Kementrian Lembaga: Polisi

  • Putin Ngaku Setuju Gencatan Senjata di Ukraina, tapi Banyak Syaratnya

    Putin Ngaku Setuju Gencatan Senjata di Ukraina, tapi Banyak Syaratnya

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dirinya setuju dengan ide gencatan senjata di Ukraina. Namun, Putin mengungkapkan beberapa kekhawatiran.

    Dilansir BBC, Jumat (14/3/2025), Putin mengatakan bahwa usulan gencatan senjata adalah ide yang benar dan mendukungnya. Tetapi, katanya, ada pertanyaan yang perlu kita bahas.

    Menurut Putin, gencatan senjata itu harus mengarah pada perdamaian abadi dan menghilangkan akar penyebab krisis. Dia mengaku akan menelepon Presiden AS Donald Trump.

    “Kita perlu bernegosiasi dengan kolega dan mitra Amerika kita. Mungkin saya akan menelepon Donald Trump,” katanya.

    Putin menganggap gencatan senjata 30 hari itu adalah hal baik bagi Ukraina. Tapi, dia mengaku akan tetap mewaspadainya.

    “Akan baik bagi pihak Ukraina untuk mencapai gencatan senjata selama 30 hari,” ujarnya.

    Diketahui, salah satu area yang diperdebatkan adalah wilayah Kursk milik Rusia. Putin mengatakan tempat itu dipakai Ukraina melancarkan serangan militer tahun lalu dan merebut beberapa wilayah.

    “Mereka mencoba pergi, tetapi kami yang memegang kendali. Peralatan mereka telah ditinggalkan. Ada dua pilihan bagi warga Ukraina di Kursk, menyerah atau mati,” katanya.

    Terkait gencatan senjata ini, Putin juga memikirkan banyak pertanyaan dan kemungkinan mengenai bagaimana gencatan senjata Rusia-Ukraina akan berjalan.

    “Bagaimana 30 hari itu akan digunakan? Untuk Ukraina memobilisasi? Mempersenjatai kembali? Melatih orang? Atau tidak sama sekali? Lalu pertanyaannya, bagaimana itu akan dikendalikan?” ujarnya.

    “Siapa yang akan memberi perintah untuk mengakhiri pertempuran? Berapa biayanya? Siapa yang memutuskan siapa yang telah melanggar gencatan senjata yang mungkin, sejauh lebih dari 2.000 Km? Semua pertanyaan itu membutuhkan kerja keras dari kedua belah pihak. Siapa yang mengawasinya?” sambung Putin.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Putin secara langsung mengatakan tidak. Dia menganggap Putin sedang mempersiapkan penolakan.

    “Putin, tentu saja, takut untuk memberi tahu Presiden Trump secara langsung bahwa dia ingin melanjutkan perang ini, ingin membunuh orang Ukraina,” kata Zelensky.

    “Pemimpin Rusia telah menetapkan begitu banyak prasyarat sehingga tidak ada yang akan berhasil sama sekali,” sambungnya.

    Lihat juga Video: Syarat dari Putin Jika Ukraina Ingin Berdamai

    (zap/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hamas Minta Israel Tinggalkan Gaza dan Koridor Philadelphia

    Hamas Minta Israel Tinggalkan Gaza dan Koridor Philadelphia

    Jakarta

    Kelompok militan Hamas memperbarui tuntutan dengan meminta pasukan Israel mundur dari Gaza selatan. Menurut Hamas, Israel berusaha melanggar ketentuan dalam pembicaraan tentang gencatan senjata fase kedua.

    Dilansir AFP, Jumat (14/3/2025), Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan bahwa pasukan Israel seharusnya menarik diri dari sebidang tanah di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata fase pertama. Namun, Israel, katanya menempatkan pasukan di koridor Philadelphia yang merupakan posisi strategis.

    Terkait penempatan pasukan di Philadelphia itu, Israel mengatakan mereka perlu mempertahankan kendali atas koridor tersebut. Alasannya, untuk mencegah penyelundupan senjata ke Palestina dari Mesir.

    Qassem mengindikasikan bahwa koridor tersebut telah menjadi salah satu titik kritis dalam perundingan yang dimediasi Qatar-AS di Doha mengenai fase gencatan senjata berikutnya.

    “Laporan menunjukkan proposal baru tengah diajukan yang bertujuan untuk menghindari kesepakatan Gaza,” kata Qassem kepada AFP.

    “Pertemuan terus berlanjut dengan para mediator di Doha. Kami mematuhi apa yang telah disepakati dan akan memasuki fase kedua,” tambahnya

    Qassem menegaskan Hamas akan mematuhi aturan gencatan senjata. Namun, dia juga meminta Israel juga harus memenuhi kewajibannya dengan “menarik diri dari seluruh jalur Gaza” dan “memulai penarikan diri dari koridor Philadelphia”.

    Israel diketahui telah menghentikan bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza sejak 2 Maret untuk mendukung tuntutannya agar Hamas membebaskan semua sandera yang tersisa yang ditahan sejak serangan 2023.

    “Kami tidak ingin kembali berperang lagi, dan jika pendudukan melanjutkan agresinya, kami tidak punya pilihan selain membela rakyat kami,” kata juru bicara itu.

    Untuk diketahui, tahap pertama gencatan senjata berakhir pada 1 Maret tanpa kesepakatan pada tahap-tahap berikutnya. Israel hanya setuju untuk memperpanjang ketentuan gencatan senjata tahap pertama.

    Tahap kedua dimaksudkan untuk mengarah pada penarikan Israel dari Gaza sebagai bagian dari proses mengakhiri perang yang telah menghancurkan Gaza dan menewaskan puluhan ribu orang. Para negosiator Israel diketahui pergi ke Doha minggu ini untuk mengambil bagian dalam perundingan.

    Media Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel telah meminta beberapa sandera yang masih hidup dan yang sudah meninggal — dari 58 orang yang masih belum diketahui keberadaannya di Gaza — untuk diserahkan sebagai imbalan atas perpanjangan gencatan senjata selama 50 hari.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut laporan tersebut sebagai “berita palsu”.

    Lihat juga Video: Hamas Ancam Trump, Tegaskan Ogah Tinggalkan Gaza

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Tangkap Remaja Asal Jakarta Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan karena Tak Punya Tiket

    Polisi Tangkap Remaja Asal Jakarta Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan karena Tak Punya Tiket

    YOGYAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY mengamankan seorang pria berinisial M (17) yang diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api (KA) cadangan yang terparkir di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan pengumpulan data, serta didukung dengan keterangan dari Labfor Polda DIY, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki,” ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. FX Endriadi dilansir ANTARA, Kamis, 13 Maret.

    Endriadi mengungkapkan, M, warga Jakarta diamankan sesaat setelah kejadian di kawasan Malioboro pada Rabu (12/3).

    Dia menyebut aksi M terungkap mengacu hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas (CCTV) di area stasiun yang berkesesuaian dengan hasil laboratorium forensik (labfor), beserta pemeriksaan sejumlah saksi.

    “Berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia, hasil penyelidikan kita juga. Nah, waktu kita mengamankan, kita menunggu hasil dari laboratorium forensik dan hasil pemeriksaan,” tutur Endiriadi.

    Menurut Endriadi, M diduga melakukan pembakaran dengan menggunakan kertas kardus yang dinyalakan dengan korek api.

    “Dia memasukkan kertas yang sudah terbakar ke dalam gerbong melalui samping, lalu api membakar kursi di dalam gerbong,” jelas Endriadi.

    Akibatnya, dua gerbong KA eksekutif dan satu gerbong KA premium terbakar.

    Dia juga mengungkapkan M merupakan penyandang disabilitas sensorik, yakni tuna wicara sehingga penyidik meminta bantuan juru bahasa isyarat untuk pemeriksaan.

    Berdasarkan keterangan yang didapat, M melakukan aksi tersebut karena merasa sakit hati dengan PT KAI lantaran sering diturunkan dari kereta akibat tidak memiliki tiket.

    “Yang bersangkutan itu pernah bermasalah dengan KAI sebanyak sembilan kali. Karena yang bersangkutan pernah sering naik kereta KAI tanpa tiket,” jelas dia.

    Menurut laporan sejumlah kepala stasiun, M telah beberapa kali melakukan perjalanan dengan kereta tanpa tiket sejak 2023 hingga 2024 dan sering diturunkan di berbagai stasiun.

    Atas perbuatannya, ia kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kejiwaan.

    “Nanti kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya.Yang Bersangkutan sekarang masih kami ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama dua minggu,” ucap Endriadi.

    Sebelumnya, tiga gerbong Kereta Api (KA) cadangan yang sedang dalam posisi terparkir di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta terbakar pada Rabu (12/3) sekitar pukul 06.44 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 07.30 WIB.

  • 4 Pengakuan Remaja Disabilitas yang Bakar 3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta – Halaman all

    4 Pengakuan Remaja Disabilitas yang Bakar 3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap penyebab terbakarnya tiga gerbong kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (12/3/2025).

    Kebakaran tersebut ternyata disengaja oleh seorang remaja laki-laki berinisial M (17) warga DKI Jakarta.

    Kini pelaku telah berhasil diamankan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    1. Pengangguran

    Kepada polisi, pelaku mengaku tidak memiliki pekerjaan.

    “Pelaku tersebut tidak mempunyai pekerjaan,” kata Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Kamis (13/3/2025) dilansir dari TribunJogja.com.

    2. Modus

    Endriadi mengungkapkan pelaku masuk ke dalam gerbong melalui sisi samping (emplasemen) kemudian menyalakan api.

    Cara pelaku menyalakan api yakni dengan menyulut kertas kardus berwarna cokelat yang sudah ia siapkan menggunakan korek api. 

    Sontak api menghanguskan tiga gerbong kereta yang terdiri dari dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium.

    “Api yang di kertas itu untuk membakar kursi yang ada di dalam gerbong tersebut. Setelah itu terbakar. Jumlah gerbong ada tiga. Dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium,” jelas Endriadi.

    3. Alami Disabilitas

    Endriadi menyebutkan pelaku mempunyai disabilitas sensorik yang artinya ia tidak bisa berbicara. 

    4. Motif

    Pelaku juga mengaku ia nekat membakar gerbong kereta tersebut karena kesal dengan pelayanan PT KAI.

    “Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI, karena pelaku pernah bermasalah dengan KAI sebanyak sembilan kali,” beber Endriadi.

    Usut punya usut, pelaku kerap diturunkan oleh pihak KAI karena naik kereta tanpa tiket mulai tahun 2023 hingga 2024. 

    “Sehingga pelaku sering diturunkan dan merasa sakit hati. Pelaku kami tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah kejadian kebakaran tersebut,” tandasnya.

    Sebelumnya, tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, dilalap api pada Rabu pagi. 

    Kebakaran terjadi saat kereta dalam kondisi terparkir dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30. 

    Setelah pemadaman, petugas langsung melakukan pengecekan dan mengamankan area kejadian dengan memasang garis polisi. 

    Tiga gerbong yang terbakar mengalami kerusakan parah yang mana jendela pecah dan bangku-bangku hangus terbakar.

    “Ketiga gerbong tersebut berada di jalur stabling atau area parkir kereta yang sedang menunggu jadwal keberangkatan. Jadi, tidak berada di jalur operasional yang aktif,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (12/3/2025).

    Meski sempat terjadi kebakaran, perjalanan kereta api tidak mengalami gangguan signifikan. 

    Selama proses pemadaman, jalur sempat dialihkan, namun setelah api berhasil dipadamkan, operasional stasiun kembali normal.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Polda DIY Amankan Satu Pelaku Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu, Ini Motifnya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Miftahul Huda)

  • Irjen Yudhiawan Wibisono Dimutasi ke Kemenkes, Pernah Bongkar Kasus Skincare Merkuri Mira Hayati Cs  – Halaman all

    Irjen Yudhiawan Wibisono Dimutasi ke Kemenkes, Pernah Bongkar Kasus Skincare Merkuri Mira Hayati Cs  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono dimutasi ke Kementerian Kesehatan.

    Selama 5 bulan menjabat Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono pernah viral lantaran mengungkap kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar hingga skincare merkuri.

    Tiga bos skincare di Makassar Sulsel ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran skincare mengandung merkuri.

    Mereka sempat ditahan setelah resmi jadi tersangka pada November 2024 dan kini menjalani proses sidang.

    Ketiga tersangka yang saat ini duduk di kursi terdakwa itu yakni Mira Hayati (MH), Agus Salim (AS) dan suami Fenny Frans, Mustadir Dg Sila (M Dg S).

    Awal mulanya, kasus skincare mengandung merkuri ini diusut berdasarkan informasi dari laporan masyarakat.

    Polda Sulsel bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar kemudian turun tangan melakukan penelusuran dan pemeriksaan sejumlah produk kosmetik dan skincare yang beredar di pasaran.

    Hasilnya ditemukan sejumlah produk mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan bos skincare tersebut dijerat hukum.

    Lantas gebrakan apa yang bakal dilakukan Irjen Yudhiawan Wibisono saat ditugaskan di Kemenkes? 

    Apakah masih seputar skincare berbahaya dan overclaim?

    Adapun jabatan Kapolda Sulsel yang ditinggalkan Irjen Yudhiawan Wibisono akan dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono lulusan Akpol 1991.

    Sebelumnya Irjen Rusdi Hartono menjabat Kapolda Jambi.

    Dengan demikian Irjen Yudhiawan Wibisono hanya 5 bulan bertugas di Sulsel.

    Sebelumnya ia menggantikan Irjen Andi Rian Djajadi pada September 2024 lalu.

     

    Masalah Skincare Dibahas hingga ke DPR

    Persoalan skincare tidak hanya booming di kalangan kaum hawa, kini skincare juga dibahas hingga ke DPR. 

    Komisi VI DPR memanggil sejumlah influencer kosmetik untuk membahas perlindungan konsumen.

    Dokter Detektif atau Doktif hingga dr Maria Fransiska hadir di DPR.

    DOKTIF DI KOMISI VI DPR: Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan sejumlah influencer untuk dimintai pendapat tentang RUU Perlindungan Konsumen, Rabu (12/3/2025). Salah satu influencer yang hadir yakni dr. Samira Farahnaz atau akrab disapa Doktif.  (Tribunnews/Reza Deni)

    Dalam paparanya, Doktif yang selalu memakai topeng ini menyampaikan niatnya membongkar skincare overclaim yang banyak merugikan masyarakat.

    Doktif tak ragu membongkar sejumlah skincare yang menurutnya overclaim bahkan ada yang tidak memiliki izin edar namun tetap diedarkan oleh pemiliknya

    Termasuk proses pelaporan jika konsumen mengalami kerugian akibat menggunakan kosmetik abal-abal

    “Doktif juga bingung, tidak tahu melapor ke mana jika mengalami masalah ini, singkatnya dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (12/3/2025).

     

    Buntut Kecurangan Minyakita dan Skincare Abal-abal, Komisi VI DPR Dorong Penguatan BPKN

    Wakil Ketua VI DPR RI Nurdin Halid mendorong penguatan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), seiring adanya sejumlah kasus pelanggaran produk yang merugikan konsumen, misalnya praktik kecurangan MinyaKita dan peredaran skincare abal-abal atau bahkan berbahaya.

    “Untuk mendukung penguatan kelembagaan, perlu adanya penambahan kewenangan BPKN yang meliputi penanganan temuan serta pengaduan terkait perlindungan konsumen, kewenangan memanggil pelaku usaha, serta pencantuman label/tanda aman/tanda ramah konsumen di setiap produk,” kata Nurdin dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

    Nurdin menyampaikan, penting juga untuk membuat aturan khusus Online Dispute Resolution (ODR), pengaturan terkait konsumen antara, dan mendorong kemandirian BPKN termasuk dalam hal pengangkatan, serta pemberhentian anggota BPKN serta persoalan anggaran.

    “Berkaitan dengan permasalahan peredaran skincare abal-abal, kami di Komisi VI DPR RI telah menerima masukan dari pemerhati industri skincare terkait pemenuhan hak-hak konsumen produk kecantikan tersebut, termasuk permasalahan overclaim produk, kanal pengaduan, aturan pencantuman spesifikasi produk, pengawasan produk yang beredar serta masukan-masukan terkait lainnya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia meminta para pemerhati industri skincare menyampaikan masukan secara tertulis terkait penguatan perlindungan konsumen yang akan diatur dalam Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen. 

    Nurdin juga menyebutkan bahwa pihaknya mendukung usulan Kepala BPKN untuk menaikkan anggaran. 

    Ia menyakini, dengan anggaran yang memadai akan sangat menentukan tingkat keberhasilan BPKN dalam menjalankan tugas dan fungsinya melindungi konsumen yang jumlahnya begitu besar dan tersebar di seluruh negeri.

     

    Doktif Bongkar Modus Penipuan Dokter Richard Lee saat Dipanggil DPR

    Maraknya mafia skincare di Indonesia masih menjadi perbincangan di masyarakat.

    Dokter Amira Farahnaz, Dipl, AAAM atau biasa dikenal Dokter Detektif (Doktif) membongkar modus penipuan yang dilakukan sejumlah penjual skincare.

    Hal tersebut diungkap Doktif saat diundang untuk memberikan masukan terhadap pembahasan RUU Perlindungan Konsumen dalam rapat Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Modus penipuan di antaranya dilakukan dokter kecantikan ternama, dokter Richard Lee.

    Bahkan, saat itu Doktif membawa langsung skincare milik Dokter Richard Lee. 

    “Di depan ini ada sebuah produk yang doktif belum unboxing, doktif harapkan bisa membuka di sini. Doktif membeli ini di e-commerce dengan iklan yang luar biasa bahwa produk ini dijual bisa memutihkan kulit dan memiliki izin edar,” ujar Doktif.

    Doktif mengungkapkan dirinya membeli produk itu dari live streaming kanal Dokter Richard Lee sepekan lalu.

    Produk yang dibeli adalah Goddesskin By Athena Richard Lee.

    Hal yang menjadi masalah, kata Doktif, produk skincare tersebut diduga kuat telah melakukan penipuan. Sebab, kandungan skincare itu diklaim terdapat tomat putih.

    Nyatanya, Doktif mengatakan tidak ada satu pun kandungan tomat putih di dalam produk tersebut.

    Ia menyatakan dokter Richard Lee menempelkan stiker tomat putih dalam produk tersebut.

    “Karena ini adalah produk yang lebih kepada stiker. Ini cukup menghebohkan masyarakat Indonesia karena sudah jual jutaan pieces. Ini dijual Rp 1,5 juta. Klaim dari iklannya bisa memutihkan dan mencerahkan kulit, memutihkan seluruh badan, membantu menghilangkan flek hitam, mencerahkan lipatan,” jelasnya.

    DOKTIF DILAPORKAN SHELLA – Potret Doktif ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Shella Saukia ungkap dapat 17 pertanyaan saat diperiksa terkait laporannya terhadap Doktif. (Wartakota/Arie Puji)

    Doktif menduga dokter Richard Lee menempelkan sendiri stiker tersebut dengan alasan untuk menaikkan harga skincare tersebut.

    Sebab, produk yang seharusnya dibanderol Rp 300 ribu, kini dijual dengan harga Rp1,5 juta.

    “Jadi di sini jelas Richard menambahkan sendiri stiker dengan alasan yang mungkin hanya dia yang tahu. Dugaan doktif supaya bisa menaikkan harga. Kenapa? dengan penempelan stiker ini dianggap bahwa produk ini mengandung tomat putih yang harganya bisa dijual Rp1,5 jt,” jelasnya.

    “Karena doktif juga punya produk dengan kandungan tomat putih asli, ini aja NA dan izin edarnya di Indonesia dan doktif membeli dengan harga Rp 2 juta. Sedangkan produk ini dijual oleh Richard dengan harga Rp1,5 juta tetapi isinya tidak pernah ada kandungan tomat putih. Tetapi iklannya beliau mengiklankan ada tomat putih. Inilah yang doktif duga ada terindikasi penipuan,” sambungnya.

    Tak hanya itu, Doktif juga menemukan produk skincare Richard Lee yang terindikasi penipuan.

    Contoh lainnya yaitu, produk DNA Salmon yang juga sempat heboh di masyarakat.

    Doktif mengatakan produk itu diadaptasi dari produk asal Korea Selatan bernama Rive Skin.

    Namun, ia menyebut produk itu ditempelkan stiker hingga diakui menjadi produk Richard Lee.

    “Di sini juga bisa dilihat re-labeling atas produk Rive Skin. Disini sebenarnya produk Rive Skin tapi beliau tutup dengan stiker yang beliau buat sendiri. Jadi kalau bercandaan beliau itu duta stiker. Jadi beliau hanya bisa memasang stiker. Rive skin itu dari Korea, jadi dari Korea itu memasukkan ke Indonesia lewat PT Pyridam Farma. PT Pyridam tidak memiliki kerja sama dengan dokter Richard,” jelasnya.

    Saat ini, Doktif sudah melaporkan dugaan penipuan Dokter Richard Lee ke Polda Metro Jaya.

    Setidaknya ada 3 produk skincare yang sudah dilaporkan ke polisi. (tribun network/thf/TribunTimur.com)

  • Modus Arisan, Pemilik Manajemen Band di Surabaya Diduga Tipu Ratusan Pekerja Malam

    Modus Arisan, Pemilik Manajemen Band di Surabaya Diduga Tipu Ratusan Pekerja Malam

    Surabaya (beritajatim.com)– Sepasang suami istri berinisial AN dan RR yang juga pemilik manajemen band diduga menipu ratusan pekerja hiburan malam dengan modus arisan. Diduga nilai kerugian hingga mencapai miliaran.

    SH salah satu orang yang mengaku sebagai korban mengatakan, awalnya ia dan rekan-rekannya mengikuti arisan yang dibuat pasutri itu sejak tahun 2023. Merasa mengenal RR dengan baik karena satu profesi lalu juga diiming-imingi keuntungan, SH pun bergabung.

    “Aku diajak sama RR, katanya dia ngadain arisan. Banyak anak-anak band yang ikut,” cerita SH kepada beritajatim.com, Jumat (14/03/2025).

    SH menjelaskan ada banyak model arisan yang dibuat oleh RR dan AN. Tiap model arisan pun berbeda nominal setor dan uang yang diperoleh ketika pencairan arisan.

    “Aku sekali narik Rp 10 juta. Nyetornya juga beda-beda tiap member. Ada arisan lebaran, banyak jenis (arisannya). aku nyetornya 100 ribu per minggu,” paparnya.

    Masalah mulai terjadi ketika menginjak bulan Desember 2024. Arisan yang awalnya diikuti hanya kalangan musisi itu merambah ke profesi lainnya. Dengan banyaknya member, SH merasa arisan makin amburadul. Hal itu dilihat dari pencairan uang arisan yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Selain itu, baik RR dan suaminya AN mulai susah untuk dihubungi.

    “Pas Desember 2024 itu ada temanku yang bilang, ‘kok dua orang ini mulai mencurigakan’. Mereka jadi susah dihubungi,” tuturnya.

    Karena merasa tidak aman, SH dan member lainnya lantas berusaha menemui kedua pemilik arisan. Namun, keduanya malah menghilang. Para member pun mendapati pasutri itu sudah pindah dari rumahnya.

    “Kita sudah ngajak ketemu, tapi banyak alasan. Pas didatangi rumahnya, mereka sudah pindah. Ternyata itu mereka ngontrak. WA group cuma dibaca sama mereka, tapi gak direspon. Infonya mereka pulang ke Nganjuk” jelasnya.

    AN dan RR sempat memberikan pengembalian uang member. Namun, menurut SH itu masih jauh dari jumlah yang disetorkan.

    “Uangku itu 20 juta, cuma dikembalikan 1 juta. Ada yang sampai 100 juta,” pungkas SH.

    Atas peristiwa ini, SH dan para member berniat melapor ke polisi. Saat ini mereka masih mengumpulkan bukti sebagai bahan laporan ke polisi.

    Beritajatim sudah mencoba untuk mengkonfirmasi perkara arisan tersebut kepada RR. Namun, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada respon dari yang bersangkutan. [ang/aje]

  • Eks Kapolres Ngada Tersangka Asusila dan Narkoba!

    Eks Kapolres Ngada Tersangka Asusila dan Narkoba!

    Jakarta

    Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja telah ditetapkan sebagai tersangka asusila. AKBP Fajar juga dinyatakan sebagai pengguna narkoba usai dites urine.

    “Terkait narkoba, di sini sejauh ini dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan oleh Watprof adalah pengguna,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

    Trunoyudo menyebut pihaknya tentu lebih mengutamakan kasus asusila terlebih dahulu karena korban merupakan anak di bawah umur. Namun, dia memastikan bahwa akan mengusut lebih dalam terkait kasus narkotikanya.

    “Namun kita lihat lagi kembali pada posisi kasus yang saat ini kita tangani, kita melihat ada hal yang lebih untuk memberikan perlindungan dan jaminan, khususnya terhadap hak-hak anak maka ini yang proses kita sampaikan,” katanya.

    “Namun demikian ini nanti kita akan dalami. Tadi diksi yang di luar menggunakan,” tambahnya.

    Polri saat ini juga mendalami dugaan AKBP menjual aksi asusilanya itu ke sebuah situs. Penyidik akan mendalami keaslian dari video tersebut.

    “Kita proses mengidentifikasi dari mulai keasliannya, dan kemudian apakah ini unggahannya tidak ada editan, kemudian juga apakah ini asli, itu nanti akan, ini teknis ya. Nanti perkembangan aja,” tambahnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen-PPPA, Nahar, mengatakan pihaknya mengapresiasi gerak cepat polisi yang langsung melindungi korban serta memberikan pendampingan. Nahar menyebutkan pihaknya juga terjun langsung mendampingi tiga korban yang masih di bawah umur itu.

    “Dari situ kemudian kami lacak dan kami dapatkan beberapa bukti bahwa sesungguhnya kepolisian daerah NTT sudah bergerak cepat dan dalam waktu singkat 1 anak ditemukan di Atambua, lalu kemudian dievakuasi dibawa ke Kupang lalu didampingi oleh tim di Kupang bekerja sama PPA Polda dan UPTD, itu kecepatan,” sambungnya.

    Seperti diketahui, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba dan asusila. Fajar saat ini ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

    Fajar melanggar sejumlah pasal kategori pelanggaran kode etik berat. Fajar bisa disanksi pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat karena dinilai telah melanggar sumpah atau janji anggota Polri.

    “Pasal yang dilanggar adalah Pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, Pasal 8 huruf C angka 1, Pasal 8 huruf C angka 2, Pasal 8 huruf C angka 3, Pasal 13 huruf D, Pasal 13 huruf E, Pasal 13 huruf F, Pasal 13 huruf G angka 5 Peraturan Kepolisian nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri,” kata Trunoyudo.

    Terkait kasus pidananya, Fajar dijerat Pasal 6 huruf C dan Pasal 12 dan Pasal 14 ayat 1 UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Dia juga dijerat Pasal 15 ayat 1 huruf E, G, C dan I UU nomor 12 tahun 2012 tentang tindak pidana kekerasan seksual atau Pasal 45 ayat 1 junto Pasal 27 ayat 1 undang undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua undang-undang ITE junto pasal 55 dan 56 KUHP.

    Saksikan pembahasan lengkap hanya di program detikPagi edisi Jumat (14/03/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube, TikTok dan Facebook detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 1
                    
                        Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia
                        Nasional

    1 Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia Nasional

    Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan motif eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman mencabuli anak dan menjual videonya ke situs porno Australia belum diketahui.
    Truno menyebut, motif hanya diketahui oleh AKBP Fajar sendiri.
    “Motif itu didapat atau diketahui hanya oleh pelaku, tersangka. Apa motifnya, hanya dia yang tahu. Sedangkan posisi kedudukan tersangka atau terdakwa ya, dalam alat bukti keterangan terdakwa itu posisinya terakhir,” kata Truno dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
    Menurut Truno, bisa saja tersangka berbohong terkait alasan dia melakukan perbuatannya.
    Dengan begitu, kata Truno, polisi akan melakukan observasi untuk mencari tahu motif dari perbuatan AKBP Fajar.
    “Dia bisa tidak berbicara, bisa berbicara yang supaya tidak diketahui oleh orang lain keasliannya, atau berbohong, atau bahkan tidak bicara sama sekali,” tuturnya.
    “Artinya langkah-langkah untuk mengetahui ini ada secara simultan juga, yaitu melalui apsifor, bisa kita lakukan dengan melakukan observasi, sehingga mengetahui motivasinya itu. Jadi itu sangat belum bisa kita jawab,” imbuh Truno.
    Kasus Kapolres Ngada bermula ketika Fajar melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur pada Selasa (11/6/2024).
    Lokasi pencabulan berada di salah satu hotel di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Pada saat itu, Fajar memesan sebuah kamar hotel dengan identitas yang tertera pada Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya.
    Ia kemudian menghubungi seorang perempuan berinisial F untuk dihadirkan anak di bawah umur.
    F lalu membawa anak di bawah umur dan mendapat bayaran sebanyak Rp 3 juta dari Fajar.
    Setelah itu, Kapolres Ngada tersebut melakukan tindakan asusila terhadap korban sambil memvideokan perbuatannya.
    Aksi tak terpuji yang dilakukan Fajar tidak berhenti sampai di situ.
    Ia juga mengunggah tindakan asusila terhadap korban ke salah satu situs porno di Australia.
    Video tak senonoh yang diunggah Fajar ke salah satu situs porno ternyata mendapat atensi dari otoritas Australia.
    Otoritas setempat kemudian melakukan penelusuran terhadap konten tersebut.
    Dari situlah, otoritas Australia mendapati lokasi pembuatan video dibuat di Kupang.
    Otoritas Australia kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Mabes Polri.
    Setelah itu, Mabes Polri menginstruksikan Polda NTT untuk melakukan penyelidikan mulai Kamis (23/1/2025). itu, Mabes Polri menginstruksikan Polda NTT untuk melakukan penyelidikan mulai Kamis (23/1/2025).
    Penyelidikan dimulai dengan menerjunkan Tim Divisi Propam Mabes Polri ke Bajawa, Kabupaten Ngada yang menjadi tempat Fajar bertugas.
    AKBP Fajar Kapolres Ngada kemudian ditangkap pada Kamis (20/2/2025) lalu dibawa ke Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Dedi Mulyadi Pimpin Pembongkaran 60 Bangunan Liar di Kali Tambun Utara
                        Megapolitan

    6 Dedi Mulyadi Pimpin Pembongkaran 60 Bangunan Liar di Kali Tambun Utara Megapolitan

    Dedi Mulyadi Pimpin Pembongkaran 60 Bangunan Liar di Kali Tambun Utara
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    akan memimpin pembongkaran 60 bangunan liar (bangli) di bantaran Kali Sepak di Desa Srimukti dan Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025) pagi.
    “Kegiatan hari ini mau ada
    pembongkaran bangunan liar
    di bantaran Kali Sepak yang dipimpin Pak Gubernur,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Srijaya, Sofyan Hadi di lokasi, Jumat.
    Hadi mengatakan, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bakal turut mendampingi Dedi pada kegiatan ini.
    “Pak Ade Kuswara juga ada,” ungkap dia.
    Dalam pembongkaran ini, terdapat 40 alat berat ekskavator yang akan dikerahkan.
    Sementara, petugas yang dilibatkan meliputi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat, Satpol PP Kabupaten Bekasi, personel Polsek Tambun Selatan, dan Koramil 01/Tambun.
    “Untuk unsurnya dari Satpol PP Jawa Barat dan Bekasi, terus Koramil Tambun dan Polsek Tambun Selatan,” imbuh dia.
    Pengamatan
    Kompas.com
    pukul 07.00 WIB, terdapat dua ekskavator yang sudah siap dioperasikan untuk menggusur puluhan bangli di sepanjang bantaran Kali Sepak.
    Dua ekskavator tersebut berada di Desa Simukti dan Desa Srijaya, tepatnya di lampu merah depan pintu Tol Gabus.
    Selain itu, puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi, pegawai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi, hingga perangkat dari dua desa sudah berada di lokasi.
    Namun, hingga kini Dedi dan Ade Kuswara belum tampak hadir di lokasi pembongkaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Israel Serang Damaskus Suriah, 1 Orang Tewas

    Israel Serang Damaskus Suriah, 1 Orang Tewas

    Jakarta

    Menteri Pertahanan Israel Katz mengkonfirmasi Angkatan Udara Israel melancarkan serangan ke Damaskus, Suriah, pada Kamis (13/3). Serangan itu diklaim mengenai ‘pusat komando’ kelompok Jihad Islam Palestina.

    Dilansir AFP, Jumat (14/3) dilaporkan satu orang tewas. Serangan itu menargetkan sebuah gedung di Damaskus.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah serangan semacam itu akan terus dilakukan di seluruh wilayah di Suriah terhadap ‘siapa pun yang menyerang kami’.

    “Tidak akan ada kekebalan bagi terorisme terhadap Israel,” kata Katz dalam sebuah pernyataan.

    “Kami tidak akan membiarkan Suriah menjadi ancaman bagi negara Israel.” Diketahui, Jihad Islam bertempur bersama Hamas melawan Israel di Gaza.

    Seorang sumber di Jihad Islam mengatakan sebuah gedung milik kelompok itu telah dihantam oleh jet Israel. Ia menambahkan ada korban jiwa dalam serangan itu.

    Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan tiga warga sipil terluka akibat serangan Israel, termasuk seorang wanita yang kini dalam kondisi kritis.

    Lihat juga Video: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza, 4 Orang Tewas

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu