Kementrian Lembaga: Polisi

  • Polri proses kabar Kombes Pol. Hendy Kurniawan gagalkan OTT Hasto

    Polri proses kabar Kombes Pol. Hendy Kurniawan gagalkan OTT Hasto

    “Itu dalam proses ya. Nanti tentu ada salinan ataupun apa yang disampaikan. Nanti kami akan lakukan tindak lanjut,”

    Jakarta (ANTARA) – Polri memproses kabar Kombes Pol. Hendy Febrianto Kurniawan yang disebut menggagalkan proses operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan kader PDIP Harun Masiku, pada 8 Januari 2020.

    “Itu dalam proses ya. Nanti tentu ada salinan ataupun apa yang disampaikan. Nanti kami akan lakukan tindak lanjut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

    Kabar mengenai Hendy berupaya menggagalkan OTT tersebut disampaikan dalam sidang praperadilan Hasto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (6/2).

    Sementara itu, saat ditanya jurnalis mengenai teknis pemeriksaan terhadap Hendy oleh Polri, dia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini menunggu keterangan tertulis dari persidangan praperadilan tersebut.

    “Itu kan ada proses ya dalam persidangan, tentu nanti kami akan menerima (keterangan, red.) secara tertulis,” ujarnya.

    Sebelumnya, Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan praperadilan Hasto, di PN Jaksel, Kamis (6/2), mengungkapkan bahwa petugasnya malah dituduh memakai narkoba saat proses pengejaran terhadap buronan Harun Masiku di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 8 Januari 2020.

    “Petugas termohon (KPK) malah digeledah tanpa prosedur, diintimidasi, dan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik oleh Hendy Kurniawan dan kawan-kawan,” kata Tim Hukum KPK Iskandar Marwanto pada sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (6/2).

    Iskandar mengatakan, saat itu tim penindakan KPK diintimidasi oleh lima orang. Salah satunya Kombes Pol. Hendy Kurniawan. Adapun kelima orang tersebut diduga merupakan suruhan Hasto Kristiyanto.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia    
        Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia

    Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia

    Brussels

    Penembakan mematikan terjadi di Brussels, ibu kota Belgia, dan menewaskan sedikitnya satu orang. Ini menjadi insiden penembakan keempat dalam sepekan terakhir yang melanda Brussels.

    Wali Kota distrik setempat, Fabrice Cumps, seperti dilansir AFP, Jumat (7/2/2025), menyalahkan “perang antar geng” sebagai penyebab meningkatkan insiden kekerasan di ibu kota Belgia beberapa waktu terakhir.

    Kantor kejaksaan Brussels mengonfirmasi kepada AFP bahwa penembakan mematikan yang terjadi distrik kelas pekerja, Anderlecht, pertama kali dilaporkan oleh Cumps.

    “Ini mungkin sebuah pembalasan,” kata Cumps saat berbicara kepada stasiun televisi RTBF, sembari menuding “mafia” telah melancarkan “perang wilayah”.

    Brussels mengalami peningkatan aksi kejahatan bersenjata terkait perselisihan antar geng narkoba yang saling bermusuhan dan bersaing.

    Penembakan yang menewaskan satu orang di Anderlecht terjadi setelah tiga insiden penembakan lainnya terjadi sepekan ini.

    Satu orang terluka pada bagian kaki dalam penembakan di dekat stasiun metro Clemenceau pada Kamis (6/2) waktu setempat. Stasiun Clemenceau juga terletak di area distrik Anderlecht.

    Pada hari yang sama sebelum penembakan di dekat stasiun terjadi, dua pria bersenjata mendalangi penembakan menggunakan senapan otomatis ketika para penumpang hendak berangkat kerja. Penembakan itu memicu perburuan besar-besaran di dekat Clemencau.

    Lihat juga Video ‘Pameran Cahaya di Kebun Binatang Belgia Sambut Musim Dingin’:

    Insiden penembakan lainnya mengguncang Brussels pada Selasa (4/2) tengah malam hingga Rabu (5/2) dini hari waktu setempat di area Saint-Josse-ten-Noode, sebelah utara pusat kota Brussels. Sedikitnya dua orang mengalami luka-luka dalam penembakan itu.

    Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan terkait rentetan penembakan mengerikan tersebut.

    Awal pekan ini, jaksa wilayah Brussels Julien Moinil mengatakan kepada radio lokal bahwa rentetan kekerasan bersenjata tampaknya terkait dengan perang wilayah antara geng narkoba yang bersaing.

    Salah satu insiden tersebut meninggalkan lubang peluru di kamar tidur anak di dekat lokasi kejadian.

    Laporan media lokal, yang mengutip data kepolisian, menyebut ada 89 insiden penembakan, yang menewaskan total sembilan orang, di wilayah Brussels sepanjang tahun lalu. Belgia yang terletak di pantai barat laut daratan Eropa telah menjadi pusat bagi geng kriminal yang menyelundupkan narkotika ke benua itu.

    Lihat juga Video ‘Pameran Cahaya di Kebun Binatang Belgia Sambut Musim Dingin’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bukan Pemerasan, Kompolnas Sebut Kasus AKBP Bintoro Terkait Dugaan Suap

    Bukan Pemerasan, Kompolnas Sebut Kasus AKBP Bintoro Terkait Dugaan Suap

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan kasus eks Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro merupakan perkara dugaan penyuapan.

    Sebelumnya, kasus AKBP Bintoro santer dikaitkan dengan pemerasan terhadap tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan FA (16), yakni Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

    “Kalau ditanya lebih dalam lagi, karena masuk ya ke WA saya, bertanya apakah ini lebih dekat ke pemerasan ataukah ini lebih dekat ke penyuapan. Kalau kita lihat struktur cerita,” ujar Komisioner Kompolnas Choirul Anam, di Polda Metro Jaya, Jumat (7/2/2025).

    Namun demikian, dia menyatakan bahwa persangkaan kasus itu masih perlu diuji dalam sidang etik yang digelar Bidang Propam Polda Metro Jaya.

    Di samping itu, Anam juga menuturkan, dalam sidang etik tersebut akan ada 21 saksi yang bakal diperiksa terkait AKBP Bintoro.

    “Semoga siapapun yang dipanggil akan datang, kalau tidak datang kemungkinan besar juga akan menggunakan apa yang sudah tertulis,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Bidpropam Polda Metro Jaya tak hanya menggelar sidang etik AKBP Bintoro. Pasalnya, eks Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Gogo Galesung.

    Kemudian, Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Z, Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial ND, dan Mantan Kanit berinisial M juga turut di sidang etik hari ini, Jumat (7/2/2025).

  • Otorita IKN Bantah Pembangunan Berhenti dan Pekerja Dipulangkan

    Otorita IKN Bantah Pembangunan Berhenti dan Pekerja Dipulangkan

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di 2025 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani. Merespons itu, Otorita IKN membantah adanya kabar bahwa pembangunan IKN berhenti dan para pekerja akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

    Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menegaskan program pembangunan IKN tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Targetnya, kata dia, Nusantara akan menjadi Ibu Kota Politik RI pada 2028.

    “Program pembangunan IKN tahap dua (tahun 2025-2029) ditujukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028,” kata Troy dilansir ANTARA, Jumat (7/2/2025).

    Troy mengungkapkan program pembangunan IKN tahap kedua akan difokuskan untuk membangun ekosistem yudisial dan legislatif serta infrastruktur pendukung lainnya. Ia merinci pemerintah telah menetapkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN tahap kedua dengan skema pembiayaan yang mencakup dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp48,8 triliun, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp60,93 triliun, serta investasi swasta yang hingga Februari 2025 diproyeksikan telah mencapai Rp6,49 triliun.

    Lebih lanjut, Tory juga membantah adanya informasi yang mengatakan para pekerja akan dimobilisasi ke daerah masing-masing. “Tidak benar ada info bahwa para pekerja akan dimobilisasi ke daerah masing-masing,” imbuh dia.

    Pernyataan Menteri PU

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap bahwa pihaknya belum merealisasikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) 2025. Sebab, anggaran IKN yang masuk pagu Kementerian PU masih diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Menurut Dody, kondisi ini membuat pihaknya tidak memiliki anggaran untuk eksekusi megaproyek tersebut. Alhasil, pembangunan IKN belum berprogres.

    “Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kelakar Dody, ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

    (maa/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Siswa SD Swasta di Surabaya Diduga jadi Korban Bully

    Siswa SD Swasta di Surabaya Diduga jadi Korban Bully

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang siswa SD Swasta di Surabaya diduga menjadi korban Bully teman sebaya. Kejadian pembullyan itu terjadi di Great Crystal School Surabaya pada Bulan November 2024 kemarin. Kini, kasus itu tengah ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya.

    Pendamping Hukum korban, Vena Naftalia menerangkan, dugaan kasus bullying ini terjadi pada tahun lalu. Orang tua dari korban mendapati adanya luka lebam di tangan dan kaki anaknya. Saat akan meminta rekaman Camera Closed Circuit Television (CCTV), pihak sekolah tidak memberikan kepada orang tua. Bahkan, orang tua korban mengaku mendapatkan intimidasi.

    “Dugaan bully sudah dilaporkan, sudah visum juga tapi masih nunggu hasil visum kalau perkembangan dari Polrestabes Surabaya, nanti kita kejar juga ya,” kata Vena, Jumat (07/02/2025).

    Vena menjelaskan bahwa saat ini korban menderita luka memar di tangan dan di kaki. Selain itu, Vena mengklaim bahwa korban juga mengalami trauma dan sempat tidak bisa diajak berbicara. “Korban ini dipukul. korban mengalami luka memar, selain itu juga mengalami trauma psikis, sekarang anak tersebut kalau diajak ngomong tidak mau menatap ke lawan bicara,” tutur Vena.

    Diwawancara terpisah, Legal Great Crystal School Surabaya, Tauchid Suyuti menjelaskan bahwa peristiwa dugaan bullying ini sudah dimediasi oleh pihak sekolah. Saat itu antar kedua anak-anak yang terlibat sudah saling memaafkan. Namun, ketika dibuatkan berita acara terkait penyelesaian masalah tersebut, ibu korban belum menandatangani dengan alasan butuh perizinan suami.

    “Kalau bullying itu sebelum pihak orang tua korban melaporkan ke Polres, sudah kami tengahi antara orangtua korban dan orang tua yang dituduhkan itu tadi,” terangnya.

    Terkait tuduhan pihak sekolah melakukan intimidasi kepada keluarga korban saat mediasi, Tauchid Suyuti membantah tuduhan itu. Ia yang juga ada dalam mediasi itu mengatakan bahwa pihak sekolah sudah memfasilitasi untuk perdamaian. Bahkan pihak sekolah mendukung langkah orang tua korban yang melapor ke Polrestabes Surabaya dengan membiarkan para guru diperiksa menjadi saksi.

    “Tidak ada itu intimidasi. Terkait CCTV, karena sudah ada laporan ke polisi ketika orang tua meminta rekaman CCTV kami memang tidak mengizinkan karena sudah masuk ke ranah hukum,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanti membenarkan pelaporan terkait peristiwa dugaan pembullyan itu. Namun, karena terlapor berusia dibawah 12 tahun, sesuai undang-undang yang berlaku tidak dapat diproses pidana. Sehingga nantinya permasalahan itu akan dikoordinasikan dengan bapas dan dikembalikan ke orang tua masing-masing.

    “Sudah diperiksa saksi-saksi. Baik korban maupun terlapor karena masih dibawah umur semua dikembalikan ke orangtua. Saat ini kami akan berkoordinasi dengan bapas. Kami masih menunggu jadwal orang tua terlapor dan anak terlapor untuk waktunya,” pungkas Rina.

    Terkait peristiwa dugaan pembullyan ini, Wakil Walikota Surabaya Terpilih Armuji mendatangi sekolah Great Crystal School Surabaya, Jumat (07/02/2025). Dalam kunjungannya bersama orang tua murid dan mantan guru di sekolah itu, Armuji mendapati 3 masalah utama. Yakni, kasus pembullyan, hak gaji guru yang dipotong, dan penahanan ijazah yang dilakukan sekolah karena belum menyelesaikan biaya administrasi.

    “Artinya sekolahan ini SD dan SMP kan berada di naungan Diknas. Kalau mereka gak bisa bekerjasama dengan baik, ya sekolahan ini bisa ditutup meskipun ada izin kementerian, tapi wilayah penggunaan dan lokasinya kan ada di Surabaya,” tegasnya. (ang/kun)

  • Tegang! 6 Balon Udara-Pesawat-Kapal Militer China Dekati Taiwan    
        Tegang! 6 Balon Udara-Pesawat-Kapal Militer China Dekati Taiwan

    Tegang! 6 Balon Udara-Pesawat-Kapal Militer China Dekati Taiwan Tegang! 6 Balon Udara-Pesawat-Kapal Militer China Dekati Taiwan

    Taipei

    Taiwan mendeteksi enam balon udara China yang mengudara di lepas pantai pulau tersebut. Sejumlah pesawat militer dan kapal perang Beijing juga terdeteksi di dekat wilayah Taiwan.

    Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (7/2/2025), menyebut enam balon udara China itu terdeteksi dalam waktu 24 jam terakhir, atau hingga Jumat (7/2) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

    Selain mendeteksi balon udara, Taipei juga mendeteksi sembilan pesawat militer China, bersama dengan enam kapal perang dan dua kapal resmi pada periode waktu yang sama di dekat wilayah Taiwan.

    Balon-balon udara China itu, menurut data yang dirilis Kementerian Pertahanan Taiwan, terdeteksi mengudara di ketinggian 16.000 kaki (4.877 meter) hingga 20.000 kaki (6.096 meter). Salah satu balon udara itu bahkan terdeteksi mengudara langsung di atas wilayah Taiwan.

    Insiden ini terjadi saat China mempertahankan tekanan militer untuk mendorong klaim kedaulatannya atas Taiwan.

    Meskipun Taiwan menyebut negaranya berdaulat, China bersikeras mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya dan mengancam akan menggunakan kekerasan untuk menguasainya.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing meningkatkan pengerahan jet tempur dan kapal perang ke sekitar Taipei. China juga berupaya menghapus Taiwan dari panggung internasional dengan memburu sekutu-sekutu diplomatiknya dan menghalangi negara itu dari forum global.

    Balon-balon udara China secara rutin terdeteksi di perairan dekat Taiwan. Namun dalam insiden terbaru pada Jumat (7/2), jumlah balon yang terdeteksi mencetak rekor tertinggi dalam sehari yang pernah tercatat oleh militer Taipei sejauh ini.

    Tahun lalu, Taiwan mendeteksi rekor delapan balon udara China dalam waktu kurang dari sebulan, setelah pilpres yang dimenangkan oleh Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik yang kini berkuasa.

    Beijing menganggap Lai sebagai “separatis” dan telah melakukan beberapa kali latihan militer besar-besaran sejak dia berkuasa pada Mei tahun lalu.

    Taiwan menggambarkan balon-balon udara China sebagai bentuk pelecehan “zona abu-abu” — sebuah taktik yang tidak termasuk dalam aksi perang, tetapi dapat melemahkan kekuatan Angkatan Bersenjata Taipei.

    Balon udara China menjadi topik yang sarat politik pada awal tahun 2023 ketika Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek yang disebutnya balon mata-mata. Balon udara berukuran besar, dan membawa muatan elektronik dalam jumlah besar itu, mengudara di atas instalasi militer AS yang sensitif dan memicu kekhawatiran bahwa Beijing sedang mengumpulkan data intelijen penting.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Terungkap Kondisi Kejiwaan Sunardi, Pembunuh Istri dan Penagih Utang di Bekasi, Ada Gangguan Jiwa? – Halaman all

    Terungkap Kondisi Kejiwaan Sunardi, Pembunuh Istri dan Penagih Utang di Bekasi, Ada Gangguan Jiwa? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap kondisi kejiwaan Sunardi (44), pria pembunuh istri dan penagih utang di Bekasi, Jawa Barat.

    Sebagaimana diketahui, Sunardi membunuh istri sahnya, Almaidah (51) dan membuang jasadnya di septic tank rumah pelaku di di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada November 2022 silam.

    Terbaru, Sunardi kembali melakukan pembunuhan pada Senin (3/2/2025) dan korbannya kali ini adalah seorang gadis penagih utang asal Bogor, Jabar, bernama Sri Pujayanti (23) yang jasadnya disimpan di kamar rumah pelaku.

    Karena perbuatannya itu, Sunardi pun akan menjalani tes kejiwaan pada Polres Metro Bekasi.

    Dalam pemeriksaan sementara oleh aparat kepolisian, belum ditemukan indikasi adanya gangguan kejiwaan dari Sunardi.

    “Ya sejauh ini sih kita melihat semuanya kita periksa dari pemeriksaan kita ajak ngomong masih nyambung, jadi kita nilai dia secara jasmani rohani bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Jumat (7/2/2025), dilansir dari TribunBekasi.com.

    Meski begitu, lanjut Seno, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memeriksa kejiwaan Sunardi secara lebih lanjut.

    Disebutkan Seno bahwa kadang kala ada penyesalan yang dirasakan Sunardi setelah menghabisi nyawa dua wanita tersebut.

    “Itu kan namanya suasana kebatinan dari si pelaku ya, itu mungkin bisa berubah-berubah seperti itu kadang ada penyesalannya kadang timbul lagi karena dorongan emosi,” jelas Seno.

    Terancam 15 Tahun Penjara

    Diberitakan sebelumnya, terbongkarnya kasus pembunuhan Sunardi ini bermula saat ditemukan jasad Sri tertutup springbed di kamar rumah pelaku pada Selasa (4/2/2025).

    Setelah diselidiki lebih dalam, kepada polisi, Sunardi mengaku ia juga telah membunuh istrinya pada November 2022 silam.

    Seno mengungkapkan bahwa modus yang digunakan Sunardi dalam menghabisi nyawa kedua korban tersebut adalah sama.

    “Hasil keterangan pelaku, keduanya dijerat lehernya menggunakan tangan dan sarana kerudung korban,” ujar Seno, Kamis (6/2/2025).

    Untuk korban Sri, hasil visum menunjukkan bahwa terdapat bekas luka jeratan di leher korban. Saat ditemukan, kondisi korban telah membiru di bagian wajahnya.

    Sementara itu untuk korban Almaidah, ditemukan tinggal kerangka, namun masih utuh dengan pakaian lengkap di dalam septic tank rumah pelaku pada Rabu (5/2/2025).

    “Untuk motif menghilangkan nyawa SP (Sri) itu karena kesal karena menagih utang. Adapun istrinya itu karena cekcok soal dugaan perselingkuhan, tapi ini masih kita dalami,” terang Seno.

    Atas perbuatannya, Sunardi dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan terancam pidana hingga 15 tahun penjara.

    Meski begitu, polisi masih mendalami terkait ada tidaknya unsur pembunuhan berencana yang dilakukan Sunardi.

    “Sementara ini pasal 338 ancaman 15 tahun penjara. Soal itu (pembunuhan berencana) masih kami dalami,” tutur Seno.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Tak Ada Indikasi Gangguan Jiwa, Polisi Nilai Sunardi Sehat Jasmani Rohani usai Habisi 2 Nyawa

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Ichwan Chasani/Muhammad Azzam)

  • Tragis, Dua Balita Tenggelam di Sungai Klumprit Probolinggo

    Tragis, Dua Balita Tenggelam di Sungai Klumprit Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Dua balita bernama Fr (3) dan Fn (1 tahun 10 bulan), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Klumprit pada Kamis (6/2/2025) sore.

    Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui sekitar pukul 16.00 WIB. Salah seorang warga menemukan Farel dalam kondisi tengkurap di pinggir sungai. Warga lain kemudian menemukan Fano sekitar 50 meter dari lokasi pertama.

    Kedua balita sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, namun nyawa mereka tidak tertolong. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    Kapolsek Tongas, AKP Mugi, menjelaskan bahwa kejadian ini murni kecelakaan. “Korban bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan orang tua,” Kata Mugi, Jumat (7/2/2024).

    Dari keterangan saksi, diketahui bahwa kedua balita sering bermain di sekitar sungai. Kejadian ini menjadi peringatan bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berada di dekat sumber air.

    “Kami mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di tempat yang berbahaya,” tambahnya.

    Pihak desa berencana memasang tanda peringatan di sekitar sungai untuk mencegah kejadian serupa terulang. Selain itu, warga juga akan meningkatkan ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan.

    Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga keselamatan anak-anak. [ada/beq]

  • Kabar Australia: Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara 2 Tahun

    Kabar Australia: Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara 2 Tahun

    Kami sudah merangkum berita-berita yang banyak dibicarakan di Australia pada pekan ini.

    Mari memulai Kabar Australia dengan ujaran kebencian yang kini bisa dijerat hukum.

    Penyebar ujaran kebencian bisa dipenjara dua tahun

    Warga Australia yang terbukti bersalah melakukan ujaran kebencian, termasuk serangan antisemit di New South Wales bisa dijatuhkan hukuman dua tahun penjara berdasarkan undang-undang yang baru.

    Amandemen terhadap pasal 93Z dari Undang-Undang Kejahatan negara bagian akan memberikan polisi kewenangan tambahan untuk menanggapi serangan dan protes bermotif rasial di luar tempat ibadah.

    “Kami melakukan ini untuk mengirim pesan kepada para kriminal,” ujar Jaksa Agung NSW Michael Daley.

    Perdana Menteri NSW Chris Minns mengatakan undang-undang untuk meningkatkan hukuman terkait “serangan rasis” juga akan diperkenalkan.

    Undang-undang tersebut juga akan memberatkan pelanggaran yang dimotivasi oleh kebencian atau prasangka.

    “Paket reformasi ini … akan mengirimkan pesan kepada … yang melakukan kejahatan ini atau yang berniat melakukannya bahwa mereka tidak punya tempat di NSW,” kata Jaksa Agung Michael.

    Baca artikel selengkapnya di sini

    Warga tinggal berdesakan di tengah krisis rumah

    Di tengah krisis tempat tinggal Australia, tiga orang tua dan tujuh anak hidup berdesakan dalam sebuah rumah dengan empat kamar tidur.

    Ibu asal Perth, Rebecca Nickels, dan keempat anaknya, tinggal serumah dengan saudara perempuannya, saudara iparnya, dan ketiga anak mereka.

    Karena keterbatasan ruangan mereka terpaksa menumpuk ranjang anak-anaknya “seperti permainan Tetris.”

    “Banyak tekanan ketika menempatkan dua keluarga dalam satu rumah, terutama kalau kamar mandinya cuma satu, yang membuat situasinya sangat sulit,” kata Rebecca.

    “Kepadatan hunian berdampak nyata bagi kondisi mental, fisik, dan kesejahteraan kami.”

    Simak laporan selengkapnya di sini

    Bayi tabung kanguru pertama

    Peneliti Universitas Queensland berhasil membuat embrio kanguru pertama melalui proses fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung.

    Peneliti utama Dr Andres Gambini mengatakan “pencapaian yang luar biasa” ini menjadi salah satu cara yang digunakan untuk melestarikan beberapa spesies langka paling ikonik di Australia.

    “Tujuan utama kami adalah untuk mendukung pelestarian spesies marsupial yang terancam punah seperti koala, Tasmanian devil, wombat hidung berbulu utara, dan possum Leadbeater,” katanya.

    Mereka berhasil membuat embrio menggunakan sperma dan sel telur dari kanguru yang telah mati.

    Dr Gambini mengatakan momentum ini penting untuk melestarikan genetika spesies yang terancam.

    “Di masa mendatang, secara potensial, kita dapat mentransfer embrio ini ke hewan betina untuk kemudian memperkenalkan kembali genetika yang mungkin akan hilang,” katanya.

    Laporan selengkapnya bisa dibaca di sini

  • UNESCO Pimpin Rekonstruksi Situs Sejarah yang Dirusak ISIS di Irak

    UNESCO Pimpin Rekonstruksi Situs Sejarah yang Dirusak ISIS di Irak

    Jakarta

    Pada musim gugur 2014, milisi Islamic State alias ISIS mengobarkan perang terhadap sejarah. Beragam situs kuno, tugu peringatan, gereja atau bahkan masjid di Irak dibuat rata dengan tanah karena dianggap bertentangan dengan hukum agama.

    Di negeri yang silih berganti membidani peradaban manusia itu, aksi pengrusakan para jihadis bukan cuma melumat sejarah bangsa, tapi juga warisan budaya dunia.

    Banyak bangunan dan situs budaya di Irak sejak lama telah terdaftar di bawah perlindungan UNESCO. Namun status tersebut tidak menghentikan ISIS meratakan kota kuno Hatra dan Nineveh, atau menghancurkan kota metropolitan Mosul di Irak utara, merusak tempat ibadah dan situs budaya, buku-buku dan manuskrip langka serta artefak dari perpustakaan dan museum. Ragam koleksi bersejarah dihancurkan atau dijarah untuk dijual di pasar gelap.

    Ketika militer Irak kembali merebut Mosul pada tahun 2017, tidak banyak yang tersisa. Banyak bangunan bersejarah yang hancur, beserta sekitar 130.000 rumah penduduk.

    Pembangunan kembali

    Sejak tahun 2018, UNESCO, bekerja sama dengan pemerintah Irak, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, untuk membangun kembali monumen sejarah yang dihancurkan ISIS. Proyek ini bertujuan memulihkan keragaman budaya dan agama, serta membangun kembali kota Mosul.

    Sejauh ini, UNESCO sudah menyelamatkan bangunan Masjid Al-Nouri yang terkenal dengan Menara Al-Hadba yang miring, Biara Al-Saa’a “Bunda Maria” dan Gereja Katolik Suriah Al-Tahira, Masjid Al-Aghawat dan Sekolah Al-Ekhlass di kota tua Mosul. Lebih dari 140 juta euro diinvestasikan dalam proyek ini.

    Untuk rekonstruksi Gereja Al-Tahira, sebanyak 30 buruh direkrut dari warga lokal, kata manajer konstruksi Anas Zeyad Abdulmalek di situs web UNESCO. Tawaran ini membuat penduduk setempat merasa terlibat.

    Dia mengaku kerap ditanya mengapa pembangunan gereja dan masjid dipercepat ketimbang pembangunan gedung rumah tinggal dan rumah sakit. “Nilai gereja dan masjid adalah tempat yang damai. Orang-orang berkumpul di sini untuk berdoa. Kami ingin mengembalikan kenangan dan warisan ini kepada masyarakat.”

    Abdulmalek melanjutkan, penting bagi umat Kristen dan Muslim untuk bekerja sama memulihkan kota. “Tujuan utama proyek ini adalah rekonsiliasi dan kohesi di Mosul, dengan segala keberagamannya, baik Kristen, Yahudi, maupun Muslim, yang telah hidup bersama secara damai di sini selama berabad-abad.”

    Wadah percampuran budaya

    Biara Al-Saa’a di pusat kota juga merupakan tempat pertemuan penting keagamaan, budaya, dan sosial. Ciri khasnya adalah menara lonceng yang merupakan satu-satunya di Mosul.

    Menara itu merupakan hadiah dari istri Napoleon III, Eugenie, kepada biarawan Dominikan di biara tersebut. Ia adalah menara lonceng pertama yang pernah dibangun di Irak. Jam menara, yang dipasang pada tahun 1880, berdetak setiap jam dan memberikan irama bagi kehidupan penduduk.

    Proses pemugaran hanya berlangsung selama sebelas bulan. Menara itu juga dilengkapi tiga lonceng baru, yang lagi-lagi dibuat di Prancis, tepatnya di sebuah pabrik pengecoran di Normandia.

    Identitas bangsa

    Salah satu tantangan terbesar adalah pemulihan Menara Al-Hadba, yang merupakan bagian dari Masjid Al-Nouri. Menara miring ini, meskipun condong, tidak pernah runtuh selama berabad-abad. Al-Hadba adalah simbol dan bagian dari identitas warga Mosul.

    Kehancuran bagian utama menara tersebut diumumkan sebagai sebuah tragedi nasional. Selama pertempuran untuk membebaskan Mosul pada tahun 2017, warga setempat membentuk rantai manusia untuk mencegah kehancuran total menara tersebut.

    Menjelang proses pembangunan kembali, warga dimintai pendapat apakah reruntuhan menara seharusnya dibiarkan tetap ada dan apakah sebuah salinan dari menara itu harus dibangun di sampingnya. “94 persen responden ingin menara tersebut dibangun kembali – tepat di tempat semula, dan persis seperti dulu: Dengan dekorasi yang sama, dengan kemiringan yang sama,” kata Kepala Proyek Menara, Omar Yasir Adil Taqa, di situs web UNESCO.

    Akhirnya diputuskan untuk membangun kembali menara di atas fondasi yang masih ada, meskipun mengalami kerusakan parah. Kini menara tersebut telah berdiri kembali, disusun dengan teliti dari batu asli yang berhasil diselamatkan oleh tim pembangunan dari ribuan ton puing.

    Monumen Budaya atau Infrastruktur?

    Menurut UNESCO, upaya restorasi di Mosul telah menciptakan 6.000 lapangan pekerjaan baru. Dengan bantuan para ahli restorasi, lebih dari 1.300 pemuda dilatih dalam kerajinan tradisional seperti tukang kayu, pemahat batu, dan pelukis.

    Pada 5 Februari, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay akan mengunjungi Mosul untuk melihat bangunan yang telah dipulihkan sebagai penutupan dari pekerjaan konstruksi tersebut. Peresmian oleh Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Sudani akan dilakukan pada waktu yang akan datang.

    Mosul masih membutuhkan banyak waktu, uang, dan tenaga untuk memulihkan infrastrukturnya sepenuhnya. Sejauh ini, pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit masih dalam tahap perencanaan.

    Sementara itu, Bandara Internasional Mosul diperkirakan akan dibuka kembali tahun ini, menurut seorang juru bicara Kementerian Transportasi Irak kepada kantor berita “Ina”.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu