidak cocok sebagai seorang anak” dan “bertengkar dengan orang tua saya sebagai remaja yang memberontak,” serta “tantangan putus sekolah untuk bertaruh pada industri yang belum benar-benar ada.”

    Dua buku lainnya, yang membahas kiprahnya sebagai CEO Microsoft dan sebagai kepala Yayasan Gates, akan menyusul diterbitkan.

    Sekadar pemasaran?

    Penerbit memoar menggambarkan buku Gates sebagai “karya yang hangat dan inspiratif,” tetapi reporter investigasi Amerika Serikat Tim Schwab menepisnya sebagai “latihan pemasaran dan pencitraan merek” oleh orang kaya dan berkuasa.

    Schwab adalah penulis buku kritis tentang pendiri Microsoft, berjudul “The Bill Gates Problem: Reckoning with the Myth of the Good Billionaire” (2023).

    “Ketika miliarder lain terang-terangan mementingkan diri sendiri, Bill Gates selalu berusaha menampilkan dirinya sebagai seorang yang tidak mementingkan diri sendiri dan yang disebut miliarder yang baik,” kata Schwab kepada DW.

    “Sangat sedikit yang belum kita ketahui tentang kisah pribadi Bill Gates, dan hampir tidak ada hal baru atau bersifat mengungkap dalam buku ini,” kata Schwab.

    Namun, satu aspek menjadi berita utama baru-baru ini, seperti yang direnungkan Gates dalam memoarnya, bahwa dia mungkin akan didiagnosis mengidap autisme jika tumbuh dewasa saat ini.

    “Dia mencurahkan sekitar setengah halaman di bagian paling akhir buku” untuk topik tersebut, kata Schwab. Namun, bahkan satu detail baru ini belum disajikan dengan “cara yang sangat bijaksana atau reflektif,” tukasnya.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    ‘Saya sering berbicara dengan para pemimpin dunia’

    Berkat Microsoft, Gates menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 1995 dan bertahan di posisi teratas estimasi majalah Forbes hingga tahun 2008, ketika dia mengundurkan diri dari perusahaan untuk fokus pada filantropi.

    Miliarder teknologi lainnya seperti Elon Musk atau Mark Zuckerberg telah melampaui Gates dalam peringkat Forbes. Kendati demikian, pada usia 69 tahun, kekayaannya mencapai sekitar USD107 miliar dan saat ini menduduki peringkat ke-13 orang terkaya yang masih hidup.

    Pada saat yang sama, Gates menikmati citra publik yang jauh lebih baik daripada taipan teknologi lainnya. Kombinasi kekayaan, koneksi, dan reputasi positif ini telah memberi Gates akses yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya ke para pembuat keputusan di seluruh dunia, termasuk pertemuan dengan Xi Jinping pada tahun 2023, atau makan malam tiga jam baru-baru ini dengan Presiden AS Donald Trump yang baru saja terpilih.

    Selama makan malam, menurut Gates, dia berbicara dengan Trump tentang kemungkinan penyembuhan HIV dan polio.

    “Kami berdua, menurut saya, sangat gembira tentang hal ini,” katanya kepada Wall Street Journal. “Karena yayasan ini sangat terlibat dalam isu-isu kesehatan global, saya sering berbicara dengan para pemimpin dunia. Dalam beberapa bulan terakhir, saya berbicara dengan Presiden Prancis Macron, Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen,” Gates menambahkan.

    Bumerang revolusi pangan di Afrika

    Yayasan Gates menggunakan hubungan tersebut untuk membantu memerangi penyakit dan kelaparan di berbagai belahan dunia. Namun, buku Schwab mengemukakan argumen bahwa hasilnya cenderung tidak mencapai sasaran.

    Salah satu kasus kontroversial adalah ketika Yayasan Gates dilaporkan telah menggelontorkan hampir satu miliar dolar untuk program AGRA yang sebelumnya bernama Aliansi untuk Revolusi Hijau di Afrika. Program yang diluncurkan pada tahun 2006 ini menjanjikan untuk menggandakan hasil pertanian dan mengurangi separuh kelaparan dan kemiskinan di 13 negara Afrika pada tahun 2020.

    Namun, batas waktu telah lewat dan sasaran besar Gates belum terpenuhi. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni 2020, jumlah orang yang kelaparan di afrika bahkan tumbuh sebesar 30% di sejumlah negara.

    Pada bulan Agustus 2024, beberapa organisasi agama, pertanian, dan lingkungan Afrika secara terbuka menuntut ganti rugi dari Yayasan Gates. Dalam surat terbuka, mereka mendesak pihak yayasan untuk mengakui bahwa upaya mereka “telah gagal.”

    “Intervensi mereka semakin mendorong sistem pangan Afrika ke arah model pertanian industri yang terkorporatisasi, mengurangi hak rakyat atas kedaulatan pangan dan mengancam kesehatan ekologi dan manusia,” kata para penandatangan surat tersebut.

    Para pemimpin Afrika menuduh penyelenggara di balik AGRA mempromosikan “input sintetis yang mahal, pupuk dan benih” yang mencemari dan mengeraskan tanah, mengganggu ekosistem lokal, dan menempatkan “petani kecil pada belas kasihan harga global yang tidak stabil untuk mempertahankan hasil panen mereka.”

    Lapangkan jalan bagi Musk

    Schwab memperingatkan bahwa Gates masih merupakan “investor swasta yang tertarik untuk memperluas kekayaannya.”

    “Ketika dia berbicara dengan seseorang seperti Donald Trump atau pemimpin terpilih lainnya, dia harus memikirkan kekayaan pribadinya sendiri, kepentingan pribadinya sendiri. Dan kemudian dia juga harus memikirkan kepentingan yayasan Gates, yang disubsidi besar-besaran oleh pembayar pajak,” imbuh penulis tersebut.

    “Jika Anda melihat Yayasan Gates, salah satu proyek yang menurut Bill Gates paling ia banggakan adalah mekanisme pengadaan vaksin yang berbasis di Swiss, sebagian besar uang untuk proyek tersebut berasal dari pembayar pajak.”

    Pada saat yang sama,Gates terhubung dengan para pembuat keputusan melalui kontrak pemerintah untuk bisnis yang terkait dengan kerajaannya, dan melalui kontribusi politik, seperti sumbangan sebesar $50 juta yang dilaporkan kepada pesaing Trump, Kamala Harris.

    “Selama bertahun-tahun, Gates telah menormalisasi dan melegitimasi peran kekayaan ekstrem dalam demokrasi, khususnya dalam politik Amerika, dan ya, seseorang seperti Elon Musk mungkin mewakili langkah baru, evolusi baru dalam oligarki jenis itu, tetapi saya pikir mereka adalah bagian dari cerita yang sama,” kata Schwab.

    “Saya pikir orang-orang seperti Elon Musk saat ini berdiri di atas bahu Bill Gates.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pembunuhan Perempuan di Kebun Teh Cianjur, Korban Dihabisi Karena Tolak Pelaku Berhubungan Badan – Halaman all

    Pembunuhan Perempuan di Kebun Teh Cianjur, Korban Dihabisi Karena Tolak Pelaku Berhubungan Badan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR– Pelaku pembunuhan perempuan muda berinisial SW (28) di perkebunan teh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi.

    Pelaku adalah Muhsin alias MH (22). Dia ditangkap saat bersembunyi di wilayah Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat.

    Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menjelaskan bahwa tersangka membunuh korban dengan cara memukul, membekap, dan kemudian mencekik. 

    “Hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen,” ungkap Yonky kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Polres Cianjur, Selasa (4/2/2025),.

    Lebih lanjut, Yonky menambahkan bahwa terdapat sejumlah luka memar pada wajah, punggung, bokong, perut, dan lengan bawah korban, serta pendarahan di beberapa bagian tubuh lainnya. 

    “Setelah korban meninggal, tersangka menyeret tubuhnya sejauh lima meter ke dalam area kebun teh sebelum meninggalkannya. Tersangka juga membawa sejumlah barang berharga milik korban,” tambahnya.

    Saat penangkapan, polisi menyita barang-barang milik korban, termasuk tas, ponsel, cincin, dan uang tunai sebesar Rp200.000. 

    “Selama dalam pelariannya, tersangka berupaya menghapus jejak digital komunikasinya dengan korban di media sosial. Namun, berkat analisis puluhan CCTV yang kami dapatkan, sosok tersangka berhasil teridentifikasi,” ujar Yonky.

    Modus tawari pekerjaan

    Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa modus yang digunakan tersangka adalah dengan mengiming-imingi korban sebuah pekerjaan di perusahaan katering. 

    “Korban, yang tergiur oleh janji tersangka, akhirnya bersedia bertemu. Tersangka kemudian menjemputnya menggunakan sepeda motor di daerah Joglo, Cianjur,” jelas Tono.

    Tono juga menegaskan bahwa tersangka dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun.

    Tolak bercinta

    Selain ingin menguasai barang berharga milik korban, tersangka juga merasa kesal karena ajakannya berhubungan badan ditolak. 

    “Sebelumnya, keduanya sudah saling mengenal dan berkomunikasi melalui media sosial Facebook selama dua tahun,” kata Tono kepada Kompas.com di Markas Polres Cianjur, Selasa (4/2/2025).

    Tono mengungkapkan, tersangka kemudian menawarkan pekerjaan kepada korban di sebuah perusahaan katering di kawasan Kota Cianjur. Tergiur oleh janji tersebut, korban akhirnya bersedia bertemu. Tersangka lalu menjemputnya menggunakan sepeda motor di daerah Joglo, Cianjur.

    “Setibanya di dekat lokasi kejadian, tersangka malah mengajak korban untuk berhubungan badan. Namun, korban menolak dan melawan sehingga tersangka emosi dan menganiayanya,” ujar Tono.

    Setelah melakukan penganiayaan, tersangka membekap mulut korban dan mencekik lehernya hingga korban tak bernyawa.

    “Tersangka kemudian menyeret tubuh korban sejauh lima meter ke dalam area kebun teh dan meninggalkannya,” ucap dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Tono mengoreksi informasi awal terkait dugaan rudapaksa terhadap korban sebelum tewas.

    “Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, ada dugaan tindak kekerasan seksual. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium secara saintifik, cairan yang ditemukan pada tubuh korban bukanlah sperma,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan sejumlah warga di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan sosok mayat perempuan yang ditemukan di area perkebunan teh.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun mayat perempuan tersebut ditemukan warga yang sedang melintas sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (26/1/2025).

    Polisi menemukan sejumlah bekas luka di sekujur tubuh mayat perempuan tersebut, seperti di bagian wajah, tangan, kaki, dan punggung. 

    “Hampir di seluruh bagian tubuh mayat perempuan tersebut terdampak luka akibat benda tumpul, seperti pendarahan di bagian kelopak mata, dan perut akibat benda tumpul. Sehingga dugaan kuat korban dibunuh,” kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Senin (27/1/2025).

    Tono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendalaman, diketahui identitas mayat perempuan tersebut adalah SW (28) warga Kampung Cinangka, Desa Sukamulya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. (Kompas.com/Tribun Jabar)

  • Beraninya Bapak-bapak Ini Semprot Bahlil di Depan Warga,Kini Sang Menteri Mendadak Dipanggil Prabowo

    Beraninya Bapak-bapak Ini Semprot Bahlil di Depan Warga,Kini Sang Menteri Mendadak Dipanggil Prabowo

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendadak jadi perbincangan usai disemprot bapak-bapak saat meninjau pangkalan gas elpiji 3 kg di wilayah Tangerang, pada Selasa (4/2/2025).

    Bapak-bapak pemberani itu menyampaikan unek-uneknya kepada Menteri Bahlil di depan orang banyak.

    Diketahui, bapak bernama Effendi itu menyampaikan keresahannya karena kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

    Peristiwa tersebut terjadi saat Effendi tengah sibuk mengantre membeli gas elpiji 3 Kg di Pangkalan Gas LPG 3 kg Budi Setiawan di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.

    Effendi langsung menghampiri Bahlil dan kemudian menyampaikan keluhannya sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg.

    “Bapak punya alat untuk bertindak, bukan rakyat yang dikorbankan,” ucap Effendi dikutip TribunJakarta dari tayangan video yang beredar.

    “Iya,” kata Bahlil sambil tersenyum.

    “Itu yang pertama yang kedua kalau kami disuruh antre di subpangkalan, persyaratannya apa?,” tanya Effendi.

    PESTA GAY DI JAKSEL – Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.

    “Enggak ada persyaratan,” jawab Bahlil.

    “Satu KTP, KTP itu privasi,” kata Effendi.

    “Saya pikir bapak sekarang ambil dulu, bapak antre, penjelasan negera begitu, kita pengen bapak dapat harga yang baik, tidak ada kelangkaan,” respon Bahlil.

    Dengan nada sedikit emosi, pria tersebut menilai kebijakan yang diterapkan pemerintah sangat menyengsarakan warga menengah ke bawah.

    PRIA PROTES KE MENTERI BAHLIL – Bapak-bapak pemberani bernama Effendi menyampaikan unek-uneknya kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa (4/2/2025). (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)

    “Saya sekarang lagi masak pak, saya tinggal demi antre gas doang,” ujar Effendi di hadapan Bahlil.

    “Bukan masalah ambil gasnya, anak kami lapar pak, butuh makan, butuh kehidupan pak, loginya berjalan dong pak,” imbuhnya.

    Amarah warga tersebutcoba diredakan oleh sejumlah pengawal Bahlil agar tidak kembali lagi membentak Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

    “Iya iya, udah sabar pak sabar, tenang,” ucap sejumlah pengawal Bahlil berpakaian safari.

    Sebelum menjawab luapan emosi masyarakat itu, Bahlil pun meminta pria tersebut untuk diam dan mendengarkan dirinya berbicara.

    “Iya, iya udah ya pak, oke, kita mengurusi banyak orang dan bapak juga,” kata Bahlil.

    Setelah itu Bahlil pun tersenyum dan berbalik badan untuk menemui sejumlah awak media yang telah menunggu sejak pagi tadi.

    Menteri Bahlil Dipanggil ke Istana

    Menteri Bahlil Lahadalia. (Dennis Destriyawan/Tribunnews.com)

    Setelah geger peristiwa tersebut, kabar terbaru menyebutkan kini Bahlil Lahadalia dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (4/2/2025) siang.

    Pemanggilan Bahlil tersebut terjadi di tengah polemik gas elpiji 3 kilogram (kg).

    Saat ditanya apakah pemanggilan itu terkait dengan masalah elpiji 3 kg, Bahlil memilih untuk tidak memberikan jawaban.

    Bahlil menyebut kedatangannya ke Istana untuk melaporkan masalah pekerjaan yang tengah ditangani.

    Bahlil mengatakan dirinya akan melaporkan hasil sidak ke pengecer LPG 3 kg pagi tadi.

    “Saya baru mau rapat dengan bapak presiden,” ujar Bahlil kepada wartawan di Istana, Selasa (4/2/2025).

    “Saya tadi sidak kan ya turun ke lapangan untuk mengecek tentang kondisi terakhir Alhamdulillah semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin,” tambahnya.

    Bahlil tidak menjawab saat ditanya apakah pemanggilan tersebut terkait masalah gas elpiji 3 kg atau bukan. 

    Ia hanya mengatakan bahwa kedatangannya ke Istana untuk melaporkan masalah pekerjaan.

    “Pekerjaan lah,” katanya.

    Bahlil lalu menceritakan apa tindakan yang dilakukan pemerintah terkait masalah kelangkaan elpiji 3 kg. 

    Ia mengklaim berdasarkan hasil sidak di sejumlah tempat, masalah kelangkaan elpiji 3 Kg sudah membaik.

    Sebelumnya pemerintah mengeluarkan kebijakan per 1 Februari 2025, gas elpiji 3 kg tidak lagi dijual di pengecer.

    ATURAN BARU PENJUALAN GAS – Pekerja agen gas elpiji 3 kg di Jalan Warakas Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara memindahkan tabung gas elpiji 3 kilogram ke truk bak terbuka, Senin (3/2/2025). Kebijakan terbaru pemerintah yang melarang gas elpiji 3 kilogram dijual pengecer menuai keluhan dari masyarakat. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

    Di sisi lain, Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pemerintah telah memutuskan pengecer bisa kembali menjual gas elpiji 3 Kg pada hari ini, Selasa, (4/2/2025).

    Masyarakat bisa membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Para pengecer yang ingin menjual elpiji subsidi wajib mendaftar sebagai sub pangkalan.

    “Hari ini para pengecer bisa kembali berjualan agar tidak terjadi kesulitan akses elpiji di masyarakat,” kata Hasan.

    Menurut Hasan, sejalan dengan kembali dibolehkannya menjual elpiji 3 Kg, para pengecer diminta untuk mendaftar sebagai sub-Pangkalan ke Pangkalan resmi Pertamina. 

    Tujuannya agar distribusi dapat terkontrol dan memastikan penyaluran elpiji 3 Kg yang merupakan gas subsidi tepat sasaran.

    “Bersamaan dengan itu,  para pengecer diminta mendaftarkan di aplikasi MAP agar terdaftar sebagai sub pangkalan resmi. Pertamina akan mendorong para pengecer mendaftar sebagai sub pangkalan resmi guna melindungi rakyat sebagai konsumen terakhir,” katanya.

    Menurutnya dengan terdaftar resmi di aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP), maka harga di tingkat konsumen akan terjaga. Tidak ada lagi pengecer yang menjual gas subsidi di atas harga eceran tertinggi.

    “Dengan terdaftar resmi di aplikasi MAP sebagai sub pangkalan, maka harga di tingkat konsumen bisa terjaga. Begitu pula distribusi gas elpiji 3kg bisa disalurkan ke tangan rakyat yang benar-benar berhak mendapatkannya,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dasco Sebut Polemik LPG 3 Kg Muncul karena Aturan Dadakan-Tak Tersosialisasi

    Dasco Sebut Polemik LPG 3 Kg Muncul karena Aturan Dadakan-Tak Tersosialisasi

    Jakarta

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut munculnya penumpukan warga karena langkanya gas LPG 3 kg karena aturan pemangkasan yang mendadak. Menurutnya, aturan itu juga tidak tersosialisasikan dengan baik.

    Hal itu diungkap Dasco di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta sebelum bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Dasco awalnya menjelaskan pemangkasan distribusi gas 3 kg itu dilakukan oleh internal Kementerian ESDM untuk menertibkan oknum yang menyalahgunakan harga.

    “Jadi sebenernya setelah dicek dari internal, Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat,” kata Dasco, Selasa (4/2/2025).

    Dasco mengatakan penertiban itu justru memunculkan dampak di lapangan. Ia pun langsung berkoordinsi dengan Prabowo untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Prabowo, kata Dasco, langsung memberikan instruksi agar pengecer diizinkan kembali menjual LPG 3 kg.

    “Kemudian dalam waktu yang bersamaan, penertiban itu menimbulkan dampak yang sama-sama kita tahu, sehingga dari hasil komunikasi semalam dan dievaluasi tadi pagi. Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya tetapi pengecer-pengecer supaya tetap berjualan dulu supaya rakyat tetap bisa membeli LPG-nya,” ujarnya.

    Dasco mengatakan munculnya polemik itu dikarenakan aturan yang mendadak. Ditambah sosialisasi yang minim.

    “Kita melihat bahwa penerapan aturannya juga mungkin mendadak tidak tersosialisasikan sehingga kemudian dampaknya tidak dihitung bahwa kemudian terjadi penumpukan-penumpukan masyarakat yang perlu gas LPG kan begitu,” ujarnya.

    Dasco tidak memahami apakah Kementerian ESDM sudah berkoordinasi dengan Prabowo sebelumnya terkait pemangkasan distribusi itu. Namun menurutnya, kebijakan kementerian bisa saja berjalan secara mandiri dan presiden berhak turun tangan jika menimbulkan polemik.

    “Saya belum tahu itu apakah kemudian hal-hal seperti itu mesti dikoordinasikan ke presiden ya, tapi kebijakan-kebijakan kementerian itu biasanya ka bisa berjalan sendiri, tapi kemudian apabila menimbulkan seperti ini ya presiden wajib turun tangan,” ucapnya.

    (eva/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump-Netanyahu Akan Bertemu di Gedung Putih, Timur Tengah Jadi Fokus    
        Trump-Netanyahu Akan Bertemu di Gedung Putih, Timur Tengah Jadi Fokus

    Trump-Netanyahu Akan Bertemu di Gedung Putih, Timur Tengah Jadi Fokus Trump-Netanyahu Akan Bertemu di Gedung Putih, Timur Tengah Jadi Fokus

    Washington DC

    Ketika Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa (4/2) waktu setempat, dia diperkirakan akan berusaha memperbaiki hubungan yang renggang dengan Gedung Putih di bawah mantan Presiden Joe Biden.

    Netanyahu akan menjadi pemimpin asing pertama yang dijamu Trump di Gedung Putih sejak dia dilantik pada 20 Januari lalu.

    Dalam pertemuan itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (4/2/2025), keduanya diperkirakan akan membahas masa depan gencatan senjata Gaza dan upaya untuk mengakhiri perang Gaza, juga cara-cara untuk melawan Iran.

    Namun di sisi lain, Netanyahu juga bisa mendapat tekanan dari Trump yang sangat pro-Israel, yang kebijakannya untuk Timur Tengah mungkin tidak selalu sejalan dengan kepentingan Netanyahu.

    Pertemuan keduanya digelar bertepatan dengan dilanjutkannya perundingan tidak langsung pada pekan ini antara Israel dan Hamas untuk membahas tahap kedua gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.

    Trump dan Netanyahu diperkirakan akan mengadakan konferensi pers bersama.

    Sebelum pertemuan itu digelar, Trump mengatakan kepada wartawan pada Minggu (2/2) bahwa diskusi dengan Israel dan negara-negara lainnya di Timur Tengah “sedang berkembang”. Namun dia tidak memberikan rinciannya.

    Kawasan Timur Tengah berada pada titik kritis, dengan rapuhnya gencatan senjata Gaza, dan situasi serupa di Lebanon ketika gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah hampir berakhir dalam beberapa pekan mendatang.

    Kekhawatiran mengenai ambisi nuklir Iran tetap ada, meskipun negara tersebut dinilai melemah.

    Pada masa jabatan pertamanya, Trump memberikan serangkaian keberhasilan kepada Netanyahu, termasuk pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem dan penandatanganan Perjanjian Abraham, yang menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab.

    Trump tetap menjadi pendukung kuat Israel, dan menuai pujian karena membantu mewujudkan kesepakatan gencatan senjata antara Tel Aviv dan Hamas di Gaza bahkan sebelum dia kembali menjabat. Trump juga bersikeras mengatakan ingin mengakhiri perang di Timur Tengah.

    Tidak hanya itu, Trump juga mengharapkan untuk memperbarui upaya menuju normalisasi bersejarah antara Israel dan Arab Saudi. Hal ini menciptakan ketidakpastian mengenai seberapa besar kelonggaran yang akan diberikan Trump kepada Netanyahu.

    Selain bertemu Trump, Netanyahu juga bertemu jajaran pejabat senior pemerintahan Trump dan para pemimpin Kongres AS.

    Dia juga diperkirakan akan mencari jaminan untuk kelanjutan pasokan senjata AS ke Israel. Dalam beberapa setelah kembali ke Gedung Putih, Trump menyetujui pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Tel Aviv, yang sebelumnya diblokir oleh pemerintahan Biden.

    Netanyahu, sebelum terbang ke AS, sempat mengatakan bahwa dirinya berharap pembicaraannya dengan Trump akan membantu menata kembali peta kawasan Timur Tengah.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Korban Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Berjumlah Lebih dari 2 Orang

    Korban Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Berjumlah Lebih dari 2 Orang

    Surabaya (beritajatim.com) – Korban kekerasan seksual dari Nurherwanto Kamaril (60) pemilik salah satu panti asuhan di Surabaya ternyata berjumlah 5 orang. Diketahui, kasus kekerasan seksual kepada anak-anak ini terungkap setelah salah satu korban kabur dan berhasil melapor ke Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Airlangga (UKBH Unair).

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur mengatakan, aksi kekerasan seksual yang dilakukan oleh Nurherwanto telah berlangsung sejak tahun 2022 atau 3 tahun yang lalu. Aksi kekerasan seksual yang dilakukan oleh Nurherwanto terbongkar setelah 3 anak kabur pada 30 Januari 2024. “Pelaku melakukan kekerasan seksual sejak 2022 atau sejak bercerai dengan istrinya,” kata Farman, Selasa (04/02/2025).

    Aksi kekerasan seksual itu dilakukan Nurherwanto di salah satu kamar kosong di panti asuhan. Modusnya, Nurherwanto menyuruh salah satu korban yang saat itu masih berusia 13 tahun untuk injak-injak punggung. Setelah injak-injak punggung, korban dipaksa masuk ke dalam salah satu kamar dan mengalamai rudapaksa. Bahkan, di salah satu aksinya, pelaku mengoleskan minyak goreng ke alat kelamin agar bisa melakukan penetrasi.

    “Ada 8 anak di panti asuhan itu. 5 perempuan dan 3 laki-laki. 3 korban kabur pada 30 Januari 2024. Sehingga sampai kemarin akhir Januari 2025 panti asuhan dihuni oleh tersangka, 2 perempuan dan 1 laki-laki,” tutur Farman.

    Farman mengatakan bahwa tersangka juga melakukan pemaksaan dan kekerasan secara fisik kepada para korban. Para korban juga diancam untuk tidak melapor kepada siapapun dengan dalih jika tersangka dilaporkan maka tidak akan ada yang mengurus panti. “Korban menerima ancaman bersifat psikis. Tersangka melakukan perbuatan kekerasan seksual juga terjadi,” imbuh Farman.

    Sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman kemungkinan adanya korban lain. Farman menyebut sampai saat ini pihaknya baru memastikan 2 korban. Diduga kuat, ada korban lain keberingasan Nurherwanto.

    Sementara itu, Nurherwanto mengelak saat ditanya oleh awak media. Walaupun sudah berbaju tahanan dan diborgol, ia yang saat itu dijaga ketat oleh anggota kepolisian mengelak tuduhan kekerasan seksual yang menimpanya.

    Nurherwanto tetap bersikukuh tidak mengakui perbuatannya sejak diamankan oleh Polda Jatim pada Jumat (31/01/2025). Namun, penyidik dari Subdit Renakta Polda Jatim menemukan 2 alat bukti yang cukup untuk memenjarakan Nurherwanto. “Bukan saya. Sama sekali bukan saya,” katanya kepada awak media.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Nurherwanto dijerat dengan pasal berlapis tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara.

    Diberitakan sebelumnya, Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Airlangga (UKBH Unair) mengungkap adanya kekerasan seksual di lingkungan salah satu panti asuhan di Surabaya. Dari temuan UKBH Unair, diduga korban lebih dari 1 orang.

    Ketua UKBH Unair, Sapta Aprilianto mengatakan temuan itu berasal dari penghuni panti asuhan yang berhasil kabur dan melapor ke pihaknya. Dari keterangan penghuni panti asuhan yang berhasil kabur itu, pihaknya langsung melakukan pendampingan dan pelaporan ke Polda Jawa Timur. “Dari keterangan yang masuk ke kami, diduga korban lebih dari satu anak-anak,” kata Sapta, Jumat (31/01/2025).

    Aksi kekerasan seksual itu diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan yang dipanggil ‘bapak’. Sapta menjelaskan bahwa panti asuhan itu tempat penampungan bagi orang-orang yang terlantar.

    “Ada yang dirawat sejak kecil ketika ditengah perjalanan menuju dewasa, korban mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan yang saat ini sudah berumur 60 tahunan,” tutut Sapta. (ang/kun)

  • Polri Akan Surati E-commerce untuk "Takedown" Penjualan Barang Elektronik Ilegal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Februari 2025

    Polri Akan Surati E-commerce untuk "Takedown" Penjualan Barang Elektronik Ilegal Nasional 4 Februari 2025

    Polri Akan Surati E-commerce untuk “Takedown” Penjualan Barang Elektronik Ilegal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bareskrim
    Polri
    akan menyurati sejumlah
    e-commerce
    di Indonesia untuk menurunkan atau men-
    takedown
    sejumlah barang
    elektronik
    yang diduga berasal dari
    penyelundupan
    ilegal.
    Barang elektronik ilegal ini diduga diselundupkan oleh PT GIA.
    “Untuk
    takedown e-commerce
    , kita akan bersurat ke
    e-commerce
    untuk segera men-
    takedown
    ,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus
    Bareskrim Polri
    , Brigjen Helfi Assegaf saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
    Gudang penyimpanan barang milik PT GIA yang berada di Cikupa, Tangerang, telah digrebek polisi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
    Barang bukti yang telah diamankan polisi berjumlah 2.406 barang elektronik berupa, smart TV, digital TV, mesin cuci, setrika listrik, LED TV, speaker, TV rekondisi, remote TV, dan lain-lain.
    “PT GIA menawarkan produk melalui media
    online
    atau
    e-commerce
    seperti Shopee dan TikTok dengan nilai barang total sebesar Rp18.088.400.000, dengan mengakibatkan negara sebesar Rp 5.617.680.000,” kata Helfi.
    Saat ini, barang-barang ini disebutkan masih dapat ditemukan di
    e-commerce
    . Tapi, barang yang dimasukkan secara ilegal ini sudah disita oleh polisi.
    “Kita lihat mungkin di
    e-commerce
    masih nempel ya masih ada, tapi barangnya kan sudah sebagian besar kita sita. Jadi, kalaupun mungkin barang itu sama, makanya kita tetap lakukan pendalaman kepada para tersangka, saksi-saksi, dokumen-dokumen yang kita dapat,” ujar Helfi.
    Saat ini, polisi telah menetapkan PT GIA sebagai tersangka dengan ancaman pidana UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Pasal 13 dan Pasal 57 UU nomor 3 tahun 2014 terkait perdagangan pelaku usaha yang memperdagangkan dagangan dalam negeri yang tidak memenuhi SNI yang telah diberlakukan secara wajib.
    Kemudian, pasal 120 jo Pasal 53 UU nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian, setiap orang dilarang membubuhkan tanda SNI dan tanda kesesuaian tanda atau jasa industri yang tidak sesuai ketentuan SNI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.