Kementrian Lembaga: Polisi

  • Sampaikan Duka Cita Kecelakaan di Ciawi, AHY: Akibat Kecerobohan, Pengendara Lain Jadi Korban – Halaman all

    Sampaikan Duka Cita Kecelakaan di Ciawi, AHY: Akibat Kecerobohan, Pengendara Lain Jadi Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan duka citanya atas korban yang meninggal dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

    Ia mengatakan kecelakaaan seperti ini merupakan sesuatu yang berulang dan dirinya menyesalkan hal tersebut.

    “Kita sangat berduka ya atas tragedi kecelakaan yang memakan korban jiwa, kalau tidak salah ada 8 korban jiwa dan belasan lain yang luka-luka. Artinya sangat-sangat kita sesalkan hal seperti ini berulang,” kata AHY di kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

    Ia mengatakan, akibat dari kecerobohan seseorang, pengendara lain yang harus menanggung akibatnya dan menjadi korban jiwa.

    Padahal, menurut dia, pemerintah bersama kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya telah berupaya agar masyarakat bisa terhindarkan dari kecelakaan.

    “Orang yang sebenarnya menaati aturan, sudah berhati-hati, tetapi akibat kecerobohan kesalahan orang lain, menjadi korban jiwa, kehilangan keluarganya dan juga material yang kita tahu itu tidak mudah bagi masyarakat,” ujar AHY.

    AHY menyebut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah mengatakan bahwa seluruh pemangku kepentingan terkait akan diundang untuk penegakkan aturan.

    AHY meminta agar semua pemangku kepentingan tidak lalai dalam menerapkan aturan yang berlaku.

    “Tentunya kita semua juga harus terus mengevaluasi, tetapi human error itu bisa dicegah dengan aturan-aturan dan ini harus ada pengawasan yang ketat dari kita semua,” ucap AHY.

    Dalam kesempatan sama, Dudy Purwagandhi juga menyampaikan duka citanya atas kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi.

    Ia mengatakan bahwa kecelakaan seperti ini sejatinya bisa dicegah. Dirinya pun meminta para pemangku kepentingan terkait bisa memperhatikan faktor-faktor keselamatan para pengguna jalan.

    “Kami akan mengundang kembali para pemangku kepentingan yang bergerak di bidang transportasi, darat khususnya, untuk kita menyampaikan kembali, dan kembali kita sampaikan bahwa harus ada kepedulian dari semua unsur bahwa kita memang sangat memperhatikan keselamatan dan kenyamanan dari para pengguna jalan,” kata Dudy.

    “Jadi kami tidak akan bosan-bosannya, aturan sudah ada, tapi kami ingin mengimbau kembali kepada para pengguna jalan, para pemangku kepentingan khususnya, supaya bisa mematuhi dan memperhatikan aspek-aspek keselamatan,” jelasnya.

    Sebagaimana diketahui, kecelakaan ini disebabkan oleh truk muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, mengalami rem blong tepat di gerbang tol. 

    Truk itu menghantam rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran tol. 

    Sebanyak tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan. Delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka. 

    “Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Rabu (5/2/2025).

  • DPR Filipina Setujui Pemakzulan Wapres Sara Duterte!    
        DPR Filipina Setujui Pemakzulan Wapres Sara Duterte!

    DPR Filipina Setujui Pemakzulan Wapres Sara Duterte! DPR Filipina Setujui Pemakzulan Wapres Sara Duterte!

    Manila

    Para anggota majelis rendah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina menyetujui mosi pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte dalam voting pada Rabu (5/2) waktu setempat. Kini, nasib jabatan Sara Duterte sebagai Wapres Filipina ada di tangan para Senator negara itu.

    Diloloskannya mosi pemakzulan Sara ini, seperti dilansir AFP, Rabu (5/2/2025), terjadi sehari sebelum masa sidang kongres berakhir dan memasuki masa reses.

    Meskipun rincian soal dakwaan pemakzulan tidak diungkapkan ke publik, voting digelar menyusul tiga aduan bulan lalu yang menuduh Sara melakukan rentetan tindak kejahatan, mulai dari “penyalahgunaan secara terang-terangan” dana publik jutaan dolar Amerika hingga merencanakan pembunuhan Presiden Ferdinand Marcos Jr.

    Sara, yang merupakan putri mantan Presiden Rodrigo Duterte ini, telah membantah semua tuduhan tersebut.

    “Telah diajukan oleh lebih dari sepertiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat, atau total 215 anggota… mosi tersebut disetujui,” ucap Ketua DPR Filipina, Martin Romualdez, kepada para anggotanya.

    Nasib jabatan Sara kini berada di tangan 24 Senator Filipina, di mana dua pertiga di antaranya harus mendukung pemakzulan itu agar sang Wapres benar-benar dimakzulkan dari jabatannya. Tanggal untuk sidang pemakzulan Sara belum ditetapkan.

    Voting untuk mosi pemakzulan ini dilakukan beberapa hari sebelum kampanye resmi dimulai untuk pemilu sela, yang secara luas diperkirakan akan menentukan arah pemilihan presiden (pilpres) tahun 2028 mendatang.

    Tonton juga Video: Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan!

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Hubungan antara Marcos Jr dan Sara berada di titik nadir, dengan aliansi keduanya berubah menjadi perselisihan publik selama berbulan-bulan yang diwarnai tudingan liar dan ancaman pembunuhan yang kini masih dalam penyelidikan.

    Namun Marcos Jr sebelumnya mendesak Kongres Filipina untuk tidak meneruskan upaya pemakzulan Sara, dan menyebutnya sebagai “badai dalam cangkir teh” yang akan mengalihkan perhatian badan legislatif dari tanggung jawab utamanya.

    Sekretaris eksekutif Marcos Jr, Lucas Bersamin, mengatakan pada Senin (3/2) bahwa kantor kepresidenan Filipina “tidak akan ikut campur” dalam proses pemakzulan Sara.

    Seorang pejabat humas pada Senat Filipina mengatakan kepada AFP bahwa Senat memperkirakan mosi pemakzulan itu akan tiba di kantor mereka pada Rabu (5/2) malam, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

    Tonton juga Video: Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan!

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Predator Seks Reynhard Sinaga Bakal Dipulangkan ke Indonesia, Ini Alasannya

    Predator Seks Reynhard Sinaga Bakal Dipulangkan ke Indonesia, Ini Alasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Kasus Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang divonis seumur hidup karena melakukan pemerkosaan terhadap puluhan pria di Inggris, masih menjadi sorotan publik.

    Terkini, muncul kabar bahwa pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk memulangkan Reynhard Sinaga ke tanah air.

    Kasus Kejahatan Seksual

    Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumny, Reynhard Sinaga, seorang warga negara Indonesia, melakukan tindakan kejahatan seksual terhadap lebih dari 190 pria di Manchester, Inggris.

    Pria berkacamata tersebut melancarkan aksinya selama lebih dari satu dekade dengan membius dan memperkosa pria-pria di flatnya di Manchester.

    Adapun korban berusia antara 18 hingga 36 tahun, tetapi usia rata-ratanya adalah 21 tahun. Sebagian besar adalah pelajar, dan beberapa masih sekolah.

    Kejahatannya mulai terungkap pada Juni 2017 setelah korban terakhirnya, pemain rugby berusia 18 tahun terbangun dan melawan aksi keji Reynhard Sinaga.

    Ia kemudian dipukuli dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi awalnya menangkap korban, karena dicurigai melakukan penganiayaan, namun setelah diselidiki, terungkap bukti lain.

    Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat Dok. Facebook Reynhard Sinaga via The Guardian

    Polisi yang menyita ponsel milik Reynhard Sinaga menemukan lebih dari 3 video pemerkosaan. Ia pun dijatuhi hukuman penjara 40 tahun penjara pada Januari 2020 silam.

    Upaya Pemulangan ke Indonesia

    Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, tengah berupaya untuk memulangkan Reynhard Sinaga ke Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui negosiasi bilateral dengan pemerintah Inggris.

    Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah di Tangerang pada Selasa, 4 Februari 2025.

    “Kami akan sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan, pihak Kedutaan Besar Inggris dalam waktu dekat akan bernegosiasi dengan kami, mudah mudahan kita bisa mengembalikan,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Lebih lanjut, Ahmad menyebut upaya pemulangan sang predator seks ini usai keluarga Reynhard Sinaga telah mengajukan permohonan agar putra mereka dapat dipulangkan ke Indonesia.

    “Permintaan dari orang tua itu lah yang memperkuat kita untuk melakukan repatriasi. Prosesnya pasti berbeda dengan yang sudah dilakukan dengan Australia, Filipina, dan Prancis. Proses di sini adalah pertukaran narapidana, itu yang kita inginkan,” ujarnya.

    Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia ingin memastikan bahwa warga negaranya mendapatkan perlakuan yang manusiawi, termasuk akses terhadap layanan kesehatan dan dukungan keluarga.

    Ibu dari Reynhard Sinaga, Normawati mengaku tidak percaya atas kasus pemerkosaan terhadap sesama jenis yang dilakukan oleh anaknya di Inggris.*

    Upaya pemulangan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang hukum dan penegakan hukum.

    Akan tetapi, proses pemulangan Reynhard Sinaga tidaklah mudah. Beberapa tantangan yang harus dihadapi antara lain pemerintah harus memastikan bahwa pemulangan Reynhard tidak akan membahayakan masyarakat Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gus Yahya: PBNU Masuk Fase Gaspol, Siap Wujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran

    Gus Yahya: PBNU Masuk Fase Gaspol, Siap Wujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran

    Jakarta

    Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas Konbes). Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan PBNU kini memasuki fase keempat dari tahapan konsolidasi organisasi.

    Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam acara Munas dan Konbes NU di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Gus Yahya menjelaskan fase keempat sebagai fase gaspol untuk melaksanakan agenda organisasi Nahdlatul Ulama.

    “Saat ini kita memasuki fase keempat dari keseluruhan agenda konsolidasi yang telah kita jalankan tanpa henti dengan mengerahkan segala daya dan kekuatan sejak awal kepengurusan kita ini,” kata Gus Yahya.

    Menurut Gus Yahya, fase awal konsolidasi dimulai dari konseptualisasi desain organisasi, dilanjutkan dengan kampanye membangkitkan moral di kegiatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama, kemudian fase penyusunan model strategi implementasi.

    “Mulai dari fase konseptualisasi desain organisasi yang kita kembangkan, fase kampanye untuk membangkitkan semangat baru, untuk membangkitkan moral dari seluruh jajaran kader dan warga Nahdlatul Ulama yang kita laksanakan secara besar-besaran melalui rangkaian peringatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

    “Disusul dengan konsolidasi pelaksanaan dari berbagai desain yang telah kita buat untuk menemukan model strategi implementasinya. Semua telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan sambil meneruskan berbagai macam agenda yang sudah berjalan dengan baik, maka saat ini kita masuk fase keempat, yaitu fase gaspol untuk melaksanakan agenda-agenda Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

    Dia mengatakan di fase keempat konsolidasi juga bertepatan dengan pergantian kepemimpinan tingkat nasional yakni pemerintahan Prabowo-Gibran. Gus Yakya mengajak kader PBNU untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Alhamdulillah ini bertepatan juga dengan hadirnya pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, kita tidak menunggu terlalu lama untuk segera berkonsolidasi juga, segera bergabung di dalam kerangka kerja dari pemerintahan baru ini dengan visi yang telah ditetapkan yang disebut dengan Asta Cita itu,” ucapnya.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tantang Menteri HAM Turun ke Rempang, Anggota DPR: Lindungi Masyarakat!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Februari 2025

    Tantang Menteri HAM Turun ke Rempang, Anggota DPR: Lindungi Masyarakat! Nasional 5 Februari 2025

    Tantang Menteri HAM Turun ke Rempang, Anggota DPR: Lindungi Masyarakat!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi XIII DPR RI Mafirion meminta Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai turun langsung ke Rempang, Kepulauan Riau, dan mendengar keluh kesah warga yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) di daerah tersebut.
    Mafirion berharap kementerian dapat menjadi penengah antara masyarakat dan pemerintah agar solusi yang adil dapat dicapai.
    “Coba pergi ke sana, lihat sendiri dan dengarkan apa yang mereka katakan. Kementerian HAM ini harusnya menjadi penengah, bukan membela salah satu pihak. Menjadi penengah, supaya ada solusinya,” kata Mafirion dalam rapat kerja dengan Menteri HAM di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
    Mafirion menilai, sejak didirikan pada Oktober 2025, Kementerian HAM yang dipimpin oleh Pigai belum menunjukkan tindakan nyata dalam menyelesaikan konflik di Rempang.
    “Saya tidak melihat apa yang dilakukan Kementerian HAM terhadap kasus Rempang. Berapa yang ditangkap, berapa yang ditersangkakan? Nenek-nenek umur 64 tahun hari ini ditersangkakan,” ujar dia.
    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan pihaknya tidak meminta Menteri HAM untuk menentang investor atau perusahaan besar, ataupun mengabaikan dampak ekonomi yang mungkin terjadi.
    Namun, dia berharap agar kementerian berperan aktif dalam melindungi hak-hak masyarakat terdampak proyek pembangunan.
    “Kami tidak meminta Pak Menteri menyerang PT MEG. Kami ingin Pak Menteri melindungi masyarakat yang hari ini dipindahkan,” ujar Mafirion.
    Ia pun mengingatkan bahwa permasalahan di Rempang bukan hanya soal investasi atau PSN, tetapi juga menyangkut hak masyarakat yang telah tinggal di wilayah tersebut secara turun-temurun.
    “Pernah enggak kita membayangkan kalau kampung kita, kampung di mana kita tinggal bertahun-tahun secara turun-temurun, tiba-tiba ada orang datang dan menyuruh kita pindah? Apa itu bisa diterima secara akal sehat?” katanya.
    Mafirion juga menyoroti data
    pelanggaran HAM
    dalam pembangunan lima tahun terakhir.
    Ia mencatat ada 101 orang luka, 248 orang ditangkap, dan 64 orang mengalami trauma psikologis akibat proyek strategis nasional.
    “Mainstream human rights itu berkaitan dengan pembangunan. Tapi faktanya, pelanggaran HAM dalam pembangunan dibiayai oleh APBN. Ada 36 kasus melibatkan kepolisian, 30 kasus pemerintah daerah, 48 kasus TNI,” ungkapnya.
    Diberitakan sebelumnya, delapan warga dari Kampung Sembulang Hulu dan Kampung Sei Buluh, Rempang, menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh puluhan pekerja PT MEG.
    Empat warga mengalami luka sobek di kepala, satu mengalami patah tangan, satu luka berat, satu terkena anak panah di punggung, dan satu lainnya mengalami luka ringan.
    Warga juga melaporkan bahwa para penyerang melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur serta mengancam dengan senjata tajam.
    Menurut keterangan sementara kepolisian, penyerangan ini terjadi setelah satu pekerja perusahaan ditahan oleh warga, karena diduga mencopot sejumlah spanduk penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City di area posko Kampung Sembulang Hulu pada Selasa (17/12/2024) malam.
    Koordinator lapangan keamanan PT MEG untuk Rempang Eco-City, Angga, mengonfirmasi bahwa lebih dari 30 orang dikerahkan ke lokasi.
    Namun, puluhan orang itu hanya ditugaskan untuk misi evakuasi rekan mereka yang ditahan warga.
    Perusahaan menyebut bahwa kedatangan puluhan orang ke lokasi bertujuan untuk menyelamatkan salah satu pekerja yang ditahan oleh warga selama empat jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Intelijen AS: Iran Jajaki Cara Lebih Cepat Kembangkan Senjata Nuklir    
        Intelijen AS: Iran Jajaki Cara Lebih Cepat Kembangkan Senjata Nuklir

    Intelijen AS: Iran Jajaki Cara Lebih Cepat Kembangkan Senjata Nuklir Intelijen AS: Iran Jajaki Cara Lebih Cepat Kembangkan Senjata Nuklir

    Washington DC

    Informasi intelijen terbaru Amerika Serikat mengenai program nuklir Iran telah membuat para pejabat Amerika Serikat meyakini bahwa tim rahasia, yang terdiri atas para ilmuwan Teheran, sedang menjajaki pendekatan yang lebih cepat dalam mengembangkan senjata nuklir.

    Informasi intelijen yang dikumpulkan pada bulan-bulan terakhir pemerintahan mantan Presiden Joe Biden itu, seperti dilaporkan New York Times (NYT) dan dilansir Al Arabiya, Rabu (5/2/2025), telah diteruskan kepada tim keamanan nasional Presiden Donald Trump selama masa transisi.

    Menurut sumber para pejabat dan mantan pejabat AS, informasi intelijen itu memperingatkan bahwa para ilmuwan senjata Iran sedang mencari semacam jalan pintas yang memungkinkan mereka mengubah persediaan bahan bakar nuklir mereka, yang terus bertambah, menjadi bom yang bisa digunakan dalam waktu hanya beberapa bulan, bukan satu tahun atau lebih.

    Namun, menurut informasi intelijen tersebut, hal itu hanya akan terwujud jika Teheran memutuskan untuk mengubah pendekatannya saat ini. Iran telah berulang kali menegaskan program nuklirnya bukan untuk tujuan militer.

    AS sejauh ini masih meyakini Iran belum mengambil keputusan untuk mengembangkan senjata nuklir. Namun para pejabat Washington melihat indikasi bahwa Teheran sedang menjajaki cara untuk mencegah potensi serangan AS atau Israel, terutama setelah rentetan kemunduran sejak perang Gaza dimulai.

    Informasi intelijen soal program nuklir Iran itu diperkirakan turut dibahas dalam pembicaraan antara Trump dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang bertemu di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (4/2) waktu setempat.

    Jika Iran memilih untuk membuat bom nuklir, negara itu dilaporkan dapat memperkaya uranium hingga level senjata — dengan kemurnian 90 persen — hanya dalam beberapa hari. Namun, pengayaan uranium saja tidak cukup.

    Para pejabat AS memperkirakan masih diperlukan waktu sekitar 12 bulan hingga 18 bulan untuk mengembangkan hulu ledak canggih yang mampu dipasang ke dalam sebuah rudal balistik.

    Iran yang menyadari bahwa jangka waktu pengembangan yang panjang telah menjadikan proses itu rentan, diperkirakan sedang mempertimbangkan strategi yang berbeda.

    Para pejabat AS, menurut laporan NYT, meyakini Iran sudah memiliki pengetahuan untuk membuat perangkat nuklir yang lebih sederhana dan model lama — yang bisa dirakit jauh lebih cepat dibandingkan desain yang lebih canggih yang pernah dieksplorasi Teheran.

    Senjata mentah semacam itu, sebut NYT dalam laporannya, tidak cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam sebuah rudal, dan kemungkinan besar kurang dapat diandalkan dibandingkan hulu ledak modern.

    Namun demikian, dikatakan oleh para pejabat AS dalam laporan NYT, senjata mentah semacam itu merupakan jenis perangkat yang bisa diproduksi dengan cepat oleh Teheran, diuji coba dan diumumkan kepada dunia bahwa Iran telah menjadi negara dengan kekuatan nuklir.

    Meskipun perangkat semacam itu akan sulit digunakan untuk melawan Israel, keberadaannya dapat berfungsi sebagai alat pencegah, sehingga membuat calon penyerang Iran berpikir dua kali.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Puluhan Peserta Pesta Gay di Jakarta Selatan Ternyata Sudah Beristri, Sebagian Dijemput Keluarga – Halaman all

    Puluhan Peserta Pesta Gay di Jakarta Selatan Ternyata Sudah Beristri, Sebagian Dijemput Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap puluhan peserta pesta gay yang berlangsung di sebuah hotel kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan berstatus menikah.

    Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita) Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Kompol Iskandarsyah menyebut sebagian dari peserta yang diamankan sudah dijemput oleh pihak keluarga.

    “Untuk pesertanya sudah kami datakan diidentifikasi, sidik jari, dan dokumentasi foto, dan untuk mereka sudah dijemput dan dari keluarganya masing-masing ada yang sudah menikah,” ucapnya.

    Dia menambahkan, untuk peserta yang belum berkeluarga dijemput orangtua mereka.

    “Kami meminta untuk istrinya datang dan untuk yang belum berkeluarga, kami minta langsung ibunya langsung untuk menjemput saksi tersebut karena sudah kita mintai keterangan,” katanya.

    Sebelumnya, polisi mengamankan sebanyak 56 orang dalam penggerebekan pesta gay yang dilakukan di sebuah hotel kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2025) malam.

    Dari 56 orang yang diamankan, tiga di antaranya ditetapkan tersangka yakni RH alias R, RE alias E, dan BP alias D.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan peran dari masing-masing tersangka tersebut.

    “Saudara RH dan RE ini membiayai penyewaan kamar hotel, kemudian saudara BP adalah yang merekrut peserta,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Menurutnya, BP menghubungi satu persatu untuk diajak ikut dalam pesta seks gay.

    Sebanyak 20 peserta awal yang diundang kemudian mereka juga diminta mengajak rekan-rekan lainnya yang berkeinginan gabung.

    “Sejauh ini fakta yang ditemukan oleh tim penyidik bahwa untuk mengikuti peserta pesta gay tidak dipungut biaya oleh penyelenggara berjumlah tiga orang,” sambungnya.

    Saat peserta sudah berkumpul di kamar hotel nomor 2617 kemudian tersangka D menutup pintu kamar.

    Kemudian, Ade menyebut para peserta memulai event dengan membuka pakaian hingga celana. 

    Para peserta diminta untuk menggunakan label identitas berupa stiker.

    ”Yang menjadi pemeran laki-laki tidak menggunakan stiker dan yang memerankan sebagai perempuan maka menggunakan label stiker pada bahu,” tambah Ade.

    Situasi pada saat pesta berlangsung dalam kondisi lampu kamar dimatikan sehingga ada efek stiker glow in the dark yang menyala di tubuh peserta.

    Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terkaiti kasus pesta seks yang terjadi ini.

    “Masih terus didalami, kegiatannya sudah dilakukan berapa lama, dimana saja, berapa kali dan seterusnya,” pungkas Ade.

     

     

  • Saat Jenderal Maruli Berpantun Ubur-ubur Ikan Lele Hingga Bicara Soal Narkoba Paket Jambak di Sumut – Halaman all

    Saat Jenderal Maruli Berpantun Ubur-ubur Ikan Lele Hingga Bicara Soal Narkoba Paket Jambak di Sumut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak turut ikut berpantun “ubur-ubur ikan lele” yang viral di media sosial akhir-akhir ini.

    Pantun tersebut diucapkan Maruli di hadapan sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional dalam kegiatan Kartika Gathering 2025 di Gedung AH Nasution Markas Besar TNI AD Jakarta pada Rabu (5/2/2025).

    Maruli awalnya menyapa para pemimpin redaksi termasuk Ketua Dewan Pers, pejabat Komisi Informasi Pusat (KIP), dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

    Ia kemudian memperkenalkan jajaran pejabat utama Markas Besar TNI AD yang hadir dalam acara tersebut.

    Maruli mengaku gembira bisa berkumpul dengan para pemimpin redaksi media massa.

    Ia lalu meminta maaf tidak bisa berpantun mengingat perwakilan pemimpin media massa sebelumnya menyampaikan pantun “Ubur-ubur ikan lele” untuk mencairkan suasana.

    “Saya mohon maaf nggak bisa berpantun, belajar berulang-ulang nggak bisa-bisa. Ubur-ubur saja tapi ya,” ujar Maruli.

    “Ubur-ubur ikan lele. Terima kasih atas kehadirannya, Le,” kata Maruli dijawab “cakep” para hadirin dan tepuk tangan meriah.

    Maruli lalu menjelaskan pentingnya peran media di masyarakat khususnya dalam mengabarkan kerja-kerja TNI AD di daerah-daerah yang terpencil.

    Selain itu, Maruli juga menjelaskan peran TNI AD dalam mendukung berbagai program strategis pemerintah di antaranya terkait Makan Bergizi Gratis (MBG), mendukung pemberantasan tengkes (stunting), hingga mendukung upaya pemberantasan narkoba.

    Ia pun mengaitkannya dengan evaluasi di internal jajaran TNI AD terkait respons TNI AD yang dinilainya masih relatif lambat.

    “Karena contohnya di daerah Sumatera Utara itu banyak sekali peredaran narkoba. Itu saya coba tanya-tanya ke sana, sudah ada namanya Paket Jambak. Jambak itu dijenggut. Harganya Rp 50 ribu sabu-sabu. Jadi dia hisap, kalau kebanyakan hisap dijambak, nggak boleh banyak-banyak. Sudah di warung-warung,” ungkapnya.

    “Masyarakat sekitar itu, karena dia lihat banyak orang, senang saja. Ada parkir, ada yang jual di pinggir-pinggir jadi laku. Dari satu bulan ini, empat tempat sudah di warung-warung. Jadi kami melakukan evaluasi ke dalam bagaimana para Kapendam ini cepat merespons. Setelah ada kejadian, paling lambat kasih waktu 2 jam dia harus bertemu media,” lanjut dia.

    Ia pun membuka ruang masukan dari para pemimpin media massa terkait pemberitaan soal TNI AD.

    Dalam sesi wawancara cegat, Maruli menjelaskan pada prinsipnya tugas utama TNI AD adalah terkait pertahanan.

    Namun, dalam upaya pemberantasan narkoba, lanjut dia, peran TNI AD hanya mendukung.

    “Kita sekarang bisa dapat ratusan kilo (kg) di daerah perbatasan. Padahal kerja kita manual. Tentara-tentara penjaga perbatasan, yang harusnya memang lebih dominan tentang pertahanan. Tapi di situ juga memang akhirnya ada tugas tambahan untuk tentang ilegal-ilegal yang berlaku di perbatasan,” ungkapnya.

    “Mudah-mudahan ini kita bisa terus tingkatkan sehingga kita bisa betul-betul mengantisipasi khususnya tentang narkoba itu,” lanjut dia.

    Kasus Perusakan Warung di Sumut

    Dilansir dari TribunMedan.com, sebanyak 40 anggota TNI yang diduga terlibat perusakan warung dan kendaraan milik warga di Dusun, Lau Galunggung, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara diperiksa pada Rabu (29/1/2025). 

    Pemeriksaan terhadap puluhan personel TNI AD dari Resimen Arhanud-II/SSM Kodam I Bukit Barisan dilakukan Kodam 1 Bukit Barisan.

    Pemilik warung, Safrida (45), mengungkapkan kejadian terjadi secara tiba-tiba.

    Saat ia sedang masak pesanan pelanggannya, tiba-tiba, warungnya diserang sejumlah personel TNI AD dari Resimen Arhanud-II/SSM Kodam I Bukit Barisan.

    “Saya lagi masak, ada orang duduk-duduk di warung, saya nggak memperhatikan kali karena lagi masak. Perkelahian orang di kedai, saya nggak open,” ungkap Safrida kepada Tribun-medan pada Kamis (30/1/2025).

    Katanya, beberapa saat kemudian para personel TNI AD tersebut kembali dan melakukan aksi brutal dengan mengacak-acak warungnya.

    “Awalnya nggak (ramai), sudah itu ramai. Saya teriak jangan dirusak warung saya. Kami nggak berani melawan,” sebut dia.

    Ketakutan, ia pun langsung kabur meninggalkan warungnya dan membiarkan pertikaian antar personel TNI AD dengan warga sipil yang sedang nongkrong di tempatnya berjualan.

    “Nggak ada (dianiaya), cuma pengerusakan. Saya lari takut, saya tinggalkan warung. Omelan saja, (antara warga sipil dan TNI),” ujar dia.

    Safrida berharap agar seluruh kerugiannya diganti oleh personel TNI AD yang melakukan perusakan.

    “Saya cari makan sendiri, cuma jualan di situ. (Berharap) diganti,” ucapnya.

    Amatan Tribun-medan, di lokasi kejadian tampak sejumlah sepeda motor dalam keadaan rusak dan terjatuh serta satu unit mobil Avanza hitam rusak parah akibat dirusak oleh sejumlah personel TNI AD.

    Kapendam Kodam 1 Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha menjelaskan keributan TNI dan warga bermula dari pengeroyokan Praka Darma Saputra Lubis oleh sejumlah orang. 

    “Jadi, insidennya itu ada pengeroyokan anggota kita, kemudian korban menghubungi rekannya di kesatuan Resimen Arhanud melalui grup whatsapp. Ketika anggota di sana, ditemukan bekas narkoba dan alat hisap narkoba,” kata Doddy pada Kamis (30/1/2025). 

    Ia menjelaskan ada puluhan anggota TNI yang mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat pengaduan oleh Praka Darma Saputra. 

    Namun, ungkap Dody, personel TNI tidak menemui para pelaku pengeroyokan dan malah kata Dody menemukan narkoba. 

    Dody menjelaskan penemuan barak narkoba tersebut membuat puluhan anggota TNI marah lalu merusak satu mobil dan tiga sepeda motor. 

    “Di dekat mobil yang dirusak sama sepeda motor itu, jadi anggota tidak menemukan keberadaan pelaku malah menemukan sisa narkoba, jadi ada bekas narkoba dan alat penggunaan narkoba. Jadi melihat itu anggota marah dan merusak lah,” kata dia. 

    “Ya ini merupakan pantau dari Kodam 1 Bukit Barisan mau pun Polda Sumut. Jadi daerah itu rawan penggunaan narkoba karena banyak barak di sana. Sudah lama jadi pantau kita, karena sudah lama kita melakukan penggerebekan sejumlah daerah termasuk dengan kepala daerah,” lanjutnya. 

    Atas peristiwa itu, Dody pun menyampaikan permohonan maaf. 

    Dia mengatakan, Kodam akan mengganti segala kerusakan yang disebabkan anggotanya. 

    “Kita minta maaf atas kejadian tersebut dan kami akan mengganti rugi semuanya. Jelas kita sampaikan sesuai dengan yang disampaikan bapak Panglima kepada seluruh prajurit apabila ada info soal barak narkoba ini sampaikan kepada pihak berwenang,” kata Dody. 

    Barang Bukti Narkoba Diserahkan Ke Polisi

    Wakasat Narkoba Polrestabes Medan, AKP Arham Gusdiar, mengatakan barang bukti narkoba terkait kasus itu telah diserahkan ke kepolisian.

    Ia mengaku selama ini tak ada laporan dari masyarakat sekitar adanya penyalahgunaan narkoba.

    Dia mengaku akan mendalami dugaan warung sebagai sarang narkoba.

    “Terkait penemuan barang bukti ini, diduga dimiliki oleh seseorang dan akan kami tindaklanjuti. Akan kami laksanakan penyelidikan terkait lokasi penemuan dan mencari informasi siapa pemiliknya,” bebernya, Kamis (30/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Dibantah Kades

    Kepala Desa (Kades) setempat, Serasi Sembiring, membantah kabar adanya peredaran narkoba di Desa Durin Simbelang.

    “Kalau terkait masalah itu (narkoba) tidak ada,” tegas Kades, Kamis.

    Menurutnya, para warga masih trauma setelah terjadi aksi penyerangan dan pengrusakan.

    “Sesuai tadi pembicaraan kami, pemilik warung trauma. Kita sama-sama tahu, masyarakat biasa kalau ada aparat yang datang (menyerang) pasti masyarakat trauma,” jelas dia.

    Serasi Sembiring menambahkan mediasi antara prajurit TNI dan warga menemui titik terang.

    “Jadi sesuai kesempatan kita pihak Muspika, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan atau mediasi damai, dan alhamdulillah proses perdamaian itu secara lisan sudah diselesaikan,” ungkapnya.

  • Kecelakaan di GT Ciawi Imbas Rem Blong, Menhub Serahkan Penyelidikan ke Polisi – Page 3

    Kecelakaan di GT Ciawi Imbas Rem Blong, Menhub Serahkan Penyelidikan ke Polisi – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara sehubungan dengan adanya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam, 4 Februari 2025 yang melibatkan satu truk dan kendaraan lainnya.

    “Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa, 4 Februari sekitar pukul 23.30 WIB,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Kemenhub) Ahmad Yani di Jakarta, Rabu, 5 Februari.

    Dugaan Rem Blong

    Dia mengungkapkan kronologis kejadian ialah saat truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Kemudian, diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol. 

    Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” ujarnya.

    Kemenhub mencatat,  sebanyak 8 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka dalam peristiwa kecelakaan nahas tersebut. Saat ini, korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan di gerbang tol Ciawi ini. Tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. 

    “Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini,” ungkapnya.

    Kemenhub mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selain itu, para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan.

     

  • Sosok Bambang Hamid Eksekutor Penembakan di Bogor, Diduga Pembunuh Bayaran dan Miliki Senpi – Halaman all

    Sosok Bambang Hamid Eksekutor Penembakan di Bogor, Diduga Pembunuh Bayaran dan Miliki Senpi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan terhadap Torang Heriyanto (45), warga Bogor, Jawa Barat, menemui titik terang setelah empat tersangka ditangkap.

    Identitas keempat tersangka adalah Bambang Hamid Rahakbauw, Muhammad Renmaur, Nikson Yason Mangol, dan Toni Lakonda.

    Polresta Bogor Kota masih memburu dua tersangka lain bernama Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhabshy.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menjelaskan dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) merupakan otak penembakan.

    Adapun tersangka Bambang Hamid Rahakbauw merupakan eksekutor penambakan.

    “Keterangan saksi, sebelum eksekutor menembak ada perintah terlebih dulu. Yang memerintah salah satunya DPO,” ungkapnya, Selasa (4/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Bambang Hamid ditangkap di rumah calon istrinya di Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

    Petugas kepolisian menembak kaki Bambang yang berusaha kabur saat ditangkap.

    Penyidik masih mendalami dugaan Bambang bekerja sebagai pembunuh bayaran.

    Bambang berasal dari Maluku dan memiliki jabatan Panglima AMKEI.

    “Jadi untuk bayaran kami masih dalami. Tapi kemungkinannya ke arah situ (pembunuh bayaran),” lanjutnya.

    Setelah ditelusuri, Bambang selalu membawa senjata api (senpi) untuk menakut-nakuti.

    “Jadi untuk senpi mereka gunakan hanya untuk menakut-nakuti orang-orang. Jadi untuk mengancam,” katanya.

    Akibat perbuatannya, Bambang dapat dijerat pasal Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 pasal 1 ayat 1, Undang-undang darurat atau pasal 3 KUHPidana dan atau pasal 338 atau pasal 170 ayat 1 dan 340 KUHPidana junto pasal 55 tentang penggunaan senpi dan atau pembunuhan berencana atau pengeroyokan  yang mengakibatkan maut.  

    Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, menyatakan senpi yang menjadi salah satu barang bukti pembunuhan pertama kali digunakan di Bogor.

    “Untuk barang bukti yang berhasil kami amankan yakni satu buah HP berwarna ungu, tiga butir selongsong peluru berukuran 9 mm, peluru ukuran 9 mm. Lalu ada satu pucuk senjata warna hitam,” tuturnya.

    Kombes Eko Prasetyo mengatakan kasus penembakan berawal saat Dede dan korban terlibat cekcok pada Sabtu (1/2/2025).

    Hasan Alhabshy yang masih buron juga terlibat cekcok dengan korban pada Senin (3/2/2025) dini hari.

    Tersangka Muhammad Renmaur yang berada di pasar memukul kepala korban menggunakan balok kayu.

    Setelah melihat korban lemas, Dede meminta Bambang menembak korban.

    “Pasti kami akan sikat habis ini. Saya tidak pandang bulu, siapa yang ingin berbuat hal-hal yang merugikan atau merusak Polres Bogor, wilayah Bogor Kota. Kami akan tindak tegas,” ucapnya.

    Kata Keluarga Korban

    Kakak korban, Erwin Tampubolon, mengatakan korban tewas di lokasi kejadian dengan lima luka tembakan.

    Menurutnya, senjata api yang digunakan pelaku tak diperuntukkan bagi warga sipil.

    “Karena ini sudah meresahkan masyarakat, terutama masyarakat Kota Bogor. Karena peredaran senjata api itu masih terjadi di Kota Bogor ini,” ucapnya, Senin, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Erwin menjelaskan korban ditembak orang tak dikenal (OTK) saat duduk di pasar.

    Pelaku yang berjumlah lebih dari satu menyerang dan menembak korban.

    “Kalau info yang saya dapat, keluarga adik kami ini sedang duduk-duduk.” 

    “Mereka menggunakan kendaraan menyerang,” katanya.

    Penyidik telah melakukan autopsi jasad korban di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.

    Jenazah tiba di rumah duka di Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    Proses pemakaman akan dilakukan di Kemang pada Rabu (5/2/2025).

    Sebagian artikel telah tayng di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Sangar Eksekutor Penembakan Pria di Pasar Mawar Bogor, Ditangkap di Rumah Calon Istri

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Sanjaya Ardhi)