Kementrian Lembaga: Polisi

  • 6 Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Belum Diketahui Identitasnya, Polisi Lakukan Identifikasi – Halaman all

    6 Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Belum Diketahui Identitasnya, Polisi Lakukan Identifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat masih belum teridentifikasi.

    Diketahui, ada delapan orang korban meninggal dalam tragedi kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) tengah malam ini.

    Dari delapan korban, baru dua korban yang berhasil diidentifikasi.

    Keduanya, yakni Budiman (45) dan Yana Mulyana (49).

    Dua korban tersebut, merupakan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

    Sementara enam orang lainnya masih belum diketahui identitasnya.

    Pihak kepolisian pun mendirikan Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat untuk mengidentifikasi enam korban lainnya.

    Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melapor dengan mendatangi RSUD Ciawi, Jawa Barat.

    “Nanti keluarga datang akan kita lakukan matcing-kan dan yakinkan betul,” ujar Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes dr Nariyana, dikutip dari TribunJabar.id.

    Masyarakat bisa membawa benda yang sering dipakai atau membawa foto gigi saat tersenyum maupun rekam medis dari dokter gigi.

    Petunjuk tersebut, disebut bisa sangat membantu proses identifikasi korban.

    Kombes Nariyana juga menyebut, dari delapan korban tewas tersebut, dua di antaranya mengalami luka bakar.

    “Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan inafis sangat membantu,” katanya.

    Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus menuturkan, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait dalam menangani tragedi kecelakaan ini.

    “Tentunya kita akan melakukan tindakan kepolisian terkoordinasi dengan semua instansi terkait,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).

    Diketahui, total ada 19 orang yang jadi korban dalam kecelakaan ini.

    Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.

    Berikut ini daftar korban luka-luka dalam kecelakaan di GT Ciawi, Selasa (4/2/2025):

    1. Bendi Wijaya warga Sukabumi

    2. Dani Nursamsu warga Kota Bogor

    3. Ari Nurharom warga Kabupaten Sukabumi

    4. Sukanta warga Kabupaten Sukabumi

    5. Wahyudin warga Kabupaten Sukabumi

    6. Nurdin Ahyani warga Kota Bogor

    7. Yogi Satrio warga Kota Padang

    8. Yosep Irawan warga Kabupaten Sukabumi

    9. Dasep Naseh warga Kabupaten Sukabumi

    10. Sugiarti warga Kabupaten Sukabumi

    11. Ryujia Adriana warga Kabupaten Sukabumi

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan di GT Ciawi Belum Terungkap, Polda Jabar Buka Pos Ante Mortem

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muamarrudi Irfani)

  • Pemilu Dini Jerman 2025, Kandidat Kanselir CDU Serang AfD

    Pemilu Dini Jerman 2025, Kandidat Kanselir CDU Serang AfD

    Jakarta

    Friedrich Merz, pemimpin oposisi dari Partai Kristen Demokrat (CDU) yang berhaluan konservatif dan kandidat kanselir Jerman dalam pemilu dini (23/2) mendatang, berupaya secara eksplisit menjauhkan diri dan partainya dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) yang berhaluan ekstremkanan.

    Merz meyakinkan para pemilih, ia tidak akan bekerja sama dengan AfD di masa mendatang.

    “Dan warga negara juga tidak perlu ragu, karena pesan saya selalu sangat jelas: kami tidak bekerja sama dengan partai itu. Tidak minggu lalu, dan tidak akan terjadi minggu ini, minggu depan, atau minggu setelah itu. Kami tidak akan menoleransi mereka, kami tidak mengadakan pembicaraan apa pun dengan AfD,” kepada kepala editor politik DW, Michaela Kuefner, di sela-sela konferensi terakhir partai CDU menjelang pemilu Jerman 23 Februari mendatang.

    Ada apa antara CDU dan AfD?

    Pada Rabu 29 Januari lalu, CDU dinilai telah melanggar konvensi arus utama politik Jerman selama puluhan tahun, ketika partai ini mengandalkan suara AfD untuk meloloskan rancangan undang-undang pengetatan imigrasi melalui majelis rendah parlemen Jerman, Bundestag.

    CDU juga memperoleh dukungan suara dari Partai Liberal Demokrat (FDP) yang ramah bisnis dan partai populis sayap kiri Bndnis Sahra Wagenknecht (BSW). Namun AfD adalah partai yang paling besar mendukung RUU ini. AfD oleh sebagian badan intelijen Jerman disebut “ekstremis”.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Pada hari Jumat (31/01), proposal untuk membatasi masuknya imigran ke Jerman ditolak di parlemen dengan suara mayoritas tipis. Banyak anggota parlemen CDU abstain atau tidak memberikan suaranya dalam pemungutan suara di parlemen, sebagai aksi penentangan terhadap manuver politik Merz.

    Desakan Merz agar parlemen Jerman melakukan voting tentang masalah imigrasi telah memicu ratusan ribu warga Jerman turun ke jalan di berbagai kota di seluruh negeri.

    Dalam protes itu, massa menuding Merz telah melanggar apa yang dianggap sebagai ‘firewall’ yakni sebuah kesepakatan di antara partai-partai lain untuk tidak bekerja sama dengan partai-partai ekstremkanan seperti AfD.

    Kesepakatan ini berangkat dari pengalaman Jerman dengan partai Nazi dan kebangkitannya ke tampuk kekuasaan dalam sistem demokrasi.

    Merz menegaskan CDU tidak berniat bekerja sama dengan partai AfD yang menurutnya ingin “menghancurkan” CDU.

    “AfD memperjuangkan hal yang bertolak belakang dengan semua hal yang penting bagi kami: NATO, hubungan dengan Barat, Uni Eropa, Euro. AfD ingin menyingkirkan semua hal,” katanya.

    Namun selain diprotes warga, Merz juga malah secara terbuka diejek oleh pemimpin AfD Alice Weidel setelah gagalnya pelolosan RUU tersebut. Weidel mengatakan Merz “tidak bisa menjadi kanselir, dia tidak dapat menjadi kandidat kanselir.”

    Merz: Jerman masih bisa berpengaruh di UE di era Trump

    Dalam wawancara dengan DW, Merz juga menegaskan kembali seruan untuk persatuan dan kerja sama Uni Eropa (UE) dalam menanggapi tantangan ekonomi apa pun yang mungkin ditimbulkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    “Kita pernah mengalami semua ini sebelumnya,” katanya kepada DW, mengacu pada tarif yang dikenakan pada baja dan aluminium Eropa selama masa jabatan pertama Trump. Tarif ini dengan cepat dicabut setelah UE menanggapinya dengan mengenakan tarif pada celana jins, wiski, dan sepeda motor buatan Amerika.

    “Akan ada beberapa turbulensi,” katanya, tetapi ia memperkirakan turbulensi tersebut juga akan berdampak pada konsumen Amerika, yang memicu “diskusi” segera di AS. “Donald Trump telah memulai sesuatu yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.

    Ketika ditanya oleh DW tentang kemampuan Jerman untuk membantu memimpin Eropa, Merz menyuarakan keyakinannya.

    Ia mengatakan, baik pemilihan umum yang akan datang maupun penundaan dalam pembentukan pemerintahan baru di Jerman tidak akan menjadi halangan untuk masalah ini.

    “Bundestag akan tetap dapat bertindak kapan saja hingga Bundestag yang baru dapat bersidang. Bundestag bahkan dapat bersidang setelah pemilihan umum,” kata Merz.

    “Kebijakan perdagangan adalah urusan Uni Eropa dan Komisi UE-lah yang bertanggung jawab untuk ini,” katanya, seraya menambahkan: “Semakin bersatu Eropa dalam situasi ini, semakin baik bagi kita, dan semakin kuat kita dalam menghadapi Washington.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    Lihat juga Video ‘Penabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman Diduga Tak Puas soal Imigran’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • MK Tolak Gugatan Taslim-Asgar, Pasangan Iksan-Iriane Menang Pilbup Morowali 2024 – Page 3

    MK Tolak Gugatan Taslim-Asgar, Pasangan Iksan-Iriane Menang Pilbup Morowali 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak gugatan sengketa Pemilihan Bupati (Pilbup) Morowali yang diajukan pasangan calon nomor urut 1, Taslim-Asgar Ali, terhadap pasangan nomor urut 3, Iksan-Iriane Iliyas. Dengan putusan ini, MK tidak melanjutkan proses persidangan.

    “Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” kata Ketua MK, Suhartoyo, dalam sidang di Gedung MK, Rabu (5/2/2025).

    Hakim MK Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa dalil yang diajukan Taslim-Asgar Ali tidak terbukti.

    “Berkenaan dengan dalil pemohon yang mempersoalkan dugaan politik uang yang melibatkan beberapa oknum penyelenggara, Mahkamah mencermati bahwa seluruh dugaan pelanggaran telah diproses dan diselesaikan oleh Bawaslu Morowali. Sebagian besar tidak terbukti sebagai pelanggaran pemilihan. Dengan demikian, permohonan ini tidak memiliki dasar,” ujarnya.

    Dalil-dalil lain yang diajukan kubu Taslim-Asgar Ali juga ditolak setelah diproses oleh Bawaslu.

    “Bawaslu Kabupaten Morowali telah meneruskan laporan kepada penyidik kepolisian. Laporan tersebut sudah diproses dan diputuskan oleh pengadilan negeri, dan hasilnya tidak sesuai dengan yang diajukan pemohon,” tegas Enny.

    MK menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilbup Morowali 2024 telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Terpisah, tim hukum Iksan-Iriane, Zain Maulana mengatakan hasil sidang MK hari ini cukup memuaskan. Menurutnya, gugatan yang dilayangkan oleh pihak Taslim-Asgar Ali tidak sesuai dengan kejadian yang terjadi.

    “Hasil sidang hari ini cukup memuaskan. Sesuai dengan perkiraan (akan ditolak). Karena pada saat proses gugatan kita sudah mengecek dari permohonan mereka dan bukti-bukti mereka tidak ada yang relevan,” seru Zain kepada wartawan.

     

  • Trump Akan Ambil Alih Gaza, Cetuskan Relokasi Permanen Warganya    
        Trump Akan Ambil Alih Gaza, Cetuskan Relokasi Permanen Warganya

    Trump Akan Ambil Alih Gaza, Cetuskan Relokasi Permanen Warganya Trump Akan Ambil Alih Gaza, Cetuskan Relokasi Permanen Warganya

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencetuskan relokasi warga Gaza secara permanen dalam gagasan kontroversial terbarunya, sembari menyebut “masalah Gaza tidak pernah selesai”.

    Gagasan itu, seperti dilansir Politico dan Reuters, Rabu (5/2/2025), disampaikan pada hari yang sama ketika Trump secara mengejutkan mengatakan AS akan menguasai Gaza untuk jangka panjang, mengembangkan daerah itu secara ekonomi, setelah penduduk Gaza direlokasi ke tempat lainnya.

    Gagasan-gagasan Trump ini menghancurkan kebijakan AS selama puluhan tahun terhadap konflik Israel-Palestina.

    Trump memperbarui seruannya kepada negara-negara Arab soal relokasi warga Palestina di Jalur Gaza ketika dia menyambut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2).

    Tapi kali ini, Trump mengatakan dirinya akan mendukung relokasi atau permukiman kembali warga Gaza “secara permanen”. Hal ini melampaui gagasan sebelumnya yang telah ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin negara Arab.

    “Anda tidak bisa tinggal di Gaza sekarang, Anda memerlukan lokasi lainnya,” kata Trump saat berbicara kepada wartawan.

    “Permasalahan di Gaza tidak akan pernah selesai,” sebutnya.

    “Jika kita dapat menemukan sebidang tanah yang tepat, atau banyak tanah, dan membangun tempat yang sangat bagus, pasti akan ada banyak uang di area tersebut. Saya pikir itu akan jauh lebih baik daripada kembali ke Gaza, yang dilanda banyak kematian selama berpuluh-puluh tahun,” ucap Trump.

    Trump dan para penasihat utamanya meyakini jangka waktu 3-5 tahun untuk rekonstruksi Gaza yang hancur akibat perang, seperti yang tercantum dalam perjanjian gencatan senjata sementara, tidak dapat dilaksanakan.

    Mesir dan Yordania, serta negara-negara Arab lainnya, menolak gagasan Trump merelokasi 2,3 juta warga Gaza selama pembangunan kembali wilayah itu pascaperang. Namun sejumlah pejabat senior pemerintahan Trump terus menekankan pentingnya relokasi warga Palestina atas dasar kemanusiaan.

    “Bagi saya, tidak adil untuk menjelaskan kepada warga Palestina bahwa mereka mungkin akan kembali dalam lima tahun. Itu tidak masuk akal,” ucap Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, saat berbicara kepada wartawan.

    Trump Bilang AS Akan Ambil Alih dan Kuasai Gaza

    Dalam pertemuan dengan Netanyahu di Gedung Putih, Trump secara mengejutkan mencetuskan bahwa AS akan menguasai Jalur Gaza dan mengembangkannya secara ekonomi.

    “AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan terhadapnya. Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk menjinakkan semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi tersebut,” cetus Trump.

    “Saya melihat posisi kepemilikan jangka panjang dan saya melihat hal itu membawa stabilitas besar di kawasan Timur Tengah,” kata Trump, yang menyebut dirinya telah membahas hal ini dengan para pemimpin regional dan mereka mendukung gagasan itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia

    Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia

    Tak terasa kita sudah mencapai pertengahan pekan ini.

    Untuk melengkapi asupan informasi Anda, kami sudah merangkum sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 5 Februari 2025, kami awali dari benua Eropa.

    Penembakan mematikan di sekolah Swedia

    Setidaknya 10 orang tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di sebuah sekolah di Swedia dan polisi yakin pelakunya termasuk yang tewas.

    Serangan yang dilakukan seorang pria tersebut terjadi sekitar pukul 1 siang, Selasa kemarin di Kampus Risbergska, di Orebro, yang berjarak 200 kilometer sebelah barat Stockholm.

    Dalam sebuah konferensi pers, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan, “hari ini, kita menyaksikan kekerasan brutal dan mematikan terhadap orang-orang yang sama sekali tidak bersalah.”

    “Ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia.”

    Polisi belum menggolongkan aksi penembakan tersebut sebagai aksi terorisme dan mengatakan motif penembak masih belum jelas.

    Donald Trump: Bangsa Palestina harus pindah permanen

    Dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump menyarankan agar bangsa Palestina harusnya pindah secara permanen dari Gaza, mengingat tempat itu kini dianggap sebagai “lokasi yang akan dihancurkan.”

    Presiden Trump juga mengisyaratkan Amerika Serikat “akan mengambil alih Jalur Gaza”, yang dianggap oleh sejumlah analisis sebagai “membunuh” solusi dua negara yang selama ini dianggap sebagai jalan tengah untuk Israel dan Palestina.

    “Selama ini bom milik Amerika yang diluncurkan oleh pesawat-pesawat Israel-lah yang menjadikan Gaza kawasan yang tidak bisa ditinggali,” tutur jurnalis senior ABC John Lyons yang sudah bertahun-tahun menjadi koresponden Timur Tengah.

    “Ini bahasa yang tidak pernah digunakan oleh presiden Amerika mana pun dan sangat jarang dilontarkan di Israel … politisi ekstrem kanan juga berusaha menghindari penggunaan kata-kata seperti itu.”

    Salah satu petinggi Hamas mengatakan pernyataan Presiden Trump sebagai “resep untuk menciptakan kekacauan” di Timur Tengah, sementara negara-negara Arab, termasuk sekutu regional Amerika, Yordania dan Mesir, serta para pemimpin Palestina, dilaporkan menolak keras gagasan Trump.

    Thailand akan memutus aliran listrik ke perbatasan Myanmar

    Aliran listrik dilakukan Thailand untuk melumpuhkan “pusat-pusat scam”, di mana korban perdagangan manusia dipaksa bekerja dalam operasi penipuan siber.

    Langkah ini juga sebagai tanggapan pemerintah Thailand atas kekhawatiran mereka soal aktivitas geng kriminal yang menjalankan jaringan berskala industri yang terkonsentrasi di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar.

    Sebulan yang lalu aktor China, Wang Xing diculik di Thailand dan diselamatkan dari pusat penipuan siber di Myanmar.

    Polisi Thailand mengatakan Wang dibujuk dengan janji berakting di Thailand, tapi malah dibawa menyeberangi perbatasan ke Myanmar, tempat pihak berwenang yakin ia dipekerjakan dalam operasi penipuan yang menargetkan orang-orang Tionghoa.

    Dua lembah raksasa di Bulan terbentuk dalam 10 menit

    Di dekat Kutub Selatan Bulan, terdapat sepasang lembah yang ukurannya masing-masing mirip dengan Grand Canyon.

    Namun, jika Grand Canyon terbentuk selama jutaan tahun, sebuah studi baru di Nature Communications menunjukkan lembah-lembah di Bulan terbentuk dalam waktu kurang dari 10 menit.

    Sekitar 3,81 miliar tahun yang lalu, sebuah asteroid atau komet menghantam permukaan bulan, menciptakan kawah selebar 320 kilometer di dasar Bulan seperti yang kita lihat di bumi belahan selatan.

    Aliran puing-puing berbatu, yang terlontar akibat benturan, membentuk dua lembah: Vallis Schrödinger sepanjang 270 kilometer, selebar 20 kilometer, dan sedalam 2,7 kilometer dan membentang terputus-putus sepanjang 860 kilometer.

    “Itu adalah peristiwa dengan dampak yang dramatis,” kata penulis utama studi dan geolog Institut Lunar dan Planet AS, David Kring, menjelaskan proses pembentukan kedua lembah itu.

  • Indonesia Bidik Rudal India di Tengah Ketegangan dengan China

    Indonesia Bidik Rudal India di Tengah Ketegangan dengan China

    Jakarta

    Indonesia dan India hampir menyelesaikan negosiasi kesepakatan senilai $450 juta (sekitar Rp7,1 triliun) untuk ekspor rudal jelajah supersonik BrahMos.

    Jika kesepakatan tercapai, Indonesia akan menjadi negara ASEAN kedua setelah Filipina yang memiliki sistem rudal ini.

    Selama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke New Delhi, ia bertemu dengan CEO BrahMos, Jaiteerth Joshi, didampingi Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Delegasi tingkat tinggi yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Laksamana Muhammad Ali, juga telah mengunjungi fasilitas BrahMos.

    Perkuat pertahanan di tengah ketegangan dengan Cina

    Rudal yang dikembangkan bersama oleh India dan Rusia ini semakin diminati oleh negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah, baik dalam versi berbasis darat maupun kapal perang.

    Banyak analis menilai akuisisi rudal ini sebagai bagian dari strategi Indonesia untuk memperkuat angkatan lautnya dan memodernisasi militer di tengah meningkatnya ketegangan terkait klaim teritorial Cina di kawasan.

    Cina terus mendorong ambisi teritorialnya di Laut Cina Selatan melalui kombinasi taktik koersif dan pembangunan militer, meskipun wilayah ini juga diklaim oleh Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

    Srikanth Kondapalli, profesor studi Cina di Universitas Jawaharlal Nehru, mengatakan bahwa penawaran India untuk memasok rudal BrahMos kepada Indonesia sudah dalam tahap akhir negosiasi dan tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran.

    “Saya rasa India tidak khawatir soal ini. Cina sendiri telah mentransfer teknologi nuklir dan rudal balistik ke Pakistan serta kapal selam ke Myanmar, Bangladesh, dan lainnya, yang berdampak pada keamanan India,” kata Kondapalli.

    “Kala itu, Cina menyebutnya sebagai kesepakatan antara dua negara berdaulat, jadi sekarang mereka tidak seharusnya marah atas penjualan India ke Asia Tenggara atau negara lain,” tambahnya.

    Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri India menolak berkomentar mengenai detail kesepakatan rudal ini.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Manuver India dalam menyeimbangkan hubungan dengan Cina

    Sejak Oktober 2024, India dan Cina telah melakukan serangkaian langkah membangun kepercayaan untuk menormalkan hubungan bilateral mereka yang sempat tegang akibat sengketa perbatasan dan ketegangan geopolitik.

    Upaya ini menyusul pertemuan penting antara Modi dan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia.

    Kedua negara telah mengambil langkah untuk menstabilkan hubungan, termasuk membuka kembali layanan penerbangan langsung, memulai ziarah lintas negara, dan meningkatkan perdagangan perbatasan.

    Langkah ini diambil setelah kedua pihak menarik pasukan mereka dari dua titik sengketa di perbatasan pegunungan tinggi yang memicu bentrokan pada 2020 dan menewaskan setidaknya 20 tentara India serta empat tentara Cina.

    Kondapalli menegaskan bahwa dengan mempersenjatai Indonesia, India mengirimkan sinyal bahwa keterlibatannya dengan Cina tidak akan mengorbankan komitmennya terhadap kawasan Indo-Pasifik.

    “Penjualan BrahMos bertujuan menciptakan keseimbangan kekuatan di Asia Tenggara karena Cina terus melakukan militerisasi di wilayah tersebut dengan mengabaikan negara lain,” katanya.

    Alka Acharya, Direktur Kehormatan Institute of Chinese Studies di New Delhi, menyebut bahwa rencana penjualan rudal ini telah lama direncanakan dan mendapat sorotan dari beberapa pengamat Cina.

    “Ini bukan tawaran baru yang bisa dikaitkan dengan ketegangan saat ini. Namun, tentu saja hal ini tidak akan luput dari perhatian, dan respons resmi Cina kemungkinan akan menyatakan keberatan mereka dengan tegas—terutama dengan alasan bahwa ini dapat memperburuk stabilitas kawasan,” ujar Acharya.

    “Namun, posisi India harus tetap bahwa ini bukan ditujukan terhadap negara ketiga mana pun dan murni demi pertahanan sah Indonesia. Hal ini juga tidak mungkin menggagalkan proses normalisasi hubungan antara India dan Cina,” tambahnya.

    Menangkal ancaman tanpa konfrontasi

    India dan Indonesia sama-sama khawatir terhadap meningkatnya unjuk kekuatan Cina, mendorong kerja sama keamanan yang lebih erat di antara keduanya.

    Pemerintah Indonesia telah beberapa kali bersitegang dengan Cina atas Kepulauan Natuna, yang berada dalam zona ekonomi eksklusif Indonesia tetapi juga diklaim oleh Cina. Kapal nelayan dan penjaga pantai Cina kerap memasuki wilayah ini.

    Dalam beberapa minggu ke depan, delegasi pertahanan tingkat tinggi Indonesia dijadwalkan mengunjungi India untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kerja sama pertahanan.

    Anil Wadhwa, mantan diplomat India, mengatakan bahwa diversifikasi kemitraan pertahanan oleh negara-negara Asia Tenggara dari ketergantungan pada Cina seharusnya tidak dipandang sebagai ancaman bagi pengaruh Cina yang dapat memicu ketegangan diplomatik.

    “Cina aktif membantu Pakistan dalam mengembangkan kemampuan angkatan lautnya serta angkatan udara melalui jet tempur F-17 yang dikembangkan bersama. Cina juga menjual peralatan militer ke Bangladesh, Sri Lanka, dan Myanmar,” kata Wadhwa.

    Ia juga merujuk pada pembelian sistem rudal anti-kapal BrahMos senilai $375 juta (sekitar Rp5,9 triliun) oleh Filipina pada 2022.

    “Penjualan rudal BrahMos ke Indonesia, dan sebelumnya ke Filipina, adalah respons terhadap permintaan negara-negara ini akan sistem pertahanan yang dapat menangkal agresi Cina di Laut Cina Selatan,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa dalam konteks ini, India tidak perlu terlalu khawatir dengan reaksi Cina.

    Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris

    Lihat Video ‘Rudal Jumbo yang Dipamerkan India ke Prabowo’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komisi V DPR Panggil Kemenhub Bahas Kecelakaan GT Ciawi Besok

    Komisi V DPR Panggil Kemenhub Bahas Kecelakaan GT Ciawi Besok

    Jakarta

    Ketua Komisi V DPR Lasarus menilai insiden kecelakaan beruntun di GT Ciawi harus menjadi perhatian serius. Dia menyoroti kelayakan kendaraan yang masuk dalam tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    “Dari hasil investigasi sementara itu kan ada truk remnya blong, truk yang membawa galon air ya. Jadi kalau menurut saya memang ini harus menjadi perhatian serius dari Kementerian Perhubungan. Sebenarnya layak jalannya kendaraan itu kan tanggung jawab Kementerian Perhubungan,” kata Lasarus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Politikus PDIP ini menduga ada faktor jembatan timbang truk tidak berfungsi sebelum digunakan. Dia pun mempertanyakan kepastian truk itu tidak over dimension overload (ODOL) atau muatan berlebih.

    “Jadi titik kuncinya itu ada di 3 hal. Pertama, soal ram check dari Kementerian Perhubungan terhadap kelaikan kendaraan di jalan. Ini akibat tidak berfungsinya jembatan timbang ini pasti salah satunya. Kita juga tidak tahu kendaraan ini overloading over dimension nggak, ini belum ada keterangan, kalau dia over dimension overloading kenapa boleh jalan. Bisa jadi juga ya remnya itu blong faktor muatannya melebihi kapasitas, bisa jadi,” ujar Lasarus.

    Dengan begitu, Lasarus menunggu hasil investigasi kecelakaan lalu lintas tersebut. Komisi V DPR, kata dia, pun akan menggelar rapat dengan Kemenhub untuk turut membahas permasalahan ini.

    “Makanya kita tunggu hasil investigasi dari kepolisian secepatnya, kemudian untuk dilakukan perbaikan. Kita akan panggil, besok kita raker dengan kementerian,” kata Lasarus.

    (fca/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kemenhub panggil operator angkutan imbas kecelakaan maut GT Ciawi

    Kemenhub panggil operator angkutan imbas kecelakaan maut GT Ciawi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memanggil perusahaan air minum dan operator angkutan barang imbas adanya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan sehubungan dengan terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk bermuatan galon dengan nomor polisi B 9235 PYW dan lima kendaraan minibus lainnya, pihaknya menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.

    “Sebagai langkah tindak lanjut, kami akan memanggil semua pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang,” kata Yani di Jakarta, Rabu.

    Meski demikian, Yani belum menyebutkan jadwal pemanggilan pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang, namun menegaskan bahwa pemanggilan akan dilakukan.

    Ia menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang.

    Ia juga menyampaikan akan melakukan inspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta.

    “Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan,” imbuh Yani.

    Adapun, berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga 11 Mei 2025.

    Pihaknya menekankan pada seluruh perusahaan angkutan barang agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan.

    “Sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan,” kata Yani.

    Di sisi lain, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat.

    “Pagi ini kita meluncurkan tim TAA untuk lebih memastikan lagi walaupun tadi malam kita sudah olah TKP,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, tim TAA tersebut terdiri atas 10 personel gabungan dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat. Para personel akan turun langsung ke TKP untuk menyelidiki dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan.

    “Pagi ini, nanti kita sekitar jam 09.00 WIB, kita akan langsung olah TKP,” ujarnya.

    Diketahui, terjadi kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam, sekitar pukul 23.30 WIB yang menyebabkan tewasnya delapan orang dan 11 orang luka-luka.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Belajar dari Jepang soal Rem Truk Blong: Perusahaan Digeledah, Sopir Diperiksa

    Belajar dari Jepang soal Rem Truk Blong: Perusahaan Digeledah, Sopir Diperiksa

    Jakarta

    Kasus rem truk blong kerap terjadi di Indonesia. Terbaru, terjadi lagi kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi semalam gara-gara rem truk blong, sehingga menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya luka-luka. Pemerintah Indonesia perlu belajar dari Jepang soal penanganan kasus rem truk blong.

    Dikutip laman Kyodo News, di Jepang pernah terjadi kecelakaan fatal yang melibatkan sebuah truk dan bus di Hokkaido pada bulan Juni 2023. Hasil penyelidikan menemukan fakta tak ada bekas ban di jalanan, yang mengindikasikan sopir truk tidak menginjak rem atau rem truk mengalami kegagalan fungsi.

    Truk seberat 4 ton itu keluar jalur ke jalur lalu lintas yang berlawanan arah, kemudian menabrak bus secara langsung di tikungan. Akibatnya tiga penumpang bus yang duduk paling depan meninggal. Bus tersebut total membawa 15 penumpang. Sopir truk dan sopir bus juga meninggal, sehingga total korban meninggal sebanyak lima orang.

    Truk tersebut diketahui milik perusahaan peternakan babi, Nippon Clean Farm Ltd. Pihak kepolisian Jepang pun langsung melakukan penyelidikan bahkan menggeledah kantor perusahaan tersebut di Hokkaido. Polisi Jepang menyita dokumen-dokumen perusahaan terkait kondisi kerja karyawannya.

    Tak hanya perusahaannya yang diperiksa, riwayat sopir truk tersebut pun diperiksa. Diketahui pengemudi tersebut berusia 65 tahun bernama Makoto Kajiya. Disebutkan sopir tersebut memiliki pengalaman dan rekam jejak yang bersih.

    Dia mulai bekerja sekitar pukul 6.30 pagi pada hari kecelakaan dan pemeriksaan kendaraan juga dilakukan. Catatan pekerjaan Kajiya pun komplet, selama tiga bulan terakhir tidak menunjukkan bahwa dia bekerja berlebihan, dan perusahaan mengatakan tidak mengetahui adanya masalah kesehatan yang dialami Kajiya.

    Rekaman kamera dasbor menunjukkan truk yang dikendarai Kajiya melintasi garis tengah jalan sebelum menabrak bus. Perusahaan tersebut juga meminta maaf atas kecelakaan fatal itu.

    (lua/rgr)

  • Korea Selatan Khawatir Tersingkirkan di Era Trump-Kim Jong Un

    Korea Selatan Khawatir Tersingkirkan di Era Trump-Kim Jong Un

    Jakarta

    Ada kekhawatiran yang berkembang di Korea Selatan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan cenderung untuk mengabaikan Seoul dan mendekat ke pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seperti yang ia lakukan selama pemerintahan pertamanya.

    Contohnya pada Juni 2018, setelah bertukar 27 “surat cinta”, Trump dan Kim secara tak terduga mengumumkan penangguhan penuh latihan militer gabungan AS-Korea Selatan selama pertemuan puncak di Singapura.

    “Ia menulis surat-surat yang indah untuk saya, dan itu surat-surat yang hebat,” kata Trump pada September 2018. “Kami saling jatuh cinta.”

    Tak lama setelah dilantik untuk masa jabatan kedua, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada 23 Januari bahwa ia bersedia menghubungi Kim, dengan mengatakan, mereka berdua “akrab,” sambil menyebut diktator Korea Utara itu sebagai “orang pintar.”

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Setelah wawancara Trump di Fox News, Lee Jae-Myung, kepala partai oposisi Partai Demokrat, mengatakan, pembicaraan bilateral AS-Korea Utara tanpa masukan dari Seoul dapat membahayakan Korea Selatan.

    “Jika dialog AS-Korea Utara dilanjutkan, ada kemungkinan besar Republik Korea akan dikesampingkan dan ini merupakan masalah yang signifikan,” kata Lee dalam konferensi pers di Seoul.

    “Kita tidak dapat membuat asumsi tergesa-gesa tentang bagaimana pemerintahan baru AS akan menangani masalah nuklir Korea Utara,” tambahnya.

    Korea Utara protes disebut negara ‘nakal’

    Hubungan AS-Korea Utara tetap tegang setelah Trump mengakhiri jabatan pertamanya, dengan Pyongyang memperluas pengembangan misilnya, termasuk klaim uji coba hipersonik. Selain itu, Korea Utara juga mendekati Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menyediakan senjata dan tenaga kerja untuk membantu mengobarkan perang Moskow di Ukraina.

    Setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut Korea Utara sebagai negara “nakal” dalam sebuah wawancara televisi baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menanggapi dengan mengatakan bahwa “pernyataan kasar dan tidak masuk akal itu menunjukkan secara langsung pandangan yang salah dari pemerintahan baru AS” terhadap Korea Utara. Menlu Korea juga menambahkan bahwa pernyataan ini tidak akan membantu memajukan kepentingan AS.

    Pada bulan Desember, Kim mengatakan Pyongyang akan menerapkan kebijakan anti-AS “terberat” sebelum Trump menjabat.

    Korea Selatan mengatakan selalu menyambut baik upaya diplomatik. Namun negara itu juga bersikeras untuk diikutsertakan dalam perundingan yang menyangkut kepentingannya.

    “Saya tidak berpikir ada yang menentang dialog konstruktif atau upaya diplomatik ke Korea Utara dan negara-negara lain,” kata Lim Eun-jung, profesor madya studi internasional di Universitas Nasional Kongju di Korea Selatan.

    “Pada dasarnya, ketakutannya adalah Trump akan melakukan sesuatu, membuat janji kepada Kim tanpa memberi tahu sekutunya di kawasan itu,” katanya kepada DW.

    Dia menambahkan, mantan Presiden AS Joe Biden bekerja sangat keras untuk meningkatkan pencegahan dan membangun kemitraan keamanan tiga arah di kawasan itu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan mantan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

    “Kami khawatir Trump bersikap transaksional dan semua kerja keras itu akan sia-sia,” kata Lim.

    Lim menyebutkan, para analis khawatir dapat membuat kesepakatan dengan Korea Utara yang mencakup penghapusan rudal jarak jauh Korea Utara, tapi tetap mempertahankan senjata jarak pendek yang dapat mengancam Korea Selatan.

    Masalah di Korea Selatan semakin parah karena kekosongan politik yang terjadi di Seoul sejak Presiden Yoon ditangkap setelah mengumumkan darurat militer yang berlaku sementara pada Desember 2024.

    Kebijakan luar negeri transaksional Trump

    Dan Pinkston, profesor hubungan internasional di Universitas Troy, Seoul, mengatakan Trump belum menyatakan tindakan yang jelas terhadap Korea Selatan. Namun, ia menambahkan, jelas Trump frustrasi selama masa jabatan pertamanya, karena tidak punya waktu untuk memaksa Seoul membayar lebih untuk pasukan AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

    “Namun, memaksa sekutu untuk membayar lebih, tampaknya lebih penting daripada memastikan keamanan regional,” kata Pinkston kepada DW.

    “Kemitraan dan aliansinya bersifat transaksional dan jika dia bersedia menentang Kanada dan Meksiko dalam perdagangan, bagaimana dia bisa dipercaya untuk membantu Korea Selatan jika mereka membutuhkannya di masa mendatang?” tanya Pinkston.

    “Sikapnya adalah, sekutu Amerika sedang menipu dan dia harus menghentikannya.”

    Pinkston menambahkan, saat Trump memulai masa jabatan keduanya, Korea Selatan berusaha untuk menjauh dari sorotan.

    “Mereka tampaknya berharap Trump terlalu fokus pada perang dagang dengan Kanada, Meksiko, dan Cina,” katanya. “Korea Selatan berharap diabaikan selama mungkin, meskipun mereka tahu giliran mereka akan tiba.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris dengan tambahan materi dari AP

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu