Kementrian Lembaga: Polisi

  • Tuai Apresiasi WHO, Cek Kesehatan Gratis Disebut Cegah Komplikasi Penyakit

    Tuai Apresiasi WHO, Cek Kesehatan Gratis Disebut Cegah Komplikasi Penyakit

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi dimulainya program cek kesehatan gratis (CKG) yang digagas oleh pemerintah. Dia meyakini kehadiran program ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

    “Kami meyakini program ini meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mencegah berbagai penyakit karena deteksi dini yang lebih cepat,” kata Eddy dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

    “Setelah Program MBG berjalan, sekarang Cek Kesehatan Gratis juga dijalankan. Aksi nyata Presiden Prabowo ini kembali menegaskan komitmennya bahwa no one is left behind. Tidak ada rakyat yang ditinggalkan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus turut memuji program CKG, lantaran dianggap sebagai terobosan kebijakan preventif mencegah penyebaran penyakit lebih dini, sehingga peluang kesembuhan relatif lebih tinggi.

    “Saya kira apresiasi WHO cukup jelas menggambarkan urgensi program ini. Sekarang implementasinya yang harus berjalan dengan baik oleh kementerian pelaksananya,” ungkap Eddy.

    Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia ini mengatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata usia harapan hidup Indonesia telah mencapai berbagai kemajuan dalam bidang kesehatan, seperti peningkatan usia harapan hidup tahun 2024 menjadi 74,15 tahun.

    Di sisi lain, Indonesia menempati peringkat ke-9 dari 10 negara di ASEAN dalam hal kematian Ibu. Sedangkan, kematian anak menempati peringkat ke-7 dari 10 negara di ASEAN.

    “Selain itu, angka stunting di Indonesia juga tergolong tinggi. Untuk itu, program ini saya kira baik sekali karena bisa membantu mendeteksi dini masalah kesehatan, memungkinkan intervensi lebih awal, dan mencegah komplikasi yang lebih serius,” jelasnya.

    “Dengan demikian program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan di masa depan. Program ini juga diharapkan bisa mendorong masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya kesehatan diri dan keluarga,” tutup anggota DPR RI Dapil Cianjur dan Kota Bogor ini.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kebijakan Baru Toko Modern di Bojonegoro: Pasang Stiker

    Kebijakan Baru Toko Modern di Bojonegoro: Pasang Stiker

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bojonegoro memasang stiker di toko modern berjejaring yang telah berizin. Sedangkan toko modern yang tidak berizin tidak dipasang stiker, namun diberikan surat peringatan (SP).

    Sekertaris Satpol PP Pemkab Bojonegoro Beny Subiakto mengatakan, pemasangan stiker itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bojonegoro kepada pemilik toko modern di wilayah kota Bojonegoro yang telah memiliki izin.

    Sedangkan, bagi pengelola atau pemilik toko modern berjejaring yang telah beroperasi dan tidak berizin dilakukan peringatan. Surat peringatan (SP) sudah kali kedua dilayangkan. Karena dalam SP pertama tidak diindahkan.

    Ada enam toko modern berjejaring yang mendapat SP 2. “Tujuh hari lalu kita telah mengirimkan SP 1 ke pemilik toko, dan hari ini kita mengirimkan SP 2 ke pemilik toko modern di wilayah kota Bojonegoro yang berjejaring,” ujar Beny, Selasa (11/2/2025).

    Beny menambahkan, jika dalam peringatan kedua ini kembali tidak diindahkan oleh pemilik toko modern berjejaring, maka pihaknya akan mengirimkan surat peringatan ke tiga sesuai dengan prosedur yang ada. SP 3 juga berlaku selama tujuh hari ke depan.

    “Para pengusaha yang telah kami beri SP ke tiga dan tidak diindahkan, selanjutnya akan kami minta untuk menutup sementara usaha mereka sampai mereka mengantongi ijin resmi,” tegasnya. [lus/but]

  • Truk Trailer Nyasar ke Pasar Ikuti Google Maps: Sopir Kabur Usai Bikin Huru-hara

    Truk Trailer Nyasar ke Pasar Ikuti Google Maps: Sopir Kabur Usai Bikin Huru-hara

    Jakarta

    Sebuah truk trailer 10 ban nyasar gara-gara ikuti petunjuk Google Maps. Setelah bikin huru-hara, sopirnya malah melarikan diri dari tempat kejadian!

    Dikutip dari Cartoq dan India Today, peristiwa ini terjadi di pasar Alwar Rajashtan, India. Sopir truk trailer yang tidak diketahui identitasnya itu disebut menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah.

    Meski jalur yang dilalui makin sempit, truk trailer itu tetap percaya diri melanjutkan perjalanan. Tanpa diketahui sopirnya, tiba-tiba truk trailer itu masuk ke area pasar Alwar Rajashtan.

    Kondisi jalan yang sempit, manuver terbatas, serta lalu lalang pengendara lain bikin truk trailer itu terjebak di tengah kerumunan pasar. Truk trailer itu terjepit di antara toko-toko serta kendaraan yang terparkir.

    Sopir truk itu lalu coba melakukan manuver ‘keluar’ dari masalah. Bukannya masalah hilang, lebih dari setengah lusin warung kena serempet. Saat truk bergerak maju, merusak beberapa etalase dan kendaraan. Aktivitas pasar pun terhenti.

    Sopir melarikan diri dari tempat kejadian. Truk trailer masih terjebak di dalam pasar.

    Situasi semakin memburuk ketika lebih dari enam toko rusak akibat tertabrak kendaraan tersebut sehingga pemilik toko menuntut aksi dari pihak berwenang.

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian memulai upaya untuk mengeluarkan kendaraan tersebut.

    Dengan menggunakan derek, polisi setempat berhasil mengeluarkan trailer setelah evakuasi yang berlangsung selama tujuh jam! Situasi akhirnya terkendali, pergerakan lalu lintas menjadi normal lagi.

    Menurut keterangan polisi, trailer tersebut sedang dalam perjalanan dari Jaipur menuju Dausa.

    Namun, karena salah arah, kendaraan tersebut keluar dari jalan raya nasional dan memasuki area pasar yang sibuk. Duh!

    Seperti diketahui Google Maps menyediakan berbagai mode navigasi untuk sepeda motor, mobil, bersepeda, dan berjalan kaki, namun tidak mendukung mode truk.

    (riar/dry)

  • Suami Istri di Kelapa Gading Jakarta Utara Diamankan Karena Diduga Siksa 3 ART, Korban Trauma – Halaman all

    Suami Istri di Kelapa Gading Jakarta Utara Diamankan Karena Diduga Siksa 3 ART, Korban Trauma – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi mengamankan pasangan suami istri berinisial AP dan AM karena diduga menganiaya tiga asisten rumah tangga (ART) di Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Rinawati (32), seorang ART mengalami trauma karena diperlakukan kasar oleh majikannya meski baru bekerja tiga hari.

    Menurut Rinawati, tak cuma AP dan AM yang melakukan penganiayaan, tapi juga anak mereka.

    “Ya gitu, dipukulin, kalau saya cuman (sama) anaknya, belum bapak ibunya. Di rumah itu anaknya dua, bapak sama ibunya aja,” ucap Rinawati, Senin (10/2/2025) malam.

    Rinawati menuturkan, perlakuan kasar yang dilakukan para majikannya itu seringkali terjadi dilandasi hal-hal sepele.

    Selama tiga hari bekerja di rumah itu, Rinawati sudah pernah dimaki-maki hingga ditendang.

    “Kita kan kerja, ada yang salah ada yang benar. Semua tuh ditendang ya, kadang ya kayak gini, jam 3 baru tidur, jam 4 udah bangun lagi. Marah-marah terus,” ungkapnya.

    Rinawati mengungkapkan kemarahan majikannya bisa datang begitu saja.

    “Hal sepele, kayak salah diomongin langsung dia marah, marahnya nggak umum. Saya baru tanggal 7 kemarin masuk, tapi udah trauma saya pak,” kata Rinawati sambil menangis.

    Terungkap karena kabur

    Kasus ini terungkap setelah satu di antara tiga ART itu kabur dengan cara membuka pagar rumah selepas salat Magrib, Senin petang.

    Humairoh, ART lainnya mengatakan, pada Senin petang dirinya memanfaatkan kondisi pagar yang terbuka di rumah itu untuk kabur.

    Humairoh langsung mendatangi rumah seorang warga dan mengadukan perbuatan dua majikannya itu ke warga.

    “Saya pas Magrib itu keluar rumah, langsung ke rumah warga mengadukan hal itu. Saya beberapa kali dianiaya oleh majikan,” ucap Humairoh.

    Aduan Humairoh akhirnya ditindaklanjuti, warga segera melapor ke polisi.

    Polisi tiba di lokasi dan meminta keterangan terhadap kedua suami istri terduga pelaku penganiayaan sebelum membawa mereka ke kantor.

    Kedua suami istri itu diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading, kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.

    Saat ini, kasus dugaan penganiayaan terhadap ART itu dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara. (Tribun Jakarta)

  • Identitas Mayat di Sungai Pacarpeluk Jombang Terungkap

    Identitas Mayat di Sungai Pacarpeluk Jombang Terungkap

    Jombang (beritajatim.com) – Identitas jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Putri Regita Amanda (19), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito.

    Putri adalah anak tunggal dari pasangan Misman (60) dan Wiwit Indayati. Menurut keterangan keluarga, Putri pamit kepada ayahnya pada Senin (10/2/2025) sore untuk melakukan transaksi jual beli dengan sistem bayar di tempat atau Cash on Delivery (COD).

    “Pamit kepada bapaknya untuk COD. Sudah diberi pesan agar tidak pulang malam,” ujar Suwari (64), paman korban, saat berada di kamar jenazah RSUD Jombang, Selasa (11/2/2025).

    Namun, sejak pukul 19.00 WIB, ponsel korban tidak bisa dihubungi. Hingga pukul 21.00 WIB, kondisinya tetap sama. Baru pada pukul 01.00 WIB, ponsel korban sempat berdering, tetapi tidak diangkat. Keesokan paginya, keluarga mendapat kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai Desa Pacarpeluk.

    Sebelumnya, warga Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengapung di sungai pada Selasa (11/2/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    Warga yang melihat segera menarik jasad tersebut ke tepi sungai dan melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa serta pihak kepolisian. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban. [suf]

  • Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York    
        Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York

    Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York

    New York

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) memerintahkan jaksa federal AS untuk menghentikan kasus korupsi yang menyeret Wali Kota New York, Eric Adams. Perintah ini diberikan setelah Adams, yang merupakan anggota Partai Demokrat, mendekati dan menjalin hubungan baik dengan Presiden Donald Trump.

    “Anda diarahkan, sebagaimana diberi wewenang oleh Jaksa Agung, untuk membatalkan dakwaan yang tertunda dalam kasus Amerika Serikat v. Adams,” demikian bunyi memo Departemen Kehakiman AS, yang diperoleh oleh New York Times dan CNN, seperti dilansir AFP, Selasa (11/2/2025).

    Adams yang mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang didakwa secara pidana, bersikeras mengaku tidak bersalah atas dakwaan penipuan dan penyuapan yang menjerat dirinya. Dia juga menolak seruan untuk mengundurkan diri yang marak sejak tahun lalu.

    Skandal korupsi yang mengejutkan ini menjadi pertanda buruk bagi upaya Adams untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Wali Kota New York pada November lalu.

    Dalam pembelaan dirinya, Adams menegaskan, tanpa bukti, bahwa dirinya dihukum karena kritikannya terhadap kebijakan imigrasi mantan Presiden Joe Biden.

    Trump, yang juga menghadapi serangkaian kasus hukum, menyatakan solidaritasnya dengan Adams selama kampanye pilpres lalu. Dia bahkan menyebut Adams diadili “karena berbicara menentang perbatasan terbuka”.

    Keputusan Departemen Kehakiman AS menggugurkan kasus Adams ini menuai sambutan baik. Pengacara Adams, Alex Spiro, menegaskan kliennya memang sejak awal tidak bersalah.

    “Seperti yang saya katakan sejak awal, Wali Kota tidak bersalah — dan dia akan menang. Hari ini dia akan menang,” ucap Spiro dalam tanggapannya.

    “Meskipun banyak keriuhan dan klaim sensasional, pada akhirnya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia pernah melanggar hukum apa pun. Sekarang, syukurlah, Wali Kota dan New York dapat melupakan penuntutan yang sangat disayangkan dan salah arah ini,” ujarnya.

    Sosok Adams, yang pernah disebut sebagai calon bintang Partai Demokrat ini, telah meningkatkan kontak dengan rekan-rekan Trump dari Partai Republik dalam beberapa pekan terakhir.

    Pada Desember lalu, Adams bertemu czar perbatasan Thomas Homan, yang ditugasi Trump dengan rencana mendeportasi imigran tidak berdokumen sah, dan kalangan sayap kiri mencurigai Adams meminta pengampunan presiden sebagai imbalan atas pemulihan hubungan dengan pemerintahan Trump.

    Adams dituduh melakukan penipuan, meminta sumbangan kampanye secara ilegal dan melakukan konspirasi penyuapan yang melibatkan warga negara Turki, dan setidaknya satu pejabat Turki.

    Menurut dakwaan, dia didakwa menerima penerbangan internasional mewah, kamar hotel suites dan makanan di restoran kelas atas gratis termasuk dari rekanan Turki sebagai imbalan atas bantuannya.

    Salah satu contohnya, jaksa AS menuduh Adam menekan dinas pemadam kebakaran New York untuk menyetujui gedung konsulat Turki yang baru di Manhattan meskipun ada masalah keamanan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pramono-Rano Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta 20 Februari

    Pramono-Rano Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta 20 Februari

    Jakarta

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengungkap pelantikan kepala daerah terpilih kemungkinan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025. Rencananya, pelantikan langsung dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Pada Pilkada 2024, pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah ditetapkan oleh KPU DKI dan DPRD DKI sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030. Dengan begitu, keduanya akan dilantik pada 20 Februari mendatang.

    “Insya Allah tanggal 20 pelantikan,” kata Teguh di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Wamendagri Bima Arya sebelumnya mengatakan sebanyak 505 kepala daerah akan dilantik serentak. Bima Arya memastikan pelantikan digelar 20 Februari 2025.

    “Ada total 505 gubernur, walikota dan bupati (yang akan dilantik),” kata Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (8/2).

    Bima Arya mengatakan pelantikan akan digelar di Jakarta. Saat ini, kata dia, pemerintah masih mempersiapkan teknis pelantikan tersebut.

    “Insyaallah dipastikan tanggal 20 Februari di Jakarta. Saat ini Kemendagri tengah menyiapkan teknisnya dengan Sekretariat Negara,” ujarnya.

    (bel/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Awal 2025, Polres Pamekasan Ungkap 5 Kasus dan 8 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

    Awal 2025, Polres Pamekasan Ungkap 5 Kasus dan 8 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan, harus bekerja ekstra keras dalam rangka mengatasi berbagai kasus di Pamekasan, khususnya kasus penyalahgunaan barang haram, narkoba.

    Sebab dalam kurun waktu setahun terakhir selama 2024, total angka kasus penyalahgunaan narkoba tercatat sebanyak 91 kasus dengan menetapkan sebanyak 117 tersangka. Kontras dengan tahun sebelumnya pada 2023, terdata sebanyak 68 kasus dan 98 tersangka.

    Terbaru terdapat 5 kasus dan 8 tersangka dinyatakan terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. “Delapan (8) tersangka ini terdiri dari 5 kasus penyalahgunaan narkoba, meliputi 3 kasus narkoba jenis sabu, dan 2 kasus obat keras okerbaya,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, Jum’at (7/2/2025) lalu.

    Para tersangka tersebut masing-masing inisial AH (28) warga Desa Jarin, Pademawu, ASB (28) warga Desa Murtajih, Pademawu, SR (23) warga Desa Tanjung, Pademawu, DAM (27) warga Desa Pademawu Timur, Pademawu, AK (25) warga Desa Taro’an, Tlanakan, Pamekasan.

    Selain itu juga terdapat tersangka berinisial LDP (25) dan MA (29) warga Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, serta AS (33) warga Desa Pohsangit, Kecamatan Sumber Asih, Probolinggo, Jawa Timur.

    Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 6,54 gram sabu serta 10.094 butir okerbaya. “Tersangka sabu dikenakan Pasal 114 (1) JO 112 (1) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun penjara atau seumur hidup,” ungkapnya.

    “Sedangkan tersangka kasus okerbaya diancam Pasal 435 jo 138 (2) UURI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara,” pungkasnya.

    Sebelumnya Kapolres AKBP Hendra Eko Triyulianto menyatakan komitmennya untuk menindak tegas berbagai pelanggaran hukum maupun tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pamekasan.

    Komitmen tersebut menjadi atensi tersendiri, guna mewujudkan situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah hukum pada instansi yang dipimpinnya. Termasuk kasus penyalahgunaan narkoba hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga tidak lepas dari atensinya. [pin/aje]

  • 6 Warga Binaan Lapas I Madiun Dilayar ke Nusakambangan, Ini Sebabnya!

    6 Warga Binaan Lapas I Madiun Dilayar ke Nusakambangan, Ini Sebabnya!

    Madiun (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun mengambil langkah tegas terhadap enam warga binaan yang terbukti melanggar aturan. Mereka dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, sebagai sanksi atas tindakan indisipliner selama masa pembinaan.

    Kepala Lapas I Madiun, Dr. Andi Wijaya Rivai, menegaskan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

    “Pemindahan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Kami tidak akan mentolerir setiap pelanggaran aturan di dalam Lapas. Pemindahan ini adalah bentuk peringatan bahwa semua harus patuh pada aturan yang berlaku. Enam warga binaan kami pindah pada Minggu (05/02/2025),” jelas Andi Wijaya, Selasa (11/02/2025).

    “Proses pemindahan berjalan lancar dan aman. Semua prosedur sudah kami laksanakan sesuai standar operasional yang berlaku,” tambahnya.

    Warga binaan yang dipindahkan diketahui terlibat dalam berbagai pelanggaran serius, termasuk penguasaan barang terlarang dan kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam Lapas. Setelah melalui proses investigasi dan koordinasi dengan pihak terkait, keputusan pemindahan mereka ke Nusakambangan diambil sebagai bentuk tindakan tegas.

    Pemindahan berlangsung dengan pengawalan ketat oleh aparat gabungan, termasuk kepolisian dan Brimob. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera tidak hanya bagi mereka yang dipindahkan, tetapi juga bagi warga binaan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran serupa.

    Dengan kebijakan ini, Lapas I Madiun kembali menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran aturan. Semua warga binaan diharapkan memanfaatkan masa hukuman mereka sebagai kesempatan untuk refleksi dan perubahan diri ke arah yang lebih baik. [fiq/aje]

  • Detik-detik 3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Homestay di Lamongan, Jenazah Telah Teridentifikasi – Halaman all

    Detik-detik 3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Homestay di Lamongan, Jenazah Telah Teridentifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak tiga orang tewas akibat kebakaran di sebuah cafe dan homestay di Babat, Lamongan, Jawa Timur, pada Minggu (9/2/2025) lalu.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan tim gabungan dari Polres Lamongan, Polda Jatim dan Tim dokter  forensik Polres Gresik.

    Ketiga korban yang terdiri dari satu wanita dan dua laki-laki merupakan sebuah perusahaan perabot dapur.

    Diduga mereka terjebak di dalam homestay lantaran kebakaran terjadi saat dini hari.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengatakan homestay berada satu bangunan dengan cafe.

    Petugas kepolisian mendapat petunjuk dari penemuan KTP dengan inisial DN (23), wanita asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

    Selain itu, KTP kedua korban lain berinisial SL (23) dan AS (27) juga ditemukan.

    Keluarga korban dipanggil ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk proses identifikasi.

    Ketiga jenazah telah diserahkan ke keluarga pada Senin (10/2/2025) malam untuk dimakamkan.

    Diketahui, cafe dan homestay yang terbakar milik warga Surabaya, Jawa Timur bernama Slamet Cokro Diharjo.

    Kebakaran dapat dipadamkan pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Kerugian materiil akibat kebakaran yang terjadi dini hari ini diperkirakan Rp 500 juta,” sambungnya.

    Warga bernama Lusiana menjadi orang yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran.

    Lusiana yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran mendengar suara aneh dari arah cafe.

    “Mendengar suara kretek kretek tersebut, kemudian saksi keluar dan melihat api sudah membumbung tinggi membakar cafe,” tuturnya.

    Ia kemudian berteriak agar penghuni homestay segera mengevakuasi diri.

    Tim pemadam kebakaran dihubungi sekitar pukul 03.52 WIB.

    “Sekira pukul 04.05 WIB petugas Damkar dan Polsek Babat tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan 4 armada damkar dan 1 unit portable,” jelasnya.

    Setelah api padam, petugas menemukan jasad tiga orang dalam kondisi terbakar.

    Proses penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

    Sebagian artikel tlah tayang di TribunJatim.com dengan judul Identitas 3 Korban Tewas Kebakaran di Cafe Lamongan Belum Teridentifikasi, Tunggu Labfor Polda Jatim

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Hanif Mashuri)