Kementrian Lembaga: Polisi

  • Berpangkat AKBP, Ini Sosok Ayah Valyano Boni Raphael Bintara yang Dipecat 6 Hari Jelang Pelantikan – Halaman all

    Berpangkat AKBP, Ini Sosok Ayah Valyano Boni Raphael Bintara yang Dipecat 6 Hari Jelang Pelantikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut sosok AKBP Bonifacius Surano yang namanya disebut-sebut dalam karena anaknya, Valyano Boni Rapahael dipecat dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar.

    Nama AKBP Bonifasius disampaikan oleh ibunda Valyano, Veronica Amalia Putri saat Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi III DPR RI, Kamis (6/2/2025).

    Dalam kesempatan itu, Veronica mengatakan bahwa anaknya dianiaya sambil disinggung soal sosok ayahnya.

    Veronica Amalia Putri mengatakan bahwa anaknya didiagnosa Narcissistic Personality Disorder (NPD) yaitu gangguan kepribadian narsistik.

    “Anak saya dikatakan mengalami gangguan jiwa, NPD, psikopat,” kata Veronica.

    Namun berdasarkan hasil pemeriksaan oleh ahli kejiwaan, kata dia, Valyano dinyatakan sehat.

    “Hasilnya sehat secara pemeriksaan psikolog dan kesehatan jiwa di mana dilakukan oleh dokter,” kata dia lagi.

    Veronica juga melaporkan adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap anaknya.

    Pada Kamis dini hari anak kami dibawa keluar dari barak oleh orang berbaju hitam-hitam dengan hoodie, anak kami diminta mengikuti selasar SPN. Sesampainya di selasar anak kami ditutup dengan penutup kepala hitam,” kata dia.

    Kemudian menurut dia, Valyano mengalami penganiayaan berupa tamparan yang membuat jahitan di giginya copot.

    Valyano juga mengaku dicambuk menggunakan lidi.

    Saat itulah, Valyani Boni Raphael mendengar orang tersebut menyebutkan nama ayahnya.

    “Yang paling anak saya ingat adalah, kamu anak AKBP Bonifacius ya? Anak saya bingung, kenapa harus ada nama bapaknya disebut,” kata Veronica.

    Veronica juga mengaku heran kenapa suaminya dilibatkan dalam hal itu.

    “Yang jadi pertanyaan saya, kenapa dia bawa nama ayahnya,” tandasnya.

    AKBP Bonifacius Surano merupakan perwira polisi yang pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Metro Depok.

    Ia resmi menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Metro Depok pada 24 Oktober 2022 sampai 11 Agustus 2023.

    Jabatan Kasat Latas Polres Metro Depok saat itu kemudian digantikan oleh Kompol Multazam Lisendra.

    Sementara AKBP Bonifacius Surano tidak diinformasikan pindah ke mana.

    Sebelum menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestro Depok, AKBP Bonifacius Surano bertugas di Analis Utama Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Nama Bonifacius Surano mulai muncul dalam pencarian sejak menjabat sebagai Wakapolres Cirebon.

    Tahun 2016 lalu, Boni menjabat Wakapolres Cirebon dengan pangkat Kompol.

    Lalu Mei 2017, Bonifacius Surano menjadi Wakapolres Bandung.

    Diberitakan sebelumnya, Valyano Boni Raphael dikeluarkan sebagai siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) pada 3 Desember 2024.

    Tepatnya enam hari sebelum dilantik menjadi anggota Polri.

    Berdasarkan keterangan Kepala SPN Polda Jabar Kombes Dede Yudi Ferdiansyah, ada dua alasan Valyano Boni Raphael dikeluarkan.

    Alasan pertama yaitu Valyano Boni Raphael tidak ikut dalam jam pelajaran lebih dari ketentuan SPN Polda Jabar.

    Sementara alasan kedua, ternyata Valyano Boni Raphael pernah mengikuti pendidikan Kodiklat TNI AL tahun 2023 lalu.

    Namun Valyano Boni Raphael dikeluarkan karena terindikasi mengidap sakit.

    Valyano Boni Raphael dinilai sudah berbohong lantaran dia tidak mengaku pernah mengikuti pendidikan militer saat penelusuran mental kepribadian (PMK).

    NPD

    Valyano Boni Raphael disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.

    Hal tersebut disampaikan oleh seorang Polwan bernama Ipda Ferren Azzahra Putri.

    Dilansir Tribunnews Bogor, Ipda Ferren Azzahra Putri mengaku telah ditugaskan memeriksa Valyano.

    Ipda Ferren Azzahra Putri juga menjelaskan alasan menyatakan Valyano Boni Raphael mengalami NPD.

    Satu di antara kriterianya karena Valyano Boni Raphael berteriak berbeda dengan siswa lain ketika berlari.

    Ferren menerangkan Valyano siswa SPN Polda Jabar memenuhi 3 dari 9 kriteria NPD.

    Pertama kata Ferren, Valyano Boni Raphael meminta fasilitas yang tak sesuai dengan aturan SPN Polda Jabar.

    Menurut Ferren, Valyano juga sengaja menyuruh teman memukul punggungnya agar supaya seolah telah dipukul pengasuh di SPN Polda Jabar.

    Ia juga menyebut Valyano memiliki sikap arogan dan angkuh.

    Namun pernyataan Ipda Ferren Azzahra Putri ditimpali oleh Ahmad Sahroni.

    Ahmad Sahroni bahkan sampai menunjuk-nunjuk Ipda Ferren Azzahra Putri.

    Ahmad Sahroni memberikan penegasan bahwa analisis yang dilakukan Polwan terhadap siswa SPN tersebut dicampuri dengan rasa kebencian.

    Ahmad Sahroni berpandapat bahwa penilaian tersebut hanyalah sebuah asumsi lantaran Kabidokkes menyampaikan hasilnya berbeda dengan pernyataan Ipda Ferren Azzahra Putri.

    Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Dr. Nariyana menyatakan Valyano tidak mengalami gangguan jiwa.

    Sampai kemudian Kabid Dokkes meminta rekomendasi dari sub spesialis Dr Adi Kurnia bersama timnya.

    Ia menjelaskan kesimpulannya pada terperiksa Valyano saat ini tidak ditemukan adanya tanda atau gejala gangguan jiwa yang cukup bermakna yang dapat menggangu aktifitas sehari-hari. 

    Bahkan berdasar hasil pemeriksaan, Valyano Boni Raphael memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

    Memang Valyano Boni Raphael memiliki kemampuan menyampaikan ide pikiran, namun cara berpikirnya kurang matang.

    Selain Valyano Boni Raphael memiliki kebutuhan besar dalam menonjolkan diri serta validasi dari orang lain.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan penulis Vivi Febrianti.

  • Kebakaran di Kantor ATR/BPN karena Ingin Hilangkan Barang Bukti? Menteri Nusron Buka Suara

    Kebakaran di Kantor ATR/BPN karena Ingin Hilangkan Barang Bukti? Menteri Nusron Buka Suara

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan bahwa kebakaran di ruang Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN adalah sebuah musibah. Ia menegaskan tidak ada upaya penghilangan barang bukti terkait masalah pertanahan.

    Nusron menjelaskan bahwa ruangan Biro Humas tidak menyimpan dokumen Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU), atau dokumen penting lainnya, sehingga tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti.

    “Yang terbakar itu bagian Humas, di sana tidak ada dokumen HGB, HGU, atau apapun, jadi tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti,” ujar Nusron dalam keterangannya, Minggu, 9 Februari 2025.

    Kebakaran terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 23.09 WIB. Nusron yang datang langsung ke lokasi memastikan keadaan pasca kebakaran dan mengapresiasi reaksi cepat Tim Pemadam Kebakaran (Damkar).

    “Kejadiannya cepat sekali, sekitar jam 23 lewat, ada kebakaran kecil di Biro Humas lantai 1. Alhamdulillah, reaksinya cepat sekali, sehingga bisa dipadamkan,” katanya.

    Selain itu, Nusron juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Selatan dan Tim Damkar.

    “Terima kasih sekali kepada Pak Wali Kota dan Tim Damkar Jakarta Selatan. Semoga tidak terjadi apa-apa lagi,” ujarnya.

    Dugaan Penyebab Kebakaran

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang.

    “Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya,” kata Harison.

    Harison menambahkan, lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran serta memastikan keselamatan seluruh karyawan dan pengunjung gedung.

    “Sebagai tindak lanjut, investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang, lalu juga dilakukan pendataan kerusakan dokumen dan peralatan, dan yang paling penting evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” jelas Harison.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Netanyahu Serukan Pembentukan Negara Palestina di Saudi, Picu Protes Keras!

    Netanyahu Serukan Pembentukan Negara Palestina di Saudi, Picu Protes Keras!

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bicara agar warga Palestina mendirikan negara di wilayah Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam pernyataan Netanyahu.

    Dikutip Aljazeera, Minggu, (9/2/2025), Netanyahu bicara kepada wartawan dan menyarankan pembentukan negara Palestina di wilayah Saudi. Saudi secara tegas menolak saran Netanyahu.

    Kemlu Saudi menolak pernyataan yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan berkelanjutan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap saudara-saudara Palestina di Gaza, termasuk pembersihan etnis yang mereka alami.

    “Kerajaan menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak atas tanah mereka, dan mereka bukanlah penyusup atau imigran yang dapat diusir kapan pun pendudukan brutal Israel menginginkannya,” katanya.

    Adapun kecaman terhadap Netanyahu datang dari negara-negara Dewan Kerja Sama Negara Teluk Arab (Gulf Cooperation Council). GCC menilai pernyataan Netanyahu tidak bertanggung jawab.

    “Pernyataan yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab ini menegaskan pendekatan pasukan pendudukan Israel dalam ketidakhormatan mereka terhadap hukum dan perjanjian internasional dan PBB serta kedaulatan negara,” kata Sekretaris Jenderal Jasem Mohamed Albudaiwi dalam keterangannya, dilansir Aljazeera, Minggu (9/2/2025).

    Albudaiwi menegaskan bahwa posisi Kerajaan dan negara-negara GCC, tegas dan kuat untuk mendukung rakyat Palestina dalam memperoleh hak-hak mereka yang sah. Dia memandang perlunya mencapai solusi dua negara dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur yang diduduki sebagai ibu kotanya.

    Lalu dia juga memperbarui seruannya kepada masyarakat internasional untuk bersikap serius dan tegas terhadap pernyataan agresif Netanyahu itu. Menurutnya pernyatan itu menimbulkan ancaman dan bahaya bagi keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia secara keseluruhan.

    (azh/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Karyawan Kosmetik di Bangkalan Nyaris Dibegal, Berikut Kronologinya!

    Karyawan Kosmetik di Bangkalan Nyaris Dibegal, Berikut Kronologinya!

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang perempuan gagal dibegal oleh tiga remaja yang terjadi di Jalan Raya Telang, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Saat itu, korban bernama Lidya asal Kecamatan Kamal hendak pulang usai bekerja sebagai pegawai kosmetik di Bangkalan Kota.

    Saat diperjalanan menuju rumahnya, korban merasa dibuntuti oleh tiga pelaku. Korban yang khawatir lalu mengebut agar segera tiba di rumah.

    “Namun belum sampai rumah, tiga remaja ini memepet motor korban dan berusaha merebut motor dengan merampas kunci,” terangnya, Minggu (9/2/2025).

    Korban yang panik lalu berusaha menghindar. Korban juga berusaha mempertahankan kunci dan motornya agar tak diambil pelaku.

    “Korban lalu tercebur ke parit sembari teriak minta tolong,” tambahnya.

    Mendengar teriakan itu, warga lalu mencari sumber suara dan menghampiri korban yang telah masuk ke parit bersama motornya.

    “Posisinya di sekitar UTM,”ungkapnya.

    Warga bersama kepolisian lalu membantu korban naik ke jalan. Bahkan polisi membantu korban pulang sampai tiba di rumahnya.

    “Korban serta kendaraannya selamat dan sudah diantar ke rumah ke rumahnya,” pungkasnya. [sar/aje]

  • Jaringan Eksploitasi Seksual Dibongkar, Polisi Peru Selamatkan 123 Perempuan

    Jaringan Eksploitasi Seksual Dibongkar, Polisi Peru Selamatkan 123 Perempuan

    Jakarta

    Polisi Peru menyelamatkan 123 perempuan dan anak perempuan yang dieksploitasi secara seksual oleh geng Venezuela. Sebanyak 23 orang ditangkap dalam penggerebekan tersebut.

    Dilansir AFP, Minggu (9/2/2025), ratusan petugas polisi ikut serta dalam penggerebekan yang dilakukan pada Jumat malam di ibu kota Peru, Lima. Sebanyak 23 orang ditangkap yang diduga anggota geng.

    Polisi mengatakan 123 orang termasuk tiga anak di bawah umur berhasil diselamatkan. Seorang sumber di dalam kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa mereka semua adalah perempuan dan anak perempuan.

    Mereka yang ditangkap adalah bagian dari Los Hijos de Dios, sebuah faksi dari geng terbesar Venezuela, Tren de Aragua, yang telah beroperasi di Peru sejak 2021.

    Pada bulan Januari 2024, polisi Peru menyelamatkan 40 gadis muda yang dieksploitasi secara seksual di jejaring sosial oleh organisasi kriminal yang sama.

    Geng Tren de Aragua dibentuk pada tahun 2014 di negara bagian Aragua, Venezuela, tetapi sekarang hadir di beberapa negara Amerika Selatan, termasuk Kolombia, Peru, dan Chili.

    Tonton juga Video: Bareskrim Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Grup Telegram Premium Place

    (yld/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Sebut Tak Akan Deportasi Pangeran Harry: Dia Banyak Masalah dengan Istri

    Trump Sebut Tak Akan Deportasi Pangeran Harry: Dia Banyak Masalah dengan Istri

    Jakarta

    Pangeran Harry terancam dideportasi dari Amerika Serikat terkait isu masalah keimigrasian. Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk tidak mendeportasi Pangeran Harry.

    Trump mengungkap salah satu alasan tidak mendeportasi pangeran Harry dengan mengutip masalah perkawinan Duke of Sussex itu sebagai alasan keringanan hukuman.

    Trump mengatakan, “Saya akan membiarkannya sendiri,” Trump menyebut Pangeran Harry sudah memiliki masalah dengan istrinya.

    “Saya tidak ingin melakukan itu… Dia sudah punya cukup banyak masalah dengan istrinya. Dia mengerikan,” kata Trump dalam sebuah wawancara dengan The New York Post, dilansir Anadolu, Minggu (9/2/2025).

    Diketahui, dilansir Anadolu dan AP, status imigrasi Harry telah diawasi dengan cermat. Yayasan Heritage menuduh dia mungkin telah menyembunyikan penggunaan narkoba ilegal di masa lalu, yang dapat mendiskualifikasi dia dari visa AS.

    Yayasan Heritage juga menuduh Pangeran Harry menerima perlakuan istimewa saat memasuki negara AS.

    Lembaga tersebut itu menggugat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tahun lalu untuk merilis catatan visa Harry, dengan mengutip pengakuan penggunaan narkoba dalam otobiografinya, Spare.

    Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle pindah ke California Selatan pada tahun 2020.

    “Kami percaya rakyat Amerika memiliki hak untuk mengetahui apakah Pangeran Harry jujur dalam permohonannya,” kata Nile Gardiner, kepala Pusat Kebebasan Margaret Thatcher Yayasan Heritage.

    Heritage berpendapat bahwa ada “kepentingan publik yang besar” terkait apakah Harry menerima perlakuan khusus selama proses aplikasi, khususnya setelah memoarnya tahun 2023 “Spare” mengungkap penggunaan narkoba di masa lalu.

    Harry mengatakan dalam “Spare” bahwa dia mengonsumsi kokain beberapa kali mulai sekitar usia 17 tahun, agar ‘Merasa berbeda’. Dia juga mengakui menggunakan ganja dan jamur psikedelik.

    AS secara rutin menanyakan tentang penggunaan narkoba pada aplikasi visanya, dan hal itu telah dikaitkan dengan masalah perjalanan bagi para selebritas, termasuk koki Nigella Lawson, penyanyi Amy Winehouse, dan model Kate Moss.

    Pengakuan penggunaan narkoba di masa lalu tidak serta-merta menghalangi orang untuk masuk atau tinggal di negara tersebut, tetapi menjawab dengan tidak jujur dapat menimbulkan konsekuensi serius.

    “Jika ia berbohong, Anda akan dideportasi,” kata pengacara Heritage, Samuel Dewey, kepada wartawan setelah sidang.

    “Orang-orang secara rutin dideportasi karena berbohong pada formulir imigrasi.”

    Dewey mengatakan ada kemungkinan Harry jujur tentang penggunaan narkoba sebelumnya pada aplikasinya, dan menerima keringanan internal DHS atau semacam visa diplomatik dari Departemen Luar Negeri. Kedua pilihan tersebut sah tetapi akan membuat pemerintah dan Harry terbuka terhadap tuduhan perlakuan khusus.

    Pasangan yang pindah ke AS pada tahun 2020 setelah mengundurkan diri dari tugas kerajaan, telah menjadi kritikus vokal Trump, dengan Meghan Markle menyebutnya “memecah belah” dan “misoginis”.

    Trump, yang sebelumnya mengkritik Harry dan Markle, menggambarkan Duke sebagai “dicambuk” oleh istrinya.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Sebut Tak Akan Deportasi Pangeran Harry: Dia Banyak Masalah dengan Istri

    Trump Sebut Tak Akan Deportasi Pangeran Harry: Dia dan Istri Banyak Masalah

    Jakarta

    Pangeran Harry terancam dideportasi dari Amerika Serikat terkait isu masalah keimigrasian. Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk tidak mendeportasi Pangeran Harry.

    Trump mengungkap salah satu alasan tidak mendeportasi pangeran Harry dengan mengutip masalah perkawinan Duke of Sussex itu sebagai alasan keringanan hukuman.

    Trump mengatakan, “Saya akan membiarkannya sendiri,” Trump menyebut Pangeran Harry sudah memiliki masalah dengan istrinya.

    “Saya tidak ingin melakukan itu… Dia sudah punya cukup banyak masalah dengan istrinya. Dia mengerikan,” kata Trump dalam sebuah wawancara dengan The New York Post, dilansir Anadolu, Minggu (9/2/2025).

    Diketahui, dilansir Anadolu dan AP, status imigrasi Harry telah diawasi dengan cermat. Yayasan Heritage menuduh dia mungkin telah menyembunyikan penggunaan narkoba ilegal di masa lalu, yang dapat mendiskualifikasi dia dari visa AS.

    Yayasan Heritage juga menuduh Pangeran Harry menerima perlakuan istimewa saat memasuki negara AS.

    Lembaga tersebut itu menggugat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tahun lalu untuk merilis catatan visa Harry, dengan mengutip pengakuan penggunaan narkoba dalam otobiografinya, Spare.

    Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle pindah ke California Selatan pada tahun 2020.

    “Kami percaya rakyat Amerika memiliki hak untuk mengetahui apakah Pangeran Harry jujur dalam permohonannya,” kata Nile Gardiner, kepala Pusat Kebebasan Margaret Thatcher Yayasan Heritage.

    Heritage berpendapat bahwa ada “kepentingan publik yang besar” terkait apakah Harry menerima perlakuan khusus selama proses aplikasi, khususnya setelah memoarnya tahun 2023 “Spare” mengungkap penggunaan narkoba di masa lalu.

    Harry mengatakan dalam “Spare” bahwa dia mengonsumsi kokain beberapa kali mulai sekitar usia 17 tahun, agar ‘Merasa berbeda’. Dia juga mengakui menggunakan ganja dan jamur psikedelik.

    AS secara rutin menanyakan tentang penggunaan narkoba pada aplikasi visanya, dan hal itu telah dikaitkan dengan masalah perjalanan bagi para selebritas, termasuk koki Nigella Lawson, penyanyi Amy Winehouse, dan model Kate Moss.

    Pengakuan penggunaan narkoba di masa lalu tidak serta-merta menghalangi orang untuk masuk atau tinggal di negara tersebut, tetapi menjawab dengan tidak jujur dapat menimbulkan konsekuensi serius.

    “Jika ia berbohong, Anda akan dideportasi,” kata pengacara Heritage, Samuel Dewey, kepada wartawan setelah sidang.

    “Orang-orang secara rutin dideportasi karena berbohong pada formulir imigrasi.”

    Dewey mengatakan ada kemungkinan Harry jujur tentang penggunaan narkoba sebelumnya pada aplikasinya, dan menerima keringanan internal DHS atau semacam visa diplomatik dari Departemen Luar Negeri. Kedua pilihan tersebut sah tetapi akan membuat pemerintah dan Harry terbuka terhadap tuduhan perlakuan khusus.

    Pasangan yang pindah ke AS pada tahun 2020 setelah mengundurkan diri dari tugas kerajaan, telah menjadi kritikus vokal Trump, dengan Meghan Markle menyebutnya “memecah belah” dan “misoginis”.

    Trump, yang sebelumnya mengkritik Harry dan Markle, menggambarkan Duke sebagai “dicambuk” oleh istrinya.

    Tonton juga Video Trump Teken Aturan Deportasi Mahasiswa yang Ikut Aksi Pro-Palestina

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Selamatkan 123 Perempuan & Anak dari Eksploitasi Seksual

    Polisi Selamatkan 123 Perempuan & Anak dari Eksploitasi Seksual

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepolisian Peru telah menyelamatkan 123 perempuan dan anak perempuan yang dieksploitasi secara seksual oleh geng berkuasa asal Venezuela.

    Ratusan petugas polisi ikut serta dalam penggerebekan Jumat malam di ibu kota Peru, Lima, dan menangkap 23 tersangka anggota geng.

    Polisi mengatakan 123 orang termasuk tiga anak di bawah umur berhasil diselamatkan, sementara sumber di kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa mereka semua adalah perempuan dan anak perempuan.

    Mereka yang ditangkap adalah bagian dari Los Hijos de Dios, sebuah faksi geng terbesar Venezuela yang bernama Tren de Aragua. Geng ini telah beroperasi di Peru sejak 2021.

    Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, polisi Peru menyelamatkan 40 gadis muda yang dieksploitasi secara seksual di jejaring sosial oleh organisasi kriminal yang sama.

    Geng Tren de Aragua dibentuk pada tahun 2014 di negara bagian Aragua, Venezuela, tetapi kini hadir di beberapa negara Amerika Selatan, termasuk Kolombia, Peru, dan Chili.

    Presiden AS Donald Trump sempat berkampanye tahun lalu dan menjanjikan deportasi massal yang menargetkan migran tidak berdokumen, yang ia tuduh terlibat dalam kejahatan kekerasan dan sering disamakan dengan “binatang” dan “monster.”

    Namun dia secara khusus membidik Tren de Aragua. Kemudian pada hari pertamanya menjabat pada tanggal 20 Januari mengumumkan keadaan darurat nasional untuk menangani dugaan aktivitas geng tersebut di Amerika Serikat.

    Pada hari Rabu, Washington mengatakan 10 anggota Tren de Aragua telah dideportasi ke fasilitas penjara terkenal Teluk Guantanamo yang dioperasikan AS di Kuba.

    (pgr/pgr)

  • VIDEO Kondisi Terkini Kantor Kementerian ATR/BPN: Ruangan Hangus hingga Pecahan Kaca Berserakan – Halaman all

    VIDEO Kondisi Terkini Kantor Kementerian ATR/BPN: Ruangan Hangus hingga Pecahan Kaca Berserakan – Halaman all

    Gedung Kementerian ATR/BPN yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Sabtu (8/2/2025).

    Tayang: Minggu, 9 Februari 2025 14:40 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Gedung Kementerian ATR/BPN yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Sabtu (8/2/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB.

    Api pun berhasil dipadamkan pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 00.05 WIB setelah 20 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.

    Pasca-kebakaran, gedung kementerian tersebut dipasangi garis polisi.

    Pantauan Tribunnews.com pada Minggu (9/2/2025), puing-puing sisa kebakaran, termasuk pecahan kaca, masih berserakan. 

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jajan ke Warung Malam-malam, Gadis 15 Tahun Malah Dicabuli Pemuda

    Jajan ke Warung Malam-malam, Gadis 15 Tahun Malah Dicabuli Pemuda

    GELORA.CO –  Polisi menangkap pemuda berinisial R (21), di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Pemuda tersebut ditangkap karena telah melakukan rudapaksa kepada anak di bawah umur.

    “Sabtu tanggal 8 Februari 2025 sekitar jam 00.30 WIB, Unit PPA Polres Bogor telah melakukan penangkapan satu orang tersangka (R) tindak pidana persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).

    Adapun kronolginya, peristiwa tersebut terjadi pada 28 September 2024. Berawal ketika korban yang masih berusia 15 tahun pamit kepada ibunya pergi jajan ke warung sekira pukul 20.00 WIB.

    “Setelah ditunggu sampai jam 21.30 WIB, korban tidak pulang-pulang. Kemudian ibu korban menanyakan kepada teman-teman korban akan tetapi tidak ada yang mengetahui keberadaannya,” jelasnya.

    Lalu, sekira pukul 23.00 WIB keluarga mendapat informasi bahwa korban minta dijemput di rumah bibi tersangka R. Akhirnya, keluarga dan teman-temannya menjemput korban ke lokasi tersebut.

    “Korban dibawa pulang ke rumah, lalu pada saat di rumah korban bercerita telah disetubuhi oleh R di rumah bibinya tersebut sebanyak 2 kali,” ungkapnya.

    Atas kejadian tersebut, keluarga membuat laporan polisi ke Polres Bogor. Dari laporan tersebut, polisi pun melalukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap tersangka dari para saksi-saksi serta hasil visum et revertum.

    “Tersangka sudah diamankan di Mako Polres Bogor dalam tindak lanjut proses hukum sesuai dengan ketentuan UU Perlindungan Anak dan Hukum Tindak Pidana Pasal 81 Ayat (1) dan atau Pasal 82 UU No 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman 9 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya.