Kementrian Lembaga: Polisi

  • Bos Mal Blak-blakan Kelas Menengah RI Belum Pulih, Sorot Fenomena Ini

    Bos Mal Blak-blakan Kelas Menengah RI Belum Pulih, Sorot Fenomena Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan, kondisi kelas menengah RI saat ini belum pulih. Karena itu, dibutuhkan pendorong agar belanja warga RI, khususnya kelas menengah, tidak terkuras.

    “Kami dorong lagi agar jangan sampai turun. Ini penting karena daya beli masyarakat masih dalam tahap pemulihan,” kata Alphonzus dalam acara peluncuran BINA Diskon Lebaran 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Apalagi, imbuh dia saat ini pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran secara besar-besaran. Hal ini, kata dia, memicu efek domino dan berdampak tak langsung ke industri ritel Indonesia. 

    Di sisi lain, Alphonzus mengungkapkan adanya fenomena yang belakangan terjadi ketika Jakarta sepi ditinggal warganya mudik ke kampung atau berlibur saat Lebaran. Banyak kendaraan berpelat nomor bukan Jakarta yang masuk ke Jakarta di saat Lebaran. 

    “Biasanya Jakarta sepi saat Lebaran, tetapi beberapa tahun terakhir tidak demikian. Banyak kendaraan dengan nomor polisi non-B masuk ke Jakarta,” kata Alphonzus.

    “Perubahan ini didorong oleh infrastruktur jalan tol yang semakin baik, sehingga memungkinkan mobilitas yang lebih mudah dari dan ke Jakarta. Hal ini berdampak langsung pada pusat perbelanjaan di ibu kota, yang tetap ramai saat libur Lebaran,” sambungnya. 

    Produk Ini Paling Banyak Dibeli Saat Ramadan

    Alphonzus menjelaskan, produk non-makanan, seperti fesyen, aksesori, dan perlengkapan ibadah adalah produk-produk yang paling banyak diburu konsumen saat belanja di Ramadan.

    Lalu akan terjadi perubahan saat mendekat momen Lebaran. 

    “Saat Ramadan, belanja lebih ke non-makanan dan minuman. Tapi menjelang libur Idulfitri, fokusnya bergeser ke makanan, minuman, dan hiburan,” jelas Alphonzus.

    Lebih lanjut, dia menyebut momentum puncak penjualan diperkirakan terjadi mulai pekan ini, seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan.

    “Kami prediksi puncaknya terjadi mulai besok hingga minggu depan, sebelum masyarakat mulai sibuk dengan mudik,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, program BINA Diskon Lebaran 2025 yang berlangsung pada 14-30 Maret 2025 diselenggarakan di 402 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk mengerek daya beli masyarakat.

    Foto: Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja dalam acara peluncuran BINA Diskon Lebaran 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja dalam acara peluncuran BINA Diskon Lebaran 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    (dce)

  • Kisah Peretas Korut Lakukan Perampokan Kripto Hampir Rp 25 T

    Kisah Peretas Korut Lakukan Perampokan Kripto Hampir Rp 25 T

    Jakarta

    Para peretas yang diduga bekerja untuk rezim Korea Utara berhasil menguangkan setidaknya US$300 juta (sekitar Rp4,9 triliun) dari hasil perampokan kripto sebesar US$1,5 miliar (Rp24,6 triliun).

    Para bandit yang dikenal sebagai Kelompok Lazarus ini menggondol sejumlah besar token digital dalam peretasan bursa kripto ByBit sekitar dua minggu lalu.

    Dengan total nilai US$1,5 miliar (Rp24,6 triliun), perampokan ini memecahkan rekor sebagai yang terbesar dalam sejarah.

    Sejak saat itu, terjadi permainan kucing-kucingan untuk menghalangi para peretas mengubah kripto menjadi uang tunai.

    Para ahli mengatakan kelompok ini bekerja hampir 24 jam sehari dan dana itu kemungkinan digunakan untuk pengembangan militer rezim Korut.

    “Bagi para peretas ini, setiap menit begitu berharga. Mereka berusaha mengaburkan jejak uang dan mereka sangat ahli dalam hal ini,” ujar Dr. Tom Robinson, salah satu pendiri Elliptic.

    Elliptic yang berbasis di London adalah firma yang menganalisa dan menginvestigasi mata uang digital.

    Logo ByBit. (Getty Images)

    Dari semua pelaku kriminal yang terlibat dalam kripto, Robinson menyebut Korut adalah yang terbaik dalam pencucian mata uang digital.

    “Saya membayangkan mereka punya satu ruangan yang dipenuhi orang-orang yang ahli menggunakan alat otomatis dengan pengalaman bertahun-tahun,” katanya.

    “Dari aktivitas mereka, terlihat bahwa orang-orang ini hanya beristirahat beberapa jam setiap harinya. Kemungkinan mereka punya giliran kerja untuk mengubah kripto menjadi uang tunai.”

    Analisis Elliptic sesuai dengan pernyataan ByBit yang mengatakan bahwa 20% dana sudah “lenyap”. Hal ini berarti kemungkinan besar dana itu tidak akan pernah ditemukan.

    Getty Images Ilustrasi peretas. BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    AS dan sekutunya menuduh Korut melakukan puluhan peretasan dalam beberapa tahun terakhir untuk mendanai pengembangan militer dan nuklir negara tersebut.

    Pada 21 Februari, para bandit meretas salah satu pemasok ByBit untuk secara diam-diam mengubah alamat dompet digital yang digunakan untuk mengirim 401.000 koin kripto Ethereum.

    Pihak ByBit mengira mereka memindahkan dana ke dompet digital sendiri, tetapi malah mengirimkannya ke para peretas.

    Getty ImagesCEO ByBit, Ben Zhou, berharap untuk memulihkan kembali sebagian dana yang dicuri melalui sebuah proyek berhadiah.

    Ben Zhou, CEO ByBit, meyakinkan konsumen bahwa dana mereka tidak ada yang diambil.

    Perusahaan mengganti koin yang dicuri menggunakan pinjaman dari investor. Zhou menambahkan pihaknya sedang “berperang melawan Lazarus”.

    Program hadiah (bounty) Lazarus ByBit mengajak masyarakat untuk melacak dana curian dan membekukannya jika memungkinkan.

    Semua transaksi kripto tercatat di blockchain publik sehingga dana tersebut bisa dilacak saat dipindahkan oleh Kelompok Lazarus.

    Jika peretas mencoba menggunakan layanan kripto umum untuk mengubah koin menjadi uang biasa seperti dolar AS, koin tersebut bisa dibekukan oleh perusahaan jika dicurigai terkait kejahatan.

    Getty ImagesIlustrasi peretas dengan latar bendera Korea Utara.

    Sejauh ini, sudah ada 20 orang yang membagi hadiah lebih dari US$4 juta dolar (Rp65,6 miliar) karena berhasil mengidentifikasi US$40 juta dolar (Rp656 miliar) dari uang curian dan memberi tahu perusahaan kripto agar memblokir transfer.

    Namun, para ahli pesimis sisa dana bisa dipulihkan mengingat keahlian Korut dalam peretasan dan pencucian uang.

    “Korea Utara merupakan suatu sistem dan ekonomi yang sangat tertutup. Mereka menciptakan industri peretasan dan pencucian uang yang sukses, dan mereka tidak peduli akan citra negatif kejahatan siber,” kata Dr. Dorit Dor dari perusahaan keamanan siber, Check Point.

    Baca juga:

    Tantangan lainnya adalah tidak semua perusahaan kripto bersedia membantu.

    ByBit dan perusahaan lainnya menuduh bursa kripto eXch tidak menghentikan para penjahat ketika mereka mencairkan dana.

    Lebih dari US$90 juta (Rp1,4 triliun) sudah disalurkan melalui bursa ini.

    Pemilik eXch yang terkenal sulit dilacak, Johann Roberts, membantah tuduhan itu melalui surat elektronik.

    Roberts mengaku mereka awalnya tidak menghentikan pencarian dana karena perusahaannya sudah lama berselisih engan ByBit. Selain itu, dia mengatakan timnya tidak yakin koin-koin itu benar-benar berasal dari peretasan.

    Roberts mengatakan saat ini dirinya sekarang berkooperasi. Di sisi lain, dia berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan umum yang mengidentifikasi pelanggan kripto menelantarkan manfaat privasi dan anonimitas mata uang kripto.

    FBIPark Jin Hyok adalah salah satu peretas yang diduga anggota Kelompok Lazarus

    Korea Utara tidak pernah mengakui rezim berada di balik Kelompok Lazarus. Akan tetapi, mereka diduga satu-satunya negara di dunia yang menggunakan kemampuan peretasan untuk keuntungan finansial.

    Peretas Kelompok Lazarus sebelumnya menargetkan bank. Namun, dalam lima tahun terakhir, mereka mengkhususkan diri menyerang perusahaan mata uang kripto.

    Industri kripto kurang terlindungi karena hanya ada sedikit mekanisme yang tersedia untuk menghentikan pencucian uang.

    Getty ImagesIlustrasi peretas.

    Beberapa peretasan teranyar yang terkait dengan Korut antara lain:

    Peretasan UpBit pada tahun 2019 sebesar US$41 juta (Rp673 miliar)Pencurian kripto sebesar US$275 juta (Rp 4,5 triliun) dari bursa KuCoin (sebagian besar dana dipulihkan)Serangan Ronin Bridge tahun 2022 yang menyebabkan peretas membawa kabur US$600 juta (Rp9,8 triliun) dalam bentuk kriptoSekitar US$100 juta (Rp1,6 triliun) dalam bentuk kripto dicuri dalam serangan terhadap Atomic Wallet pada tahun 2023

    Pada tahun 2020, AS menambahkan sejumlah warga Korut yang dituduh menjadi anggota Kelompok Lazarus ke daftar Cyber Most Wanted.

    Namun, kecuali mereka meninggalkan Korut, kemungkinan orang-orang itu ditangkap sangatlah kecil

    Berita terkait:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Bubarkan 500 Pemuda yang Mau Balap Lari di Jl Muchtar Raya Depok

    Polisi Bubarkan 500 Pemuda yang Mau Balap Lari di Jl Muchtar Raya Depok

    Depok

    Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Jalan Muchtar Raya, Depok, menjadi arena balap lari. Sebanyak 500 pemuda yang tengah kumpul untuk balap lari itu pun dibubarkan polisi.

    Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/3) pukul 01.15 WIB. Awalnya, polisi menerima laporan warga terkait aksi balap lari di Jalan Muchtar Raya dekat RM Tirta Sari Sawangan, kemudian mereka berhasil membubarkan 500 pemuda itu.

    “Sekitar 500 orang dibubarkan oleh Polsek Bojongsari bersama Tim Perintis Polres Metro Depok tadi malam sekitar jam 01.15 WIB,” kata AKP Winam Agus saat dihubungi detikcom, Jumat (14/3/2025).

    Winam mengatakan para pemuda itu berdalih kegiatan balap lari lebih baik daripada tawuran. Pemuda yang berkumpul itu juga diduga sering tawuran.

    “Ya alasannya (mereka kenapa balap lari) daripada tawuran. Karena ada sebagian anak-anak tersebut diduga ada yang sering melakukan tawuran,” jelasnya.

    Winam mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya indikasi taruhan dalam aksi balap lari tersebut. Namun sebelum dibubarkan, para pemuda itu enggan dibubarkan dan negoisasi pun alot. Mereka terus berdalih dengan pihak kepolisian bahwa kegiatan tersebut tidak mengganggu warga melainkan olahraga.

    “Namun mereka tadinya tetap bersikukuh dengan alasan tidak mengganggu orang lain ‘Ini kan olahraga, daripada tawuran’ sudah kadung mengundang dari kelompok-kelompok pemuda yang lain. Cukup lama negosiasinya,” tambahnya.

    Pihak kepolisian pun menjelaskan apabila para pemuda itu ingin membuat acara yang mengundang banyak orang untuk dikomunikasikan ke Polsek, agar difasilitasi dan dibuatkan izin ke Polres.

    Winam menjelaskan pemuda itu masih enggan untuk dibubarkan. Akhirnya Kanit Patroli Polsek Bojongsari pun meminta bantuan Polres untuk mengerahkan Patroli Perintis Presisi membantu secara persuasif hingga balap lari itu pun bubar.

    “Tadinya tetap tidak mau (bubar). Akhirnya Kanit Patroli Polsek Bojongsari minta bantuan ke Polres untuk menghadiri Patroli Perintis Presisi. Secara persuasif akhirnya mereka mengerti lalu membubarkan diri,” tutupnya.

    (zap/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dramatis! American Airlines Terbakar, Penumpang Berdiri di Sayap Pesawat

    Dramatis! American Airlines Terbakar, Penumpang Berdiri di Sayap Pesawat

    Denver

    Para penumpang pesawat American Airlines yang terbakar usai mendarat di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS), berhasil dievakuasi, dengan 12 orang mengalami cedera ringan. Beberapa penumpang sempat berdiri di sayap pesawat dengan kepulan asap pekat menyelimuti mereka.

    Rekaman video dramatis yang beredar, seperti dilansir BBC, Jumat (14/3/2025), menunjukkan proses evakuasi dengan para penumpang berdiri dan berkerumun di atas sayap pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut pada Kamis (13/3) waktu setempat.

    Beberapa dari mereka tampak memegang tas, dengan api berkobar di dekat bagian bawah badan pesawat.

    Beberapa orang yang ada di kompleks bandara mengunggah video ke media sosial yang memperlihatkan momen ketika para penumpang berjalan ke ujung sayap pesawat dengan kepulan asap hitam pekat memenuhi udara.

    Para petugas lapangan terlihat bergegas mendorong tangga ke dekat sayap pesawat untuk membantu para penumpang turun.

    Video lainnya menunjukkan kobaran api di bawah mesin sebelah kanan pesawat dengan seluncuran darurat mengembang di pintu belakang pesawat.

    Otoritas Penerbangan Federal AS atau FAA mengatakan bahwa para penumpang dievakuasi dengan menggunakan seluncuran darurat untuk mencari daratan dengan aman di Bandara Internasional Denver.

    Lihat juga Video: Detik-detik Menegangkan Tabrakan Pesawat-Blackhawk di AS

    Tidak ada laporan cedera serius dalam insiden ini, namun otoritas bandara Denver melaporkan ada 12 orang yang dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan.

    Pesawat yang mengalami insiden ini lepas landas dari dekat Colorado Springs dan sedang dalam perjalanan ke Bandara Internasional Dallas Fort Worth di Texas, ketika gangguan terjadi. FAA menyebut pesawat dialihkan ke Denver sekitar pukul 17.15 waktu setempat, setelah awak melaporkan ada “getaran pada mesin”.

    Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Denver, pesawat tiba-tiba terbakar ketika masih meluncur di landasan pacu.

    Maskapai American Airlines dalam pernyataannya menyebut pesawat itu membawa 172 penumpang dan enam awak. Disebutkan oleh American Airlines bahwa semua penumpang dan awak berhasil dievakuasi dengan selamat.

    Menurut American Airlines, pesawat itu mengalami “masalah terkait mesin”.

    Sementara keterangan juru bicara Bandara Internasional Denver, Michael Konopasek, menyebut kepulan asap dan kobaran api bisa disaksikan dari berbagai terminal di bandara. Namun Konpasek menyatakan bahwa kebakaran telah dipadamkan dan tidak memicu penundaan untuk penerbangan lainnya.

    Lihat juga Video: Detik-detik Menegangkan Tabrakan Pesawat-Blackhawk di AS

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pandemi COVID Kemungkinan Dipicu Kecelakaan Lab Wuhan

    Pandemi COVID Kemungkinan Dipicu Kecelakaan Lab Wuhan

    Jakarta

    Badan intelijen luar negeri Jerman, Bundesnachrichtendienst (BND) menyimpulkan, merebaknya pandemi virus corona di seluruh dunia pada tahun 2020 kemungkinan besar dipicu oleh kecelakaan di laboratorium Cina yang melakukan penelitian virus, media Jerman melaporkan pada hari Rabu (12/3).

    Pandemi COVID-19 menyebabkan kematian jutaan orang di seluruh dunia akibat penyakit pernapasan akut, sementara dampak berkepanjangan dari bencana tersebut terus mengganggu ekonomi global dan memicu ketegangan sosial.

    Menurut laporan di surat kabar Jerman “Sddeutsche Zeitung” dan “Zeit”, BND mendasarkan kesimpulannya pada analisis materi dari domain publik dan yang dikumpulkannya selama penyelidikan dengan nama sandi “Saaremaa.”

    Metode penelitian virus berisiko di laboratorium Wuhan

    Materi tersebut, yang sebagian berasal dari Institut Virologi Wuhan, mengindikasikan bahwa ada beberapa metode penelitian berisiko yang digunakan di sana, diperparah dengan pelanggaran aturan keselamatan laboratorium, kata laporan tersebut.

    Laporan itu mengatakan ada bukti bahwa para peneliti di Wuhan melakukan apa yang disebut eksperimen gain-of-function, di mana virus yang ada di alam dimanipulasi. Penelitian semacam itu dapat menyebabkan perubahan dalam cara virus menyebabkan penyakit, penularannya, dan jenis inang yang dapat diinfeksinya.

    Ada juga indikasi telah terjadi banyak pelanggaran peraturan keselamatan di laboratorium bersangkutan, menurut laporan tersebut.

    Apa kata Cina tentang asal-usul COVID?

    BND mencapai kesimpulannya pada awal tahun 2020, kata laporan media, dan memberi peringkat kemungkinan 80% hingga 95%, tetapi penilaian tersebut dirahasiakan dari publik pada saat itu.

    Namun, pada bulan Januari, dinas rahasia AS, CIA, mengatakan bahwa mereka juga berpendapat bahwa virus corona yang menjadi penyebab pandemi, yang diberi nama resmi SARS-CoV-2, kemungkinan berasal dari laboratorium, meskipun mereka memperingatkan bahwa mereka memiliki “keyakinan yang rendah” terhadap temuan tersebut. Kepolisian Federal AS, FBI, juga membuat pernyataan serupa pada bulan Maret 2023.

    Teori lain yang telah diajukan adalah bahwa pandemi pertama kali merebak pada tahun 2019 di sebuah pasar yang menjual daging hewan liar di Wuhan.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

    Lihat juga Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.

    Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.

  • Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jajaran unit Reskrim Polsek Gamping, Sleman, Yogyakarta, menangkap dua remaja berusia 15 dan 16 tahun yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan terhadap pengendara sepeda motor.

    Kasus ini terjadi di Jalan Siliwangi, Selokan Mataram, Sabtu (8/3/2025).

    Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan kedua pelaku merupakan pelajar, dengan satu di antaranya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

    Pelaku yang pertama ini masih kelas 1 SMA, sedangkan pelaku yang kedua yang justru sebagai pelaku pembacokannya, ini masih kelas 3 SMP,” katanya di Mapolresta Sleman, Rabu (12/3/2025). 

    Kejadian bermula ketika korban, seorang remaja berusia 17 tahun, berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor dari arah Demak Ijo menuju Kronggahan.

    Saat berpapasan dengan pelaku di sekitar RS Queen Latifa Gamping, terjadi saling teriak antara mereka.

    Setelah itu, pelaku berputar arah dan mengejar korban.

    Di simpang tiga Ringroad, saat korban mengurangi laju sepeda motornya karena ada mobil yang hendak menyeberang, pelaku melakukan pembacokan dengan senjata tajam jenis celurit.

    “(Sabetan celurit) mengenai tangan korban di telapak tangan kiri, karena korban pada saat itu menangkis bacokan dari pelaku,” jelas Bowo.

    Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka terbuka di telapak tangan kiri dan harus menjalani perawatan medis dengan 6 jahitan dalam dan 20 jahitan luar.

    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

    Mereka memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mencocokkan identitas nomor kendaraan yang digunakan pelaku.

    Pada Minggu (9/3/2025) sekira pukul 02:30 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap.

    Kedua pelaku disangka melanggar pasal 80 ayat (1) UURI nomor 17 tahun 2016 juncto pasal 76c UURI nomor 17 tahun 2016 atau pasal 170 ayat (1) KUHPidana dan atau pasal 351 KUHPidana juncto pasal 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. 

    Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku dan satu buah senjata tajam jenis celurit dengan panjang 40 cm.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Motif Pria Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Sakit Hati Diejek Gagal Gandakan Uang – Halaman all

    Motif Pria Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Sakit Hati Diejek Gagal Gandakan Uang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap kronologi serta motif pembunuhan ibu dan anak dalam toren atau penampungan air di sebuah rumah di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar).

    Dua korban bernama Tjong Sioe Lan (59) dan putrinya, Eka Serlawati (35), itu ditemukan tewas membusuk dalam toren air rumahnya di Jalan Angke Barat RT 5/RW 02, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 23.30 malam.

    Kemudian pada Minggu (9/3/2025), polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Pelaku pembunuhan tersebut adalah seorang pria bernama Febri.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakbar AKBP Arfan Sipayung mengungkapkan bahwa pelaku Febri memiliki utang kepada korban sebesar Rp90 juta.

    Pelaku kemudian mengelabui korban dengan cara mengaku bisa menggandakan uang, tetapi ritualnya gagal.

    “Saat itu dia mengarang cerita bisa menggandakan uang. Utang itu untuk kebutuhan hidup,” kata Arfan, Kamis (13/3/2025) dilansir dari WartaKotalive.com.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menambahkan bahwa korban dikenal oleh warga sekitar sangat dermawan karena sering meminjamkan uang tanpa ada bunga.

    Pelaku menjadi salah satu yang rutin meminjam uang kepada korban untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Pelaku meminjam uang itu dari tahun 2021 sampai tahun 2025. Pelaku berjanji setiap meminjam, pelunasannya secara dicicil,” ujar Twedi, Kamis.

    Sebelum membunuh, pelaku sering bercerita tentang praktik perdukunan salah satunya menggandakan uang.

    Selain itu, pelaku juga mengaku bisa mencarikan jodoh untuk Eka dengan ritual yang harus dijalankan.

    Akhirnya pada 1 Maret 2025 lalu korban yang percaya pelaku punya kemampuan lebih itu membeli sejumlah kebutuhan ritual seperti bunga tujuh rupa dan lain-lain.

    “Jadi pelaku ini punya teman Krismatoyo ini dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh bernama Kakang. Pelaku sempat pakai nomor telepon lain untuk komunikasi dengan korban sebagai Krismatoyo dan Kakang,” ungkap Twedi.

    Korban juga menyiapkan uang Rp50 juta saat ritual untuk digandakan oleh pelaku menjadi berkali-kali lipat.

    Korban kedua yang bernama Eka saat itu juga sedang menjalani ritual di kamar mandi untuk mendapatkan jodoh.

    “Korban pertama yaitu Tjong alias Enci, itu berada di salah satu ruangan untuk jalankan ritual penggandaan uang. Sementara korban kedua ada di dalam kamar mandi untuk ritual,” kata Twedi.

    Selang beberapa jam, uang yang dijanjikan oleh pelaku tidak turut bertambah dan hal itu membuat korban kesal hingga melontarkan makian.

    Suara lantang penuh cacian membuat pelaku sakit hati dan mengambil tongkat besi yang ada di dalam rumah korban.

    Pelaku langsung memukul kepala korban hingga pingsan dan setelah itu menyeret ke dalam kamar.

    Setelah melihat korban masih sadar, pelaku kembali memukul dengan tongkat dan mencekik korban hingga tewas.

    “Korban sempat membersihkan darah-darah korban yang ada di salah satu ruangan dan kamar. Setelah itu, pelaku sempat merokok di teras rumah korban memikirkan agar korban kedua tidak mengetahui ibunya telah dibunuh,” beber Twedi.

    Setelah 15 menit berpikir, pelaku juga nekat membunuh korban Eka yang ada di dalam kamar mandi dengan tongkat besi.

    Saat itu Eka sempat berteriak meminta tolong, tetapi oleh pelaku kembali dipukul hingga tewas.

    Setelah menghabisi nyawa kedua korban, pelaku sempat bingung untuk membuang jasad ibu dan anak itu.

    Kemudian saat melintas di dekat kulkas, pelaku melihat tutup toren air. Febri kemudian menaruh jasad korban ke dalam toren seorang diri.

    “Korban pertama diseret dari kamar dan korban kedua diseret dari kamar mandi dan dimasukan ke dalam toren,” sebut Twedi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS Motif Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Jakbar, Berawal dari Sakit Hati

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Bongkar ‘Prosedur Nyamuk’, Perwira Israel: IDF Jadikan Warga Gaza Tameng Manusia 6 Kali Sehari – Halaman all

    Bongkar ‘Prosedur Nyamuk’, Perwira Israel: IDF Jadikan Warga Gaza Tameng Manusia 6 Kali Sehari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang perwira Angkatan Darat Israel mengakui bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia di Gaza setidaknya enam kali sehari.

    Penggunaan manusia sebagai tameng untuk melindungi tentara termasuk kejahatan menurut undang-undang internasional.

    Tindakan menggunakan tameng manusia itu meliputi dua hal. Pertama, dengan sengaja menggunakan warga sipil secara langsung dalam pertempuran.

    Kedua, memanfaatkan keberadaan warga sipil untuk melindungi target militer dari serangan atau menyembunyikan operasi militer.

    Perwira itu kaget ketika mengetahui tentara Israel menggunakan warga Palestina sebagai tameng.

    “Saya nyaris tak bisa berkata-kata ketika saya mengetahui bahwa polisi militer Israel membuka enam penyelidikan tentang penggunaan warga Palestina sebagai tameng manusia,” kata dia hari Kamis, (13/3/2025), dikutip dari kantor berita Sama yang mengutip laporan media terkena Israel bernama Haaretz.

    “Di Gaza, tameng manusia setidaknya digunakan enam kali sehari. Jika pihak berwenang ingin menjalankan tugasnya dengan serius, mereka harus membuka setidaknya 2.190 penyelidkan,” katanya.

    Kata dia, dengan mengumumkan adanya penyelidikan itu, dia mengaku mencoba memberi tahu dunia bahwa dia sedang menyelidiki dirinya sendiri.

    TENTARA ISRAEL – Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (8/2/2025) memperlihatkan tentara Israel dari Pasukan Komando Selatan dikerahkan ke beberapa titik di Jalur Gaza. (Telegram IDF)

    “Saya pernah di Gaza selama sembilan bulan, dan saya melihat praktik baru. Yang terburuk ialah ‘prosedur nyamuk’, yakni warga Palestina yang tak berdosa dipaksa masuk ke dalam rumah dan membersihkan rumah itu, maksudnya untuk memastikan tidak ada militan atau bom di dalamnya,” ujarnya.

    Dia mengaku mengakui praktik semacam itu pada bulan Desember 2023 atau dua bulan setelah invasi darat Israel ke Gaza.

    Menurut dia, warga Palestina yang digunakan sebagai tameng manusia disebut shawish.

    “Sekarang hampir setiap peleton punya seorang shawish, dan tidak ada pasukan yang memasuki rumah sebelum shawish mengosongkannya,” katanya.

    Dia berujar ada 4 shawish dalam satu kompi, 12 dalam satu batalion, dan 36 dalam satu brigade.

    “Kami punya kelompok ‘budak,’” katanya.

    Perwira itu mengatakan tidak ada yang mencoba menghentikan praktik keji semacam itu. Bahkan, praktik itu digunakan sebagai kebutuhan dalam operasi militer.

    “Kami punya alasan untuk khawatir dengan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) karena praktik ini suatu kejahatan, bahkan kejahatan yang diakui tentara,” kata dia.

    Pada bulan November 2024 ICC sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

    Keduanya didakwa telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza.

    Israel juga diduga lakukan kekerasan seksual

    Selain diduga menggunakan tameng manusia, Israel juga dituding menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang di Jalur Gaza.

    Dalam laporan PBB yang diterbitkan hari Kamis, (13/3/2025), PBB menyebut Israel menjalankan aksi genosida dengan cara menghancurkan fasilitas kesehatan wanita.

    “Otoritas Israel telah menghancurkan sebagian kemampuan reproduksi warga Palestina di Gaza sebagai suatu kelompok, termasuk dengan memaksakan tindakan yang ditujukan untuk mencegah kelahiran,” kata Komisi Internasional Independen PBB untuk Penyelidikan terhadap Wilayah Palestina yang Diduduki, dikutip dari Reuters.

    Komisi tersebut mengklaim tindakan Israel itu sudah memenuhi kategori genosida menurut Statuta Roma dan Konvensi Genosida.

    Israel juga memicu lonjakan kematian kaum ibu akibat terbatasnya akses terhadap persediaan medis.

    Menurut komisi itu, tindakan Israel juga sudah memenuhi kategori kejahatan pemusnahan terhadap manusia.

    Laporan PBB menyebutkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengguanakan aksi penelanjangan di depan umum dan kejahatan seksual sebagai prosedur operasi standar (SOP) untuk menghukum warga Palestina sesudah perang di Gaza meletus.

    Di sisi lain, Israel dengan tegas membantah laporan PBB itu.

    “IDF punya perintah yang nyata dan kebijakan tegas yang melarang pelanggaran seperti itu,” kata utusan Israel untuk PBB dalam pernyataannya.

    (*)

  • Kasus Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabul, 8 Video dan Dress Anak Motif Love Pink Disita

    Kasus Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabul, 8 Video dan Dress Anak Motif Love Pink Disita

    loading…

    Polri mengungkapkan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja terbukti telah melakukan tindakan asusila kepada tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa berumur 20 tahun. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Polri mengungkapkan Mantan Kapolres Ngada Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja terbukti telah melakukan tindakan asusila kepada tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa berumur 20 tahun. Polisi menyita sejumlah barang bukti.

    Berdasarkan penyitaan barang bukti pada kasus tersebut, Polri menemukan sebuah CD atau compact disc berisikan video asusila pelaku terhadap korban. “Alat bukti yang kami dapat dari saksi-saksi ada 9 orang dan petunjuk dari CCTV, dan registrasi dari resepsionis hotel, barang bukti berupa satu baju dress anak motif love pink,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi kepada wartawan, dikutip Jumat (14/3/2025).

    “Kemudian surat berupa visum korban, serta CD atau compact disk yang berisi video seksual sebanyak 8 video,” sambungnya.

    Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji juga mengungkapkan bahwa AKBP Fajar terbukti membuat dan menyebarkan konten pornografi anak.

    Fajar melakukan pelecehan kepada tiga anak di bawah umur, dan satu orang dewasa. Yakni anak usia 6 tahun, usia 13 tahun, dan usia 16 tahun. Lalu, satu orang dewasa berinisial SHDR alias F usia 20 tahun.

    “Perbuatan yang bersangkutan membuat konten video pornografi anak menggunakan handphone dan mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya konten tersebut melalui website atau forum pornografi anak di darkweb yang dapat diakses siapa pun yang bergabung di dalam forum tersebut,” kata Himawan saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis (13/3/2025).

    Atas perbuatannya tersebut, Polri pun mengkategorikan tindakan AKBP Fajar sebagai pelanggaran berat. Terlebih, mantan Kapolres Ngada itu juga terbukti positif narkoba.

    “Divpropam melaksanakan gelar perkara dan ini adalah kategori berat. Sehingga, dikenakan pasal yang berlapis dengan kategori berat dan kita juncto kan PP 1/2003 tentang pemberhentian anggota Polri,” kata Karo Wabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto, Kamis (13/3/2025).

    (rca)