Kementrian Lembaga: Polisi

  • Sosok Caleg Gagal yang Divonis Penjara Akibat Arisan Bodong, Rugikan Pesertanya Rp 500 Juta

    Sosok Caleg Gagal yang Divonis Penjara Akibat Arisan Bodong, Rugikan Pesertanya Rp 500 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Indah Sucia Nanda, caleg gagal di Nagan Raya, Aceh kini dipenjara akibat kasus arisan bodong.

    Hakim Pengadilan Negeri Suka Makmue membacakan vonis kepada Indah Sucia Nanda selama 3 tahun 6 bulan penjara.

    Arisan bodong tersebut merugikan korbannya hingga Rp 500 juta.

    Putusan ini dibacakan dalam sidang terakhir pada Selasa, 11 Februari 2025.

    Indah Sucia Nanda, yang juga dikenal sebagai binti M. Juni, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penggelapan.

    Dalam sidang, majelis hakim menguatkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Nagan Raya, Aceh.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan, dikurangi masa tahanan,” ungkap hakim.

    Setelah mendengar putusan tersebut, baik terdakwa Indah Sucia Nanda maupun JPU menyatakan akan pikir-pikir selama tujuh hari untuk menentukan apakah menerima putusan tersebut atau mengajukan banding.

    Kasus arisan bodong ini menghebohkan masyarakat Nagan Raya, dengan korban yang sebagian besar adalah ibu-ibu.

    Polisi mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan dari para korban.

    Indah Sucia Nanda berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Nagan Raya saat bersembunyi di Bali.

    Siapa Indah Sucia Nanda?

    Dirangkum dari infopemilu.kpu.go.id, Indah lahir di Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya pada 8 Juni 1998 silam.

    Ia kini masih berusia 27 tahun.

    Indah tercatat sebagai alumni SMAN Kuala lulus pada 2016.

    Dirinya kemudian melanjutkan pendidikan di jenjang S1.

    Indah menyandang titel Sarjana ilmu sosial (S.Sos.).

    Indah diketahui merupakan calon legislatif di Pileg 2024 kemarin.

    Dirinya bergabung dengan partai lokal Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh

    Indah bertarung di daerah pemilihan Nagan Raya 3.

    Dikutip dari Tribunnanggroe.com, ia gagal jadi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Nagan Raya karena hanya mengantongi 3 suara saja.

    Sementara itu, kasus arisan online lainnya juga pernah terjadi di Medan, Sumatera Utara.

    Seorang mama muda rugi Rp 78 juta karena ikut arisan online.

    Mama muda itu bernama IA (29).

    Ia merupakan ibu rumah tangga asal Kota Medan yang melaporkan kasus penipuan ini ke polisi.

    Kuasa hukum korban, Sevendy Christyan Sihite, mengungkapkan bahwa kliennya telah melaporkan pelaku berinisial NS ke Polrestabes Medan pada 27 Februari 2023.

    Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/717/II/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

    Sevendy membenarkan bahwa IA mengalami kerugian sebesar Rp 78 juta akibat penipuan tersebut.

    “Awalnya klien saya menyetor uang secara bertahap. Namun, ketika melakukan penarikan, pelaku tidak memberikan uang tersebut,” ujar Sevendy saat diwawancarai di sekitar Polrestabes Medan pada Selasa (28/1/2025), melansir dari Kompas.com.

    IA juga mengungkapkan kekecewaannya karena laporan yang dibuatnya belum diproses dengan baik. Meskipun demikian, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Awalnya, terlapor sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan Pasal 372 dan 378 KUHPidana, yakni penggelapan dan penipuan,” tambah Sevendy.

    Sevendy melanjutkan bahwa berkas kasus tersebut sempat diserahkan ke jaksa Kejari Medan pada Desember 2024, namun dikembalikan dan meminta penyidik Polres untuk meminta keterangan dari ahli perdata dan pidana.

    “Saat ini berkas itu masih bergulir dan belakangan diketahui bahwa penyidik menyimpulkan perkara ini masuk ke ranah perdata,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa mereka ingin adanya perbandingan antara ahli pidana yang diperiksa penyidik dengan ahli pidana yang akan mereka hadirkan.

    “Ya, biar adil. Permohonannya sudah kami ajukan kemarin,” ujarnya.

    Sevendy berharap Polrestabes Medan dapat memproses laporan tersebut secara profesional, karena korban hanya menginginkan keadilan dalam perkaranya.

    Terkait laporan ini, Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan yang diterima.

    Sebelumnya, kasus arisan online fiktif yang dilakukan dua mama muda terbongkar.

    Dua pelaku diketahui berinisial NK (33) dan PSR (27).

    Mereka ditetapkan sebagai tersangka penipuan dengan modus arisan online dengan kerugian korban Rp 400 juta.

    Kasus arisan ini dilaporkan delapan orang yang menjadi korban.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, kedua pelaku yang mendalangi arisan online bodong itu sudah berhasil ditangkap.

    “Kami mengungkap tindak pidana penipuan dengan modus arisan online. Kami amankan dua orang tersangka NK dan PSR. Keduanya adalah ibu rumah tangga asal Cimahi,” kata Tri saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (20/1/2024).

    Modus arisan online itu dilakukan kedua pelaku dengan memanfaatkan platform Instagram.

    Mereka menggunakan akun @arisan_bymakhdif untuk menjaring ratusan korban.

    Di akun Instagram itu, pelaku merekayasa unggahan para pemenang arisan setiap hari agar korban percaya.

    Melalui akun yang sama, pelaku juga menggiring para korban ke aplikasi WhatsApp grup melalui tautan link.

    “Korban ditawari, diiming-imingi dengan keuntungan yang variatif, korban terbuai karena setiap harinya pelaku mempromosikan pemenang tiap hari sehingga korban terbuai. Namun, saat hari kemenangan yang dijanjikan, uang itu tidak diberikan,” ujar Tri, melansir dari Kompas.com.

    Dengan praktik penipuan yang dilakukan, kedua pelaku meraup Rp 400 juta dari delapan orang korban.

    Jumlah itu diperkirakan baru sebagian keuntungan yang didapat, mengingat jumlah member arisan bodong itu mencapai 200 orang.

    “Grup WA dari kedua orang tersebut lebih dari 200 orang membernya. Tidak menutup kemungkinan korban bisa lebih banyak,” ucap Tri.

    Atas penipuan bermodus arisan online itu, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUH Pidana tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.

    “Dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun,” katanya.

    Kasus Lain

    Sebanyak 82 warga Gresik tertipu arisan bodong yang dilakukan oleh pelaku seorang Perempuan berinisial RW (35) warga Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

    Total kerugian yang dialami seluruh korban mencapai Rp 1,7 miliar.

    Hal ini yang membuat sejumlah warga Sidayu Gresik berbondong-bondong dating ke Mapolres Gresik. Kesabaran mereka sudah habis.

    Mediasi yang sudah dilakukan tidak membuat RW menunjukkan itikad baik. Malah warga mendapat ancaman dan uang yang sudah mereka kumpulkan diancam tidak akan Kembali.

    Sebanyak 13 orang asal Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik mendatangi Mapolres Gresik.

    Mereka melaporkan seorang admin arisan bodong berinisial RW yang tak lain tetangganya sendiri.

    Modusnya RW telah menipu dan memanipulasi arisan tersebut, karena sampai sekarang para korban tak kunjung mendapat giliran undian. RW dilaporkan ke Satreskrim Polres Gresik Berdasarkan surat tanda terima laporan pengaduan masyarakat (STTLPM) nomor: LPM/738.Satreskrim/XI/2024/SPKT/POLRES GRESIK disebutkan bahwa Muhammad Cholid, salah satu pelapor menyampaikan, setiap slot arisan seharga Rp 150.000. Dirinya ikut 1,5 slot sehingga membayar Rp225.000.

    “Proses pembayaran dilakukan satu minggu sekali sebesar Rp150.000 dibayar secara cash, sisanya Rp75.000 dibayar melalui transfer ke rekening RW (terlapor). Pengundiannya juga dilakukan seminggu sekali,” ujar Cholid saat di Mapolres Gresik, Senin (4/11/2024).

    Dalam perjalannya, arisan yang diikuti warga dari berbagai wilayah itu tidak seperti yang diharapkan. Dirinya pun mengalami kerugian senilai Rp30.825.000,

    “Sampai sekarang sebanyak 82 tidak dibayar, ada yang sudah bayar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta,” ungkapnya.

    Nikmaroh, salah satu korban lainnya menyampaikan, bahwa arisan dimulai sejak tahun 2021, total ada 141 peserta yang ikut, ditambah satu orang admin (terlapor).

    Setiap satu minggu sekali peserta harus membayar Rp150.000. Sehingga, total yang didapat satu peserta dalam setiap pengundian sebesar Rp21.150.000. Berdasarkan jadwal, pada pertengahan Juli 2024 arisan tersebut sudah selesai.

    Sayangnya dari 141 peserta, sebanyak 82 orang belum mendapatkan jatah arisan yang dijanjikan. Mereka pun akhirnya menuntut kepada terlapor agar membayar uang arisan tersebut.

    “Saat ditagih, kami selalu dijanjikan. Bahkan sampai ada mediasi akhir Juli 2024 lalu. Yang bersangkutan (terlapor) berjanji mau bayar dalam kurun waktu tiga bulan kedepan, sampai sekarang tidak ada satupun yang dibayar, bahkan kami diancam kalau berani melapor ke polisi,” ujarnya.

    Perempuan berusia 55 tahun mengaku bosan dengan janji yang disampaikan terlapor. Sehingga, 82 peserta arisan sepakat untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

    Ibu rumah tangga asal Dusun Brak itu menambahkan, dalam arisan itu dirinya ikut dua slot. Pertama namanya sendiri, kedua anaknya. Semestinya total uang yang didapat sebesar Rp42.350.000.

    Senada dikatakan, Abdul Rohman (40), kepala Dusun Brak, Desa Wadeng menambahkan, dari hasil mediasi, terlapor memang menjanjikan akan mengembalikan uang warga setelah tiga bulan kedepan, mulai Agustus – Oktober lalu.

    “Harusnya Oktober kemarin sudah dilunasi, tapi sampai saat ini tak kunjung dibayarkan,” kata Abdul Rohman kepada awak media.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sosok Artis Lain yang Pernah Dekat dengan Tommy Soeharto, Tak Seberuntung Ida Iasha, Kini Menjanda

    Sosok Artis Lain yang Pernah Dekat dengan Tommy Soeharto, Tak Seberuntung Ida Iasha, Kini Menjanda

    TRIBUNJATIM.COM – Kedekatan Ida Iasha dan Tommy Soeharto tengah menjadi sorotan baru-baru ini.

    Hal itu terjadi setelah mantan istri siri Tommy Soeharto, Sandy Harun membuat postingan di TikTok.

    Ia awalnya mengunggah beberapa potret perayaan ulang tahun anaknya, Puteri Modiyanti.

    Puteri merupakan anak Sandy dari Tommy Soeharto.

    Tak heran kalau Tommy terlihat hadir di syukuran ulang tahun Puteri. 

    Namun netizen dibuat ramai memperbincangkan sosok wanita yang mendampingi Tommy Soeharto.

    Pada momen itulah sosok Ida Iasha tampak mendampingi Tommy.

    Sandy kemudian mengonfirmasi bahwa Tommy dan Ida telah menikah.

    Hal itu terungkap saat dirinya menjawab pertanyaan netizen.

    Menjadi istri baru Tommy Soeharto, Ida Iasha tentu sangat beruntung.

    Tak seberuntung artis satu ini yang pernah dikabarkan dekat dengan Tommy Soeharto tetapi akhirnya lepas.

    Artis cantik itu kini kabarnya telah berstatus menjanda usai bercerai.

    Siapakah sosok cantik yang dimaksud?

    Artis lain yang pernah dekat dengan Tommy Soeharto itu ternyata adalah Catherine Wilson.

    Sosok artis yang pernah dikabarkan dekat dengan Tommy Soeharto sebelum dikabarkan telah nikahi Ida Iasha. ()

    Catherine Wilson memang sempat dikabarkan dekat dengan Tommy. Ia hadir saat acara pembukaan kafe milik Tommy di Bali pada tahun 2009.

    Catherine bahkan berselisih dengan artis Andi Soraya buntut kehadirannya kala itu.

    Kharisma yang dimiliki Tommy Soeharto tampaknya membuat banyak wanita berlomba-lomba dekat dengannya.

    Sebagai seorang model, Catherine berhasil mencuri perhatian anak mantan presiden Soeharto itu.

    Pada akhirnya isu kedekatan Tommy dan Catherine menguap begitu saja.

    Catherine kini masih aktif sebagai artis meski tidak sepopuler dulu.

    Ia terpantau cukup sering mengunggah postingan di media sosial Instagram.

    Postingan terbaru menampilkan Catherine sedang liburan.

    Ia tampil menawan dengan dress tanpa lengan warna hitam.

    Polesan lipstick warna merah yang mencolok membuat penampilan Catherine terlihat memesona.

    “Really enjoyed my vacation,” tulis Catherine dalam postingannya.

    Di usianya yang menginjak 43 tahun, Catherine memilih untuk menikmati setiap momen dalam hidupnya.

    Apalagi pada 2020 lalu ia sempat merasakan pengalaman hidup yang berharga.

    Ya, Keket, sapaan akrab Catherine ditangkap polisi pada 17 Juli 2020 karena kasus narkoba.

    Ia kemudian divonis hukuman 7 bulan penjara dipotong masa tahanan.

    Keket akhirnya bisa menghirup udara bebas pada 13 Februari 2021.

    Sosok Catherine Wilson yang sempat ditangkap karena konsumsi narkoba (Grid.ID)

    Terkait kehidupan pribadi, Catherine Wilson pertama kali menikah pada 2012 silam dengan Achmad Muchlas Arofat.

    Sayangnya pernikahan tersebut hanya bertahan seumur jagung.

    Keduanya bercerai pada 2013 atau setelah setahun menikah.

    Pada 1 Oktober 2022, Catherine memutuskan menikah dengan anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Idham Masse.

    Namun lagi-lagi pernikahan tersebut tak bertahan lama.

    Mereka bercerai pada 2024 lalu.

    Catherine Wilson mengisyaratkan momen akur bersama sosok gadis muda diduga anak Idham dan kerabat lainnya. (YouTube/TRANS7 OFFICIAL)

    Catherine Wilson telah resmi bercerai dari Idham Mase pada 29 Mei 2024 lalu. Namun Idham Mase sempat mengajukan banding atas putusan cerainya.

    Ia keberatan dengan nominal nafkah mut’ah senilai Rp 400 juta dan nafkah iddah Rp 300 juta yang diwajibkan kepadanya.

    Hingga akhirnya pada Selasa, 3 Desember 2024, Idham Mase mencabut permohonan banding itu. Ia bahkan tak ragu merangkul Catherine Wilson.

    Ya, artis Catherine Wilson terlihat kembali akrab dengan sang mantan suaminya, Idham Mase. Padahal proses perceraian keduanya sempat diwarnai perseteruan karena masalah nafkah.

    Kini, anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan itu terlihat akrab saat bertemu dengan mantan istrinya di Pengadilan Agama Depok.

    Keduanya mendatangi PA Depok untuk berdamai sekaligus melakukan pencabutan kasasi yang diajukan Idham Mase. Artis yang akrab disapa Keket itu mengaku senang bisa kembali menjalin hubungan baik dengan mantan suami.

    “Ya alhamdulillah ini sih yang Catherine inginkan mungkin juga dari pihak mantan suami saya juga, Idham juga ini yang kita inginkan maksudnya kita mau baik-baik, mau berdamai, silaturahmi lagi dengan baik,” ungkap Catherine Wilson di Pengadilan Agama Depok, Selasa (3/12/2024).

    “Ya kalau memang tidak berjodoh ya kita bersaudara. Ya kita saling mendoakan, saling dukung, saling mendoakan semoga yang terbaiklah buat kita,” imbuhnya.

    Catherine Wilson dan Idham Masse bercerai. (Instagram Idham Masse)

    Pertemuan itu ternyata bikin Idham Mase kembali mengingat momen-momen indah bersama sang mantan istri.

    “Daritadi ngobrol terus. Mengingat kenangan yang sebelumnya,” ujar Idham.

    “Kenangan waktu kita sama2. Kan banyak kenangan selama kurang lebih satu tahun (menikah). Banyak kenangan-kenangan, itu aja kita obrolin di dalam,” tambahnya.

    Bak tunjukkan sudah tidak ada lagi konflik, Idham Mase pun terlihat merangkul mesra Keket yang terlihat malu-malu.

    Idham Mase bahkan sempat memberikan kode dan menyinggung soal kemungkinan rujuk.

    “Kalau talak 1 masih bisa rujuk ya?” goda Idham Mase.

    “Itu (kemungkinan rujuk) kita tidak ada yang tahu, rahasia Allah. Kalau jodoh rujuk kembali ya rujuk. Kalau masing-masing punya pasangan yang lain yaudah,” ujar sang politisi.

    Keket juga tidak mau menjawab secara gamblang terkait kemungkinan untuk kembali bersama dengan Idham Mase. Ia mengaku memberi dukungan serta berdoa yang terbaik untuk mantan suami.

    “Sama. Kita sih saling (dukung) yang penting kita berdoa karena jodoh itu Allah yang tentukan kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Kita berdoa aja diberikan yang terbaik,” timpal Keket.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pria Pembacok Warga Jakbar Todongkan Senapan Saat Dibekuk Babinsa-Bhabin

    Pria Pembacok Warga Jakbar Todongkan Senapan Saat Dibekuk Babinsa-Bhabin

    Jakarta

    Polisi mengungkap momen penangkapan Sopian Faqih (36) yang mengamuk hingga membacok pria berinisial F secara membabi-buta sampai tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Sopian sempat menodongkan senapan angin ke arah petugas.

    “Pelaku sempat melawan petugas, bahkan sempat menodong anggota dengan senapan angin hingga anggota kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (13/3/2024).

    Arnold menyebutkan adik korban sempat membantu kakaknya setelah dibacok pelaku Sopian. Namun lagi-lagi Sopian melakukan penyerangan.

    “Melihat kakaknya tersungkur bersimbah darah, adik korban mencoba menolong, namun juga dikejar oleh pelaku,” tuturnya.

    Saat ini Sopian Faqih sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polsek Kalideres. Sopian dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan/atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

    Diduga Dipicu Perselingkuhan

    Peristiwa terjadi pada Rabu (12/2), pukul 19.30 WIB, di Jalan Prepedan Dalam, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Polisi mengungkap pembacokan tersebut diduga dipicu asmara perselingkuhan.

    “Keterangan pelaku, berawal dari chat mesra istri pelaku dengan korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (13/2).

    Pelaku sempat memancing korban menggunakan akun WhatsApp milik istrinya. Pelaku mengaku perselingkuhan antara istrinya dan korban sudah berulang kali terjadi.

    “Lalu, sebelum kejadian, pelaku mencoba memancing korban dengan menggunakan WA istrinya. Lalu pelaku emosional karena kejadian sudah berulang kali kalau istri pelaku selingkuh dan diakui oleh istri pelaku,” ujarnya.

    Saat hari kejadian, pada Rabu (12/2) malam, korban mendatangi pelaku di tukang pecel lele mencoba mengklarifikasi persoalan yang ada. Pelaku sudah kadung emosional, lalu secara membabi-buta membacok korban.

    “Karena pelaku sudah sangat emosional melihat korban dari jauh segera pelaku berlari sambil menenteng sebuah golok dan korban menghindar, lalu jatuh. Pada saat korban jatuh, pelaku langsung membabi-buta membacok korban secara acak dan pelaku meninggalkan korban begitu saja,” jelasnya.

    Korban sempat dilarikan ke klinik setelah dibacok pelaku. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.

    Sopian dibekuk anggota TNI-Polri yang merespons laporan warga Jalan Prepedan Dalam RT 07 RW 07, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

    “Aksi heroik dilakukan oleh Koptu Jamaludin, Babinsa Koramil 06/KD, bersama Aiptu Hermanto Bhabinkamtibmas Kelurahan Kamal, saat mengamankan pelaku pembacokan,” demikian keterangan Penerangan Kodim 0503/Jakarta Barat, Kamis (13/2).

    Dalam foto yang diunggah, terlihat anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas berhadapan langsung dengan Sopian yang telah menyerang korban. Dalam peristiwa tersebut, Sopian membawa sebilah golok dan senapan angin. Namun Sopian akhirnya dapat dilumpuhkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

    “Kami bergerak cepat untuk memastikan keamanan masyarakat di lokasi kejadian dan menyerahkan pelaku ke pihak yang berwenang,” kata Koptu Jamaludin.

    (wnv/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 3
                    
                        Sopir Lompat Selamatkan Diri, Truknya Melaju Liar Tewaskan 8 Orang di Tol Ciawi
                        Bandung

    3 Sopir Lompat Selamatkan Diri, Truknya Melaju Liar Tewaskan 8 Orang di Tol Ciawi Bandung

    Sopir Lompat Selamatkan Diri, Truknya Melaju Liar Tewaskan 8 Orang di Tol Ciawi
    Editor
    KOMPAS.com –
    Sopir truk pengangkut galon, Bendi Wijaya, melompat keluar dari kendaraannya sesaat sebelum truknya menabrak sejumlah kendaraan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 4 Februari 2025.
    Bendi diduga panik setelah mengetahui rem truknya tidak berfungsi sejak sebelum memasuki GT Ciawi 2.
     
    Tak mampu mengendalikan laju kendaraan, ia akhirnya membanting setir ke kanan dan meloncat keluar untuk menyelamatkan diri.
    Namun, truk yang tak terkendali terus melaju dan menabrak kendaraan lain, menyebabkan kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang dan melukai 11 lainnya.
    Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan, rem truk sudah tidak berfungsi sejak sebelum Km 42 di Tol Jagorawi.
    “Akhirnya dia membanting kekanan dan keluar dari kendaraanya. Tapi yang jelas tersangka sebelum Km 42 sudah hilang kendali,” ujar Yudiono di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (13/2/2025).
    Bendi telah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan ini.
    Polisi menjeratnya dengan Pasal 311 ayat 5, 4, 3, 2, 1 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara atau denda hingga Rp 24 juta.
    Saat ini, Bendi ditahan di Rutan Mapolresta Bogor Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
    Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Bogor, Banting Stir Karena Rem Tak Berfungsi
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Ekstrem Tewaskan 800.000 Orang dalam 30 Tahun

    Cuaca Ekstrem Tewaskan 800.000 Orang dalam 30 Tahun

    Jakarta

    Peristiwa cuaca ekstrem yang diperparah oleh perubahan iklim menyebabkan kerugian besar bagi negara-negara di seluruh dunia. Antara tahun 1993 dan 2022, hampir 800.000 orang meninggal dan kerugian ekonomi mencapai US$ 4,2 triliun.

    Negara yang paling terkena dampaknya adalah Dominika, Cina, dan Honduras, demikian kesimpulan Indeks Risiko Iklim yang disusun organisasi lingkungan Jerman, Germanwatch.

    “Tujuan Indeks Risiko Iklim adalah untuk mengontekstualisasikan kebijakan iklim internasional dengan mempertimbangkan risiko aktual yang dihadapi negara di dunia,” kata Lina Adil, Penasihat Kebijakan di Germanwatch dan salah satu penulis laporan tersebut.

    Ada berbagai jenis risiko yang dihadapi negara-negara di peringkat teratas. Di satu sisi, ada dampak manusia: kematian, cedera, tuna wisma, dan pengungsian. Lalu ada kerugian ekonomi. Kedua kategori tersebut ditimbang secara setara.

    Cuaca ekstrem lumpuhkan lumbung pangan

    Dominika, negara Karibia yang rawan badai, mengalami krisis ekonomi akibat intensitas badai dalam periode 30 tahun, menurut Germanwatch. Pada tahun 2018, misalnya, Badai Maria menyebabkan kerusakan hingga senilai US$ 1,8 miliar, atau sekitar 270% dari Produk Domestik Bruto, PDB, Dominika. Negara ini juga memiliki persentase kematian relatif yang tinggi, mengingat jumlah populasinya yang kecil.

    Cina menempati posisi kedua karena jumlah penduduk yang terdampak gelombang panas, topan, dan banjiri. Banjir pada tahun 2016, misalnya, menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.

    Honduras, yang berada di posisi ketiga dalam Indeks Risiko Iklim, kian sering dilanda cuaca ekstrem. Negeri di Amerika Tengah itu merupakan salah satu negara termiskin di belahan bumi Barat.

    Pada tahun 1998, Badai Mitch menewaskan lebih dari 14.000 orang dan menghancurkan 70% tanaman dan infrastruktur. “Peristiwa ini terjadi lebih dari dua dekade lalu, tetapi dampaknya sangat parah sehingga kita masih membicarakannya hingga hari ini,” kata Diego Obando Bonilla, profesor aksi iklim di Universitas Zamora di Honduras.

    Banjir menyebabkan kerugian sebesar US$ 7 miliar, yang memperlambat pertumbuhan Honduras. Salah satu bidang yang sangat rentan terhadap badai dan kekeringan adalah pertanian.

    “Pertanian adalah salah satu sektor terpenting di sini, setelah remitansi dari tenaga kerja di luar negeri. Ada kopi dan pisang, yang diekspor, tetapi juga biji-bijian pokok seperti jagung atau kacang-kacangan, yang memengaruhi konsumsi harian masyarakat atau terkadang bahkan kebutuhan hidup,” kata Obando Bonilla.

    Krisis iklim tidak tebang pilih

    Negara-negara di belahan bumi selatan sejatinya diprediksi bakal menghadapi ancaman terbesar. Namun, 10 negara teratas dalam Indeks Risiko Iklim juga mencakup negara-negara Eropa seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Khususnya pada tahun 2022, negara-negara ini berada di peringkat yang lebih tinggi, sebagian besar karena gelombang panas yang datang bertubi-tubi.

    “Hasilnya menunjukkan, semua negara di seluruh dunia terkena dampaknya. Tidak ada perbedaan antara belahan bumi utara dan selatan,” kata Adil dari Germanwatch. “Pesan utamanya adalah, belahan bumi utara belum siap dengan manajemen risiko bencana dan adaptasi.”

    Laporan tersebut mengutip banjir ekstrem di Ahrtal, Jerman tahun 2021 dan di Valencia, Spanyol tahun 2024 sebagai contoh, betapa otoritas Eropa terlambat mengumumkan keadaan darurat — dengan konsekuensi serius. Dalam kedua kasus tersebut, lebih dari 100 orang meninggal dunia dan banyak lagi yang terdampak.

    Bagi Adil, hal ini membuat tanggung jawab negara-negara berpendapatan tinggi menjadi dua kali lipat. “Negara-negara kaya memiliki tanggung jawab untuk beradaptasi dan mengelola risiko di dalam negeri dengan lebih baik, tetapi pada saat yang sama membantu dan menyediakan dana bagi negara-negara Selatan karena mereka telah menghasilkan emisi paling sedikit di seluruh dunia.”

    Hal ini juga berlaku dalam memangkas emisi. Karena selama negara-negara industri terus membakar bahan bakar fosil, cuaca ekstrem akan terus menghantu negara-negara paling rentan, terlepas dari tingkat kemakmuran.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    Tonton juga Video BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Melanda RI

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kortas Tipikor Polri Buka Peluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya – Page 3

    Kortas Tipikor Polri Buka Peluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Mabes Polri membuka peluang akan mengambil alih kasus Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya.

    Diketahui, sejak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, berjanji akan menyelesaikan kasus korupsi Firli dalam waktu maksimal dua bulan, belum ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan.

    “Dimungkinkan bisa ditarik,” ujar Kakortas Tipikor Polri, Irjen Cahyono Wibowo, kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

    Cahyono menjelaskan bahwa hingga saat ini kasus dugaan pemerasan Firli terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.

    Terlebih, pemeriksaan terakhir terhadap Firli yang sudah dijadwalkan batal karena ketidakhadirannya. Cahyono pun menyebut bahwa opsi menjemput paksa Firli tetap terbuka.

    “Perintah membawa mungkin ada, ada dimungkinkan,” sebut Cahyono.

    Jenderal polisi bintang dua itu juga menyatakan tidak ada kendala dalam pengusutan korupsi eks ketua KPK itu. Pun penyidik juga telah mengantongi alat bukti terkait dengan pemerasan terhadap SYL.

    “Secara kualitas saya melihat didasarkan alat bukti ini cukup kuat. Alat buktinya juga punya kualitas yang baik sehingga kami punya kesimpulan dan keyakinan bahwa ini bisa selesai,” Cahyono menandaskan.

     

  • Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman, 20 Orang Terluka

    Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman, 20 Orang Terluka

    Jakarta

    Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di kota Munich, Jerman selatan, pada hari Kamis (13/2).

    Menurut pemadam kebakaran setempat, setidaknya 20 orang terluka dalam insiden di pusat ibu kota negara bagian Bavaria tersebut.

    “Saat ini ada 20 orang terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi serius dan beberapa dari mereka dalam kondisi yang mengancam jiwa,” kata juru bicara pemadam kebakaran Bernhard Peschke kepada AFP, Kamis (13/2/2025).

    Kepolisian Munich mengatakan di platform media sosial X bahwa “pengemudi kendaraan telah ditahan dan tidak menimbulkan bahaya”.

    Media lokal melaporkan bahwa mobil itu, sebuah Mini Cooper, menabrak sekelompok pekerja dari serikat pekerja Verdi yang sedang mogok kerja. Sejumlah ambulans telah bergegas ke tempat kejadian.

    Polisi mengatakan insiden itu terjadi di jalan utama yang dekat dengan pusat kota bersejarah Munich.

    Insiden itu terjadi sehari sebelum kota itu menjadi tuan rumah Konferensi Keamanan Munich yang terkenal.

    Lihat Video: Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg, Puluhan Orang Terluka

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kena Efisiensi Rp 38,9 M, Mentrans Akan Tetap Sukseskan Swasembada

    Kena Efisiensi Rp 38,9 M, Mentrans Akan Tetap Sukseskan Swasembada

    Jakarta

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebutkan kementeriannya terkena efisiensi anggaran Rp 38,9 miliar. Meski begitu, pihaknya tetap akan sukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu disampaikan Iftitah dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Dalam rapat itu diputuskan Kementrans mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 38,9 miliar dari Rp 122,42 miliar menjadi Rp 83,5 miliar.

    “Kami sedang menunggu dalam waktu dekat, paparan kepada Bapak Presiden tentang paradigma baru transmigrasi untuk ikut serta menyukseskan swasembada pangan dan energi, membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Iftitah.

    “Jika telah mendapatkan arahan dan keputusan dari Bapak Presiden tentang paradigma baru Transmigrasi, pada saatnya kami akan melaporkan secara khusus kepada Pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI,” tambahnya.

    Iftitah menyebutkan tetap optimis berikan kinerja terbaik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi. Dia optimis untuk memberikan kinerja terbaik karena program transmigrasi.

    “Kami dari Kementerian Transmigrasi tetap optimis untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia secara keseluruhan,” ucapnya.

    Iftitah menjelaskan, efisiensi anggaran tidak akan membatasi upaya Kementrans untuk menyukseskan program-program yang telah disusun. Terkait persoalan lahan di kawasan transmigrasi, dirinya menjelaskan telah koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, dan Kepala BIG.

    “Selama tiga bulan ini, kami telah mencoba yang terbaik untuk mereviu, memvalidasi, dan menata regulasi dan aset atau sumber daya menuju paradigma baru Transmigrasi,” sebutnya.

    (ial/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 1
                    
                        Gagal Di-OTT KPK-Polri, 2 Oknum Polisi Ini Diringkus Paminal
                        Nasional

    1 Gagal Di-OTT KPK-Polri, 2 Oknum Polisi Ini Diringkus Paminal Nasional

    Gagal Di-OTT KPK-Polri, 2 Oknum Polisi Ini Diringkus Paminal
    Editor
    KOMPAS.com
    – Operasi Tangkap Tangan (OTT)
    KPK
    terhadap dua
    oknum polisi
    yang bertugas di wilayah Polda Sumatera Utara, gagal dilaksanakan karena diduga bocor.
    “Itu akan dilakukan OTT, tetapi keburu bocor,” ungkap Kepala Kortastipidkor Polri Irjen (Pol) Cahyono Wibowo, seperti dilansir dari 
    Antara
    , Kamis (13/2/2025).
    Dalam OTT yang gagal itu, terdapat pula gabungan personel dari Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri, dan Divisi Propam Polri.
    Tak hilang akal, Polri menerjunkan Paminal untuk meringkus dua oknum polisi tersebut.
    “Makanya, kami pakai tindakan hukum lainnya, yaitu penyidikan biasa. Akan tetapi, yang menangani terlebih dahulu adalah Paminal,” lanjut dia.
    Akhirnya, kedua oknum polisi itu bisa diringkus. Nilai barang bukti uang yang diamankan, yakni sebesar Rp 400 juta.
    Keduanya juga sudah di-patsus atau penempatan khusus sembari menjalankan proses hukumnya.
    “Tinggal sidang pelanggaran etik,” ucap dia.
    Kedua oknum polisi diketahui diduga melakukan pemerasan terkait dana alokasi khusus (DAK) untuk kegiatan di suatu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sumatera Utara.
    Saat ini, kasus itu ditangani Polda Sumatera Utara dan sudah di tahap penyidikan.
    Terkait kemungkinan adanya keterlibatan oknum polisi selain dua orang itu, Cahyono menampiknya.
    “Sejauh ini masih dua. Nanti mungkin pada penyidikan bisa berkembang,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Bangkalan Kembalikan Motor Warga Surabaya yang Dicuri

    Polisi Bangkalan Kembalikan Motor Warga Surabaya yang Dicuri

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kepolisian Sektor Burneh, Kabupaten Bangkalan, berhasil mengembalikan satu unit sepeda motor milik warga Surabaya yang diduga dibawa kabur oleh pencuri. Motor tersebut ditemukan di area persawahan tidak jauh dari jembatan Suramadu.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengatakan bahwa polisi telah melakukan pengecekan terhadap motor yang ditemukan di sawah tersebut.

    “Saat ditemukan memang nopolnya diganti dan cover joknya diganti untuk menghilangkan jejak,” terangnya, Kamis (13/2/2025).

    Hendro menjelaskan bahwa polisi kemudian menghubungi korban untuk datang ke Mapolsek Burneh. Setelah dicek, motor tersebut sesuai dengan surat kepemilikan korban dan juga sesuai dengan gambar CCTV di lokasi korban.

    “Kami kembalikan motor tersebut pada pemiliknya. Sedangkan pelaku masih kami buru,” ungkapnya.

    Sementara itu, pemilik motor, Rohman, mengaku bersyukur motornya bisa segera ditemukan. Ia sebelumnya memasang GPS untuk mengantisipasi hal tersebut. “Kami cek di GPS ternyata larinya ke Madura. Alhamdulillah motor saya kembali,” pungkasnya. [sar/beq]