Kementrian Lembaga: Polisi

  • Polisi Gadungan di Bogor Tipu Bapak Asuh, Total Nilai Ratusan Juta Rupiah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Polisi Gadungan di Bogor Tipu Bapak Asuh, Total Nilai Ratusan Juta Rupiah Megapolitan 14 Februari 2025

    Polisi Gadungan di Bogor Tipu Bapak Asuh, Total Nilai Ratusan Juta Rupiah
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – WK (28),
    polisi gadungan
    yang ditangkap saat hendak kabur di Stasiun Cilebut, Bogor, menipu bapak asuhnya sendiri dan sejumlah korban lain.
    Dengan mengaku menjadi polisi, WK melakukan penipuan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. 
    “Jadi, modusnya itu dia (pelaku) mengaku nyari bapak asuhnya. Terus bilang sekarang udah jadi polisi. Kemudian pelaku minta uang untuk biaya kuliah lagi. Kira-kira seperti itulah,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Riznaldi, saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
    “Dari korban yang laporan ke kita itu kerugiannya puluhan juta, setelah dikembangkan ternyata ada korban lain. Diperkirakan kerugian semuanya ratusan juta,” tambah Aji.
    Aji mengatakan, kasus penipuan bermodus polisi gadungan ini bermula saat salah satu korban yang merupakan bapak asuhnya melapor lewat nomor aduan WhatsApp Kapolresta Bogor Kota.
    Korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan polisi. Setelah itu polisi langsung melakukan penyelidikan.
    “Setelah dibikin laporan, kita lakukan pencarian. Alhamdulillah tertangkap,” tuturnya.
    Aji menyebut, pelaku diamankan pada Kamis (13/2/2025) malam. 
    Dalam penangkapan itu, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti seragam polisi termasuk dokumen-dokumen palsu dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Bea Cukai.
    “Kita lakukan pemeriksaan di rumahnya, ditemukan memang ada seragam polisinya. Terus dokumen-dokumen lain. Patut diduga palsu karena dia buat sendiri,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Houthi Ancam Serangan Baru Jika Warga Gaza Direlokasi    
        Houthi Ancam Serangan Baru Jika Warga Gaza Direlokasi

    Houthi Ancam Serangan Baru Jika Warga Gaza Direlokasi Houthi Ancam Serangan Baru Jika Warga Gaza Direlokasi

    Sanaa

    Kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman melontarkan ancaman untuk melancarkan serangan baru jika Amerika Serikat (AS) dan Israel melanjutkan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza. Houthi mengancam akan menembakkan rudal dan drone.

    Ancaman terbaru ini, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (14/2/2025), dilontarkan oleh pemimpin kelompok Houthi, Abdul Malik al-Houthi, dalam pidato yang disiarkan oleh Al-Masirah TV, televisi terkait kelompok tersebut.

    “Kami akan mengambil tindakan dengan menembakkan rudal dan drone, serta melancarkan serangan maritim jika Amerika Serikat dan Israel menerapkan rencana mereka untuk memindahkan (warga Palestina dari Gaza),” ujar Al-Houthi dalam pernyataannya.

    Presiden AS Donald Trump mengejutkan dunia dengan mencetuskan gagasan kontroversial pekan lalu agar AS “mengambil alih” Gaza, dan bahkan mengusulkan “kepemilikan” atas Gaza. Dia membayangkan AS akan membangun kembali secara ekonomi wilayah yang hancur akibat perang itu.

    Namun rencana Trump itu hanya dilakukan setelah merelokasi warga Gaza ke negara-negara lainnya, seperti Yordania dan Mesir, tanpa ada rencana bagi mereka untuk kembali tinggal di sana.

    Baru-baru ini, Trump bahkan menyebut Gaza sebagai lokasi “pengembangan real estate untuk masa depan”, dan kembali menegaskan warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali berdasarkan rencana pengambilalihan yang dilakukan AS.

    Rencana Trump itu menuai penolakan dan kecaman luas secara global, terutama oleh negara-negara Arab.

    Al-Houthi, dalam pernyataannya, menyerukan agar pasukan Houthi bersiap melakukan tindakan militer jika rencana itu dilaksanakan. Dia juga menyebut Trump sebagai “penjahat” dalam pernyataannya.

    “Saya menyerukan angkatan bersenjata untuk siap mengambil tindakan militer jika penjahat Trump melaksanakan ancamannya,” tegasnya.

    Houthi telah melancarkan rentetan serangan terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal lainnya di Laut Merah, yang mengganggu jalur pelayaran global. Kelompok yang didukung Iran itu menyebut serangannya sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang diserang Israel.

    Tidak hanya serangan maritim, Houthi juga melancarkan serangan rudal dan drone ke arah wilayah Israel, yang berjarak ratusan kilometer di sebelah utara Yaman.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Wafat Akibat Laka, Ini Kata Polres Situbondo

    Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Wafat Akibat Laka, Ini Kata Polres Situbondo

    Situbondo(beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Insiden ini melibatkan sebuah kendaraan pikap dengan nomor polisi P-9304-MY dan sepeda motor Harley Davidson dengan nomor polisi B-6789-A.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, IPTU H. Rachman, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi saat kendaraan pikap yang dikemudikan Moh Difa Saputra (19), warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, melaju dari arah barat menuju timur.

    “Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan pikap berbelok ke kanan atau ke arah selatan. Namun, karena jarak yang sudah sangat dekat, pengendara Harley Davidson tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terjadi tabrakan,” ujar IPTU H. Rachman kepada beritaJatim.com.

    Pengendara Harley Davidson yang diketahui bernama Renville Antonio, S.H., M.H. (47), warga Kupang Indah, Kota Surabaya, mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Renville Antonio merupakan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.

    “Korban mengalami luka serius, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh dan pendarahan di telinga serta hidung,” tambah IPTU H. Rachman.

    Satlantas Polres Situbondo olah TKP laka di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jumat (14/2/2025). (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Sementara itu, pengemudi pikap tidak mengalami luka. Namun, kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan pada bagian depan kanan dengan perkiraan kerugian sekitar Rp1 juta.

    Sedangkan sepeda motor Harley Davidson mengalami kerusakan cukup parah dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.

    Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta visum et repertum di RSUD Asembagus.

    “Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk langkah lebih lanjut,” tutup IPTU H. Rachman. (awi/ted)

  • Hakim MK Jelang Putusan Perkara Pilkada: Jaga Citra Profesi Masing-masing

    Hakim MK Jelang Putusan Perkara Pilkada: Jaga Citra Profesi Masing-masing

    Jakarta

    Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perkara perselisihan hasil pilkada (PHP) 2024 pada 24 Februari 2025. MK mewanti-wanti agar semua pihak dapat menjaga citra hakim maupun pengacara.

    “Putusan perkara (pilkada) diperkirakan tanggal 24 Februari 2025, hanya jamnya yang belum bisa dipastikan nanti kepastiannya menunggu pemberitahuan atau panggilan sidang,” kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang perkara pilkada, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).

    Sementara itu, Wakil Ketua MK Saldi Isra meminta semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada MK agar dapat memutus perkara dengan adil. Saldi mengingatkan para pihak untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak citra.

    “Perlu diingatkan agar baik pemohon, pihak terkait tidak melakukan apapun yang nanti bisa merusak citra kita bersama, citra MK rusak, hakim rusak, lawyer juga rusak, dengan mengatakan ‘oh saya ini bisa menghubungi’, ‘saya kenal dengan hakim itu’, dan segala macam, tolong itu dihindari,” tegas Saldi.

    “Kita bersama-sama berkepentingan menjaga profesi masing-masing,” sambungnya.

    Saldi mengatakan MK akan memutuskan perkara berdasarkan bukti-bukti dan keterangan dari semua pihak. Saldi mengatakan para pihak juga harus menerima hasil apapun yang diputuskan oleh MK.

    “Nanti hasilnya akan kami sampaikan dan semua pihak harus siap menerima itu, ini konsekuensi saja, kalau ada kontestasi politik ada dua paslon, satunya pasti kalah nggak mungkin dua-duanya menang. Kalau ada tiga (paslon), duanya pasti kalah. Kalau ada empat (paslon), tiganya pasti kalah, menang kan cuman satu,” ujar Saldi.

    Meski begitu, kata Saldi, yang terpenting ialah semua pihak telah berusaha dengan baik. Dia mengatakan usaha-usaha ini merupakan bagian dari kontribusi kehidupan demokrasi.

    “Jangan dirusak, kami tentu hakim yang dipercaya untuk menyelesaikan ini akan memutus seadil-adilnya sesuai dengan apa yang dikemukakan tadi, dan oleh karena itu kami berterima kasih karena kita semua sudah mendedikasikan waktu untuk perkara ini,” tuturnya.

    (amw/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ciri-ciri Pria Korban Mutilasi di Jombang, Bagian Tubuh Ditemukan di 2 Lokasi – Halaman all

    Ciri-ciri Pria Korban Mutilasi di Jombang, Bagian Tubuh Ditemukan di 2 Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Jombang membeberkan ciri-ciri korban mutilasi di Jombang, Jawa Timur.

    Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengonfirmasi, mayat dan kepala yang ditemukan di dua lokasi berbeda pada Rabu (12/2/2025) merupakan bagian dari tubuh yang sama.

    Kendati demikian, pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas korban.

    Melansir Kompas.com, dari hasil pemeriksaan forensik dan hasil autopsi, diketahui korban adalah seorang laki-laki berusia antara 15 hingga 25 tahun.

    Korban diperkirakan memiliki tinggi badan antara 155 hingga 160 sentimeter.

    Korban berambut ikal dengan panjang sekira 14 sentimeter, kulit sawo matang, dan gigi yang tidak rata.

    Ciri-ciri lain, ada tahi lalat di dada korban sebelah kanan dan pundak sebelah kiri.

    “Kemudian ukuran alas kaki sekitar 36 sampai 37 sentimeter,” terang Margono.

    Ia mengimbau, kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri fisik korban atau merasa kehilangan anggota keluarga dalam waktu empat hari terakhir, diminta untuk melapor ke Polres Jombang.

    Sementara itu, dari hasil autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kematian tak wajar.

    “Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang kali,” terang Margono, dilansir TribunJatim.com.

    Ditemukan juga adanya luka pendarahan di bagian kepala yang diduga mengakibatkan korban lemas.

    “Sebelum kematian, juga ditemukan pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban tersebut lemas dan tidak berdaya,” ujarnya.

    Margono menuturkan, mayat korban yang ditemukan terpisah di dua lokasi yang cukup jauh diduga sengaja dimutilasi untuk menghilangkan jejak.

    Sebelumnya, jasad tanpa kepala ditemukan di area irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu sekira pukul 12.00 WIB.

    Jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak memancing.

    Saat ditemukan, kondisi jasad tanpa kepala itu dalam posisi telungkup tanpa busana, sedangkan kaki dan tangannya masuk ke dalam air di saluran.

    “Jasad laki-laki dan sudah dalam kondisi membusuk,” kata Kepala Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Rabu, dilansir TribunJatim.com.

    Di hari yang sama, warga Dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, digegerkan dengan penemuan kepala manusia tanpa tubuh.

    Kepala manusia ini ditemukan sekira pukul 17.57 WIB di Kali Konto.

    Saat ditemukan, potongan tubuh manusia itu dalam kondisi sudah membusuk dan sulit dikenali.

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan guna mengungkap kasus temuan potongan tubuh di dua lokasi berbeda di Jombang.

    Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk dilakukan autopsi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diduga Korban Mutilasi, Kepala Manusia di Tembelang Jombang Dipastikan Bagian Jasad Pria di Megaluh

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo, Kompas.com/Moh Syafii)

  • 50 Ribu Orang Hilang dalam Perang Rusia-Ukraina    
        50 Ribu Orang Hilang dalam Perang Rusia-Ukraina

    50 Ribu Orang Hilang dalam Perang Rusia-Ukraina 50 Ribu Orang Hilang dalam Perang Rusia-Ukraina

    Jakarta

    Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada hampir 50.000 orang, yang telah menghilang dalam tiga tahun terakhir perang Rusia di Ukraina.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/2/2025), ICRC juga mengatakan telah diberitahu tentang sekitar 16.000 tawanan perang dan warga sipil yang telah ditahan oleh kedua belah pihak.

    Tak lama setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022, ICRC membentuk biro khusus Badan Penelusuran Pusat (CTA), yang didedikasikan untuk mencari mereka yang hilang di kedua belah pihak dalam konflik tersebut.

    “Sejak Februari 2024, jumlah kasus orang hilang yang belum terungkap meningkat lebih dari dua kali lipat, mencapai hampir 50.000 saat ini,” kata kepala biro CTA Dusan Vujasanin kepada wartawan di Jenewa, seraya menambahkan bahwa sebagian besar orang yang hilang tersebut adalah personel militer.

    Setahun yang lalu, biro tersebut mengatakan bahwa mereka berusaha untuk memastikan nasib sekitar 23.000 orang yang hilang dalam perang. Mereka juga berusaha untuk mengetahui apakah mereka ditangkap, dibunuh atau kehilangan kontak setelah melarikan diri dari rumah mereka.

    Tujuan dari pekerjaan biro tersebut, kata Vujasanin, adalah “untuk mencegah orang hilang, mencari mereka yang hilang dan memberi tahu keluarga mereka sesegera mungkin.”

    Sampai saat ini, biro tersebut telah diberitahu oleh kedua belah pihak dalam konflik bahwa mereka telah menahan sekitar 16.000 tawanan perang dan warga sipil sejak dimulainya konflik.

    “Jumlah ini tidak sama dengan jumlah tawanan perang yang saat ini ditahan,” kata Vujasanin, sambil menunjukkan bahwa beberapa ribu tahanan telah dibebaskan sejak dimulainya perang.

    Biro CTA memainkan peran sebagai perantara netral antara para pihak untuk informasi tentang orang hilang, tetapi juga bekerja untuk mencari orang hilang.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Gadungan di Bogor Ditangkap Saat Hendak Kabur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Polisi Gadungan di Bogor Ditangkap Saat Hendak Kabur Megapolitan 14 Februari 2025

    Polisi Gadungan di Bogor Ditangkap Saat Hendak Kabur
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, mengamankan pria berinisial WK (28) yang diduga melakukan penipuan dengan cara berpura-pura menjadi anggota polisi.
    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Riznaldi mengatakan, WK ditangkap di Stasiun Cilebut saat hendak kabur.
    “Ditangkap saat mau kabur. Kita dapat info kalau pelaku ini mau kabur, terus kita pancing,” kata Aji saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
    Aji menuturkan, kasus penipuan bermodus
    polisi gadungan
    ini bermula saat salah satu korban yang merupakan bapak asuhnya melapor lewat nomor aduan WhatsApp Kapolresta Bogor Kota.
    Korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan polisi. Setelah itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
    “Setelah dibikin laporan, kita lakukan pencarian. Alhamdulillah tertangkap,” kata Aji. 
    “Jadi, modusnya itu dia (pelaku) mengaku nyari bapak asuhnya. Terus bilang sekarang udah jadi polisi. Kemudian pelaku minta uang untuk biaya kuliah lagi. Kira-kira seperti itulah,” tambahnya.
    Adapun korban diduga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
    Polisi kini masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui adanya korban lain.
    “Masih dalam pemeriksaan. Dari korban yang laporan ke kita itu kerugiannya puluhan juta. Setelah dikembangkan ternyata ada korban lain. Diperkirakan kerugian semuanya ratusan juta,” pungkas dia.
    Sementara, dari penangkapan WK, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti seragam, dokumen Badan Intelijen Negara (BIN), hingga dokumen Bea Cukai.
    “Itu (barang bukti) patut diduga palsu karena buat sendiri,” beber Aji. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir di Bekasi Tewas Usai Terjepit Bak "Dump Truck" 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Sopir di Bekasi Tewas Usai Terjepit Bak "Dump Truck" Megapolitan 14 Februari 2025

    Sopir di Bekasi Tewas Usai Terjepit Bak “Dump Truck”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang sopir
    dump truck
    berinisial M (21) tewas terjepit di Kampung Pasir Konci, Desa Pasirsari,
    Cikarang Selatan
    , Kabupaten Bekasi, pada Kamis (13/2/2025) pukul 10.50 WIB.
    Menurut keterangan ketua RT setempat, B (48), korban sedang memperbaiki hidrolik bak
    dump truck
    di pinggir jalan.
    Saat itu, M berada di antara rangka atau sasis dengan bak kendaraan. Secara tiba-tiba, korban menarik tuas tekel hidrolik.
    “Selanjutnya bak
    dump
    tersebut langsung turun menimpa korban yang sedang berada di atas rangka atau sasis
    dump truck
    tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
    Seorang pengguna jalan berinisial W (58) sempat melihat kondisi korban yang terjepit di antara rangka dan bak kendaraan.
    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari identitas korban dan mewawancarai saksi-saksi.
    “Selanjutnya dari pihak keluarga korban memohon agar berkenan jenazah korban tidak dilakukan otopsi dengan dibuatkan surat pernyataan,” tambah Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim Presisi Polres Jakarta Pusat Amankan Tiga Remaja Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam – Halaman all

    Tim Presisi Polres Jakarta Pusat Amankan Tiga Remaja Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tiga remaja diduga terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Kalibaru Barat, Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/2/2025) dini hari.

    Ketiga remaja itu berinisial MP (16), AC (17), dan N (17).

    Petugas menemukan enam bilah senjata tajam jenis celurit yang akan digunakan dalam tawuran. 

    Tiga unit sepeda motor dan dua unit ponsel juga diamankan sebagai barang bukti.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condronmenuturkan bahwa pihaknya terus meningkatkan patroli di lokasi rawan tawuran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Kami menerjunkan Tim Patroli Perintis Presisi Polrestro Jakpus bersama patroli Polsek setiap hari di tempat rawan tawuran dan jam rawan tawuran, untuk memberikan rasa aman kepada warga,” ujar Kapolres, Jumat (14/2/2025).

    Kombes Susatyo mengimbau peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi kriminal yang dapat merusak masa depan.

    “Para orang tua agar menyampaikan kepada anak-anaknya untuk tidak keluar malam hari, tidak melakukan tawuran, serta menjauhi narkoba dan minuman keras. Berikan kegiatan yang positif untuk masa depan putra-putrinya,” tuturnya.

    Berdasarkan laporan, Tim Patroli Perintis Presisi Ambon yang sedang melakukan patroli kewilayahan mendapati sekelompok remaja yang terlibat tawuran. 

    Saat hendak diamankan, para pelaku mencoba membuang senjata tajam yang mereka bawa. 

    Dengan kesigapan petugas berhasil mengamankan mereka beserta barang bukti.

    Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, ketiga pelaku telah diserahkan ke piket Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. 

    Para pelaku dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang mengatur kepemilikan senjata tajam dan senjata api oleh masyarakat sipil, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    “Situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif,” imbuh Kapolres.

    Pihak kepolisian memastikan akan terus melakukan patroli intensif guna mencegah aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.

  • Pemerintah Trump Mulai Berhentikan Karyawan Percobaan    
        Pemerintah Trump Mulai Berhentikan Karyawan Percobaan

    Pemerintah Trump Mulai Berhentikan Karyawan Percobaan Pemerintah Trump Mulai Berhentikan Karyawan Percobaan

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan telah mulai memberhentikan karyawan percobaan. Ini dilakukan sebagai bagian dari rencananya untuk secara agresif mengurangi tenaga kerja federal.

    Lebih dari 200.000 pekerja federal yang baru direkrut saat ini sedang menjalani masa percobaan mereka, menurut data pemerintah terbaru yang tersedia.

    Pemerintahan Trump mengarahkan para kepala lembaga-lembaga untuk memberhentikan sebagian besar staf percobaan, yang memiliki lebih sedikit perlindungan pegawai negeri. Demikian media-media AS melaporkan pada hari Kamis (13/2) waktu setempat, dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/2/2025).

    Seorang karyawan yang diberhentikan dari pekerjaannya di Kantor Manajemen Personalia Amerika Serikat (OPM) mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim, bahwa dia telah dipecat selama panggilan video yang mengundang hampir 100 karyawan. Karyawan tersebut, dan beberapa peserta lainnya, masih menjalani masa percobaan mereka. Semua diberitahu bahwa mereka diberhentikan karena alasan kinerja.

    Tak lama setelah panggilan telepon berakhir, karyawan tersebut menerima surat dari Plt direktur OPM Charles Ezell yang mengonfirmasi bahwa ia telah dipecat. Aksesnya diputus kurang dari satu jam kemudian.

    Juru bicara OPM dan kantor pers Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Tindakan hari Kamis tersebut mengikuti desakan Gedung Putih — yang dipimpin oleh OPM — untuk mengurangi jumlah pegawai pemerintah dengan menawarkan gaji delapan bulan kepada mereka jika mengundurkan diri.

    Email dengan tawaran pengunduran diri itu juga mencatat bahwa mereka yang tidak menerima berisiko diberhentikan dalam pembersihan di masa mendatang.

    Lebih dari 65.000 pegawai federal menerima tawaran pengunduran diri dari OPM, kata Gedung Putih.

    Seorang pegawai di Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS (HUD) yang berbicara dengan AFP, melaporkan menerima tawaran OPM untuk mengundurkan diri karena khawatir akan dipecat.

    “Ini adalah pekerjaan impian saya,” kata karyawan tersebut, yang tidak sedang dalam masa percobaan tetapi baru bekerja di HUD dalam waktu yang lebih singkat.

    “Bagi saya, menjadi sangat jelas bahwa ini sudah di depan mata,” kata karyawan tersebut.

    “Saya mungkin sebaiknya memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk menempatkan diri saya dalam situasi terbaik guna meluangkan waktu yang saya butuhkan untuk mencari posisi baru,” imbuhnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu