Kementrian Lembaga: Polisi

  • Kasus Tawuran Maut di Penjaringan Jakut, Polisi Tetapkan 9 Orang Jadi Tersangka   – Halaman all

    Kasus Tawuran Maut di Penjaringan Jakut, Polisi Tetapkan 9 Orang Jadi Tersangka   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus tawuran yang menewaskan satu orang di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Peristiwa itu terjadi di depan kantor RW 17, Muara Baru, Sabtu (9/2/2025) pukul 04.15 WIB.

    Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady mengungkapkan bahwa sebanyak 23 orang telah diamankan dan 9 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

    “Mereka (tersangka) memiliki peran aktif dalam aksi tawuran, mulai dari menyerang korban hingga menggunakan senjata tajam,” katanya kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (12/2/2025).

    Fuady menuturkan inisial 9 tersangka di antaranya RH, BL, GR, DS (menyerang korban langsung), Aing, LD (terlibat dalam tawuran dengan melempar batu), dan SA, WF, UZ (membawa dan menggunakan senjata tajam).

    Menurutnya, tawuran antar kelompok ini mulanya mendapat respons cepat dari petugas kepolisian yang segera membubarkan massa. 

    Namun, setelah situasi kondusif ditemukan empat korban akibat bentrokan tersebut, satu di antaranya meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

    Pihak kepolisian tidak akan mentolerir aksi tawuran yang meresahkan masyarakat, terlebih jika sampai merenggut nyawa.

    “Kami berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku tawuran. Kami juga mengimbau kelompok-kelompok yang sering melakukan aksi ini untuk menghentikan kegiatannya sebelum berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

    Dari tangan para tersangka, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya 12 bilah celurit, tiga unit ponsel, serta pakaian milik korban.

    Para pelaku kini dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 dan 2 ke-3E KUHP serta Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Mereka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

    Sementara itu, 14 orang lainnya yang sempat diamankan masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan keterlibatan mereka dalam insiden ini.

    Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi akan terjadinya tawuran agar tragedi serupa tidak terulang. 

    Polisi juga mengajak para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam aksi kriminal yang merugikan banyak pihak.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa kekerasan bukanlah solusi, dan hukum akan bertindak tegas terhadap siapapun yang melanggar. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

     

     

  • Zelensky Tawarkan Pertukaran Wilayah, Rusia: Omong Kosong!    
        Zelensky Tawarkan Pertukaran Wilayah, Rusia: Omong Kosong!

    Zelensky Tawarkan Pertukaran Wilayah, Rusia: Omong Kosong! Zelensky Tawarkan Pertukaran Wilayah, Rusia: Omong Kosong!

    Moskow

    Rusia menanggapi tawaran yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky soal pertukaran wilayah dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik kedua negara. Moskow menyebut tawaran Zelensky itu sebagai “omong kosong”.

    Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, seperti dilansir Reuters dan kantor berita TASS, Rabu (12/2/2025), menolak tawaran Zelensky untuk secara langsung menukarkan wilayah Rusia yang kini dikuasai pasukan Kyiv dengan imbalan wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Moskow.

    Medvedev yang menjabat sebagai Presiden Rusia periode tahun 2008-2012 ini, menyebut bahwa satu-satunya cara bagi Ukraina untuk pulih adalah “merasa seperti orang Rusia lagi”.

    “Meskipun tindakan seperti itu (invasi Rusia ke Ukraina) tidak mampu sepenuhnya mengubah pikiran para badut haram, yang gemetar ketakutan … berbicara omong kosong di depan kamera tentang pertukaran wilayah,” tulis Medvedev dalam komentarnya via Telegram.

    “Bagi orang-orang seperti itu, satu-satunya cara untuk pulih adalah dengan merasa seperti orang Rusia lagi. Sesuai dengan nasihat Presiden Amerika Serikat,” sebutnya.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya menyebut Ukraina “mungkin akan menjadi bagian Rusia suatu hari nanti”. Komentar itu dikatakan oleh Trump menjelang pertemuan antara Wakil Presiden AS JD Vance dengan Zelensky di Munich, Jerman, pada akhir pekan ini.

    Lebih lanjut, Medvedev mengatakan Rusia telah menunjukkan bahwa mereka dapat mencapai “perdamaian melalui kekuatan” militer, termasuk melalui serangan drone dan rudal yang menghantam Kyiv pada Rabu (12/2) waktu setempat.

    Tawaran soal pertukaran wilayah itu dilontarkan Zelensky dalam wawancara dengan media terkemuka Inggris, The Guardian, pada Selasa (11/2) waktu setempat. Presiden Ukraina itu mengatakan negaranya siap untuk melakukan pembicaraan serius.

    “Kami akan menukar satu wilayah dengan wilayah lainnya,” ucap Zelensky dalam wawancara tersebut, seperti dilansir AFP.

    Dia menambahkan bahwa dirinya siap untuk menukarkan tanah di Kursk, Rusia — yang direbut pasukan Ukraina dalam serangan mendadak tahun lalu.

    Tawaran itu menandai pergeseran posisi Zelensky, yang di masa lalu menolak untuk menyerahkan wilayah apa pun setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.

    Menurut peta medan perang terbuka, pasukan Rusia saat ini menguasai kurang dari 20 persen wilayah Ukraina, atau seluas lebih dari 112.000 kilometer persegi, sedangkan pasukan Kyiv menguasai sekitar 450 kilometer persegi wilayah Kursk yang ada di bagian barat Rusia.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Periksa Keluarga Nenek Bimih dan Warga Sekitar Lokasi Penemuan di Bekasi – Halaman all

    Polisi Periksa Keluarga Nenek Bimih dan Warga Sekitar Lokasi Penemuan di Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Bimih (72), warga Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi terikat kain.

    Nenek Bimih diduga menjadi korban perampokan di kediamannya yang juga berfungsi sebagai toko kelontong.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah memeriksa lima saksi.

    “Saksi berasal dari warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga keluarga korban,” ujar Kompol Onkoseno, Rabu (12/2/2025).

    Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni, mengungkapkan bahwa beberapa barang milik korban hilang pasca kejadian.

    Namun, ia belum dapat memastikan secara rinci barang apa saja yang hilang.

    “Harta yang hilang hanya rokok dan sejumlah uang di laci, selebihnya masih dalam penyelidikan,” kata Basuni saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Senin (10/2/2025).

    Kronologi Kejadian

    Basuni menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan warga sekitar, kejadian bermula pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 23.59 WIB.

    Seorang laki-laki terlihat keluar dari toko korban, yang sebelumnya sudah ditutup sekitar pukul 21.00 WIB.

    Tak lama setelahnya, dua orang lainnya datang dengan sepeda motor dan menghampiri pria tersebut.

    Gerak-gerik mereka yang mencurigakan menarik perhatian seorang saksi yang sedang makan di warung pecel lele di depan rumah korban. Saksi tersebut lalu berteriak “Maling!” untuk meminta pertolongan warga.

    “Dua orang yang mengendarai sepeda motor langsung menjemput pria tersebut, lalu mereka kabur setelah saksi berteriak maling,” jelas Basuni.

    Untuk memastikan kondisi di dalam rumah, sejumlah tetangga, seorang ponakan korban, serta saksi yang berteriak maling segera masuk ke dalam kediaman Bimih.

    “Setelah masuk ke dalam toko, mereka menemukan korban dalam kondisi kaki, tangan, dan leher terikat kain,” tutur Basuni.

    Penyelidikan Masih Berlangsung

    Basuni menyampaikan bahwa hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian Bimih.

    “Kami belum bisa memastikan secara rinci karena masih dalam penyelidikan. Yang jelas, saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat,” ujarnya.

    Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk mengungkap fakta lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan senjata tajam (sajam) di lokasi.

    “Di lokasi kejadian, kami tidak menemukan barang bukti yang berkaitan dengan senjata tajam. Barang bukti hanya berupa kain yang mengikat leher, kaki, dan tangan korban,” ungkap Basuni.

    Dua saksi terkait kejadian ini juga telah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    Setelah kejadian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

    Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Hery Wijatmoko, mengatakan bahwa pemeriksaan jenazah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulorengas, Sindang Jaya.

    “Jenazah sudah diperiksa dan diserahkan ke keluarga. Saat ini, kasus tengah ditangani oleh penyidik,” kata Hery singkat kepada TribunBekasi.(m37)

     

  • Israel Gempur Gaza, Targetkan Drone    
        Israel Gempur Gaza, Targetkan Drone

    Israel Gempur Gaza, Targetkan Drone Israel Gempur Gaza, Targetkan Drone

    Gaza City

    Militer Israel melancarkan serangan udara terbaru di wilayah Jalur Gaza pada Rabu (12/2) waktu setempat. Tel Aviv mengklaim gempurannya itu menargetkan dua orang yang berupaya mengambil drone yang masuk ke daerah kantong Palestina tersebut.

    Disebutkan oleh militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (12/2/2025), bahwa drone itu terbang dari wilayah Israel dan menjadi target pesawat militer Israel di wilayah Jalur Gaza bagian selatan.

    “Baru-baru ini, beberapa upaya penyelundupan senjata ke Jalur Gaza menggunakan drone telah terdeteksi,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    “IDF (Angkatan Bersenjata Israel) menyerang drone di Gaza bagian selatan, bersama dengan dua tersangka lainnya yang berusaha mengambilnya,” imbuh pernyataan itu.

    Tidak disebutkan lebih lanjut soal kondisi dua orang yang berupaya mengambil drone itu di dalam wilayah Jalur Gaza.

    Militer Israel sebelumnya mengatakan pihaknya menggagalkan upaya serupa untuk menyelundupkan senjata dengan drone. Pada Minggu (9/2) waktu setempat, Tel Aviv mengidentifikasi sebuah drone yang mengudara dari wilayah Mesir ke Israel.

    “Setelah pengejaran di area tersebut, penyelundupan senjata berhasil digagalkan oleh pasukan,” sebut militer Israel pada saat itu.

    Tidak diketahui secara jelas apakah serangan udara Israel pada Rabu (12/2) waktu setempat merupakan serangan pertama yang dilancarkan Tel Aviv di Jalur Gaza sejak gencatan senjata tahap pertama, yang berlangsung selama 42 hari, berlaku pada 19 Januari lalu.

    Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata setelah negosiasi yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).

    Sejak gencatan senjata dimulai, kedua pihak telah melakukan lima kali pertukaran sandera-tahanan, dengan Hamas membebaskan 16 sandera Israel yang dibalas dengan pembebasan ratusan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

    Namun gencatan senjata Gaza semakin mendapat tekanan setelah Israel mengancam akan melanjutkan pertempuran jika Hamas tidak membebaskan lebih banyak sandera pada akhir pekan ini.

    Menanggapi ancaman itu, Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata Gaza dan menuduh Israel telah melakukan pelanggaran.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Damkar Banyuwangi Gagalkan Percobaan Bundir Warga Gambiran

    Damkar Banyuwangi Gagalkan Percobaan Bundir Warga Gambiran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Petugas pemadam kebakaran Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya percobaan bunuh diri (bundir) yang dilakukan oleh NAA (32), warga Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

    Awalnya, kantor damkar mendapat laporan permintaan bantuan penyelamatan dari kakak kandung NAA. NAA dilaporkan sudah berada di atas tower setinggi sekitar 40 meter di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran.

    Mendapati laporan itu, petugas dari unit damkar Banyuwangi dan Bangorejo dikirim ke lokasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Damkar Banyuwangi, NAA diketahui tengah depresi. Penyebabnya diduga faktor percintaan.

    “Petugas kami sampai di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu di lokasi sudah ramai warga dan aparat polisi-TNI,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan.

    Mereka yang berada di bawah tower kesulitan untuk berkomunikasi dengan NAA karena jarak yang jauh. Akhirnya dua petugas damkar, yakni Ribut Hendri Satria dan M Rifa’i memutuskan untuk naik menyusul NAA.

    Ribut dan Rifai merupakan petugas damkar yang telah mendapat pelatihan penyelamatan di ketinggian. Mereka beberapa kali mengikuti pelatihan-pelatihan di Banyuwangi maupun Surabaya.

    Dengan membawa jaket dan tali pengaman, dua orang petugas damkar tersebut menyusul korban ke puncak tower.

    “Di atas tower, petugas kami bernegosiasi dengan NAA. Ngobrol-ngobrol dan membujuk agar NAA mau turun,” lanjutnya.

    Awalnya, NAA enggan menggubris Ribut dan Rifai. Tapi dengan pendekatan-pendekatan ala pertemanan, NAA akhirnya mau diajak berbincang.

    “Petugas kami mengajak ngobrol, ‘sudah rokokan dan ngopi belum? Kalau belum, ayo turun rokokan dan ngopi dulu’. Akhirnya dia jawab, ‘ya sudah, aku mau turun rokokan dan ngopi’,” jelas Yoppy.

    NAA akhirnya berhasil diajak turun setelah negosiasi yang berlangsung selama sekitar dua jam. Ia turun sekitar pukul 04.00 WIB. Agar tak membahayakan, petugas damkar mengikatnya dengan tali penyelamatan ketika proses penurunan.

    Saat ini, ia telah dikembalikan ke pihak keluarga. Petugas damkar juga berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya agar NAA bisa mendapat pendampingan secara medis maupun psikis.

    “Karena informasi yang kami dapat dari keluarga, korban sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidup. Di tubuhnya juga terdapat banyak luka-luka sayatan,” tutur Yoppy. [alr/beq]

  • Polisi tangkap enam wartawan gadungan yang diduga peras warga

    Polisi tangkap enam wartawan gadungan yang diduga peras warga

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menangkap enam orang wartawan gadungan yang diduga memeras seorang warga di Jakarta Timur sebesar Rp30 juta dengan modus mengancam akan memviralkan korbannya dengan alasan pelanggaran undang-undang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan keenam pelaku ini yakni MS (40), FFH (63), DP (57), HPS (52), MN (52), dan JP (43) ditangkap Tim Operasional Unit III Sub Direktorat Reserse Mobile.

    Mereka ditangkap pada waktu dan lokasi yang berbeda, yakni Jumat (7/2) dan Sabtu (8/2).

    Menurut dia, penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), observasi terhadap saksi di sekitar TKP serta menelusuri kamera pengawas (CCTV) di jalur keluar masuk pelaku.

    Kejadian itu bermula pada Kamis (30/1) sekitar pukul 15.30 WIB, saat itu korban berinisial SA (warga Jakarta Timur) tiba di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat untuk menemui seorang wanita berinisial D. Tak lama berselang, SA dan D keluar hotel dan menuju kendaraan. SA lalu menurunkan D di sebuah restoran cepat saji yang letaknya tidak jauh dari hotel.

    Kemudian, SA menuju rumah orang tuanya dan ketika memarkirkan kendaraannya, tiba-tiba datang seorang wanita yang diikuti beberapa orang lainnya. Mereka yang mengaku sebagai awak media mengancam SA bahwa akan memviralkan kejadian di hotel apabila SA tidak menyerahkan sejumlah uang.

    Pelaku lalu memberikan foto nomor polisi kendaraan SA yang berada di dalam garasi hotel. Mereka yang menduga SA berprofesi sebagai jaksa lalu meminta uang pada SA sebanyak Rp30 juta. Setelah mendapatkan uang, para pelaku lalu meninggalkan SA.

    Ade Ary mengatakan polisi mengamankan barang bukti berupa hasil transfer bank, tiga unit mobil, tiga buah kartu tanda pengenal pers, enam buah KTP, rekaman CCTV dan tujuh ponsel milik pelaku.

    “Keenam pelaku diamankan di Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut,” tuturnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kades Kohod Catut KTP Warga, Palsukan Surat Tanah Pagar Laut Tangerang

    Kades Kohod Catut KTP Warga, Palsukan Surat Tanah Pagar Laut Tangerang

    Jakarta

    Bareskrim Polri mengungkap modus Kades Kohod, Arsin, memalsukan dokumen sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di wilayah pagar laut Tangerang. Arsin diduga mencatut identitas warga desa untuk memalsukan surat-surat.

    “Dari hasil pemeriksaan awal yang sudah kita laksanakan terhadap beberapa warga, memang benar dipakai, dicatut namanya,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, (12/2/2025)

    Djuhandhani menuturkan hal itu diketahui usai penyidik memeriksa sejumlah warga yang menjadi korban. Warga yang namanya dicatut, sambung Djuhandhani, mengaku sempat diminta menyerahkan KTP kepada petugas desa.

    “Sementara itu warga tidak mengetahui dan menyatakan tidak memiliki atau menguasai tanah tersebut,” ungkapnya.

    Djuhandani belum bisa membeberkan lebih jauh soal data warga yang dicatut. Dia menyebut saat ini pihaknya masih mendata warga yang namanya digunakan untuk dokumen palsu.

    “Nanti kita lihat (jumlah), tapi yang jelas sudah ada beberapa keterangan dari saksi yang kita periksa dan mereka menyatakan bahwa dia hanya dipinjam KTP-nya dan tidak tahu-menahu tentang kepemilikan tersebut,” tegasnya.

    Sebagai informasi, polisi telah memeriksa 44 orang terkait dugaan pemalsuan surat tanah di kawasan pagar laut Tangerang. Mereka terdiri dari kepala desa, warga Desa Kohod, kementerian dan lembaga terkait, serta ahli.

    Polisi mengendus modus pemalsuan surat itu dilakukan oleh Kepala Desa Kohod, Arsin, bersama pihak lainnya. Surat palsu itulah yang digunakan untuk mengajukan permohonan pengukuran dan permohonan pengakuan hak ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.

    Polisi juga telah menggeledah tiga tempat terkait perkara itu pada Senin (10/2). Diantaranya Kantor Desa Kohod, kediaman Kades Kohod dan kediaman Sekretaris Desa Kohod.

    (ond/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hujan Deras, Jembatan Penghubung Lembar-Gerung di Lombok Barat Nyaris Ambruk

    Hujan Deras, Jembatan Penghubung Lembar-Gerung di Lombok Barat Nyaris Ambruk

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung Kecamatan Lembar dan Kecamatan Gerung di Kabupaten Lombok Barat nyaris ambruk. 

    Arus sungai yang deras membawa material kayu yang tersangkut di sekitar jembatan, merusak besi penyangga, dan menyebabkan retakan besar di tengah jembatan.

    Untuk mencegah kecelakaan, aparat TNI dan Polri segera menutup akses jalan menuju jembatan tersebut. Penutupan jembatan dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang biasa melintasi jalur vital ini.

    Salah satu warga setempat, Budiman mengungkapkan awalnya jembatan masih dalam kondisi baik. Namun, menjelang sore, akses tiba-tiba tertutup saat ia hendak mengantarkan rumput untuk ternaknya di seberang jembatan.

    Budiman menambahkan, jembatan ini sangat vital bagi warga di Lembar dan Gerung, terutama untuk peternak dan pedagang. Kini, warga harus memutar hingga 7 kilometer melalui Simpang Lima untuk mencapai lokasi yang sama.

    “Jembatan ini sudah ada sejak 1998, sekitar 27 tahun usianya. Sebelumnya, meskipun banjir naik ke bahu jalan, tidak pernah sampai rusak seperti ini. Sekarang, meskipun air tidak terlalu tinggi, jembatan mulai retak. Retakan besinya cukup besar, bahkan suaranya terdengar dari rumah warga,” kata Budiman, Rabu (12/2/2025).

    Budiman menambahkan. salah satu penyebab utama kerusakan jembatan adalah truk-truk besar pembawa batu bara menuju PLTU Jeranjang. Truk tersebut kerap melintas seminggu sekali, memberikan beban berat pada struktur jembatan.

    “Sekarang jembatan ditutup total, warga kesulitan mencari rumput untuk ternak dan harus memutar lebih jauh,” keluh Budiman.

    Pj Bupati Lombok Barat H Ilham menyampaikan, penutupan jembatan dengan pemasangan garis polisi (police line) adalah langkah terbaik untuk menghindari risiko lebih besar.

    Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi teknis dari dinas terkait mengenai kondisi struktur jembatan. Pemerintah ingin memastikan apakah jembatan masih aman untuk pejalan kaki.

    “Kalau melihat kondisi fisik saat ini, sangat tidak memungkinkan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas. Kami menunggu analisis lebih lanjut dari pihak teknis,” lanjutnya.

    Karena jembatan ini berada di jalan provinsi, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk menentukan langkah selanjutnya.

    Saat ini, masyarakat diminta untuk mencari jalur alternatif dan tidak melintasi jembatan penghubung Kecamatan Lembar dan Kecamatan Gerung di Kabupaten Lombok Barat nyaris ambruk. Pemerintah daerah juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah NTB.

  • Ogah Minta Maaf, Razman Akan Laporkan Balik Hakim soal Dugaan Penyalahgunaan Wewenang – Page 3

    Ogah Minta Maaf, Razman Akan Laporkan Balik Hakim soal Dugaan Penyalahgunaan Wewenang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara resmi melaporkan Advokat Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo ke Bareskrim Polri, buntut kericuhan dalam sidang dugaan pencemaran nama baik antara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris pada Kamis, 6 Februari 2025, lalu.

    Pelaporan terhadap Razman dan Firdaus ini terdaftar dengan nomor polisi LP/B/70/II/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

    Terkait laporan itu, Razman mengaku, akan menunjukkan atau membuktikan kepada aparat kepolisian soal perilakunya itu sudah benar. Apalagi, dirinya akan melaporkan balik kepada hakim yang memimpin sidang perkaranya terkait penyalahgunaan kewenangan.

    “Kami akan laporkan hakim tersebut dalam penyalahgunaan kewenangan, karena dia memaksa secara sepihak dan memaksakan untuk merampas kemerdekaan sebagai lawyer yang dilindungi undang-undang agar dilakukan persidangan yang berimbang,” kata Razman, Rabu (12/2).

    “Nanti kami akan agendakan (kapan laporkan), tim kami akan rapat dulu,” sambungnya.

    Kemudian, saat disinggung apakah pihaknya akan melakukan permohonan maaf. Dirinya menegaskan, tidak penting untuk melakukan hal tersebut.

    “Tidak penting minta maaf, karena mereka juga orang yang melakukan tindakan semena-mena dan kami merasa tidak bersalah, buat apa kami minta maaf sama dia,” tegasnya.

    “Kami berdiri tegak untuk perbaikan hukum di Indonesia. Tidak pernah gentar, sampaikan ke mereka. Satu inci pun tidak akan mundur,” pungkasnya.

     

  • Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah    
        Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah

    Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah

    Teheran

    Pemerintah Iran meliburkan sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan di area ibu kota Teheran dan puluhan provinsinya saat cuaca dingin yang membekukan menyelimuti negara tersebut. Langkah ini diambil untuk menghemat energi saat suhu udara sangat dingin melanda.

    Meskipun memiliki cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, seperti dilansir AFP, Rabu (12/2/2025), Iran sedang menghadapi kekurangan pasokan listrik karena kesulitan menyediakan bahan bakar yang cukup untuk pembangkit listrik di wilayahnya, terutama di musim dingin ketika kebutuhan alat pemanas melonjak.

    Sebagai langkah penghematan energi, Teheran terpaksa meliburkan sekolah dan kantor pemerintah yang berada di lebih dari 20 provinsi, dari total 31 provinsi yang ada di negara tersebut, mulai Rabu (12/2) waktu setempat.

    “Karena cuaca dingin ekstrem, embun beku, hujan salju dan kebutuhan untuk mengurangi konsumsi energi, maka kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah ditutup di banyak provinsi,” demikian dilaporkan kantor berita Iran, Mehr.

    Diliburkannya sekolah dan kantor pemerintah ini berlaku di sebanyak 20 provinsi, seperti Alborz, Fars, Hamadan, Isfahan, Kurdistan, dan Yazd.

    Pada Selasa (12/2) malam waktu setempat, pemadaman listrik melanda beberapa distrik di Teheran, dan televisi pemerintah Iran melaporkan adanya masalah pasokan gas di sejumlah pembangkit listrik setempat.

    Perusahaan listrik negara, Tavanir, mengatakan pihaknya berupaya menjaga pembangkit listrik tetap beroperasi, namun mendesak pengurangan konsumsi gas dan listrik sebesar 10 persen.

    Iran kerap menjadikan cuaca ekstrem dan kekurangan bahan bakar sebagai alasan penutupan massal semacam itu. Pembatasan serupa juga diberlakukan pada Sabtu (8/2) waktu setempat, yang merupakan hari kerja di Iran, untuk membatasi penggunaan energi.

    Suhu udara di Iran, menurut laporan televisi pemerintah, menurun drastis hingga minus 19 derajat Celsius di Hamadan semalam, yang menjadi kota itu sebagai ibu kota provinsi dengan suhu udara paling dingin di negara tersebut.

    Prakiraan cuaca untuk Rabu (12/2) waktu setempat memperingatkan adanya hujan lebat, badai petir dan angin kencang di sebanyak 13 provinsi, dengan hujan salju di area-area pegunungan yang ada di sebelah utara negara tersebut.

    Di pegunungan Zagros, sekitar 300 kilometer sebelah barat Teheran, menurut laporan kantor berita Tasnim, sebanyak 60 desa masih tertutup salju.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu