Kementrian Lembaga: Polisi

  • Februari Berjalan 14 Hari, 2 Kasus Pembunuhan Terjadi di Jombang, Kapolres: Kita Aktifkan Siskamling – Halaman all

    Februari Berjalan 14 Hari, 2 Kasus Pembunuhan Terjadi di Jombang, Kapolres: Kita Aktifkan Siskamling – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Februari berjalan belum ada setengah jalan, sudah ada dua kasus pembunuhan yang terjadi di Jombang, Jawa Timur.

    Kasus pertama yakni pembunuhan terhadap gadis siswi SMA berinisial PRA (19) yang jasadnya ditemukan mengapung di sungai Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Selasa (11/2/2025).

    Sehari kemudian, ditemukan mayat tanpa kepala di saluran irigasi persawahan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh.

    Dan pada malam harinya, potongan tubuh berupa kepala ditemukan di Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

    Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kuniawan pun menanggapi situasi ini dengan mendorong warga untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di seluruh desa.

    “Dalam kesempatan ini, kami mengimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Jombang, marilah kita bersama-sama bergotong royong untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan atau Siskamling di lingkungan kita,” ujar AKBP Ardi Kurniawan, dikutip dari Kompas.com.

    Ia menuturkan, pengaktifan siskamling di lingkungan desa ini sangat diperlukan untuk menekan angka kriminalitas dan meminimalisir aksi kejahatan.

    “Semoga dengan begitu, Kabupaten Jombang menjadi lebih aman, tertib, kondusif, sehingga akhirnya kesejahteraan bisa meningkat dan tindak pidana kejahatan bisa berkurang,” tambahnya.

    Siswi SMA Ditemukan Tewas

    Seorang siswi berinisial PRA (18) ditemukan tewas mengapung di sungai Dusun Pacar, Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (11/2/2025).

    Korban ditemukan warga sekitar pukul 07.30 WIB.

    Jasad wanita tersebut, ditemukan oleh warga yang tengah berjalan di pinggir sungai.

    Terapung terbawa arus, jasad tersebut, dipinggirkan oleh warga pakai batang kayu.

    “Jadi ada warga yang berjalan di pinggir sungai kanal tersebut. Kemudian ia melihat ada jasad terapung terbawa arus sungai dari arah selatan ke utara,”

    “Kemudian warga mencoba menepikan jasad tersebut menggunakan batang kayu dan bagian tubuhnya ditali agar tidak kembali hanyut,” ungkap Kasi humas Polres Jombang, AKP Kasnasin.

    Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap PRA.

    Kasat Reskrim Polres jombang, AKP Margono Suhendra menuturkan, ada tiga pelaku dalam kasus ini.

    Ketiganya berinisial AP (18) yang merupakan pelaku utama, lalu AT (18) dan LI (32).

    Ketiganya diringkus di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    AKP Margono menuturkan, salah satu pelaku memiliki hubungan dengan korban, yakni AP.

    “Tiga pelaku sudah kami amankan. Salah satu pelaku memang memiliki hubungan dengan korban. Di mana pada hari Senin (10/2/2025) AP mengajak bertemu korban,” ujarnya.

    Pria Dimutilasi di Jombang

    Seorang pria ditemukan tewas dimutilasi di Kabupaten Jombang, Jawa TImur, Rabu (12/2/2025).

    Bagian badan dan kepalanya ditemukan terpisah.

    Kepala korban ditemukan di Kecamatan Tembelang, sementara bagian tubuh ditemukan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang.

    Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengonfirmasi hal tersebut, Kamis (13/2/2025).

    Ia menuturkan, bagian kepala dan tubuh yang ditemukan di dua tempat berbeda tersebut merupakan satu orang yang sama.

    “Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar. Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan.”

    “Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang,” ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Jombang.

    Mengutip TribunJatim.com, korban alami pendarahan di kepala sebelum meninggal.

    “Sebelum kematian, juga ditemukan pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban tersebut lemas dan tidak berdaya,” ujarnya.

    AKP Margono menuturkan, pelaku melakukan mutilasi dan membuang bagian tubuh korban di dua tempat berbeda untuk menghilangkan jejak.

    “Bagian tubuh yang terpisah ini dimungkinkan untuk menghilangkan jejak. Sampai saat ini dari Satreskrim melakukan penyelidikan, kami cek TKP, identifikasi,” ujarnya.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo)(Kompas.com, Moh Syafii)

  • Modus Polisi Gadungan di Bogor Raup Uang Ratusan Juta: Edit Foto Pakai AI, Beli Seragam via Online – Halaman all

    Modus Polisi Gadungan di Bogor Raup Uang Ratusan Juta: Edit Foto Pakai AI, Beli Seragam via Online – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pria berinisial WK (28) ditangkap polisi setelah menipu sejumlah warga di Budi Agung, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kerugian mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

    Modusnya, WK mengaku sebagai anggota polisi pangkat Iptu dan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) .

    WK dibekuk tim buser Polresta Bogor Kota di kawasan Stasiun Cilebut pada Kamis (13/2/2025) dan langsung digiring ke Mako Polresta Bogor Kota.

    Saat digiring, WK menggunakan pakaian polisi lengkap dengan pangkat balok 2 nya atau Iptu.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan WK mengakui bahwa ia menjadi polisi gadungan dengan pangkat Iptu.

    Bukan itu saja, WK juga mengaku sebagai petugas Bea Cukai hingga BIN.

    “Jadi yang bersangkutan ini kadang berpura-pura menyamar sebagai BIN atau polisi,” kata Aji di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis malam, dilansir dari TribunnewsBogor.com.

    Pelaku memiliki berkas sebagai anggota Bea Cukai, BIN, bahkan ada berkas WK pernah bertugas ke luar negeri.

    Aji mengungkapkan bahwa pelaku WK sering menipu korban dengan cara meminta sejumlah uang.

    Pelaku beralasan kepada korban bahwa uang itu akan digunakan untuk ongkos kuliah atau melaksanakan tugas. 

    Untuk mendapatkan kepercayaan korban, pelaku WK sampai memakai seragam polisi yang dibeli dari toko online, dan bahkan memalsukan dokumen pribadinya.

    “Agar si korban ini percaya, selain yang bersangkutan ini menggunakan seragam, ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam-seragam, ada pengangkatan sebagai polisi juga,” ungkap Aji.

    Pelaku WK membuat dokumen palsu dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    “Dokumennya dia buat sendiri. Lalu, ada juga dia buat menggunakan AI. Lalu untuk seragamnya beli di Shopee,” beber Aji.

    “Ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam, ada pengangkatan sebagai polisi, ada pengangkatan sebagai BIN, ada penugasan dari BIN, ada penugasan dari Bea Cukai juga,” imbuhnya.

    Kini WK telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait apakah masih ada korban atau modus lain.

    “Selebihnya kita sedang dalami apakah WK ini jumlah yang didapatnya berapa, apakah ada saksi atau korban lain selain dari laporan,” katanya.

    Edit Foto Pakai AI

    Saat ditanya, WK mengaku beberapa dokumen anggota kepolisiannya dibuat menggunakan teknologi AI.

    Dokumen-dokumen lainnya sengaja dibuat dan dicetak sendiri oleh WK.

    “Kalau foto itu saya buat pakai AI dan dokumen yang lainnya mencetak sendiri,” ujar WK kepada polisi.

    WK sendiri adalah warga yang berasal dari Sukabumi, Jabar.

    Saat ini WK sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Bogor Kota guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Gadungan di Bogor Buat Dokumen Palsu Pakai Teknologi AI, Beli Seragam di Toko Online

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

  • Zelensky Tegaskan Tak Ada Damai Jika Ukraina Tak Dilibatkan di Perundingan

    Zelensky Tegaskan Tak Ada Damai Jika Ukraina Tak Dilibatkan di Perundingan

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan Ukraina tidak akan menyetujui kesepakatan damai apa pun yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatannya. Hal itu disampaikan Zelensky usai Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk memulai pembicaraan guna mengakhiri perang.

    “Kami tidak dapat menerimanya, sebagai negara merdeka,” kata Zelensky,” dilansir BBC, Jumat (14/2/2025).

    Presiden AS telah berbicara tentang “kemungkinan bagus” untuk mengakhiri perang setelah ia dan Putin berbicara melalui telepon. Trump mengatakan, tidaklah “praktis” bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    “Tidak mungkin Ukraina dapat kembali ke perbatasan sebelum invasi,” kata Trump.

    Trump kini telah menyarankan agar perwakilan Rusia bertemu dengan warga Amerika pada hari Jumat di Munich, yang menjadi tuan rumah konferensi keamanan.

    “Rusia akan berada di sana bersama rakyat kita,” kata Trump.

    “Ngomong-ngomong, Ukraina juga diundang. Tidak yakin siapa saja yang akan hadir dari negara mana pun, tetapi orang-orang tingkat tinggi dari Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat,” kata Trump.

    “Saya ingin sekali mereka (Rusia) kembali. Saya rasa mengusir mereka adalah kesalahan. Lihat, ini bukan soal menyukai Rusia atau tidak menyukai Rusia,” tambahnya.

    Sementara otoritas Rusia, yang tidak ikut serta dalam forum tahunan tersebut, tidak segera mengomentari klaim Trump.

    Penasihat Zelensky, Dmytro Lytvyn, mengatakan kepada wartawan bahwa “pembicaraan dengan Rusia di Munich” “tidak diharapkan”.

    Zelensky akan bertemu dengan Wakil Presiden Trump, JD Vance, di kota Jerman tersebut pada hari Jumat.

    Zelensky, yang juga sempat melakukan panggilan telepon dengan Trump pada hari Rabu. Ia mengatakan negaranya tidak dapat menerima “perjanjian apa pun (yang dibuat) tanpa kami,”.

    “Orang Eropa juga perlu berada di meja perundingan,” katanya.

    Zelensky memberi tahu Trump bahwa prioritasnya adalah “jaminan keamanan”, sesuatu yang tidak ia lihat tanpa dukungan AS.

    Dalam kesempatan berbeda, Zelensky mengatakan bahwa keanggotaan NATO untuk Ukraina akan menjadi opsi “yang paling hemat biaya” bagi para mitranya, tanpa memberikan perincian.

    “Saya juga memperingatkan para pemimpin dunia agar tidak mempercayai klaim Putin tentang kesiapan untuk mengakhiri perang,” tambahnya.

    Sebelumnya, Istana kepresidenan Rusia atau Kremlin mengatakan bahwa pertemuan tatap muka antara Trump dengan Putin perlu diselenggarakan “segera”. Hal ini disampaikan Kremlin pada Kamis (13/2) setelah kedua presiden tersebut melakukan panggilan telepon sehari sebelumnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/2/2025), Trump mengatakan bahwa dalam pembicaraan via telepon itu, dia dan Putin setuju untuk “segera” memulai negosiasi tentang konflik Ukraina. Percakapan via telepon ini menandai kontak presiden langsung pertama antara Washington dan Moskow dalam tiga tahun.

    “Jelas ada kebutuhan untuk menyelenggarakan pertemuan semacam itu dengan segera, para kepala negara memiliki banyak hal untuk dibicarakan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Zelensky Tegaskan Tak Ada Damai Jika Ukraina Tak Dilibatkan di Perundingan

    Zelensky Peringatkan Tak Ada Kesepakatan Damai Tanpa Keterlibatan Ukraina

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan Ukraina tidak akan menyetujui kesepakatan damai apa pun yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatannya. Hal itu disampaikan Zelensky usai Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk memulai pembicaraan guna mengakhiri perang.

    “Kami tidak dapat menerimanya, sebagai negara merdeka,” kata Zelensky,” dilansir BBC, Jumat (14/2/2025).

    Presiden AS telah berbicara tentang “kemungkinan bagus” untuk mengakhiri perang setelah ia dan Putin berbicara melalui telepon. Trump mengatakan, tidaklah “praktis” bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    “Tidak mungkin Ukraina dapat kembali ke perbatasan sebelum invasi,” kata Trump.

    Trump kini telah menyarankan agar perwakilan Rusia bertemu dengan warga Amerika pada hari Jumat di Munich, yang menjadi tuan rumah konferensi keamanan.

    “Rusia akan berada di sana bersama rakyat kita,” kata Trump.

    “Ngomong-ngomong, Ukraina juga diundang. Tidak yakin siapa saja yang akan hadir dari negara mana pun, tetapi orang-orang tingkat tinggi dari Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat,” kata Trump.

    “Saya ingin sekali mereka (Rusia) kembali. Saya rasa mengusir mereka adalah kesalahan. Lihat, ini bukan soal menyukai Rusia atau tidak menyukai Rusia,” tambahnya.

    Sementara otoritas Rusia, yang tidak ikut serta dalam forum tahunan tersebut, tidak segera mengomentari klaim Trump.

    Penasihat Zelensky, Dmytro Lytvyn, mengatakan kepada wartawan bahwa “pembicaraan dengan Rusia di Munich” “tidak diharapkan”.

    Zelensky akan bertemu dengan Wakil Presiden Trump, JD Vance, di kota Jerman tersebut pada hari Jumat.

    Zelensky, yang juga sempat melakukan panggilan telepon dengan Trump pada hari Rabu. Ia mengatakan negaranya tidak dapat menerima “perjanjian apa pun (yang dibuat) tanpa kami,”.

    “Orang Eropa juga perlu berada di meja perundingan,” katanya.

    Zelensky memberi tahu Trump bahwa prioritasnya adalah “jaminan keamanan”, sesuatu yang tidak ia lihat tanpa dukungan AS.

    Dalam kesempatan berbeda, Zelensky mengatakan bahwa keanggotaan NATO untuk Ukraina akan menjadi opsi “yang paling hemat biaya” bagi para mitranya, tanpa memberikan perincian.

    “Saya juga memperingatkan para pemimpin dunia agar tidak mempercayai klaim Putin tentang kesiapan untuk mengakhiri perang,” tambahnya.

    Sebelumnya, Istana kepresidenan Rusia atau Kremlin mengatakan bahwa pertemuan tatap muka antara Trump dengan Putin perlu diselenggarakan “segera”. Hal ini disampaikan Kremlin pada Kamis (13/2) setelah kedua presiden tersebut melakukan panggilan telepon sehari sebelumnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/2/2025), Trump mengatakan bahwa dalam pembicaraan via telepon itu, dia dan Putin setuju untuk “segera” memulai negosiasi tentang konflik Ukraina. Percakapan via telepon ini menandai kontak presiden langsung pertama antara Washington dan Moskow dalam tiga tahun.

    “Jelas ada kebutuhan untuk menyelenggarakan pertemuan semacam itu dengan segera, para kepala negara memiliki banyak hal untuk dibicarakan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Ingin Rusia Kembali Gabung G7

    Trump Ingin Rusia Kembali Gabung G7

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginginkan Rusia kembali bergabung dengan negara-negara kelompok 7 atau G7. Rusia diketahui dikeluarkan kelompok itu atas serangannya kepada Ukraina.

    Dilansir CNN, Jumat (14/2/2025), keinginan Trump ini Sudan disampaikan ketika dia kembali memimpin AS. Sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran kepada negara tetangganya, Ukraina, G7 mengubah pandangannya dengan mendukung Kyiv.

    Trump mengatakan dia ingin mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke G7 dan mengembalikan kelompok itu menjadi G8. G7 adalah sebuah Konferensi Tingat Tinggi (KTT) yang melibatkan Prancis, AS, Inggris, Jerman, Jepang, dan Italia.

    “Saya ingin mendapatkannya kembali. Menurutku, membuang mereka (Rusia) adalah kesalahan. Begini, ini bukan soal suka dan tidak suka dengan Rusia. Itu adalah G8,” kata Trump.

    “Saya pikir Putin akan senang untuk kembali. Obama dan beberapa orang lainnya melakukan kesalahan, dan mereka mengeluarkan Rusia. Sangat mungkin jika itu adalah G8, Anda tidak akan mempunyai masalah dengan Ukraina,” lanjutnya.

    Diketahui, setiap perubahan pada konfigurasi G7 akan memerlukan konsensus dari para pemimpin kelompok tersebut. Oleh karena itu, perubahan susunan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

    (zap/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kortastipidkor Ungkap 2 Anggota Diduga Peras Dana Sekolah Rp400 juta di Sumut

    Kortastipidkor Ungkap 2 Anggota Diduga Peras Dana Sekolah Rp400 juta di Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA — Kortastipidkor Polri mengungkap kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh dua oknum anggota di SMK Nias, Sumatera Utara (Sumut).

    Kakortastipidkor Polri Irjen Cahyono Wibowo mengatakan dua polisi itu kini sudah dilakukan penempatan khusus atau patsus oleh Pengamanan Internal (Paminal) Polri.

    “Ada satu kasus yang sudah berjalan di Polda Sumut. Itu sudah kita naikkan ke tahap penyidikan,” ujar Cahyono di kantornya, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dia menambahkan kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan oleh dua oknum anggota terkait dengan dana alokasi khusus (DAK) kegiatan sekolah.

    Hanya saja , Cahyono masih menghitung nominal uang yang diduga telah diperas oleh dua anggota tersebut. Namun demikian, total ada Rp400 juta telah disita dalam kasus tersebut.

    “Tapi kemarin dari hasil tindakan oleh Paminal itu ada sekitar uang yang diamankan sekitar Rp400 juta,” imbuhnya.

    Di samping itu, kedua oknum anggota korps Bhayangkara itu kini tengah menanti sidang etik yang bakal dilakukan di Polda Sumut.

    “Sejauh ini masih dua. Nanti mungkin di proses penyidikan bisa berkembang,” pungkasnya.

  • Polisi Mulai Selidiki Kasus Razman yang Dilaporkan PN Jakut karena Bikin Gaduh di Persidangan

    Polisi Mulai Selidiki Kasus Razman yang Dilaporkan PN Jakut karena Bikin Gaduh di Persidangan

    loading…

    Pengacara Razman Arif Nasution menggelar konferensi pers di Episentrum Kuningan, Jakarta pada Sabtu (8/2/2025). FOTO/ARI SANDITA

    JAKARTA – Polisi mulai menyelidiki laporan yang dilayangkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara terhadap Razman Arif Nasution . Razman dilaporkan Ketua PN Jakut Ibrahim Palino terkait kericuhan saat sidang dengan pengacara Hotman Paris Hutapea .

    “Laporan polisi kemarin baru masuk ke Tipidum (Direktorat Tindak Pidana Umum). Artinya kemarin kami mulai melakukan penyelidikan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

    Setelah ini, kata Djuhandani, pihaknya bakal melakukan klarifikasi terhadap pelapor terlebih dahulu, dalam hal ini adalah Ketua PN Jakut Ibrahim Palino.

    “Selanjutnya penyidik akan memeriksa klarifikasi pelapor,” katanya.

    Sebagai informasi, PN Jakut secara resmi melaporkan Razman dan kawan-kawan (dkk) ke Bareskrim Mabes Polri. Adapun laporan itu teregister dengan nomor LP/B/70/II/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

    “Jadi atas nama lembaga, atas kejadian pada hari kamis tanggal 6 kemarin, menuai pro dan kontra. Namun demikian, sikap dari lembaga kami sudah melaporkan kejadian tersebut. Sudah kita laporkan,” kata Humas PN Jakut, Maryono di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    “Betul, (dilaporkan atas) kegaduhan yang terjadi di ruang sidang. baik yang selama diskors maupun saat sidang berjalan,” sambungnya.

    Maryono memerinci, pihaknya turut melaporkan rekan-rekan Razman yang terlibat dalam kericuhan di persidangan pada 6 Februari 2025.

    “Yang dilaporkan adalah Dr. Haji Razman Arif Nasution dan kawan-kawan. Kita belum bisa menghitung ya karena tidak tahu jumlahnya juga. Tetapi, sudah, setidak-tidaknya lebih dari dua,” ucapnya.

    (abd)

  • Vario Siswi SMA yang Ditemukan Tewas di Jombang Dijual Pelaku Rp2,2 Juta, Polisi: 20 Tahun Penjara – Halaman all

    Vario Siswi SMA yang Ditemukan Tewas di Jombang Dijual Pelaku Rp2,2 Juta, Polisi: 20 Tahun Penjara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap siswi SMA berinisial PRA (18) yang jasadnya ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Selasa (11/2/2025).

    Kasat Reskrim Polres jombang, AKP Margono Suhendra menuturkan, ada tiga pelaku dalam kasus ini.

    Ketiganya berinisial AP (18) yang merupakan pelaku utama, lalu AT (18) dan LI (32).

    Ketiganya diringkus di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    AKP Margono menuturkan, salah satu pelaku memiliki hubungan dengan korban, yakni AP.

    “Tiga pelaku sudah kami amankan. Salah satu pelaku memang memiliki hubungan dengan korban. Di mana pada hari Senin (10/2/2025) AP mengajak bertemu korban,” ujarnya.

    Sebelum ditemukan tewas, AP mengajak korban untuk bertemu.

    Setelah bertemu, AP mengajak korban ke rumah pelaku AT.

    Di rumah tersebut, korban ditinggalkan sendirian, sementara AP dan AT pergi untuk membeli miras.

    “Pacar dari korban ini mengajak korban ke rumah salah satu rumah pelaku yakni AT. Setelah itu korban ditinggalkan di rumah itu,”

    “Barulah saat itu AP dan AT pergi keluar untuk membeli minuman keras,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).

    Setelah membeli miras, AP dan AT kembali dan menemui korban.

    Ternyata di rumah tersebut sudah ada LI yang menunggu dan ketiga pelaku akhirnya pesta miras.

    Mengutip TribunJatim.com, setelah minum-minum, ketiga pelaku mengajak korban untuk pergi ke persawahan.

    AP dan LI berboncengan tiga dengan korban. AP berada di depan, di tengah ada korban, dan LI duduk di bagian paling belakang.

    “AT ini melihat dari belakang karena mengikuti dari belakang,” imbuhnya. 

    Di sawah tersebut, ternyata korban dianiaya dan dirudapaksa.

    Korban dipukuli karena melakukan perlawanan.

    “Sebelum melakukan rudapaksa, pelaku ini melakukan pemukulan terhadap korban di bagian perut sehingga korban tidak berdaya. Di mana pembuktian itu sesuai dengan hasil autopsi bahwa ada pendarahan di dalam perut korban,” ungkapnya.

    Usai dirudapaksa secara bergilir dan kondisi korban tak berdaya, AP dan LI membawa korban ke sungai.

    Dalam kondisi lemas, korban dibuang AP dan LI ke sungai hingga akhirnya meninggal dunia karena tenggelam.

    “Para pelaku membuang ke sungai dengan harapan untuk menghilangkan jejak. Kemudian para pelaku ini merampas sepeda motor Honda Vario dan handphone milik korban,” bebernya.

    AKP Margono menuturkan, para pelaku menjual motor Vario korban Rp2,2 juta.

    “Barang bukti yang kami amankan sisa uang yang memang belum digunakan. Motifnya ingin menguasai barang korban yang juga pacar dari pelaku utama. Para pelaku sudah dikendalikan oleh alkohol sehingga membuat ketiga pelaku ini di luar batas kendali,” pungkasnya. 

    Atas perbuatannya tersebut ketiga pelaku dijerat Pasal 340 atau 339, 338 dengan hukuman kurang seumur hidup atau 20 tahun penjara. 

    Diwartakan sebelumnya, korban ditemukan mengapung di sungai Dusun Pacar, Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (11/2/2025).

    Korban ditemukan warga sekitar pukul 07.30 WIB.

    Jasad wanita tersebut, ditemukan oleh warga yang tengah berjalan di pinggir sungai.

    Terapung terbawa arus, jasad tersebut, dipinggirkan oleh warga pakai batang kayu.

    “Jadi ada warga yang berjalan di pinggir sungai kanal tersebut. Kemudian ia melihat ada jasad terapung terbawa arus sungai dari arah selatan ke utara,”

    “Kemudian warga mencoba menepikan jasad tersebut menggunakan batang kayu dan bagian tubuhnya ditali agar tidak kembali hanyut,” ungkap Kasi humas Polres Jombang, AKP Kasnasin.

    Setelah dibawa ke rumah sakit, ternyata korban berinisial PRA (19) dan masih duduk di bangku SMA.

    Paman korban, Suwari, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamit untuk COD (cash on delivery) sebuah barang.

    Namun, korban tak pamit di daerah mana akan melakukan COD.

    “Jadi korban ini pada Senin (10/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB keluar rumah dengan alasan ingin COD barang. Sebelum keluar rumah, korban sebelumnya sudah diingatkan oleh ayahnya agar tidak pulang larut malam,” tutur Suwari saat dikonfirmasi Surya.co.id.

    Namun, sekira pukul 20.00 WIB, ayah korban tak bisa menghubungi putrinya yang duduk di bangku kelas 3 SMA ini.

    “Sampai pihak keluarga mencoba menelepon pukul 01.00 WIB dan itulah komunikasi terakhir dengan keluarga,” lanjut paman korban.

    Pihak keluarga pun terkejut pada pagi harinya setelah mendengar kabar bahwa korban ditemukan tewas.

    “Paginya pihak keluarga terkejut mendengar kabar dari Facebook bahwa anaknya ditemukan tidak bernyawa di Sungai Kanal Turi-Tunggorno,” ungkapnya.

    Jasad korban pun dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

    Hasil autpsi di RSUD Jombang, ditemukan fakta bahwa korban dianiaya sebelum dilempar ke sungai.

    Hal tersebut, diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra.

    Ia menuturkan, ada luka di kepala korban dan lebam di bagian perutnya.

    Diduga, korban tewas karena tenggelam dan ada indikasi korban masih hidup saat berada di sungai.

    “Penyebab korban meninggal karena tenggelam. Jadi indikasinya korban ini masih hidup saat berada di sungai, dan lemas setelah terkena hantaman benda tumpul,”

    “Saat di sungai masih hidup namun lemas dan meninggal karena tenggelam,” jelas Margono kepada Surya.co.id.

    Ia menuturkan, HP dan motor korban hilang.

    “Barang bukti di lokasi ada pakaian yang dikenakan korban. Korban juga masih menggunakan kalung dan cincin. Sepeda motor dan HP dibawa lari oleh terduga pelaku,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo)

  • AHY Akan Hadir Bareng Pengurus PD ke Silaturahmi Ketum KIM Plus di Hambalang

    AHY Akan Hadir Bareng Pengurus PD ke Silaturahmi Ketum KIM Plus di Hambalang

    Jakarta

    Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam acara silaturahmi Ketum Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Hambalang, Bogor. AHY akan hadir bersama pengururs pusat PD.

    “Iya, benar rencana hadir,” kata juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (13/2/2025).

    “Mas AHY selaku ketum bersama perwakilan pengurus pusat dan teman-teman fraksi di DPR RI,” lanjutnya.

    Herzaky mengatakan acara tersebut merupakan pertemuan persaudaraan koalisi tersebut pada tahun ini. “Silaturahmi KIM tahun 2025,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra tengah mengadakan rangkaian acara menjelang puncak HUT ke-17 partai. Presiden yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan menggelar silaturahmi dengan para ketua umum (ketum) parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam rangkaian tersebut.

    “Ya (silaturahmi ketum parpol KIM Plus), kami diundang silaturahmi kebangsaan,” kata Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

    Sarmuji mengatakan bukan hanya para ketum parpol yang akan hadir dalam acara itu. Dia menuturkan para pengurus partai dan anggota fraksi juga diundang.

    “Ketum dan sejumlah pengurus serta anggota fraksi diundang,” kata dia.

    Sekjen NasDem Hermawi Taslim turut membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan acara kumpul-kumpul itu akan dilaksanakan di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, besok.

    “(Silaturahmi ketum parpol KIM Plus) Besok di Hambalang,” kata Hermawi.

    (dek/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Plafon Kamar Bolong dan Suara Benda Jatuh, Bocah Usia 6 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar – Halaman all

    Plafon Kamar Bolong dan Suara Benda Jatuh, Bocah Usia 6 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang bocah berinisial M berusia 6 tahun jadi korban peluru nyasar di rumah orangtuanya yang merangkap bengkel sepeda di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa malam (11/2/2025) pukul 22.15 WIB.

    Peluru nyasar tersebut menembus paha M saat sedang tidur pulas bersama kedua orang tuanya.

    Peristiwa ini bermula ketika pada malam tersebut terdengar suara keras yang diikuti dengan suara benda jatuh. Tak lama setelah itu, M menangis histeris. 

    Orangtuanya terbangun dan mendapati darah mengalir deras dari paha kiri anak mereka, tepat di atas lutut. 

    Kedua orang tua korban langsung membawa M ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kedua orang tua korban yakni ayah inisial E (46) dan ibunya, J (41) langsung sigap mengevakuasi sang anak.

    “Menurut dokter, korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri, di atas lutut,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

    Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Setelah dilakukan cek TKP, ditemukan plafon kamar bolong terkena peluru. Saat korban sudah ada di rumah,” ucapnya.

    Selain lubang pada plafon rumah korban, polisi turut menemukan sebuah proyektil peluru.

    Ade Ary menuturkan, proyektil sudah diamankan anggota Polsek Cengkareng. “Ada satu  buah peluru kaliber 9 mm, sudah diamankan oleh anggota Polsek Cengkareng,” ucap Ade Ary.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan pihaknya telah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban. 

    Peluru tersebut kini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.  

    Pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap asal-muasal peluru yang melukai korban.  

    “Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” ujar Arfan kepada wartawan.

    “Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut,” jelas AKBP Arfan.  

    Kasus peluru nyasar serupa juga pernah terjadi di Jakarta Utara.

    Seorang gadis berinisial NSS (17) mendadak terkena peluru nyasar di bagian pahanya saat sedang bermain ponsel di kamarnya.

    Dia kaget saat ada yang menyentuh paha kanannya. Ternyata hal itu datang dari peluru nyasar.

    Insiden tersebut terjadi di rumah NSS di kawasan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (17/1/2025) malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kejadian itu bermula ketika NSS sedang asyik bermain ponsel di kamarnya sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Tiba-tiba (korban) mendengar suara yang jatuh dari atap genteng, ternyata paha korban terkena peluru dari atas genteng yang menembus plafon rumah,” kata Ade dalam keteranganya, Minggu (19/1/2025).

    Terkait hal ini, Ade menjelaskan, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan korban, sebelum kejadian tidak ada suara tembakan di sekitar lokasi.

    Selain itu di tempat kejadian kata dia, korban juga tidak mendengar adanya suara bising seperti keributan dan lainnya.

    “Korban mengalami luka memar ringan di bagian paha kanannya,” jelasnya.

    Kendati demikian perihal insiden ini, Ade tak menjelaskan apakah pihaknya turut mengamankan peluru yang diduga nyasar hingga mengakibatkan NSS mengalami luka ringan.

    Ia hanya menerangkan bahwasanya korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.

    “Kejadian tersebut dilaporkan ke Restro Jakarta Utara dan kasus ditangani Restro Jakarta Utara,” pungkasnya.

    Sementara itu, kasus peluru nyasar lainnya juga pernah terjadi di Bandar Lampung.

    Seorang nenek bernama Rohani (64) sampai harus dilarikan ke rumah sakit usai terkena peluru nyasar di Bandar Lampung.

    Diketahui peluru nyasar tersebut mengenai pergelangan tangan nenek Rohani saat sedang memasak di rumhanya di Kedaton Bandar Lampung.

    Menurut Rohani peluru nyasar tersebut datang dari atas menembus asbes hingga kena tangannya.

    Atas peluru nyasar itu Nenek Rohani dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

    Nenek Rohani merupakan warga Gedung Meneng, Kedaton, Bandar Lampung. Dia terkena peluru nyasar, Sabtu (28/7/2024).

    “Menurut laporan korban, peluru nyasar ini menembus asbes ruangan dapur saat dirinya tengah memasak,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.

    Adapun peluru nyasar datang dari arah atas.Peluru tersebut menembus atap dapur sebelum mengenai tangan Rohani.

    Namun, peluru itu tidak menembus kulitnya. Meski demikian, luka akibat timah panas itu tetap menyertai.

    “Tembus dari atap yang terbuat dari asbes baru mengenai tangannya,” kata dia.

    Usai terkena peluru nyasar itu, lanjut Umi, Rohani dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

    “Tidak menembus, tapi memang ada luka akibat peluru itu. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit,” ucap dia.