Kementrian Lembaga: Polisi

  • Pencuri Spesialis Ponsel Diringkus Polisi Gresik Kurang dari 1 Jam

    Pencuri Spesialis Ponsel Diringkus Polisi Gresik Kurang dari 1 Jam

    Gresik (beritajatim.com)- Korban pencurian ponsel Nurul Huda (28) karyawan pencucian mobil Auto Sean di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, tak menyangka ponsel miliknya yang dicuri dikembalikan polisi usai aparat penegak hukum berhasil meringkus pelakunya.

    Kasus ini bermula korban sedang bekerja mencuci mobil pelanggan. Ponsel merek Xiaomi Poco M3 Pro yang diletakkan diatas meja. Tiba-tiba hilang dicuri orang. Sadar dirinya menjadi korban pencurian. Selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik.

    Menerima laporan ada kasus pencurian, timsus ‘Macan Giri’ dipimpin Kasatreskrim AKP Abid Uais
    melakukan penyelidikan. Berkat kordinasi serta melihat kamera CCTV.

    Polisi bergerak melakukan perburuan. Tersangka berinisial ES tak berkutik saat didatangi di tempat tinggalnya lalu dibawa ke Polres Gresik.

    Setelah dimintai keterangan, ES
    mengaku mencuri ponsel milik korban. Dihadapan penyidik tersangka tidak sengaja mengambil ponsel tersebut.
    Setelah melalui proses mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan melalui mekanisme restorative justice.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, jajarannya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan merespons cepat setiap laporan demi menjaga kamtibmas di wilayah hukum Gresik.

    “Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Dalam kasus ini, respons cepat tim kami berhasil menemukan ponsel yang hilang kurang dari satu jam,” katanya, Senin (17/2/2025).

    Sementara itu, Nurul Huda selaku korban mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan polisi dalam menangani kasus ini.

    “Saya tidak menyangka ponsel bisa ditemukan tidak lama termasuk mengamankan tersangka,” ungkapnya.

    Kasatreskrim AKP Abid Uais Al-Qarni mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga. Ia juga mengingatkan agar segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres jika mengalami kehilangan atau tindak kriminal.

    “Segera melapor bila menemukan tindak pidana, dan atau menghubungi hotline lapor kapolres,” tandasnya. (dny/ted)

  • Kontraktor Polisikan Kontraktor, Ketua Fraksi PDIP Panggil Dinas Bina Marga

    Kontraktor Polisikan Kontraktor, Ketua Fraksi PDIP Panggil Dinas Bina Marga

    Malang (beritajatim.com)- Pelaporan yang dilakukan salah seorang kontraktor kepada polisi buntut kekecewaan mengerjakan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Kabupaten Malang, menyimpan persoalan serius.

    Laporan itu seakan menjadi puncak dari banyaknya isu miring terkait pengerjaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

    Isu-isu macam monopoli, kongkalikong, tukar guling, proyek yang diberikan secara cuma-cuma, selama ini memang acap kali membuat gatal telinga.

    Adanya laporan tersebut sama halnya seakan mengkonfirmasi bagaimana tata kelola pengadaan barang dan jasa di Dinas PU Bina Marga dilaksanakan, apakah sudah memenuhi ketentuan atau sebaliknya.

    Abdul Qodir, Anggota Komisi III sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, sampai terheran-heran ketika membaca berita di media massa terkait persoalan kontraktor polisikan kontraktor itu.

    Menurutnya, bukan soal kontraktor lapor kontraktor yang jadi perhatian, namun masalah dibalik itu semua yang justru harus dibenahi.

    “Saya gak habis pikir, bagaimana ceritanya satu orang bisa menguasai beberapa CV, bahkan bisa kendalikan distribusi paket kegiatan. Hebat betul kekuasaan yang dimiliki sampai bisa kendalikan kekuasaan pemerintah daerah. Saya yakin, peristiwa ini membuat kepala Kadis Bina Marga Kabupaten Malang semacam tertimpa tronton,” tegas Abdul Qodir, Minggu (16/2/2025).

    Pria yang akrab disapa Adeng ini juga bilang, selama ini kabar terjadinya jual beli proyek itu semacam lahir di ruang hampa, santer berkembang tapi sulit dibuktikan. Tetapi, dengan peristiwa ‘jeruk makan jeruk’ ini, lanjutnya, mengkonfirmasi alias menepis anggapan kabar tersebut bukan lahir di ruang hampa.

    “Aneh jika PPKom (pejabat pembuat komitmen, red) bisa dikecoh oleh rekanan, ini menjadi semacam kontra narasi dari pemangku kebijakan di Kabupaten Malang yang katanya sudah bersertifikat syariah semua,” ucapnya.

    Jika tak sesegera mungkin ditanggulangi, ditegaskan Adeng, bukan tidak mungkin ada kontraktor-kontraktor lain yang akan bersuara mengingat pengadaan barang dan jasa itu ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja apabila detonator sudah ada di tangan yang tidak tepat.

    “Saya harap pada titik kulminasinya Kadis Bina Marga segera lakukan evaluasi, jangan biarkan praktek-praktek monopoli semacam ini terus berjalan, sebab gak baik buat pertumbuhan ekonomi, terlebih dilaksanakan di tengah negara melaksanakan pengetatan anggaran buat infrastuktur,” bebernya.

    Adeng sebenarnya tidak meragukan Khairul Isnaidi Kusuma yang menahkodai Dinas PU Bina Marga sekarang. Adeng tahu betul bahwa pria yang biasa dipanggil Oong itu, tipikal orang yang enggan bekerja keluar jalur.

    “Yang saya pahami Kepala Dinas Bina Marga itu orangnya baik, gak neko-neko dan pandai bersukur. Sehingga saya belum yakin dia yang bermain, bisa jadi dia korban relasi kuasa,” tuturnya.

    Sementara untuk mencari titik terang persoalan kontraktor lapor kontraktor ini, Komisi III berencana mengundang Kepala Dinas PU Bina Marga dalam waktu dekat.

    “Minggu depan Komisi III akan undang Kepala Dinas Bina Marga untuk bahas masalah ini, dan memberikan dukungan moral untuk bersikap tegas terhadap rekanan nakal dengan melakukan blacklist,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Bocoran Retret Kepala Daerah di Magelang Usai Pelantikan

    Bocoran Retret Kepala Daerah di Magelang Usai Pelantikan

    Jakarta

    Para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada sejumlah bocoran terkait retret itu, mulai dari waktu hingga materi yang akan dibahas.

    Sebagai informasi, Prabowo akan melantik 481 pasang kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 20 Februari 2025. Setelahnya, para kepala daerah baru akan mengikuti retret selama sepekan di Magelang.

    Selain 481 kepala daerah yang dilantik Prabowo, sejumlah kepala daerah lain yang berasal dari Aceh juga akan mengikuti retret. Para kepala daerah di Aceh itu sudah lebih dulu dilantik. Total, ada 505 kepala daerah yang akan mengikuti retret pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang.

    “Insyaallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Gedung Agung Yogyakarta, dilansir detikJogja, Minggu (9/2/2025).

    “Di Magelangnya insyaallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang,” imbuhnya.

    Namun, hanya para kepala daerah yang mengikuti retret selama sepekan penuh. Sementara wakilnya hanya diminta hadir sehari menjelang penutupan.

    Para Wakil Diminta Hadir 27 Februari

    Rano Karno (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

    Kabar soal para wakil kepala daerah baru diminta hadir pada 27 Februari itu diungkap oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih Rano Karno. Dia mengatakan dirinya diminta hadir sehari sebelum penutupan retret, sementara Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengikuti retret selama sepekan penuh.

    “Kebetulan kalau wakil itu kan diwajibkan hadir tanggal 27, karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28. Kecuali Pak Gub, Pak Gub emang dari awal,” kata Rano setelah melakukan cek kesehatan di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (16/2/2025).

    Rano menyebut kegiatan retret kepala daerah tak akan berbeda dengan pembekalan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Dia menyatakan kepala daerah juga harus paham dengan ketahanan nasional.

    “Ya kita relatif ini lah, ya bukan menjadi apa, kan saya juga pernah ikut Lemhannas, pasti kegiatannya agak sama lah seperti itu. Cuma nanti mungkin lebih pendalaman tentang bagaimana ketahanan pangan, ketahanan nasional itu pimpinan daerah harus paham, supaya juga kita bisa mendukung pemerintah pusat,” katanya.

    Rano Karno mengatakan pihaknya langsung tancap gas bekerja usai dilantik. Rano mengatakan tak akan ada perayaan di hari pertama menjabat.

    “Habis besok dilantik hari pertama sudah bekerja, mungkin sebelum dilantik saja saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit. Saya melihat kemudian waduk di Muara Baru, dan saya berkunjung ke PIK. Artinya, karena sebelum dilantik rob sudah menghadang kan? Pak Gubernur juga minta saya untuk melihat situasi itu sehingga 100 hari program kerja kita, yaitu pengurukan sungai akan kita lakukan,” ujarnya.

    Bocoran Materi Retret

    Foto: Walkot Bandung terpilih Farhan (Dwi/detikcom)

    Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, membocorkan sejumlah rencana agenda retret kepala daerah di Akmil Magelang. Farhan menyebut setiap kementerian akan memberikan materi kepada para kepala daerah baru.

    “Ya yang pasti kan kita orientasi, semua Dirjen Kementerian Dalam Negeri akan memberikan materi, dari Kementerian Keuangan juga, berikut juga dari beberapa kementerian yang ada urusannya dengan politik hukum dan keamanan,” kata Farhan.

    Farhan mengatakan rencananya ada materi manajemen perubahan dengan pemateri Prof Rhenald Kasali. Namun, dia mengatakan hal itu belum terkonfirmasi secara langsung.

    “Kalau dari informasi terakhir yang saya baca, tapi ini belum terkonfirmasi ya, yang akan hadir nanti kayaknya, ada agenda tentang manajemen perubahan bersama Prof Rhenald Kasali, tapi belum terkonfirmasi,” ujarnya.

    Alasan Wakil Kepala Daerah Cuma Hadir Jelang Penutupan

    Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto (Dwi Rahmawati/detikcom)

    Kementerian Dalam Negeri menjelaskan alasan wakil kepala daerah hanya mengikuti retret menjelang penutupan. Salah satunya ialah efisiensi.

    “Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah. Tapi kemudian karena efisiensi kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari dan tempatnya juga terbatas,” kata Wamendagri Bima Arya di kantornya, Minggu (16/2/2025).

    Bima Arya mengatakan tenda tempat menginap juga terbatas. Dia menyebut hal itu juga menjadi penyebab wakil kepala daerah hanya diikutsertakan pada hari terakhir.

    “Jadi karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau seribu.
    Kita harus mencarikan lagi, begitu. Jadi untuk sementara tahapan ini, wakilnya bergabung di ujung saja,” kata Bima Arya.

    Mantan Wali Kota Bogor ini mengatakan para wakil kepala daerah bisa saja mengikuti retret. Dia mengatakan rencana retret wakil kepala daerah bakal dibahas lebih lanjut.

    “Nanti mungkin sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan juga. Ya tentu dengan rencana yang berbeda nanti ke depan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor polisi kini tak lagi jadi tempat mengadu warga ketika dirundung masalah.

    Belakangan kantor-kantor pemadam kebakaran malah dibanjiri beragam laporan masyarakat.

    Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lebak, Banten.

    Tidak lapor polisi, seorang istri korban KDRT suami pilih mengadu ke Damkar, masalah pun langsung diselesaikan.

    Sementara itu di Kabupaten Semarang, anggota Damkar turut menuntaskan masalah pemalakan hingga mengamankan gangster.

    Sebelum-sebelumnya, viral Dinas Pemadam Kebakaran tak hanya berhadapan dengan si jago merah.

    Para pemadam juga harus melakukan misi penyelamatan atau evakuasi yang unik-unik dari warga.

    Di antaranya laporan seorang perempuan yang panik ketika tindik (piercing) di hidungnya tersangkut di kursi.

    Insiden ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) di Bandung, Jawa Barat.

    Ada juga Damkar di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Kisah unik lainnya dari Damkar, diminta ambil rapor.

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

     

    Tak hanya Padamkan Si Jago Merah, Damkar Juga Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri di Lebak

    Seorang wanita korban KDRT di Lebak, Banten tidak melapor ke polisi setelah dipukul oleh suaminya.

    Ia justru melapor ke kantor pemadam kebakaran.

    Uniknya, laporannya ditangani langsung dengan mempertemukan pasangan suami istri tersebut.

    Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bukan hanya memadamkan api memang sudah banyak diketahui.

    Mereka kadang mengevakuasi hewan, orang, atau bahkan kecelakaan konyol seperti kepala terjepit kursi atau melepas ring di kemaluan.

    Namun di Kabupaten Lebak, Banten, Damkar kini merambah tugas baru.

    Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk melarai pasangan suami istri yang cekcok.

    DAMKAR SELESAIKAN MASALAH – Petugas Damkar sedang menyelesaikan masalah KDRT yang dilaporkan seorang wanita. Petugas Damkar Lebak memediasi pasangan suami istri yang cekcok, Sabtu (15/2/2025)

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) malam, ketika markas Damkar Lebak di Rangkasbitung didatangi seorang perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. 

    Korban mengaku dipukul di lokasi tempat dia berjualan di depan Gedung DPRD Lebak.

    “Ibu tersebut datang ke markas, minta tolong untuk dibantu karena sudah dipukul oleh suaminya sendiri,” kata Rian, petugas Damkar Lebak yang menerima laporan tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (16/2/2025).

    Damkar yang sedang piket kemudian menyanggupi permintaan ibu tersebut untuk menasihati suaminya agar tidak melakukan tindakan KDRT lagi.

    Saat suaminya didatangkan ke markas Damkar, diketahui bahwa penyebab cekcok itu karena suaminya terbakar api cemburu.

    “Suaminya yang dilaporkan memukul istrinya tersebut ternyata cemburu oleh istrinya yang dekat dengan lelaki lain sehingga terjadi keributan,” jelas Rian.

    Di markas Damkar, keduanya kemudian dimediasi oleh petugas dan dinasihati agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

    “Anggota Damkar mencoba untuk menenangkan keduanya dan suami istri tersebut diimbau agar tidak membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalahnya di rumah,” ucap dia. (*)

     

    Damkar di Semarang Turun Tangan Tuntaskan Aksi Pemalakan hingga Tangkap Gangster

    Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang berhasil mengamankan dua pemuda pelaku pemalakan serta tiga pemuda yang diduga anggota gangster dalam sebuah operasi pada Minggu (9/2/2025) malam.

    Penangkapan ini bermula dari laporan seorang penjual nasi goreng, yang menyebut terjadi aksi pengeroyokan terhadap dua pemuda di dekat Kantor DP3AKB Kabupaten Semarang, Jalan Kisarino Mangunpranoto.

    Menanggapi laporan tersebut, Tim Quick Response System (QRS) Satpol PP Kabupaten Semarang segera bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan bahwa dua korban pengeroyokan tersebut sebenarnya merupakan pelaku pemalakan.

    “Setelah kami amankan, diketahui bahwa kedua pemuda tersebut diduga melakukan pemalakan sebelumnya,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

    Menurut data dari Satpol PP Kabupaten Semarang, dua pelaku pemalakan yang berhasil diamankan adalah, M. Nur Abdilah (18), Lutfi Fahril (24).

    Keduanya merupakan warga Kota Semarang dan diduga telah meminta uang serta ponsel dari seorang warga di dekat SPBU Taman Unyil.

    Korban yang dipalak kemudian segera menghubungi kakaknya. 

    Mendengar kabar tersebut, sang kakak datang ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, yang akhirnya berujung pada pengeroyokan di tempat kejadian.

    Setelah insiden tersebut, anggota Damkar dan Satpol PP turun tangan mengamankan para pelaku, lalu membawa mereka ke kantor Damkar sebelum akhirnya menyerahkannya ke Polres Ungaran menggunakan truk Satpol PP.

    Selain menangkap dua pelaku pemalakan, petugas juga mengamankan tiga pemuda lain yang dicurigai sebagai anggota gangster.

    Ketiga pemuda tersebut adalah RA (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, AMH (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, Ridwan Kurnia Aji (24) – Warga Pudakpayung.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mereka, ketiganya diduga akan melakukan tawuran di daerah Mranggen, Kabupaten Demak, namun gagal karena kehabisan bensin dalam perjalanan.

    Petugas langsung mengamankan mereka dan membawa ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Peristiwa ini menjadi perhatian setelah diunggah ke akun Instagram resmi @satpolppdamkarkabsemarang.

    Dalam unggahan tersebut, terlihat kelima pemuda duduk di lantai dengan kepala tertunduk, dijaga oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.

    Kini, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

     

    Pelajar di Semarang Minta Petugas Damkar Ambilkan Buku Rapor

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

    “Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin? terimakasih,” tulisnya.

    Admin di akun tersebut pun membaca pesan ini dan langsung membuat postingan jawaban.

    “Ga gini juga konsepnya dek ????”

    @damkarkab.semarang @infokejadianungaran @kabarungaran @ungaran_update @portalsemarang @portal.jateng @zonasalatiga @ambarawa_terkini @diskominfosemarangkab @officialinewstv @folkative @folkshitt @dagelan

    Warganet ramai-ramai memberikan komentar : 

    penjatoe : Damkar melayani & mangayomi. Bersama rakyat damkar hebat

    smg_repostt : Ojo di bully cah. Mentalitas anak skrg gampang down. Kene kene dek, ben di jipuke team ngadimin.. Silahkan DM kami dek (Jangan dibullu. Mentalitas anak sekarang mudah down. Sini-sini nak, biar diambilkan tim admin.. Silakan DM kami)

    fianyagami : Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat. Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan.
    2 hari78 sukaBalas 

    nana_yy99 : Se dekat itu damkar di hati masyarakat

    ayambbakarmaduu : saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya atitude yang baik. semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan atitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun (bukan berarti semua anak tidak sopan tetapi sebagian) ????????

    izall_adl2 : tapi dee sopan lo????..

    reza_ch15 : Saiki Sitik2 lapor damkar ????. Jaya selalu Damkar ????

    virgohapsari : Wkwkwkkw…mgkn nilai raport e kebakaran Kabeh minnn…????????????????jdi butuh jasa damkar utk memadamkan..????????

     

    Dikira Bisa Melakukan Apa Saja 

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sebab, selama ini, petugas damkar juga terlibat dalam aksi penyelamatan hewan liar seperti kucing, evakuasi sarang tawon, evakuasi ulat dan monyet, hingga pengambilan kunci kedaraan maupun earphone di dalam gorong-gorong.

    “Mungkin karna adek tersebut sering liat postingan damkar yang diketahui bisa apa aja,” kata admin kepada TribunJakarta.com, Kamis (20/6/2024).

    Dari situ, admin menjelaskan jika tak bisa membantu mengambilkan rapor.

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sehingga tak ada komunikasi lebih lanjut menganai asal usul pelajar ini.

    “Kelanjutannya hanya kami memperjelas bahwa itu bukan tugas pokok damkar kak. Tetap orang tua atau walinya yang harus mengambil demi progress yang lebih baik untuk pelapor,” pungkasnya

     

    Damkar Tangkap dan Evakuasi Hantu 

    Tim pemadam kebakaran (Damkar) di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Bagaimana cerita lengkapnya? 

    Dalam pengalaman sehari-hari, petugas Damkar biasa menerima laporan yang cukup bervariasi.

    Selain ada yang melapor melalui telepon, ada juga warga yang datang langsung ke kantor Damkar, yang terletak di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. 

    “Tiap hari ada laporan masuk, lima sampai enam laporan. Laporannya itu macam-macam. Selain kejadian kebakaran, ada yang minta membantu evakuasi ular, sarang lebah, sarang tawon, kucing terjebak di loteng, cincin masuk toilet pun kami diminta untuk mengambilnya,” kata Hendro saat berbincang, Minggu (19/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar, seperti dilansir TribunJatim.com, Senin.

    Namun, pernah juga ada laporan dari ibu dan meminta sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya. 

    “Dia meminta tolong kepada petugas Damkar agar menangkap setan yang ada di rumahnya,” ujar Hendro, saat berbincang dengan Tribun Jatim.

    Meskipun terdengar aneh, laporan tersebut tidak ditolak.

    Hendro menjelaskan bahwa ada anggota tim mereka, Rahmat,yang memiliki kemampuan khusus untuk mengusir makhluk tidak kasat mata.

    “Ada satu anggota kami bernama Rahmat yang bisa mengusir makhluk halus.

    Dia memang punya kemampuan untuk melihat makhluk halus,” jelasnya.

    Malam itu juga, Rahmat beserta anggota lainnya berangkat ke rumah ibu tersebut.

    Proses pengusiran setan berlangsung cukup lama, bahkan hingga pukul dua dini hari.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” tambah Hendro.

    Setelah selesai melakukan pengusiran, Hendro mengungkapkan bahwa anggota tim tidak membuat laporan seperti biasanya.

    “Enggak ada laporannya kami buat. Lagi pula, gimana mau bikin laporan yang dievakuasi tak tampak,” ujarnya sambil tertawa.

    Hendro menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke Damkar Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan serius.

    “Tim Rescue selalu siap membantu kesulitan masyarakat meski nyawa menjadi taruhannya. Kami selalu siap membantu masyarakat,” ucapnya.

    Kasus permintaan untuk menangkap setan ini menunjukkan betapa beragamnya tugas yang dihadapi oleh petugas Damkar.

    Dari situasi yang wajar hingga yang di luar nalar, mereka tetap siap membantu masyarakat dengan sepenuh hati.

    Keberadaan anggota yang memiliki kemampuan khusus juga memberikan harapan baru bagi mereka yang merasa terancam oleh hal-hal gaib. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunJambi.com/Tribunnews.com)

     

  • 4 Fakta Wanita Dijambret di Tangsel Lalu Tersungkur hingga Tewas

    4 Fakta Wanita Dijambret di Tangsel Lalu Tersungkur hingga Tewas

    Jakarta

    Seorang emak-emak berinisial WSA tewas usai terjatuh dari motornya di jalanan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Rupanya, korban terjatuh usai diduga menjadi korban penjambretan hingga harus meregang nyawa.

    Dugaan penjambretan tersebut viral di medias sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/2/2025) pukul 08.30 WIB. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian usai jatuh tersungkur.

    Saat ini pihak kepolisan masih melakukan penyelidikan. Tim gabungan Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memburu pelaku.

    Berikut 4 fakta kasus tersebut dirangkum detikcom, Minggu (16/2):

    Korban Dipepet Pelaku

    Foto: Agung Pambudhy

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat kejadian, korban mengendarai motornya seorang diri. Korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku.

    “Saat korban hendak pulang ke rumah dengan mengendarai motor, korban dipepet satu orang pengendara motor,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (16/2).

    Dijambret hingga Tewas Tersungkur

    Foto: (iStock)

    Kombes Ade Ary menambahkan, saat itu tas milik korban ditarik oleh pelaku. Korban lalu terjatuh dari motor hingga kepalanya terbentur ke aspal. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

    “Lalu (pelaku) menarik tas korban hingga korban terjatuh dari motor di TKP,” kata dia.

    “Hingga kepala korban diduga terbentur di aspal jalan yang menyebabkan pendarahan di kepala korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.

    Diangkut Mobil Pikap

    Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: dok. Istimewa)

    Kombes Ade Ary menambahkan, saat itu korban sudah dalam kondisi terkapar di lokasi kejadian. Bersama-sama warga lainnya, saksi lantas mengangkat korban ke pinggir jalan.

    “Saksi 1 menerangkan bahwa dia melihat korban sudah terjatuh di TKP. Sehingga saksi 1 meminta pertolongan pada saksi 2, untuk mengangkat atau membawa korban untuk di pinggirkan ke tepi jalan dimana saat itu saksi 1 dan saksi 2 melihat korban sudah tidak bergerak,” jelasnya.

    Tak berselang lama, keluarga korban datang ke lokasi kejadian. Mereka sempat menungu ambulans namun tak kunjung datang. Alhasil, pihak keluarga memberhentikan mobil pikap untuk membawa korban ke rumahnya.

    “Tidak berapa lama datang pihak dari keluarga korban untuk menunggu ambulans. Karena terlalu lama, keluarga korban memanggil saksi 3 yang sedang melintas di jalan raya yang sedang mengendarai mobil bak terbuka. Selanjutnya pihak dari keluarga meminta tolong untuk diantar ke rumah kediaman,” tuturnya.

    Pelaku Diburu

    Foto: Andhika Akbarayansyah

    Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya emak-emak WSA usai diduga dijambret. Pelaku penjambretan masih diburu.

    “Masih dalam penyelidikan. Masih proses, backup dari Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Minggu (16/2).

    Lebih lanjut Bambang mengatakan pihaknya akan mengecek semua CCTV di lokasi kejadian. Dia menuturkan hal itu dilakukan untuk melihat secara utuh kejadian tersebut.

    “Jadi itu yang di media sosial, beberapa CCTV lagi kami tarik semua untuk kami lakukan proses penyelidikan secara ilmiah,” kata Bambang.

    Bambang mengatakan pihaknya juga sudah melakukan takziah ke rumah korban. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap korban.

    “Menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia atas peristiwa dugaan tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 5

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Truk Hino Tabrak Motor di Jombang, Satu Tewas dan Satu Luka

    Truk Hino Tabrak Motor di Jombang, Satu Tewas dan Satu Luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jl Raya Ngrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada Minggu (16/2/2025) malam. Sebuah truk Hino dengan nomor polisi S-9728-UE yang dikemudikan oleh Sugiantoro (42), warga Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menabrak sepeda motor Honda Supra Fit L-2585-X di traffic light.

    Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat dan satu lainnya mengalami luka-luka. Korban luka adalah Sutar (45), warga Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak. Sementara korban meninggal diketahui bernama Kayat (83), yang merupakan penumpang motor dan juga warga Plosogenuk.

    Menurut keterangan saksi mata, M Galang (27) dan Anas (25), keduanya warga Desa Ngrandu, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah utara ke selatan. Sopir diduga kurang memperhatikan kondisi sekitar ketika mendekati traffic light, sehingga menabrak motor yang berada di depannya.

    Akibat benturan keras, pengendara motor terpental, menyebabkan Kayat meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Sutar mengalami luka-luka.

    Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. “Penyebab kecelakaan masih kita selidiki,” ujar Siswanto.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih waspada, terutama di area persimpangan dan traffic light. Polisi mengimbau agar pengguna jalan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. [suf]

  • Kemendagri Sebut Ada Mantan Wapres Bakal jadi Pembicara Pembekalan Retreat Kepala Daerah

    Kemendagri Sebut Ada Mantan Wapres Bakal jadi Pembicara Pembekalan Retreat Kepala Daerah

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut bakal ada mantan presiden yang akan berbicara sebagai pemateri dalam retreat kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

    Bima mengatakan bahwa pembicara pada retret yang berlangsung mulai Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025) sebagian besar tokoh dari dalam negeri, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

    “Kali ini pembicaranya itu semuanya menteri dan widyaiswara dari Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), Bapak Presiden, dan mungkin nanti ada juga mantan presiden yang akan berbicara,” kata dia dilansir dari Antara, Senin (17/2/2025).

    Kendati demikian, Bima enggan memerinci mantan presiden dimaksud. Dia mengatakan nama dari mantan presiden yang menjadi pembicara dalam retreat tersebut akan diberi tahu kemudian.

    “Mungkin. nanti kita sampaikan. Nantilah kita lihat,” ujarnya.

    Menurut Bima, setidaknya ada lima pokok pembekalan dalam retret kepala daerah. Pertama, pemahaman tentang tugas pokok, mengingat tidak semua kepala daerah terpilih berlatar belakang politik pemerintahan.

    Kedua, pemahaman tentang Astacita. Menurut dia, delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu penting diketahui oleh para kepala daerah.

    “Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting. Makanya, ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana,” kata dia.

    Ketiga, membangun kedekatan emosional antarkepala daerah demi kelancaran pembangunan di daerah ke depan.

    Menurut Bima, kegiatan retreat kepala daerah ini tidak bisa, jika hanya dilakukan secara daring.

    “Kita membayangkan nanti teman-teman kepala daerah itu, kalau sudah akrab, sudah kenal maka akan mudah berkoordinasi. Ketika misalnya daerahnya itu butuh beras, daerahnya itu butuh bawang, ya, sudah tahu, ‘Oh kita tinggal kontak,’ nyambung,” katanya.

    Keempat, kata Bima, tentang pengelolaan anggaran karena kepala daerah perlu mengawal uang rakyat. Terkait materi ini, akan dihadirkan KPK, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan kepolisian.

    Kelima, kepala daerah akan diberikan materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Ini bertujuan menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan pemersatu bangsa sekaligus tokoh nasionalis.

    Pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik secara serentak pada Kamis (20/2/2025). Setelah itu, kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

  • PKB Komitmen Masuk Barisan ‘Koalisi Permanen’ Gagasan Prabowo

    PKB Komitmen Masuk Barisan ‘Koalisi Permanen’ Gagasan Prabowo

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya mendukung ide koalisi permanen yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto. Jazilul mengatakan wacana itu sebagai ide cemerlang.

    “Hemat saya ini ide brilian Pak Prabowo, kami angkat topi,” kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (16/2/2025).

    Menurut Jazilul, tidak ada alasan bagi PKB menolak gagasan koalisi permanen yang diajukan Prabowo. Dia menjamin PKB akan masuk dalam gerbong koalisi tersebut.

    “Kami pastikan masuk dalam barisan koalisi permanen bila agendanya menomersatukan kepentingan rakyat,” ujar Jazilul.

    Jazilul mengatakan ide dari Prabowo soal koalisi permanen itu juga telah terpikirkan sejak lama oleh PKB. Dia menyebut koalisi permanen diyakini bis membuat jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran semakin solid hingga diharapkan bisa cepat memberi manfaat kepada masyarakat.

    “Setahu saya sudah lama PKB berharap adanya koalisi permanen yang solid, efektif dan produktif dalam kerangka percepatan kesejahteraan,” katanya.

    Ide koalisi permanen dari Prabowo itu disampaikan Ketum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat. Cak Imin mengatakan Prabowo menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    “Intinya, memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (14/2).

    Ide itu disambut beragam oleh banyak tokoh parpol. Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mempertanyakan durasi waktu dari koalisi permanen tersebut. Sementara PDIP juga mengaku akan membahas langkah koalisi ke depan di kongres partai.

    (ygs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 5 Populer Regional: Viral Wanita Pengemudi BMW Nopol N 3 NEN – Profil CEO Startup Farrel yang Hilang – Halaman all

    5 Populer Regional: Viral Wanita Pengemudi BMW Nopol N 3 NEN – Profil CEO Startup Farrel yang Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai viralnya pengemudi BMW pakai plat nomor polisi N 3 NEN di Kota Malang, Jawa Timur.

    Belakangan terungkap, nopol tersebut dipakai hanya untuk membuat konten di TikTok.

    Polisi kini telah menilang pengemudi BMW karena memakai plat palsu.

    Kemudian ada profil dari Christopher Farrel Millenio Kusuma yang hilang di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Farrel dikenal sebagai pendiri sekaligus juga CEO startup kompresi data bernama Kecilin.

    Sudah seminggu lebih, Farrel hingga kini belum diketahui keberadaannya.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Sebuah mobil sedan mewah BMW berwarna putih viral di media sosial.

    Pasalnya, mobil BMW yang dikendarai oleh seorang perempuan menggunakan nomor polisi (nopol) nyeleneh, bertuliskan N 3 NEN.

    Mobil tersebut, diketahui melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, Jawa Timur. 

    Tak lama setelah itu, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan dan mengamankan pengemudi mobil.

    Dikutip dari Kompas.com, Raysa Salika, pengemudi mobil BMW mengakui, penggunaan nopol palsu nyeleneh dan tak senonoh itu, hanya untuk kepentingan konten media sosial. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkap Raysa. 

    Perempuan asal Pekanbaru itu, menyebut mobil mewah tersebut, merupakan milik temannya. 

    “Itu mobil teman saya dan saya hanya bantu buat konten. Dan sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online,” imbuhnya.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut, adalah N 1688 ABG. 

    Raysa pun meminta maaf kepada seluruh warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan. 

    Ia juga berjanji, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

    Baca selengkapnya.

    GARIS POLISI – Foto dokumentasi warga yang memperlihatkan kontrakan di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dipasangi garis polisi, Sabtu (15/2/2025).Warga setempat digegerkan dengan temuan jasad perempuan di dalam kontrakan ini. (Dok. Warga Cilisung Kulon)

    Mayat wanita muda ditemukan di dalam kamar kontrakan di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, informasi adanya jasad tersebut diterima anggota Polsek Margahayu dari warga sekitar pukul 19.00 WIB.

    Korban merupakan penghuni baru kamar kontrakan itu. Ia baru menempatinya selama tiga bulan.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kami temukan ada beberapa luka di sekujur badan korban,” ujar Luthfi, Sabtu (15/2/2025), dilansir Tribun Jabar.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berinisial NA (27), berprofesi sebagai karyawan swasta.

    Di dalam kamar kontrakan, ditemukan pula identitas orang lain yang menjadi petunjuk polisi untuk meringkus pelaku.

    “Di dalam kamar juga kami temukan satu identitas, bukan milik korban yang mana tentu akan kami tindak lanjuti oleh tim yang ada di lapangan saat ini,” terangnya.

    Sementara itu, polisi belum bisa memastikan motif pelaku menghabisi nyawa korban.

    Satreskrim Polresta Bandung masih melakukan pemeriksaan, termasuk memastikan apakah ada barang korban yang hilang.

    Baca selengkapnya.

    SALING LAPOR – Ibu Bhayangkari bernama Melysa di Palembang (kiri) dan Brigadir Arief Widianto, anggota Satlantas Polrestabes Palembang (kanan) di Palembang, Sabtu (15/2/2025). Suami istri tersebut diketahui saling lapor buntut persoalan rumah tangga. (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

    Melysa, seorang ibu Bhayangkari dan suaminya, Brigadir Arief Widianto, anggota Polrestabes Palembang saling lapor ke polisi buntut persoalan rumah tangga.

    Melysa melaporkan suaminya ke Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel terkait dugaaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Laporan tersebut dibuatnya pada April 2024 lalu.

    Selain itu, Melysa pun melaporkan suaminya ke Propam Polrestabes Palembang untuk diproses secara etik.

    Sementara Brigadir Arief Widianto, anggota Satlantas Polrestabes Palembang, melaporkan istrinya Melysa ke Pidsus Polrestabes Palembang dan di Polda Sumsel atas pemalsuan tandatangan dan perzinahan.

    Istri Polisi Mengaku Dilempar Handphone Hingga Ditelantarkan
    Didampingi kuasa hukum dan orangtuanya, Melysa mengaku dirinya mendapat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya yang merupakan oknum anggota Polri.

    “Suami saya melakukan kekerasan, melempar HP ke muka saya hingga mengalami luka robek di bawah mata sampai dijahit,” kata Melysa, Sabtu (15/2/2025).

    Baca selengkapnya.

    ADIK GANTIKAN KAKAK – Tangkap layar Akun Facebook Nars Dontu Vecek, Kamis (13/2/2025), memperlihatkan pasangan pengantin di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Mempelai wanita menggantikan kakaknya yang kabur sehari jelang akad nikah (Facebook Nars Dontu Vecek)

    Hati seorang adik diuji dengan pilihan sulit.

    Imelda Handayani, gadis belia asal Jeneponto harus menggantikan kakaknya, Wilda yang melarikan diri sehari sebelum akad nikah. 

    Keputusan mendadak itu mengubah hidupnya dalam sekejap.

    Akad nikah yang digelar di Dusun Ta’lambua, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2/2025) nyaris berakhir tragis.

    Wilda, yang dijodohkan dengan seorang pria bernama Asdar memilih kabur karena menolak pernikahan tersebut.

    “Sehari jelang pernikahan, Wilda menolak dan kabur,” ujar Ruki, seorang tetangga keluarga tersebut, Sabtu (15/2/2025).

    Ketika keluarga panik menghadapi kenyataan pahit itu, mereka memohon kepada Imelda untuk mengambil posisi sang kakak.

    Dengan hati yang bergejolak, Imelda menyanggupi permintaan ibunya.

    “Saat ditanya oleh ibunya, Imelda pun setuju,” kata Ruki.

    Pengorbanan Imelda tidak berhenti di situ.

    Ia harus pergi ke Bantaeng untuk bertemu Asdar, calon suami yang sebelumnya diperuntukkan bagi kakaknya.

    Meski awalnya tak saling kenal, mereka akhirnya menerima satu sama lain dan pernikahan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

    Baca selengkapnya.

    MISI PENCARIAN CEO MUDA – Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, DI Yogyakarta. Tim gabungan menyisir wilayah pantai di Bantul untuk mencari keberadaan CEO startup, Farrel yang hilang misterius pada Minggu(9/2/2025). (DOK Basarnas Yogyakarta)

    Pendiri dan juga CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang.

    Kabar hilangnya Farrel CEO Startup ini diketahui setelah sejumlah barang-barang miliknya ditemukan di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Adapun sejumlah barang yang ditemukan, yaitu telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat.

    Semua barang dibungkus dalam kantong plastik berwarna putih.

    Aparat Polsek Krętek menerima sejumlah barang itu pada 9 Februari 2025.

    Yasminah (56), seorang warga Temanggung, Jawa Tengah, menemukan barang-barang itu pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Menurut dia, aparat kepolisian sudah menyelidiki barang bukti tersebut. 

    Ternyata di kantong plastik ditemukan KTP atas nama Christopher Farrel Millennia Kusuma.

    Selain itu, ada delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarga yang berisi pesan permintaan maaf.

    Pasca penemuan barang-barang itu, aparat kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Penyebab Kebakaran Maut di Lokasi Pembangunan Hotel Mewah Korsel Diusut

    Penyebab Kebakaran Maut di Lokasi Pembangunan Hotel Mewah Korsel Diusut

    Jakarta

    Tim investigasi gabungan bergerak mengusut penyebab kebakaran maut di lokasi pembangunan hotel di Busan, Korea Selatan. Api diduga bermula dari ruang utilitas peralatan perpipaan.

    Dilansir Yonhap News Agency, Senin (17/2/2025), tim investigas yang terdiri dari kepolisian, pemadam kebakaran, serta lembaga lainnya membuat kesimpulan awal usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Hotel Banyan Tree pada hari Jumat waktu setempat.

    Peristiwa itu menewaskan enam pekerja dan melukai 27 orang.

    “Titik awal kebakaran diduga berada di dekat peralatan perpipaan di ‘ruang terminal perpipaan.’ Kami akan menarik kesimpulan akhir setelah meninjau kesaksian dari para pekerja pada saat itu dan waktu masuk mereka di CCTV,” kata seorang pejabat polisi.

    Berdasarkan kesaksian, kebakaran diduga bermula karena bahan isolasi yang dimuat di dekat kolam renang di lantai pertama salah satu dari tiga gedung di lokasi tersebut.

    Para pejabat mengatakan penyelidikan gabungan diharapkan akan difokuskan untuk mencari tahu penyebab tewasnya enam korban di lantai pertama.

    Para pejabat juga diharapkan memastikan kemungkinan kebakaran tersebut terjadi setelah bahan yang mudah terbakar terbakar selama pekerjaan pengelasan.

    Otopsi terhadap korban tewas dijadwalkan pada hari Senin.

    Pembangunan hotel resor mewah tersebut dimulai pada bulan April 2022. Hotel semula dijadwalkan buka pada paruh pertama tahun ini.

    Setelah kebakaran di lokasi pembangunan hotel di Busan, Kementerian Ketenagakerjaan memerintahkan pemeriksaan keselamatan di sekitar 1.000 lokasi konstruksi. Kementerian tersebut mengatakan akan melakukan inspeksi di lokasi ke lokasi bangunan tersebut.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu